SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12


Biogeokimia ialah suatu pertukaran atau terjadinya

perubahan

yang

berlansung

terus

menerus

antara

komponen abiotik dengan komponen biotik.


Daur Biogeokimia adalah daur ulang air dan komponenkomponen kimia (unsur kimia) yang melibatkan peran serta
dari

makhluk

hidup

termasuk

manusia

dan

bebatuan/geofisik. Daur Biogeokimia memiliki peranan

yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
Fungsi dari daur biogeokimia
yaitu untuk menjaga
kelangsungan hidup di bumi,
sebab materi hasil dari daur

biogeokimia ini dapat digunakan
oleh semua komponen yang ada
di bumi seperti abiotik dan
biotik.


Daur Fosfor



Daur Air



Daur Sulfur



Daur Karbon Oksigen Dan Nitrogen






Fosfor merupakan salah satu jenis elemen
yang penting dalam kehidupan, sebab semua
makhluk hidup membutuhkan fosfor yang
berbentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), yang
berguna untuk sumbr energi metabolisme
pada sel. Fosfor berbentuk ion yaitu ion fosfst
atau (PO43-), ion ini terdapat dalam bebatuan.
Akibat dari terjadinya erosi dan pelapukan
kemungkinan fosfat akan terbawa ke arah
sungai bahkan sampai kelaut yang
membentuk sedimen. Sedimen yang
mengandung fosfat bisa naik ke atas
permukaan disebabkan terjadinya geseran
gerak dasar bumi. Tumbuhan mengambil
fospat yang masih berbentuk larutan yang
berada didalam tanah.

Sumber fosfor yang terdapat dibumi yaitu dari
bebatuan, tanaman, tanah dan bahan organik.
Daur fosfor yang berberupa hasil pelapukan
bebatuan dinamakan input, sedangkan
outputnya yaitu berupa fiksasi mineral dab
pelindikan yang dapat dihasilkan oleh output
fosfor.
Fosfor dibagi menjadi dua senyawa yaitu fosfat
organik antara lain tumbuhan dan hewan, dan
senyawa fosfat anorganik yaitu air dan tanah.




Daur air ialah sirkulasi yang tidak
pernah berhenti dari air yang di bumi
dimana air mampu berpindah-pindah
dari daratan, lalu ke udara lalu
kedaratan lagi, dan air pun mampu
tersimpan didasar permukan dengan 3
fase yaitu cair yang berbentuk air,
padat yang berbentuk es, dan gas
yang berbentuk udara.
Uap air terdapat di atmosfir, uap air
berasal dari air laut dan air daratan
yang menguap karena akibat
terkenanya panas yang berasal dari
matahari. Namun pada umumnya uap
air yang ada diatmosfir hanya terdapat
di uapan air laut, sebab luas laut
mencapai ¾ luas permukaan bumi.
Terkondensasinya uap air di atmosfir
akan merubah menjadi awan, yang
akhirnya awan-awan tersebut akan
berubah menjadi hujan, air hujan
yang telah turun dimuka bumi akan
masuk kedalam tanah, dan pada
akhirnya air tanah ini akan terbentuk
menjadi air tanah air tanah
permukaan.










Air yang ada didalam tanah akan diserap oleh tumbuhan memalui pembuluh yang
ada dalam tubuh, lalu transpirasi uap air akan dilepaskan oleh tanaman atau
tumbuhan ke atas atmosfir. Transpirasi penguapan dalam ekosistem darat bisa
mencapai 90 % yang dilakukan oleh tumbuhan.
Air tanah yang ada dipermukaan bumi mengalir ke arah sungai, lalu bermuara ke laut
dan ke danau. Daur ulang yang terjadi ini disebet dengan siklus panjang namun
siklus ini berawal dari terjadinya proses evapotranspirasi dan transpirasi pada air
yang dikuti oleh presipitasi atau proses terjadinya air yang turun ke muka bumi
disebut sikus pendek.
Sama seperti proses fotosintesis pada siklus karbon, matahari juga berperan penting
dalam siklus hidrologi. Matahari merupakan sumber energi yang mendorong siklus
air, memanaskan air dalam samudera dan laut. Akibat pemanasan ini, air menguap
sebagai uap air ke udara. 90 % air yang menguap berasal dari lautan. Es dan salju
juga dapat menyublim dan langsung menjadi uap air. Selain itu semua, juga terjadi
evapotranspirasi air terjadi dari tanaman dan menguap dari tanah yang menambah
jumlah air yang memasuki atmosfer.
Setelah air tadi menjadi uap air, Arus udara naik mengambil uap air agar bergerak
naik sampai ke atmosfir. Semakin tinggi suatu tempat, suhu udaranya akan semakin
rendah. Nantinya suhu dingin di atmosfer menyebabkan uap air mengembun menjadi
awan. Untuk kasus tertentu, uap air berkondensasi di permukaan bumi dan
membentuk kabut.
Arus udara (angin) membawa uap air bergerak di seluruh dunia. Banyak proses
meteorologi terjadi pada bagian ini. Partikel awan bertabrakan, tumbuh, dan air jatuh
dari langit sebagai presipitasi. Beberapa presipitasi jatuh sebagai salju atau hail,
sleet, dan dapat terakumulasi sebagai es dan gletser, yang dapat menyimpan air
beku untuk ribuan tahun. Snowpack (salju padat) dapat mencair dan meleleh, dan
air mencair mengalir di atas tanah sebagai snowmelt (salju yang mencair). Sebagian
besar air jatuh ke permukaan dan kembali ke laut atau ke tanah sebagai hujan,
dimana air mengalir di atas tanah sebagai limpasan permukaan.




Sulfur hanya ada dalam sulfur
anorganik, sulfur akan direduksi
menjdi sulfida oleh bakteri yang
berbentuk sulfur dioksida atau
berbentuk hidrogen sulfida. Hidrogen
Sulfida mampu memusnahkan mahluk
hidup yang berada diperairan yang
akhirnya akan menghasilkan bahan
organik yang telah mati akibat
pengurai. Tumbuhan pun dapat
menyerap sulfur yang berbentuk sulfat
(SO4).
Bakteri yang terlibat dalam proses
daur belerang atau sulfur yaitu
desulfibrio dan desulfomaculum
berperan untuk mereduksi sulfat
menjadi sulfida yang berbentuk (H2S)
atau hidrogen sulfida, sulfida
bermanfaat untuk bakteri Fatoautotrof
anaerob seperti halnya Chromatium
yang melepaskan ppsulfur]] serta
oksigen.

Siklus/Daur Ulang
Sulfur/Belerang






Sulfur terjadi akibat dari proses terjadinya pembakaran
bahan bakar fosil batu bara atau terjadi akibat adanya
aktifitas gunung berapi, lalu asapnya itu akan naik ke
atmosfer, atau udara sulfur oksida itu akan berada diawan
yang menjadi hidrolidid air membentuk H2SO4, awan akan
mengalami kondensasi yang akhirnya menurunkan hujan
yang dikenal dengan hujan asam.
Air hujan itu akan masuk kedalam tanah yang akan diubah
menjadi Sulfat yang sangat peting untuk tumbuhan. Sulfat
hanya terdapat dalam bentuk anorganik (SO4), sulfat ini
yang mampu berpindah dari bumi atau alam ketubuh
tanaman/ tumbuhan melalui penyerapan sulphate oleh
akar.
Sulfur akan direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan
berbentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.




Terjadinya proses timbal balik
antara daur ulang resirasi dan
fotosintesis yang bertanggung
jawab atas terjadinya perubahan
dan pergerakan utama karbon.
Menurunya fotosintesis dapat
mempengaruhi naik atau turunnya
suatu gas CO2 dan O2 yang ada
diatmosir secara musiman. Silkus
karbon sangat dipengaruhi oleh
oksigen dan fotosintesis. Daur
karbon berada di empat tempat
yaitu geosfer atau didalam
bumi, hidrosfer atau
diair, atsmosfer atau diudara, dan
biosfer atau didalam makhluk
hidup.
Pencemaran udara pada zaman era
globalisasi ini berdapt pada
peningkatan CO2 yang masuk ke
Atmosfir.


Senyawa ornganik
seperti
protein, urea atau
asam nukleat atau
senyawa anorganik
seperti nitrat, nitrit
dan ammonia
merupakan
senyawa yang
terdapat di
Nitrogen.
1.

2.

Tahap pertama yaitu daur nitrogen ialah proses transfer nitrogen dari
atmosif kedalam tanah. Selain masuknya nitrogen kedalam tanah
akibat dari air hujan, nitrogen juga dapat masuk melalui proses
fiksasi nitrogen, proses ini dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang
akan bersimbiosis dengan bakteri Azotobacter, Clostridium, dan
polong-polongan. Ganggang hijau juga memiliki kemampuan yang
sama seprti memfiksasi nitrogen.
Tahap kedua dimana nitrat diperoleh dari hasil fiksasi biologis yang
digunakan oleh produsen atau tnaman yang akan mengubahnya
menjadi protein. Jika ada hewan atau tanaman yang mati makan
pengurai akan merubahnya menjadi NH3 (gas amoneak) dan akan
merubah menjadi NH4+ (garam ammonim yang terlarut oleg air),
proses yang terjadi ini dinamakan dengan amonifikasi. Bakteri
Nitrosomonas bisa mengubah senyawa ammonium dan amoneak
menjadi Nitrat yang diproses oleh Nitrosomonas. Denitrifikasi
merupakan proses dimana oksigen yang terdapt dalam tanah
terbasa, makan nitra akan cepat ditransformaasikan menjadi oksida
nitrogen atau gas nitrogen.

Contenu connexe

Tendances

MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
 
upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptx
upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptxupaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptx
upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptxssuser1df162
 
PPT Kimia: Koloid
PPT Kimia: KoloidPPT Kimia: Koloid
PPT Kimia: KoloidUNESA
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMATezzara Clara Sutjipto
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XISalma Maulida
 
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...MariaAndrian16
 
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen TerlarutDasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen TerlarutNurmalina Adhiyanti
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...Lana Karyatna
 
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpointRespirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpointIvho Mamonto
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisfahmiganteng
 
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"Aji Sanjaya
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
 

Tendances (20)

MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Kimia - Halogen
Kimia - HalogenKimia - Halogen
Kimia - Halogen
 
Tanaman c3
Tanaman c3Tanaman c3
Tanaman c3
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
 
upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptx
upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptxupaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptx
upaya pencegahan dan penanggulangan polusi udara di jakarta baratpptx
 
PPT Kimia: Koloid
PPT Kimia: KoloidPPT Kimia: Koloid
PPT Kimia: Koloid
 
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2  metabolisme organisme kelas XII SMABab 2  metabolisme organisme kelas XII SMA
Bab 2 metabolisme organisme kelas XII SMA
 
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
BIOLOGI Sistem ekskresi pada Hewan kelas XI
 
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
Biologi: LAPORAN PERCOBAAN PENGARUH MEDIA TANAM TERHADAP KECEPATAN TUMBUH DAN...
 
Ppt poltekes koleksi, herbarium
Ppt poltekes koleksi, herbariumPpt poltekes koleksi, herbarium
Ppt poltekes koleksi, herbarium
 
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen TerlarutDasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
Dasar Kimia Analisa Analisa Oksigen Terlarut
 
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
PPT PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) PAKU PURBA, PAKU KAWAT, PAKU EKOR KUDA DAN P...
 
Siklus Nitrogen
Siklus NitrogenSiklus Nitrogen
Siklus Nitrogen
 
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpointRespirasi pada tumbuhan powerpoint
Respirasi pada tumbuhan powerpoint
 
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesisLaporan praktikum fotosintesis fotosintesis
Laporan praktikum fotosintesis fotosintesis
 
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Kimia unsur ppt
Kimia unsur pptKimia unsur ppt
Kimia unsur ppt
 
Makalah oksigen
Makalah oksigenMakalah oksigen
Makalah oksigen
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 

En vedette

En vedette (20)

Power point biogeokimia
Power point biogeokimiaPower point biogeokimia
Power point biogeokimia
 
Daur biogeokimia
Daur biogeokimiaDaur biogeokimia
Daur biogeokimia
 
Daur Biogeokimia
Daur BiogeokimiaDaur Biogeokimia
Daur Biogeokimia
 
Daur Biogeokimia
Daur BiogeokimiaDaur Biogeokimia
Daur Biogeokimia
 
Biogeokimia
BiogeokimiaBiogeokimia
Biogeokimia
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
5. daur biogeokimia
5. daur biogeokimia5. daur biogeokimia
5. daur biogeokimia
 
Daur biogeokimia
Daur biogeokimiaDaur biogeokimia
Daur biogeokimia
 
Daur fosfor siklus
Daur fosfor siklusDaur fosfor siklus
Daur fosfor siklus
 
Siklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigenSiklus carbon dan oksigen
Siklus carbon dan oksigen
 
Siklus fosfor
Siklus fosforSiklus fosfor
Siklus fosfor
 
Daur biogeokimia
Daur biogeokimiaDaur biogeokimia
Daur biogeokimia
 
Daur sulfur.ppt
Daur sulfur.pptDaur sulfur.ppt
Daur sulfur.ppt
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 
Daur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbonDaur biogeokimia daur carbon
Daur biogeokimia daur carbon
 
DAUR FOSFOR
DAUR FOSFOR DAUR FOSFOR
DAUR FOSFOR
 
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani )
 
Pencemaran Lingkungan
Pencemaran LingkunganPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan
 
Daur Fosfor || Phosporus Cycle
Daur Fosfor || Phosporus CycleDaur Fosfor || Phosporus Cycle
Daur Fosfor || Phosporus Cycle
 

Similaire à Daur biogeokimia

ringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologiringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologiDelviAngelia
 
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic WasteBiogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic WasteVanny Andriani Huang
 
Daur air, daur sulfur dan daur fosfor
Daur air, daur sulfur dan daur fosforDaur air, daur sulfur dan daur fosfor
Daur air, daur sulfur dan daur fosforPutri Aisyah
 
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI Awanda Gita
 
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdfsistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdfWiwin Kusuma Atmaja Putra
 
Hubungan antara atsmosfer
Hubungan antara atsmosferHubungan antara atsmosfer
Hubungan antara atsmosferOky de Holmeas
 
Daur biogeokimia dan pencemaran lingkungan
Daur biogeokimia dan pencemaran lingkunganDaur biogeokimia dan pencemaran lingkungan
Daur biogeokimia dan pencemaran lingkunganNidya Milano
 
siklus hidrologi
siklus hidrologisiklus hidrologi
siklus hidrologiMigasSragen
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaFahmi Hamid
 
Biogeokimia dan pencemaran
Biogeokimia dan pencemaranBiogeokimia dan pencemaran
Biogeokimia dan pencemaranANN Novianti
 
3 4 fadlullah ennycke_siklus biogeokimia
3 4 fadlullah ennycke_siklus biogeokimia3 4 fadlullah ennycke_siklus biogeokimia
3 4 fadlullah ennycke_siklus biogeokimiaAmrizal Muchtar
 

Similaire à Daur biogeokimia (20)

ringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologiringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
ringkasan materi ekologi tumbuhan biologi
 
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic WasteBiogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
 
Daur biogeokimia
Daur biogeokimiaDaur biogeokimia
Daur biogeokimia
 
Daur air, daur sulfur dan daur fosfor
Daur air, daur sulfur dan daur fosforDaur air, daur sulfur dan daur fosfor
Daur air, daur sulfur dan daur fosfor
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
04 ekologi 4
04 ekologi 404 ekologi 4
04 ekologi 4
 
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
PERUBAHAN SIKLUS HIDROLOGI
 
Ekologi mklh biogeokim
Ekologi mklh biogeokimEkologi mklh biogeokim
Ekologi mklh biogeokim
 
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdfsistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
sistem Lingkungan akuakultur "Eutrofikasi".pdf
 
Hubungan antara atsmosfer
Hubungan antara atsmosferHubungan antara atsmosfer
Hubungan antara atsmosfer
 
Daur oksigen
Daur oksigenDaur oksigen
Daur oksigen
 
Agroekosistem tentang Air
Agroekosistem tentang AirAgroekosistem tentang Air
Agroekosistem tentang Air
 
Daur biogeokimia dan pencemaran lingkungan
Daur biogeokimia dan pencemaran lingkunganDaur biogeokimia dan pencemaran lingkungan
Daur biogeokimia dan pencemaran lingkungan
 
Bumi bagian cair.pptx
Bumi bagian cair.pptxBumi bagian cair.pptx
Bumi bagian cair.pptx
 
siklus hidrologi
siklus hidrologisiklus hidrologi
siklus hidrologi
 
Siklus biogeokimia
Siklus biogeokimiaSiklus biogeokimia
Siklus biogeokimia
 
Siklus oksigen dan pencemaran
Siklus oksigen dan pencemaranSiklus oksigen dan pencemaran
Siklus oksigen dan pencemaran
 
Biogeokimia dan pencemaran
Biogeokimia dan pencemaranBiogeokimia dan pencemaran
Biogeokimia dan pencemaran
 
3 4 fadlullah ennycke_siklus biogeokimia
3 4 fadlullah ennycke_siklus biogeokimia3 4 fadlullah ennycke_siklus biogeokimia
3 4 fadlullah ennycke_siklus biogeokimia
 
Siklus hidrologi
Siklus hidrologiSiklus hidrologi
Siklus hidrologi
 

Daur biogeokimia

  • 1.
  • 2.  Biogeokimia ialah suatu pertukaran atau terjadinya perubahan yang berlansung terus menerus antara komponen abiotik dengan komponen biotik.  Daur Biogeokimia adalah daur ulang air dan komponenkomponen kimia (unsur kimia) yang melibatkan peran serta dari makhluk hidup termasuk manusia dan bebatuan/geofisik. Daur Biogeokimia memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia.
  • 3. Fungsi dari daur biogeokimia yaitu untuk menjaga kelangsungan hidup di bumi, sebab materi hasil dari daur biogeokimia ini dapat digunakan oleh semua komponen yang ada di bumi seperti abiotik dan biotik.
  • 4.  Daur Fosfor  Daur Air  Daur Sulfur  Daur Karbon Oksigen Dan Nitrogen
  • 5.    Fosfor merupakan salah satu jenis elemen yang penting dalam kehidupan, sebab semua makhluk hidup membutuhkan fosfor yang berbentuk ATP (Adenosin Tri Fosfat), yang berguna untuk sumbr energi metabolisme pada sel. Fosfor berbentuk ion yaitu ion fosfst atau (PO43-), ion ini terdapat dalam bebatuan. Akibat dari terjadinya erosi dan pelapukan kemungkinan fosfat akan terbawa ke arah sungai bahkan sampai kelaut yang membentuk sedimen. Sedimen yang mengandung fosfat bisa naik ke atas permukaan disebabkan terjadinya geseran gerak dasar bumi. Tumbuhan mengambil fospat yang masih berbentuk larutan yang berada didalam tanah. Sumber fosfor yang terdapat dibumi yaitu dari bebatuan, tanaman, tanah dan bahan organik. Daur fosfor yang berberupa hasil pelapukan bebatuan dinamakan input, sedangkan outputnya yaitu berupa fiksasi mineral dab pelindikan yang dapat dihasilkan oleh output fosfor. Fosfor dibagi menjadi dua senyawa yaitu fosfat organik antara lain tumbuhan dan hewan, dan senyawa fosfat anorganik yaitu air dan tanah.
  • 6.   Daur air ialah sirkulasi yang tidak pernah berhenti dari air yang di bumi dimana air mampu berpindah-pindah dari daratan, lalu ke udara lalu kedaratan lagi, dan air pun mampu tersimpan didasar permukan dengan 3 fase yaitu cair yang berbentuk air, padat yang berbentuk es, dan gas yang berbentuk udara. Uap air terdapat di atmosfir, uap air berasal dari air laut dan air daratan yang menguap karena akibat terkenanya panas yang berasal dari matahari. Namun pada umumnya uap air yang ada diatmosfir hanya terdapat di uapan air laut, sebab luas laut mencapai ¾ luas permukaan bumi. Terkondensasinya uap air di atmosfir akan merubah menjadi awan, yang akhirnya awan-awan tersebut akan berubah menjadi hujan, air hujan yang telah turun dimuka bumi akan masuk kedalam tanah, dan pada akhirnya air tanah ini akan terbentuk menjadi air tanah air tanah permukaan.
  • 7.      Air yang ada didalam tanah akan diserap oleh tumbuhan memalui pembuluh yang ada dalam tubuh, lalu transpirasi uap air akan dilepaskan oleh tanaman atau tumbuhan ke atas atmosfir. Transpirasi penguapan dalam ekosistem darat bisa mencapai 90 % yang dilakukan oleh tumbuhan. Air tanah yang ada dipermukaan bumi mengalir ke arah sungai, lalu bermuara ke laut dan ke danau. Daur ulang yang terjadi ini disebet dengan siklus panjang namun siklus ini berawal dari terjadinya proses evapotranspirasi dan transpirasi pada air yang dikuti oleh presipitasi atau proses terjadinya air yang turun ke muka bumi disebut sikus pendek. Sama seperti proses fotosintesis pada siklus karbon, matahari juga berperan penting dalam siklus hidrologi. Matahari merupakan sumber energi yang mendorong siklus air, memanaskan air dalam samudera dan laut. Akibat pemanasan ini, air menguap sebagai uap air ke udara. 90 % air yang menguap berasal dari lautan. Es dan salju juga dapat menyublim dan langsung menjadi uap air. Selain itu semua, juga terjadi evapotranspirasi air terjadi dari tanaman dan menguap dari tanah yang menambah jumlah air yang memasuki atmosfer. Setelah air tadi menjadi uap air, Arus udara naik mengambil uap air agar bergerak naik sampai ke atmosfir. Semakin tinggi suatu tempat, suhu udaranya akan semakin rendah. Nantinya suhu dingin di atmosfer menyebabkan uap air mengembun menjadi awan. Untuk kasus tertentu, uap air berkondensasi di permukaan bumi dan membentuk kabut. Arus udara (angin) membawa uap air bergerak di seluruh dunia. Banyak proses meteorologi terjadi pada bagian ini. Partikel awan bertabrakan, tumbuh, dan air jatuh dari langit sebagai presipitasi. Beberapa presipitasi jatuh sebagai salju atau hail, sleet, dan dapat terakumulasi sebagai es dan gletser, yang dapat menyimpan air beku untuk ribuan tahun. Snowpack (salju padat) dapat mencair dan meleleh, dan air mencair mengalir di atas tanah sebagai snowmelt (salju yang mencair). Sebagian besar air jatuh ke permukaan dan kembali ke laut atau ke tanah sebagai hujan, dimana air mengalir di atas tanah sebagai limpasan permukaan.
  • 8.   Sulfur hanya ada dalam sulfur anorganik, sulfur akan direduksi menjdi sulfida oleh bakteri yang berbentuk sulfur dioksida atau berbentuk hidrogen sulfida. Hidrogen Sulfida mampu memusnahkan mahluk hidup yang berada diperairan yang akhirnya akan menghasilkan bahan organik yang telah mati akibat pengurai. Tumbuhan pun dapat menyerap sulfur yang berbentuk sulfat (SO4). Bakteri yang terlibat dalam proses daur belerang atau sulfur yaitu desulfibrio dan desulfomaculum berperan untuk mereduksi sulfat menjadi sulfida yang berbentuk (H2S) atau hidrogen sulfida, sulfida bermanfaat untuk bakteri Fatoautotrof anaerob seperti halnya Chromatium yang melepaskan ppsulfur]] serta oksigen. Siklus/Daur Ulang Sulfur/Belerang
  • 9.    Sulfur terjadi akibat dari proses terjadinya pembakaran bahan bakar fosil batu bara atau terjadi akibat adanya aktifitas gunung berapi, lalu asapnya itu akan naik ke atmosfer, atau udara sulfur oksida itu akan berada diawan yang menjadi hidrolidid air membentuk H2SO4, awan akan mengalami kondensasi yang akhirnya menurunkan hujan yang dikenal dengan hujan asam. Air hujan itu akan masuk kedalam tanah yang akan diubah menjadi Sulfat yang sangat peting untuk tumbuhan. Sulfat hanya terdapat dalam bentuk anorganik (SO4), sulfat ini yang mampu berpindah dari bumi atau alam ketubuh tanaman/ tumbuhan melalui penyerapan sulphate oleh akar. Sulfur akan direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan berbentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.
  • 10.   Terjadinya proses timbal balik antara daur ulang resirasi dan fotosintesis yang bertanggung jawab atas terjadinya perubahan dan pergerakan utama karbon. Menurunya fotosintesis dapat mempengaruhi naik atau turunnya suatu gas CO2 dan O2 yang ada diatmosir secara musiman. Silkus karbon sangat dipengaruhi oleh oksigen dan fotosintesis. Daur karbon berada di empat tempat yaitu geosfer atau didalam bumi, hidrosfer atau diair, atsmosfer atau diudara, dan biosfer atau didalam makhluk hidup. Pencemaran udara pada zaman era globalisasi ini berdapt pada peningkatan CO2 yang masuk ke Atmosfir.
  • 11.  Senyawa ornganik seperti protein, urea atau asam nukleat atau senyawa anorganik seperti nitrat, nitrit dan ammonia merupakan senyawa yang terdapat di Nitrogen.
  • 12. 1. 2. Tahap pertama yaitu daur nitrogen ialah proses transfer nitrogen dari atmosif kedalam tanah. Selain masuknya nitrogen kedalam tanah akibat dari air hujan, nitrogen juga dapat masuk melalui proses fiksasi nitrogen, proses ini dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang akan bersimbiosis dengan bakteri Azotobacter, Clostridium, dan polong-polongan. Ganggang hijau juga memiliki kemampuan yang sama seprti memfiksasi nitrogen. Tahap kedua dimana nitrat diperoleh dari hasil fiksasi biologis yang digunakan oleh produsen atau tnaman yang akan mengubahnya menjadi protein. Jika ada hewan atau tanaman yang mati makan pengurai akan merubahnya menjadi NH3 (gas amoneak) dan akan merubah menjadi NH4+ (garam ammonim yang terlarut oleg air), proses yang terjadi ini dinamakan dengan amonifikasi. Bakteri Nitrosomonas bisa mengubah senyawa ammonium dan amoneak menjadi Nitrat yang diproses oleh Nitrosomonas. Denitrifikasi merupakan proses dimana oksigen yang terdapt dalam tanah terbasa, makan nitra akan cepat ditransformaasikan menjadi oksida nitrogen atau gas nitrogen.