SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Télécharger pour lire hors ligne
KONSTRUKSI BANGUNAN
PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP
KONSTRUKSI RANGKA ATAP
ATAP
Atap merupakan bagian mahkota bangunan. Atap berfungsi sebagai
bagian dari keindahan dan pelindung bangunan dari panas dan hujan.
Kemiringan untuk genteng kemiringan minimal 350 dan maksimal 650, kalau
atap menggunakan seng atau alumunium kemiringannya 18 – 20 0.
Kuda-kuda merupakan bagian yang memberi bentuk pada atap
bangunan. Jarak antara kuda – kuda biasanya tidak lebih dari 3 m, kadang
sampai 4m supaya ukuran gording dan balok bubungan tidak terlalu besar.
Konstruksi rangka atap artinya dimulai dari menghitung kebutuhan bahan,
membuat dan memasang konstruksi sehingga menjadi satuan konstruksi
rangka atap pada bangunan . Dalam pekerjaan ini diambil salah satu contoh
konstruksi kuda-kuda bentuk atap pelana dengan bentangan 700 cm atau
7,00 m
Bagian – bagian dari konstruksi atap :
a. Kuda – kuda
b. Konstruksi kuda – kuda terdiri dari (balok meyilang di atas usuk,
ukuran 2/3 cm
c. Balokk tarik (balok paling bawah dari kuda-kuda, ukuran 8/12 cm)
d. Kaki kkuda-kuda (balok diagonal luar, ukuran 8/12 cm)
e. Ander (balok vertical di tengak, ukuran 8/12 cm)
f. Skor (balok diagonal di tengah, ukran 8/12 cm)
g. Balok gapit (balok penjepit agar tidak muntir, ukuran 2x6/12 cm)
h. Balok pengunci (untuk memperkuat sambungan, ukuran 8/12 cm)
i. Gording (balok melintang di atas kaki kuda-kuda,ukuran 8/12 cm)
j. Nook (balok meyilang di atas ander, ukkuran 812 cm)
k. Murplat (balok di atas tembok, ukuran 8/12 cm)
l. Usuk (balok melintang di nook,gording,murplat,ukuran 5/7 cm)
m. Reng
KONSTRUKSI BANGUNAN
Berikut adalah bagian kuda-kuda dan fungsinya :
1. Kaki kuda-kuda :
Kaki kuda-kuda ini berfungsi sebagai tumpuan balok gording dan
beban diatasnya.Selain itu kaki kuda-kuda ini dibuat dengan batang
miring yang menunjukan sudut kemiringan atap.
2. Balok Datar
Yaitu sebuah batang tarik yang berfungsi menahan gaya horizontal
yang terjadi oleh gaya yang bekerja pada kaki kuda-kuda.
3. Balok penggantung
Yaitu batang tegak yang berfungsi untuk menahan lentukan yang
terjadi pada balok datar
4. Balok penyokong
Yaitu batang yang berfungsi untuk menyokong kaki kuda-kuda agar
tidak melengkung oleh beban dari balok gording.
5. Balok gapit
Berfungsi untuk menggapit rangka kuda-kuda agar tidak melentur ke
samping.
6. Usuk atau Kaso
Ukuran yang dipakai adalah 5/7 dan dipasang menumpu pada balok
gording,balok bubungan dan balok tembok.
7. Bubungan genteng.
Ukuran yang dipakai pada umumnya adalah 2/20 dan dipasang pada
balok bubungan untuk menahan genting kerpus dan adukan
perekatnya.
C
KONSTRUKSI BANGUNAN
DETAIL A
DETAIL B
DETAIL C
KONSTRUKSI BANGUNAN
PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP
Gambar detail kuda-kuda
Membuat balok pengunci
a. Siapkan balok kayu 8/12 panjang 90 cm, untuk balok pengunci.
b. Lukisilah dan buatlah cowakan sedalam 2 cm, panjang 60 cm.
c. Buatlah lubang pada balok pengunci untuk kedudukan ander, lebar
lubang 1/3 tebal kayu = 2,6 cm, lebar lubang sama dengan lebar kayu =
12 cm, dalam lubang 6 cm.
Menyambung balok tarik
a. Siapkan bahan balok kayu 8/12 cm sebanyak 2 batang masing-
masing panjangnya 400 cm.
b. Sambunglah balok kayu tersebut untuk balok tarik dengan sambungan
kait miring ( cara menyambung sesuai dengan modul terdahulu pada
kompetensi sambungan kayu memanjang ).
c. Pasanglah balok pengunci disisi atas balok tarik ( di atas sambungan
yang sudah dicowak ) untuk memperkuat sambungan balok tarik.
d. Tandailah kebutuhan lebar effektif balok tarik sesuai dengan lebar
bangunan yaitu 700 cm
( ukuran AS ).
Membuat ander ( maklar )
a. Siapkan balok ander 8/12 panjang 210 cm.
b. Lukisilah ander tersebut dan buat pen pada ujung bawah ander sesuai
dengan ukuran lubang pada balok pengunci.
KONSTRUKSI BANGUNAN
PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP
c. Stellah ander pada balok tarik melalui balok pengunci hingga posisi
ander tegak lurus terhadap balok tarik.
Membuat kaki kuda-kuda ( balok tekan )
a. Siapkan balok tekan 8/12 panjang 400 cm sebanyak 2 batang.
b. Malkan balok tekan tersebut ujung bawah dengan balok tarik sesuai
dengan tanda yang telah dibuat tadi, dan ujung atas pada ander yang
sudah dilukisi ( tanda) yang sudah dibuat dan kemiringan balok tekan
30º terhadap balok tarik.
c. Tandailah batas pertemuan antara balok tekan dan balok tarik serta
dengan ander.
d. Buatlah lubang pada balok tarik dan ander pada tanda tadi,
kemiringan lubang sesuai dengan arah waktu kita malkan tadi.
e. Lukisi dan buatlah purus pada kedua ujung balok tekan sesuai
dengan lubang yang ada.
f. Rakitlah / stellah balok tekan dengan balok tarik serta ander, sehingga
membentuk segi tiga siku-siku.
g. Dengan cara yang sama rakitlah / stellah untuk balok tekan yang
satunya ( sebelah ).
Gambar 1.1
Membuat Skoor ( balok sokong )
a. Siapkan balok 8/12 panjang 175 cm sebanyak 2 batang.
b. Malkan balok tersebut, ujung satu pas di pertenngahan balok tekan dan
ujung yang lain pada ujung bawah ander kemudian berilah tanda
sebagai batas pembuatan pen. pada ujung bawah ander kemudian
berilah tanda sebagai batas pembuatan pen.
c. Dengan cara yang sama malkan untuk balok skoor yang satunya.
KONSTRUKSI BANGUNAN
PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP
d. Lepaslah rangkaian tadi, kemudian buatlah lubang pada balon tekan
dan ander yang telah ditandai tadi.
e. Buatlah purus pada kedua ujung balok skoor tadi sesuai dengan
ukuran lubang.
f. Rangkainya semua komponen batang kuda-kuda tadi sehingg menjadi
konstruksi kuda-kuda.
g. Pasanglah balok gapit seperti pada gambar dan perkuatlah dengan
baut kuda, sehingga membentuk konstruksi seperti ilustrasi di bawah
ini
Gambar 1.2
Memasang murplat
a. Takiklah murplat sedalam 2 cm , lebar sama tebalnya balok tarik
panjang takikan sama dengan lebar balok itu sendiri
b. Takiklah ujung balok terik ( sesuai dengan Lukisan ), ukuran takikan
menyesuailan dengan takikan pada murplat.
c. Stelah murplat di takikan balok tarik tasi.
Memasang gording
a. Buatlah klos ( tupai – tupai ) 8/12 panjnag 30 cm.
b. Pasang dan pakukan tupai-tupai di atas kaki kuda-kuda tepatnya di
pertengahan dari panjang balok tekan.
d. Tumpangkan gording di atas tupai-tupai yang telah dipaku di atas kaki
kuda-kuda tadi.
KONSTRUKSI BANGUNAN
PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP
Memasang Nook ( mollo )
a. Takiklah nook sedalam 2 cm, lebar sama dengan tebalnya ander = 8
cm, panjang takikan sama dengan lebar nook itu sendiri.
b. Cowaklah ujung atas ander menyesuaikan dengan takikan nook
tersebut.
c. Pasangkan nook di atas ande.
GAMBAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA
Bagian – bagian dari konstruksi rangka atap
Konstruksi kuda – kuda terdiri dari :
Balok tarik balok paling bawah dari kuda-kuda
Kaki kkuda-kuda balok diagonal luar
Ander balok vertical di tengak
Skor balok diagonal di tengah
Balok gapit balok penjepit agar tidak muntir
Balok pengunci untuk memperkuat sambungan
Gording balok melintang di atas kaki kuda-kuda
Nook balok meyilang di atas ander
Murplat balok di atas tembok
Usuk balok melintang di nook,gording,murplat
Ren balok meyilang di atas usuk
KONSTRUKSI BANGUNAN
PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP
Jenis kayu yang biasa digunakan untuk konstruksi atap antara lain:
 kayu rengas burung
 kayu duren
 kayu salimuli
 kayu sindur atau tampar atau hantu
 kayu perupuk talang atau perupuk rawang
 kayu meranti, atau nama setempatnya : damar, seraya, ketuko,
kalup, lampong, lanan
 kayu merawan (Sumatra) atau nama setempatnya : bangkirai bulan,
nyerekat, damar putih (Kalimantan)
 kayu mersawa atau nama setempatnya : tenam (Palembang),
mersawa, keruing, sesawa (Riau)
 kayu sintok / kapur (Kalimantan Tenggara)
 kayu berangan / tunggeureuk / saninten / kihiur (Sunda)
 kayu bitangur, kapurnaga / bunut (Sumatra) / nyamplung (Jawa) /
nangui / penaga (Kalimantan) / kapuracha
 kayu kisereh / medang lesah (Sum) / medang rawali (Kal tenggara) /
gadis kipedes (Sunda)
 kayu bungur
 kayu mahoni daun kecil
 kayu mindi (Sunda) / gringging
 kayu sonokeling/ palisander (Jawa)
 kayu gempol (Jawa) / klepu pasir
 kayu bayur (Mal.) / bayot (Sarawak)/ bayoh(Phil.)
 kayu Gofasa / leban (Mal.)/ molave (Phil.)
 kayu sungkai (Sum.,Kal.) / Jurus (Kal. Tengg) / Jati sabrang (Jawa)
KONSTRUKSI BANGUNAN
PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP
Bentuk konstruksi atap bermacam – macam sesuai dengan peradaban dan
perkembangan teknologi serta sesuai dengan segi arsitekturnya. Bentuk atap yang
banyak terdapat adalah :
a. Atap Datar
Bentuk atap yang paling sederhana adalah atap datar atau rata. Atap
datar biasanya digunakan untuk bangunan/ rumah bertingkat, balkon
yang bahannya bisa dibuat dari beton bertulang, untuk teras bahannya
dari asbes maupun seng yang tebal. Agar air hujan yang tertampung
bisa mengalir, maka atap dibuat miring ke salah satu sisi dengan
kemiringan yang cukup.
Gambar 1
b. Atap Sandar ( sengkuap ) Atap sengkuap biasa digunakan untuk
bangunan – bangunan tambahan misalnya; selasar atau emperan.
Gambar 2
c. Atap Pelana ( kampung ) Bentuk atap ini cukup sederhana, karena itu
banyak dipakai untuk bangun – bangunan atau rumah di masyarakat
kita. Bidang atap teridiri dari dua sisi yang bertemu pada satu garis
pertemuan yang disebut bubungan.
Gambar 3
KONSTRUKSI BANGUNAN
PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP
d. Atap Tenda ( lancip ) Atap tenda dipasang pada bangunan yang
panjangnya sama dengan lebarnya, sehingga kemiringan bidang atap
sama. Atap tenda terdiri dari empat bidang atap yang bertemu disatu titik
puncak, pertemuan bidang atap yang miring adalah dibubungan miring
yang disebut jurai.
Gambar 4
e. Atap Limas ( perisai ) Atap limas teridiri dari empat bidang atap, dua
bidang bertemu pada satu garis bubungan jurai dan dua bidang bertemu
pada garis bubungan atas atau pada nook. Jika dilhat terdapat dua
bidang berbentuk trapesium dan dua dua bidang berbentuk segitiga.
Gambar 5
f. Atap mansard Bentuk atap
ini seolah – olah
terdiri dari dua atap yang
terlihat bersusun atau bertingkat. Atap mansard jarang digunakan untuk
bangunan rumah di daerah kita, karena sebetulnya atap ini dibangun
oleh pemerintah belanda saat menjajah di negara kita.
KONSTRUKSI BANGUNAN
PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP
g. Atap Menara Bentuk atap menara sam dengan atap tenda, bedanya atap
menara puncaknya lebih tinggi sehingga kelihatan lebih lancip. Atap ini
banyak kita jumpai pada bangunan – bangunan gereja, atap menara
masjid dan lain – lain.
Gambar 7
h. Atap Piramida Bentuk atap ini terdiri lebih dari empat bidang yang sama
bentuknya. Bentuk denah bangunan dapat segi 5, segi 6, aegi 8 dan
seterusnya,
i. Atap Minangkabao Atap minangkabau seolah – olah berbentuk
tandukpada tepi kanan dan kiri. Bentuk atap ini banyak kita jumpai di
Sumatra.
Gambar 9
KONSTRUKSI BANGUNAN
PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP
j. Atap Joglo Bentuk atap joglo hampir sama dengan atap limas tersusun
sehingga atpnya seperti bertingkat. Atap ini banyak dibangun di daerah
Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Gambar 10
k. Atap Setengah Bola ( Kubah ) Bentuk atap melengkung setengah bola.
Atap ini banyak digunakan untuk bangunan masjid dan gereja.
Gambar 11
l. Atap Gergaji Atap ini terdiri dari dua bidang atap yang tidak sama
lerengnya. Atap ini bisa digunakan untuk bangunan pabrik, gudang atau
bengkel.
Gambar 12

Contenu connexe

Tendances

STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKSTRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKMOSES HADUN
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfAgus Tri
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...caturprasetyo11tgb1
 
ded rumah 3 lantai
ded rumah 3 lantaided rumah 3 lantai
ded rumah 3 lantaiBasith Salam
 
Pelat beton bertulang
Pelat beton bertulangPelat beton bertulang
Pelat beton bertulangReski Aprilia
 
Perencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-bajaPerencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-bajafrans2014
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Betonasdihss
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGMOSES HADUN
 
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluPenerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluRabiyatul Adawiyah
 
5 presentasi kelompok (atap kayu)
5   presentasi kelompok (atap kayu)5   presentasi kelompok (atap kayu)
5 presentasi kelompok (atap kayu)GondarCool
 
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelBalok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelAfret Nobel
 

Tendances (20)

STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIKSTRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
STRUKTUR KAYU, SAMBUNGAN, PAKU, SAMBUNGAN MEKANIK
 
Pelat Lantai
Pelat LantaiPelat Lantai
Pelat Lantai
 
Buku etabs
Buku etabsBuku etabs
Buku etabs
 
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdfPk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
Pk7-KD4T1. Bagian-bagian Struktur Konstruksi Jembatan.pdf
 
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
Gambar Kerja Rumah 2 Lantai (Gambar Arsitektural, Mekanikal Elektrikal & Plum...
 
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
 
Sistem tabung
Sistem tabungSistem tabung
Sistem tabung
 
ded rumah 3 lantai
ded rumah 3 lantaided rumah 3 lantai
ded rumah 3 lantai
 
Sistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momenSistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momen
 
Pelat beton bertulang
Pelat beton bertulangPelat beton bertulang
Pelat beton bertulang
 
Perencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-bajaPerencanaan sambungan-profil-baja
Perencanaan sambungan-profil-baja
 
Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
Perhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan BetonPerhitungan Balok Baja dan Beton
Perhitungan Balok Baja dan Beton
 
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNGTEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
TEKNIS RUMAH DAN BANGUNAN GEDUNG
 
Shear Wall
Shear WallShear Wall
Shear Wall
 
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di BengkuluPenerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
Penerapan Struktur Bentang Lebar Pada Bangunan Masjid di Bengkulu
 
5 presentasi kelompok (atap kayu)
5   presentasi kelompok (atap kayu)5   presentasi kelompok (atap kayu)
5 presentasi kelompok (atap kayu)
 
PENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASIPENGENALAN PONDASI
PENGENALAN PONDASI
 
nasya - HIGH RISE BUILDING.pdf
nasya - HIGH RISE BUILDING.pdfnasya - HIGH RISE BUILDING.pdf
nasya - HIGH RISE BUILDING.pdf
 
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelBalok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
 

En vedette

Tahapan perenc kuda-kuda-01
Tahapan perenc kuda-kuda-01Tahapan perenc kuda-kuda-01
Tahapan perenc kuda-kuda-01Rajinda Bintang
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingGraham Atmadja
 
Tahapan perenc kuda-kuda-02
Tahapan perenc kuda-kuda-02Tahapan perenc kuda-kuda-02
Tahapan perenc kuda-kuda-02wijaya01
 
6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mplMOHAMMAD YASIN, M.Pd
 
Baja btg tekan + tarik
Baja btg tekan + tarikBaja btg tekan + tarik
Baja btg tekan + tarikDeddy Prasetyo
 

En vedette (7)

Tahapan perenc kuda-kuda-01
Tahapan perenc kuda-kuda-01Tahapan perenc kuda-kuda-01
Tahapan perenc kuda-kuda-01
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
Tahapan perenc kuda-kuda-02
Tahapan perenc kuda-kuda-02Tahapan perenc kuda-kuda-02
Tahapan perenc kuda-kuda-02
 
6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
6. lp1 bagian konstruksi kuda kuda kayu mpl
 
Sifat kayu
Sifat kayuSifat kayu
Sifat kayu
 
Baja btg tekan + tarik
Baja btg tekan + tarikBaja btg tekan + tarik
Baja btg tekan + tarik
 
DINDING & BALOK
DINDING & BALOKDINDING & BALOK
DINDING & BALOK
 

Similaire à AtapKonstruksi

PPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptx
PPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptxPPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptx
PPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptxyuliyuliani25
 
12. SLIDE KONS.JEMBATAN DIKJURBAZI TA.2021.pptx
12. SLIDE KONS.JEMBATAN DIKJURBAZI TA.2021.pptx12. SLIDE KONS.JEMBATAN DIKJURBAZI TA.2021.pptx
12. SLIDE KONS.JEMBATAN DIKJURBAZI TA.2021.pptxTriMardianto3
 
Konsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur bajaKonsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur bajaNunu Nurul
 
Struktur baja ii
Struktur baja iiStruktur baja ii
Struktur baja iinizar amody
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfStruktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfRonyDlidir
 
rangka atap struktur
rangka atap strukturrangka atap struktur
rangka atap strukturmoses hadun
 
Slide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdf
Slide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdfSlide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdf
Slide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdfRagilBayu1
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...RonyDlidir
 
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...RonyDlidir
 
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...RonyDlidir
 
Struktur rumah panggung
Struktur rumah panggungStruktur rumah panggung
Struktur rumah panggungPanji Dwi
 
Teknologi bahan kayu presentation
Teknologi bahan kayu presentationTeknologi bahan kayu presentation
Teknologi bahan kayu presentationmonicaPSudarso
 
macam macam sambungan pada struktur baja.pptx
macam macam sambungan pada struktur baja.pptxmacam macam sambungan pada struktur baja.pptx
macam macam sambungan pada struktur baja.pptxAdhimasTirta
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
 
Struktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomStruktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomReski Aprilia
 

Similaire à AtapKonstruksi (20)

KONS.JEMBATAN.pptx
KONS.JEMBATAN.pptxKONS.JEMBATAN.pptx
KONS.JEMBATAN.pptx
 
PPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptx
PPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptxPPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptx
PPT_ATAP bangunan bertingkat yang berguna.pptx
 
12. SLIDE KONS.JEMBATAN DIKJURBAZI TA.2021.pptx
12. SLIDE KONS.JEMBATAN DIKJURBAZI TA.2021.pptx12. SLIDE KONS.JEMBATAN DIKJURBAZI TA.2021.pptx
12. SLIDE KONS.JEMBATAN DIKJURBAZI TA.2021.pptx
 
Konsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur bajaKonsep sambungan struktur baja
Konsep sambungan struktur baja
 
handout-fw1-gd.pptx
handout-fw1-gd.pptxhandout-fw1-gd.pptx
handout-fw1-gd.pptx
 
Struktur baja ii
Struktur baja iiStruktur baja ii
Struktur baja ii
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdfStruktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Semarang Jawa Tengah PT Dlidir Jaya Grup.pdf
 
rangka atap struktur
rangka atap strukturrangka atap struktur
rangka atap struktur
 
Slide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdf
Slide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdfSlide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdf
Slide-CVL109-CVL109-Slide-10.pdf
 
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
Struktur dan Arsitektur Bangunan di Magelang PT Dlidir Jaya Grup Dlidirkonstr...
 
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
Jasa Arsitek dan Kontraktor Klaten Berstandar SNI Murah dan Berkualitas PT Dl...
 
1.yff
1.yff1.yff
1.yff
 
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
Pemborong dan Renovasi Rumah Sragen dengan Struktur Bangunan Berstandar SNI P...
 
Atap
AtapAtap
Atap
 
Struktur rumah panggung
Struktur rumah panggungStruktur rumah panggung
Struktur rumah panggung
 
Konstruksi atap
Konstruksi atapKonstruksi atap
Konstruksi atap
 
Teknologi bahan kayu presentation
Teknologi bahan kayu presentationTeknologi bahan kayu presentation
Teknologi bahan kayu presentation
 
macam macam sambungan pada struktur baja.pptx
macam macam sambungan pada struktur baja.pptxmacam macam sambungan pada struktur baja.pptx
macam macam sambungan pada struktur baja.pptx
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
 
Struktur Beton - Kolom
Struktur Beton - KolomStruktur Beton - Kolom
Struktur Beton - Kolom
 

AtapKonstruksi

  • 1. KONSTRUKSI BANGUNAN PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP KONSTRUKSI RANGKA ATAP ATAP Atap merupakan bagian mahkota bangunan. Atap berfungsi sebagai bagian dari keindahan dan pelindung bangunan dari panas dan hujan. Kemiringan untuk genteng kemiringan minimal 350 dan maksimal 650, kalau atap menggunakan seng atau alumunium kemiringannya 18 – 20 0. Kuda-kuda merupakan bagian yang memberi bentuk pada atap bangunan. Jarak antara kuda – kuda biasanya tidak lebih dari 3 m, kadang sampai 4m supaya ukuran gording dan balok bubungan tidak terlalu besar. Konstruksi rangka atap artinya dimulai dari menghitung kebutuhan bahan, membuat dan memasang konstruksi sehingga menjadi satuan konstruksi rangka atap pada bangunan . Dalam pekerjaan ini diambil salah satu contoh konstruksi kuda-kuda bentuk atap pelana dengan bentangan 700 cm atau 7,00 m Bagian – bagian dari konstruksi atap : a. Kuda – kuda b. Konstruksi kuda – kuda terdiri dari (balok meyilang di atas usuk, ukuran 2/3 cm c. Balokk tarik (balok paling bawah dari kuda-kuda, ukuran 8/12 cm) d. Kaki kkuda-kuda (balok diagonal luar, ukuran 8/12 cm) e. Ander (balok vertical di tengak, ukuran 8/12 cm) f. Skor (balok diagonal di tengah, ukran 8/12 cm) g. Balok gapit (balok penjepit agar tidak muntir, ukuran 2x6/12 cm) h. Balok pengunci (untuk memperkuat sambungan, ukuran 8/12 cm) i. Gording (balok melintang di atas kaki kuda-kuda,ukuran 8/12 cm) j. Nook (balok meyilang di atas ander, ukkuran 812 cm) k. Murplat (balok di atas tembok, ukuran 8/12 cm) l. Usuk (balok melintang di nook,gording,murplat,ukuran 5/7 cm) m. Reng
  • 2. KONSTRUKSI BANGUNAN Berikut adalah bagian kuda-kuda dan fungsinya : 1. Kaki kuda-kuda : Kaki kuda-kuda ini berfungsi sebagai tumpuan balok gording dan beban diatasnya.Selain itu kaki kuda-kuda ini dibuat dengan batang miring yang menunjukan sudut kemiringan atap. 2. Balok Datar Yaitu sebuah batang tarik yang berfungsi menahan gaya horizontal yang terjadi oleh gaya yang bekerja pada kaki kuda-kuda. 3. Balok penggantung Yaitu batang tegak yang berfungsi untuk menahan lentukan yang terjadi pada balok datar 4. Balok penyokong Yaitu batang yang berfungsi untuk menyokong kaki kuda-kuda agar tidak melengkung oleh beban dari balok gording. 5. Balok gapit Berfungsi untuk menggapit rangka kuda-kuda agar tidak melentur ke samping. 6. Usuk atau Kaso Ukuran yang dipakai adalah 5/7 dan dipasang menumpu pada balok gording,balok bubungan dan balok tembok. 7. Bubungan genteng. Ukuran yang dipakai pada umumnya adalah 2/20 dan dipasang pada balok bubungan untuk menahan genting kerpus dan adukan perekatnya. C
  • 4. KONSTRUKSI BANGUNAN PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP Gambar detail kuda-kuda Membuat balok pengunci a. Siapkan balok kayu 8/12 panjang 90 cm, untuk balok pengunci. b. Lukisilah dan buatlah cowakan sedalam 2 cm, panjang 60 cm. c. Buatlah lubang pada balok pengunci untuk kedudukan ander, lebar lubang 1/3 tebal kayu = 2,6 cm, lebar lubang sama dengan lebar kayu = 12 cm, dalam lubang 6 cm. Menyambung balok tarik a. Siapkan bahan balok kayu 8/12 cm sebanyak 2 batang masing- masing panjangnya 400 cm. b. Sambunglah balok kayu tersebut untuk balok tarik dengan sambungan kait miring ( cara menyambung sesuai dengan modul terdahulu pada kompetensi sambungan kayu memanjang ). c. Pasanglah balok pengunci disisi atas balok tarik ( di atas sambungan yang sudah dicowak ) untuk memperkuat sambungan balok tarik. d. Tandailah kebutuhan lebar effektif balok tarik sesuai dengan lebar bangunan yaitu 700 cm ( ukuran AS ). Membuat ander ( maklar ) a. Siapkan balok ander 8/12 panjang 210 cm. b. Lukisilah ander tersebut dan buat pen pada ujung bawah ander sesuai dengan ukuran lubang pada balok pengunci.
  • 5. KONSTRUKSI BANGUNAN PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP c. Stellah ander pada balok tarik melalui balok pengunci hingga posisi ander tegak lurus terhadap balok tarik. Membuat kaki kuda-kuda ( balok tekan ) a. Siapkan balok tekan 8/12 panjang 400 cm sebanyak 2 batang. b. Malkan balok tekan tersebut ujung bawah dengan balok tarik sesuai dengan tanda yang telah dibuat tadi, dan ujung atas pada ander yang sudah dilukisi ( tanda) yang sudah dibuat dan kemiringan balok tekan 30º terhadap balok tarik. c. Tandailah batas pertemuan antara balok tekan dan balok tarik serta dengan ander. d. Buatlah lubang pada balok tarik dan ander pada tanda tadi, kemiringan lubang sesuai dengan arah waktu kita malkan tadi. e. Lukisi dan buatlah purus pada kedua ujung balok tekan sesuai dengan lubang yang ada. f. Rakitlah / stellah balok tekan dengan balok tarik serta ander, sehingga membentuk segi tiga siku-siku. g. Dengan cara yang sama rakitlah / stellah untuk balok tekan yang satunya ( sebelah ). Gambar 1.1 Membuat Skoor ( balok sokong ) a. Siapkan balok 8/12 panjang 175 cm sebanyak 2 batang. b. Malkan balok tersebut, ujung satu pas di pertenngahan balok tekan dan ujung yang lain pada ujung bawah ander kemudian berilah tanda sebagai batas pembuatan pen. pada ujung bawah ander kemudian berilah tanda sebagai batas pembuatan pen. c. Dengan cara yang sama malkan untuk balok skoor yang satunya.
  • 6. KONSTRUKSI BANGUNAN PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP d. Lepaslah rangkaian tadi, kemudian buatlah lubang pada balon tekan dan ander yang telah ditandai tadi. e. Buatlah purus pada kedua ujung balok skoor tadi sesuai dengan ukuran lubang. f. Rangkainya semua komponen batang kuda-kuda tadi sehingg menjadi konstruksi kuda-kuda. g. Pasanglah balok gapit seperti pada gambar dan perkuatlah dengan baut kuda, sehingga membentuk konstruksi seperti ilustrasi di bawah ini Gambar 1.2 Memasang murplat a. Takiklah murplat sedalam 2 cm , lebar sama tebalnya balok tarik panjang takikan sama dengan lebar balok itu sendiri b. Takiklah ujung balok terik ( sesuai dengan Lukisan ), ukuran takikan menyesuailan dengan takikan pada murplat. c. Stelah murplat di takikan balok tarik tasi. Memasang gording a. Buatlah klos ( tupai – tupai ) 8/12 panjnag 30 cm. b. Pasang dan pakukan tupai-tupai di atas kaki kuda-kuda tepatnya di pertengahan dari panjang balok tekan. d. Tumpangkan gording di atas tupai-tupai yang telah dipaku di atas kaki kuda-kuda tadi.
  • 7. KONSTRUKSI BANGUNAN PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP Memasang Nook ( mollo ) a. Takiklah nook sedalam 2 cm, lebar sama dengan tebalnya ander = 8 cm, panjang takikan sama dengan lebar nook itu sendiri. b. Cowaklah ujung atas ander menyesuaikan dengan takikan nook tersebut. c. Pasangkan nook di atas ande. GAMBAR KONSTRUKSI KUDA-KUDA Bagian – bagian dari konstruksi rangka atap Konstruksi kuda – kuda terdiri dari : Balok tarik balok paling bawah dari kuda-kuda Kaki kkuda-kuda balok diagonal luar Ander balok vertical di tengak Skor balok diagonal di tengah Balok gapit balok penjepit agar tidak muntir Balok pengunci untuk memperkuat sambungan Gording balok melintang di atas kaki kuda-kuda Nook balok meyilang di atas ander Murplat balok di atas tembok Usuk balok melintang di nook,gording,murplat Ren balok meyilang di atas usuk
  • 8. KONSTRUKSI BANGUNAN PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP Jenis kayu yang biasa digunakan untuk konstruksi atap antara lain:  kayu rengas burung  kayu duren  kayu salimuli  kayu sindur atau tampar atau hantu  kayu perupuk talang atau perupuk rawang  kayu meranti, atau nama setempatnya : damar, seraya, ketuko, kalup, lampong, lanan  kayu merawan (Sumatra) atau nama setempatnya : bangkirai bulan, nyerekat, damar putih (Kalimantan)  kayu mersawa atau nama setempatnya : tenam (Palembang), mersawa, keruing, sesawa (Riau)  kayu sintok / kapur (Kalimantan Tenggara)  kayu berangan / tunggeureuk / saninten / kihiur (Sunda)  kayu bitangur, kapurnaga / bunut (Sumatra) / nyamplung (Jawa) / nangui / penaga (Kalimantan) / kapuracha  kayu kisereh / medang lesah (Sum) / medang rawali (Kal tenggara) / gadis kipedes (Sunda)  kayu bungur  kayu mahoni daun kecil  kayu mindi (Sunda) / gringging  kayu sonokeling/ palisander (Jawa)  kayu gempol (Jawa) / klepu pasir  kayu bayur (Mal.) / bayot (Sarawak)/ bayoh(Phil.)  kayu Gofasa / leban (Mal.)/ molave (Phil.)  kayu sungkai (Sum.,Kal.) / Jurus (Kal. Tengg) / Jati sabrang (Jawa)
  • 9. KONSTRUKSI BANGUNAN PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP Bentuk konstruksi atap bermacam – macam sesuai dengan peradaban dan perkembangan teknologi serta sesuai dengan segi arsitekturnya. Bentuk atap yang banyak terdapat adalah : a. Atap Datar Bentuk atap yang paling sederhana adalah atap datar atau rata. Atap datar biasanya digunakan untuk bangunan/ rumah bertingkat, balkon yang bahannya bisa dibuat dari beton bertulang, untuk teras bahannya dari asbes maupun seng yang tebal. Agar air hujan yang tertampung bisa mengalir, maka atap dibuat miring ke salah satu sisi dengan kemiringan yang cukup. Gambar 1 b. Atap Sandar ( sengkuap ) Atap sengkuap biasa digunakan untuk bangunan – bangunan tambahan misalnya; selasar atau emperan. Gambar 2 c. Atap Pelana ( kampung ) Bentuk atap ini cukup sederhana, karena itu banyak dipakai untuk bangun – bangunan atau rumah di masyarakat kita. Bidang atap teridiri dari dua sisi yang bertemu pada satu garis pertemuan yang disebut bubungan. Gambar 3
  • 10. KONSTRUKSI BANGUNAN PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP d. Atap Tenda ( lancip ) Atap tenda dipasang pada bangunan yang panjangnya sama dengan lebarnya, sehingga kemiringan bidang atap sama. Atap tenda terdiri dari empat bidang atap yang bertemu disatu titik puncak, pertemuan bidang atap yang miring adalah dibubungan miring yang disebut jurai. Gambar 4 e. Atap Limas ( perisai ) Atap limas teridiri dari empat bidang atap, dua bidang bertemu pada satu garis bubungan jurai dan dua bidang bertemu pada garis bubungan atas atau pada nook. Jika dilhat terdapat dua bidang berbentuk trapesium dan dua dua bidang berbentuk segitiga. Gambar 5 f. Atap mansard Bentuk atap ini seolah – olah terdiri dari dua atap yang terlihat bersusun atau bertingkat. Atap mansard jarang digunakan untuk bangunan rumah di daerah kita, karena sebetulnya atap ini dibangun oleh pemerintah belanda saat menjajah di negara kita.
  • 11. KONSTRUKSI BANGUNAN PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP g. Atap Menara Bentuk atap menara sam dengan atap tenda, bedanya atap menara puncaknya lebih tinggi sehingga kelihatan lebih lancip. Atap ini banyak kita jumpai pada bangunan – bangunan gereja, atap menara masjid dan lain – lain. Gambar 7 h. Atap Piramida Bentuk atap ini terdiri lebih dari empat bidang yang sama bentuknya. Bentuk denah bangunan dapat segi 5, segi 6, aegi 8 dan seterusnya, i. Atap Minangkabao Atap minangkabau seolah – olah berbentuk tandukpada tepi kanan dan kiri. Bentuk atap ini banyak kita jumpai di Sumatra. Gambar 9
  • 12. KONSTRUKSI BANGUNAN PSD III DESAIN ARSITEKTUR-UNDIP j. Atap Joglo Bentuk atap joglo hampir sama dengan atap limas tersusun sehingga atpnya seperti bertingkat. Atap ini banyak dibangun di daerah Jawa Tengah dan Jawa Barat. Gambar 10 k. Atap Setengah Bola ( Kubah ) Bentuk atap melengkung setengah bola. Atap ini banyak digunakan untuk bangunan masjid dan gereja. Gambar 11 l. Atap Gergaji Atap ini terdiri dari dua bidang atap yang tidak sama lerengnya. Atap ini bisa digunakan untuk bangunan pabrik, gudang atau bengkel. Gambar 12