SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
EVALUASI KEBIJAKAN
PENDIDIKAN
Disusun Oleh:
- Muhammad Harits Arfan (NIM : 2021.5.7.1.00206)
Email : haritsarfan@gmail.com
Pengertian Evaluasi Kebijakan Pendidikan
● Pengertian evaluasi yang bersumber dari kamus Oxford
Advanced Leaner’s Dictionary of Current English, evaluasi
adalah to find out, decide the amount or value yang
artinya suatu upaya untuk menentukan nilai atau jumlah.
Selain arti berdasarkan terjemahan, kata-kata yang
terkandung dalam definisi tersebut menunjukkan bahwa
kegiatan evaluasi harus dilakukan secara hati-hati,
bertangung jawab, menggunakan strategi dan dapat
dipertanggung jawabkan.
Pengertian Evaluasi Kebijakan Pendidikan
● Menurut Gilbert Sax yang dikutip dalam buku Evaluasi
pendidikan Islam karya Nurmawanti evaluasi adalah
suatu proses menentukan keputusan tentang nilai yang
didasarkan pada hasil berbagai pengamatan dari latar
belakang orang yang mengevaluasi.
● Jika diartikan secara bebas, evaluasi kebijakan adalah
suatu kegiatan yang didesain untuk menilai hasil-hasil
program pemerintah yang berbeda secara khusus dalam
hal objeknya, teknik-teknik pengukuran dan metode
analisisnya.
Macam-Macam Evaluasi Kebijakan Pendidikan
● Daun (1981) menggolongkan evaluasi
kebijakan menjadi tiga, yaitu evaluasi semu
(pesudo evaluation), evaluasi resmi (formal
evaluation), dan evaluasi berdasarkan teori
keputusan (decision theoritic evaluation).
● Evaluasi kebijakan semu adalah evaluasi yang sekadar
mempersoalkan alat-alat evaluasinya, dan tidak menyentuh
sama sekali terhadap substansi yang dievaluasi.
● Evaluasi kebijakan resmi adalah evaluasi yang di samping
mempersoalkan validitas, reliabilitas dan fisibilitas alat-alat
evaluasi, juga sekaligus melihat substansi yang dievaluasi.
● Evaluasi berdasarkan teori keputusan. Mengingat suatu
keputusan didasarkan atas banyak kompromi dan bahkan
konsesus, maka evaluasi kebijakan berdasarkan teori
keputusan ini selain memperhatikan kesahihan dan
keandalan juga mempertimbangkan harga atau nilainya bagi
mereka yang terlibat dalam proses pembuatan keputusan.
Karakteristik Evaluasi Kebijakan Pendidikan
● Yang dimaksud dengan karakteristik adalah ciri khusus yang
dimiliki oleh sesuatu. Oleh karena merupakan ciri khusus,
maka ciri tersebut tidak dimiliki oleh sesuatu yang lain selain
itu. Dengan demikian, ciri khusus yang ada pada evaluasi
kebijakan berbeda dengan ciri khusus yang ada pada evaluasi-
evaluasi lainnya. Adapun ciri khusus evaluasi kebijakan
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tidak bebas nilai
2. Berorientasi pada masalah
3. Berorientasi pada masa lalu dan kini
4. Berorientasi kepada dampak
Evaluasi Proses Kebijakan Pendidikan
Proses evaluasi menurut Patton dan Sawicki yang dikembangkan
pada tahun 1986 yang dikutip oleh nanang dalam bukunya
Analisis Kebijakan Pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Mengdentifikasi tujuan yang akan dievaluasi.
2. Analisis masalah yang harus ditangani oleh aktivitas kebijakan
tersebut.
3. Deskripsi dan standarisasi dari aktivitas evaluasi.
4. Pengukuran tingkat perubahan yang terjadi.
5. Penentuan mengenai apakah perubahan itu terjadi karena
aktivitas atau karena penyebab lain.
Melihat proses di atas, dalam mengidentifikasi dan analisis
masalah dapat dilakukan dengan mengajukan beberapa
pertanyaan, dimana pertanyaan tersebut membutuhkan
jawaban yang sesuai dengan tujuan program. Pertanyaan-
pertanyaan yang dapat diajukan diantaranya:
1. Apa hakikat dari isi tujuan tersebut?
2. Siapa target dari program tersebut?
3. Kapan perubahan yang diinginkan itu harus muncul?
4. Apakah tujuan itu bersifat seragam atau beragam?
5. Seberapa besar pengaruh yang diinginkan?
6. Bagaimana tujuan itu dapat tercapai?
Permasalahan dalam Evaluasi Kebijakan Pendidikan
• Dalam pelaksanaan evaluasi kebijakan, tidak terlepas dari masalah-
masalah yang sering terjadi pada saat pelaksanaan evaluasi ini,
diantaranya:
1. Bila tujuan kebijakan tersebut tidak jelas
2. Cepatnya perkembangan masyarakat yang menjadi sasaran
kebijakan tersebut.
3. Tak jelasnya masalah, sumber masalah dan gejala masalah.
4. Terkaitnya antara masalah satu dengan masalah lain
5. Subjektifnya masalah kebijakan
Kesimpulan
● Evaluasi adalah suatu kebijakan yang perlu dilakukan, agar diketahui
letak kekurangan, kelebihan, keberhasilan, dan kegagalannya. Evaluasi
kebijakan adalah suatu aktivitas yang bermaksud untuk mengetahui
apakah suatu kebijakan tersebut dapat dilaksanakan atau tidak, telah
berhasil sebagaimana yang diharapkan ataukah belum. Selain itu,
evaluasi kebijakan pendidikan juga memiliki ciri khusus atau yang biasa
disebut karakteristik, yaitu: (1) Tidak bebas nilai; (2) Berorientasi pada
masalah; (3) erorientasi pada masa lalu dan masa kini; (4) Berorientasi
pada dampak.
TERIMA
KASIH

Contenu connexe

Tendances

model model pemgembangan instruksional
 model model pemgembangan  instruksional model model pemgembangan  instruksional
model model pemgembangan instruksional
Susilo Ilo
 
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandesAnalisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Heru Fernandez
 

Tendances (20)

Pengertian sosiologi pendidikan
Pengertian sosiologi pendidikanPengertian sosiologi pendidikan
Pengertian sosiologi pendidikan
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
PENDIDIKAN DAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN DAN MASYARAKATPENDIDIKAN DAN MASYARAKAT
PENDIDIKAN DAN MASYARAKAT
 
model model pemgembangan instruksional
 model model pemgembangan  instruksional model model pemgembangan  instruksional
model model pemgembangan instruksional
 
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah BangsaDinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
Dinamika Pancasila Dalam Sejarah Bangsa
 
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMDASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAM
 
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandesAnalisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandes
 
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...
Modul Perkembangan Peserta Didik KB 4- Perkembangan Moral Dan Spiritual Peser...
 
03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikan
03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikan03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikan
03 kondisi dan karakteristik perencanaan pendidikan
 
Pendekatan filsafat
Pendekatan filsafatPendekatan filsafat
Pendekatan filsafat
 
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
TAHAP, TUGAS, DAN TRAJEKTORI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Memahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldviewMemahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldview
 
Teknik penyusunan prota dan promes
Teknik penyusunan prota dan promesTeknik penyusunan prota dan promes
Teknik penyusunan prota dan promes
 
PPT Analisis Kebijakan Pendidikan.pptx
PPT Analisis Kebijakan Pendidikan.pptxPPT Analisis Kebijakan Pendidikan.pptx
PPT Analisis Kebijakan Pendidikan.pptx
 
Etika Mahasiswa di Lingkungan Kampus
Etika Mahasiswa di Lingkungan KampusEtika Mahasiswa di Lingkungan Kampus
Etika Mahasiswa di Lingkungan Kampus
 
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPTTujuan Proses Pendidikan Islam PPT
Tujuan Proses Pendidikan Islam PPT
 
Perbandingan bimbingan dan konseling pola 17
Perbandingan bimbingan dan konseling pola 17Perbandingan bimbingan dan konseling pola 17
Perbandingan bimbingan dan konseling pola 17
 
Konsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogikKonsep dasar pedagogik
Konsep dasar pedagogik
 
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
Pendidikan anti korupsi - Bentuk, Strategi, dan Upaya Pencegahan dan Pemberan...
 
Gender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islamGender dalam perspektif islam
Gender dalam perspektif islam
 

Similaire à EVALUASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN - M. HARITS ARFAN - KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx

Siklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawanSiklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawan
Irika Widiasanti
 
Pertemuan 10_Konsep Evaluasi Kebijakan.pdf
Pertemuan 10_Konsep Evaluasi Kebijakan.pdfPertemuan 10_Konsep Evaluasi Kebijakan.pdf
Pertemuan 10_Konsep Evaluasi Kebijakan.pdf
asepsobirin2
 
Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah
Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah
Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah
trysnokoe
 

Similaire à EVALUASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN - M. HARITS ARFAN - KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx (20)

makalah mengevaluasi kinerja kebijakan pendidikan
makalah mengevaluasi kinerja kebijakan pendidikanmakalah mengevaluasi kinerja kebijakan pendidikan
makalah mengevaluasi kinerja kebijakan pendidikan
 
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Evaluasi Program Pendidikan (1).pptx
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Evaluasi Program Pendidikan  (1).pptxKonsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Evaluasi Program Pendidikan  (1).pptx
Konsep Dasar Evaluasi Pendidikan dan Evaluasi Program Pendidikan (1).pptx
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan KuantitatifModel Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
Model Evaluasi Kualitatif dan Kuantitatif
 
Analisis Evaluasi Kebijakan.ppt
Analisis Evaluasi Kebijakan.pptAnalisis Evaluasi Kebijakan.ppt
Analisis Evaluasi Kebijakan.ppt
 
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKANTAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
TAHAPAN PEMBUATAN KEBIJAKAN
 
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi PembelajaranKonsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
 
Pengertian evaluasipendidikan
Pengertian evaluasipendidikanPengertian evaluasipendidikan
Pengertian evaluasipendidikan
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docxEVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
 
Ppt evaluasi-kurikulum-kel.-1
Ppt evaluasi-kurikulum-kel.-1Ppt evaluasi-kurikulum-kel.-1
Ppt evaluasi-kurikulum-kel.-1
 
Siklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawanSiklus kebijakan wati gunawan
Siklus kebijakan wati gunawan
 
Pertemuan 10_Konsep Evaluasi Kebijakan.pdf
Pertemuan 10_Konsep Evaluasi Kebijakan.pdfPertemuan 10_Konsep Evaluasi Kebijakan.pdf
Pertemuan 10_Konsep Evaluasi Kebijakan.pdf
 
Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah
Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah
Evaluasi Pembelajaran, Materi Kuliah
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Pp. evaluasi administrasi pendidikan
Pp. evaluasi administrasi pendidikanPp. evaluasi administrasi pendidikan
Pp. evaluasi administrasi pendidikan
 
Perencanaan evaluasi
Perencanaan evaluasiPerencanaan evaluasi
Perencanaan evaluasi
 
Bab 8 perencanaan_evaluasi
Bab 8 perencanaan_evaluasiBab 8 perencanaan_evaluasi
Bab 8 perencanaan_evaluasi
 
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

EVALUASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN - M. HARITS ARFAN - KEBIJAKAN PENDIDIKAN.pptx

  • 1. EVALUASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN Disusun Oleh: - Muhammad Harits Arfan (NIM : 2021.5.7.1.00206) Email : haritsarfan@gmail.com
  • 2. Pengertian Evaluasi Kebijakan Pendidikan ● Pengertian evaluasi yang bersumber dari kamus Oxford Advanced Leaner’s Dictionary of Current English, evaluasi adalah to find out, decide the amount or value yang artinya suatu upaya untuk menentukan nilai atau jumlah. Selain arti berdasarkan terjemahan, kata-kata yang terkandung dalam definisi tersebut menunjukkan bahwa kegiatan evaluasi harus dilakukan secara hati-hati, bertangung jawab, menggunakan strategi dan dapat dipertanggung jawabkan.
  • 3. Pengertian Evaluasi Kebijakan Pendidikan ● Menurut Gilbert Sax yang dikutip dalam buku Evaluasi pendidikan Islam karya Nurmawanti evaluasi adalah suatu proses menentukan keputusan tentang nilai yang didasarkan pada hasil berbagai pengamatan dari latar belakang orang yang mengevaluasi. ● Jika diartikan secara bebas, evaluasi kebijakan adalah suatu kegiatan yang didesain untuk menilai hasil-hasil program pemerintah yang berbeda secara khusus dalam hal objeknya, teknik-teknik pengukuran dan metode analisisnya.
  • 4. Macam-Macam Evaluasi Kebijakan Pendidikan ● Daun (1981) menggolongkan evaluasi kebijakan menjadi tiga, yaitu evaluasi semu (pesudo evaluation), evaluasi resmi (formal evaluation), dan evaluasi berdasarkan teori keputusan (decision theoritic evaluation).
  • 5. ● Evaluasi kebijakan semu adalah evaluasi yang sekadar mempersoalkan alat-alat evaluasinya, dan tidak menyentuh sama sekali terhadap substansi yang dievaluasi. ● Evaluasi kebijakan resmi adalah evaluasi yang di samping mempersoalkan validitas, reliabilitas dan fisibilitas alat-alat evaluasi, juga sekaligus melihat substansi yang dievaluasi. ● Evaluasi berdasarkan teori keputusan. Mengingat suatu keputusan didasarkan atas banyak kompromi dan bahkan konsesus, maka evaluasi kebijakan berdasarkan teori keputusan ini selain memperhatikan kesahihan dan keandalan juga mempertimbangkan harga atau nilainya bagi mereka yang terlibat dalam proses pembuatan keputusan.
  • 6. Karakteristik Evaluasi Kebijakan Pendidikan ● Yang dimaksud dengan karakteristik adalah ciri khusus yang dimiliki oleh sesuatu. Oleh karena merupakan ciri khusus, maka ciri tersebut tidak dimiliki oleh sesuatu yang lain selain itu. Dengan demikian, ciri khusus yang ada pada evaluasi kebijakan berbeda dengan ciri khusus yang ada pada evaluasi- evaluasi lainnya. Adapun ciri khusus evaluasi kebijakan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Tidak bebas nilai 2. Berorientasi pada masalah 3. Berorientasi pada masa lalu dan kini 4. Berorientasi kepada dampak
  • 7. Evaluasi Proses Kebijakan Pendidikan Proses evaluasi menurut Patton dan Sawicki yang dikembangkan pada tahun 1986 yang dikutip oleh nanang dalam bukunya Analisis Kebijakan Pendidikan adalah sebagai berikut: 1. Mengdentifikasi tujuan yang akan dievaluasi. 2. Analisis masalah yang harus ditangani oleh aktivitas kebijakan tersebut. 3. Deskripsi dan standarisasi dari aktivitas evaluasi. 4. Pengukuran tingkat perubahan yang terjadi. 5. Penentuan mengenai apakah perubahan itu terjadi karena aktivitas atau karena penyebab lain.
  • 8. Melihat proses di atas, dalam mengidentifikasi dan analisis masalah dapat dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan, dimana pertanyaan tersebut membutuhkan jawaban yang sesuai dengan tujuan program. Pertanyaan- pertanyaan yang dapat diajukan diantaranya: 1. Apa hakikat dari isi tujuan tersebut? 2. Siapa target dari program tersebut? 3. Kapan perubahan yang diinginkan itu harus muncul? 4. Apakah tujuan itu bersifat seragam atau beragam? 5. Seberapa besar pengaruh yang diinginkan? 6. Bagaimana tujuan itu dapat tercapai?
  • 9. Permasalahan dalam Evaluasi Kebijakan Pendidikan • Dalam pelaksanaan evaluasi kebijakan, tidak terlepas dari masalah- masalah yang sering terjadi pada saat pelaksanaan evaluasi ini, diantaranya: 1. Bila tujuan kebijakan tersebut tidak jelas 2. Cepatnya perkembangan masyarakat yang menjadi sasaran kebijakan tersebut. 3. Tak jelasnya masalah, sumber masalah dan gejala masalah. 4. Terkaitnya antara masalah satu dengan masalah lain 5. Subjektifnya masalah kebijakan
  • 10. Kesimpulan ● Evaluasi adalah suatu kebijakan yang perlu dilakukan, agar diketahui letak kekurangan, kelebihan, keberhasilan, dan kegagalannya. Evaluasi kebijakan adalah suatu aktivitas yang bermaksud untuk mengetahui apakah suatu kebijakan tersebut dapat dilaksanakan atau tidak, telah berhasil sebagaimana yang diharapkan ataukah belum. Selain itu, evaluasi kebijakan pendidikan juga memiliki ciri khusus atau yang biasa disebut karakteristik, yaitu: (1) Tidak bebas nilai; (2) Berorientasi pada masalah; (3) erorientasi pada masa lalu dan masa kini; (4) Berorientasi pada dampak.