SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  21
Télécharger pour lire hors ligne
Perancangan
Pengantar Diskusi untuk Pelatihan
Kepemimpinan Nasional	
  (PKN)	
  Tingkat	
  I,	
  LAN-­‐RI
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Policy BriefPolicy Brief
ü Prolog:	
  PB	
  sbg Kecerdasan Kolektif
ü Urgensi Kebijakan
ü Pengantar tentang Policy	
  Brief
ü Tahapan /	
  Komponen dalam Policy	
  Brief;
ü Struktur (open)	
  Policy	
  Brief;
ü Timeline
Struktur Materi
Kesaktian Kolektif Gatotkaca = Kecerdasan Kolektif PKN 1
Negara	
  yang	
  berhasil dan	
  menang
adalah negara	
  yang	
  membangun
kebijakan unggul.	
  Kebijakan publik
menentukan keberhasilan sebuah
negara,	
  apapun ideologi dan	
  
politiknya”.
Mengapa kebijakan publik
penting?	
  Kebijakan publik yang	
  
gagal,	
  membawa negara	
  dalam
krisis.”
Hatta  Rajasa pada Pidato penganugerahan
Doktor Kehormatan dari ITB,  
25  November  2019
Mengapa Kebijakan Penting?
TEORI
Model
Kerangka
Pikir
Kebijakan
publik yang8
berkualitas
Rendahnya kualitas kebijakan adalah cermin dari
dangkalnya aspek teoretis yang6digunakan dalam
analisis kebijakan publik
Sumber:8Fadillah Putra+&+Anwar+Sanusi+(2019)
! Kejelasan(teori diturunkan kedalam Kerangka Pikir,(
untuk memberi arah dan-orientasi terhadap analisis
dan-pertanyaan penelitian.-
! Model(disusun untuk menguji,(mengoreksi,(dan(
memperbaiki sebuah teori (dan-kerangka pikir).
! Maknanya,(sebuah kebijakan yang(baik tidak mungkin
bisa diwujudkan tanpa memiliki akar teori yang(kuat.(
Namun,(teori saja sangat tidak cukup.(Ia harus
direkonstruksi dalam sebuah Kerangka Pikir agar(dapat
bekerja (workability).
Membangun Kebijakan yang Berkualitas
Gap Analis vs Pembuat Kebijakan
Policy'
Makers
Policy'
Analysts
o Keengganan pengambil kebijakan
menggunakan hasil penelitiankebijakan;
o Pelaku kebijakan tidak cukup memiliki
kapasitas dan5idealisme melakukan
reformasi kebijakan;
o Kedekatan dengan birokrasi akan
mendistorsi idealisme &5visi jangka
panjang darI kerja akademis.
o Peneliti kebijakan tidak mengerti detil
persoalan di5lapangan,5sertagagal
menangkap komplikasi realitas politik
mikro &5prosedur administrasi yang5
renik;
o Hasil5kajian para5peneliti kebijakan
terlaluakademis,5normatif,5dan5
abstrak.
Sumber:(Fadillah Putra+&+Anwar+Sanusi+(2019)
Mengapa Policy Brief Penting?
Mengapa Policy Brief Penting?
ODI	
  /	
  Sci-­‐DevNet survey	
  dengan para	
  pembuat
kebijakan dalam bidang Ilmu,	
  Teknologi dan Inovasi
menemukan bahwa:
§ 50%	
  pembuat kebijakan dan 65%	
  peneliti
beranggapan	
  bahwa diseminasi temuan riset
untuk pengambilan keputusan masih kurang;
§ 79%	
  responden menempatkan policy	
  brief	
  
sebagai alat komunikasi yg bermanfaat.
Sumber:	
  Jones,	
  N	
  and	
  C	
  Walsh	
  (2008)	
  ‘Policy	
  briefs	
  as	
  a	
  communication	
  tool	
  
for	
  development	
  research’.	
  ODI	
  Background	
  Note.	
  London:	
  ODI.
Policy Brief sbg Jembatan antara
Policy Analyst dengan Policy Maker
üEisele (2006):	
  a	
  short,	
  neutral	
  summary	
  of	
  what	
  is	
  known	
  
about	
  a	
  particular	
  issue	
  or problem.	
  Policy	
  briefs	
  are	
  a	
  
form	
  of	
  report	
  designed	
  to	
  facilitate	
  policy-­‐making	
  
(dokumen ringkas dan netral yang	
  fokus pada isu tertentu
yang	
  membutuhkan perhatian pengambil kebijakan.
üYoung	
  &	
  Quinn:	
  A	
  document	
  that	
  outlines	
  the	
  rationale	
  
for	
  choosing	
  a	
  particular	
  policy alternative	
  or	
  course	
  of	
  
action	
  in	
  a	
  current	
  policy	
  debate (dokumen yang
memaparkan	
  alasan/rasional	
  pemilihan	
  alternatif	
  
kebijakan	
  tertentu	
  yang	
  ada	
  pada	
  tataran	
  perdebatan	
  
kebijakan):
§ Menjelaskan dan meyakinkan urgensi isu terkait;
§ Menyajikan rekomendasi kebijakan;
§ Memberikan bukti yang	
  mendukung rekomendasi tsb.
Apa itu Policy Brief?
11
ü Ringkas,	
  sederhana,	
  tampilan menarik,	
  banyak
gambar sehingga tidak perlu berpikir,	
  handy,	
  dsb;
ü Bisa segera dibuat tanpa menunggu hasil riset selesai
sehingga bisa disampaikan pada saat yang	
  tepat;
ü Dirancang secara spesifik memenuhi kebutuhan
informasi dari policy	
  makers	
  tertentu.	
  Orientasi pada
pengguna sangat kuat;
ü Bisa menggambarkan logika kebijakan secara mudah
(masalah kebijakan,	
  sebab munculnya masalah,	
  dan
pilihan tindakan yang	
  tersedia).
Sumber:	
  Agus	
  Dwiyanto
Keunggulan Policy Brief
KarakteristikPolicyBrief
Issu
Strategis
Nasional
Diagnos0
tic2
Reading
Policy'
Issue
POLICY  ISSUES/PROBLEMS:  unrealized  needs,  
values,  opportunities,  however  we  identified,  the  
solution  require  public  actions  (William  Dunn).
1. Kenali Policy Issu(s)
2. Elaborasi Policy Issu(s)
§ Kerangka Pikir (framework)	
  à dapat menggunakan
pendekatan teoretik/akademik.
§ Kausalitas issu à faktor apa yang	
  menyebabkan
masalah muncul,	
  dan apa dampak/implikasi (policy	
  
consequences) dari masalah ini?
§ Konteks à data	
  pendukung sbg deskripsi masalah;	
  
kebijakan mana	
  yang	
  terkait;	
  apa tujuan dari
pemecahan masalah;	
  policy	
  actors	
  (individual	
  maupun
institusional)	
  yang	
  terlibat;	
  pihak mana	
  (policy	
  
stakeholders) yang	
  mempengaruhi /	
  dipengaruhi
masalah tsb,	
  dst.
3. Evaluasi Kebijakan
§ Bagaimana policy	
  implementation kebijakan saat ini?
§ Sejauhmana kinerja kebijakan (policy	
  performance)
yang	
  dihasilkan:	
  masalah apa yang	
  sudah/belum
terselesaikan,	
  berapa persen target	
  tercapai,	
  dampak
positif/negatif apa yang	
  timbul,	
  dst?
§ Kendala apa yg ditemui:	
  sumber daya,	
  kolaborasi
antar aktor,	
  political	
  will,	
  efektivitas fungsi2
manajemen,	
  dll?
4. Alternatif & Pilihan Kebijakan
§ Policy	
  Alternatives	
  apa saja yang	
  prospektif
untuk mengatasi masalah?
§ Apa kelebihan dan kekurangan masing-­‐masing
alternatif?
§ Alternatif mana	
  yang	
  direkomendasikan sebagai
kebijakan (policy	
  recommendation)?
§ Bagaimana langkah konkrit (policy	
  action) untuk
merealisasikan kebijakan terpilih?	
  
ü Judul;
ü Executive	
  summary;
ü Latar Belakang dan
Masalah Kebijakan;
ü Analisis;
ü Alternatif dan
Rekomendasi	
  Kebijakan;
ü Referensi.
Struktur Policy Brief
Produk Pembelajaran
POSITION	
  PAPER
PB	
  Klp 1 PB	
  Klp 2 PB	
  Klp 3 PB	
  Klp 4
o Mengidentifikasikan issu besar
(common	
  problem);
o Memberikan arah (guideline)	
  tentang
tujuan kebijakan;
o Berisi informasi2 umum yang	
  relevan
dengan sub	
  tema pada setiap
kelompok,	
  dan akan dijabarkan lebih
detil pada PB.
Penjelasan dan
Diskusi Kelas/	
  
Kelompok
Diskusi Kelas &	
  
Kelompok
Seminar	
  Rancangan
PB
Pembimbingan &	
  
Seminar	
  PB
Paparan progres draft  
awal PB  kelompok &  
konsistensi dengan
position  paper
08  Juni 2020
18  Mei  2020
11,  14  Sep  20
09  Jun  20
Menentukan issu
kebijakan dan dimensi
yang  dipilih untuk
setiap kelompok
Timeline
“Diantara periode ini,  
manajemen kelas harus
benar-­benar efektif”
Terima Kasih …
Bravo	
  Peserta PKN	
  I	
  Angk.	
  45	
  !!
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL

Contenu connexe

Tendances

Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakan
Nuzulul Putri
 

Tendances (20)

Menulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
Menulis Naskah Rekomendasi KebijakanMenulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
Menulis Naskah Rekomendasi Kebijakan
 
Kebijakan Inovasi di Pemerintahan
Kebijakan Inovasi di Pemerintahan Kebijakan Inovasi di Pemerintahan
Kebijakan Inovasi di Pemerintahan
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
Pendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakanPendekatan analisis kebijakan
Pendekatan analisis kebijakan
 
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan KebijakanUrgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
Urgensi Kajian Kebijakan sebagai Dasar Pengambilan Kebijakan
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
 
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan PublikAgenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
Agenda Setting Dalam Pembuatan Kebijakan Publik
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Kebijakan Think Tank di Indonesia: Sebuah Agenda
Kebijakan Think Tank di Indonesia: Sebuah AgendaKebijakan Think Tank di Indonesia: Sebuah Agenda
Kebijakan Think Tank di Indonesia: Sebuah Agenda
 
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
Policy Brief 2016 (Peningkatan Kapasitas Desa)
 
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
Identifikasi Issu / Masalah Kebijakan
 
IKK Pemerintahan
IKK PemerintahanIKK Pemerintahan
IKK Pemerintahan
 
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat KemenparPraktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
Praktek Analisis Kebijakan Publik - Diklat Kemenpar
 
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakanPertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
Pertemuan ke 12 - evaluasi kebijakan
 
Isu-isu Strategis dan Tantangan bagi Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi
Isu-isu Strategis dan Tantangan bagi Pembangunan Air Bersih dan SanitasiIsu-isu Strategis dan Tantangan bagi Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi
Isu-isu Strategis dan Tantangan bagi Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi
 
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional PerencanaSosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
Sosialisasi Jabatan Fungsional Perencana
 
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASNWorkshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
Workshop Penyusunan Policy Brief The Future Leaders dan Inovasi Manajemen ASN
 
bela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasilabela negara kepemimpinan pancasila
bela negara kepemimpinan pancasila
 
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
Paparan menteri ppn/kepala bappenas - sosialisasi visi indonesia 2045
 

Similaire à Perancangan Policy Brief

Similaire à Perancangan Policy Brief (20)

Perancangan policy brief,
Perancangan policy brief, Perancangan policy brief,
Perancangan policy brief,
 
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdfMateri Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
Materi Modul 6 - Prof. Laksono Trisnantoro.pdf
 
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning OrganizationAktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
Aktualisasi Nilai PASTI Melalui Learning Organization
 
Policy Brief
Policy BriefPolicy Brief
Policy Brief
 
Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think TankAnalis Kebijakan dan Policy Think Tank
Analis Kebijakan dan Policy Think Tank
 
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan PemerintahanPembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
Pembentukan JF Analis Penyelenggaraan Pemerintahan
 
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdfAdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
AdeHeryana_PolicyBrief_PengertianFungsidanEfektivitas.pdf
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
 
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy AnalystDouble Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
Double Competency: Tantangan Baru Peneliti Sebagai Policy Analyst
 
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdfSosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
Sosialisasi JFAK - Kemenko Perekonomian 021221 Copy.pdf
 
policy brief yang menarik.pptx
policy brief yang menarik.pptxpolicy brief yang menarik.pptx
policy brief yang menarik.pptx
 
Edit6_Briefing Menulis Policy Paper.pptx
Edit6_Briefing Menulis Policy Paper.pptxEdit6_Briefing Menulis Policy Paper.pptx
Edit6_Briefing Menulis Policy Paper.pptx
 
Materi PKL_Introduction to PP.pptx
Materi PKL_Introduction to PP.pptxMateri PKL_Introduction to PP.pptx
Materi PKL_Introduction to PP.pptx
 
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan KessosPerumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
Perumusan Naskah Kebijakan Dalam Peningkatan Kualitas Pembangunan Kessos
 
Gsp paparan penulisan policy paper
Gsp paparan penulisan policy paperGsp paparan penulisan policy paper
Gsp paparan penulisan policy paper
 
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis KebijakanProper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
Proper LIPI Tentang Mekanisme Kerja Analis Kebijakan
 
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring   Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
Materi Paparan Kuliah Lapangan Daring Sarjana Ekonomi FEB UPN dan Analis Ke...
 
06 Praktik proses perumusan policy brief.pptx
06 Praktik proses perumusan policy brief.pptx06 Praktik proses perumusan policy brief.pptx
06 Praktik proses perumusan policy brief.pptx
 
Konsep & Studi Kebijakan Publik
Konsep & Studi Kebijakan PublikKonsep & Studi Kebijakan Publik
Konsep & Studi Kebijakan Publik
 
Analisis kebijakan
Analisis kebijakan Analisis kebijakan
Analisis kebijakan
 

Plus de Tri Widodo W. UTOMO

Plus de Tri Widodo W. UTOMO (20)

Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 

Perancangan Policy Brief

  • 1. Perancangan Pengantar Diskusi untuk Pelatihan Kepemimpinan Nasional  (PKN)  Tingkat  I,  LAN-­‐RI PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL Policy BriefPolicy Brief
  • 2. ü Prolog:  PB  sbg Kecerdasan Kolektif ü Urgensi Kebijakan ü Pengantar tentang Policy  Brief ü Tahapan /  Komponen dalam Policy  Brief; ü Struktur (open)  Policy  Brief; ü Timeline Struktur Materi
  • 3. Kesaktian Kolektif Gatotkaca = Kecerdasan Kolektif PKN 1
  • 4. Negara  yang  berhasil dan  menang adalah negara  yang  membangun kebijakan unggul.  Kebijakan publik menentukan keberhasilan sebuah negara,  apapun ideologi dan   politiknya”. Mengapa kebijakan publik penting?  Kebijakan publik yang   gagal,  membawa negara  dalam krisis.” Hatta  Rajasa pada Pidato penganugerahan Doktor Kehormatan dari ITB,   25  November  2019 Mengapa Kebijakan Penting?
  • 5. TEORI Model Kerangka Pikir Kebijakan publik yang8 berkualitas Rendahnya kualitas kebijakan adalah cermin dari dangkalnya aspek teoretis yang6digunakan dalam analisis kebijakan publik Sumber:8Fadillah Putra+&+Anwar+Sanusi+(2019) ! Kejelasan(teori diturunkan kedalam Kerangka Pikir,( untuk memberi arah dan-orientasi terhadap analisis dan-pertanyaan penelitian.- ! Model(disusun untuk menguji,(mengoreksi,(dan( memperbaiki sebuah teori (dan-kerangka pikir). ! Maknanya,(sebuah kebijakan yang(baik tidak mungkin bisa diwujudkan tanpa memiliki akar teori yang(kuat.( Namun,(teori saja sangat tidak cukup.(Ia harus direkonstruksi dalam sebuah Kerangka Pikir agar(dapat bekerja (workability). Membangun Kebijakan yang Berkualitas
  • 6. Gap Analis vs Pembuat Kebijakan Policy' Makers Policy' Analysts o Keengganan pengambil kebijakan menggunakan hasil penelitiankebijakan; o Pelaku kebijakan tidak cukup memiliki kapasitas dan5idealisme melakukan reformasi kebijakan; o Kedekatan dengan birokrasi akan mendistorsi idealisme &5visi jangka panjang darI kerja akademis. o Peneliti kebijakan tidak mengerti detil persoalan di5lapangan,5sertagagal menangkap komplikasi realitas politik mikro &5prosedur administrasi yang5 renik; o Hasil5kajian para5peneliti kebijakan terlaluakademis,5normatif,5dan5 abstrak. Sumber:(Fadillah Putra+&+Anwar+Sanusi+(2019)
  • 8. Mengapa Policy Brief Penting? ODI  /  Sci-­‐DevNet survey  dengan para  pembuat kebijakan dalam bidang Ilmu,  Teknologi dan Inovasi menemukan bahwa: § 50%  pembuat kebijakan dan 65%  peneliti beranggapan  bahwa diseminasi temuan riset untuk pengambilan keputusan masih kurang; § 79%  responden menempatkan policy  brief   sebagai alat komunikasi yg bermanfaat. Sumber:  Jones,  N  and  C  Walsh  (2008)  ‘Policy  briefs  as  a  communication  tool   for  development  research’.  ODI  Background  Note.  London:  ODI.
  • 9. Policy Brief sbg Jembatan antara Policy Analyst dengan Policy Maker
  • 10. üEisele (2006):  a  short,  neutral  summary  of  what  is  known   about  a  particular  issue  or problem.  Policy  briefs  are  a   form  of  report  designed  to  facilitate  policy-­‐making   (dokumen ringkas dan netral yang  fokus pada isu tertentu yang  membutuhkan perhatian pengambil kebijakan. üYoung  &  Quinn:  A  document  that  outlines  the  rationale   for  choosing  a  particular  policy alternative  or  course  of   action  in  a  current  policy  debate (dokumen yang memaparkan  alasan/rasional  pemilihan  alternatif   kebijakan  tertentu  yang  ada  pada  tataran  perdebatan   kebijakan): § Menjelaskan dan meyakinkan urgensi isu terkait; § Menyajikan rekomendasi kebijakan; § Memberikan bukti yang  mendukung rekomendasi tsb. Apa itu Policy Brief?
  • 11. 11 ü Ringkas,  sederhana,  tampilan menarik,  banyak gambar sehingga tidak perlu berpikir,  handy,  dsb; ü Bisa segera dibuat tanpa menunggu hasil riset selesai sehingga bisa disampaikan pada saat yang  tepat; ü Dirancang secara spesifik memenuhi kebutuhan informasi dari policy  makers  tertentu.  Orientasi pada pengguna sangat kuat; ü Bisa menggambarkan logika kebijakan secara mudah (masalah kebijakan,  sebab munculnya masalah,  dan pilihan tindakan yang  tersedia). Sumber:  Agus  Dwiyanto Keunggulan Policy Brief
  • 13. Issu Strategis Nasional Diagnos0 tic2 Reading Policy' Issue POLICY  ISSUES/PROBLEMS:  unrealized  needs,   values,  opportunities,  however  we  identified,  the   solution  require  public  actions  (William  Dunn). 1. Kenali Policy Issu(s)
  • 14. 2. Elaborasi Policy Issu(s) § Kerangka Pikir (framework)  à dapat menggunakan pendekatan teoretik/akademik. § Kausalitas issu à faktor apa yang  menyebabkan masalah muncul,  dan apa dampak/implikasi (policy   consequences) dari masalah ini? § Konteks à data  pendukung sbg deskripsi masalah;   kebijakan mana  yang  terkait;  apa tujuan dari pemecahan masalah;  policy  actors  (individual  maupun institusional)  yang  terlibat;  pihak mana  (policy   stakeholders) yang  mempengaruhi /  dipengaruhi masalah tsb,  dst.
  • 15. 3. Evaluasi Kebijakan § Bagaimana policy  implementation kebijakan saat ini? § Sejauhmana kinerja kebijakan (policy  performance) yang  dihasilkan:  masalah apa yang  sudah/belum terselesaikan,  berapa persen target  tercapai,  dampak positif/negatif apa yang  timbul,  dst? § Kendala apa yg ditemui:  sumber daya,  kolaborasi antar aktor,  political  will,  efektivitas fungsi2 manajemen,  dll?
  • 16. 4. Alternatif & Pilihan Kebijakan § Policy  Alternatives  apa saja yang  prospektif untuk mengatasi masalah? § Apa kelebihan dan kekurangan masing-­‐masing alternatif? § Alternatif mana  yang  direkomendasikan sebagai kebijakan (policy  recommendation)? § Bagaimana langkah konkrit (policy  action) untuk merealisasikan kebijakan terpilih?  
  • 17. ü Judul; ü Executive  summary; ü Latar Belakang dan Masalah Kebijakan; ü Analisis; ü Alternatif dan Rekomendasi  Kebijakan; ü Referensi. Struktur Policy Brief
  • 18. Produk Pembelajaran POSITION  PAPER PB  Klp 1 PB  Klp 2 PB  Klp 3 PB  Klp 4 o Mengidentifikasikan issu besar (common  problem); o Memberikan arah (guideline)  tentang tujuan kebijakan; o Berisi informasi2 umum yang  relevan dengan sub  tema pada setiap kelompok,  dan akan dijabarkan lebih detil pada PB.
  • 19. Penjelasan dan Diskusi Kelas/   Kelompok Diskusi Kelas &   Kelompok Seminar  Rancangan PB Pembimbingan &   Seminar  PB Paparan progres draft   awal PB  kelompok &   konsistensi dengan position  paper 08  Juni 2020 18  Mei  2020 11,  14  Sep  20 09  Jun  20 Menentukan issu kebijakan dan dimensi yang  dipilih untuk setiap kelompok Timeline “Diantara periode ini,   manajemen kelas harus benar-­benar efektif”
  • 20.
  • 21. Terima Kasih … Bravo  Peserta PKN  I  Angk.  45  !! PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL