2. 1. Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan akanmenyelenggarakan pemilihan
penerima penghargaan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat dan Perusahaan Bongkar
MuatTahun2021 olehDirektorat LaluLintasdanAngkutanLaut;
2. Sesuai amanat Dirjen Bahwa 4 Otoritas Pelabuhan & 27 KSOP diseluruh Indonesia agar
dapatmelakukanPenilaianKoperasi TKBM danPBMdiwilayahKerjanya masing-masing
3. Pengisian Formulir Penilaian dapata disamapaikan kepada Direktorat Lalulintas dan
angkutan laut Cq. Subdit Angkutan laut khusus dan usaha jasa terkait paling lambat pada
tanggal30 Juli2022
3. Terdapat 5 indikator yang akan dinilai dalam Penilaian Koperasi
Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM)
•Indikator Suply Koperasi TKBM (30%)
1
• Indikator Profil Koperasi TKBM (20%)
2
• Indikator Tingkat Kesejahteraan
3
• Indikator Operasional TKBM
4
• Indikator Outpu TKBM
5
4. FORMAT PENILAIAN KINERJA KOPERASI TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM)
NO ITEM PENILAIAN
RILL
SATUAN NILAI %
Nilai maksimal
merupakan nilai
mendekati
Penilaian Rill
1. Indikator Supply Koperasi
TKBM (30%)
a. Rasio volume bongkar
terhadap total jumlah TKBM
(15%)
Ton/Org
b. Rasio volume muat terhadap
total jumlah TKBM (15%) Ton/Org
5. FORMAT PENILAIAN KINERJA KOPERASI TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM)
NO ITEM PENILAIAN
RILL
SATUAN NILAI %
Nilai maksimal
merupakan nilai
mendekati
Penilaian Rill
2. Indikator Profil Koperasi TKBM
(20%)
a. Jumlah umur Produktif (5%) Org
b. Jumlah Tingkat Pendidikan
(minimal lulus SD)(5%) Org
c. Jumlah Tingkat Keahlian (5%) Org
d. Peralatan Kesehatan
Keselamtan Kerja (K3) (5%)
Unit
6. FORMAT PENILAIAN KINERJA KOPERASI TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM)
NO ITEM PENILAIAN
RILL
SATUAN NILAI %
Nilai maksimal
merupakan nilai
mendekati
Penilaian Rill
3. Indikator Tingkat Kesejahteraan
TKBM (20%)
a. Upah Bulanan TKBM
terhadap UMR (10%)
Rp/Bulan
b. Pendapatan TKBM terhadap
pendapatan Bongkar Muat
(10%)
Rp/Bulan
7. FORMAT PENILAIAN KINERJA KOPERASI TENAGA KERJA BONGKAR MUAT (TKBM)
NO ITEM PENILAIAN
RILL
SATUAN NILAI %
Nilai maksimal
merupakan nilai
mendekati
Penilaian Rill
4. Indikator Operasional TKBM
(10%)
a. Hari Kerja Per Bulan
(Efective Time)
Hari/Bulan
5. Indikator Out Put TKBM (20%)
a. Tingkat Produktivitas
Bongkar TKBM (10%)
Ton/Org/jam
b. Tingkat Produktivitas Muat
TKBM (10%)
Ton/Org/Jam
8. Faktor- factor Penyebab yang ditemukan
dilapangan
1.
• Tenaga Kerja Bongkar muat seharusnya bekerja selama 24 jam atau 3 Shift Kerja
• (Shift I :Jam 08.00-12.00, Shift II jam 13.00 – 16.00, Shift III Jam dari pukul 19.00-24.00)
2.
• Ketersediaan jumlah buruh dalam satu Gang seharusnya sebanyak 12 Orang
3.
• Kurangnya armada truk untuk mengangkut langsung Barang
4.
• Rendahnya disiplin kerja TKBM, Khususnya terkait jam kerja & Penggunaan Peralatan
Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)
10. Untuk PBM Terdapat 4 indikator yang akan dinilai dalam Penilaian
Perusahaan Bongkar Muat(PBM)
•Indikator Jumlah SPK Bongkar Muat (25%)
1
• Indikator Jumlah Peralatan(20%)
2
• Indikator Kantor PBM
3
• Indikator Produktivitas Bongkar Muat yang disesuaikan dengan
Standar Kinerja Pelayanan operasional Pelabuhan (40%)
4
11. FORMAT PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN BONGKAR MUAT (PBM)
NO ITEM PENILAIAN
RILL
SATUAN NILAI %
Nilai maksimal
merupakan nilai
mendekati
Penilaian Rill
1. Indikator Jumlah SPK Bongkar
Muat (25%)
Jumlah Pekerjaan Bongkar Muat Surat/ Dokumen
2. Indikator Jumlah Peralatan(20%)
Ton/Org
a. Forklif(15%) (sewa dan/atau
milik) Unit
b. Pallet (1%) Unit
12. NO ITEM PENILAIAN
RILL
SATUAN NILAI %
Nilai maksimal merupakan
nilai mendekati Penilaian Rill
c. Ship Side-Net (1%) Unit
d. Rope Sling (1%) Unit
e. Rope Net (1%) Unit
f. Wire Net (1%) Unit
3. Indikator Kantor Perusahaan Bongkar
Muat (15%)
a. Alamat dan Domisili Kantor (sewa
minimal 2 tahun) (5%)
Sewa/Milik
b. Jumlah Pegawai (berapa pegawai
minimal) (5%)
Org
c. Inventaris kantor (Kesehatan
keselamatan kerja) (5%)
Unit
4. Indikator Produktifitas Bongkar Muat
yang disesuaikan dengan standar kinerja
pelayanan operasional (40%)
Ton/Jam