SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  14
Penyebab
Avian Influenza atau Flu Burung merupakan
penyakit pada unggas yang disebabkan oleh
virus, yaitu Orthomyxoviridae tipe A, yang
menyerang ayam, burung, itik, kalkun,
angsa dan sebagainya.
(www.cdc.gov/ncidod/dbmd/diseaseinfo/a
vianflu_htm)
Sifat Virus
Kelemahan virus tersebut adalah
tidak tahan panas. Pada daging
akan mati pada suhu 80 0
C
selama 1 menit. Pada telur akan
mati pada suhu 64 0
C selama
4,5 menit. (Deptan RI, 2005)
Hewan peka AI di Indonesia: ayam
ras, ayamburas, burungpuyuh,itik,
entog, angsa, burungunta,
merpati, merak, perkutut, burung
rangkong, kakaktua, dll.
Hewan peka dan terdeteksi positif
AI di Indonesia: ayamlayer, broiler,
puyuh, itik, beberapajenisburung
di KebunBinatangRagunan, babi
(Tangerang). (Haryono, 2005)
Gejala Klinis
(HPAI= Highly Pathogenic Avian Influenza)
Kematian mendadak
Kelemahan, cangkang telur lembek, diare
profus, keluar leleran dari hidung dan mulut
Pial dan gelambir mengalami pembengkakan
dan berwarna kebiruan (sianosis).
Edema bawah kulit sekitar leher sering pula
dijumpai pada penyakit AI.
Pendarahan meluas atau bintik-bintik sering
dijumpai pada mukosa trakea, proventrikulus,
usus, lapisan lemak, otot dada dan kaki.
Low Pathogenic AI
Pada AI yang kurang ganas, gejala
pernafasan lebih menonjol
disamping depresi, kurang nafsu
makan, produksi telur turun,
pembengkakan pada kepala
terrmasuk pial dan gelambir. (Deptan
RI, 2005)
Perubahan Patologi
Ayam
 Mungkin tidak ditemukan lesi pada kasus yang mati secara tiba-tiba.
 Kongesti berat pada otot.
 Dehidrasi.
 Edema subkutan pada daerah kepala dan leher.
 Leleran ekskresi dari hidung dan mulut.
 Kongesti berat pada konjungtiva mata, kadang-kadang disertai
petechie.
 Cairan eksudat dalam trachea atau dapat juga disertai hemorragik
tracheitis.
 Petechie pada sternum, pada serosa dan lemak abdominal,
permukaan serosa dalam rongga tubuh.
 Kongesti berat pada ginjal dan kadang-kadang disertai deposit urat
dalam tubuli ginjal.
 Hemorragi dan degenerasi ovarium.
 Hemorragi pada permukaan mukosa proventrikulus, terutama pada
batas dengan gizard.
 Hemorragi dan erosi pada garis dari gizard.
 Foki hemorragik pada jaringan limfoid usus. (Haryono, 2005)
Cara Penularan
Cairan/ lendir yang berasal dari lubang hidung,
mulut, mata (konjungtiva), dan lubang anus
(tinja) dari unggas yang sakit ke lingkungan.
Kontak langsung dengan ayam sakit.
Secara tidak langsung melalui pakan, air
minum, pekerja kandang, dan peralatan
peternakan, rak telur, keranjang ayam dan alat
transportasi yang tercemar AI.
Unggas air yang berperan sebagai reservoir
virus AI melalui virus yang ada pada saluran
intestinal dan dilepaskan melalui kotoran.
(www.cdc.gov/flu/avian/gen-info/facs.htm)
Pencegahan dan
Pemberantasan
Peningkatan Biosekuriti
Biosekuriti dilakukan antara lain dengan: isolasi,
kontrol lalu lintas ternak/ orang/ alat/
kendaraan serta peningkatan sanitasi.
Intensifikasi pengamanan lingkungan (untuk
peternak rakyat, agar terrnaknya tidak diumbar,
tetapi supaya dikandangkan).
Semua ternak yang mati harus dikubur dengan
kedalaman ± 1 m dan diberi kapur/ dibakar.
Semua ternak tidak sehat (sakit) harus
dimusnahkan (stamping out).
Ternak-ternak yang masih sehat
dilakukan vaksinasi secara rutin.
Menjaga kesehatan badan pekerja
kandang antara lain dengan
memakai masker N 95, kacamata
renang, sarung tangan, sepatu
boots, dan mencuci tangan
sesering mungkin.
(Deptan RI, 2005)

Contenu connexe

Tendances

Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularis
Mulkan Fadhli
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
Mulkan Fadhli
 
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Bahrul Singo
 
Gambar-gambar praktik
Gambar-gambar praktikGambar-gambar praktik
Gambar-gambar praktik
Mulkan Fadhli
 
Flu burung
Flu burungFlu burung
Flu burung
chiroiz
 

Tendances (20)

Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularisEnterobius vermicularis
Enterobius vermicularis
 
PENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggasPENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggas
 
PENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggasPENYAKIT Parasit PADA unggas
PENYAKIT Parasit PADA unggas
 
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoidesAscaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
 
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Mengenal siklus hidup cacing kremi (Enterobius vermicularis)
 
Disco (disease Control) domba
Disco (disease Control) dombaDisco (disease Control) domba
Disco (disease Control) domba
 
Makalah penyakit jamur 3
Makalah penyakit jamur 3Makalah penyakit jamur 3
Makalah penyakit jamur 3
 
Penyakit parasit pada unggas
Penyakit parasit pada unggasPenyakit parasit pada unggas
Penyakit parasit pada unggas
 
Buku penyakit ternak
Buku penyakit ternakBuku penyakit ternak
Buku penyakit ternak
 
Disease Control domba
Disease Control dombaDisease Control domba
Disease Control domba
 
 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas
 
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
 
MATERI TENTANG KECACINGAN
MATERI TENTANG KECACINGAN MATERI TENTANG KECACINGAN
MATERI TENTANG KECACINGAN
 
Gambar-gambar praktik
Gambar-gambar praktikGambar-gambar praktik
Gambar-gambar praktik
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Flu burung
Flu burungFlu burung
Flu burung
 
Zoonosis Vanda Delima Warno Putri
Zoonosis Vanda Delima Warno PutriZoonosis Vanda Delima Warno Putri
Zoonosis Vanda Delima Warno Putri
 
Infeksi Parasit
Infeksi ParasitInfeksi Parasit
Infeksi Parasit
 
Bakteri Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureusBakteri Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureus
 
Cacingan
CacinganCacingan
Cacingan
 

En vedette

Subaru canada interview questions and answers
Subaru canada interview questions and answersSubaru canada interview questions and answers
Subaru canada interview questions and answers
kenmakalen
 
Hindi USA Karmbhoomi May 2014
Hindi USA Karmbhoomi May 2014Hindi USA Karmbhoomi May 2014
Hindi USA Karmbhoomi May 2014
amithindi
 
Econ プレゼン
Econ プレゼンEcon プレゼン
Econ プレゼン
373ringomaru
 
организация
организация организация
организация
nataaugust80
 

En vedette (20)

Medieval times
Medieval timesMedieval times
Medieval times
 
Research steps
Research steps Research steps
Research steps
 
Neural network journal by Engr. Edgar Carrillo II
Neural network journal by Engr. Edgar Carrillo IINeural network journal by Engr. Edgar Carrillo II
Neural network journal by Engr. Edgar Carrillo II
 
Subaru canada interview questions and answers
Subaru canada interview questions and answersSubaru canada interview questions and answers
Subaru canada interview questions and answers
 
Bharathiar kannan pattu
Bharathiar kannan pattuBharathiar kannan pattu
Bharathiar kannan pattu
 
Amsterdam 2012 - one stage meta-analysis
Amsterdam 2012 - one stage meta-analysisAmsterdam 2012 - one stage meta-analysis
Amsterdam 2012 - one stage meta-analysis
 
Vid file
Vid fileVid file
Vid file
 
MIN
MINMIN
MIN
 
RSS local 2012 - Software challenges in meta-analysis
RSS local 2012 - Software challenges in meta-analysisRSS local 2012 - Software challenges in meta-analysis
RSS local 2012 - Software challenges in meta-analysis
 
Road show yamaha 2015 - Nguyễn Kim Thủ Đức
Road show yamaha 2015 - Nguyễn Kim Thủ ĐứcRoad show yamaha 2015 - Nguyễn Kim Thủ Đức
Road show yamaha 2015 - Nguyễn Kim Thủ Đức
 
Hindi USA Karmbhoomi May 2014
Hindi USA Karmbhoomi May 2014Hindi USA Karmbhoomi May 2014
Hindi USA Karmbhoomi May 2014
 
Bán cho thuê bộ cắt băng khánh thành giá rẻ nhất tại Tp.HCM
Bán cho thuê bộ cắt băng khánh thành giá rẻ nhất tại Tp.HCMBán cho thuê bộ cắt băng khánh thành giá rẻ nhất tại Tp.HCM
Bán cho thuê bộ cắt băng khánh thành giá rẻ nhất tại Tp.HCM
 
Econ プレゼン
Econ プレゼンEcon プレゼン
Econ プレゼン
 
Dịch vụ trang trí tiệc cưới trọn gói chuyên nghiệp tại Tp.HCM
Dịch vụ trang trí tiệc cưới trọn gói chuyên nghiệp tại  Tp.HCMDịch vụ trang trí tiệc cưới trọn gói chuyên nghiệp tại  Tp.HCM
Dịch vụ trang trí tiệc cưới trọn gói chuyên nghiệp tại Tp.HCM
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
¿Dónde está mi dinero?
¿Dónde está mi dinero?¿Dónde está mi dinero?
¿Dónde está mi dinero?
 
организация
организация организация
организация
 
Agent medicine
Agent medicineAgent medicine
Agent medicine
 
Tributario.lesli
Tributario.lesliTributario.lesli
Tributario.lesli
 
Competencia tobön (1)
Competencia tobön (1)Competencia tobön (1)
Competencia tobön (1)
 

Similaire à Virus flu burung.bag 15

v,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdf
v,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdfv,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdf
v,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdf
hizkiabriliant7
 
Data auvar !!!
Data auvar !!!Data auvar !!!
Data auvar !!!
ciluph
 
Flu Burung
Flu BurungFlu Burung
Flu Burung
mcrohman
 
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) by : Winarno
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA)  by : WinarnoMENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA)  by : Winarno
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) by : Winarno
Anang Winarno
 
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umumRingkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Yogi Pratama
 
Ankilostmiasis dan necatoriasis
Ankilostmiasis dan necatoriasisAnkilostmiasis dan necatoriasis
Ankilostmiasis dan necatoriasis
Kelsy qoridisa
 

Similaire à Virus flu burung.bag 15 (20)

v,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdf
v,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdfv,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdf
v,jhhghv,jhghfmghfm32Penyakit gmhgfmPada Unggas (Ayam).pdf
 
Peranan Virus Yang Merugikan
Peranan Virus Yang MerugikanPeranan Virus Yang Merugikan
Peranan Virus Yang Merugikan
 
Data auvar !!!
Data auvar !!!Data auvar !!!
Data auvar !!!
 
Flu Burung
Flu BurungFlu Burung
Flu Burung
 
Penyakit_Mulut_dan_Kuku.pptx
Penyakit_Mulut_dan_Kuku.pptxPenyakit_Mulut_dan_Kuku.pptx
Penyakit_Mulut_dan_Kuku.pptx
 
Flu burung
Flu burungFlu burung
Flu burung
 
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) by : Winarno
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA)  by : WinarnoMENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA)  by : Winarno
MENGANTISIPASI FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) by : Winarno
 
Ndv
NdvNdv
Ndv
 
Epidemiologi Penyakit flu burung
Epidemiologi Penyakit flu burungEpidemiologi Penyakit flu burung
Epidemiologi Penyakit flu burung
 
Hama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikanHama dan penyakit ikan
Hama dan penyakit ikan
 
biologi
biologibiologi
biologi
 
brucellosis.pptx
brucellosis.pptxbrucellosis.pptx
brucellosis.pptx
 
Plaque adz
Plaque adzPlaque adz
Plaque adz
 
Flu babi & flu burung
Flu babi & flu burungFlu babi & flu burung
Flu babi & flu burung
 
Avian ectoparasites
Avian ectoparasitesAvian ectoparasites
Avian ectoparasites
 
avian influenza
avian influenzaavian influenza
avian influenza
 
Lap ndv adz
Lap ndv adzLap ndv adz
Lap ndv adz
 
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umumRingkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
Ringkasan singkat-soal-soal-biologi-umum
 
Optimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Jentik Berkala
Optimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Jentik BerkalaOptimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Jentik Berkala
Optimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Jentik Berkala
 
Ankilostmiasis dan necatoriasis
Ankilostmiasis dan necatoriasisAnkilostmiasis dan necatoriasis
Ankilostmiasis dan necatoriasis
 

Plus de tristyanto

Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3
tristyanto
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
tristyanto
 
Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8
tristyanto
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
tristyanto
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
tristyanto
 
Imunologi tumor bag.9
Imunologi tumor bag.9Imunologi tumor bag.9
Imunologi tumor bag.9
tristyanto
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kanker
tristyanto
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
tristyanto
 
Autoimunitas power point
Autoimunitas power pointAutoimunitas power point
Autoimunitas power point
tristyanto
 
Respon imun pd penyakit menular bag.2
Respon imun pd penyakit menular bag.2Respon imun pd penyakit menular bag.2
Respon imun pd penyakit menular bag.2
tristyanto
 
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
tristyanto
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis b
tristyanto
 
Virus dbd. bag.16
Virus  dbd.  bag.16Virus  dbd.  bag.16
Virus dbd. bag.16
tristyanto
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
tristyanto
 
Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13
tristyanto
 
Sars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power pointSars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power point
tristyanto
 
Reproduksi virus. bag.2
Reproduksi virus.  bag.2Reproduksi virus.  bag.2
Reproduksi virus. bag.2
tristyanto
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
tristyanto
 

Plus de tristyanto (20)

Judul
JudulJudul
Judul
 
Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3Respon imun pada infeksi bag.3
Respon imun pada infeksi bag.3
 
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6Prinsip pencegahan infeksi bag.6
Prinsip pencegahan infeksi bag.6
 
Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8Penyakit auto imun bag.8
Penyakit auto imun bag.8
 
Pemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologiPemeriksan laboratorium imunologi
Pemeriksan laboratorium imunologi
 
Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7Konsep penyebab penyakit bag.7
Konsep penyebab penyakit bag.7
 
Imunologi tumor bag.9
Imunologi tumor bag.9Imunologi tumor bag.9
Imunologi tumor bag.9
 
Imunologi kanker
Imunologi kankerImunologi kanker
Imunologi kanker
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
 
Autoimunitas power point
Autoimunitas power pointAutoimunitas power point
Autoimunitas power point
 
Respon imun pd penyakit menular bag.2
Respon imun pd penyakit menular bag.2Respon imun pd penyakit menular bag.2
Respon imun pd penyakit menular bag.2
 
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
Virus hepatitis dan penyebab gangguan syaraf. bag.9
 
Virus hepatitis b
Virus hepatitis bVirus hepatitis b
Virus hepatitis b
 
Virus dbd. bag.16
Virus  dbd.  bag.16Virus  dbd.  bag.16
Virus dbd. bag.16
 
Virologi. bag 1
Virologi.  bag 1Virologi.  bag 1
Virologi. bag 1
 
Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13Sifilis. bag. 13
Sifilis. bag. 13
 
Sars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power pointSars dan-mers-cov power point
Sars dan-mers-cov power point
 
Sars bag.14
Sars bag.14Sars bag.14
Sars bag.14
 
Reproduksi virus. bag.2
Reproduksi virus.  bag.2Reproduksi virus.  bag.2
Reproduksi virus. bag.2
 
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
Persiapan pengambilan spesimen.bag.4
 

Dernier

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Virus flu burung.bag 15

  • 1.
  • 2. Penyebab Avian Influenza atau Flu Burung merupakan penyakit pada unggas yang disebabkan oleh virus, yaitu Orthomyxoviridae tipe A, yang menyerang ayam, burung, itik, kalkun, angsa dan sebagainya. (www.cdc.gov/ncidod/dbmd/diseaseinfo/a vianflu_htm)
  • 3. Sifat Virus Kelemahan virus tersebut adalah tidak tahan panas. Pada daging akan mati pada suhu 80 0 C selama 1 menit. Pada telur akan mati pada suhu 64 0 C selama 4,5 menit. (Deptan RI, 2005)
  • 4. Hewan peka AI di Indonesia: ayam ras, ayamburas, burungpuyuh,itik, entog, angsa, burungunta, merpati, merak, perkutut, burung rangkong, kakaktua, dll. Hewan peka dan terdeteksi positif AI di Indonesia: ayamlayer, broiler, puyuh, itik, beberapajenisburung di KebunBinatangRagunan, babi (Tangerang). (Haryono, 2005)
  • 5. Gejala Klinis (HPAI= Highly Pathogenic Avian Influenza) Kematian mendadak Kelemahan, cangkang telur lembek, diare profus, keluar leleran dari hidung dan mulut Pial dan gelambir mengalami pembengkakan dan berwarna kebiruan (sianosis). Edema bawah kulit sekitar leher sering pula dijumpai pada penyakit AI. Pendarahan meluas atau bintik-bintik sering dijumpai pada mukosa trakea, proventrikulus, usus, lapisan lemak, otot dada dan kaki.
  • 6. Low Pathogenic AI Pada AI yang kurang ganas, gejala pernafasan lebih menonjol disamping depresi, kurang nafsu makan, produksi telur turun, pembengkakan pada kepala terrmasuk pial dan gelambir. (Deptan RI, 2005)
  • 7. Perubahan Patologi Ayam  Mungkin tidak ditemukan lesi pada kasus yang mati secara tiba-tiba.  Kongesti berat pada otot.  Dehidrasi.  Edema subkutan pada daerah kepala dan leher.  Leleran ekskresi dari hidung dan mulut.  Kongesti berat pada konjungtiva mata, kadang-kadang disertai petechie.  Cairan eksudat dalam trachea atau dapat juga disertai hemorragik tracheitis.  Petechie pada sternum, pada serosa dan lemak abdominal, permukaan serosa dalam rongga tubuh.  Kongesti berat pada ginjal dan kadang-kadang disertai deposit urat dalam tubuli ginjal.  Hemorragi dan degenerasi ovarium.  Hemorragi pada permukaan mukosa proventrikulus, terutama pada batas dengan gizard.  Hemorragi dan erosi pada garis dari gizard.  Foki hemorragik pada jaringan limfoid usus. (Haryono, 2005)
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Cara Penularan Cairan/ lendir yang berasal dari lubang hidung, mulut, mata (konjungtiva), dan lubang anus (tinja) dari unggas yang sakit ke lingkungan. Kontak langsung dengan ayam sakit. Secara tidak langsung melalui pakan, air minum, pekerja kandang, dan peralatan peternakan, rak telur, keranjang ayam dan alat transportasi yang tercemar AI. Unggas air yang berperan sebagai reservoir virus AI melalui virus yang ada pada saluran intestinal dan dilepaskan melalui kotoran. (www.cdc.gov/flu/avian/gen-info/facs.htm)
  • 13. Pencegahan dan Pemberantasan Peningkatan Biosekuriti Biosekuriti dilakukan antara lain dengan: isolasi, kontrol lalu lintas ternak/ orang/ alat/ kendaraan serta peningkatan sanitasi. Intensifikasi pengamanan lingkungan (untuk peternak rakyat, agar terrnaknya tidak diumbar, tetapi supaya dikandangkan). Semua ternak yang mati harus dikubur dengan kedalaman ± 1 m dan diberi kapur/ dibakar. Semua ternak tidak sehat (sakit) harus dimusnahkan (stamping out).
  • 14. Ternak-ternak yang masih sehat dilakukan vaksinasi secara rutin. Menjaga kesehatan badan pekerja kandang antara lain dengan memakai masker N 95, kacamata renang, sarung tangan, sepatu boots, dan mencuci tangan sesering mungkin. (Deptan RI, 2005)