SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  145
Télécharger pour lire hors ligne
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
                 REPUBLIK INDONESIA




            LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
                              ATAS

                  LAPORAN KEUANGAN

          PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

                 TAHUN ANGGARAN 2009
                                DI
                         MUKOMUKO




Nomor        : 01/LK/XVIII.BKL/05/2010
Tanggal      : 12 Mei 2010


               AUDITORAT KEUANGAN NEGARA V
            BPK RI PERWAKILAN PROVINSI BENGKULU
                     TAHUN ANGGARAN 2010
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
                  PERWAKILAN PROVINSI BENGKULU
       Jl. Pembangunan No.16 Bengkulu, Telp (0736) 349255, Fax. (0736) 349348

                                                                Bengkulu, 11 Juni 2010
Nomor          :    138/S/XVIII.BKL/06/2010
Lampiran       :   1 (satu) berkas
Perihal        :   Hasil Pemeriksaan atas Laporan
                   Keuangan Pemerintah Kabupaten
                   Mukomuko Tahun 2009

Yth.
Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko
di
Mukomuko


      Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004
tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara, BPK RI telah
melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun
2009 , yang meliputi Neraca per 31 Desember 2009 dan 2008, Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut.
       Tujuan pemeriksaan adalah untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009 dan 2008 bebas dari
salah saji yang material dan secara wajar menggambarkan posisi keuangan per 31 Desember
2009 dan 2008, dan realisasi anggaran sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP) yang berlaku. Bupati Mukomuko bertanggungjawab untuk menyusun laporan
keuangan dimaksud sesuai SAP, menerapkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan
mematuhi peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
      Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran penyajian laporan
keuangan, BPK RI melakukan pengujian terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan terkait dengan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan APBD oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Pemeriksaan tersebut
dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan
BPK RI Tahun 2007.
     Berdasarkan pemeriksaan tersebut, kami sampaikan beberapa kelemahan dalam sistem
pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang perlu
mendapat perhatian yaitu diantaranya :
1. Beberapa SKPD belum tertib dalam menyelenggarakan administrasi dan opname fisik
   persediaan, sehingga saldo Persediaan dalam Neraca per 31 Desember 2009 sebesar
   Rp1.910.321.051,00 belum sepenuhnya akurat;
2. Pencatatan mutasi beberapa Aset Tetap Tahun Anggaran 2009 belum sesuai dengan
   klasifikasi yang ditetapkan;
3. Saldo investasi dana bergulir dalam Neraca per 31 Desember 2009 belum mencerminkan
   nilai yang dapat direalisasikan;
4. Penetapan Anggaran Pendapatan dalam APBD Tahun 2009 tidak realisitis, sehingga
   target belanja tidak tercapai dan terjadinya belanja yang belum bisa dibayar;
5. Bukti pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas luar daerah pada beberapa SKPD di
   lingkungan Pemkab Mukomuko senilai minimal sebesar Rp1.497.225.000,00 kurang
   bisa diyakini keabsahannya;
6. Terdapat kelebihan pembayaran biaya perjalanan dinas untuk pelatihan/workshop di
   lingkungan Sekretariat DPRD sebesar Rp89.250.000,00 dan perjalanan dinas fiktif
   sebesar Rp7.950.000,00;
7. Realisasi Belanja Kesejahteraan Pegawai sebesar Rp233.000.000,00 berindikasi
   merugikan keuangan daerah;
8. Sisa Kas pada bendahara pengeluaran Tahun Anggaran 2008 terlambat disetor ke Kas
   Daerah sebesar Rp50.346.127,00; dan
9. Pembayaran upah pungut PBB sebesar Rp791.544.339,00 salah dianggarkan dalam
   Belanja Transfer Bagi Hasil Desa dan realisasi upah pungut PBB & upah pungut retribusi
   di DPKD merugikan keuangan daerah sebesar Rp234.867.276,00.
      Kami persilahkan Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko menelaah hasil pemeriksaan
lengkap terlampir dan atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih.


                                                         BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
                                                            REPUBLIK INDONESIA
                                                                    Kepala Perwakilan,




                                                           Ade Iwan Ruswana, SE. MM. Ak.
                                                                 NIP. 19680706 199003 1 003


Tembusan :
1. Menteri Dalam Negeri, di Jakarta;
2. Anggota Pembina Utama Keuangan Negara V BPK RI, di Jakarta;
3. Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI, di Jakarta;
4. Kepala Ditama Revbang BPK RI, di Jakarta;
5. Inspektur Utama BPK RI, di Jakarta.
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
                  PERWAKILAN PROVINSI BENGKULU
       Jl. Pembangunan No.16 Bengkulu, Telp (0736) 349255, Fax. (0736) 349348

                                                                Bengkulu, 11 Juni 2010
Nomor          :   139 /S/XVIII.BKL/06/2010
Lampiran       :   1 (satu) berkas
Perihal        :   Hasil Pemeriksaan atas Laporan
                   Keuangan Pemerintah Kabupaten
                   Mukomuko Tahun 2009

Yth.
Bupati Mukomuko
di
Mukomuko


      Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa
Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004
tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara, BPK RI telah
melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun
2009 , yang meliputi Neraca per 31 Desember 2009 dan 2008, Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut.
       Tujuan pemeriksaan adalah untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa
Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009 dan 2008 bebas dari
salah saji yang material dan secara wajar menggambarkan posisi keuangan per 31 Desember
2009 dan 2008, dan realisasi anggaran sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP) yang berlaku. Bupati Mukomuko bertanggungjawab untuk menyusun laporan
keuangan dimaksud sesuai SAP, menerapkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan
mematuhi peraturan perundangan-undangan yang berlaku.
      Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran penyajian laporan
keuangan, BPK RI melakukan pengujian terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan terkait dengan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan APBD oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Pemeriksaan tersebut
dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan
BPK RI Tahun 2007.
     Berdasarkan pemeriksaan tersebut, kami sampaikan beberapa kelemahan dalam sistem
pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang perlu
mendapat perhatian yaitu diantaranya :
1. Beberapa SKPD belum tertib dalam menyelenggarakan administrasi dan opname fisik
   persediaan, sehingga saldo Persediaan dalam Neraca per 31 Desember 2009 sebesar
   Rp1.910.321.051,00 belum sepenuhnya akurat;
2. Pencatatan mutasi beberapa Aset Tetap Tahun Anggaran 2009 belum sesuai dengan
   klasifikasi yang ditetapkan;
3. Saldo investasi dana bergulir dalam Neraca per 31 Desember 2009 belum mencerminkan
   nilai yang dapat direalisasikan;
4. Penetapan Anggaran Pendapatan dalam APBD Tahun 2009 tidak realisitis, sehingga
   target belanja tidak tercapai dan terjadinya belanja yang belum bisa dibayar;
5. Bukti pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas luar daerah pada beberapa SKPD di
   lingkungan Pemkab Mukomuko senilai minimal sebesar Rp1.497.225.000,00 kurang
   bisa diyakini keabsahannya;
6. Terdapat kelebihan pembayaran biaya perjalanan dinas untuk pelatihan/workshop di
   lingkungan Sekretariat DPRD sebesar Rp89.250.000,00 dan perjalanan dinas fiktif
   sebesar Rp7.950.000,00;
7. Realisasi Belanja Kesejahteraan Pegawai sebesar Rp233.000.000,00 berindikasi
   merugikan keuangan daerah;
8. Sisa Kas pada bendahara pengeluaran Tahun Anggaran 2008 terlambat disetor ke Kas
   Daerah sebesar Rp50.346.127,00; dan
9. Pembayaran upah pungut PBB sebesar Rp791.544.339,00 salah dianggarkan dalam
   Belanja Transfer Bagi Hasil Desa dan realisasi upah pungut PBB & upah pungut retribusi
   di DPKD merugikan keuangan daerah sebesar Rp234.867.276,00.
     Sehubungan hal tersebut, BPK RI mengharapkan Bupati Mukomuko agar
menindaklanjuti rekomendasi BPK RI yang dimuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan dan
menyampaikannya kepada BPK RI selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah
Laporan Hasil Pemeriksaan diterima.



                                                  BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
                                                     REPUBLIK INDONESIA
                                                           Kepala Perwakilan,




                                                    Ade Iwan Ruswana, SE. MM. Ak.
                                                       NIP. 19680706 199003 1 003
SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS
   LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO
                  TAHUN ANGGARAN 2009


Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran
2009 terdiri dari 3 (tiga) bagian sebagai berikut:
1. Laporan I: Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah
   Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2009
   Laporan I berisi: (a) Hasil pemeriksaan yang memuat opini BPK RI atas kewajaran
   Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2009; (b)
   Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2009 yang
   terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas
   Laporan Keuangan; dan (c) Gambaran Umum Pemeriksaan yang berisi dasar hukum
   pemeriksaan, tujuan pemeriksaan, sasaran pemeriksaan, standar pemeriksaan,
   metodologi pemeriksaan, jangka waktu pemeriksaan,objek pemeriksaan dan kendala
   pemeriksaan.
2. Laporan II: Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern Dalam
   Rangka Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko
   Tahun Anggaran 2009
   Laporan II berisi: (a) Resume Hasil Pemeriksaan; (b) Gambaran Umum Sistem
   Pengendalian Intern (SPI) dalam pencatatan dan pelaporan keuangan instansi; (c) Tindak
   lanjut temuan pemeriksaan SPI tahun 2006, 2007 dan 2008; dan (d) Temuan
   pemeriksaan SPI Tahun 2009.
3. Laporan III: Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Ketentuan
   Peraturan Perundang-Undangan Dalam Rangka Pemeriksaan atas Laporan
   Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2009
   Laporan III berisi: (a) Resume Hasil Pemeriksaan; (b) Tindak lanjut temuan
   pemeriksaan Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan tahun
   2006, 2007 dan 2008; dan (c) Temuan Pemeriksaan Kepatuhan terhadap Ketentuan
   Peraturan Perundang-Undangan Tahun 2009.
LAPORAN I




   LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
     ATAS LAPORAN KEUANGAN
PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO
      TAHUN ANGGARAN 2009
DAFTAR ISI



                                                                                                                   HALAMAN
DAFTAR ISI...................................................................................................................   i
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN .................                                                               1
LAPORAN KEUANGAN POKOK TAHUN ANGGARAN 2009 .............................                                                        3
1.     NERACA KOMPARATIF ......................................................................................                 3
2.     LAPORAN REALISASI APBD ..............................................................................                    5
3.     LAPORAN ARUS KAS ..........................................................................................              6
4.     CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ........................................................                                   8
LAMPIRAN
GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN




                                                                  i
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
                             REPUBLIK INDONESIA


          LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang
Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI)
telah memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009,
yang meliputi Neraca per 31 Desember 2009 dan 2008, Laporan Realisasi Anggaran,
Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada
tanggal tersebut. Laporan keuangan tersebut adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten
Mukomuko. Tanggung jawab BPK RI adalah pada pernyataan pendapat atas laporan
keuangan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan.
BPK RI melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara
(SPKN) yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan
BPK RI merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar BPK RI memperoleh keyakinan
memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu pemeriksaan
meliputi penilaian, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga meliputi penilaian atas Standar
Akuntansi Pemerintahan yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh
Pemerintah Kabupaten Mukomuko, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan. BPK RI yakin bahwa pemeriksaan BPK RI memberikan dasar memadai
untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat BPK RI, laporan keuangan yang disebut di atas menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko per
31 Desember 2009 dan 2008, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan
atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan.
Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan A.1.3 atas LKPD Kabupaten Mukomuko Tahun
2009, saldo Aset Tetap per 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp726.247.041.912,00. Dalam
jumlah tersebut masih terdapat kesalahan pengklasifikasian, yaitu 1) biaya perencanaan dan
pengawasan selama TA 2009 sebesar Rp4.484.373.000,00 dicatat sebagai Aset Tetap
Lainnya; dan 2) biaya rehabilitasi jalan, irigasi, bangunan sebesar Rp19.038.350.450,00
dicatat sebagai item aset tetap baru berupa rehabilitasi jalan, irigasi, bangunan dan tidak
menambah nilai jalan, irigasi, dan bangunan yang direhabilitasi. Pemerintah Kabupaten
Mukomuko telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) sebagai
aplikasi komputer dalam pencatatan dan pelaporan mutasi aset tetap tahun berjalan. Sistem
aplikasi tersebut masih memiliki kelemahan yaitu : 1) mencatat biaya perencanaan dan

                                            1
BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu
pengawasan ke dalam Aset Tetap Lainnya, bukan menambah nilai perolehan Aset Tetap;
dan 2) mencatat biaya rehabilitasi aset tetap ke dalam item Aset Tetap yang baru, bukan
menambah nilai Aset Tetap yang direhabilitasi.
Laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan
sistem pengendalian intern kami sajikan dalam bagian tersendiri yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari laporan ini.




                                                        Bengkulu, 12 Mei 2010
                                                 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
                                                    REPUBLIK INDONESIA
                                                    Perwakilan Provinsi Bengkulu
                                                   Penanggung Jawab Pemeriksaan,




                                                 Ade Iwan Ruswana, SE., MM., Ak.
                                                Akuntan, Register Negara No. D-17.331




                                          2
BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu
12
LAPORAN KEUANGAN POKOK TAHUN ANGGARAN 2009
1. NERACA KOMPARATIF

                              PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO
                                             NERACA
                                   Per 31 Desember 2009 dan 2008
                                           (Dalam Rupiah)
                                                         31 Desember 2009       31 Desember 2008
                   Uraian                     Catatan
                                                             (Auditan)              (Auditan)
 ASET                                         A.1
  ASET LANCAR                                 A.1.1
    Kas Di Kas Daerah                         A.1.1.1          505.146.171,97     20.205.194.587,56
    Kas di Bendahara Penerimaan                                 24.653.812,00                  0,00
    Kas di bendahara Pengeluaran                               107.154.450,00        490.686.124,00
    Investasi Jangka Pendek                                              0,00                  0,00
    Piutang Pajak Daerah                      A.1.1.2           45.024.000,00         15.850.000,00
    Piutang Retribusi                         A.1.1.3              400.000,00                  0,00
    Piutang Lain-lain                         A.1.1.4        3.589.075.496,00        426.427.795,00
    Persediaan                                A.1.1.5        1.910.321.051,00      1.945.540.208,00
  JUMLAH ASET LANCAR                                         6.181.774.980,97     23.083.698.714,56
  INVESTASI JANGKA PANJANG                    A.1.2
    Investasi Non Permanen                    A.1.2.1        2.663.000.000,00      3.113.000.000,00
    Investasi Permanen                        A.1.2.2       18.295.226.892,11     16.484.503.892,11
  JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG                           20.958.226.892,11     19.597.503.892,11
  ASET TETAP                                  A.1.3
    Tanah                                     A.1.3.1       64.979.659.498,00     63.784.138.000,00
    Peralatan dan Mesin                       A.1.3.2      100.715.918.826,00     74.141.801.975,00
    Gedung dan Bangunan                       A.1.3.3      267.666.048.269,00    211.651.204.949,00
    Jalan, Jaringan dan Instalasi             A.1.3.4      268.332.658.819,00    205.866.604.369,00
    Aset Tetap Lainnya                        A.1.3.5       24.552.756.500,00      7.890.851.500,00
    Konstruksi dalam Pengerjaan               A.1.3.6                    0,00      7.588.704.000,00
    Akumulasi Penyusutan                      A.1.3.7                    0,00                  0,00
  JUMLAH ASET TETAP                                        726.247.041.912,00    570.923.304.793,00
  DANA CADANGAN
    Dana Cadangan                                                        0,00                  0,00
  JUMLAH DANA CADANGAN                                                   0,00                  0,00
  ASET LAINNYA                                A.1.4
    Tagihan Piutang Penjualan Angsuran                                  0,00               0,00
    Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah                  2.717.806.008,00               0,00
    Kemitraan dengan Pihak Ketiga                                       0,00               0,00
    Aset Tidak Berwujud                                     1.282.150.000,00   1.282.150.000,00
    Aset Lain-lain                                          3.409.750.000,00               0,00
  JUMLAH ASET LAINNYA                                       7.409.706.008,00   1.282.150.000,00
 JUMLAH ASET                                            760.796.749.793,08 614.886.657.399,67
 KEWAJIBAN                                    A.2
  KEWAJIBAN JANGKA PENDEK                     A.2.1
    Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)      A.2.1.1           50.046.128,00         38.971.420,00
    Utang Bunga                               A.2.1.2        3.436.197.916,67      7.163.881.136,67
    Utang Pajak                                                          0,00                  0,00
    Bagian Lancar Utang Jangka Panjang        A.2.1.3       65.625.000.000,00     87.500.000.000,00




                                                 3
3. LAPORAN ARUS KAS

                                    PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO
                                          LAPORAN ARUS KAS
                  Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2009 dan 2008
                                            ( Dalam Rupiah )
                          Uraian                               2009 (Auditan)       2008 (Auditan)
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas Masuk
  Pendapatan Pajak Daerah                                           1.980.637.617,00       1.288.079.364,00
  Hasil Retribusi Daerah                                            2.663.309.144,00       1.780.581.984,00
  Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan                 1.833.512.885,00       1.220.856.569,75
  Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah                         2.495.551.430,60       2.380.434.383,97
  Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak                          27.918.848.852,00      22.252.824.338,00
  Dana Alokasi Umum                                               234.105.397.000,00     223.756.452.000,00
  Dana Alokasi Khusus                                              52.385.000.000,00      44.680.000.000,00
  Dana Tunjangan Pendidikan                                         3.849.900.000,00       1.401.782.200,00
  Pendapatan Hibah                                                              0,00      29.000.000.000,00
  Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah         6.867.799.097,81       5.703.553.882,84
  Lainnya
  Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus                              50.000.000.000,00                   0,00
                       Jumlah Arus Kas Masuk                      384.099.956.026,41     333.464.564.722,56
Arus Kas Keluar
  Belanja Pegawai                                                 150.317.782.941,00     125.139.018.664,00
  Belanja Bunga                                                    10.436.989.611,00      14.302.118.057,00
  Belanja Hibah                                                     5.659.647.488,00         500.000.000,00
  Belanja Bantuan Sosial                                            5.563.031.800,00       6.714.893.600,00
  Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan               754.447.339,00         789.128.245,00
  Pemerintah Desa
  Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota            9.618.500.000,00     16.003.012.200,00
  dan Pemerintahan Desa
  Belanja Tidak Terduga                                             1.455.994.150,00       2.820.608.770,00
  Belanja Barang dan Jasa                                          44.360.909.561,00      33.212.116.083,00
                       Jumlah Arus Kas Keluar                     228.167.302.890,00     199.480.895.619,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi                            155.932.653.136,41     133.983.669.103,56
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan
Arus Kas Keluar
  Belanja   Tanah                                                    1.195.521.498,00      1.845.815.000,00
  Belanja   Peralatan dan Mesin                                     22.699.110.416,00     13.247.202.975,00
  Belanja   Bangunan dan Gedung                                     51.786.603.320,00     26.006.367.699,00
  Belanja   Jalan, Irigasi dan Jaringan                             63.032.063.700,00     48.116.291.324,00
  Belanja   Aset Tetap Lainnya                                      15.439.009.000,00      3.409.388.500,00
                       Jumlah Arus Kas Keluar                      154.152.307.934,00     92.625.065.498,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Non Keuangan             (154.152.307.934,00)   (92.625.065.498,00)
Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan
Arus Kas Masuk
  Penerimaan Pinjaman Daerah                                                                673.933.125,00
  Jumlah Arus Kas Masuk                                                          0,00       673.933.125,00
Arus Kas Keluar
  Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah                                           2.000.000.000,00
  Pembayaran Pokok Utang                                           21.875.000.000,00      52.520.178.000,00




                                                              6
Uraian                                    2009 (Auditan)           2008 (Auditan)
                       Jumlah Arus Kas Keluar                            21.875.000.000,00       54.520.178.000,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan                               (21.875.000.000,00)     (53.846.244.875,00)
Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran
Arus Kas Masuk
  Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)                              26.085.164.188,00          16.253.669.429,00
                       Jumlah Arus Kas Masuk                             26.085.164.188,00          16.253.669.429,00
Arus Kas Keluar
  Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)                             26.074.089.480,00       16.214.698.009,00
                       Jumlah Arus Kas Keluar                            26.074.089.480,00       16.214.698.009,00
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran                                  11.074.708,00           38.971.420,00
  Kenaikan / (Penurunan) Bersih Kas Selama Periode                      (20.083.580.089,59)     (12.448.669.849,44)
  Saldo Awal Kas                                                         20.695.880.711,56       33.144.550.561,00
  Saldo Akhir Kas                                                           612.300.621,97       20.695.880.711,56
  Terdiri Dari :                                                            612.300.621,97
    Kas di Kas Daerah                                                       505.146.171,97          20.205.194.587,56
    Kas di Bendahara Pengeluaran                                            107.154.450,00             490.686.124,00
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan



                                                                                   BUPATI MUKOMUKO




                                                                            DRS. H. ICHWAN YUNUS,MM.,AK.




                                                                    7
4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENJELASAN LAPORAN
   PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN
   ANGGARAN 2009.


  1. Informasi Umum
     A. Strategi dan Sumber Daya yang Digunakan
        Dalam RPJMD Pemerintah Kabupaten Mukomuko 2006-2010 yang ditetapkan
        dengan Perda Kabupaten Mukomuko Nomor 23 Tahun 2006 ditetapkan bahwa
        strategi yang ditetapkan antara lain adalah pemanfaatan sumber daya alam secara
        optimal dan bertanggung jawab, peningkatan infrastruktur perekonomian daerah,
        serta percepatan pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis ekonomi kerakyatan,
        tangguh, mandiri, dan berdaya saing.
        Strategi tersebut menjadi acuan arah kebijakan keuangan daerah, yang antara lain
        adalah:
        -   Peningkatan Pendapatan Asli Daerah, dengan prinsip tidak memberatkan
            masyarakat, dan biaya untuk meningkatkan PAD tersebut tidak lebih besar dari
            PAD yang akan diperoleh. Peningkatan PAD tersebut diharapkan semakin
            meningkatkan kontribusinya terhadap APBD setiap tahun sehingga secara
            bertahap ketergantungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko terhadap Dana
            Perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi semakin berkurang
        -   Peningkatan investasi, yang dilakukan dengan strategi menyederhanakan
            prosedur perizinan, meningkatkan kepastian hukum terhadap usaha,
            menyehatkan iklim ketenagakerjaan, meningkatkan penyediaan infrastruktur,
            serta menyederhanakan prosedur perpajakan
        -   Pengelolaan dan pembangunan daerah dilakukan atas dasar prinsip transparansi,
            akuntabilitas, efisiensi, efektivitas, dan pemerataan
        -   Pengelolaan dana dilakukan dalam rangka meningkatkan otonomi daerah yang
            bertumpu kepada asas kepemerintahan yang baik dan pemberdayaan ekonomi
            masyarakat
        -   Pengelolaan dana diarahkan untuk mendukung pemanfaatan sumber daya alam
            dan lingkungan hidup secara bijaksana, seimbang, dan berkelanjutan
        -   Pengelolaan dana diarahkan untuk mengembangkan inisiatif dan partisipasi
            masyarakat bersama dengan pemerintah daerah secara interaktif.
     B. Prosedur yang Telah Disusun dan Dijalankan
        Prosedur yang telah disusun dan dilaksanakan untuk penganggaran, penatausahaan,
        pelaksanaan, dan pelaporan APBD/perubahan APBD berpedoman pada Peraturan
        Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,
        Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
        Daerah dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan Permendagri
        No.13 Tahun 2006, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
        Akuntansi Pemerintahan, serta Peraturan Daerah Nomor 34 Tahun 2009 tentang
        Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.




                                            8
Penyusunan laporan keuangan tahun 2009 dilakukan berdasarkan penganggaran dan
      penatausahaan transaksi keuangan dengan menggunakan aplikasi komputer.
      Perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan anggaran berpedoman
      pada Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2008 tentang Sistem dan Prosedur
      Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko.


2. Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target APBD.
   A. Kebijakan Keuangan
      Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009 merupakan
      bagian dari pertanggungjawaban Bupati Mukomuko sesuai dengan Peraturan Daerah
      Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah.
      Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mukomuko tahun
      anggaran 2009 ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mukomuko
      Nomor 2 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
      Tahun 2009, dan Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko Nomor 39 Tahun 2009
      tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Tahun
      2009, dengan jumlah sebagai berikut :
       a.    Anggaran Pendapatan                        Rp         424.025.935.116,00
       b.    Anggaran Belanja                           Rp         420.748.737.558,56
       c.    Anggaran Surplus                           Rp           3.277.197.557,44
       d.    Pembiayaan:
             Anggaran Penerimaan                        Rp          20.997.802.442,56
             Anggaran Pengeluaran                       Rp          24.275.000.000,00
             Anggaran Lebih Pembiayaan                  Rp          (3.277.197.557,44)
       e. Sisa Anggaran Lebih / Kurang                  Rp                      (0,00)
      Kebijakan pelaksanaan APBD mengacu pada peraturan perundang-undangan yang
      berlaku, yaitu menganut sistem Anggaran Berbasis Kinerja (ABK). Pelaksanaan
      APBD dengan sistem ABK dilakukan dengan menyusun program-program secara
      prioritas dengan mengacu pada rencana strategis (Renstra) yang telah ada. Program-
      program tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa kegiatan yang
      akan dilaksanakan oleh masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten
      Mukomuko. Dengan ABK ini diharapkan penggunaan APBD lebih terarah dan
      fokus pada pencapaian visi dan misi Kabupaten Mukomuko.

      1) Kebijakan Pendapatan
            Pada sektor pendapatan, kebijakan diarahkan pada perolehan pendapatan secara
            maksimal dengan menggali potensi-potensi pendapatan yang mungkin dapat
            ditingkatkan. Penerimaan Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko,
            bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU),
            Dana Alokasi Khusus (DAK), Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak Pusat
            dan Provinsi, serta Lain-lain pendapatan. Pendapatan tersebut masih sangat
            tergantung pada sumber Dana DAU, DAK, dan Bagi Hasil Pajak Pusat dan
            Provinsi. Sumber Pendapatan Asli Daerah masih sangat terbatas, mengingat



                                           9
Pemerintah Kabupaten Mukomuko merupakan kabupaten pemekaran yang baru
   dibentuk dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003.
   Peningkatan pendapatan asli daerah merupakan tuntutan yang semakin besar
   seiring dengan semakin banyaknya kewenangan pemerintah yang diserahkan
   kepada pemerintah daerah, namun pelaksanaannya masih menghadapi berbagai
   kendala, antara lain :
      Masih rendahnya tingkat kesadaran wajib pajak/retribusi tentang pentingnya
       PAD bagi pembangunan daerah
      Masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai ketentuan pajak dan
       retribusi daerah
      Masih rendahnya akurasi database yang dimiliki tentang potensi-potensi
       pendapatan daerah
      Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung
      Keterbatasan sumber daya manusia (SDM)
      Aturan yang ada belum sepenuhnya mendukung terhadap pelaksanaan
       kebijakan yang harus dilaksanakan di lapangan
   Oleh karena itu untuk meningkatkan penerimaan yang bersumber dari PAD,
   Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan terus mencoba mengatasi apa-apa yang
   menjadi kendala dalam mengoptimalkan sumber-sumber PAD yang akan
   datang.
2) Kebijakan Efisiensi Belanja
   Kebijakan mengenai belanja diarahkan agar penggunaan belanja dilaksanakan
   secara efektif dan efisien dengan pagu anggaran belanja sebagai batas maksimal
   pengeluaran yang dapat direalisasikan. Untuk efisiensi belanja, penyusunan
   perhitungan anggaran didasarkan dengan pendekatan kinerja dimana setiap
   belanja harus dikaitkan dengan tingkat pelayanan atau hasil yang diharapkan
   dapat dicapai. Disamping itu, anggaran belanja juga disusun sesuai prioritas
   agar anggaran yang tersedia maksimal penggunaannya, mengingat dana yang
   tersedia sangat terbatas.
3) Kebijakan Pembiayaan
   Kebijakan pembiayaan yang diterapkan dalam tahun 2009 yaitu menggunakan
   sebagian SiLPA tahun lalu untuk menutup defisit anggaran tahun 2009. Selain
   itu pengeluaran pembiayaan juga direncanakan untuk membayar cicilan
   pinjaman daerah melalui kredit sindikasi kepada 8 (delapan) Bank, yaitu Bank
   Nagari sebagai arranger/lead manager serta 7 (tujuh) bank partisipan yang
   terdiri dari Bank Sumut, Bank Jatim, BPD Kaltim, BPD Aceh, Bank Sumsel,
   BPD Jambi, dan Bank Bengkulu.




                                  10
B. Pencapaian Target APBD.
      Realisasi APBD Kabupaten Mukomuko tahun anggaran 2009 sebagai berikut:
                                                    Anggaran               Realisasi
          No               URAIAN                                                            %
                                                       (Rp)                   (Rp)
          a.       Pendapatan                   424.025.935.116,00     384.099.956.026,41   90,58
          b.       Belanja                      420.748.737.558,56     382.305.531.824,00   90,86
          c.       Surplus/Defisit                3.277.197.557,44       1.794.424.202,41
          d.       Pembiayaan :
                   Penerimaan                    20.997.802.442,56     20.642.830.291,56    98,31
                   Pengeluaran                   24.275.000.000,00     21.875.000.000,00    90,11
                   Pembiayaan Netto              (3.277.197.557,44)    (1.232.169.708,44)
          e.       Sisa Lebih/Kurang                           0,00        562.254.493,97

      Tabel di atas menggambarkan pencapaian kinerja keuangan secara umum, yaitu
      realisasi pendapatan sebesar Rp384.099.956.026,41 atau 90,58% dari anggaran
      sebesar Rp424.025.935.116,00 dan realisasi belanja sebesar Rp382.305.531.824,00
      atau 90,86% dari anggaran sebesar Rp420.748,737.558,56. Realisasi penerimaan
      pembiayaan sebesar Rp20.642.830.291,56 atau 98,31% dari anggaran sebesar
      Rp20.997.802.442,56,     sedangkan      realisasi    pengeluaran    pembiayaan
      Rp21.875.000.000,00 atau 90,11 % dari anggaran sebesar Rp24.275.000.000,00.
      Dengan demikian realisasi pembiayaan neto menjadi minus sebesar
      Rp1.232.169.708,44, sehingga SiLPA tahun 2009 menjadi Rp562.254.493,97.

   C. Kendala yang Dihadapi Dalam Pencapaian Target APBD.
      Secara umum, kendala yang dihadapi dalam pencapaian target APBD antara lain
      adalah:
              Kendala dalam pencapaian target pendapatan antara lain :
               -    Belum maksimalnya pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat,
                    sehingga berpengaruh terhadap pendapatan retribusi kesehatan.
               -    Belum tersedianya peraturan tentang pungutan hasil kekayaan alam,
                    pertanian dan perkebunan, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan
                    retribusi lingkungan hidup dan pertanian.
              Kendala dalam pencapaian target belanja antara lain :
               -    Sebagai dampak tidak terealisasinya beberapa pos penerimaan, maka
                    beberapa program dan kegiatan tidak terealisasi.
3. Kebijakan Akuntansi yang Penting
   A. Entitas Pelaporan
      Berdasarkan peraturan yang berlaku (Perda Nomor 7, Nomor 8, Nomor 9, Nomor
      10, Nomor 11, Nomor 36 dan Nomor 37 Tahun 2009 yang mengacu kepada
      perubahan organisasi pemerintah daerah yang diatur oleh Peraturan Pemerintah
      Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintah Daerah) entitas pelaporan
      adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko yang teknisnya dilaksanakan oleh
      Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko. Sedangkan entitas
      akuntansi terdiri dari 48 (empat puluh delapan) SKPD.


                                               11
B. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan
   Dalam akuntansi terdapat dua basis yang mendasari penyusunan laporan keuangan,
   yaitu basis kas dan basis akrual. Basis kas adalah basis yang mengakui timbulnya
   hak dan kewajiban pada saat kas diterima atau dikeluarkan. Basis akrual adalah
   basis yang mengakui adanya hak dan kewajiban pada saat perpindahan hak tanpa
   memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar.
   Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009
   tidak dapat menggunakan dua basis akuntansi tersebut secara penuh, melainkan
   menggunakan basis modifikasian, yaitu basis kas menuju basis akrual (cash towards
   accrual). Basis ini mengakui aset, kewajiban, dan hutang secara akrual, sedangkan
   pendapatan, belanja, dan pembiayaan diakui berdasarkan basis kas.
C. Pengakuan dan Pengukuran Dalam Penyusunan Laporan Keuangan
   Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009
   didasarkan pada nilai uang rupiah. Ini berarti setiap kegiatan yang dilaksanakan
   harus dapat dinilai dengan uang. Apabila dalam pelaksanaan kegiatan digunakan
   nilai mata uang asing, maka ketika penyusunan laporan keuangan harus
   dikonversikan menjadi rupiah dengan menggunakan nilai kurs tengah Bank
   Indonesia pada tanggal neraca.
   Dari pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2009 seluruh kegiatan telah dinilai
   dengan rupiah, tidak terdapat kegiatan yang pelaksanaannya dengan mata uang
   asing.
D. Kesesuaian kebijakan-kebijakan akuntansi yang diterapkan dengan ketentuan
   ketentuan pernyataan SAP.
   Dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2009 Pemerintah Kabupaten
   Mukomuko berpedoman kepada kebijakan akuntansi sesuai SAP. Hal ini terlihat
   antara lain dengan telah ditetapkannya kebijakan akuntansi secara formal melalui
   Peraturan Bupati Kabupaten Mukomuko Nomor 08 Tahun 2007 tentang Kebijakan
   Akuntansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko.
   Beberapa hal yang diatur dalam Peraturan Bupati mengenai Kebijakan Akuntansi
   tersebut antara lain adalah :
   -   Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan;
   -   Entitas Pelaporan;
   -   Dasar Hukum Pelaporan Keuangan;
   -   Asumsi Dasar;
   -   Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan;
   -   Prinsip Akuntansi dan Pelaporan Keuangan;
   -   Kendala Informasi yang Relevan dan Handal;
   -   Jenis Laporan Keuangan;
   -   Definisi, pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan unsur laporan keuangan;
   -   Kebijakan koreksi kesalahan, perubahan kebijakan akuntansi, dan peristiwa luar
       biasa;
   -   Kebijakan Akuntansi Konsolidasian.




                                      12
4. Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan
   A. Penjelasan Pos-Pos Neraca
      Neraca Pemerintah Kabupaten Mukomuko per 31 Desember 2009 menggambarkan
      posisi aset, kewajiban dan ekuitas dana per 31 Desember 2009 dengan jumlah aset
      Rp760.796.749.793,08 kewajiban sebesar Rp69.687.344.044,67 dan ekuitas dana
      sebesar Rp691.109.405.748,41.
      Penjelasan atas pos-pos neraca tersebut sebagai berikut :
   A.1 ASET
     A.1.1 ASET LANCAR
          Aset lancar adalah kas dan sumber daya lainnya yang diharapkan dapat
          dicairkan menjadi kas, dijual atau dipakai habis dalam 1 (satu) periode akuntansi
          yang terdiri atas :
        (A.1.1.1)       Kas
                  Saldo Kas per 31 Desember 2009 sebesar Rp636.954.433,97 terdiri dari :
                                   Uraian                           Nilai (Rp)
                  Kas di Kas Daerah                                              505.146.171,97
                  Kas di Bendaharawan Penerimaan                                  24.653.812,00
                  Kas di Bendaharawan Pengeluaran                                107.154.450,00
                                  Jumlah                                         636.954.433,97

                  Saldo kas di Kas Daerah meliputi saldo kas yang rill yang ada di
                  2 rekening BPD dan 2 Rekening BRI dengan rincian sebagai berikut :

                  No             Nomor Rekening                     Nilai (Rp)
                  1      BPD 01.02.20193-8                                       445.187.531,97
                  2      BPD 01.02.20205-3                                             7.785,00
                  3      BRI 01-000006-30-2                                       59.946.017,00
                  4      BRI 01-000007-30-8                                            4.838,00
                                   Jumlah                                        505.146.171,97
              Saldo Kas di Bendahara meliputi saldo pada 20 Bendahara Pengeluaran
              dengan rincian pada Lampiran 1.a dan Lampiran 1.b.

      (A.1.1.2)        Piutang Pajak Daerah
                  Saldo piutang Pajak Daerah per 31 Desember 2009 sebesar
                  Rp45.024.000,00 merupakan saldo piutang pajak daerah dari 2006 sampai
                  2009 yang belum tertagih.

      (A.1.1.3)        Piutang Retribusi
                  Saldo piutang Retribusi per 31 Desember 2009 sebesar Rp400.000,00
                  merupakan saldo piutang retribusi dari 2006 sampai 2009 yang belum
                  tertagih.



                                              13
(A.1.1.4)     Piutang Lain-lain
            Saldo piutang lain-lain merupakan piutang/tagihan yang tidak dapat
            diklasifikasikan ke dalam jenis piutang, terdiri atas :

             No                   Jenis Piutang                     Tahun   Jumlah (Rp)
              1    Piutang Penjualan bibit karet dan kelapa sawit
                                                                    2006      17.810.000,00
                   Dinas Kehutanan dan Perkebunan
              2    Piutang bunga atas penyaluran dana bergulir
                                                                    2007      46.943.654,00
                   yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan
              3    Piutang ke Kas Negara                            2005      21.681.545,00
              4    Piutang kelebihan pemotongan pajak PFK oleh
                                                                    2009         833.618,00
                   BPD
              5    Piutang Bagi Hasil PKB, BBN-KB, PBB-KB
                                                                    2009    3.385.629.027,00
                   oleh Provinsi Triwulan IV
              6    Piutang Uang Muka Pengadaan Benih Padi
                                                                    2009      66.514.095,00
                   Gogo kepada Penyedia Jasa
              7    Piutang atas temuan BPK RI pada
                   pemeriksaan LKPD TA 2008 berupa sisa             2009      49.663.557,00
                   ketekoran kas yang masih belum bisa ditelusuri
                                       Jumlah                               3.589.075.496,00

            Piutang penjualan bibit karet dan kelapa sawit sebesar Rp 17.810.000,00
            merupakan saldo piutang penjualan bibit karet dan kelapa sawit Dinas
            Kehutanan dan Perkebunan yang belum tertagih sampai dengan tahun
            2009, jumlah tersebut merupakan bagian dari saldo piutang per
            31 Desember 2006 sebesar Rp58.220.000,00 yang pelunasannya sampai
            dengan tahun 2009 baru mencapai sebesar Rp 40.410.000,00.
            Piutang bunga atas penyaluran dana bergulir sebesar Rp46.943.654,00
            merupakan bunga bantuan dana bergulir yang merupakan bagian daerah
            (PAD) sebesar 1% yang belum disetor ke kas daerah per 31 Desember
            2009. Rincian piutang bunga atas penyaluran dana bergulir dilampirkan
            dalam Lampiran 2.
            Piutang Kas Negara per 31 Desember 2009 sebesar Rp21.681.545,00
            adalah kelebihan penyetoran pajak-pajak pusat oleh BUD yang sampai
            dengan 31 Desember 2009 belum diajukan restitusinya ke Dirjen Pajak.
            Piutang atas kelebihan pemotongan pajak merupakan piutang yang timbul
            sebagai akibat dari kesalahan BPD dalam memotong pajak. Pada bulan
            Januari 2010, Pihak BPD telah menyetor kembali ke Kas Daerah sebesar
            Rp800.000,00.
            Piutang kepada Pihak KetigA atas Uang Muka Pengadaan Benih Padi
            Gogo sebesar Rp66.514.095,00 adalah piutang dari uang muka kontrak
            pengadaan pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan yang
            dibatalkan karena spesifikasi tidak sesuai kontrak, dan pihak rekanan
            berkomitmen untuk mengembalikan sebesar uang muka yang dibayarkan
            tersebut. Pada bulan Januari 2010, atas piutang tersebut telah dibayarkan
            sebesar Rp40.000.000,00.


                                           14
(A.1.1.5)          Persediaan
           Merupakan barang habis pakai yang secara rutin diperlukan Pemerintah
           Daerah untuk menunjang aktivitas operasional dan mempunyai manfaat
           hanya pada 1 (satu) tahun anggaran, yang terdiri atas :
             No                             Jenis Persediaan              Jumlah (Rp)

                 1     ATK/ Barang Habis Pakai                              36.998.079,00
                 2     Obat- obatan                                       1.809.119.672,00
                 3     Bahan Kimia                                          40.858.500,00
                 4     Lain-lain                                            23.344.800,00
                                             Jumlah                       1.910.321.051,00

           Nilai persediaan tersebut belum termasuk saldo persediaan yang tidak
           tercatat dan tidak dapat ditelusur saldo akhir periode pelaporannya, yaitu
           persediaan benih padi pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan,
           dan blangko kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
           serta persediaan berupa barang habis pakai kesehatan yang berasal dari
           Belanja Modal Alat Kesehatan pada Dinas Kesehatan.
           Selain itu masih terdapat persediaan obat yang kadaluarsa pada Dinas
           Kesehatan sebesar Rp2.570.108,50 dan persedian barang cetakan yang
           kadaluarsa pada Dinas Pendapatan dan Kekayaan Daerah sebesar
           Rp44.617.346,00. Rincian persedian per SKPD         diuraikan dalam
           Lampiran 3.

A.1.2 INVESTASI JANGKA PANJANG
     Investasi jangka panjang merupakan investasi yang diadakan dengan maksud
     untuk mendapatkan manfaat ekonomi atau manfaat sosial dalam jangka waktu
     lebih dari satu periode akuntansi. Jumlah per 31 Desember 2009 sebesar
     Rp20.958.226.892,11, yang terdiri atas:
      - Investasi Non Permanen - Dana Bergulir                      Rp    2.663.000.000,00
      - Penyertaan Modal Pemerintah Daerah                          Rp   18.295.226.892,11
                                   Jumlah                           Rp   20.958.226.892,11

     Investasi jangka panjang diuraikan lebih lanjut sebagai berikut:
    (A.1.2.1)    Investasi Non Permanen - Dana Bergulir
           Merupakan investasi non permanen berupa penyaluran dana bergulir pada
           Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Mukomuko
           kepada koperasi, kelompok pengusaha kecil/pedagang kecil/UKM di
           wilayah Kabupaten Mukomuko, dengan tujuan untuk penguatan modal
           usaha per 31 Desember 2009 sebesar Rp2.663.000.000,00. Jumlah
           tersebut berasal dari :
             -       Saldo awal tahun 2009                     Rp         3.113.000.000,00
             -       Koreksi selama tahun 2009                 Rp         (450.000.000,00)
             -       Saldo akhir per 31 Desember 2009          Rp         2.663.000.000,00


                                                15
Koreksi tahun 2009 sebesar Rp450.000.000,00 merupakan tindak lanjut
           hasil reviu Inspektorat Daerah Mukomuko terhadap Laporan Keuangan
           Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun 2009 yang menyatakan bahwa
           dana tersebut tidak termasuk dalam dana bergulir, melainkan dana bantuan
           modal usaha. Penjadwalan dan posisi penyaluran Dana Bergulir diuraikan
           dalam Lampiran 2.
      (A.1.2.2)       Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
            Merupakan investasi permanen Pemerintah Kabupaten Mukomuko pada
            perusahaan-perusahaan milik daerah ataupun perusahaan lain yang
            bertujuan untuk mendapatkan keuntungan/deviden.
            Jumlah penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Mukomuko per
            31 Desember 2009 sebesar Rp18.295.226.892,11berasal dari :
             -       Saldo awal tahun 2009                          Rp   16.484.503.892,11
             -       Penambahan selama tahun 2009                   Rp    1.810.723.000,00
             -       Saldo akhir per 31 Desember 2009               Rp   18.295.226.892,11

           Penambahan selama tahun 2009 adalah koreksi atas penyertaan modal
           pada PDAM berdasarkan SK Bupati Nomor 204 dan 205 Tahun 2007
           tanggal 16 Juli 2007 yang belum dicatat.
           Rincian saldo akhir sebesar Rp18.295.226.892,11 adalah sebagai berikut :
             No                              Uraian                      Jumlah (Rp)

                 1     Penyertaan pada PT Bank Bengkulu
                        Tahun 2005 Rp 1.000.000.000,00
                                                                          7.114.881.729,00
                        Tahun 2006 : Rp 2.308.020.347,00
                        Tahun 2007 : Rp 3.806.861.382,00
                 2     Penyertaan pada PT Mukomuko Maju Sejahtera
                        Tahun 2006 Rp 2.500.000.000
                                                                          7.000.000.000,00
                        Tahun 2007 Rp 2.500.000.000
                        Tahun 2008 Rp 2.000.000.000

                 3     Penyertaan pada PDAM Mukomuko                      4.180.345.163,11
                                       Jumlah                            18.295.226.892,11


A.1.3 ASET TETAP
      Aset tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari
      1 (satu) periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau
      dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap diperoleh dari dana yang
      bersumber dari sebagian atau seluruhnya dari APBD melalui pembelian,
      pembangunan, hibah atau donasi, pertukaran dari aset lainnya serta dari sitaan
      atau rampasan.
      Aset tetap Pemerintah Kabupaten Mukomuko per 31 Desember 2009 sebesar
      Rp726.247.041.912,00 dengan rincian sebagai berikut :


                                               16
-             Saldo awal tahun 2009                      Rp               570.923.304.793,00

  -             Mutasi aset selama tahun 2009              Rp               155.323.737.119,00

  -             Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2009      Rp               726.247.041.912,00

Saldo aset tetap selanjutnya dapat dirinci sebagai berikut :
  -             Tanah                                      Rp                64.979.659.498,00

  -             Peralatan dan Mesin                        Rp               100.715.918.826,00

  -             Gedung dan Bangunan                        Rp               267.666.048.269,00

  -             Jalan, Jaringan dan Instalasi              Rp               268.332.658.819,00

  -             Aset Tetap Lainnya                         Rp                24.552.756.500,00

  -             Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)          Rp                             0,00

  -             Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2009      Rp               726.247.041.912,00


(A.1.3.1)       Tanah
      Tanah menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
      memperoleh tanah sampai dengan tanah tersebut siap dipakai. Biaya ini
      meliputi antara lain harga pembelian serta biaya untuk memperoleh hak,
      biaya yang berhubungan dengan pengukuran dan penimbunan.
      Saldo nilai tanah per 31 Desember 2009 sebesar Rp64.979.659.498,00
      merupakan nilai tanah yang dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten
      Mukomuko, dengan uraian sebagai berikut:
        -       Saldo Awal Tahun 2009                      Rp                63.784.138.000,00

        -       Penambahan selama Tahun 2009               Rp                 1.195.521.498,00

        -       Saldo per 31 Desember 2009                 Rp                64.979.659.498,00


      Penambahan aset tetap tanah tahun 2009 sebesar Rp1.195.521.498,00
      seluruhnya berasal dari belanja modal tanah.
      Dari total nilai aset tetap tanah sebesar 64.979.659.498,00, masih terdapat
      aset tetap tanah senilai Rp33.805.523.000,00 tidak disertai dengan bukti
      kepemilikan apapun.
      Selain itu, terdapat beberapa aset tanah yang diketahui kemudian belum
      dilakukan penilaian, yaitu : 1) Aset tanah pada tiga tempat dengan luas
      minimal 40.000 m² yang meliputi tanah eks dermaga, tanah di seputar
      bundaran/ alun-alun Mukomuko, serta tanah untuk rencana pembangunan
      rumah sakit; 2) Aset tanah yang berasal dari hibah seluas 70.291 m²
      dengan rincian berikut :
        No          Luas (m²)                             Keterangan

            1           20.028    Hibah dari sdr.Oktarina SKT No. 595.3/132/KDU/IV/2008

            2           10.010    Hibah dari Sdr. Rosni SKT No. 595.3/135/KDU/IV/2008



                                          17
No       Luas (m²)                                 Keterangan

            3            20.027    Hibah dari Sdr.Mihartati SKT No. 595.3/134/KDU/IV/2008

            4               226    Hibah dari Sdr. Jaalna SKT No. 595.3/133/KDU/IV/2008

            5            20.000    Hibah dari Sdr.Maskur (sertifikat belum diserahkan)


(A.1.3.2)        Peralatan dan Mesin
      Peralatan dan Mesin menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan
      untuk memperoleh peralatan dan mesin sampai siap dipakai.
      Saldo peralatan dan mesin per 31 Desember 2009 sebesar
      Rp100.715.918.826,00 merupakan nilai peralatan dan mesin yang
      dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko, dengan rincian sebagai
      berikut :
        -        Saldo Awal Tahun 2009                                 Rp         74.141.801.975,00

        -        Penambahan selama Tahun 2009                          Rp         26.574.116.851,00

        -        Saldo per 31 Desember 2009                            Rp      100.715.918.826,00

      Penambahan aset tetap peralatan dan mesin tahun 2009 sebesar
      Rp26.574.116.851,00 berasal dari :
        -        Belanja modal Peralatan & Mesin                       Rp         22.699.110.416,00

        -        Belanja Hibah kepada KPU yang dikapitalisasi          Rp            550.475.000,00

        -        Direklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya               Rp             19.850.000,00

        -        Belanja Barang dan Jasa yang dikapitalisasi           Rp            390.255.500,00

                 Belanja modal jalan, jaringan dan Instalasi yang
        -        direklasifikasi menjadi aset tetap peralatan dan      Rp          1.385.000.000,00
                 mesin

                 Reklasifikasi dari aset tetap gedung & bangunan
        -                                                              Rp          2.215.600.000,00
                 pada Dinas Pendidikan

                 Koreksi barang habis pakai yang berasal dari
        -        belanja modal alat kesehatan pada Dinas               Rp          (686.174.065,00)
                 Kesehatan

                                    Jumlah                             Rp         26.574.116.851,00

     Selain itu, terdapat beberapa aset tetap berupa kendaraan roda empat di
     lingkungan Sekretariat Daerah yang diketahui kemudian belum
     dilakukan penilaian, dengan rincian sebagai berikut :
       No           Uraian Aset          Nomor Polisi                       Posisi

        1         Kuda grandia         BD 1088 NY           Pinjam Pakai Pribadi a.n. “ADj”

        2         Kuda Deluxe          BD 1131 NY           Pinjam Pakai KPU

        3         Kuda Deluxe          BD 1003 NY           Pinjam Pakai Polres



                                            18
No      Uraian Aset         Nomor Polisi                       Posisi

        4   Kuda Deluxe         BD 58 NY             Pinjam Pakai Samsat

        5   Kuda Deluxe         BD 2718 NZ           Pinjam Pakai PM

        6   Kuda Deluxe         BD 27 N              Pinjam Pakai Kejaksaan Negeri

        7   Kuda Deluxe         BD 1134 NY           Pinjam Pakai PT MMS

        8   Kijang Pick Up      BD 9202 NY           Pinjam Pakai PGRI

        9   Kijang Pick Up      BD 9010 NZ           Pinjam Pakai Dewan Pendidikan

    Aset tersebut baru diketahui kemudian karena pada saat dilakukan
    inventarisasi, status aset tersebut dipinjampakai oleh instansi vertikal dan
    pihak ketiga

(A.1.3.3)   Gedung dan Bangunan
      Gedung dan bangunan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan
      untuk memperoleh gedung dan bangunan sampai dengan siap dipakai.
      Biaya ini meliputi antara lain: harga beli, biaya pembebasan, biaya
      pengurusan IMB, notaris, dan pajak.
      Saldo gedung dan bangunan per 31 Desember 2009 sebesar
      Rp267.666.048.269,00 tersebut merupakan nilai gedung dan bangunan
      yang dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko, dengan rincian
      sebagai berikut:
        -   Saldo Awal Tahun 2009                                Rp      211.651.204.949,00
        -   Penambahan selama Tahun 2009                         Rp       56.014.843.320,00
        -   Saldo per 31 Desember 2009                           Rp      267.666.048.269,00
      Penambahan aset tetap gedung dan bangunan tahun 2009 sebesar
      Rp56.014.843.320,00 berasal dari :
        -   Belanja modal                                        Rp       51.786.603.320,00
            Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan
        -                                                        Rp        7.588.704.000,00
            menjadi Aset Tetap Gedung dan Bangunan
            Belanja Barang dan Jasa yang dikapitalisasi
        -   sebagai Belanja Modal gedung dan Bangunan di         Rp             45.225.000,00
            RSUD
            Belanja Gedung dan Bangunan yang direklasifikasi
        -                                                        Rp            (49.577.000,00)
            menjadi Aset Tetap Lainnya
            Koreksi atas pencatatan gedung yang berasal dari
        -   KDP yang sebenarnya sudah dicatat sebagai            Rp      (1.140.512.000,00)
            mutasi TA 2008 di Dinas Pendidikan dan BP4K
            Reklasifikasi atas pencatatan peralatan mesin yang
        -                                                        Rp      (2.215.600.000,00)
            dicatat sebagai gedung pada Dinas Pendidikan
                              Jumlah                             Rp       56.014.843.320,00




                                     19
(A.1.3.4)       Jalan, Jaringan, dan Instalasi
      Jalan, Jaringan, dan Instalasi menggambarkan seluruh biaya yang
      dikeluarkan untuk memperoleh Jalan, Jaringan, dan Instalasi sampai
      dengan siap dipakai. Biaya ini meliputi antara lain biaya perolehan dan
      biaya-biaya lain sampai jalan, jembatan, irigasi dan jaringan tersebut siap
      dipakai.
      Saldo Jalan, Jaringan, dan Instalasi per 31 Desember 2009 sebesar
      Rp268.332.658.819,00 merupakan nilai Jalan, Jaringan dan Instalasi yang
      dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko, dengan rincian sebagai
      berikut:
        -       Saldo Awal Tahun 2009                               Rp   205.866.604.369,00
        -       Penambahan selama Tahun 2009                        Rp    62.466.054.450,00
        -       Saldo per 31 Desember 2009                          Rp   268.332.658.819,00
      Penambahan aset tetap jalan, jaringan dan instalasi tahun 2009 sebesar
      Rp62.466.054.450,00 berasal dari :
            -   Belanja modal                                       Rp    63.032.063.700,00
            -   Perolehan aset yang berasal dari pengadaan yang     Rp      576.100.000,00
                belum dibayarkan pada pihak ketiga, atas hal
                tersebut sudah dicatat sebagai Utang Belanja
            -   Belanja barang dan jasa yang dikapitalisasi pada    Rp      110.162.000,00
                Dinas PU,KPTSP dan Dinas Kelautan
            -   Direklasifikasi ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin   Rp   (1.385.000.000,00)
            -   Belanja tak terduga yang dikapitalisasi             Rp      132.728.750,00
                                   Jumlah                           Rp    62.466.054.450,00


(A.1.3.5)       Aset Tetap Lainnya
       Aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
       memperoleh aset tetap lainnya sampai siap dipakai. Pos ini meliputi
       semua aset tetap lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan dengan tepat
       ke dalam aset tetap. Saldo aset tetap lainnya per 31 Desember 2009
       sebesar Rp24.552.756.500,00 tersebut merupakan nilai aset tetap lainnya
       yang dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko, dengan rincian
       sebagai berikut:
        -       Saldo Awal Tahun 2009                               Rp     7.890.851.500,00
        -       Penambahan selama Tahun 2009                        Rp    16.661.905.000,00
        -       Saldo per 31 Desember 2009                          Rp    24.552.756.500,00

      Penambahan aset tetap lainnya tahun 2009 sebesar Rp16.661.905.000,00
      berasal dari:
        -       Belanja modal                                       Rp    15.439.009.000,00
        -       Belanja barang dan jasa yang dikapitalisasi         Rp     4.504.032.000,00
        -       Belanja tak terduga yang dikapitalisasi             Rp        98.887.000,00



                                          20
-   Belanja Gedung dan Bangunan yang direklasifikasi
                                                                   Rp         49.577.000,00
              menjadi Aset Tetap Lainnya
          -   Direklasifikasi menjadi Aset Tetap Peralatan dan
                                                                   Rp       (19.850.000,00)
              Mesin
          -   Reklasifikasi atas aset tetap lainnya berupa hewan
              ternak yang secara hak sudah diserahterimakan
              sesuai dengan BA Penyerahan antara Pemda
              dengan Masyarakat, dan Pemda dalam hal ini
              Dinas Peternakan hanya memfasilitasi dan             Rp     (3.409.750.000,00)
              mengawasi pengguliran hewan tersebut di
              masyarakat. Namun demikian serah terima
              tersebut belum disertai dengan SK penghapusan
              Aset Tetap
                                Jumlah                             Rp     16.661.905.000,00


        Dari jumlah Belanja Barang dan Jasa yang dikapitalisasi sebesar
        Rp4.504.032.000,00, diantaranya sebesar Rp4.484.373.000,00 merupakan
        belanja untuk perencanaan dan pengawasan dalam rangka perolehan aset
        tetap.

  (A.1.3.6)   Konstruksi Dalam Pengerjaan

        Konstruksi Dalam Pengerjaan adalah aset-aset yang mencakup tanah,
        peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan
        serta aset tetap lainnya yang proses perolehannya dan/atau
        pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum
        selesai/sedang dalam proses pembangunan.
        Tidak terdapat saldo Konstruksi dalam Pengerjaan per 31 Desember 2009
        karena telah dikonversi menjadi aset tetap gedung dan bangunan. Rincian
        mutasi saldo Konstruksi dalam Pengerjaan adalah sebagai berikut:
          -     Saldo Awal Tahun 2009                              Rp      7.588.704.000,00
          -     Mutasi selama Tahun 2009                           Rp     (7.588.704.000,00)
          -     Saldo per 31 Desember 2009                         Rp                    0,00

  Rincian lebih lanjut mengenai aset tetap dapat dilihat pada Lampiran 4
  (A.1.3.7) Akumulasi Penyusutan
        Seluruh Aktiva Tetap belum dilakukan penyusutan .

A.1.4) ASET LAINNYA
  Aset lainnya Pemerintah Kabupaten Mukomuko per 31 Desember 2009 sebesar
  Rp7.409.706.008,00.
  - Saldo awal 2009                                  : 1.282.150.000,00
  - Mutasi 2009                                      : 6.127.556.008,00
    Saldo Akhir 2009                                  7.409.706.008,00




                                       21
Saldo awal 2009 terdiri dari software Dinas Dikbudpar Pemuda dan Olahraga
     Rp310.750.000,00, software di Sekretariat Daerah Rp328.900.000,00 software
     di KPTSP Rp 642.500.000,00.
     Mutasi selama TA 2009 meliputi :
     -Pengakuan atas pembebanan ganti rugi uang kelebihan pembayaran Tunjangan
      Komunikasi Intensif (TKI) Anggota DPRD sesuai SK Bupati Nomor 261
      Tahun 2009. Sampai dengan 31 Desember 2009 masih terdapat sisa sebesar
      2.717.806.008,00.
     -Reklasifikasi dari aset tetap lainnya berupa hewan ternak sebesar
      3.409.750.000,00 yang secara hak sudah diserahterimakan sesuai dengan BA
      Penyerahan antara Pemda dengan Masyarakat, dan Pemda dalam hal ini Dinas
      Peternakan hanya memfasilitasi dan mengawasi pengguliran hewan tersebut di
      masyarakat. Namun demikian serah terima tersebut belum disertai dengan SK
      penghapusan Aset Tetap.

A.2) KEWAJIBAN
     Kewajiban adalah jumlah uang yang wajib dibayar sebagai akibat penyerahan
     uang, barang dan atau jasa kepada Daerah atau akibat lainnya berdasarkan
     peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kewajiban per 31 Desember 2009
     sebesar Rp69.687.344.044,67 terdiri dari:
     - Kewajiban Jangka Pendek                        Rp 69.687.344.044,67
     - Kewajiban Jangka Panjang                       Rp              0,00
                                        Jumlah        Rp 69.687.344.044,67

A.2.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
     Kewajiban Jangka Pendek merupakan Utang yang harus dilunasi dalam jangka
     waktu kurang dari satu tahun anggaran. Utang Jangka Pendek meliputi :

      (A.2.1.1)   Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK)
           Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) per 31 Desember 2009 sebesar
           Rp50.046.128,00 merupakan pajak-pajak pusat yang telah dipungut oleh
           bendahara pengeluaran, tetapi hingga 31 Desember 2009 belum disetor
           oleh bendahara pengeluaran sebesar Rp50.879.746,00 (Lampiran 1)
           dikurangi dengan kelebihan pemotongan pajak oleh BPD sebesar
           Rp833.618,00 (catatan A.1.1.4)

      (A.2.1.2)   Utang Bunga
           Utang Bunga per 31 Desember 2009 sebesar Rp3.436.197.916,67
           merupakan utang bunga atas pinjaman kredit bank sindikasi kepada
           Pemerintah Kabupaten Mukomuko yang akan jatuh tempo dalam tahun
           2010 (Lampiran 5).




                                   22
(A.2.1.3)     Bagian Lancar Utang Jangka Panjang
              Bagian lancar utang jangka panjang sebesar Rp65.625.000.000,00
              merupakan pokok utang jangka panjang atas pinjaman kredit bank
              sindikasi. Penerimaan pinjaman tersebut dilaksanakan dengan Akta
              Perjanjian Kredit Sindikasi Nomor 3 Tahun 2007 tanggal 5 Juli 2007 dari
              Notaris Catur Virgo, SH dengan suku bunga pinjaman sebesar 13%
              floating rate dan jangka waktu kredit sampai dengan 31 Desember 2009.
              Perjanjian kredit tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri
              Keuangan melalui surat Nomor S-83/MK.7/2007 tanggal 5 April 2007 dan
              Menteri Dalam Negeri melalui surat Nomor 580/258/BAKD tanggal 20
              Maret 2007.
              Berdasarkan Surat Persetujuan Penjadwalan Angsuran Pokok Kredit
              (SPPAK) Nomor: SR/056/DIR/PD/12-2008 tanggal 12 Desember 2008
              pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 14,50 % p.a sliding, floating
              terhitung tanggal Addendum Perjanjian Kredit, dan pembayaran pokok
              pinjaman pertriwulan menjadi sebesar Rp21.875.000.000,00.
              Berdasarkan Surat persetujuan Penjadwalan Angsuran Pokok Kredit
              (SPPAK) Nomor SR/038/DIR/PD/06-2009 tanggal 17 Juli 2009, sisa
              utang sebesar Rp65.625.000.000,00 yang seharusnya telah lunas dibayar
              pada tahun anggaran 2009, akan dibayar pada tahun anggaran 2010 paling
              lambat tanggal 25 Juni 2010.

       (A.2.1.4)    Utang Belanja
              Utang belanja per 31 Desember 2009 sebesar Rp576.100.000,00
              merupakan realisasi belanja kegiatan yang telah direalisasikan pada tahun
              2009 tetapi belum dibayarkan kepada pihak ketiga per 31 Desember
              2009.

A.3) EKUITAS DANA
   Ekuitas dana adalah kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Mukomuko yang
   merupakan selisih antara aset dengan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana per
   31 Desember 2009 terdiri atas Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi,
   dengan rincian sebagai berikut:

    (A.3.1)   Ekuitas Dana Lancar
         Ekuitas dana lancar merupakan selisih antara jumlah nilai aset lancar dengan
         jumlah kewajiban lancar per 31 Desember 2009 yang terdiri atas:
         - Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA)          Rp   562.254.493,97
         - Cadangan Piutang                                Rp 3.634.499.496,00
         - Cadangan untuk Persediaan                       Rp 1.910.321.051,00
         - Dana yang harus disediakan untuk
           pembayaran hutang jangka pendek                 Rp(69.637.297.916,67)
         - Pendapatan yang ditangguhkan                    Rp     24.653.812,00
                           Jumlah                          Rp(63.505.569.063,70)


                                       23
(A.3.2)      Ekuitas Dana Investasi
     Ekuitas dana investasi mencerminkan kekayaan pemerintah yang tertanam
     dalam investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset lainnya (tidak termasuk
     dana cadangan). Jumlah Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2009
     sebesar Rp754.614.974.812,11 yang terdiri atas:
          - Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang   Rp       20.958.226.892,11
          - Diinvestasikan dalam Aset Tetap                 Rp      726.247.041.912,00
          - Diinvestasikan dalam Aset Lainnya               Rp        7.409.706.008,00
                              Jumlah                        Rp      754.614.974.812,11




                                           24
B. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi APBD
 B.1 PENDAPATAN
     Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp384.099.956.026,41 atau
     90,58% dari anggaran tahun 2009 sebesar Rp424.025.935.116,00. Realisasi
     pendapatan tersebut meningkat sebesar Rp50.635.391.303,85 atau 15,18%
     dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun anggaran 2008 yaitu sebesar
     Rp333.464.564.722,56.
     Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan sebagai berikut :

      No                Uraian                    Anggaran (Rp)             Realisasi (Rp)      %

       1    Pendapatan Asli Daerah                 12,000,000,000.00        8.973.011.076,60   74,78
       2    Pendapatan Transfer                   412.025.935.116,00      375.126.944.949,81   91,04
       3    Lain-lain Pendapatan yang Sah                        0,00                   0,00   0,00
                    Jumlah                        424.025.935.116,00      384.099.956.026,41   90,58

     B.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD)
           Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2009 sebesar
           Rp8.973.011.076,60 atau 74,78% dari anggaran tahun 2009 yaitu sebesar
           Rp12.000.000.000,00.
           Realisasi Pendapatan Asli Daerah tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar
           Rp2.303.058.774,88 atau 34,53% dibandingkan dengan realisasi Pendapatan
           Asli Daerah tahun anggaran 2008 yaitu sebesar Rp6.669.952.301,72.
           Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah sebagai berikut :

            No                Uraian                  Anggaran (Rp)          Realisasi (Rp)     %

             1     Pendapatan Pajak Daerah             1.644.000.000,00     1.980.637.617,00   120,48

             2     Pendapatan Retribusi Daerah        10.356.000.000,00     2.663.309.144,00    25,72
                   Hasil Pengelolaan Kekayaan
             3                                                     0,00     1.833.512.885,00           -
                   Daerah Yang Dipisahkan
                   Lain-lain Pendapatan Asli
             4                                                     0,00     2.495.551.430,60           -
                   Daerah yang Sah
                          Jumlah                      12,000,000,000.00     8.973.011.076,60    74,78

           Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih lanjut diuraikan sebagai berikut :
           B.1.1.1 Pajak Daerah
                 Pajak Daerah dianggarkan sebesar Rp1.644.000.000,00 dengan realisasi
                 Rp1.980.637.617,00 atau 120,48% dari anggaran tahun 2009.
                 Realisasi Pajak Daerah tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar
                 Rp692.558.253,00 atau 53,77% dibandingkan realisasi Pajak Daerah
                 tahun anggaran 2008 yaitu sebesar Rp1.288.079.364,00.




                                                 25
Rincian Anggaran dan Realisasi Pajak Daerah sebagai berikut :

        No           Uraian        Anggaran (Rp)      Realisasi (Rp)      %

        1      Pajak Hotel           10.000.000,00        9.354.000,00    93,54
        2      Pajak Restoran        22.000.000,00      29.129.564,00    132,41
        3      Pajak Hiburan         15.000.000,00      18.822.500,00    125,48
        4      Pajak Reklame         87.000.000,00     117.112.375,00    134,61
               Pajak Penerangan
        5                           750.000.000,00     590.481.400,00     78,73
               Jalan
               Pajak Pengambilan
        6                           760.000.000,00    1.215.737.778,00   159,97
               Galian Gol. C
                 Jumlah            1.644.000.000,00   1.980.637.617,00   120,48

B.1.1.2 Retribusi Daerah
    Retribusi Daerah dianggarkan sebesar Rp10.356.000.000,00 dengan
    realisasi sebesar Rp2.663.309.144,00 atau 25,72%.
    Rendahnya pencapaian target retribusi ini disebabkan karena :
    -        Retribusi pada Badan Lingkungan Hidup, yang dianggarkan sebesar
             Rp507.500.000,00, realisasinya hanya mencapai 4,56 % atau sebesar
             Rp23.138.360,00.
    -        Retribusi pada Dinas Tenaga Kerja yang dianggarkan sebesar
             Rp45.000.000,00, realisasinya hanya mencapai 1,34% atau sebesar
             Rp605.000,00.
    -        Retribusi pada Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata,
             yang dianggarkan sebesar Rp18.000.000,00, tidak terealisasi (realisasi
             0%).
    -        Retribusi pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, yang
             dianggarkan sebesar Rp4.291.250.000,00, realisasinya hanya
             mencapai 3,16% atau sebesar Rp135.784.738,00.
    -        Retribusi pada Kantor Pertambangan dan Energi, yang dianggarkan
             sebesar Rp375.000.000,00, realisasinya hanya mencapai 2,63% atau
             sebesar Rp9.850.000,00.
    -        Retribusi pada Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan, yang
             dianggarkan sebesar Rp356.750.000,00, realisasinya hanya mencapai
             5,54% atau sebesar Rp19.757.075,00.
    Realisasi Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar
    Rp882.727.160,00 atau meningkat sebesar 49,58% dibandingkan realisasi
    Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2008 sebesar Rp 1.780.581.984,00.




                                    26
Rincian Anggaran dan Realisasi Retribusi Daerah sebagai berikut :
                   Uraian                  Anggaran (Rp)       Realisasi (Rp)        %

Dinas Kesehatan :
- Retribusi Pelayanan Kesehatan             201.950.000,00     122.111.800,00       60,47
                Sub Jumlah                  201.950.000,00     122.111.800,00       60,47
Badan Pelayanan Kesehatan Masyrkt.
(RSUD) :
- Retribusi Pelayanan Kesehatan            1.471.000.000,00    698.101.100,00       47,46
                Sub Jumlah                 1.471.000.000,00    698.101.100,00       47,46
Dinas PU, Perumahan dan Pemukiman :
-Retribusi                                                 -                    -        -
PelayananPersampahan/Kebersihan
- Retribusi dokumen tender                  200.000.000,00     195.950.000,00       97,98
- Retribusi drum aspal                      125.000.000,00        1.250.000,00       1,00
- Retribusi alat berat                      400.000.000,00     131.627.868,00       32,91
- Retribusi izin penambangan daerah                        -      3.750.000,00           -
                Sub Jumlah                  725.000.000,00     332.577.868,00       45,87
Ktr. Perhub.. Komunikasi dan Informatika
:
- Retribusi Jasa Parkir Pasar                80.000.000,00       10.795.000,00      13,49
-Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor      45.000.000,00                      -    0,00
- Retribusi kendaraan non BD                 47.000.000,00        5.635.000,00      11,99
- Retribusi Terminal                        150.000.000,00       46.740.000,00      31,16
- Retribusi Tmpt Rekreasi dan Olahraga                     -                    -        -
-Retribusi angkutan barang khusus (ABK)     325.000.000,00     283.939.500,00       87,37
- Retribusi izin usaha angkutan              67.550.000,00        6.800.000,00      10,07
                Sub Jumlah                  714.550.000,00     353.909.500,00       49,53
 Ktr. Pasar, Pertamanan dan kebersihan
-:         Retribusi         Pelayanan       85.000.000,00                      -        0
Persampahan/Kebersihan
- Retribusi Pelayanan Pasar                 125.000.000,00       15.374.000,00      12,30
                Sub Jumlah                  210.000.000,00       15.374.000,00       7,32
Badan Lingkungan Hidup :
- Retribusi Analisis Sampel Air Limbah      125.000.000,00                      -        0
- Retr. Pembuangan Limbah Cair, Padat       250.000.000,00                      -        0
dan B3
- Retribusi Kelayakan Lingkungan             85.500.000,00       23.138.360,00      27,06

- Retribusi Pemanfaatan Lingkungan           47.000.000,00                      -        0
                Sub Jumlah                  507.500.000,00       23.138.360,00       4,56
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi :

- Retribusi Wajib Lapor Perusahaan           45.000.000,00          605.000,00       1,34

                Sub Jumlah                   45.000.000,00          605.000,00       1,34
Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan
dan Pariwisata
- Retribusi Tempat Rekreasi Hiburan dan
                                             18.000.000,00                      -        0
Olah Raga


                                  27
Uraian                      Anggaran (Rp)       Realisasi (Rp)        %

               Sub Jumlah                        18.000.000,00                      -        0
Sekretariat Daerah :
- Retribusi Izin Mendirikan Bangunan            300.000.000,00     222.463.203,00       74,15
- Retribusi Izin Gangguan/Keramaian             250.000.000,00     330.065.500,00       132,0
- Ret. surat izin operasional borongan                                                      3
                                                125.000.000,00       59.550.000,00      47,64
(SIOPB)
- Retribusi izin usaha jasa kontruksi            87.500.000,00       18.750.000,00      10,71
(IUJK)
- Retribusi surat izin tempat usaha (SITU)      175.000.000,00     103.640.000,00       59,22
- Ret. izin pengel. & usaha walet                45.000.000,00                      -        0
                Sub Jumlah                      982.500.000,00     734.468.703,00       74,73
Dinas Pendapatan dan Kekayaan Daerah
: Retribusi Pelayanan Pasar
-                                                              -     37.801.000,00           -
- Retribusi Pelayanan Pemungutan Uang            65.000.000,00       30.480.000,00      46,89
Leges
- Retribusi Surat Nikah Cerai                    15.000.000,00                      -        0
- Retribusi Sewa Gdg dan Sewa Tenda              17.000.000,00                      -        0
              Sub Jumlah                         97.000.000,00       68.281.000,00      70,41
Dinas Pertanian, Perkebunan              dan
KehutananHasil Pertanian
- Retribusi :                                    80.000.000,00                      -        0
- Retribusi alsintan                             45.000.000,00                      -        0
- Retribusi Hasil Perkebunan yang
                                               2.250.000.000,00      58.740.370,00       2,61
Diangkut Keluar Masuk Daerah
- Retribusi hasil olahan perkebunan             225.000.000,00                      -        0
- Retribusi Hasil Kayu Lelang                    45.750.000,00                      -        0
- Retribusi Izin Usaha Perkebunan (IUP)         970.000.000,00        5.015.000,00       0,52
- Ret. Izin Prbhn Komoditi Tnmn pd PBS             8.000.000,00                     -        0
- Retribusi Izin IPKR                           225.000.000,00       72.029.368,00      32,01
- Retribusi Izin IPK di lahan HGU                75.000.000,00                      -        0
- Retribusi Izin Pemanfaatan Air                 47.500.000,00                      -        0
- Ret. Pemanfaatan Pemilikan dan
                                                 15.000.000,00                      -        0
Penggunaan alat Penebang Kayu
- Retribusi Sarang Burung Walet                 125.000.000,00                      -        0
- Retribusi Izin Pengambilan Hasil Hutan
                                                180.000.000,00                      -        0
Bukan Kayu
                Sub Jumlah                     4.291.250.000,00    135.784.738,00        3,16
Ktr. Pertambangan dan Energi :
- Retribusi Pelayanan Pertambangan              300.000.000,00                      -        0
Umum
  -Retribusi Izin Pemanfaatan Air                                     1.350.000,00           0
- Retribusi SIPD                                 75.000.000,00        8.500.000,00      11,33
               Sub Jumlah                       375.000.000,00        9.850.000,00       2,63
Dinas      Kelautan,    Perikanan    dan
Peternakan :
- Retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI)         50.000.000,00                      -        0
- Retribusi Jasa Usaha Rumah Potong              15.750.000,00        2.038.500,00      12,94
Hewan
                                    28
Uraian                   Anggaran (Rp)       Realisasi (Rp)        %

    - Retribusi BBI                               40.000.000,00                      -        0
    - Retribusi Balai Benih Padi atau Hasil                     -                    -        -
    Pertanian Alsintan
    - Retribusi                                                 -                    -        -
    - Retribusi Hasil Perikanan                                 -       6.937.250,00          -
    - Retribusi Penjualan Hasil Peternakan        25.500.000,00                      -        0
    - Retribusi Kesehatan Hewan Ternak            17.500.000,00         2.102.200,00     12,01
    - Retribusi UPR                               10.500.000,00                      -        0
    - Retribusi Cicilan Alat Tangkap Ikan         35.000.000,00                      -        0
    - Retribusi Izin Pengeluaran Hasil
                                                  75.000.000,00                      -        0
    Perikanan dari darat dan Laut Keluar
    Masuk Daerah
    - Retribusi Izin Pengeluaran Hewan            87.500.000,00         8.679.125,00      9,92
    Ternak          Sub Jumlah                   356.750.000,00       19.757.075,00       5,54
    Dinas Perindag. Koperasi dan UKM :
    - Retribusi tanda daftar perusahaan (TDP)    125.500.000,00       83.750.000,00      66,73
    - Retribusi insentif dana bergulir            45.000.000,00                      -        0
    - Retribusi izin usaha perdagangan           125.000.000,00       65.600.000,00      52,32
    (SIUP)
    - Retribusi IUI, TDI, TPI                     65.000.000,00                      -        0
                    Sub Jumlah                   360.500.000,00      149.350.000,00      41,37
                      Jumlah                    10.356.000.000,0    2.663.309.144,00     25,72
                                                               0

B.1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan
    Walaupun Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan tidak
    dianggarkan namun jumlah yang terealisasi seluruhnya sebesar
    Rp1.833.512.885,00, yang berasal dari deviden PT Bank Bengkulu.
    Jumlah tersebut meningkat sebesar Rp612.656.315,25 atau meningkat
    sebesar 50,18% dibandingkan realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan
    Daerah    Yang    Dipisahkan      tahun     anggaran    2008   sebesar
    Rp1.220.856.569,75, yang juga berasal dari deviden PT Bank Bengkulu.
B.1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah
    Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah tidak dianggarkan dalam tahun
    2009, namun terealisasi sebesar Rp2.495.551.430,60.
    Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah tahun Anggaran 2009
    tersebut meningkat sebesar Rp115.117.046,63 atau 4.84% dibandingkan
    dengan realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah tahun anggaran 2008
    sebesar Rp2.380.434.383,97.




                                         29
Rincian Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang
            sah sebagai berikut :

             No                Uraian                Anggaran (Rp)        Realisasi (Rp)     %
              1    Jasa Giro rekening kasda                       0,00    528.530.983,00        -
                   Pend Pengembalian Klbhn
              2                                                   0,00     10.005.000,00
                   Pmbyrn Perjn Dinas
              3    Sumbangan Pihak Ketiga                         0,00    323.348.050,00        -
              4    Setoran lain-lain                              0,00   1.633.667.397,60       -
                          Jumlah                                  0,00   2.495.551.430,60       -

B.1.2 Pendapatan Transfer
      Pendapatan Transfer dianggarkan sebesar Rp 412.025.935.116,00                        dengan
      realisasi sebesar Rp 375.126.944.949,81 atau 91,04%.
     Realisasi pendapatan transfer tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar
     Rp 77.332.332.528,97 atau meningkat sebesar 25,97% dibandingkan
     pendapatan    transfer   Tahun     Anggaran  2008   yaitu   sebesar
     Rp297.794.612.420,84.
     Rincian Anggaran dan Realisasi pendapatan transfer sebagai berikut :

       No                Uraian                   Anggaran (Rp)            Realisasi (Rp)            %

              Transfer Pemerintah Pusat-
       1                                          357.025.935.116.00      318.259.145.852,00         89,14
              Dana Perimbangan
              Transfer Pemerintah Pusat-
       2                                           50.000.000.000.00       50.000.000.000.00        100,00
              Lainnya
       3      Transfer Pemerintah Provinsi          5.000.000.000,00         6.867.799.097,81       137,36

                     Jumlah                       412.025.935.116,00      375.126.944.949,81         91,04


        Pendapatan transfer lebih lanjut diuraikan sebagai berikut:
     B.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan
             Pendapatan Transfer-Dana Perimbangan dianggarkan sebesar
             Rp357.025.935.116.00 dengan realisasi sebesar Rp318.259.145.852,00
             atau 89,14%.
             Realisasi pendapatan transfer tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar
             Rp26.168.087.314,00 atau meningkat sebesar 8,96% dibandingkan
             pendapatan    transfer   tahun    anggaran   2008   yaitu   sebesar
             Rp292.091.058.538,00.




                                             30
Rincian Anggaran dan Realisasi pendapatan transfer pemerintah pusat-
     dana perimbangan sebagai berikut :
No               Uraian                   Anggaran (Rp)         Realisasi (Rp)       %

1      Dana Bagi Hasil Pajak              68.518.006.002,00    27.276.309.363,00    39,81
       Dana Bagi Hasil Bukan
2                                          2.017.532.114,00       642.539.489,00    31,85
       Pajak (Sumber Daya Alam)
                                                                                    100,0
3      Dana Alokasi Umum                 234.105.397.000,00   234.105.397.000,00
                                                                                        0
                                                                                    100,0
4      Dana Alokasi Khusus                52.385.000.000,00    52.385.000.000,00
                                                                                        0

5      Dana Tunjangan Pendidikan                       0,00     3.849.900.000,00         -

              Jumlah                     357.025.935.116.00   318.259,145.852,00    89,14


     Pendapatan transfer pemerintah pusat-dana perimbangan lebih lanjut
     diuraikan sebagai berikut:
     B.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak
           Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak dianggarkan sebesar
           Rp68.518.006.002,00 dengan realisasi sebesar Rp27.276.309.363,00
           atau 39,81% dari anggaran.
           Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2009 meningkat
           sebesar Rp6.166.920.754,00 atau 29,21% dibandingkan dana bagi
           hasil pajak tahun anggaran 2008 yaitu sebesar Rp21.109.388.609,00.
           Rincian Anggaran dan Realisasi dana bagi hasil pajak sebagai
           berikut:

      No           Uraian                 Anggaran (Rp)        Realisasi (Rp)       %

      1     Bagi Hasil dari Pajak
                                         62.522.676.002,00    23.283.791.115,00     35,52
            Bumi dan Bangunan
      2     Bagi Hasil dari Bea
            Perolehan Hak Atas            5.256.560.000,00     2.655.492.774,00     50,52
            Tanah dan Bangunan
      3     Bagi hasil dari pajak
            penghasilan     (PPh)
                                            738.770.000,00     1.337.025.474,00    180,98
            pasal 21 penghasilan
            orang pribadi
                Jumlah                   68.518.006.002,00    27.276.309.363,00     39,81


     B.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
           Dana Bagi Hasil Bukan Pajak dianggarkan sebesar
           Rp2.017.532.114,00 dengan realisasi sebesar Rp642.539.489,00
           atau 31,85% dari anggaran.



                                    31
Rincian Anggaran dan Realisasi dana bagi hasil bukan pajak sebagai
          berikut :

        No               Uraian             Anggaran (Rp)      Realisasi (Rp)    %
         1      Bagi Hasil dari Iuran Hak   1.342.150.000,00             0,00        -
                Pengelolaan Hutan
         2      Bagi Hasil dari Iuran        426.934.909,00    413.187.212,00   96,78
                Eksplorasi dan Iuran
                Eksploitasi (Royalti)
         3      Bagi hasil dari Pungutan     248.447.205,00    229.352.277,00    92,1
                Hasil Perikanan
                     Jumlah                 2.017.532.114,00   642.539.489,00   31,85

     B.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum
          Dana Alokasi Umum dianggarkan sebesar Rp234.105.397.000,00
          dengan realisasi sebesar Rp 234.105.397.000,00 atau 100,00 % dari
          anggaran.
          Realisasi Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2009 meningkat
          sebesar Rp10.348.945.000,00 atau 4,63% dibandingkan dengan
          realisasi tahun anggaran 2008 yaitu sebesar Rp223.756.452.000,00.
     B.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus
          Dana    Alokasi     Khusus    (DAK)       dianggarkan    sebesar
          Rp52.385.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp52.385.000.000,00
          atau 100,00 % dari anggarannya.
          Realisasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2009 meningkat
          sebesar Rp7.705.000.000,00 atau 17,24% dibandingkan dengan
          realisasi tahun anggaran 2008 yaitu sebesar Rp44.680.000.000,00.
     B.1.2.1.5 Dana Tunjangan Pendidikan
             Tidak terdapat anggaran untuk pendapatan transfer dari Dana
             Tunjangan Pendidikan namun terdapat realisasi Tahun Anggaran
             2009 sebesar Rp3.849.900.000,00 atau meningkat sebesar
             Rp2.448.117.800,00 Dari realisasi Tunjangan Pendidikan Tahun
             Anggaran 2008 sebesar Rp1.401.782.200,00
B.1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya
    Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya pada tahun anggaran 2009
    yang berupa Dana Penyesuaian dianggarkan sebesar Rp50.000.000.000,00
    dengan realisasi sebesar Rp50.000.000.000,00 atau 100% dari anggaran.
    Pendapatan ini tidak ada realisasi pada tahun sebelumnya.
B.1.2.3 Transfer Pemerintah Propinsi
     Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi berasal dari Pendapatan Bagi
     Hasil Pajak yang dianggarkan sebesar Rp5.000.000.000,00 dengan
     realisasi sebesar Rp6.867.799.097,81 atau 137,36% dari anggarannya
     yang merupakan pendapatan dari bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor


                                   32
(PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB), Pajak Bahan
               Bakar Kendaraan Bermotor (PBB KB), Pajak Pengambilan dan
               Pemanfaaatan Air Bawah Tanah (PPP ABT), dan Pajak Pengambilan dan
               Pemanfaaatan Air Permukaan (PPP AP) dengan rincian sebagai berikut :

                  No                  Uraian                Anggaran (Rp)        Realisasi (Rp)        %
                      1       Bagi Hasil dari PKB          1.020.852.387,00     1.382.600.772,25      135,44
                      2       Bagi Hasil dari BBNKB        1.287.193.840,00     1.782.299.344,21      138,46
                      3       Bagi Hasil dari PBBKB        2.657.953.773,00     3.588.713.430,62      135,02
                      4       Bagi Hasil PPP-ABT              20.000.000,00       114.185.550,73      570,93
                      5       Bagi Hasil dari PPP-AP          14.000.000,00                       -    0
                                   Jumlah                  5.000.000.000,00     6.867.799.097,81      137,36

                Realisasi Pendapatan Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2009 naik
                sebesar Rp1.164.245.214,97 atau 20,41% jika dibandingkan dengan
                realisasi tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp5.703.553.882,84.
                Realisasi Bagi Hasil dari PKB, BBNKB, dan PBBKB tersebut
                merupakan Transfer Pemerintah Provinsi untuk Triwulan I, II, dan III.
                Sementara Triwulan IV masih belum terealisasi sampai dengan akhir TA
                2009.

  B.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah
         Lain-lain Pendapatan yang Sah berupa pendapatan hibah tidak dianggarkan dan
         tidak ada realisasi pada tahun anggaran 2009. Sedangkan tahun 2008 terealisasi
         sebesar Rp29.000.000.000,00


B.2 BELANJA
   Belanja Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun 2009 dianggarkan sebesar
   Rp420.748.737.558,56 dengan realisasi sebesar Rp382.305.531.824,00 atau 90,86%
   dari anggaran.
   Realisasi belanja Tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar Rp90.540.463.858,00
   atau 31,03% jika dibandingkan dengan realisasi belanja tahun anggaran 2008 sebesar
   Rp291.765.067.966,00.
   Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja sebagai berikut:

    No                    Uraian                    Anggaran (Rp)             Realisasi (Rp)           %
     1     Belanja Operasi                          251.327.161.782,56        225.918.810.401,00      89,89
     2     Belanja Modal                            166.271.575.776,00        154.152.307.934,00      92,71
     3     Belanja Tak Terduga                        2.000.000.000,00          1.442.869.150,00      72,14
     4     Transfer                                   1.150.000.000,00           791.544.339,00       68,83
                Jumlah                              420.748.737.558,56        382.305.531.824,00      90,86

  Belanja lebih lanjut diuraikan sebagai berikut :



                                                      33
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009
LKPD Muko-Muko 2009

Contenu connexe

Tendances

Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009
Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009
Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009rsd kol abundjani
 
Salinan perpres nomor 93 tahun 2021
Salinan perpres nomor 93 tahun 2021Salinan perpres nomor 93 tahun 2021
Salinan perpres nomor 93 tahun 2021CIkumparan
 
Pp 71 tahun_2010
Pp 71 tahun_2010Pp 71 tahun_2010
Pp 71 tahun_2010ibeth_rtk
 
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011apotek agam farma
 
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDPENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDAde Suerani
 
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010Ade Suerani
 
Pandangan umum fraksi golkar terhadap lima raperda
Pandangan umum fraksi golkar terhadap lima raperdaPandangan umum fraksi golkar terhadap lima raperda
Pandangan umum fraksi golkar terhadap lima raperdaHaris Sahido
 
2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...
2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...
2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...Ahmad Abdul Haq
 
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima RaperdaPemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima RaperdaAde Suerani
 
PEMANDANGAN UMUM FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD 2009...
PEMANDANGAN UMUM FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD 2009...PEMANDANGAN UMUM FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD 2009...
PEMANDANGAN UMUM FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD 2009...Ade Suerani
 
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk Pemerintah
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk PemerintahImplementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk Pemerintah
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk PemerintahHarun1
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...Joy Irman
 
PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...
PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...
PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...Ade Suerani
 
Pp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah
Pp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintahPp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah
Pp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintahDyp The Magna
 
Proses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docx
Proses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docxProses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docx
Proses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docxMuhammad Rafi Kambara
 

Tendances (20)

LHP BPK
LHP BPKLHP BPK
LHP BPK
 
Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009
Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009
Peraturan gubernur sumatera barat no 35 2009
 
Salinan perpres nomor 93 tahun 2021
Salinan perpres nomor 93 tahun 2021Salinan perpres nomor 93 tahun 2021
Salinan perpres nomor 93 tahun 2021
 
Pp 71 tahun_2010
Pp 71 tahun_2010Pp 71 tahun_2010
Pp 71 tahun_2010
 
Pp 71 tahun_2010
Pp 71 tahun_2010Pp 71 tahun_2010
Pp 71 tahun_2010
 
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
Pandangan umum fraksi pan tt lpj apbd 2011
 
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBDPENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
PENDAPAT AKHIR FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD
 
85 pmk.03 2019
85 pmk.03 201985 pmk.03 2019
85 pmk.03 2019
 
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Raperda tentang Perubahan APBD 2010
 
Pp 71 tahun_2010
Pp 71 tahun_2010Pp 71 tahun_2010
Pp 71 tahun_2010
 
Pandangan umum fraksi golkar terhadap lima raperda
Pandangan umum fraksi golkar terhadap lima raperdaPandangan umum fraksi golkar terhadap lima raperda
Pandangan umum fraksi golkar terhadap lima raperda
 
2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...
2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...
2017-08-14 Slide Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/PMK.05/2017 ttg uang lem...
 
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima RaperdaPemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
Pemandangan Umum Fraksi Bangun Sultra atas Lima Raperda
 
PEMANDANGAN UMUM FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD 2009...
PEMANDANGAN UMUM FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD 2009...PEMANDANGAN UMUM FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD 2009...
PEMANDANGAN UMUM FRAKSI ATAS RAPERDA PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD 2009...
 
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk Pemerintah
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk PemerintahImplementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk Pemerintah
Implementasi Sistem Akuntansi Akrual Untuk Pemerintah
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan ...
 
PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...
PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...
PU F. Bangun Sultra atas Raperda retribusi Jasa Usaha, Jasa Umum, RTRW, dan P...
 
Pp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah
Pp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintahPp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah
Pp no. 8 tahun 2006 tentang pelaporan keuangan dan kinerja instansi pemerintah
 
Proses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docx
Proses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docxProses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docx
Proses Bisnis KPPN dan Proses Bisnis Seksi Pencairan Dana.docx
 
Pp 71 tahun 2010
Pp 71 tahun 2010Pp 71 tahun 2010
Pp 71 tahun 2010
 

En vedette

Kartu kendali guru
Kartu kendali guruKartu kendali guru
Kartu kendali gurukemakie
 
PP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNS
PP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNSPP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNS
PP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNSUsman Yasin
 
UU 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, DPRD
UU 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, DPRDUU 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, DPRD
UU 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, DPRDUsman Yasin
 
Pajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung WaletPajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung WaletPT Lion Air
 
Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006
Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006
Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006WEST NUSA TENGGARA
 

En vedette (7)

Kartu kendali guru
Kartu kendali guruKartu kendali guru
Kartu kendali guru
 
PP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNS
PP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNSPP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNS
PP 101 tahun 2000 Aturan Prajabatan PNS
 
UU 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, DPRD
UU 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, DPRDUU 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, DPRD
UU 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, DPRD
 
Format kartu kendali
Format kartu kendaliFormat kartu kendali
Format kartu kendali
 
Pajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung WaletPajak Sarang Burung Walet
Pajak Sarang Burung Walet
 
Tupoksi pptk
Tupoksi pptkTupoksi pptk
Tupoksi pptk
 
Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006
Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006
Program Kegiatan Menurut Permendagri 13 Th 2006
 

Similaire à LKPD Muko-Muko 2009

BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.pptBAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppternis aisyah
 
Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...
Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...
Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...Penataan Ruang
 
Bab iii kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah amj
Bab iii kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah amjBab iii kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah amj
Bab iii kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah amjCahyo Wiryanto
 
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.pptWajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.pptTito Franky
 
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan NegaraUU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negaraatambua
 
FINAL REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
FINAL REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009FINAL REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
FINAL REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009Ade Suerani
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Tatang Suwandi
 
Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...
Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...
Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...Adriyal Sutrinanda
 
Standar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptx
Standar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptxStandar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptx
Standar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptxssusera8d31f
 
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...azetra
 
Kpt 06 Tahun 2022.pdf
Kpt 06 Tahun 2022.pdfKpt 06 Tahun 2022.pdf
Kpt 06 Tahun 2022.pdfkusmayadi9
 
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...ItjenKLHK
 
Buku-Pintar-PP-12-2019.pdf
Buku-Pintar-PP-12-2019.pdfBuku-Pintar-PP-12-2019.pdf
Buku-Pintar-PP-12-2019.pdfazhariajadeh
 
Landasan hak angket undang-undang
Landasan hak angket undang-undangLandasan hak angket undang-undang
Landasan hak angket undang-undangAnugrah Febryan
 
Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)
Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)
Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)Anugrah Febryan
 

Similaire à LKPD Muko-Muko 2009 (20)

BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.pptBAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
BAHAN_AJAR_DEPUTI_IV_MS2003.ppt
 
Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...
Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...
Permen PU Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Akuntabilita...
 
Bab iii kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah amj
Bab iii kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah amjBab iii kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah amj
Bab iii kebijakan umum pengelolaan keuangan daerah amj
 
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.pptWajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
 
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan NegaraUU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
 
Kepmen no. 488
Kepmen no. 488Kepmen no. 488
Kepmen no. 488
 
KUA PPAS Kota Singkawang Tahun 2016
KUA PPAS Kota Singkawang Tahun 2016KUA PPAS Kota Singkawang Tahun 2016
KUA PPAS Kota Singkawang Tahun 2016
 
FINAL REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
FINAL REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009FINAL REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
FINAL REKOMENDASI DPRD SULTRA ATAS LKPJ 2009
 
Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara Landasan Hukum Keuangan Negara
Landasan Hukum Keuangan Negara
 
Permenpan 25 th 2012 tentang lakip
Permenpan 25 th 2012 tentang lakipPermenpan 25 th 2012 tentang lakip
Permenpan 25 th 2012 tentang lakip
 
Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...
Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...
Juknis pedoman pelaksanaan anggaran dan pendapatan dan belanja negara (apbn) ...
 
Standar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptx
Standar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptxStandar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptx
Standar Layanan Roum-Bag.Keu-Subbag. Perbendaharaan I.pptx
 
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
 
Kpt 06 Tahun 2022.pdf
Kpt 06 Tahun 2022.pdfKpt 06 Tahun 2022.pdf
Kpt 06 Tahun 2022.pdf
 
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...
PERATURAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN NOMOR...
 
Sakd modul 1
Sakd modul 1Sakd modul 1
Sakd modul 1
 
01 keterkaitan pbd lkpd
01 keterkaitan pbd lkpd01 keterkaitan pbd lkpd
01 keterkaitan pbd lkpd
 
Buku-Pintar-PP-12-2019.pdf
Buku-Pintar-PP-12-2019.pdfBuku-Pintar-PP-12-2019.pdf
Buku-Pintar-PP-12-2019.pdf
 
Landasan hak angket undang-undang
Landasan hak angket undang-undangLandasan hak angket undang-undang
Landasan hak angket undang-undang
 
Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)
Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)
Landasan hk-paket-undang-undang(Akuntansi)
 

LKPD Muko-Muko 2009

  • 1. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN ANGGARAN 2009 DI MUKOMUKO Nomor : 01/LK/XVIII.BKL/05/2010 Tanggal : 12 Mei 2010 AUDITORAT KEUANGAN NEGARA V BPK RI PERWAKILAN PROVINSI BENGKULU TAHUN ANGGARAN 2010
  • 2. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI BENGKULU Jl. Pembangunan No.16 Bengkulu, Telp (0736) 349255, Fax. (0736) 349348 Bengkulu, 11 Juni 2010 Nomor : 138/S/XVIII.BKL/06/2010 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009 Yth. Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko di Mukomuko Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara, BPK RI telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009 , yang meliputi Neraca per 31 Desember 2009 dan 2008, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Tujuan pemeriksaan adalah untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009 dan 2008 bebas dari salah saji yang material dan secara wajar menggambarkan posisi keuangan per 31 Desember 2009 dan 2008, dan realisasi anggaran sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang berlaku. Bupati Mukomuko bertanggungjawab untuk menyusun laporan keuangan dimaksud sesuai SAP, menerapkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan mematuhi peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran penyajian laporan keuangan, BPK RI melakukan pengujian terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait dengan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Pemeriksaan tersebut dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan BPK RI Tahun 2007. Berdasarkan pemeriksaan tersebut, kami sampaikan beberapa kelemahan dalam sistem pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang perlu mendapat perhatian yaitu diantaranya :
  • 3. 1. Beberapa SKPD belum tertib dalam menyelenggarakan administrasi dan opname fisik persediaan, sehingga saldo Persediaan dalam Neraca per 31 Desember 2009 sebesar Rp1.910.321.051,00 belum sepenuhnya akurat; 2. Pencatatan mutasi beberapa Aset Tetap Tahun Anggaran 2009 belum sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan; 3. Saldo investasi dana bergulir dalam Neraca per 31 Desember 2009 belum mencerminkan nilai yang dapat direalisasikan; 4. Penetapan Anggaran Pendapatan dalam APBD Tahun 2009 tidak realisitis, sehingga target belanja tidak tercapai dan terjadinya belanja yang belum bisa dibayar; 5. Bukti pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas luar daerah pada beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Mukomuko senilai minimal sebesar Rp1.497.225.000,00 kurang bisa diyakini keabsahannya; 6. Terdapat kelebihan pembayaran biaya perjalanan dinas untuk pelatihan/workshop di lingkungan Sekretariat DPRD sebesar Rp89.250.000,00 dan perjalanan dinas fiktif sebesar Rp7.950.000,00; 7. Realisasi Belanja Kesejahteraan Pegawai sebesar Rp233.000.000,00 berindikasi merugikan keuangan daerah; 8. Sisa Kas pada bendahara pengeluaran Tahun Anggaran 2008 terlambat disetor ke Kas Daerah sebesar Rp50.346.127,00; dan 9. Pembayaran upah pungut PBB sebesar Rp791.544.339,00 salah dianggarkan dalam Belanja Transfer Bagi Hasil Desa dan realisasi upah pungut PBB & upah pungut retribusi di DPKD merugikan keuangan daerah sebesar Rp234.867.276,00. Kami persilahkan Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko menelaah hasil pemeriksaan lengkap terlampir dan atas perhatiannya, kami mengucapkan terima kasih. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Kepala Perwakilan, Ade Iwan Ruswana, SE. MM. Ak. NIP. 19680706 199003 1 003 Tembusan : 1. Menteri Dalam Negeri, di Jakarta; 2. Anggota Pembina Utama Keuangan Negara V BPK RI, di Jakarta; 3. Auditor Utama Keuangan Negara V BPK RI, di Jakarta; 4. Kepala Ditama Revbang BPK RI, di Jakarta; 5. Inspektur Utama BPK RI, di Jakarta.
  • 4. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI BENGKULU Jl. Pembangunan No.16 Bengkulu, Telp (0736) 349255, Fax. (0736) 349348 Bengkulu, 11 Juni 2010 Nomor : 139 /S/XVIII.BKL/06/2010 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009 Yth. Bupati Mukomuko di Mukomuko Berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara, BPK RI telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009 , yang meliputi Neraca per 31 Desember 2009 dan 2008, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Tujuan pemeriksaan adalah untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009 dan 2008 bebas dari salah saji yang material dan secara wajar menggambarkan posisi keuangan per 31 Desember 2009 dan 2008, dan realisasi anggaran sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang berlaku. Bupati Mukomuko bertanggungjawab untuk menyusun laporan keuangan dimaksud sesuai SAP, menerapkan Sistem Pengendalian Intern yang memadai dan mematuhi peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran penyajian laporan keuangan, BPK RI melakukan pengujian terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait dengan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Pemeriksaan tersebut dilaksanakan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan BPK RI Tahun 2007. Berdasarkan pemeriksaan tersebut, kami sampaikan beberapa kelemahan dalam sistem pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang perlu mendapat perhatian yaitu diantaranya :
  • 5. 1. Beberapa SKPD belum tertib dalam menyelenggarakan administrasi dan opname fisik persediaan, sehingga saldo Persediaan dalam Neraca per 31 Desember 2009 sebesar Rp1.910.321.051,00 belum sepenuhnya akurat; 2. Pencatatan mutasi beberapa Aset Tetap Tahun Anggaran 2009 belum sesuai dengan klasifikasi yang ditetapkan; 3. Saldo investasi dana bergulir dalam Neraca per 31 Desember 2009 belum mencerminkan nilai yang dapat direalisasikan; 4. Penetapan Anggaran Pendapatan dalam APBD Tahun 2009 tidak realisitis, sehingga target belanja tidak tercapai dan terjadinya belanja yang belum bisa dibayar; 5. Bukti pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas luar daerah pada beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Mukomuko senilai minimal sebesar Rp1.497.225.000,00 kurang bisa diyakini keabsahannya; 6. Terdapat kelebihan pembayaran biaya perjalanan dinas untuk pelatihan/workshop di lingkungan Sekretariat DPRD sebesar Rp89.250.000,00 dan perjalanan dinas fiktif sebesar Rp7.950.000,00; 7. Realisasi Belanja Kesejahteraan Pegawai sebesar Rp233.000.000,00 berindikasi merugikan keuangan daerah; 8. Sisa Kas pada bendahara pengeluaran Tahun Anggaran 2008 terlambat disetor ke Kas Daerah sebesar Rp50.346.127,00; dan 9. Pembayaran upah pungut PBB sebesar Rp791.544.339,00 salah dianggarkan dalam Belanja Transfer Bagi Hasil Desa dan realisasi upah pungut PBB & upah pungut retribusi di DPKD merugikan keuangan daerah sebesar Rp234.867.276,00. Sehubungan hal tersebut, BPK RI mengharapkan Bupati Mukomuko agar menindaklanjuti rekomendasi BPK RI yang dimuat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan dan menyampaikannya kepada BPK RI selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari setelah Laporan Hasil Pemeriksaan diterima. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Kepala Perwakilan, Ade Iwan Ruswana, SE. MM. Ak. NIP. 19680706 199003 1 003
  • 6. SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN ANGGARAN 2009 Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2009 terdiri dari 3 (tiga) bagian sebagai berikut: 1. Laporan I: Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2009 Laporan I berisi: (a) Hasil pemeriksaan yang memuat opini BPK RI atas kewajaran Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2009; (b) Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2009 yang terdiri dari Neraca, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan; dan (c) Gambaran Umum Pemeriksaan yang berisi dasar hukum pemeriksaan, tujuan pemeriksaan, sasaran pemeriksaan, standar pemeriksaan, metodologi pemeriksaan, jangka waktu pemeriksaan,objek pemeriksaan dan kendala pemeriksaan. 2. Laporan II: Laporan Hasil Pemeriksaan atas Sistem Pengendalian Intern Dalam Rangka Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2009 Laporan II berisi: (a) Resume Hasil Pemeriksaan; (b) Gambaran Umum Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam pencatatan dan pelaporan keuangan instansi; (c) Tindak lanjut temuan pemeriksaan SPI tahun 2006, 2007 dan 2008; dan (d) Temuan pemeriksaan SPI Tahun 2009. 3. Laporan III: Laporan Hasil Pemeriksaan atas Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Dalam Rangka Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun Anggaran 2009 Laporan III berisi: (a) Resume Hasil Pemeriksaan; (b) Tindak lanjut temuan pemeriksaan Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan tahun 2006, 2007 dan 2008; dan (c) Temuan Pemeriksaan Kepatuhan terhadap Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Tahun 2009.
  • 7. LAPORAN I LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN ANGGARAN 2009
  • 8. DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR ISI................................................................................................................... i LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ................. 1 LAPORAN KEUANGAN POKOK TAHUN ANGGARAN 2009 ............................. 3 1. NERACA KOMPARATIF ...................................................................................... 3 2. LAPORAN REALISASI APBD .............................................................................. 5 3. LAPORAN ARUS KAS .......................................................................................... 6 4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ........................................................ 8 LAMPIRAN GAMBARAN UMUM PEMERIKSAAN i
  • 9. BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan, Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) telah memeriksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009, yang meliputi Neraca per 31 Desember 2009 dan 2008, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan tersebut adalah tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Tanggung jawab BPK RI adalah pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan. BPK RI melaksanakan pemeriksaan berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Standar tersebut mengharuskan BPK RI merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan agar BPK RI memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu pemeriksaan meliputi penilaian, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Pemeriksaan juga meliputi penilaian atas Standar Akuntansi Pemerintahan yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. BPK RI yakin bahwa pemeriksaan BPK RI memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat. Menurut pendapat BPK RI, laporan keuangan yang disebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko per 31 Desember 2009 dan 2008, Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Sebagaimana dijelaskan dalam Catatan A.1.3 atas LKPD Kabupaten Mukomuko Tahun 2009, saldo Aset Tetap per 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp726.247.041.912,00. Dalam jumlah tersebut masih terdapat kesalahan pengklasifikasian, yaitu 1) biaya perencanaan dan pengawasan selama TA 2009 sebesar Rp4.484.373.000,00 dicatat sebagai Aset Tetap Lainnya; dan 2) biaya rehabilitasi jalan, irigasi, bangunan sebesar Rp19.038.350.450,00 dicatat sebagai item aset tetap baru berupa rehabilitasi jalan, irigasi, bangunan dan tidak menambah nilai jalan, irigasi, dan bangunan yang direhabilitasi. Pemerintah Kabupaten Mukomuko telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) sebagai aplikasi komputer dalam pencatatan dan pelaporan mutasi aset tetap tahun berjalan. Sistem aplikasi tersebut masih memiliki kelemahan yaitu : 1) mencatat biaya perencanaan dan 1 BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu
  • 10. pengawasan ke dalam Aset Tetap Lainnya, bukan menambah nilai perolehan Aset Tetap; dan 2) mencatat biaya rehabilitasi aset tetap ke dalam item Aset Tetap yang baru, bukan menambah nilai Aset Tetap yang direhabilitasi. Laporan hasil pemeriksaan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan sistem pengendalian intern kami sajikan dalam bagian tersendiri yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan ini. Bengkulu, 12 Mei 2010 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Perwakilan Provinsi Bengkulu Penanggung Jawab Pemeriksaan, Ade Iwan Ruswana, SE., MM., Ak. Akuntan, Register Negara No. D-17.331 2 BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu
  • 11. 12
  • 12.
  • 13.
  • 14. LAPORAN KEUANGAN POKOK TAHUN ANGGARAN 2009 1. NERACA KOMPARATIF PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO NERACA Per 31 Desember 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah) 31 Desember 2009 31 Desember 2008 Uraian Catatan (Auditan) (Auditan) ASET A.1 ASET LANCAR A.1.1 Kas Di Kas Daerah A.1.1.1 505.146.171,97 20.205.194.587,56 Kas di Bendahara Penerimaan 24.653.812,00 0,00 Kas di bendahara Pengeluaran 107.154.450,00 490.686.124,00 Investasi Jangka Pendek 0,00 0,00 Piutang Pajak Daerah A.1.1.2 45.024.000,00 15.850.000,00 Piutang Retribusi A.1.1.3 400.000,00 0,00 Piutang Lain-lain A.1.1.4 3.589.075.496,00 426.427.795,00 Persediaan A.1.1.5 1.910.321.051,00 1.945.540.208,00 JUMLAH ASET LANCAR 6.181.774.980,97 23.083.698.714,56 INVESTASI JANGKA PANJANG A.1.2 Investasi Non Permanen A.1.2.1 2.663.000.000,00 3.113.000.000,00 Investasi Permanen A.1.2.2 18.295.226.892,11 16.484.503.892,11 JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 20.958.226.892,11 19.597.503.892,11 ASET TETAP A.1.3 Tanah A.1.3.1 64.979.659.498,00 63.784.138.000,00 Peralatan dan Mesin A.1.3.2 100.715.918.826,00 74.141.801.975,00 Gedung dan Bangunan A.1.3.3 267.666.048.269,00 211.651.204.949,00 Jalan, Jaringan dan Instalasi A.1.3.4 268.332.658.819,00 205.866.604.369,00 Aset Tetap Lainnya A.1.3.5 24.552.756.500,00 7.890.851.500,00 Konstruksi dalam Pengerjaan A.1.3.6 0,00 7.588.704.000,00 Akumulasi Penyusutan A.1.3.7 0,00 0,00 JUMLAH ASET TETAP 726.247.041.912,00 570.923.304.793,00 DANA CADANGAN Dana Cadangan 0,00 0,00 JUMLAH DANA CADANGAN 0,00 0,00 ASET LAINNYA A.1.4 Tagihan Piutang Penjualan Angsuran 0,00 0,00 Tagihan Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 2.717.806.008,00 0,00 Kemitraan dengan Pihak Ketiga 0,00 0,00 Aset Tidak Berwujud 1.282.150.000,00 1.282.150.000,00 Aset Lain-lain 3.409.750.000,00 0,00 JUMLAH ASET LAINNYA 7.409.706.008,00 1.282.150.000,00 JUMLAH ASET 760.796.749.793,08 614.886.657.399,67 KEWAJIBAN A.2 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK A.2.1 Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) A.2.1.1 50.046.128,00 38.971.420,00 Utang Bunga A.2.1.2 3.436.197.916,67 7.163.881.136,67 Utang Pajak 0,00 0,00 Bagian Lancar Utang Jangka Panjang A.2.1.3 65.625.000.000,00 87.500.000.000,00 3
  • 15.
  • 16.
  • 17. 3. LAPORAN ARUS KAS PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun yang Berakhir sampai dengan 31 Desember 2009 dan 2008 ( Dalam Rupiah ) Uraian 2009 (Auditan) 2008 (Auditan) Arus Kas dari Aktivitas Operasi Arus Kas Masuk Pendapatan Pajak Daerah 1.980.637.617,00 1.288.079.364,00 Hasil Retribusi Daerah 2.663.309.144,00 1.780.581.984,00 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.833.512.885,00 1.220.856.569,75 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 2.495.551.430,60 2.380.434.383,97 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 27.918.848.852,00 22.252.824.338,00 Dana Alokasi Umum 234.105.397.000,00 223.756.452.000,00 Dana Alokasi Khusus 52.385.000.000,00 44.680.000.000,00 Dana Tunjangan Pendidikan 3.849.900.000,00 1.401.782.200,00 Pendapatan Hibah 0,00 29.000.000.000,00 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah 6.867.799.097,81 5.703.553.882,84 Lainnya Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 50.000.000.000,00 0,00 Jumlah Arus Kas Masuk 384.099.956.026,41 333.464.564.722,56 Arus Kas Keluar Belanja Pegawai 150.317.782.941,00 125.139.018.664,00 Belanja Bunga 10.436.989.611,00 14.302.118.057,00 Belanja Hibah 5.659.647.488,00 500.000.000,00 Belanja Bantuan Sosial 5.563.031.800,00 6.714.893.600,00 Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan 754.447.339,00 789.128.245,00 Pemerintah Desa Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota 9.618.500.000,00 16.003.012.200,00 dan Pemerintahan Desa Belanja Tidak Terduga 1.455.994.150,00 2.820.608.770,00 Belanja Barang dan Jasa 44.360.909.561,00 33.212.116.083,00 Jumlah Arus Kas Keluar 228.167.302.890,00 199.480.895.619,00 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 155.932.653.136,41 133.983.669.103,56 Arus Kas dari Aktivitas Investasi Non Keuangan Arus Kas Keluar Belanja Tanah 1.195.521.498,00 1.845.815.000,00 Belanja Peralatan dan Mesin 22.699.110.416,00 13.247.202.975,00 Belanja Bangunan dan Gedung 51.786.603.320,00 26.006.367.699,00 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 63.032.063.700,00 48.116.291.324,00 Belanja Aset Tetap Lainnya 15.439.009.000,00 3.409.388.500,00 Jumlah Arus Kas Keluar 154.152.307.934,00 92.625.065.498,00 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Non Keuangan (154.152.307.934,00) (92.625.065.498,00) Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan Arus Kas Masuk Penerimaan Pinjaman Daerah 673.933.125,00 Jumlah Arus Kas Masuk 0,00 673.933.125,00 Arus Kas Keluar Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 2.000.000.000,00 Pembayaran Pokok Utang 21.875.000.000,00 52.520.178.000,00 6
  • 18. Uraian 2009 (Auditan) 2008 (Auditan) Jumlah Arus Kas Keluar 21.875.000.000,00 54.520.178.000,00 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pembiayaan (21.875.000.000,00) (53.846.244.875,00) Arus Kas dari Aktivitas Non Anggaran Arus Kas Masuk Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 26.085.164.188,00 16.253.669.429,00 Jumlah Arus Kas Masuk 26.085.164.188,00 16.253.669.429,00 Arus Kas Keluar Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) 26.074.089.480,00 16.214.698.009,00 Jumlah Arus Kas Keluar 26.074.089.480,00 16.214.698.009,00 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Non Anggaran 11.074.708,00 38.971.420,00 Kenaikan / (Penurunan) Bersih Kas Selama Periode (20.083.580.089,59) (12.448.669.849,44) Saldo Awal Kas 20.695.880.711,56 33.144.550.561,00 Saldo Akhir Kas 612.300.621,97 20.695.880.711,56 Terdiri Dari : 612.300.621,97 Kas di Kas Daerah 505.146.171,97 20.205.194.587,56 Kas di Bendahara Pengeluaran 107.154.450,00 490.686.124,00 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan BUPATI MUKOMUKO DRS. H. ICHWAN YUNUS,MM.,AK. 7
  • 19. 4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENJELASAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO TAHUN ANGGARAN 2009. 1. Informasi Umum A. Strategi dan Sumber Daya yang Digunakan Dalam RPJMD Pemerintah Kabupaten Mukomuko 2006-2010 yang ditetapkan dengan Perda Kabupaten Mukomuko Nomor 23 Tahun 2006 ditetapkan bahwa strategi yang ditetapkan antara lain adalah pemanfaatan sumber daya alam secara optimal dan bertanggung jawab, peningkatan infrastruktur perekonomian daerah, serta percepatan pertumbuhan ekonomi daerah yang berbasis ekonomi kerakyatan, tangguh, mandiri, dan berdaya saing. Strategi tersebut menjadi acuan arah kebijakan keuangan daerah, yang antara lain adalah: - Peningkatan Pendapatan Asli Daerah, dengan prinsip tidak memberatkan masyarakat, dan biaya untuk meningkatkan PAD tersebut tidak lebih besar dari PAD yang akan diperoleh. Peningkatan PAD tersebut diharapkan semakin meningkatkan kontribusinya terhadap APBD setiap tahun sehingga secara bertahap ketergantungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko terhadap Dana Perimbangan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi semakin berkurang - Peningkatan investasi, yang dilakukan dengan strategi menyederhanakan prosedur perizinan, meningkatkan kepastian hukum terhadap usaha, menyehatkan iklim ketenagakerjaan, meningkatkan penyediaan infrastruktur, serta menyederhanakan prosedur perpajakan - Pengelolaan dan pembangunan daerah dilakukan atas dasar prinsip transparansi, akuntabilitas, efisiensi, efektivitas, dan pemerataan - Pengelolaan dana dilakukan dalam rangka meningkatkan otonomi daerah yang bertumpu kepada asas kepemerintahan yang baik dan pemberdayaan ekonomi masyarakat - Pengelolaan dana diarahkan untuk mendukung pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana, seimbang, dan berkelanjutan - Pengelolaan dana diarahkan untuk mengembangkan inisiatif dan partisipasi masyarakat bersama dengan pemerintah daerah secara interaktif. B. Prosedur yang Telah Disusun dan Dijalankan Prosedur yang telah disusun dan dilaksanakan untuk penganggaran, penatausahaan, pelaksanaan, dan pelaporan APBD/perubahan APBD berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan Permendagri No.13 Tahun 2006, Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan, serta Peraturan Daerah Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah. 8
  • 20. Penyusunan laporan keuangan tahun 2009 dilakukan berdasarkan penganggaran dan penatausahaan transaksi keuangan dengan menggunakan aplikasi komputer. Perencanaan, penganggaran, penatausahaan dan pelaporan anggaran berpedoman pada Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2008 tentang Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Mukomuko. 2. Kebijakan Keuangan dan Pencapaian Target APBD. A. Kebijakan Keuangan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009 merupakan bagian dari pertanggungjawaban Bupati Mukomuko sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mukomuko tahun anggaran 2009 ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Mukomuko Nomor 2 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2009, dan Peraturan Daerah Kabupaten Mukomuko Nomor 39 Tahun 2009 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (PAPBD) Tahun 2009, dengan jumlah sebagai berikut : a. Anggaran Pendapatan Rp 424.025.935.116,00 b. Anggaran Belanja Rp 420.748.737.558,56 c. Anggaran Surplus Rp 3.277.197.557,44 d. Pembiayaan: Anggaran Penerimaan Rp 20.997.802.442,56 Anggaran Pengeluaran Rp 24.275.000.000,00 Anggaran Lebih Pembiayaan Rp (3.277.197.557,44) e. Sisa Anggaran Lebih / Kurang Rp (0,00) Kebijakan pelaksanaan APBD mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, yaitu menganut sistem Anggaran Berbasis Kinerja (ABK). Pelaksanaan APBD dengan sistem ABK dilakukan dengan menyusun program-program secara prioritas dengan mengacu pada rencana strategis (Renstra) yang telah ada. Program- program tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Dengan ABK ini diharapkan penggunaan APBD lebih terarah dan fokus pada pencapaian visi dan misi Kabupaten Mukomuko. 1) Kebijakan Pendapatan Pada sektor pendapatan, kebijakan diarahkan pada perolehan pendapatan secara maksimal dengan menggali potensi-potensi pendapatan yang mungkin dapat ditingkatkan. Penerimaan Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko, bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Bagi Hasil Pajak/ Bagi Hasil Bukan Pajak Pusat dan Provinsi, serta Lain-lain pendapatan. Pendapatan tersebut masih sangat tergantung pada sumber Dana DAU, DAK, dan Bagi Hasil Pajak Pusat dan Provinsi. Sumber Pendapatan Asli Daerah masih sangat terbatas, mengingat 9
  • 21. Pemerintah Kabupaten Mukomuko merupakan kabupaten pemekaran yang baru dibentuk dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2003. Peningkatan pendapatan asli daerah merupakan tuntutan yang semakin besar seiring dengan semakin banyaknya kewenangan pemerintah yang diserahkan kepada pemerintah daerah, namun pelaksanaannya masih menghadapi berbagai kendala, antara lain :  Masih rendahnya tingkat kesadaran wajib pajak/retribusi tentang pentingnya PAD bagi pembangunan daerah  Masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai ketentuan pajak dan retribusi daerah  Masih rendahnya akurasi database yang dimiliki tentang potensi-potensi pendapatan daerah  Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung  Keterbatasan sumber daya manusia (SDM)  Aturan yang ada belum sepenuhnya mendukung terhadap pelaksanaan kebijakan yang harus dilaksanakan di lapangan Oleh karena itu untuk meningkatkan penerimaan yang bersumber dari PAD, Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan terus mencoba mengatasi apa-apa yang menjadi kendala dalam mengoptimalkan sumber-sumber PAD yang akan datang. 2) Kebijakan Efisiensi Belanja Kebijakan mengenai belanja diarahkan agar penggunaan belanja dilaksanakan secara efektif dan efisien dengan pagu anggaran belanja sebagai batas maksimal pengeluaran yang dapat direalisasikan. Untuk efisiensi belanja, penyusunan perhitungan anggaran didasarkan dengan pendekatan kinerja dimana setiap belanja harus dikaitkan dengan tingkat pelayanan atau hasil yang diharapkan dapat dicapai. Disamping itu, anggaran belanja juga disusun sesuai prioritas agar anggaran yang tersedia maksimal penggunaannya, mengingat dana yang tersedia sangat terbatas. 3) Kebijakan Pembiayaan Kebijakan pembiayaan yang diterapkan dalam tahun 2009 yaitu menggunakan sebagian SiLPA tahun lalu untuk menutup defisit anggaran tahun 2009. Selain itu pengeluaran pembiayaan juga direncanakan untuk membayar cicilan pinjaman daerah melalui kredit sindikasi kepada 8 (delapan) Bank, yaitu Bank Nagari sebagai arranger/lead manager serta 7 (tujuh) bank partisipan yang terdiri dari Bank Sumut, Bank Jatim, BPD Kaltim, BPD Aceh, Bank Sumsel, BPD Jambi, dan Bank Bengkulu. 10
  • 22. B. Pencapaian Target APBD. Realisasi APBD Kabupaten Mukomuko tahun anggaran 2009 sebagai berikut: Anggaran Realisasi No URAIAN % (Rp) (Rp) a. Pendapatan 424.025.935.116,00 384.099.956.026,41 90,58 b. Belanja 420.748.737.558,56 382.305.531.824,00 90,86 c. Surplus/Defisit 3.277.197.557,44 1.794.424.202,41 d. Pembiayaan : Penerimaan 20.997.802.442,56 20.642.830.291,56 98,31 Pengeluaran 24.275.000.000,00 21.875.000.000,00 90,11 Pembiayaan Netto (3.277.197.557,44) (1.232.169.708,44) e. Sisa Lebih/Kurang 0,00 562.254.493,97 Tabel di atas menggambarkan pencapaian kinerja keuangan secara umum, yaitu realisasi pendapatan sebesar Rp384.099.956.026,41 atau 90,58% dari anggaran sebesar Rp424.025.935.116,00 dan realisasi belanja sebesar Rp382.305.531.824,00 atau 90,86% dari anggaran sebesar Rp420.748,737.558,56. Realisasi penerimaan pembiayaan sebesar Rp20.642.830.291,56 atau 98,31% dari anggaran sebesar Rp20.997.802.442,56, sedangkan realisasi pengeluaran pembiayaan Rp21.875.000.000,00 atau 90,11 % dari anggaran sebesar Rp24.275.000.000,00. Dengan demikian realisasi pembiayaan neto menjadi minus sebesar Rp1.232.169.708,44, sehingga SiLPA tahun 2009 menjadi Rp562.254.493,97. C. Kendala yang Dihadapi Dalam Pencapaian Target APBD. Secara umum, kendala yang dihadapi dalam pencapaian target APBD antara lain adalah:  Kendala dalam pencapaian target pendapatan antara lain : - Belum maksimalnya pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan retribusi kesehatan. - Belum tersedianya peraturan tentang pungutan hasil kekayaan alam, pertanian dan perkebunan, sehingga berpengaruh terhadap pendapatan retribusi lingkungan hidup dan pertanian.  Kendala dalam pencapaian target belanja antara lain : - Sebagai dampak tidak terealisasinya beberapa pos penerimaan, maka beberapa program dan kegiatan tidak terealisasi. 3. Kebijakan Akuntansi yang Penting A. Entitas Pelaporan Berdasarkan peraturan yang berlaku (Perda Nomor 7, Nomor 8, Nomor 9, Nomor 10, Nomor 11, Nomor 36 dan Nomor 37 Tahun 2009 yang mengacu kepada perubahan organisasi pemerintah daerah yang diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Pemerintah Daerah) entitas pelaporan adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko yang teknisnya dilaksanakan oleh Bagian Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko. Sedangkan entitas akuntansi terdiri dari 48 (empat puluh delapan) SKPD. 11
  • 23. B. Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan Keuangan Dalam akuntansi terdapat dua basis yang mendasari penyusunan laporan keuangan, yaitu basis kas dan basis akrual. Basis kas adalah basis yang mengakui timbulnya hak dan kewajiban pada saat kas diterima atau dikeluarkan. Basis akrual adalah basis yang mengakui adanya hak dan kewajiban pada saat perpindahan hak tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009 tidak dapat menggunakan dua basis akuntansi tersebut secara penuh, melainkan menggunakan basis modifikasian, yaitu basis kas menuju basis akrual (cash towards accrual). Basis ini mengakui aset, kewajiban, dan hutang secara akrual, sedangkan pendapatan, belanja, dan pembiayaan diakui berdasarkan basis kas. C. Pengakuan dan Pengukuran Dalam Penyusunan Laporan Keuangan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko Tahun 2009 didasarkan pada nilai uang rupiah. Ini berarti setiap kegiatan yang dilaksanakan harus dapat dinilai dengan uang. Apabila dalam pelaksanaan kegiatan digunakan nilai mata uang asing, maka ketika penyusunan laporan keuangan harus dikonversikan menjadi rupiah dengan menggunakan nilai kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca. Dari pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2009 seluruh kegiatan telah dinilai dengan rupiah, tidak terdapat kegiatan yang pelaksanaannya dengan mata uang asing. D. Kesesuaian kebijakan-kebijakan akuntansi yang diterapkan dengan ketentuan ketentuan pernyataan SAP. Dalam penyusunan Laporan Keuangan tahun 2009 Pemerintah Kabupaten Mukomuko berpedoman kepada kebijakan akuntansi sesuai SAP. Hal ini terlihat antara lain dengan telah ditetapkannya kebijakan akuntansi secara formal melalui Peraturan Bupati Kabupaten Mukomuko Nomor 08 Tahun 2007 tentang Kebijakan Akuntansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mukomuko. Beberapa hal yang diatur dalam Peraturan Bupati mengenai Kebijakan Akuntansi tersebut antara lain adalah : - Peranan dan Tujuan Pelaporan Keuangan; - Entitas Pelaporan; - Dasar Hukum Pelaporan Keuangan; - Asumsi Dasar; - Karakteristik kualitatif Laporan Keuangan; - Prinsip Akuntansi dan Pelaporan Keuangan; - Kendala Informasi yang Relevan dan Handal; - Jenis Laporan Keuangan; - Definisi, pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan unsur laporan keuangan; - Kebijakan koreksi kesalahan, perubahan kebijakan akuntansi, dan peristiwa luar biasa; - Kebijakan Akuntansi Konsolidasian. 12
  • 24. 4. Penjelasan Pos-Pos Laporan Keuangan A. Penjelasan Pos-Pos Neraca Neraca Pemerintah Kabupaten Mukomuko per 31 Desember 2009 menggambarkan posisi aset, kewajiban dan ekuitas dana per 31 Desember 2009 dengan jumlah aset Rp760.796.749.793,08 kewajiban sebesar Rp69.687.344.044,67 dan ekuitas dana sebesar Rp691.109.405.748,41. Penjelasan atas pos-pos neraca tersebut sebagai berikut : A.1 ASET A.1.1 ASET LANCAR Aset lancar adalah kas dan sumber daya lainnya yang diharapkan dapat dicairkan menjadi kas, dijual atau dipakai habis dalam 1 (satu) periode akuntansi yang terdiri atas : (A.1.1.1) Kas Saldo Kas per 31 Desember 2009 sebesar Rp636.954.433,97 terdiri dari : Uraian Nilai (Rp) Kas di Kas Daerah 505.146.171,97 Kas di Bendaharawan Penerimaan 24.653.812,00 Kas di Bendaharawan Pengeluaran 107.154.450,00 Jumlah 636.954.433,97 Saldo kas di Kas Daerah meliputi saldo kas yang rill yang ada di 2 rekening BPD dan 2 Rekening BRI dengan rincian sebagai berikut : No Nomor Rekening Nilai (Rp) 1 BPD 01.02.20193-8 445.187.531,97 2 BPD 01.02.20205-3 7.785,00 3 BRI 01-000006-30-2 59.946.017,00 4 BRI 01-000007-30-8 4.838,00 Jumlah 505.146.171,97 Saldo Kas di Bendahara meliputi saldo pada 20 Bendahara Pengeluaran dengan rincian pada Lampiran 1.a dan Lampiran 1.b. (A.1.1.2) Piutang Pajak Daerah Saldo piutang Pajak Daerah per 31 Desember 2009 sebesar Rp45.024.000,00 merupakan saldo piutang pajak daerah dari 2006 sampai 2009 yang belum tertagih. (A.1.1.3) Piutang Retribusi Saldo piutang Retribusi per 31 Desember 2009 sebesar Rp400.000,00 merupakan saldo piutang retribusi dari 2006 sampai 2009 yang belum tertagih. 13
  • 25. (A.1.1.4) Piutang Lain-lain Saldo piutang lain-lain merupakan piutang/tagihan yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam jenis piutang, terdiri atas : No Jenis Piutang Tahun Jumlah (Rp) 1 Piutang Penjualan bibit karet dan kelapa sawit 2006 17.810.000,00 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 2 Piutang bunga atas penyaluran dana bergulir 2007 46.943.654,00 yang jatuh tempo kurang dari 12 bulan 3 Piutang ke Kas Negara 2005 21.681.545,00 4 Piutang kelebihan pemotongan pajak PFK oleh 2009 833.618,00 BPD 5 Piutang Bagi Hasil PKB, BBN-KB, PBB-KB 2009 3.385.629.027,00 oleh Provinsi Triwulan IV 6 Piutang Uang Muka Pengadaan Benih Padi 2009 66.514.095,00 Gogo kepada Penyedia Jasa 7 Piutang atas temuan BPK RI pada pemeriksaan LKPD TA 2008 berupa sisa 2009 49.663.557,00 ketekoran kas yang masih belum bisa ditelusuri Jumlah 3.589.075.496,00 Piutang penjualan bibit karet dan kelapa sawit sebesar Rp 17.810.000,00 merupakan saldo piutang penjualan bibit karet dan kelapa sawit Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang belum tertagih sampai dengan tahun 2009, jumlah tersebut merupakan bagian dari saldo piutang per 31 Desember 2006 sebesar Rp58.220.000,00 yang pelunasannya sampai dengan tahun 2009 baru mencapai sebesar Rp 40.410.000,00. Piutang bunga atas penyaluran dana bergulir sebesar Rp46.943.654,00 merupakan bunga bantuan dana bergulir yang merupakan bagian daerah (PAD) sebesar 1% yang belum disetor ke kas daerah per 31 Desember 2009. Rincian piutang bunga atas penyaluran dana bergulir dilampirkan dalam Lampiran 2. Piutang Kas Negara per 31 Desember 2009 sebesar Rp21.681.545,00 adalah kelebihan penyetoran pajak-pajak pusat oleh BUD yang sampai dengan 31 Desember 2009 belum diajukan restitusinya ke Dirjen Pajak. Piutang atas kelebihan pemotongan pajak merupakan piutang yang timbul sebagai akibat dari kesalahan BPD dalam memotong pajak. Pada bulan Januari 2010, Pihak BPD telah menyetor kembali ke Kas Daerah sebesar Rp800.000,00. Piutang kepada Pihak KetigA atas Uang Muka Pengadaan Benih Padi Gogo sebesar Rp66.514.095,00 adalah piutang dari uang muka kontrak pengadaan pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan yang dibatalkan karena spesifikasi tidak sesuai kontrak, dan pihak rekanan berkomitmen untuk mengembalikan sebesar uang muka yang dibayarkan tersebut. Pada bulan Januari 2010, atas piutang tersebut telah dibayarkan sebesar Rp40.000.000,00. 14
  • 26. (A.1.1.5) Persediaan Merupakan barang habis pakai yang secara rutin diperlukan Pemerintah Daerah untuk menunjang aktivitas operasional dan mempunyai manfaat hanya pada 1 (satu) tahun anggaran, yang terdiri atas : No Jenis Persediaan Jumlah (Rp) 1 ATK/ Barang Habis Pakai 36.998.079,00 2 Obat- obatan 1.809.119.672,00 3 Bahan Kimia 40.858.500,00 4 Lain-lain 23.344.800,00 Jumlah 1.910.321.051,00 Nilai persediaan tersebut belum termasuk saldo persediaan yang tidak tercatat dan tidak dapat ditelusur saldo akhir periode pelaporannya, yaitu persediaan benih padi pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan, dan blangko kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta persediaan berupa barang habis pakai kesehatan yang berasal dari Belanja Modal Alat Kesehatan pada Dinas Kesehatan. Selain itu masih terdapat persediaan obat yang kadaluarsa pada Dinas Kesehatan sebesar Rp2.570.108,50 dan persedian barang cetakan yang kadaluarsa pada Dinas Pendapatan dan Kekayaan Daerah sebesar Rp44.617.346,00. Rincian persedian per SKPD diuraikan dalam Lampiran 3. A.1.2 INVESTASI JANGKA PANJANG Investasi jangka panjang merupakan investasi yang diadakan dengan maksud untuk mendapatkan manfaat ekonomi atau manfaat sosial dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi. Jumlah per 31 Desember 2009 sebesar Rp20.958.226.892,11, yang terdiri atas: - Investasi Non Permanen - Dana Bergulir Rp 2.663.000.000,00 - Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Rp 18.295.226.892,11 Jumlah Rp 20.958.226.892,11 Investasi jangka panjang diuraikan lebih lanjut sebagai berikut: (A.1.2.1) Investasi Non Permanen - Dana Bergulir Merupakan investasi non permanen berupa penyaluran dana bergulir pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Mukomuko kepada koperasi, kelompok pengusaha kecil/pedagang kecil/UKM di wilayah Kabupaten Mukomuko, dengan tujuan untuk penguatan modal usaha per 31 Desember 2009 sebesar Rp2.663.000.000,00. Jumlah tersebut berasal dari : - Saldo awal tahun 2009 Rp 3.113.000.000,00 - Koreksi selama tahun 2009 Rp (450.000.000,00) - Saldo akhir per 31 Desember 2009 Rp 2.663.000.000,00 15
  • 27. Koreksi tahun 2009 sebesar Rp450.000.000,00 merupakan tindak lanjut hasil reviu Inspektorat Daerah Mukomuko terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun 2009 yang menyatakan bahwa dana tersebut tidak termasuk dalam dana bergulir, melainkan dana bantuan modal usaha. Penjadwalan dan posisi penyaluran Dana Bergulir diuraikan dalam Lampiran 2. (A.1.2.2) Penyertaan Modal Pemerintah Daerah Merupakan investasi permanen Pemerintah Kabupaten Mukomuko pada perusahaan-perusahaan milik daerah ataupun perusahaan lain yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan/deviden. Jumlah penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Mukomuko per 31 Desember 2009 sebesar Rp18.295.226.892,11berasal dari : - Saldo awal tahun 2009 Rp 16.484.503.892,11 - Penambahan selama tahun 2009 Rp 1.810.723.000,00 - Saldo akhir per 31 Desember 2009 Rp 18.295.226.892,11 Penambahan selama tahun 2009 adalah koreksi atas penyertaan modal pada PDAM berdasarkan SK Bupati Nomor 204 dan 205 Tahun 2007 tanggal 16 Juli 2007 yang belum dicatat. Rincian saldo akhir sebesar Rp18.295.226.892,11 adalah sebagai berikut : No Uraian Jumlah (Rp) 1 Penyertaan pada PT Bank Bengkulu  Tahun 2005 Rp 1.000.000.000,00 7.114.881.729,00  Tahun 2006 : Rp 2.308.020.347,00  Tahun 2007 : Rp 3.806.861.382,00 2 Penyertaan pada PT Mukomuko Maju Sejahtera  Tahun 2006 Rp 2.500.000.000 7.000.000.000,00  Tahun 2007 Rp 2.500.000.000  Tahun 2008 Rp 2.000.000.000 3 Penyertaan pada PDAM Mukomuko 4.180.345.163,11 Jumlah 18.295.226.892,11 A.1.3 ASET TETAP Aset tetap merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap diperoleh dari dana yang bersumber dari sebagian atau seluruhnya dari APBD melalui pembelian, pembangunan, hibah atau donasi, pertukaran dari aset lainnya serta dari sitaan atau rampasan. Aset tetap Pemerintah Kabupaten Mukomuko per 31 Desember 2009 sebesar Rp726.247.041.912,00 dengan rincian sebagai berikut : 16
  • 28. - Saldo awal tahun 2009 Rp 570.923.304.793,00 - Mutasi aset selama tahun 2009 Rp 155.323.737.119,00 - Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2009 Rp 726.247.041.912,00 Saldo aset tetap selanjutnya dapat dirinci sebagai berikut : - Tanah Rp 64.979.659.498,00 - Peralatan dan Mesin Rp 100.715.918.826,00 - Gedung dan Bangunan Rp 267.666.048.269,00 - Jalan, Jaringan dan Instalasi Rp 268.332.658.819,00 - Aset Tetap Lainnya Rp 24.552.756.500,00 - Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Rp 0,00 - Saldo Aset Tetap per 31 Desember 2009 Rp 726.247.041.912,00 (A.1.3.1) Tanah Tanah menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh tanah sampai dengan tanah tersebut siap dipakai. Biaya ini meliputi antara lain harga pembelian serta biaya untuk memperoleh hak, biaya yang berhubungan dengan pengukuran dan penimbunan. Saldo nilai tanah per 31 Desember 2009 sebesar Rp64.979.659.498,00 merupakan nilai tanah yang dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko, dengan uraian sebagai berikut: - Saldo Awal Tahun 2009 Rp 63.784.138.000,00 - Penambahan selama Tahun 2009 Rp 1.195.521.498,00 - Saldo per 31 Desember 2009 Rp 64.979.659.498,00 Penambahan aset tetap tanah tahun 2009 sebesar Rp1.195.521.498,00 seluruhnya berasal dari belanja modal tanah. Dari total nilai aset tetap tanah sebesar 64.979.659.498,00, masih terdapat aset tetap tanah senilai Rp33.805.523.000,00 tidak disertai dengan bukti kepemilikan apapun. Selain itu, terdapat beberapa aset tanah yang diketahui kemudian belum dilakukan penilaian, yaitu : 1) Aset tanah pada tiga tempat dengan luas minimal 40.000 m² yang meliputi tanah eks dermaga, tanah di seputar bundaran/ alun-alun Mukomuko, serta tanah untuk rencana pembangunan rumah sakit; 2) Aset tanah yang berasal dari hibah seluas 70.291 m² dengan rincian berikut : No Luas (m²) Keterangan 1 20.028 Hibah dari sdr.Oktarina SKT No. 595.3/132/KDU/IV/2008 2 10.010 Hibah dari Sdr. Rosni SKT No. 595.3/135/KDU/IV/2008 17
  • 29. No Luas (m²) Keterangan 3 20.027 Hibah dari Sdr.Mihartati SKT No. 595.3/134/KDU/IV/2008 4 226 Hibah dari Sdr. Jaalna SKT No. 595.3/133/KDU/IV/2008 5 20.000 Hibah dari Sdr.Maskur (sertifikat belum diserahkan) (A.1.3.2) Peralatan dan Mesin Peralatan dan Mesin menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh peralatan dan mesin sampai siap dipakai. Saldo peralatan dan mesin per 31 Desember 2009 sebesar Rp100.715.918.826,00 merupakan nilai peralatan dan mesin yang dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko, dengan rincian sebagai berikut : - Saldo Awal Tahun 2009 Rp 74.141.801.975,00 - Penambahan selama Tahun 2009 Rp 26.574.116.851,00 - Saldo per 31 Desember 2009 Rp 100.715.918.826,00 Penambahan aset tetap peralatan dan mesin tahun 2009 sebesar Rp26.574.116.851,00 berasal dari : - Belanja modal Peralatan & Mesin Rp 22.699.110.416,00 - Belanja Hibah kepada KPU yang dikapitalisasi Rp 550.475.000,00 - Direklasifikasi dari Aset Tetap Lainnya Rp 19.850.000,00 - Belanja Barang dan Jasa yang dikapitalisasi Rp 390.255.500,00 Belanja modal jalan, jaringan dan Instalasi yang - direklasifikasi menjadi aset tetap peralatan dan Rp 1.385.000.000,00 mesin Reklasifikasi dari aset tetap gedung & bangunan - Rp 2.215.600.000,00 pada Dinas Pendidikan Koreksi barang habis pakai yang berasal dari - belanja modal alat kesehatan pada Dinas Rp (686.174.065,00) Kesehatan Jumlah Rp 26.574.116.851,00 Selain itu, terdapat beberapa aset tetap berupa kendaraan roda empat di lingkungan Sekretariat Daerah yang diketahui kemudian belum dilakukan penilaian, dengan rincian sebagai berikut : No Uraian Aset Nomor Polisi Posisi 1 Kuda grandia BD 1088 NY Pinjam Pakai Pribadi a.n. “ADj” 2 Kuda Deluxe BD 1131 NY Pinjam Pakai KPU 3 Kuda Deluxe BD 1003 NY Pinjam Pakai Polres 18
  • 30. No Uraian Aset Nomor Polisi Posisi 4 Kuda Deluxe BD 58 NY Pinjam Pakai Samsat 5 Kuda Deluxe BD 2718 NZ Pinjam Pakai PM 6 Kuda Deluxe BD 27 N Pinjam Pakai Kejaksaan Negeri 7 Kuda Deluxe BD 1134 NY Pinjam Pakai PT MMS 8 Kijang Pick Up BD 9202 NY Pinjam Pakai PGRI 9 Kijang Pick Up BD 9010 NZ Pinjam Pakai Dewan Pendidikan Aset tersebut baru diketahui kemudian karena pada saat dilakukan inventarisasi, status aset tersebut dipinjampakai oleh instansi vertikal dan pihak ketiga (A.1.3.3) Gedung dan Bangunan Gedung dan bangunan menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh gedung dan bangunan sampai dengan siap dipakai. Biaya ini meliputi antara lain: harga beli, biaya pembebasan, biaya pengurusan IMB, notaris, dan pajak. Saldo gedung dan bangunan per 31 Desember 2009 sebesar Rp267.666.048.269,00 tersebut merupakan nilai gedung dan bangunan yang dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko, dengan rincian sebagai berikut: - Saldo Awal Tahun 2009 Rp 211.651.204.949,00 - Penambahan selama Tahun 2009 Rp 56.014.843.320,00 - Saldo per 31 Desember 2009 Rp 267.666.048.269,00 Penambahan aset tetap gedung dan bangunan tahun 2009 sebesar Rp56.014.843.320,00 berasal dari : - Belanja modal Rp 51.786.603.320,00 Reklasifikasi dari Konstruksi Dalam Pengerjaan - Rp 7.588.704.000,00 menjadi Aset Tetap Gedung dan Bangunan Belanja Barang dan Jasa yang dikapitalisasi - sebagai Belanja Modal gedung dan Bangunan di Rp 45.225.000,00 RSUD Belanja Gedung dan Bangunan yang direklasifikasi - Rp (49.577.000,00) menjadi Aset Tetap Lainnya Koreksi atas pencatatan gedung yang berasal dari - KDP yang sebenarnya sudah dicatat sebagai Rp (1.140.512.000,00) mutasi TA 2008 di Dinas Pendidikan dan BP4K Reklasifikasi atas pencatatan peralatan mesin yang - Rp (2.215.600.000,00) dicatat sebagai gedung pada Dinas Pendidikan Jumlah Rp 56.014.843.320,00 19
  • 31. (A.1.3.4) Jalan, Jaringan, dan Instalasi Jalan, Jaringan, dan Instalasi menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh Jalan, Jaringan, dan Instalasi sampai dengan siap dipakai. Biaya ini meliputi antara lain biaya perolehan dan biaya-biaya lain sampai jalan, jembatan, irigasi dan jaringan tersebut siap dipakai. Saldo Jalan, Jaringan, dan Instalasi per 31 Desember 2009 sebesar Rp268.332.658.819,00 merupakan nilai Jalan, Jaringan dan Instalasi yang dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko, dengan rincian sebagai berikut: - Saldo Awal Tahun 2009 Rp 205.866.604.369,00 - Penambahan selama Tahun 2009 Rp 62.466.054.450,00 - Saldo per 31 Desember 2009 Rp 268.332.658.819,00 Penambahan aset tetap jalan, jaringan dan instalasi tahun 2009 sebesar Rp62.466.054.450,00 berasal dari : - Belanja modal Rp 63.032.063.700,00 - Perolehan aset yang berasal dari pengadaan yang Rp 576.100.000,00 belum dibayarkan pada pihak ketiga, atas hal tersebut sudah dicatat sebagai Utang Belanja - Belanja barang dan jasa yang dikapitalisasi pada Rp 110.162.000,00 Dinas PU,KPTSP dan Dinas Kelautan - Direklasifikasi ke Aset Tetap Peralatan dan Mesin Rp (1.385.000.000,00) - Belanja tak terduga yang dikapitalisasi Rp 132.728.750,00 Jumlah Rp 62.466.054.450,00 (A.1.3.5) Aset Tetap Lainnya Aset tetap lainnya menggambarkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap lainnya sampai siap dipakai. Pos ini meliputi semua aset tetap lainnya yang tidak dapat diklasifikasikan dengan tepat ke dalam aset tetap. Saldo aset tetap lainnya per 31 Desember 2009 sebesar Rp24.552.756.500,00 tersebut merupakan nilai aset tetap lainnya yang dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Mukomuko, dengan rincian sebagai berikut: - Saldo Awal Tahun 2009 Rp 7.890.851.500,00 - Penambahan selama Tahun 2009 Rp 16.661.905.000,00 - Saldo per 31 Desember 2009 Rp 24.552.756.500,00 Penambahan aset tetap lainnya tahun 2009 sebesar Rp16.661.905.000,00 berasal dari: - Belanja modal Rp 15.439.009.000,00 - Belanja barang dan jasa yang dikapitalisasi Rp 4.504.032.000,00 - Belanja tak terduga yang dikapitalisasi Rp 98.887.000,00 20
  • 32. - Belanja Gedung dan Bangunan yang direklasifikasi Rp 49.577.000,00 menjadi Aset Tetap Lainnya - Direklasifikasi menjadi Aset Tetap Peralatan dan Rp (19.850.000,00) Mesin - Reklasifikasi atas aset tetap lainnya berupa hewan ternak yang secara hak sudah diserahterimakan sesuai dengan BA Penyerahan antara Pemda dengan Masyarakat, dan Pemda dalam hal ini Dinas Peternakan hanya memfasilitasi dan Rp (3.409.750.000,00) mengawasi pengguliran hewan tersebut di masyarakat. Namun demikian serah terima tersebut belum disertai dengan SK penghapusan Aset Tetap Jumlah Rp 16.661.905.000,00 Dari jumlah Belanja Barang dan Jasa yang dikapitalisasi sebesar Rp4.504.032.000,00, diantaranya sebesar Rp4.484.373.000,00 merupakan belanja untuk perencanaan dan pengawasan dalam rangka perolehan aset tetap. (A.1.3.6) Konstruksi Dalam Pengerjaan Konstruksi Dalam Pengerjaan adalah aset-aset yang mencakup tanah, peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, dan jaringan serta aset tetap lainnya yang proses perolehannya dan/atau pembangunannya membutuhkan suatu periode waktu tertentu dan belum selesai/sedang dalam proses pembangunan. Tidak terdapat saldo Konstruksi dalam Pengerjaan per 31 Desember 2009 karena telah dikonversi menjadi aset tetap gedung dan bangunan. Rincian mutasi saldo Konstruksi dalam Pengerjaan adalah sebagai berikut: - Saldo Awal Tahun 2009 Rp 7.588.704.000,00 - Mutasi selama Tahun 2009 Rp (7.588.704.000,00) - Saldo per 31 Desember 2009 Rp 0,00 Rincian lebih lanjut mengenai aset tetap dapat dilihat pada Lampiran 4 (A.1.3.7) Akumulasi Penyusutan Seluruh Aktiva Tetap belum dilakukan penyusutan . A.1.4) ASET LAINNYA Aset lainnya Pemerintah Kabupaten Mukomuko per 31 Desember 2009 sebesar Rp7.409.706.008,00. - Saldo awal 2009 : 1.282.150.000,00 - Mutasi 2009 : 6.127.556.008,00 Saldo Akhir 2009 7.409.706.008,00 21
  • 33. Saldo awal 2009 terdiri dari software Dinas Dikbudpar Pemuda dan Olahraga Rp310.750.000,00, software di Sekretariat Daerah Rp328.900.000,00 software di KPTSP Rp 642.500.000,00. Mutasi selama TA 2009 meliputi : -Pengakuan atas pembebanan ganti rugi uang kelebihan pembayaran Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) Anggota DPRD sesuai SK Bupati Nomor 261 Tahun 2009. Sampai dengan 31 Desember 2009 masih terdapat sisa sebesar 2.717.806.008,00. -Reklasifikasi dari aset tetap lainnya berupa hewan ternak sebesar 3.409.750.000,00 yang secara hak sudah diserahterimakan sesuai dengan BA Penyerahan antara Pemda dengan Masyarakat, dan Pemda dalam hal ini Dinas Peternakan hanya memfasilitasi dan mengawasi pengguliran hewan tersebut di masyarakat. Namun demikian serah terima tersebut belum disertai dengan SK penghapusan Aset Tetap. A.2) KEWAJIBAN Kewajiban adalah jumlah uang yang wajib dibayar sebagai akibat penyerahan uang, barang dan atau jasa kepada Daerah atau akibat lainnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kewajiban per 31 Desember 2009 sebesar Rp69.687.344.044,67 terdiri dari: - Kewajiban Jangka Pendek Rp 69.687.344.044,67 - Kewajiban Jangka Panjang Rp 0,00 Jumlah Rp 69.687.344.044,67 A.2.1 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Kewajiban Jangka Pendek merupakan Utang yang harus dilunasi dalam jangka waktu kurang dari satu tahun anggaran. Utang Jangka Pendek meliputi : (A.2.1.1) Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) Utang Perhitungan Fihak Ketiga (PFK) per 31 Desember 2009 sebesar Rp50.046.128,00 merupakan pajak-pajak pusat yang telah dipungut oleh bendahara pengeluaran, tetapi hingga 31 Desember 2009 belum disetor oleh bendahara pengeluaran sebesar Rp50.879.746,00 (Lampiran 1) dikurangi dengan kelebihan pemotongan pajak oleh BPD sebesar Rp833.618,00 (catatan A.1.1.4) (A.2.1.2) Utang Bunga Utang Bunga per 31 Desember 2009 sebesar Rp3.436.197.916,67 merupakan utang bunga atas pinjaman kredit bank sindikasi kepada Pemerintah Kabupaten Mukomuko yang akan jatuh tempo dalam tahun 2010 (Lampiran 5). 22
  • 34. (A.2.1.3) Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Bagian lancar utang jangka panjang sebesar Rp65.625.000.000,00 merupakan pokok utang jangka panjang atas pinjaman kredit bank sindikasi. Penerimaan pinjaman tersebut dilaksanakan dengan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi Nomor 3 Tahun 2007 tanggal 5 Juli 2007 dari Notaris Catur Virgo, SH dengan suku bunga pinjaman sebesar 13% floating rate dan jangka waktu kredit sampai dengan 31 Desember 2009. Perjanjian kredit tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan melalui surat Nomor S-83/MK.7/2007 tanggal 5 April 2007 dan Menteri Dalam Negeri melalui surat Nomor 580/258/BAKD tanggal 20 Maret 2007. Berdasarkan Surat Persetujuan Penjadwalan Angsuran Pokok Kredit (SPPAK) Nomor: SR/056/DIR/PD/12-2008 tanggal 12 Desember 2008 pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 14,50 % p.a sliding, floating terhitung tanggal Addendum Perjanjian Kredit, dan pembayaran pokok pinjaman pertriwulan menjadi sebesar Rp21.875.000.000,00. Berdasarkan Surat persetujuan Penjadwalan Angsuran Pokok Kredit (SPPAK) Nomor SR/038/DIR/PD/06-2009 tanggal 17 Juli 2009, sisa utang sebesar Rp65.625.000.000,00 yang seharusnya telah lunas dibayar pada tahun anggaran 2009, akan dibayar pada tahun anggaran 2010 paling lambat tanggal 25 Juni 2010. (A.2.1.4) Utang Belanja Utang belanja per 31 Desember 2009 sebesar Rp576.100.000,00 merupakan realisasi belanja kegiatan yang telah direalisasikan pada tahun 2009 tetapi belum dibayarkan kepada pihak ketiga per 31 Desember 2009. A.3) EKUITAS DANA Ekuitas dana adalah kekayaan bersih Pemerintah Kabupaten Mukomuko yang merupakan selisih antara aset dengan kewajiban pemerintah. Ekuitas dana per 31 Desember 2009 terdiri atas Ekuitas Dana Lancar dan Ekuitas Dana Investasi, dengan rincian sebagai berikut: (A.3.1) Ekuitas Dana Lancar Ekuitas dana lancar merupakan selisih antara jumlah nilai aset lancar dengan jumlah kewajiban lancar per 31 Desember 2009 yang terdiri atas: - Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) Rp 562.254.493,97 - Cadangan Piutang Rp 3.634.499.496,00 - Cadangan untuk Persediaan Rp 1.910.321.051,00 - Dana yang harus disediakan untuk pembayaran hutang jangka pendek Rp(69.637.297.916,67) - Pendapatan yang ditangguhkan Rp 24.653.812,00 Jumlah Rp(63.505.569.063,70) 23
  • 35. (A.3.2) Ekuitas Dana Investasi Ekuitas dana investasi mencerminkan kekayaan pemerintah yang tertanam dalam investasi jangka panjang, aset tetap, dan aset lainnya (tidak termasuk dana cadangan). Jumlah Ekuitas Dana Investasi per 31 Desember 2009 sebesar Rp754.614.974.812,11 yang terdiri atas: - Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang Rp 20.958.226.892,11 - Diinvestasikan dalam Aset Tetap Rp 726.247.041.912,00 - Diinvestasikan dalam Aset Lainnya Rp 7.409.706.008,00 Jumlah Rp 754.614.974.812,11 24
  • 36. B. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi APBD B.1 PENDAPATAN Realisasi Pendapatan Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp384.099.956.026,41 atau 90,58% dari anggaran tahun 2009 sebesar Rp424.025.935.116,00. Realisasi pendapatan tersebut meningkat sebesar Rp50.635.391.303,85 atau 15,18% dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun anggaran 2008 yaitu sebesar Rp333.464.564.722,56. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan sebagai berikut : No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Pendapatan Asli Daerah 12,000,000,000.00 8.973.011.076,60 74,78 2 Pendapatan Transfer 412.025.935.116,00 375.126.944.949,81 91,04 3 Lain-lain Pendapatan yang Sah 0,00 0,00 0,00 Jumlah 424.025.935.116,00 384.099.956.026,41 90,58 B.1.1 Pendapatan Asli Daerah (PAD) Realisasi Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp8.973.011.076,60 atau 74,78% dari anggaran tahun 2009 yaitu sebesar Rp12.000.000.000,00. Realisasi Pendapatan Asli Daerah tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar Rp2.303.058.774,88 atau 34,53% dibandingkan dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah tahun anggaran 2008 yaitu sebesar Rp6.669.952.301,72. Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan Asli Daerah sebagai berikut : No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Pendapatan Pajak Daerah 1.644.000.000,00 1.980.637.617,00 120,48 2 Pendapatan Retribusi Daerah 10.356.000.000,00 2.663.309.144,00 25,72 Hasil Pengelolaan Kekayaan 3 0,00 1.833.512.885,00 - Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli 4 0,00 2.495.551.430,60 - Daerah yang Sah Jumlah 12,000,000,000.00 8.973.011.076,60 74,78 Pendapatan Asli Daerah (PAD) lebih lanjut diuraikan sebagai berikut : B.1.1.1 Pajak Daerah Pajak Daerah dianggarkan sebesar Rp1.644.000.000,00 dengan realisasi Rp1.980.637.617,00 atau 120,48% dari anggaran tahun 2009. Realisasi Pajak Daerah tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar Rp692.558.253,00 atau 53,77% dibandingkan realisasi Pajak Daerah tahun anggaran 2008 yaitu sebesar Rp1.288.079.364,00. 25
  • 37. Rincian Anggaran dan Realisasi Pajak Daerah sebagai berikut : No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Pajak Hotel 10.000.000,00 9.354.000,00 93,54 2 Pajak Restoran 22.000.000,00 29.129.564,00 132,41 3 Pajak Hiburan 15.000.000,00 18.822.500,00 125,48 4 Pajak Reklame 87.000.000,00 117.112.375,00 134,61 Pajak Penerangan 5 750.000.000,00 590.481.400,00 78,73 Jalan Pajak Pengambilan 6 760.000.000,00 1.215.737.778,00 159,97 Galian Gol. C Jumlah 1.644.000.000,00 1.980.637.617,00 120,48 B.1.1.2 Retribusi Daerah Retribusi Daerah dianggarkan sebesar Rp10.356.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp2.663.309.144,00 atau 25,72%. Rendahnya pencapaian target retribusi ini disebabkan karena : - Retribusi pada Badan Lingkungan Hidup, yang dianggarkan sebesar Rp507.500.000,00, realisasinya hanya mencapai 4,56 % atau sebesar Rp23.138.360,00. - Retribusi pada Dinas Tenaga Kerja yang dianggarkan sebesar Rp45.000.000,00, realisasinya hanya mencapai 1,34% atau sebesar Rp605.000,00. - Retribusi pada Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata, yang dianggarkan sebesar Rp18.000.000,00, tidak terealisasi (realisasi 0%). - Retribusi pada Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan, yang dianggarkan sebesar Rp4.291.250.000,00, realisasinya hanya mencapai 3,16% atau sebesar Rp135.784.738,00. - Retribusi pada Kantor Pertambangan dan Energi, yang dianggarkan sebesar Rp375.000.000,00, realisasinya hanya mencapai 2,63% atau sebesar Rp9.850.000,00. - Retribusi pada Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan, yang dianggarkan sebesar Rp356.750.000,00, realisasinya hanya mencapai 5,54% atau sebesar Rp19.757.075,00. Realisasi Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar Rp882.727.160,00 atau meningkat sebesar 49,58% dibandingkan realisasi Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2008 sebesar Rp 1.780.581.984,00. 26
  • 38. Rincian Anggaran dan Realisasi Retribusi Daerah sebagai berikut : Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Dinas Kesehatan : - Retribusi Pelayanan Kesehatan 201.950.000,00 122.111.800,00 60,47 Sub Jumlah 201.950.000,00 122.111.800,00 60,47 Badan Pelayanan Kesehatan Masyrkt. (RSUD) : - Retribusi Pelayanan Kesehatan 1.471.000.000,00 698.101.100,00 47,46 Sub Jumlah 1.471.000.000,00 698.101.100,00 47,46 Dinas PU, Perumahan dan Pemukiman : -Retribusi - - - PelayananPersampahan/Kebersihan - Retribusi dokumen tender 200.000.000,00 195.950.000,00 97,98 - Retribusi drum aspal 125.000.000,00 1.250.000,00 1,00 - Retribusi alat berat 400.000.000,00 131.627.868,00 32,91 - Retribusi izin penambangan daerah - 3.750.000,00 - Sub Jumlah 725.000.000,00 332.577.868,00 45,87 Ktr. Perhub.. Komunikasi dan Informatika : - Retribusi Jasa Parkir Pasar 80.000.000,00 10.795.000,00 13,49 -Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 45.000.000,00 - 0,00 - Retribusi kendaraan non BD 47.000.000,00 5.635.000,00 11,99 - Retribusi Terminal 150.000.000,00 46.740.000,00 31,16 - Retribusi Tmpt Rekreasi dan Olahraga - - - -Retribusi angkutan barang khusus (ABK) 325.000.000,00 283.939.500,00 87,37 - Retribusi izin usaha angkutan 67.550.000,00 6.800.000,00 10,07 Sub Jumlah 714.550.000,00 353.909.500,00 49,53 Ktr. Pasar, Pertamanan dan kebersihan -: Retribusi Pelayanan 85.000.000,00 - 0 Persampahan/Kebersihan - Retribusi Pelayanan Pasar 125.000.000,00 15.374.000,00 12,30 Sub Jumlah 210.000.000,00 15.374.000,00 7,32 Badan Lingkungan Hidup : - Retribusi Analisis Sampel Air Limbah 125.000.000,00 - 0 - Retr. Pembuangan Limbah Cair, Padat 250.000.000,00 - 0 dan B3 - Retribusi Kelayakan Lingkungan 85.500.000,00 23.138.360,00 27,06 - Retribusi Pemanfaatan Lingkungan 47.000.000,00 - 0 Sub Jumlah 507.500.000,00 23.138.360,00 4,56 Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi : - Retribusi Wajib Lapor Perusahaan 45.000.000,00 605.000,00 1,34 Sub Jumlah 45.000.000,00 605.000,00 1,34 Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata - Retribusi Tempat Rekreasi Hiburan dan 18.000.000,00 - 0 Olah Raga 27
  • 39. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Sub Jumlah 18.000.000,00 - 0 Sekretariat Daerah : - Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 300.000.000,00 222.463.203,00 74,15 - Retribusi Izin Gangguan/Keramaian 250.000.000,00 330.065.500,00 132,0 - Ret. surat izin operasional borongan 3 125.000.000,00 59.550.000,00 47,64 (SIOPB) - Retribusi izin usaha jasa kontruksi 87.500.000,00 18.750.000,00 10,71 (IUJK) - Retribusi surat izin tempat usaha (SITU) 175.000.000,00 103.640.000,00 59,22 - Ret. izin pengel. & usaha walet 45.000.000,00 - 0 Sub Jumlah 982.500.000,00 734.468.703,00 74,73 Dinas Pendapatan dan Kekayaan Daerah : Retribusi Pelayanan Pasar - - 37.801.000,00 - - Retribusi Pelayanan Pemungutan Uang 65.000.000,00 30.480.000,00 46,89 Leges - Retribusi Surat Nikah Cerai 15.000.000,00 - 0 - Retribusi Sewa Gdg dan Sewa Tenda 17.000.000,00 - 0 Sub Jumlah 97.000.000,00 68.281.000,00 70,41 Dinas Pertanian, Perkebunan dan KehutananHasil Pertanian - Retribusi : 80.000.000,00 - 0 - Retribusi alsintan 45.000.000,00 - 0 - Retribusi Hasil Perkebunan yang 2.250.000.000,00 58.740.370,00 2,61 Diangkut Keluar Masuk Daerah - Retribusi hasil olahan perkebunan 225.000.000,00 - 0 - Retribusi Hasil Kayu Lelang 45.750.000,00 - 0 - Retribusi Izin Usaha Perkebunan (IUP) 970.000.000,00 5.015.000,00 0,52 - Ret. Izin Prbhn Komoditi Tnmn pd PBS 8.000.000,00 - 0 - Retribusi Izin IPKR 225.000.000,00 72.029.368,00 32,01 - Retribusi Izin IPK di lahan HGU 75.000.000,00 - 0 - Retribusi Izin Pemanfaatan Air 47.500.000,00 - 0 - Ret. Pemanfaatan Pemilikan dan 15.000.000,00 - 0 Penggunaan alat Penebang Kayu - Retribusi Sarang Burung Walet 125.000.000,00 - 0 - Retribusi Izin Pengambilan Hasil Hutan 180.000.000,00 - 0 Bukan Kayu Sub Jumlah 4.291.250.000,00 135.784.738,00 3,16 Ktr. Pertambangan dan Energi : - Retribusi Pelayanan Pertambangan 300.000.000,00 - 0 Umum -Retribusi Izin Pemanfaatan Air 1.350.000,00 0 - Retribusi SIPD 75.000.000,00 8.500.000,00 11,33 Sub Jumlah 375.000.000,00 9.850.000,00 2,63 Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan : - Retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 50.000.000,00 - 0 - Retribusi Jasa Usaha Rumah Potong 15.750.000,00 2.038.500,00 12,94 Hewan 28
  • 40. Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % - Retribusi BBI 40.000.000,00 - 0 - Retribusi Balai Benih Padi atau Hasil - - - Pertanian Alsintan - Retribusi - - - - Retribusi Hasil Perikanan - 6.937.250,00 - - Retribusi Penjualan Hasil Peternakan 25.500.000,00 - 0 - Retribusi Kesehatan Hewan Ternak 17.500.000,00 2.102.200,00 12,01 - Retribusi UPR 10.500.000,00 - 0 - Retribusi Cicilan Alat Tangkap Ikan 35.000.000,00 - 0 - Retribusi Izin Pengeluaran Hasil 75.000.000,00 - 0 Perikanan dari darat dan Laut Keluar Masuk Daerah - Retribusi Izin Pengeluaran Hewan 87.500.000,00 8.679.125,00 9,92 Ternak Sub Jumlah 356.750.000,00 19.757.075,00 5,54 Dinas Perindag. Koperasi dan UKM : - Retribusi tanda daftar perusahaan (TDP) 125.500.000,00 83.750.000,00 66,73 - Retribusi insentif dana bergulir 45.000.000,00 - 0 - Retribusi izin usaha perdagangan 125.000.000,00 65.600.000,00 52,32 (SIUP) - Retribusi IUI, TDI, TPI 65.000.000,00 - 0 Sub Jumlah 360.500.000,00 149.350.000,00 41,37 Jumlah 10.356.000.000,0 2.663.309.144,00 25,72 0 B.1.1.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Walaupun Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan tidak dianggarkan namun jumlah yang terealisasi seluruhnya sebesar Rp1.833.512.885,00, yang berasal dari deviden PT Bank Bengkulu. Jumlah tersebut meningkat sebesar Rp612.656.315,25 atau meningkat sebesar 50,18% dibandingkan realisasi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan tahun anggaran 2008 sebesar Rp1.220.856.569,75, yang juga berasal dari deviden PT Bank Bengkulu. B.1.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah tidak dianggarkan dalam tahun 2009, namun terealisasi sebesar Rp2.495.551.430,60. Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah tahun Anggaran 2009 tersebut meningkat sebesar Rp115.117.046,63 atau 4.84% dibandingkan dengan realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah tahun anggaran 2008 sebesar Rp2.380.434.383,97. 29
  • 41. Rincian Anggaran dan Realisasi Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah sebagai berikut : No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Jasa Giro rekening kasda 0,00 528.530.983,00 - Pend Pengembalian Klbhn 2 0,00 10.005.000,00 Pmbyrn Perjn Dinas 3 Sumbangan Pihak Ketiga 0,00 323.348.050,00 - 4 Setoran lain-lain 0,00 1.633.667.397,60 - Jumlah 0,00 2.495.551.430,60 - B.1.2 Pendapatan Transfer Pendapatan Transfer dianggarkan sebesar Rp 412.025.935.116,00 dengan realisasi sebesar Rp 375.126.944.949,81 atau 91,04%. Realisasi pendapatan transfer tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar Rp 77.332.332.528,97 atau meningkat sebesar 25,97% dibandingkan pendapatan transfer Tahun Anggaran 2008 yaitu sebesar Rp297.794.612.420,84. Rincian Anggaran dan Realisasi pendapatan transfer sebagai berikut : No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % Transfer Pemerintah Pusat- 1 357.025.935.116.00 318.259.145.852,00 89,14 Dana Perimbangan Transfer Pemerintah Pusat- 2 50.000.000.000.00 50.000.000.000.00 100,00 Lainnya 3 Transfer Pemerintah Provinsi 5.000.000.000,00 6.867.799.097,81 137,36 Jumlah 412.025.935.116,00 375.126.944.949,81 91,04 Pendapatan transfer lebih lanjut diuraikan sebagai berikut: B.1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan Pendapatan Transfer-Dana Perimbangan dianggarkan sebesar Rp357.025.935.116.00 dengan realisasi sebesar Rp318.259.145.852,00 atau 89,14%. Realisasi pendapatan transfer tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar Rp26.168.087.314,00 atau meningkat sebesar 8,96% dibandingkan pendapatan transfer tahun anggaran 2008 yaitu sebesar Rp292.091.058.538,00. 30
  • 42. Rincian Anggaran dan Realisasi pendapatan transfer pemerintah pusat- dana perimbangan sebagai berikut : No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Dana Bagi Hasil Pajak 68.518.006.002,00 27.276.309.363,00 39,81 Dana Bagi Hasil Bukan 2 2.017.532.114,00 642.539.489,00 31,85 Pajak (Sumber Daya Alam) 100,0 3 Dana Alokasi Umum 234.105.397.000,00 234.105.397.000,00 0 100,0 4 Dana Alokasi Khusus 52.385.000.000,00 52.385.000.000,00 0 5 Dana Tunjangan Pendidikan 0,00 3.849.900.000,00 - Jumlah 357.025.935.116.00 318.259,145.852,00 89,14 Pendapatan transfer pemerintah pusat-dana perimbangan lebih lanjut diuraikan sebagai berikut: B.1.2.1.1 Dana Bagi Hasil Pajak Pendapatan Dana Bagi Hasil Pajak dianggarkan sebesar Rp68.518.006.002,00 dengan realisasi sebesar Rp27.276.309.363,00 atau 39,81% dari anggaran. Realisasi Dana Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar Rp6.166.920.754,00 atau 29,21% dibandingkan dana bagi hasil pajak tahun anggaran 2008 yaitu sebesar Rp21.109.388.609,00. Rincian Anggaran dan Realisasi dana bagi hasil pajak sebagai berikut: No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Bagi Hasil dari Pajak 62.522.676.002,00 23.283.791.115,00 35,52 Bumi dan Bangunan 2 Bagi Hasil dari Bea Perolehan Hak Atas 5.256.560.000,00 2.655.492.774,00 50,52 Tanah dan Bangunan 3 Bagi hasil dari pajak penghasilan (PPh) 738.770.000,00 1.337.025.474,00 180,98 pasal 21 penghasilan orang pribadi Jumlah 68.518.006.002,00 27.276.309.363,00 39,81 B.1.2.1.2 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) Dana Bagi Hasil Bukan Pajak dianggarkan sebesar Rp2.017.532.114,00 dengan realisasi sebesar Rp642.539.489,00 atau 31,85% dari anggaran. 31
  • 43. Rincian Anggaran dan Realisasi dana bagi hasil bukan pajak sebagai berikut : No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Bagi Hasil dari Iuran Hak 1.342.150.000,00 0,00 - Pengelolaan Hutan 2 Bagi Hasil dari Iuran 426.934.909,00 413.187.212,00 96,78 Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi (Royalti) 3 Bagi hasil dari Pungutan 248.447.205,00 229.352.277,00 92,1 Hasil Perikanan Jumlah 2.017.532.114,00 642.539.489,00 31,85 B.1.2.1.3 Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Umum dianggarkan sebesar Rp234.105.397.000,00 dengan realisasi sebesar Rp 234.105.397.000,00 atau 100,00 % dari anggaran. Realisasi Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar Rp10.348.945.000,00 atau 4,63% dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran 2008 yaitu sebesar Rp223.756.452.000,00. B.1.2.1.4 Dana Alokasi Khusus Dana Alokasi Khusus (DAK) dianggarkan sebesar Rp52.385.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp52.385.000.000,00 atau 100,00 % dari anggarannya. Realisasi Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar Rp7.705.000.000,00 atau 17,24% dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran 2008 yaitu sebesar Rp44.680.000.000,00. B.1.2.1.5 Dana Tunjangan Pendidikan Tidak terdapat anggaran untuk pendapatan transfer dari Dana Tunjangan Pendidikan namun terdapat realisasi Tahun Anggaran 2009 sebesar Rp3.849.900.000,00 atau meningkat sebesar Rp2.448.117.800,00 Dari realisasi Tunjangan Pendidikan Tahun Anggaran 2008 sebesar Rp1.401.782.200,00 B.1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya pada tahun anggaran 2009 yang berupa Dana Penyesuaian dianggarkan sebesar Rp50.000.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp50.000.000.000,00 atau 100% dari anggaran. Pendapatan ini tidak ada realisasi pada tahun sebelumnya. B.1.2.3 Transfer Pemerintah Propinsi Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi berasal dari Pendapatan Bagi Hasil Pajak yang dianggarkan sebesar Rp5.000.000.000,00 dengan realisasi sebesar Rp6.867.799.097,81 atau 137,36% dari anggarannya yang merupakan pendapatan dari bagi hasil Pajak Kendaraan Bermotor 32
  • 44. (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB KB), Pajak Pengambilan dan Pemanfaaatan Air Bawah Tanah (PPP ABT), dan Pajak Pengambilan dan Pemanfaaatan Air Permukaan (PPP AP) dengan rincian sebagai berikut : No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Bagi Hasil dari PKB 1.020.852.387,00 1.382.600.772,25 135,44 2 Bagi Hasil dari BBNKB 1.287.193.840,00 1.782.299.344,21 138,46 3 Bagi Hasil dari PBBKB 2.657.953.773,00 3.588.713.430,62 135,02 4 Bagi Hasil PPP-ABT 20.000.000,00 114.185.550,73 570,93 5 Bagi Hasil dari PPP-AP 14.000.000,00 - 0 Jumlah 5.000.000.000,00 6.867.799.097,81 137,36 Realisasi Pendapatan Bagi Hasil Pajak Tahun Anggaran 2009 naik sebesar Rp1.164.245.214,97 atau 20,41% jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp5.703.553.882,84. Realisasi Bagi Hasil dari PKB, BBNKB, dan PBBKB tersebut merupakan Transfer Pemerintah Provinsi untuk Triwulan I, II, dan III. Sementara Triwulan IV masih belum terealisasi sampai dengan akhir TA 2009. B.1.3 Lain-lain Pendapatan yang Sah Lain-lain Pendapatan yang Sah berupa pendapatan hibah tidak dianggarkan dan tidak ada realisasi pada tahun anggaran 2009. Sedangkan tahun 2008 terealisasi sebesar Rp29.000.000.000,00 B.2 BELANJA Belanja Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun 2009 dianggarkan sebesar Rp420.748.737.558,56 dengan realisasi sebesar Rp382.305.531.824,00 atau 90,86% dari anggaran. Realisasi belanja Tahun Anggaran 2009 meningkat sebesar Rp90.540.463.858,00 atau 31,03% jika dibandingkan dengan realisasi belanja tahun anggaran 2008 sebesar Rp291.765.067.966,00. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja sebagai berikut: No Uraian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) % 1 Belanja Operasi 251.327.161.782,56 225.918.810.401,00 89,89 2 Belanja Modal 166.271.575.776,00 154.152.307.934,00 92,71 3 Belanja Tak Terduga 2.000.000.000,00 1.442.869.150,00 72,14 4 Transfer 1.150.000.000,00 791.544.339,00 68,83 Jumlah 420.748.737.558,56 382.305.531.824,00 90,86 Belanja lebih lanjut diuraikan sebagai berikut : 33