SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  45
Disampaikan dalam “Diklat
Perencanaan dan Evaluasi Kinerja
Program dan Kegiatan”,

PUSDIKLAT KEJAKSAAN
6 Februari 2012




                                                 Tri Widodo W Utomo
                                   Pusat Kajian Manajemen Kebijakan
                                     Lembaga Administrasi Negara RI
Nama         :Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
TTL          :Yogyakarta, 15-07-1968
NIP          :19680715 199401 1 001
Jabatan      :Kepala Pusat Kajian Manajemen Kebijakan/
              Peneliti Utama Bidang Administrasi Publik
Gol/Pangkat : IV-c / Pembina Utama Muda
Alamat Ktr  : Jl. Veteran No. 10 Jakarta
              Telp. 021-3868202 ext. 179; Fax. 021-3800187
Alamt Rmh : Villa Melati Mas Blok M6/12A, Serpong
              Tangerang Selatan, HP. 0819-503-4500
1. Pengantar: Refleksi dan Belajar dari Kasus Kissimmee;
2. Dasar-Dasar Perencanaan;
3. Model Perencanaan;
4. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
5. Manajemen Kinerja & Keterkaitannya Dengan Sistem
   Perencanaan;
6. Perencanaan Program Bidang PENEGAKAN HUKUM
   Berdasarkan RPJM Nasional.
Reflection on PLANNING

 He who fails to plan, plans to fail; All the flowers of all the
  tomorrows are in the seeds of today (Anonymous);
 Unless commitment is made, there are only promises and hopes;
  but no plans; Plans are only good intentions unless they
  immediately degenerate into hard work (Peter F. Drucker);
 To be prepared is half the victory (Miguel de Cervantes
  Saavedra);
 Good fortune is what happens when opportunity meets with
  planning (Thomas A. Edison);
 Proper preparation prevents poor performance (Charlie Batch);
 Think ahead. Don't let day-to-day operations drive out planning
  (Donald Rumsfeld);
 You must get good at one of two things: planting in the spring or
  begging in the fall (Jim Rohn).                                   55
Reflection on PERFORMANCE

 Practice as if you are the worst, perform as if you are the best
  (proverb);
 Don't lower your expectations to meet your performance. Raise
  your level of performance to meet your expectations (Ralph
  Marston);
 You have to perform at a consistently higher level than others.
  That's the mark of a true professional (Joe Paterno);
 Cogito ergo sum (Descartes)  Labora ergo sum;
 You are not here merely to make a living. You are here in order
  to enable the world to live more amply, with greater vision, with
  a finer spirit of hope and achievement. You are here to enrich
  the world, and you impoverish yourself if you forget the errand
  (Woodrow Wilson).
                                                                      66
Reflection on PERFORMANCE MGT.

 There’s nothing so useless than executing a task efficiently
  when it actually never should have been executed at all (Peter
  F. Drucker);
 Treat people the way they are and they will stay that way. Treat
  people the way they can become and they will become that
  way (Wolfgang von Goethe);
 Management is efficiency in climbing the ladder of success;
  leadership determines whether the ladder is leaning against
  the right wall (Stephen R. Covey);
 Strategy without tactics is the slowest route to victory. Tactics
  without strategy is the noise before defeat (Sun Tzŭ).
 I know the price of success: dedication, hard work and an
  unremitting devotion to the things you want to see happen
  (Frank Lloyd Wright).
                                                                      77
Belajar dari Kasus Kissimmee




                               88
Pada tahun 1947 terjadi banjir bandang akibat
meluapnya Sungai Kissimmee di Florida yang
berkelak-kelok dan memiliki panjang 134 miles
atau 216 km. Dengan maksud untuk mencegah
agar tidak terjadi peristiwa yang sama, pada
tahun 1954 Parlemen AS mengambil keputusan
besar dengan menyetujui proyek raksasa
kanalisasi sungai Kissimmee. Proyek pelurusan
aliran sungai sendiri dilakukan dari tahun 1962
hingga 1970 yang memakan biaya milyaran
dollar dan memperpendek panjang sungai
menjadi 56 miles atau 90 km.

Setelah proyek selesai, wilayah banjir memang berkurang hingga 160m2. Namun dampak
negatifnya adalah kerusakan habitat burung air sebesar 90% dan menjadikan jumlah
bangau, kuntul dan sejenisnya musnah hingga dua per tiga. Pada saat yang sama, polusi
yang terjadi di Danau Okeechobee (muara sungai Kissmmee) meningkat, yang
diindikasikan dengan naiknya kadar nitrogen sebesar 25% dan pospor sebanyak 20%.
Rupanya, pemerintah AS lupa mengkaji aspek sosial budaya yang selama ribuan tahun
melekat dengan natural endowment sungai tersebut. Mengingat dampak yang semakin
buruk, maka pada tahun 1992 Parlemen AS menyetujui kembali mega proyek kedua untuk
mengembalikan sungai Kissemmee pada bentuk aslinya, tentu dengan biaya yang jauh
lebih besar. Proyek ini telah dimulai tahun 1997 dan diharapkan selesai pada 2011.      99
Mengapa Perencanaan PENTING?


  Perubahan faktor lingkungan strategis yg turbulen;
   Ipoleksosbudhankam yg amat dinamis;
  Keterbatasan kapasitas sumber daya (5M) dan
   masih lemahnya kinerja pembangunan nasional;
  Tidak adanya jaminan bahwa tujuan organisasi pasti
   tercapai secara optimal;
  Beragamnya kepentingan, pemikiran, kebutuhan &
   harapan masyarakat / kelompok masyarakat;
  Problem koordinasi lintas lembaga, dll.

                                                     11
                                                    11
FUNGSI Perencanaan


  Alat koordinasi seluruh pihak/stakeholder.
  Untuk meminimalisasi ketidakpastian dan
   berbagai dampaknya.
  Untuk meminimalisasi inefisiensi dalam organisasi.
  Untuk mempermudah pengambilan keputusan.
  Sebagai penuntun arah bagi masa depan
   organisasi.
  Sebagai standarisasi yg memudahkan pengawasan
   atau pengukuran kinerja organisasi.

                                                         12
                                                        12
PROSES – PENDEKATAN
Perencanaan

 Pendekatan Politis: perencanaan adalah hasil proses
  politik yg melahirkan pimpinan (nasional/daerah).
  Visi/misi pimpinan dituangkan dalam RPJM/D.
 Proses Teknokratik: penggunaan kerangka berpikir
  ilmiah oleh institusi yg secara fungsional bertugas
  untuk itu.
 Partisipatif: melibatkan seluruh stakeholder.
 Top-down & Bottom-up: dilaksanakan menurut
  jenjang pemerintahan secara seimbang untuk
  mengakomodir kebutuhan lokal dan kepentingan
  nasional.
                                                         13
                                                        13
ORIENTASI Perencanaan

PERENCANAAN BERORIENTASI PADA
KECENDERUNGAN (TREND ORIENTED PLANNING)

 Adalah perencanaan yang tujuan atau sasarannya didasari oleh
  pertimbangan pengalaman tata laku dan kecenderungan yang
  ada saat ini dan di masa lalu.
 Kondisi di masa mendatang diasumsikan cenderung sama
  dengan kondisi saat ini.
 Kondisi di masa mendatang diperoleh dengan memproyeksikan
  keadaan yang lalu ke masa mendatang.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi pada saat kurun waktu
  perencanaan menjadi masukan untuk penyempurnaan/
  penyesuaian perencanaan yang telah disusun.
                                                                  14
                                                                 14
Trend Oriented Planning


                          Rencana


 Masa    Kende-    Masa              Masa
                          Proyeksi
 Lalu    rungan    Kini              YAD



         Faktor            Faktor
        Pengaruh          Pengaruh


                                             15
                                            15
ORIENTASI Perencanaan

PERENCANAAN BERORIENTASI PADA TARGET (TARGET
ORIENTED PLANNING)

 Adalah perencanaan yang tujuan dan sasarannya
  didasari oleh keinginan, cita-cita atau target yang
  telah ditentukan untuk masa mendatang.
 Target ideal merupakan penentu dalam pendekatan
  perencanaan.



                                                         16
                                                        16
Target Oriented Planning

                             Rencana


 Masa    Kende-    Masa                      Masa
                             Proyeksi
 Lalu    rungan    Kini                      YAD



         Faktor           Faktor Pengaruh
        Pengaruh
                   ≠         Ditentukan
                            Berdasarkan
                          Sasaran yg Ingin
                               Dicapai
                                                     17
                                                    17
Orientasi Perencanaan


                        Kecen-
                        derungan




                        Target


                                    18
                                   18
MODEL Perencanaan


    Scenario Planning;
    Strategic Planning;
    Etc.
Scenario Planning

 Suatu narasi-deskriptif dari berbagai alternatif
  proyeksi-proyeksi yang “plausible” mengenai suatu
  bagian spesifik masa-depan;
 Menguraikan apa yang mungkin akan terjadi, bukan
  apa yang harus terjadi;
 Skenario bukan rencana, bukan pula rekayasa;
 Skenario bukan prediksi, ataupun ramalan mengenai
  masa-depan.
Contoh Scenario INDONESIA 2020
                                    EKONOMI
                                 PRO PEMERATAAN
           MASUK KERAHANG BUAYA             LAMBAT TAPI SELAMAT
            Indonesia ditahun 2020 bak      Indonesia 2020 ibarat pohon Jati yg
        pohon Tanjung yg bunganya layu.     tumbuhnya lambat, tetapi makin
        Daun2nya menguning, kemudian        lama makin kuat. Kadang2 daunnya
                 berguguran. Dahannya       meranggas, tetapi batang dan
                mengering, ranting2nya      rantingnya kokoh menahan terpaan
                    meranggas patah2.       segala jenis pergantian cuaca.
PEM.                                                                               PEM.
OTO-                                                                              DEMO-
RITER               DIUJUNG TANDUK          MENGAYUH BIDUK RETAK                  KRATIS
         Indonesia bagaikan matahari yg     Ketakutan akan pertumpahan darah
        akan tenggelam. angit memerah       akibat perpecahan di Indonesia,
          seakan disiram darah rakyat yg    memaksa orang unrtuk duduk dimeja
                  jadi korban kekejaman     dialog. Hasilnya adalah otonomi
             Pemerintah dan Aparatnya.      daerah seluas2nya, dan penuntasan
                   Indonesia spt kapal yg   demokratisasi. Masalah ekonomi
            terombang-ambing diterjang      diselesaikan dg memacu
           badai, dan pecah berantakan.     pertumbuhan.
                                   EKONOMI
                               PRO PERTUMBUHAN
Strategic Planning
            PROCESS
             PROCESS

         Develop mission                    • Revisit the mission
          statement &                          statement and plans
          strategic plan

                 Define strategic
                                                     •   Based on latest information,
                  opportunities &                        reassess the enterprise’s
INPUTS                                                   opportunities and threats
 INPUTS           threats (SWOT)

 Economics              Conduct internal
                                                            •   Conduct and review strengths
 factors                                                        and weaknesses analysis on
                         operations
                                                                internal operations
 Markets                 assessment (SWOT)

 Customers                     Conduct external
                                                                     •   Conduct and review strengths
 Stakeholders                   environmental
                                                                         and weaknesses analysis on
 Management                     assessment (PEST)                        external environment
 /employees
 Historical                                                                •   Analyse steps 2,3 and 4 and
                                                                                revisit the business plans and
                                      Formulate business
 performance                          plans and goals                           goals
 and prior year                                                                  •      Redefine these areas if necessary
 business plans                             Interface with other
 3rd party                                                                               •   Review the broad overview of
                                             functions and
 outsourcing                                 implement                                       inter-communication and alignment
 Substitutes                                                                                 of functions within the Organisation

 Regulation                                        Measure & monitor                          • Use KPIs to measure
                                                    performance &                              performance against plan
 Technology                                         adjust where                               e.g. a balance scorecard
 Research                                           appropriate
SPPN (UU No. 25/2004)

     SPPN adalah satu kesatuan tata cara perencanaan
    pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana
pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan
tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara
  dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Tujuannya:
a. mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan;
b. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik
   antardaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah
   maupun antara pusat dan daerah;
c. menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
   penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;
d. mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
e. menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien,
   efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
SPPN (UU No. 25/2004)

 RPJP = Dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun
 RPJM = Dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun
 RPJM K/L, yg disebut Renstra-KL = dokumen perencanaan K/L
  untuk periode 5 tahun
 Renstra – SKPD = Dokumen perencanaan satuan kerja perangkat
  daerah untuk periode 5 tahun
 RKP = Dokumen perencanaan nasional untuk periode 1 tahun
 RKPD = Dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 tahun
 Renja – KL = Dokumen perencanaan kementrian/lembaga untuk
  periode 1 tahun
 Renja – SKPD = Dokumen perencanaan satuan kerja Perangkat
  Daerah untuk periode 1 tahun
PEMERINTAH   Keterkaitan Antar Aturan & Dokumen
                                                 PEDOMAN
                                                                        PEDOMAN
                                   RENSTRA                  RENJA                               RINCIAN
                                     KL                      KL               RKA - KL           APBN
  PUSAT




                                     PEDOMAN




                                                            DIACU
                         PEDOMAN
                                                   DIJABARKAN           PEDOMAN
                RPJP                 RPJM
                                                            RKP                   RAPBN          APBN
              NASIONAL             NASIONAL

             DIACU        DIPERHATIKAN                         DISERASIKAN MELALUI MUSRENBANG
PEMERINTAH




                        PEDOMAN                                     PEDOMAN
                                               DIJABARKAN
  DAERAH




                RPJP               RPJM
                                                      RKP Daerah                    RAPBD         APBD
               DAERAH             DAERAH
                                     PEDOMAN




                                                                                                Kep KDH
                                                 PEDOMAN                PEDOMAN                  tentang
                                   RENSTRA                  RENJA                  RKA -         Rincian
                                    SKPD                    SKPD                   SKPD           APBD

                         UU SPPN
                                                                                    UU KN

Sumber: Achmad Rochyadi, 2005
SISTEM                        UU 25/2004
                                                                      Inpres 7/ 1999               UU 17/ 2003
             PERENC. P. NAS
                     RPJP
                                 -N
                                                           SISTEM                         SISTEM
                                 -D
                                                            AKIP                       PENGANGGARAN
                                                                     - KL
                                                      RENCANA        -D
                                                                                    KERANGKA
            -N                                                                     PENG. JANGKA
            -D
                    RPJM                              STRATEGIS      - SKPD
                                                                                     MENENGAH
                                                                     - dll

       -P
       - KL       RENCANA                            RENCANA                     PAGU ANGGRN
       -D          KERJA                             KINERJA
       - SKPD
                                                                                        RENCANA
                                      umpan balik
                                                                                       KERJA DAN   - KL
                                                                                                                 DPR/D
                      (?)                           PENETAPAN                          ANGGARAN    - SKPD
                                                                                                            (Persetujuan
                                                     KINERJA                                                 Anggaran)
                      RENCANA                                                 Inpres 5/2004
                 RENCANA AKSI
                        AKSI
                 (OPRNAL PLAN)                      PENGUKURAN
                                                      KINERJA


       SISTEM PERENC P.
       NAS, SISTEM                                         LAKIP                       LAPORAN
                                                                                                            BPK
                                                                                       KEUANGAN
       AKIP, SISTEM                                                                                         (Audit)
       PENGANGGARAN                                 EVALUASI AKUN
                                                    TABLTS KINERJA                      LKKIP                    UU 1/ 2004
Designed by SR
SISTEM                        UU 25/2004
                                                                      Inpres 7/ 1999               UU 17/ 2003
             PERENC. P. NAS
                     RPJP
                                 -N
                                                           SISTEM                         SISTEM
                                 -D
                                                            AKIP                       PENGANGGARAN
                                                                     - KL
                                                      RENCANA        -D
                                                                                    KERANGKA
            -N                                                                     PENG. JANGKA
            -D
                    RPJM                              STRATEGIS      - SKPD
                                                                                     MENENGAH
                                                                     - dll

       -P
       - KL       RENCANA                            RENCANA                     PAGU ANGGRN
       -D          KERJA                             KINERJA
       - SKPD
                                                                                        RENCANA
                                      umpan balik
                                                                                       KERJA DAN   - KL
                                                                                                                 DPR/D
                      (?)                           PENETAPAN                          ANGGARAN    - SKPD
                                                                                                            (Persetujuan
                                                     KINERJA                                                 Anggaran)
                      RENCANA                                                 Inpres 5/2004
                 RENCANA AKSI
                        AKSI
                 (OPRNAL PLAN)                      PENGUKURAN
                                                      KINERJA


       SISTEM PERENC P.
       NAS, SISTEM                                         LAKIP                       LAPORAN
                                                                                                            BPK
                                                                                       KEUANGAN
       AKIP, SISTEM                                                                                         (Audit)
       PENGANGGARAN                                 EVALUASI AKUN
                                                    TABLTS KINERJA                      LKKIP                    UU 1/ 2004
Designed by SR
Alur Perencanaan & Penganggaran

                                    Pedoman                  Pedoman
                         Renstra                 Renja -                               Rincian
                                                                          RKA-KL




                                                                                                 Pemerintah
                           KL                      KL                                   APBN




                                                                                                   Pusat
                  Pedoman                     Diacu

                                    Dijabar
              Pedoman                                       Pedoman
    RPJP                  RPJM        kan
                                                  RKP                     RAPBN        APBN
   Nasional              Nasional


 Diacu          Diperhatikan                          Diserasikan melalui Musrenbang


              Pedoman                                        Pedoman
     RPJP                RPJM       Dijabar       RKP
                                     kan
                                                                          RAPBD        APBD
    Daerah               Daerah                  Daerah




                                                                                                 Pemerintah
                                                                                                   Daerah
                  Pedoman                     Diacu


                                    Pedoman                  Pedoman
                         Renstra                 Renja -                   RKA -       Rincian
                          SKPD                   SKPD                      SKPD         APBD



                        UU SPPN                                             UU KN
Alur Perencanaan & Penganggaran

             PUSAT                      DAERAH
    R P J P NASIONAL                      R P J P DAERAH


    R P J M NASIONAL                          R P J M DAERAH


      RENSTRA K L                             RENSTRA S K P D



 RENJA K L             RKP     R K P DAERAH        RENJA SKPD


  RKA K L              RAPBN   RAPB D               R K A   SKPD

 RINCIAN               APBN
  APBN                   .       APBD               RINCIAN APBD


                                ARAH & KEBIJAKAN UMUM APBD,
                                PRIORITAS & PLAFON ANGGARAN
Perubahan Paradigma Perencanaan

DULU                                   SEKARANG
Daftar Usulan - “Shopping List”        Rencana Kerja - “Working Plan”
• Sebanyak-banyaknya                   • Input (Rp., Naker, Fasilitas, dll.)
• Seindah-indahnya                     • Kegiatan (Proses)
• Tidak terbatas                       • Output / Outcome

   Sehingga Perencanaan
   • Dimulai dengan informasi tentang ketersediaan
     sumberdaya dan arah pembangunan nasional

   Critical point-nya adalah
   • Menyusun hubungan optimal antara input, proses,
      dan output / outcomes
SAKIP

                     Perencanaan
                      Strategis

                     Perencanaan
    Feed-back          Kinerja                  Implementasi


  Pelaporan         Akuntabilitas               Pengukuran &
   Kinerja            Kinerja                     Evaluasi
                                                   Kinerja
   (LAKIP)                                        (Instrumen: IK)



                Analisis dan Evaluasi Kinerja
Korelasi SAKIP & Perencanaan

                     RPJM

                 Rencana Strategis

                 Rencana Kinerja
                    Tahunan
                                               Rencana Kerja
                                             dan Anggaran (RKA)
                 Penetapan Kinerja
                   (Performance
                    Agreement))


                      Kinerja
                      Aktual

                                           Laporan
         LAKIP                       pertanggungjawaban
                                          keuangan
Korelasi SAKIP & Perencanaan




    TUNJANGAN                          PENEMPATAN
     KINERJA

  MUTASI / PROMOSI
                                       PERENCANAAN
      DIKLAT         REWARD

  BENTUK INSENTIF
     LAINNYA
                              TINDAK
                              LANJUT     KINERJA     AKSI
   PEMOTONGAN
   /TANPA TUNJ

     TEGURAN         PUNISHMENT
                                        REVIEW DAN
                                         PENILAIAN
   MUTASI/DEMOSI
11 Prioritas Pembangunan Nasional

1.  Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola
2.  Pendidikan
3.  Kesehatan
4.  Penanggulangan Kemiskinan
5.  Ketahanan Pangan
6.  Infrastruktur
7.  Iklim Investasi dan Iklim Usaha
8.  Energi
9.  Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar & Pasca
    Konflik
11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
RB & Tata Kelola

 Prioritas PERTAMA terdiri dari 7 Substansi Inti, sbb:

      1.   Struktur / Kelembagaan
      2.   Otonomi Daerah
      3.   Sumber Daya Manusia
      4.   Regulasi
      5.   Sinergi Antara Pusat dan Daerah
      6.   PENEGAKAN HUKUM
      7.   Data Kependudukan
Penegakan Hukum - 1

  KEGIATAN PRIORITAS                                SASARAN
Penyelidikan dan penyidikan         Meningkatnya clearance rate tindak
Tindak Pidana Kewilayahan.          pidana di tingkat masyarakat.
Pengawasan & pemeriksaan kinerja    Meningkatnya kualitas kinerja hakim & aparat
serta perilaku aparat MA & badan    peradilan & kepercayaan publik kepada lembaga
peradilan di bawahnya.              peradilan.
Penyelenggaran Kegiatan di bidang
                                    Terlaksananya pengelolaan Benda Sitaan Negara
Pengelolaan Benda Sitaan Negara &
                                    dan Barang Rampasan Negara.
Barang Rampasan Negara.
                                    Lapas rutan memenuhi standar hunian dan
Pembinaan Kegiatan di bidang
                                    keamanan, penanganan kasus NAPZA, penangan
Keamanan dan Ketertiban.
                                    aduan masyarakat / tahanan.
                                    • Tahanan/narapidana yg teregristasi &
                                      terklasifikasi secara tepat & akuntabel.
Penyelenggaran Kegiatan di Bidang
                                    • Narapidana terserap di kegiatan kerja secara
Pelayanan Tahanan & Pembinaan
                                      tepat & akuntabel.
Narapidana.
                                    • Narapidana yg memperoleh pembinaan
                                      kepribadian secara tepat & akuntabel
Penegakan Hukum - 2

    KEGIATAN PRIORITAS                            SASARAN
Pembinaan kegiatan di bidang          Penyeleggaraan kegiatan bimbingan
Bimbingan kemasyarakatan & anak       kemasyarakatan & anak yg berkualitas
Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan
                                      Peningkatan kualitas SDM hukum &
dan Pelatihan Kepemimpinan &
                                      HAM
Manajemen
Kegiatan penyelenggaraan Pendidikan   Peningkatan kualitas SDM hukum &
& Pelatihan Teknis                    HAM
Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan   Peningkatan kualitas SDM hukum &
& Pelatihan Fungsional HAM            HAM
Kegiatan Pendidikan Kedinasan         Peningkatan kualitas SDM hukum/HAM
Kegiatan Pengelolaan & Pembinaan      Peningkatan kualitas SDM
Kepegawaian Kemenkumham               Kemenkumham
Penegakan Hukum - 3

   KEGIATAN PRIORITAS                              SASARAN
                                    Tersedianya mekanisme pengaduan
Kegiatan pengawasan Inspektorat
                                    masyarakat yg responsif terhadap kinerja
khusus
                                    lembaga peradilan
                                    Meningkatnya kemampuan profesional,
Pendidikan dan Pelatihan Aparatur
                                    integritas kepribadian dan disiplin di
Kejaksaan
                                    lingkungan Kejaksaan

Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi Penyelidikan

Penyidikan Tindak Pidana Korupsi    Penyidikan
Penuntutan dan Eksekusi Tindak       Penuntutan
Pidana Korupsi                       Eksekusi
Koordinasi & Supervisi Penindakan   Korsup Penindakan
(Korsup) TPK
Penegakan Hukum - 4

   KEGIATAN PRIORITAS                                      SASARAN
Pengelolaan LHKPN                          Penanganan LHKPN
Pengelolaan Gratifikasi                    Penanganan Gratifikasi
Penyelenggaraan Pendidikan, Sosialisasi,   Pendidikan, Sosialisasi, & Kampanye
& Kampanye Anti Korupsi
Pengembangan & Pemanfaatan Jaringan        Kerjasama dengan Lembaga/Instansi
Kerjasama Antara Lembaga/Instansi
Penyediaan Data & Informasi untuk          Teknologi Informasi
Pemberantasan Korupsi
Penanganan Pengaduan Masyarakat            Penanganan Dumas
Seleksi Hakim Agung, seleksi hakim dan     Memperoleh calon hakim agung kompeten
Pemberian Penghargaan Hakim                serta pemberian apresiasi terhadap kinerja hakim
Pelayanan Pengawasan Perilaku Hakim        Penyelesaian laporan pengaduan hakim yg
& peningkatan kompetensi Hakim             diduga melanggar kode etik serta meningkatnya
                                           kemampuan profesionlisme Hakim
Manajemen Kinerja


 Kegiatan Prioritas dan Sasaran diatas, dijabarkan kedalam
  Indikator dan Target tahunan dalam jangka 5 tahun;
 Sasaran Strategis dalam RPJMN tsb, harus diturunkan
  dalam Sasaran Strategis dan Kegiatan K/L yg tertuang
  dalam Renstra K/L;
 Tugas Manajemen Kinerja selanjutnya adalah melakukan
  Pengukuran Kinerja (tingkat pencapaian sasaran), baik
  pada level organisasi/unit kerja maupun pada level individu
  pegawai.
The Colours




      T E R I M A
      K A S   I H ...



                         45
                        45

Contenu connexe

Tendances

Tendances (20)

Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
Formulasi kebijakan
Formulasi kebijakanFormulasi kebijakan
Formulasi kebijakan
 
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan KebijakanContoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
Contoh Penerapan Agenda Setting & Perumusan Kebijakan
 
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan PublikAgenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
Agenda Setting & Perumusan Kebijakan Publik
 
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerahSistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
Sistem perencanaan pembangunan dan anggaran daerah
 
2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis2. analisis permasalahan dan isu strategis
2. analisis permasalahan dan isu strategis
 
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis PerencanaanArti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
 
Perumusan isu strategis
Perumusan isu strategisPerumusan isu strategis
Perumusan isu strategis
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPD
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPDPenyusunan RKPD dan Renstra SKPD
Penyusunan RKPD dan Renstra SKPD
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial
Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosialPertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial
Pertemuan ke 10 - analisis kebijakan sosial
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
 
3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan3 proses perumusan kebijakan
3 proses perumusan kebijakan
 
Teknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model LogikTeknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model Logik
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 

Similaire à Sistem Perencanaan & Manajemen Kinerja

Fungsi manajemen perencanaan
Fungsi manajemen   perencanaanFungsi manajemen   perencanaan
Fungsi manajemen perencanaan
Sthefanie Parera
 

Similaire à Sistem Perencanaan & Manajemen Kinerja (20)

Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
Perencanaan dan Pengawasan Anggaran: Strategi Perumusan Model Kebijakan Publi...
 
Konsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik PerencanaanKonsep dan Teknik Perencanaan
Konsep dan Teknik Perencanaan
 
Konsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar PerencanaanKonsep Dasar Perencanaan
Konsep Dasar Perencanaan
 
Perencanaan Pembangunan kelompok 5
Perencanaan Pembangunan kelompok 5Perencanaan Pembangunan kelompok 5
Perencanaan Pembangunan kelompok 5
 
Perencanaan - BAB 5
Perencanaan - BAB 5Perencanaan - BAB 5
Perencanaan - BAB 5
 
Pengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma PerencanaanPengertian Paradigma Perencanaan
Pengertian Paradigma Perencanaan
 
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIKPengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
Pengertian Paradigma Perencanaan dan PERENCANAAN PUBLIK
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD
 
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...
Strategi Akselerasi Pembangunan Daerah dari Perencanaan hingga Monitoring dan...
 
Community Development
Community DevelopmentCommunity Development
Community Development
 
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
Fungsi perencanaan dalam manajemen (pert 9)
 
Ddp 2
Ddp 2Ddp 2
Ddp 2
 
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
Perencanaan dan manajemen strategik
Perencanaan dan manajemen strategikPerencanaan dan manajemen strategik
Perencanaan dan manajemen strategik
 
Participatory Planning: A Conceptual Framework
Participatory Planning: A Conceptual FrameworkParticipatory Planning: A Conceptual Framework
Participatory Planning: A Conceptual Framework
 
fungsi perencanaan new2.pptx
fungsi perencanaan new2.pptxfungsi perencanaan new2.pptx
fungsi perencanaan new2.pptx
 
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxEKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
 
Fungsi manajemen perencanaan
Fungsi manajemen   perencanaanFungsi manajemen   perencanaan
Fungsi manajemen perencanaan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah berbasis Kinerja
 
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 

Plus de Tri Widodo W. UTOMO

Plus de Tri Widodo W. UTOMO (20)

Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian KesehatanBeyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
Beyond IKK: Kualitas Kebijakan Kementerian Kesehatan
 
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi BerkelanjutanStrategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
Strategi Kolaboratif untuk Inovasi Berkelanjutan
 
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi InformasiInovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
Inovasi Pelaksanaan Bangkom Berbasis Teknologi Informasi
 
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin BerprestasiTransformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
Transformasi untuk LAN Semakin Berprestasi
 
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus KebijakanTata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
Tata Kelola Kebijakan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam PemiluStrategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
Strategi Kebijakan Penguatan Netralitas ASN dalam Pemilu
 
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASNPengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
Pengelolaan Kinerja dalam Manajemen ASN
 
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor BerkelanjutanTranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
Tranformasi Kab. Bogor Berkelanjutan
 
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor PublikManajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
Manajemen Perubahan & Penerapannya di Sektor Publik
 
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan PijarProspek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
Prospek Kolaborasi LAN-Yayasan Pijar
 
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral InsightGamifikasi Zoom & Behavioral Insight
Gamifikasi Zoom & Behavioral Insight
 
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di DaerahSignifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
Signifikansi Pendampingan Labinov di Daerah
 
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di IndonesiaPeta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
Peta Kinerja Inovasi Daerah di Indonesia
 
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui InovasiKab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
Kab. Bireuen, Mengakselerasi Kinerja Melalui Inovasi
 
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus KebijakanPerumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
Perumusan Peraturan Berdasar Siklus Kebijakan
 
Recharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang PanjangRecharging Inovasi Padang Panjang
Recharging Inovasi Padang Panjang
 
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin BerprestasiTransformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
Transformasi untuk Parepare Semakin Berprestasi
 
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era DisrupsiTransformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
Transformasi Administrasi Publik Menjawab Tantangan Era Disrupsi
 
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu BangsaKorpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
Korpri & Inovasi sebagai Perekat & Pemersatu Bangsa
 
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik BerdampakInovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
Inovasi Sebagai Strategi Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak
 

Dernier

04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
rendisalay
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
FORTRESS
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
dewihartinah
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
FORTRESS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
FORTRESS
 

Dernier (20)

04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 

Sistem Perencanaan & Manajemen Kinerja

  • 1. Disampaikan dalam “Diklat Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Program dan Kegiatan”, PUSDIKLAT KEJAKSAAN 6 Februari 2012 Tri Widodo W Utomo Pusat Kajian Manajemen Kebijakan Lembaga Administrasi Negara RI
  • 2. Nama :Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA TTL :Yogyakarta, 15-07-1968 NIP :19680715 199401 1 001 Jabatan :Kepala Pusat Kajian Manajemen Kebijakan/ Peneliti Utama Bidang Administrasi Publik Gol/Pangkat : IV-c / Pembina Utama Muda Alamat Ktr : Jl. Veteran No. 10 Jakarta Telp. 021-3868202 ext. 179; Fax. 021-3800187 Alamt Rmh : Villa Melati Mas Blok M6/12A, Serpong Tangerang Selatan, HP. 0819-503-4500
  • 3. 1. Pengantar: Refleksi dan Belajar dari Kasus Kissimmee; 2. Dasar-Dasar Perencanaan; 3. Model Perencanaan; 4. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); 5. Manajemen Kinerja & Keterkaitannya Dengan Sistem Perencanaan; 6. Perencanaan Program Bidang PENEGAKAN HUKUM Berdasarkan RPJM Nasional.
  • 4.
  • 5. Reflection on PLANNING  He who fails to plan, plans to fail; All the flowers of all the tomorrows are in the seeds of today (Anonymous);  Unless commitment is made, there are only promises and hopes; but no plans; Plans are only good intentions unless they immediately degenerate into hard work (Peter F. Drucker);  To be prepared is half the victory (Miguel de Cervantes Saavedra);  Good fortune is what happens when opportunity meets with planning (Thomas A. Edison);  Proper preparation prevents poor performance (Charlie Batch);  Think ahead. Don't let day-to-day operations drive out planning (Donald Rumsfeld);  You must get good at one of two things: planting in the spring or begging in the fall (Jim Rohn). 55
  • 6. Reflection on PERFORMANCE  Practice as if you are the worst, perform as if you are the best (proverb);  Don't lower your expectations to meet your performance. Raise your level of performance to meet your expectations (Ralph Marston);  You have to perform at a consistently higher level than others. That's the mark of a true professional (Joe Paterno);  Cogito ergo sum (Descartes)  Labora ergo sum;  You are not here merely to make a living. You are here in order to enable the world to live more amply, with greater vision, with a finer spirit of hope and achievement. You are here to enrich the world, and you impoverish yourself if you forget the errand (Woodrow Wilson). 66
  • 7. Reflection on PERFORMANCE MGT.  There’s nothing so useless than executing a task efficiently when it actually never should have been executed at all (Peter F. Drucker);  Treat people the way they are and they will stay that way. Treat people the way they can become and they will become that way (Wolfgang von Goethe);  Management is efficiency in climbing the ladder of success; leadership determines whether the ladder is leaning against the right wall (Stephen R. Covey);  Strategy without tactics is the slowest route to victory. Tactics without strategy is the noise before defeat (Sun Tzŭ).  I know the price of success: dedication, hard work and an unremitting devotion to the things you want to see happen (Frank Lloyd Wright). 77
  • 8. Belajar dari Kasus Kissimmee 88
  • 9. Pada tahun 1947 terjadi banjir bandang akibat meluapnya Sungai Kissimmee di Florida yang berkelak-kelok dan memiliki panjang 134 miles atau 216 km. Dengan maksud untuk mencegah agar tidak terjadi peristiwa yang sama, pada tahun 1954 Parlemen AS mengambil keputusan besar dengan menyetujui proyek raksasa kanalisasi sungai Kissimmee. Proyek pelurusan aliran sungai sendiri dilakukan dari tahun 1962 hingga 1970 yang memakan biaya milyaran dollar dan memperpendek panjang sungai menjadi 56 miles atau 90 km. Setelah proyek selesai, wilayah banjir memang berkurang hingga 160m2. Namun dampak negatifnya adalah kerusakan habitat burung air sebesar 90% dan menjadikan jumlah bangau, kuntul dan sejenisnya musnah hingga dua per tiga. Pada saat yang sama, polusi yang terjadi di Danau Okeechobee (muara sungai Kissmmee) meningkat, yang diindikasikan dengan naiknya kadar nitrogen sebesar 25% dan pospor sebanyak 20%. Rupanya, pemerintah AS lupa mengkaji aspek sosial budaya yang selama ribuan tahun melekat dengan natural endowment sungai tersebut. Mengingat dampak yang semakin buruk, maka pada tahun 1992 Parlemen AS menyetujui kembali mega proyek kedua untuk mengembalikan sungai Kissemmee pada bentuk aslinya, tentu dengan biaya yang jauh lebih besar. Proyek ini telah dimulai tahun 1997 dan diharapkan selesai pada 2011. 99
  • 10.
  • 11. Mengapa Perencanaan PENTING?  Perubahan faktor lingkungan strategis yg turbulen; Ipoleksosbudhankam yg amat dinamis;  Keterbatasan kapasitas sumber daya (5M) dan masih lemahnya kinerja pembangunan nasional;  Tidak adanya jaminan bahwa tujuan organisasi pasti tercapai secara optimal;  Beragamnya kepentingan, pemikiran, kebutuhan & harapan masyarakat / kelompok masyarakat;  Problem koordinasi lintas lembaga, dll. 11 11
  • 12. FUNGSI Perencanaan  Alat koordinasi seluruh pihak/stakeholder.  Untuk meminimalisasi ketidakpastian dan berbagai dampaknya.  Untuk meminimalisasi inefisiensi dalam organisasi.  Untuk mempermudah pengambilan keputusan.  Sebagai penuntun arah bagi masa depan organisasi.  Sebagai standarisasi yg memudahkan pengawasan atau pengukuran kinerja organisasi. 12 12
  • 13. PROSES – PENDEKATAN Perencanaan  Pendekatan Politis: perencanaan adalah hasil proses politik yg melahirkan pimpinan (nasional/daerah). Visi/misi pimpinan dituangkan dalam RPJM/D.  Proses Teknokratik: penggunaan kerangka berpikir ilmiah oleh institusi yg secara fungsional bertugas untuk itu.  Partisipatif: melibatkan seluruh stakeholder.  Top-down & Bottom-up: dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan secara seimbang untuk mengakomodir kebutuhan lokal dan kepentingan nasional. 13 13
  • 14. ORIENTASI Perencanaan PERENCANAAN BERORIENTASI PADA KECENDERUNGAN (TREND ORIENTED PLANNING)  Adalah perencanaan yang tujuan atau sasarannya didasari oleh pertimbangan pengalaman tata laku dan kecenderungan yang ada saat ini dan di masa lalu.  Kondisi di masa mendatang diasumsikan cenderung sama dengan kondisi saat ini.  Kondisi di masa mendatang diperoleh dengan memproyeksikan keadaan yang lalu ke masa mendatang.  Faktor-faktor yang mempengaruhi pada saat kurun waktu perencanaan menjadi masukan untuk penyempurnaan/ penyesuaian perencanaan yang telah disusun. 14 14
  • 15. Trend Oriented Planning Rencana Masa Kende- Masa Masa Proyeksi Lalu rungan Kini YAD Faktor Faktor Pengaruh Pengaruh 15 15
  • 16. ORIENTASI Perencanaan PERENCANAAN BERORIENTASI PADA TARGET (TARGET ORIENTED PLANNING)  Adalah perencanaan yang tujuan dan sasarannya didasari oleh keinginan, cita-cita atau target yang telah ditentukan untuk masa mendatang.  Target ideal merupakan penentu dalam pendekatan perencanaan. 16 16
  • 17. Target Oriented Planning Rencana Masa Kende- Masa Masa Proyeksi Lalu rungan Kini YAD Faktor Faktor Pengaruh Pengaruh ≠ Ditentukan Berdasarkan Sasaran yg Ingin Dicapai 17 17
  • 18. Orientasi Perencanaan Kecen- derungan Target 18 18
  • 19.
  • 20. MODEL Perencanaan  Scenario Planning;  Strategic Planning;  Etc.
  • 21. Scenario Planning  Suatu narasi-deskriptif dari berbagai alternatif proyeksi-proyeksi yang “plausible” mengenai suatu bagian spesifik masa-depan;  Menguraikan apa yang mungkin akan terjadi, bukan apa yang harus terjadi;  Skenario bukan rencana, bukan pula rekayasa;  Skenario bukan prediksi, ataupun ramalan mengenai masa-depan.
  • 22. Contoh Scenario INDONESIA 2020 EKONOMI PRO PEMERATAAN MASUK KERAHANG BUAYA LAMBAT TAPI SELAMAT Indonesia ditahun 2020 bak Indonesia 2020 ibarat pohon Jati yg pohon Tanjung yg bunganya layu. tumbuhnya lambat, tetapi makin Daun2nya menguning, kemudian lama makin kuat. Kadang2 daunnya berguguran. Dahannya meranggas, tetapi batang dan mengering, ranting2nya rantingnya kokoh menahan terpaan meranggas patah2. segala jenis pergantian cuaca. PEM. PEM. OTO- DEMO- RITER DIUJUNG TANDUK MENGAYUH BIDUK RETAK KRATIS Indonesia bagaikan matahari yg Ketakutan akan pertumpahan darah akan tenggelam. angit memerah akibat perpecahan di Indonesia, seakan disiram darah rakyat yg memaksa orang unrtuk duduk dimeja jadi korban kekejaman dialog. Hasilnya adalah otonomi Pemerintah dan Aparatnya. daerah seluas2nya, dan penuntasan Indonesia spt kapal yg demokratisasi. Masalah ekonomi terombang-ambing diterjang diselesaikan dg memacu badai, dan pecah berantakan. pertumbuhan. EKONOMI PRO PERTUMBUHAN
  • 23. Strategic Planning PROCESS PROCESS  Develop mission • Revisit the mission statement & statement and plans strategic plan  Define strategic • Based on latest information, opportunities & reassess the enterprise’s INPUTS opportunities and threats INPUTS threats (SWOT) Economics  Conduct internal • Conduct and review strengths factors and weaknesses analysis on operations internal operations Markets assessment (SWOT) Customers  Conduct external • Conduct and review strengths Stakeholders environmental and weaknesses analysis on Management assessment (PEST) external environment /employees Historical  • Analyse steps 2,3 and 4 and revisit the business plans and Formulate business performance plans and goals goals and prior year • Redefine these areas if necessary business plans  Interface with other 3rd party • Review the broad overview of functions and outsourcing implement inter-communication and alignment Substitutes of functions within the Organisation Regulation  Measure & monitor • Use KPIs to measure performance & performance against plan Technology adjust where e.g. a balance scorecard Research appropriate
  • 24.
  • 25. SPPN (UU No. 25/2004) SPPN adalah satu kesatuan tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat pusat dan daerah. Tujuannya: a. mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan; b. menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antardaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara pusat dan daerah; c. menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; d. mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan e. menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
  • 26. SPPN (UU No. 25/2004)  RPJP = Dokumen perencanaan untuk periode 20 tahun  RPJM = Dokumen perencanaan untuk periode 5 tahun  RPJM K/L, yg disebut Renstra-KL = dokumen perencanaan K/L untuk periode 5 tahun  Renstra – SKPD = Dokumen perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk periode 5 tahun  RKP = Dokumen perencanaan nasional untuk periode 1 tahun  RKPD = Dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 tahun  Renja – KL = Dokumen perencanaan kementrian/lembaga untuk periode 1 tahun  Renja – SKPD = Dokumen perencanaan satuan kerja Perangkat Daerah untuk periode 1 tahun
  • 27. PEMERINTAH Keterkaitan Antar Aturan & Dokumen PEDOMAN PEDOMAN RENSTRA RENJA RINCIAN KL KL RKA - KL APBN PUSAT PEDOMAN DIACU PEDOMAN DIJABARKAN PEDOMAN RPJP RPJM RKP RAPBN APBN NASIONAL NASIONAL DIACU DIPERHATIKAN DISERASIKAN MELALUI MUSRENBANG PEMERINTAH PEDOMAN PEDOMAN DIJABARKAN DAERAH RPJP RPJM RKP Daerah RAPBD APBD DAERAH DAERAH PEDOMAN Kep KDH PEDOMAN PEDOMAN tentang RENSTRA RENJA RKA - Rincian SKPD SKPD SKPD APBD UU SPPN UU KN Sumber: Achmad Rochyadi, 2005
  • 28. SISTEM UU 25/2004 Inpres 7/ 1999 UU 17/ 2003 PERENC. P. NAS RPJP -N SISTEM SISTEM -D AKIP PENGANGGARAN - KL RENCANA -D KERANGKA -N PENG. JANGKA -D RPJM STRATEGIS - SKPD MENENGAH - dll -P - KL RENCANA RENCANA PAGU ANGGRN -D KERJA KINERJA - SKPD RENCANA umpan balik KERJA DAN - KL DPR/D (?) PENETAPAN ANGGARAN - SKPD (Persetujuan KINERJA Anggaran) RENCANA Inpres 5/2004 RENCANA AKSI AKSI (OPRNAL PLAN) PENGUKURAN KINERJA SISTEM PERENC P. NAS, SISTEM LAKIP LAPORAN BPK KEUANGAN AKIP, SISTEM (Audit) PENGANGGARAN EVALUASI AKUN TABLTS KINERJA LKKIP UU 1/ 2004 Designed by SR
  • 29. SISTEM UU 25/2004 Inpres 7/ 1999 UU 17/ 2003 PERENC. P. NAS RPJP -N SISTEM SISTEM -D AKIP PENGANGGARAN - KL RENCANA -D KERANGKA -N PENG. JANGKA -D RPJM STRATEGIS - SKPD MENENGAH - dll -P - KL RENCANA RENCANA PAGU ANGGRN -D KERJA KINERJA - SKPD RENCANA umpan balik KERJA DAN - KL DPR/D (?) PENETAPAN ANGGARAN - SKPD (Persetujuan KINERJA Anggaran) RENCANA Inpres 5/2004 RENCANA AKSI AKSI (OPRNAL PLAN) PENGUKURAN KINERJA SISTEM PERENC P. NAS, SISTEM LAKIP LAPORAN BPK KEUANGAN AKIP, SISTEM (Audit) PENGANGGARAN EVALUASI AKUN TABLTS KINERJA LKKIP UU 1/ 2004 Designed by SR
  • 30. Alur Perencanaan & Penganggaran Pedoman Pedoman Renstra Renja - Rincian RKA-KL Pemerintah KL KL APBN Pusat Pedoman Diacu Dijabar Pedoman Pedoman RPJP RPJM kan RKP RAPBN APBN Nasional Nasional Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang Pedoman Pedoman RPJP RPJM Dijabar RKP kan RAPBD APBD Daerah Daerah Daerah Pemerintah Daerah Pedoman Diacu Pedoman Pedoman Renstra Renja - RKA - Rincian SKPD SKPD SKPD APBD UU SPPN UU KN
  • 31. Alur Perencanaan & Penganggaran PUSAT DAERAH R P J P NASIONAL R P J P DAERAH R P J M NASIONAL R P J M DAERAH RENSTRA K L RENSTRA S K P D RENJA K L RKP R K P DAERAH RENJA SKPD RKA K L RAPBN RAPB D R K A SKPD RINCIAN APBN APBN . APBD RINCIAN APBD ARAH & KEBIJAKAN UMUM APBD, PRIORITAS & PLAFON ANGGARAN
  • 32. Perubahan Paradigma Perencanaan DULU SEKARANG Daftar Usulan - “Shopping List” Rencana Kerja - “Working Plan” • Sebanyak-banyaknya • Input (Rp., Naker, Fasilitas, dll.) • Seindah-indahnya • Kegiatan (Proses) • Tidak terbatas • Output / Outcome Sehingga Perencanaan • Dimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumberdaya dan arah pembangunan nasional Critical point-nya adalah • Menyusun hubungan optimal antara input, proses, dan output / outcomes
  • 33.
  • 34. SAKIP Perencanaan Strategis Perencanaan Feed-back Kinerja Implementasi Pelaporan Akuntabilitas Pengukuran & Kinerja Kinerja Evaluasi Kinerja (LAKIP) (Instrumen: IK) Analisis dan Evaluasi Kinerja
  • 35. Korelasi SAKIP & Perencanaan RPJM Rencana Strategis Rencana Kinerja Tahunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Penetapan Kinerja (Performance Agreement)) Kinerja Aktual Laporan LAKIP pertanggungjawaban keuangan
  • 36. Korelasi SAKIP & Perencanaan TUNJANGAN PENEMPATAN KINERJA MUTASI / PROMOSI PERENCANAAN DIKLAT REWARD BENTUK INSENTIF LAINNYA TINDAK LANJUT KINERJA AKSI PEMOTONGAN /TANPA TUNJ TEGURAN PUNISHMENT REVIEW DAN PENILAIAN MUTASI/DEMOSI
  • 37.
  • 38. 11 Prioritas Pembangunan Nasional 1. Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola 2. Pendidikan 3. Kesehatan 4. Penanggulangan Kemiskinan 5. Ketahanan Pangan 6. Infrastruktur 7. Iklim Investasi dan Iklim Usaha 8. Energi 9. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana 10. Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar & Pasca Konflik 11. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
  • 39. RB & Tata Kelola  Prioritas PERTAMA terdiri dari 7 Substansi Inti, sbb: 1. Struktur / Kelembagaan 2. Otonomi Daerah 3. Sumber Daya Manusia 4. Regulasi 5. Sinergi Antara Pusat dan Daerah 6. PENEGAKAN HUKUM 7. Data Kependudukan
  • 40. Penegakan Hukum - 1 KEGIATAN PRIORITAS SASARAN Penyelidikan dan penyidikan Meningkatnya clearance rate tindak Tindak Pidana Kewilayahan. pidana di tingkat masyarakat. Pengawasan & pemeriksaan kinerja Meningkatnya kualitas kinerja hakim & aparat serta perilaku aparat MA & badan peradilan & kepercayaan publik kepada lembaga peradilan di bawahnya. peradilan. Penyelenggaran Kegiatan di bidang Terlaksananya pengelolaan Benda Sitaan Negara Pengelolaan Benda Sitaan Negara & dan Barang Rampasan Negara. Barang Rampasan Negara. Lapas rutan memenuhi standar hunian dan Pembinaan Kegiatan di bidang keamanan, penanganan kasus NAPZA, penangan Keamanan dan Ketertiban. aduan masyarakat / tahanan. • Tahanan/narapidana yg teregristasi & terklasifikasi secara tepat & akuntabel. Penyelenggaran Kegiatan di Bidang • Narapidana terserap di kegiatan kerja secara Pelayanan Tahanan & Pembinaan tepat & akuntabel. Narapidana. • Narapidana yg memperoleh pembinaan kepribadian secara tepat & akuntabel
  • 41. Penegakan Hukum - 2 KEGIATAN PRIORITAS SASARAN Pembinaan kegiatan di bidang Penyeleggaraan kegiatan bimbingan Bimbingan kemasyarakatan & anak kemasyarakatan & anak yg berkualitas Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan Peningkatan kualitas SDM hukum & dan Pelatihan Kepemimpinan & HAM Manajemen Kegiatan penyelenggaraan Pendidikan Peningkatan kualitas SDM hukum & & Pelatihan Teknis HAM Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan Peningkatan kualitas SDM hukum & & Pelatihan Fungsional HAM HAM Kegiatan Pendidikan Kedinasan Peningkatan kualitas SDM hukum/HAM Kegiatan Pengelolaan & Pembinaan Peningkatan kualitas SDM Kepegawaian Kemenkumham Kemenkumham
  • 42. Penegakan Hukum - 3 KEGIATAN PRIORITAS SASARAN Tersedianya mekanisme pengaduan Kegiatan pengawasan Inspektorat masyarakat yg responsif terhadap kinerja khusus lembaga peradilan Meningkatnya kemampuan profesional, Pendidikan dan Pelatihan Aparatur integritas kepribadian dan disiplin di Kejaksaan lingkungan Kejaksaan Penyelidikan Tindak Pidana Korupsi Penyelidikan Penyidikan Tindak Pidana Korupsi Penyidikan Penuntutan dan Eksekusi Tindak  Penuntutan Pidana Korupsi  Eksekusi Koordinasi & Supervisi Penindakan Korsup Penindakan (Korsup) TPK
  • 43. Penegakan Hukum - 4 KEGIATAN PRIORITAS SASARAN Pengelolaan LHKPN Penanganan LHKPN Pengelolaan Gratifikasi Penanganan Gratifikasi Penyelenggaraan Pendidikan, Sosialisasi, Pendidikan, Sosialisasi, & Kampanye & Kampanye Anti Korupsi Pengembangan & Pemanfaatan Jaringan Kerjasama dengan Lembaga/Instansi Kerjasama Antara Lembaga/Instansi Penyediaan Data & Informasi untuk Teknologi Informasi Pemberantasan Korupsi Penanganan Pengaduan Masyarakat Penanganan Dumas Seleksi Hakim Agung, seleksi hakim dan Memperoleh calon hakim agung kompeten Pemberian Penghargaan Hakim serta pemberian apresiasi terhadap kinerja hakim Pelayanan Pengawasan Perilaku Hakim Penyelesaian laporan pengaduan hakim yg & peningkatan kompetensi Hakim diduga melanggar kode etik serta meningkatnya kemampuan profesionlisme Hakim
  • 44. Manajemen Kinerja  Kegiatan Prioritas dan Sasaran diatas, dijabarkan kedalam Indikator dan Target tahunan dalam jangka 5 tahun;  Sasaran Strategis dalam RPJMN tsb, harus diturunkan dalam Sasaran Strategis dan Kegiatan K/L yg tertuang dalam Renstra K/L;  Tugas Manajemen Kinerja selanjutnya adalah melakukan Pengukuran Kinerja (tingkat pencapaian sasaran), baik pada level organisasi/unit kerja maupun pada level individu pegawai.
  • 45. The Colours T E R I M A K A S I H ... 45 45