SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  15
DIOXIN
Dioksin

 Senyawa organoklorin dengan cincin benzen
 Struktur umum dioksin: cincin benzen yang
  dihubungkan oksigen
 Dua golongan utama dioksin:
    PCDD: polychlorinated dibenzo-para-dioxin
    PCDF: polychlorinated dibenzofuran
 Dioxin like compounds: PCB (polychlorinated
 biphenyls)
•PCDD terdiri atas 75 congener, dan PCDF terdiri atas 135
macam congener
•Sejumlah congener dari dioxin dan PCDF merupakan
senyawaan yang bersifat sangat toksik
 PCB memiliki struktur umum        Cl                       Cl
  berupa dua cincin benzen
  dengan atom klor yang        Cl                                 Cl


  menggantikan posisi atom          Cl                       Cl

  hidrogen dalam struktur           3,3',4,4',5,5'-Hexachlorobiphenyl

  benzen tersebut                            PCBs
 PCB memiliki toksisitas                209 congeners
                                            12 toxic
  serupa dengan dioksin
                                         3,3',4,4'-TeCB
                                         3,3',4,4',5-PeCB
                                         3,3',4,4',5,5'-HxCB
Sifat-sifat dioksin

 Semivolatile
 Lipophilic
 Hydrophobic
 Persistent
 Bioaccumulating
 Toxics
Sejarah Pencemaran Dioksin

 1960 – 1970: dioksin mulai dikenal akibat
  penggunaan Agent Orange dalam Perang Vietnam
 1949 – 1976: kecelakaan di pabrik yang
  memproduksi Dioksin (contoh kasus: Seveso,
  Italia pada tahun 1976)
 1977: dioksin ditemukan dalam emisi yang
  dihasilkan dalam dioxins found in trash
  incinerator emissions (Olie et al)
Sumber-sumber emisi Dioksin

 Sumber pencemaran dioksin:
   Pembakaran tidak sempurna

   Industri peleburan logam

   Industri pestisida

   Industri yang melibatkan senyawa berklorinasi
Mekanisme Emisi Dioksin

 Mekanisme 1:
   Dioksin yang diemisikan berasal dari bahan dasar senyawa
    yang dibakar
 Mekanisme 2:
   Pembakaran senyawa organik yang mengandung prekursor
    mendorong terjadinya reaksi dengan agen pengklorinasi
   Berlangsung melalui dua jalur: reaksi pada fase gas, dan reaksi
    pada fase padat
   Terkatalisis dengan keberadaan logam transisi
 Mekanisme 3:
   Senyawa prekursor terbentuk melalui oksidasi senyawa karbon

   Selanjutnya, prekursor yang terbentuk melalui mekanisme
    pembentukan dioksin lewat proses klorinasi
   Faktor-faktor yang mempengaruhi:
       Karbon dalam bentuk lapisan grafit yang tidak sempurna,
        keberadaan oksigen, keberadaan klorin, suhu minimal 200°C,
        keberadaan logam transisi
Dampak Dioksin

 Environmental mobility:
   Mobilitas dioksin tidak setinggi logam berat yang mudah larut,
    ataupun seperti golongan PCB
   Dioksin tidak menunjukkan “grasshopper effect”

   Dioksin dapat mengalami proses bioakumulasi maupun
    biomagnifikasi
   Paparan dioksin lebih banyak berlangsungmelalui
    biomagnifikasi
   Dioksin lebih banyak terakumulasi dalam tubuh pria
    dibandingkan wanita
Vegetable fat   Soil ingestion
              Other meats                     Soil dermal contact

          Poultry                                             Freshwater fish and
                                                                 shellfish
       Pork                      6%

                    5%
                                                   19%
                                                                         Marine fish and shellfish
Beef
               14%                                            7%

                                                                    1%    Inhalation

                    4%
                                                      16%
   Eggs
                                 21%
                                                                Milk


                    Dairy
 Dioksin merupakan salah satu senyawaan pencetus
  kanker
 Dioksin dapat menyebabkan chloroacne
 Dampak negatif lain dari dioksin:
    Gangguan liver
    Gangguan hormonal
    Defisiensi sistem imun
Mengurangi Emisi Dioksin

 Terbentuknya dioksin teruatam dipengaruhi:
   Kandungan prekursor dan agen klorinasi

   Kondisi pembakaran

 Beberapa faktor yang dapat mengurangi emisi
 dioksin:
    Monitoring konsentrasi senyawa prekursor
    Pengaturan temperatur incineration system
    Residence time
    Pengaturan konsentrasi oksigen
    Turbulensi dalam ruang pembakar (combustion chamber)
 Faktor yang mengurangi emisi dioksin (continued)
  Minimalisasi CTZ (Critical Temperature Zone);
   kisaran CTZ diperkirakan pada suhu 350-400°C
  Minimalisasi pembentukan prekursor : (a)
   membatasi kadar klorida (b) menambah kadar kapur
   (c) meningkatkan temperatur pembakaran (d)
   adsorpsi dengan karbon teraktivasi
  Manajemen fly ash

Contenu connexe

Tendances

Input Proses Output (IPO) Kopi
Input Proses Output (IPO) KopiInput Proses Output (IPO) Kopi
Input Proses Output (IPO) Kopi
yopyaristakuding
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
resky r.p
 
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluidaITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
Fransiska Puteri
 
Makalah kepemimpinan leadership Pdf
Makalah kepemimpinan leadership PdfMakalah kepemimpinan leadership Pdf
Makalah kepemimpinan leadership Pdf
ifulmoch
 

Tendances (20)

Pencemaran Udara
 Pencemaran Udara Pencemaran Udara
Pencemaran Udara
 
Pencemaran air
Pencemaran airPencemaran air
Pencemaran air
 
Makalah Korosi
Makalah KorosiMakalah Korosi
Makalah Korosi
 
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di IndonesiaMakalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
 
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijauPengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
Pengaruh cahaya bagi pertumbuhan tanaman kacang hijau
 
PPT Acar Timun.pdf
PPT Acar Timun.pdfPPT Acar Timun.pdf
PPT Acar Timun.pdf
 
Input Proses Output (IPO) Kopi
Input Proses Output (IPO) KopiInput Proses Output (IPO) Kopi
Input Proses Output (IPO) Kopi
 
ALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.KimiaALKALI-Golongan IA.Kimia
ALKALI-Golongan IA.Kimia
 
Ppt minyak bumi
Ppt minyak bumiPpt minyak bumi
Ppt minyak bumi
 
Komposisi udara
Komposisi udaraKomposisi udara
Komposisi udara
 
Gambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan selGambar dan tahap pembelahan sel
Gambar dan tahap pembelahan sel
 
Komposisi fungsi
Komposisi fungsiKomposisi fungsi
Komposisi fungsi
 
laporan praktikum uji korosi pada paku
  laporan praktikum uji korosi pada paku  laporan praktikum uji korosi pada paku
laporan praktikum uji korosi pada paku
 
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluidaITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
ITP UNS SEMESTER 2 Transportasi fluida
 
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
3 pengukuran evapotranspirasi (metode perhitungan uap air yang
 
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
Makalah Unsur - unsur Transisi Periode ke 4
 
Ppt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kacaPpt efek rumah kaca
Ppt efek rumah kaca
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
 
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia VanadiumSifat Fisik dan Kimia Vanadium
Sifat Fisik dan Kimia Vanadium
 
Makalah kepemimpinan leadership Pdf
Makalah kepemimpinan leadership PdfMakalah kepemimpinan leadership Pdf
Makalah kepemimpinan leadership Pdf
 

Plus de Utami Irawati

Quick recap of gen.chemistry 102
Quick recap of gen.chemistry 102Quick recap of gen.chemistry 102
Quick recap of gen.chemistry 102
Utami Irawati
 
Kesetimbangan kimia (pertemuan 5)
Kesetimbangan kimia (pertemuan 5)Kesetimbangan kimia (pertemuan 5)
Kesetimbangan kimia (pertemuan 5)
Utami Irawati
 
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Utami Irawati
 
Termodinamika kimia (pertemuan 2)
Termodinamika kimia (pertemuan 2)Termodinamika kimia (pertemuan 2)
Termodinamika kimia (pertemuan 2)
Utami Irawati
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Utami Irawati
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Utami Irawati
 
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)
Utami Irawati
 
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Utami Irawati
 
Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)
Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)
Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)
Utami Irawati
 
Kimia Lingkungan - ERA, LCA, EF
Kimia Lingkungan - ERA, LCA, EFKimia Lingkungan - ERA, LCA, EF
Kimia Lingkungan - ERA, LCA, EF
Utami Irawati
 
Kimia lingkungan - EIA
Kimia lingkungan - EIAKimia lingkungan - EIA
Kimia lingkungan - EIA
Utami Irawati
 
Kimia lingkungan - Pencemaran PAH
Kimia lingkungan  - Pencemaran PAHKimia lingkungan  - Pencemaran PAH
Kimia lingkungan - Pencemaran PAH
Utami Irawati
 
Teori Atom (semester I 2011)
Teori Atom (semester I 2011)Teori Atom (semester I 2011)
Teori Atom (semester I 2011)
Utami Irawati
 
Kimia unsur (pert.2 hidrogen)
Kimia unsur (pert.2   hidrogen)Kimia unsur (pert.2   hidrogen)
Kimia unsur (pert.2 hidrogen)
Utami Irawati
 
Kimia unsur (pertemuan 1 pembentukan unsur)
Kimia unsur (pertemuan 1   pembentukan unsur)Kimia unsur (pertemuan 1   pembentukan unsur)
Kimia unsur (pertemuan 1 pembentukan unsur)
Utami Irawati
 

Plus de Utami Irawati (15)

Quick recap of gen.chemistry 102
Quick recap of gen.chemistry 102Quick recap of gen.chemistry 102
Quick recap of gen.chemistry 102
 
Kesetimbangan kimia (pertemuan 5)
Kesetimbangan kimia (pertemuan 5)Kesetimbangan kimia (pertemuan 5)
Kesetimbangan kimia (pertemuan 5)
 
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
 
Termodinamika kimia (pertemuan 2)
Termodinamika kimia (pertemuan 2)Termodinamika kimia (pertemuan 2)
Termodinamika kimia (pertemuan 2)
 
Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)Kinetika kimia (pertemuan 3)
Kinetika kimia (pertemuan 3)
 
Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)Kinetika kimia (pertemuan 4)
Kinetika kimia (pertemuan 4)
 
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 3)
 
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
Kimia batubara dan gambut (pertemuan 2)
 
Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)
Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)
Kimia Batubara dan Gambut (Pertemuan 1)
 
Kimia Lingkungan - ERA, LCA, EF
Kimia Lingkungan - ERA, LCA, EFKimia Lingkungan - ERA, LCA, EF
Kimia Lingkungan - ERA, LCA, EF
 
Kimia lingkungan - EIA
Kimia lingkungan - EIAKimia lingkungan - EIA
Kimia lingkungan - EIA
 
Kimia lingkungan - Pencemaran PAH
Kimia lingkungan  - Pencemaran PAHKimia lingkungan  - Pencemaran PAH
Kimia lingkungan - Pencemaran PAH
 
Teori Atom (semester I 2011)
Teori Atom (semester I 2011)Teori Atom (semester I 2011)
Teori Atom (semester I 2011)
 
Kimia unsur (pert.2 hidrogen)
Kimia unsur (pert.2   hidrogen)Kimia unsur (pert.2   hidrogen)
Kimia unsur (pert.2 hidrogen)
 
Kimia unsur (pertemuan 1 pembentukan unsur)
Kimia unsur (pertemuan 1   pembentukan unsur)Kimia unsur (pertemuan 1   pembentukan unsur)
Kimia unsur (pertemuan 1 pembentukan unsur)
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Dernier (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Kimia lingkungan - Pencemaran Dioksin

  • 2. Dioksin  Senyawa organoklorin dengan cincin benzen  Struktur umum dioksin: cincin benzen yang dihubungkan oksigen  Dua golongan utama dioksin:  PCDD: polychlorinated dibenzo-para-dioxin  PCDF: polychlorinated dibenzofuran  Dioxin like compounds: PCB (polychlorinated biphenyls)
  • 3.
  • 4. •PCDD terdiri atas 75 congener, dan PCDF terdiri atas 135 macam congener •Sejumlah congener dari dioxin dan PCDF merupakan senyawaan yang bersifat sangat toksik
  • 5.  PCB memiliki struktur umum Cl Cl berupa dua cincin benzen dengan atom klor yang Cl Cl menggantikan posisi atom Cl Cl hidrogen dalam struktur 3,3',4,4',5,5'-Hexachlorobiphenyl benzen tersebut PCBs  PCB memiliki toksisitas 209 congeners 12 toxic serupa dengan dioksin 3,3',4,4'-TeCB 3,3',4,4',5-PeCB 3,3',4,4',5,5'-HxCB
  • 6. Sifat-sifat dioksin  Semivolatile  Lipophilic  Hydrophobic  Persistent  Bioaccumulating  Toxics
  • 7. Sejarah Pencemaran Dioksin  1960 – 1970: dioksin mulai dikenal akibat penggunaan Agent Orange dalam Perang Vietnam  1949 – 1976: kecelakaan di pabrik yang memproduksi Dioksin (contoh kasus: Seveso, Italia pada tahun 1976)  1977: dioksin ditemukan dalam emisi yang dihasilkan dalam dioxins found in trash incinerator emissions (Olie et al)
  • 8. Sumber-sumber emisi Dioksin  Sumber pencemaran dioksin:  Pembakaran tidak sempurna  Industri peleburan logam  Industri pestisida  Industri yang melibatkan senyawa berklorinasi
  • 9. Mekanisme Emisi Dioksin  Mekanisme 1:  Dioksin yang diemisikan berasal dari bahan dasar senyawa yang dibakar  Mekanisme 2:  Pembakaran senyawa organik yang mengandung prekursor mendorong terjadinya reaksi dengan agen pengklorinasi  Berlangsung melalui dua jalur: reaksi pada fase gas, dan reaksi pada fase padat  Terkatalisis dengan keberadaan logam transisi
  • 10.  Mekanisme 3:  Senyawa prekursor terbentuk melalui oksidasi senyawa karbon  Selanjutnya, prekursor yang terbentuk melalui mekanisme pembentukan dioksin lewat proses klorinasi  Faktor-faktor yang mempengaruhi:  Karbon dalam bentuk lapisan grafit yang tidak sempurna, keberadaan oksigen, keberadaan klorin, suhu minimal 200°C, keberadaan logam transisi
  • 11. Dampak Dioksin  Environmental mobility:  Mobilitas dioksin tidak setinggi logam berat yang mudah larut, ataupun seperti golongan PCB  Dioksin tidak menunjukkan “grasshopper effect”  Dioksin dapat mengalami proses bioakumulasi maupun biomagnifikasi  Paparan dioksin lebih banyak berlangsungmelalui biomagnifikasi  Dioksin lebih banyak terakumulasi dalam tubuh pria dibandingkan wanita
  • 12. Vegetable fat Soil ingestion Other meats Soil dermal contact Poultry Freshwater fish and shellfish Pork 6% 5% 19% Marine fish and shellfish Beef 14% 7% 1% Inhalation 4% 16% Eggs 21% Milk Dairy
  • 13.  Dioksin merupakan salah satu senyawaan pencetus kanker  Dioksin dapat menyebabkan chloroacne  Dampak negatif lain dari dioksin:  Gangguan liver  Gangguan hormonal  Defisiensi sistem imun
  • 14. Mengurangi Emisi Dioksin  Terbentuknya dioksin teruatam dipengaruhi:  Kandungan prekursor dan agen klorinasi  Kondisi pembakaran  Beberapa faktor yang dapat mengurangi emisi dioksin:  Monitoring konsentrasi senyawa prekursor  Pengaturan temperatur incineration system  Residence time  Pengaturan konsentrasi oksigen  Turbulensi dalam ruang pembakar (combustion chamber)
  • 15.  Faktor yang mengurangi emisi dioksin (continued)  Minimalisasi CTZ (Critical Temperature Zone); kisaran CTZ diperkirakan pada suhu 350-400°C  Minimalisasi pembentukan prekursor : (a) membatasi kadar klorida (b) menambah kadar kapur (c) meningkatkan temperatur pembakaran (d) adsorpsi dengan karbon teraktivasi  Manajemen fly ash