Dokumen tersebut membahas tentang potensi pembangunan Kabupaten Aceh Jaya di bidang pertanian, pariwisata, akomodasi, geografi, visi dan misi bupati, serta komitmen mendorong inovasi daerah.
Kab. Aceh Jaya: Gerbang Inovasi Ujung Barat Indonesia
1. Dr.
Tri
Widodo Wahyu Utomo,
SH.,
MA.
Deputi Kajian
Kebijakan dan
Inovasi
Administrasi Negara
LAN-‐RI
Kabupaten Aceh Jaya
Gerbang Inovasi Ujung Barat Indonesia
Disampaikan pada Drum
Up
Laboratorium Inovasi Daerah
Aceh
Jaya,
19
November
2020
2. PERTANIAN
PERKEBUNAN
Produksi Sawit 108.318
ton
Produksi Cabai 10.225
ton
Produksi Karet 5.012
ton
Produksi Jeruk 1733,5
kuintal
DESTINASI
WISATA
Puncak Geurutee
Pulau Kluang
Arung Jeram Teunom
Sampoiniet
AKOMODASI
5
HOTEL
49
RESTAURAN
/
RUMAH
MAKAN
GEOGRAFI
156
km
dari Ibukota Provinsi
Memiliki 160km
garis
pantai
Perlintasan Jalur
Barat
Aceh
01
02
03
04
Potensi &
Tantangan Pembangunan
Aceh
Jaya
01
56,15%&dari pendudukbekerja di&
Aceh&Jaya,&berpendidikanSMP&ke
bawah.
02
65,27%&pendudukAceh&
Jaya&yang&menggunakan
jaminan Kesehatan&untuk
berobat jalan.
03
IPM&Aceh&Jaya&peringkat 12&dari
23&kabupatenkota se&Aceh&dgn
nilai 69,74.
12.350&dari 92.892&
(13,29%)&pendudukAceh&
Jaya&masuk dalam kategori
miskin
04
3. Visi & Misi
Bupati Aceh Jaya 2017-2022
VISI
Mewujudkan Pembangunan
Rakyat
Aceh
Jaya
yang
Sehat,
Kejayaan,
Agama,
Tangguh,
Insfratuktur dan
Informatika
(Gerbang Raja
Sejati)
Mewujudkan pendidikan
masyarakat yang
berkualitas dan
berdaya
saing
01
Mewujudkan kemandirian
ekonomi rakyat
02
Kejayaan nilai-‐nilai agama
Islam
dalam kehidupan
masyarakat
03
Mewujudkan infrastruktur
daerah yang
Tangguh,
informatif dan
merata guna
mendukung peningkatan
kualitas pelayanan dasar
04
Meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat
05
Meningkatkan kehidupan
sosial,
serta peran
pemuda dan
olahraga
06
Mewujudkan tata
Kelola
pemerintahan yang
baik
07
6. Inovasi:
Strategi Mewujudkan Visi Daerah
§ Inovasi bukanlah tujuan,
melainkan cara untuk
menggapai mimpi dan
visi
pembangunan daerah.
§ OPD
tidak perlu lagi memiliki
visi,
namun harus
menetapkan strategi untuk
menjabarkan visi KDH
yang
tertuang dalam RPJMD.
§ Kenali &
pahami kembali Visi
Daerah,
kemudian pastikan
program
dan
anggaran OPD
berkontribusi pada
percapaian sasaran RPJMD.
§ Jangan gagal fokus !!
7. Memperkuat Ekosistem Inovasi Daerah
1.
People
2.
Knowledge
3.
Institution
4.
Regulation
5.
Budgeting
6.
HRM
1.
Fokus pada
pegawai sbg human
capital
à Katalis Inovasi
2.
Mengelola pengetahuan dari proses
berinovasi
3.
Mendorong kolaborasi utk meningkatkan peluang,
berbagi
resiko dan
sumber daya untuk inovasi
4.
Memitigasi resiko agar
inovasi bisa berjalan
berkesinambungan
5.
Inovasi secara efisien,
dan
inovasi harus meningkatkan
efisiensi
6.
Manajemen SDM
untuk memperkuat inovasi organisasi
(pelatihan,
budaya kreatif/inovatif,
kepemimpinan,
kinerja.
dll)
Sumber :
OECD
(2015)
The
innovation
imperative
in
the
public
sector
:
setting
an
agenda
for
action.
9. Prestasi Kab.
Aceh
Jaya
Anugerah Peduli HAM
2018
Penghargaan Pengembangan Kampung
Iklim (PROKLIM)
2020
dari Menteri LHK
Prestasi Pembinaan Tagana &
Penang-‐
gulangan Bencana dari Menteri
Sosial
WTP
ke 7
Tahun 2019
(5x
berturut turut)
10. Komitmen Kab.
Aceh
Jaya
mendorong Inovasi Daerah
PRESTASI
ACEH JAYA
69,71 (2019)
68,83 (2018)
IPM
01
13,36% (2019)
14,16% (2018)
KEMISKINAN
02
2.576.442,3 (2019)
2.431.231,6 (2018)
PDRB
03
4,19% (2019)
4,95% (2018)
PENGANGGURAN
04
Tahun 2016*
“B”
SAKIP
05
4*/>*4,03
(naik)
PERTUMBUHAN
EKONOMI
06
13. Fokuslah pada Tujuan dan Hasil
§ Jangan tergoda untuk melakukan banyak hal
yang justru memecah konsentrasi kita
terhadap tujuan organisasi. Lebih baik fokus
pada sedikit program namun memberi
dampak besar. Kebanyakan program hanya
menghabiskan energi dan menghamburkan
risorsis.
§ Fokuslah pada prioritas organisasi, bukan
pada aktivitas.
14. Jadilah “Pemain Tidak Terbatas”
Dimensi Finite
Games Infinite
Games
Tujuan Memenangkan &
mengakhiri
permainan
Melanjutkan &
mengabadikan
permainan
Sifat Memiliki batasan tertentu
(temporal,
spasial,
numerikal,
metodikal)
Memiliki batasan yang
lebih
lunak namun kompleks,
shg
mengesankan “tanpa batas”
Fokus Komunitas (society) Peradaban (culture)
Dampak Menghambat kreativitas Mendorong kreativitas
Seluruh aspek kehidupan
adalah “game”,
dan
setiap
orang
bisa menjadikannya
“finite”
atau “infinite”
15. Contoh “Pemain Tidak Terbatas”
“Tenis adalah pelajaran
hidup bagi saya.
Tenis telah
membentuk karakter saya
sebagai atlet dan
manusia,
melalui semua proses
yang
saya jalani.
Itulah sebabnya,
membuat rekor tak lagi
menjadi target
utama”
Kompas,
26-‐02-‐2020,
hal.
19
Nama: Novac Djokovic
Lahir: 22
Mei
1987
di
Beograd,
Serbia.
Tinggal:
Monte
Carlo,
Monaco.
Tinggi:
1,88
m
(6
ft
2
in).
Prestasi:
17
Grand
Slam;
279
pekan Peringkat 1
sejak 04-‐07-‐2004
(s/d
Jan
2020).
16. Jadilah Masamune,
bukan Muramasa
§ Masamune dan Muramasa adalah ahli pedang
terbaik di
Jepang,
yang
dipercaya hidup pada akhir
abad ke-‐13
M.
§ Keduanya terlibat persaingan untuk menentukan
siapa pembuat pedang yang
lebih hebat.
Dalam
sebuah versi,
diceritakan bahwa masing-‐masing
pedang buatan Masamune dan Murasama dan
diletakkan di
atas sungai untuk menguji kualitasnya.
§ Pedang Muramasa memotong semua yang
bersentuhan dengan bilahnya.
Sebaliknya,
pedang
Masamune hanya memotong daun yang
mengambang,
dan memotong secara lembut.
§ Muramasa merasa menang karena pedangnya lebih
tajam,
namun penilaian ada di
tangan seorang
bhikku.
Bhikkhu itu memutuskan bahwa kualitas
pedang Masamune lebih tinggi daripada milik
Muramasa,
karena pedang Muramasa adalah
ciptaan yang
jahat dan haus darah,
karena pedang
itu memotong segalanya tanpa pandang bulu.
Pedang Masamune dan Pedang Muramasa adalah produk
inovasi teknologi yang
paling
canggih dimasanya,
bahkan
sampai sekarang.
Namun yang
membedakan keduanya adalah
”pembuatnya”.
Masamune membuat pedangnya didasari niat
tulus,
dan tujuan untuk menghasilkan manfaat yang
jelas.
è Membangun MANUSIA
jauh lebih penting dari pada
sekedar menghasilkan INOVASI
sebanyak mungkin.
17. Kolaborasi &
Sinergi
§ Ibarat “Perahu Naga”,
antara
penabuh genderang (pemimpin)
dengan pendayungnya (pegawai),
harus memiliki visi,
persepsi,
dan
frekuensi yang
sama dalam
menjalankan tugas organisasi.
§ Tugas yang
dilakukan secara
“berjamaah”
akan menghidupkan
medan magnet
yang
membangkitkan
energi lebih dahsyat dibanding
dilakukan sendirian.
§ Kolektivitas juga
akan membentuk
mutual-‐trust
antara atasan dengan
bawahan dan
antar pegawai.
20. Left
Behind!
No
Daerah
“No
Trolls
Left
Behind”
No
OPD
No
ASN
§ ASN,
OPD,
dan Kab.
Aceh
Jaya
harus MAJU
BERSAMA
!!
§ Pastikan,
tidak ada satupun OPD
yang
tidak berinovasi,
atau ASN
yang
tidak mau berinovasi.
§ Pimpinan pada setiap level
bertanggungjawab untuk menjadi role
model
untuk perubahan unit
kerjanya.
§ Mulai dari kemauan (willingness),
susul dengan kemampuan (ability)
untuk berinovasi.
§ Yakini,
mulai sekarang Kabupaten Aceh
Jaya
akan JAUH
LEBIH
BAIK
dibanding sebelumnya !!
21. Branding sbg Strategi Promosi (komoditas, destinasi, program)
§ Ciptakan logo,
tagline,
yel-‐yel,
lagu,
dll.
§ Hidupkan aneka mitos,
legenda,
hikayat,
epos,
cerita rakyat,
dan
word
of
mouth
(getok tular).
§ Viralkan dan
buat tagar untuk
setiap potensi &
obyek branding.
§ Manfaatkan semua jalur publikasi
(cetak,
elektronik,
online)
22. Membangun Aceh
Jaya
dengan CINTA
§ Setiap
orang
pasti
memiliki
alasan
mengapa
mau
melakukan
perbuatan
tertentu.
IKIGAI
adalah
konsep
Jepang
yang
berarti
”alasan
atas
eksistensi
diri”.
§ Apapun
alasan
Anda,
pastikan
CINTA
sebagai
alasan
yang
paling
mendasar
terhadap
keberadaan
kita
&
terhadap
apapun
yang
kita
lakukan
(termasuk
untuk
berinovasi).
§ Cinta
adalah
satu-‐satunya
hal
yang
dapat
membuat
PERBEDAAN.
Cinta
adalah
unsur
yang
mampu
membuat
seseorang
rela
bekerja
tanpa
pamrih
dan
berkorban
apapun.
§ Namun,
cinta
saja
tidak
cukup.
Ia
harus
didampingi
dengan
kecakapan
dalam
melakukan
sesuatu.
Kombinasi
Cinta
+
kecakapan
adalah
PASSION.