Dokumen tersebut membahas arahan Presiden untuk melakukan perubahan dalam pemerintahan agar lebih cepat dan lincah menghadapi perubahan zaman. Dibahas pula kerangka kebijakan inovasi di sektor publik dan pentingnya inovasi dalam manajemen aparatur serta pertumbuhan inovasi yang pesat di berbagai instansi pemerintah. Diakhiri dengan tantangan yang dihadapi sektor publik untuk terus berinovasi."
1. Dr . Tri Widodo W Utomo, SH, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara
Disampaikan dalam Diklat Change Management and Innovation Pemprop DKI
Jakarta, Agustus-September 2022
Kebijakan Inovasi di
Pemerintahan
2. Arahan
Arahan
Arahan
Arahan Presiden
Presiden
Presiden
Presidenuntuk
untuk
untuk
untuk Perubahan
Perubahan
Perubahan
Perubahan
“Perubahan dunia sekarang sangat cepat.
Semuanya setiap hari berubah, setiap menit
berubah, bahkan setiap detik berubah. Perubahan
seperti itu harus diantisipasi dengan sebuah
kecepatan dan kelincahan dalam bekerja.
Jika para pejabat eselon II yang menggerakkan
belum berubah, masih dengan cara-cara yang
lama, masih dengan tradisi-tradisi yang lama, akan
sulit mengubah negara ini.
Kita sudah terlalu lama orientasinya selalu
prosedur. Buang itu. Orientasinya hasil. Bahwa
prosedur harus dilalui, iya sudah pasti dong … Tapi
orientasinya adalah hasil, prosedur mengikuti.
Hanya dengan perubahan, kita akan
mensejahterakan rakyat”.
Arahan Presiden untuk Eselon II
seluruh K/L, 07-06-2016
5. Ps. 7
KDH
OPD
DPRD
Masy
ASN
One Agency One
Innovation
One ASN One
Innovation
Pasal 111 PP No. 18/2016:
Pembinaan penataan Perangkat
Daerah salah satunya meliputi
Inovasi Organisasi.
PP No. 38/2017 “Prestasi Daerah adalah
akumulasi kinerja seluruh
OPD & ASN”
Kerangka Kebijakan Inovasi Daerah
10. Pertumbuhan
penduduk dunia
melambat
65% Penduduk
dunia akan tinggal
di perkotaan
sebagai ruang
eksternalitas dan
pelayanan dasar
masyarakat
Negara
berkembang
menjadi
penggerak
perdagangan
dunia
Potensi
krisis
keuangan
global
Middle and
upper
income
meningkat
pesat
Multipolar
dengan
perebutan
pengaruh
negara-negara
besar di Asia
Revolusi
industri
1.0 sampai
4.0
Kekhawatiran
terhadap
persediaan
pangan, air,
dan energi
Resiko
kenaikan
suhu politik
global
13. Kemajuan teknologi telah mengubah
gaya hidup dan mengubah cara kerja
pemerintah.
Tuntutan masyarakat terhadap
pelayananpublik yang lebih terbuka,
efektif, efisien di era digital.
PR birokrasi untuk menyesuaikan cara kerja dengan
lingkungan eksternal yang berubah sangat cepat
melalui Inovasi.
Tantangan Sektor Publik
16. Perusahaan
Perusahaan
Perusahaan
PerusahaanSekelas
Sekelas
Sekelas
SekelasNokiadan Sony
Nokiadan Sony
Nokiadan Sony
Nokiadan Sony-
-
-
-pun
pun
pun
pun Rontok
Rontok
Rontok
Rontok
Pemimpin perusahaan Sony mengundurkan
diri tahun 2005 karena mengalami keterpurukan
ekonomi, ribuan karyawannya diberhentikan. Sony
telah kehilangan kreativitas, motivasi, dan moral.
Nokia & Sony bukan hanya gagal dalam berinovasi, namun juga gagal dalam
membangun budaya organisasi yang solid & kompetitif.
Dalam pidato terakhir yang disampaikan oleh CEO
Nokia, Stephen Elop, dia mengatakan: “Kami tidak
melakukan kesalahan apapun, tapi entah
bagaimana kami kalah (gagal)”.
20. Bangun Mutual Trust
Ibarat “Perahu Naga”, antara
penabuh genderang (pemimpin)
dengan pendayungnya
(pegawai), harus memiliki visi,
persepsi, dan frekuensi yang
sama dalam menjalankan tugas
organisasi.
Tugas yang dilakukan secara
“berjamaah” akan
menghidupkan medan magnet
yang membangkitkan energi
lebih dahsyat dibanding
dilakukan sendirian.
Kolektivitas juga akan
membentuk mutual-trust antara
atasan dengan bawahan dan
antar pegawai.
22. Mulai pikirkan bgmn memobilisasi & mengorkestrasi (MO) resources
PENDIDIKAN: haruskah oleh guru di tempat &
waktu tertentu?
AMBULAN: haruskah disediakan dalam APBD?
PENELITIAN: haruskah oleh Balitbangda?
CCTV: haruskah selalu dengan pengadaan?
23. Inovasi
sektor publik
Menurut PP 38 Tahun 2017 tentang
Inovasi Daerah
Inovasi Daerah adalah semua bentuk pembaharuan
dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
OECD
Inovasi Sektor Publik adalah upaya peningkatan
layanan secara signifikan yang menjadi tanggung jawab
pemerintah.
24. Hanya terjadi sekali, belum pernah ada sebelumnya,
belum pernah dilakukan seseorang (0 ke 1);
Tidak ada teori / formula untuk mewujudkannya.
Masa depan serba gelap dan acak (randomness), tak
berpola, penuh ketidakpastian;
Inisiator memiliki optimisme tak menentu (indefinite
optimism), yakni keyakinan bahwa masa depan lebih
baik tapi tidak tahu bentuknya sama sekali;
Contoh: GOJEK tidak akan melakukan hal yang
sama untuk kedua kali;
Membawa dampak memporak-porandakan model
lama (disruptive innovation).
Inovasi
Inovasi
Inovasi
Inovasi ≠ Disrupsi
Disrupsi
Disrupsi
Disrupsi
25. Inovasi
Inovasi
Inovasi
Inovasi=
=
=
= Perubahan
Perubahan
Perubahan
PerubahanInkremental
Inkremental
Inkremental
Inkremental
Incremental innovation is generally a
modification or change of existing products and
services where the main goal is to improve
functionality and lower costs.
Reduced risk in comparison to radical innovation.
Making a product 2% better or faster or cheaper
will allow you to keep your customers and
continue getting more.
SONY: era 1980-1990 merajai produk Walkman
mengeluarkan 160 variasi produk setiap 25 hari.
Sumber: http://virtual.vtt.fi/virtual/proj3/innorisk/EuroMOT2008_paasi_et_al.pdf
http://www.incrementalinnovation.com/incremental-innovation/incremental-
innovation-introduction
26. RuangIntervensi Inovasi
SektorPublik
Bentuk Inovasi
Tata Kelola
Pemerintahan
Pelayanan Publik
Lainnya
(segala bentuk inovasi)
misal : pemberdayaan,
penegakan hukum.
Dimensi/Aspek Inovasi
Proses SOP, tata laksana, sistem, prosedur
Metode cara, teknik, strategi
Produk produk baru, pembaruan produk lama
Konseptual paradigma, konsep, pemikiran
Teknologi Pemanfaatan/penggunaan bantuan
teknologi
Struktur Restukturisasi organisasi
Hubungan Kemitraan, partisipasi, jejaring kerja
SDM Prilaku, budaya, etika, kepemimpinan
PP 38 Tahun 2017 tentang
Inovasi Daerah
28. “Percepatan Reformasi Birokrasi melalui Implementasi Transformasi Kelembagaan,
Transformasi SDM Aparatur, dan Transformasi Digital yang diwujudkan dalam inovasi
pelayanan publik menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan”
KI
P
P
T
A
H
U
N
20
22
Tema:
Kategori 1
Pelayanan Publik yang Inklusif dan
Berkeadilan
Kategori 2
Efektivitas Institusi Publik untuk
Mencapai TPB/SDGs.
Kategori 3
Ketahanan Institusi Publik di Masa Pandemi dan
Antisipasi di Masa Pasca Pandemi Covid-19
KIPP TAHUN 2022
32. TOP 99 KIPP
Kota Yogyakarta : Taman Pintar, Klinik Pelayanan Perizinan (KLIPPER), Penerangan Jalan
Umum Hemat Energi Di Tingkat RT-RW, “KELUAR BERSAMA” Daftar1 Dapat 5
Kota Pontianak : Pelayanan Antidiskriminasi
Kabupaten Kudus : Family Gathering Terpadu SEMAR PATRI
Kota Kupang : “SODA MELEK” K 5-1
KabupatenKebumen : Layanan Perizinan Secara Online dan Layanan Izin 3 Jam
35 besar SINOVIK 2016: Kab. Purbalingga, Kota Pontianak
40 besar 2017: kota Surakarta
40 besar 2018: Kab. Tulungagung,Kota Padang, Kota Parepare
40 besar 2019: Kab. Banggai
40 besar 2020: Kota Parepare, Kab. Kebumen, Kab. Banggai,
Provinsi Kalimantan Utara
Kota Surakarta : Taman Anak Cerdas, Direkam di Sekolahku,Sweet Seventeen,KTP-EI Ku
Datang
Kota Banda Aceh: Sampah Menjadi Gas, Berkah Bagi Warga
Kota Mojokerto : GEMAR BERTASBI (Gerakan Masyarakat Berantas TB Paru, 1 Rumah 1 Kader
TB paru)
KabupatenMuara Enim : Rumah UMKMK Gerbang Serasan
Kota Padang : Kelas IMUD (Kelas Ibu Muda) Puskesmas Padang Pasir
Kota Probolinggo : PELITA SI ABAH (PemanfaatanLimbah Tahu sebagai Alternatif Bahan
Bakar Murah dan Ramah Lingkungan)
Kab Banyumas : Gerbang PenyandangDisabilitas Sukses (GENDIS), PSC 119, Desa Demit,
Saskia Gotak)
Provinsi Kalimantan Utara : SIPELANDUKILAT (Sistem Pelayanan Administrasi
Kependudukandi Wilayah Perbatasan dan Pedalaman)
Kab Kebumen: Taman Proklim Lebah Klanceng, Sakina Peling
TOP 35 & 40 & 45 KIPP
IGA (Innovative GovernmentAward)
Prov. Sumbar, Kab. Banggai, Kab. Lebak, Kota Yogyakarta, Kota
Pontianak, Kota Surakarta, Kota Probolinggo, Kota Poso, Kab.
Seluma, Kab. Pasaman, Kab. Pandeglang, Kab. Labuhan Batu,
Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kab. Situbondo, Kota Bekasi,
Kota Pare-Pare, Kab. Agam, Kab. Banyumas, Kab. Kebumen, Kab.
Tulungagung, Kab. Pasaman Barat, Kab. Tangerang
Kota Pare-Pare : Callnak Centre
33. Perkembangan Penyelenggaraan
Workshop Champion of Innovation
2015-2020
WCI sebagai penunjang Labinov bertujuan menciptakan kader-kader inovasi yang disebut Champion of Innovation
Lokus Penyelenggaraan WCI 2015-2020
Kota Pare-Pare
APBN
APBD
16 Lokus Penyelenggaraan WCI
773 Alumni WCI
121
58 50
416
98
30
2015 2016 2017 2018 2019 2020
(data November 2020)
JUMLAH ALUMNI CHAMPION
INNOVATION
34.
35.
36. 1. Memiliki kebaruan
2. Efektif
3. Bermanfaat
4. Dapat ditransfer
5. Berkelanjutan
1. Inovasi telah melewati
tahap delivery pada
tahapan lab inovasi
(sdh implementasi)
2. Daerah memiliki
database inovasi
3. Aktif melakukan upaya
pembinaan dan
diseminasi inovasi
1. Mengandung
pembaharuan
2. Memberi manfaat bagi
daerah/atau
masyarakat
3. Tidak mengakibatkan
pembebanan dan/atau
pembatasan
4. Merupakan
kewenangan daerah
5. Dapat direplikasi
KIPP
(Kempan RB)
INAGARA award
(Lembaga Administrasi Negara)
IGA
(Kemdagri)
PERBANDINGAN KIPP, IGA & INAGARA AWARD
Indikator : Kriteria Inovasi