Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya integritas bagi pemimpin. Integritas didefinisikan tidak hanya sebagai tidak korupsi tetapi juga meliputi perilaku-perilaku seperti menepati komitmen, memiliki kendali diri, menjadi teladan, berorientasi pada mutu, bertanggung jawab atas tugas, berani mengambil risiko, dan mencintai pekerjaan. Integritas diperlukan untuk membangun sistem pemerintahan
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Integritas Kepemimpinan
1. Dr.
Tri
Widodo
W.
Utomo,
SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
LAN-‐RI
Disampaikan pada PKN II Angkatan XIV Tahun 2020
Kerjasama LAN dan Pusdikmin Lemdiklat Polri
Bandung, 3 Agustus 2020
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
12. Walk
the
Talk –
memenuhi komitmen
diri,
sumpah jabatan,
dan janji politik.
Self
Mastery
– kendali
diri dari godaan atau
kecenderungan
berpikir sempit atau
menyimpang.
Role
Model
– memulai
kebaikan dari diri
sendiri.
Quality
Orientation
–
terus menjaga mutu
pekerjaan agar
tetap
akuntabel,
transparan.
Stick
to
your
Responsibility
–
pastikan tidak ada
kepentingan selain
kepentingan rakyat.
Risk
Taker
– berani
menanggung resiko
demi
kepentingan &
kesejahteraan publik.
Integritas bukan sekedar “Tidak Korupsi”
15. Risk
Taker
“Bukan sekedar
berani mengambil
risiko,
seorang
pemimpin juga
harus memiliki
kemampuan untuk
menghitung atau
mengukur risiko
sehingga
keputusannya
dapat
meminimalkan
risiko.”
17. Seluruh aspek kehidupan
adalah GAME,
dan
setiap
orang
bisa menjadikannya
FINITE
atau INFINITE
Jadilah Pemimpin yg
Tidak Terbatas !!
18.
19. Cinta sbg Fundamen Integritas
§ Setiap
orang
pasti
memiliki
alasan
mengapa
mau
melakukan
perbuatan
tertentu.
IKIGAI
adalah
konsep
Jepang
yang
berarti
”alasan
atas
eksistensi
diri”.
§ Apapun
alasan
Anda,
pastikan
CINTA
sebagai
alasan
yang
paling
mendasar
terhadap
keberadaan
kita
&
terhadap
apapun
yang
kita
lakukan
(termasuk
untuk
berinovasi).
§ Cinta
adalah
satu-‐satunya
hal
yang
dapat
membuat
PERBEDAAN.
Cinta
adalah
unsur
yang
mampu
membuat
seseorang
rela
bekerja
tanpa
pamrih
dan
berkorban
apapun.
§ Namun,
cinta
saja
tidak
cukup.
Ia
harus
didampingi
dengan
kecakapan
dalam
melakukan
sesuatu.
Kombinasi
Cinta
+
kecakapan
adalah
PASSION.