SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
Semester 01
Prodi Keperawatan

Diet Komplikasi
Kehamilan
Kegiatan Belajar V

Kebutuhan Gizi pada Pasien dengan
Berbagai Gangguan Sistem Tubuh

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Hiperemesis Gravidarum
Mual dan muntah yang berlebihan, muntah terjadi sampai umur

kehamilan 20 minggu, begitu hebat dimana segala apa yang dimakan
dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum
dan pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi,dll
Penyebab Hiperemesis
Gravidarum
Belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor predisposisi
yang diduga berkaitan yaitu Faktor adaptasi dan hormonal pada saat
hamil, Faktor Psikologis , Faktor Alergi
Hiperemesis gravidarum

menurut berat ringannya gejala dapat dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu :

Tingkt II
(Sedang)
Tingkat I
(Ringan)

Tingkat
III
(Berat)
Prinsip pencegahan

Mengubah emesis agar tidak menjadi Hiperemesis dengan cara
a) Penjelasan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses
psikologis.
b) Makan sedikit-sedikit tetapi sering, berikan makanan selingan super
biskuit, roti kering dengan teh hangat saat bangun pagi dan sebelum
tidur
Hiperemesis Tujuan
dietnya
Mengganti persediaan glikogen tubuh dan mengontrol
asidosis , serta secara berangsur memberikan makanan
berenergi dan zat gizi yang cukup
Syarat diet Hiperemisis

Syarat-syarat diet hiperemesis adalah ;

1) Karbohidrat tinggi, yaitu 75% - 85% dari kebutuhan energi total,
2) Lemak rendah, yaitu kurang dari atau sama dengan 10 persen dari kebutuhan
energi total,
3) Protein sedang, yaitu 10%-15% dari kebutuhan energi total ,
4) Makanan diberikan dalam bentuk kering, pemberian cairan
disesuaikan dengan keadaan pasien, yaitu 7-10 gelas per hari,

5) Makanan mudah dicerna, tidak merangsang saluran cerna, dan dierikan
sering dalam porsi kecil ,

6) Bila makan pagi dan siang sulit diterima, dioptimalkan makan
malam dan selingan malam,

7) Makanan secara berangsur ditingkatkan dalam porsi dan nilai gizi
sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi pasien .
Macam diet &
indikasi pemberian
Ada tiga macam diet hiperemesis, yaitu diet hiperemesis

I

II

III
Diet Hiperemesis I
Diet hiperemesis I diberikan kepada pasien dengan
hiperemesis berat. Makanan hanya terdiri dari roti
kering, singkong bakar atau rebus, dan buah-buahan.
Diet Hiperemesis II
Diet Hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah
sudah berkurang , secara berangsur mulai diberikan
bersama makananyang bernilai gizi tinggi, minuman
masih tidak diberikan bersama makanan
Diet Hiperemesis III
Diet hiperemesis III diberikan kepada pasien dengan
hiperemesiss ringan. Sesuai dengan kesanggupan
pasien, minum boleh diberikan bersama makanan.
Bahan

Diet Hiperemesis I

Diet Hiperemesis II

Diet Hiperemesis III

makanan

Berat (g)

urt

Berat (g)

urt

Berat (g)

Urt

Beras

-

-

150

2 gls nasi

200

3 gls nasi

Roti

120

6 iris

80

4 iris

80

4 iris

Biskuit

-

-

20

2b

40

4 b1

Daging

-

-

100

2 ptg sdg

100

2 ptg sdg

Telur ayam

-

-

50

1 btr

50

1 btr

Tempe

-

-

50

2 ptg sdg

100

4 ptg sdg

Sayuran

-

-

150

1setengah

150

1setengah

gls
700

7 ptg sdg 400

4 ptg sdg 400

4 ptg sdg

pepaya

buah

gls

pepaya

pepaya

Minyak

-

-

-

10

1 sdm

Margarin

-

10

1 sdm

20

2 sdm

Jam

30

20

2 sdm

20

2 sdm

Gula pasir

50

30

3 sdm

-

-
Makanan yang dianjurkan
bagi ibu Hiperemisis

Roti panggang,biskuit,krekers, Buah segar, sari buah, Minuman botol ringan
(cola-cola,fanta,limun), sirop,kaldu tak berlemak, teh, dan kopi encer
Makanan yang tidak dianjurkan
untuk diet Hiperemesis I, II, dan III
Makanan yang merangsang saluran cerna dan berbumbu tajam, bahan makanan
yang mengandung alkohol,kopi, dan yang mengandung zat tambahan
(pengawet,pewarna, dan bahan penyedap)
Pre eklampsia
Timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan
setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan.
Eklampsia adalah preeklampsia yang disertai
kejang dan/atau koma yang timbul bukan
akibat kelainan neurologi
Tujuan diet
Pre-eklampsia
1) Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
2) Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal
3) Mencegah atau mengurangi retensi garam atau air
4) Mencapai keseimbangan nitrogen
5) Menjaga agar penambahan berat badan tidak melebihi normal
6) Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor resiko lain atau penyulit baru pada
saat kehamilan atau setelah melahirkan
Syarat-syarat diet
pre-eklampsia
1) Energi dan semua zat gizi cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan

secara berangsur, sesuai dengan kemampuan pasien menerima makanan.
Penambahan energi tidak lebih dari 300 kkal dari makanan atau diet sebelum hamil,

2) Garam diberikan rendah sesuai dengan berat-ringannya retensi garam atau air.
Diet Preeklampsia
Diet Preeklampsia I diberikan kepada pasien dengan preeklampsia berat

I
Diet Preeklampsia

II

Diet Preeklampsia II diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet preeklampsia I
atau kepada pasien preeklampsia yang penyakitnya tidak begitu berat
Diet Preeklampsia

II

Diet Preeklampsia III diberikan sebagai makanan perpindahan dari preeklampsia
II atau kepada pasien dengan preeklampsia ringan
Bahan makanan sehari
Bahan

Diet Hiperemesis I

Diet Hiperemesis II

Diet Hiperemesis III

makanan

Berat [g]

urt

Berat [g]

Urt

Berat[g]

Urt

Beras

-

-

150

3 gls tim

200

4 gls nasi

Telur

-

-

50

1 btr

50

1 btr

daging

-

-

100

2 ptg sdg

100

2 ptg sdg

Tempe

-

-

50

2 ptg sdg

100

4 ptg sdg

Sayuran

-

-

200

2 gls

200

2 gls

Sari

1000

5 gls

400

4 ptg sdg

400

4 ptg sdg

buah/buah

pepaya

pepaya

Gula pasir

80

8 sdm

30

3 sdm

30

3 sdm

Minyak

-

-

15

1 ½ sdm

25

2 ½ sdm

75

15 sdm

25

5 sdm

50

10 sdm

nabati
Susu
Diet Preklampsia II dan III
waktu
pagi

10.00

siang

16.00

malam

Bahan makanan
Beras
Telur ayam
Sayuran
Minyak
Susu bubuk
Gula pasir
Buah

Diet Preeklampsia II
Berat (g)
50
50
50
5
25
10
100

urt
1 gls tim
1 btr
½ gelas
½ sdm
5 sdm
1 sdm
1 ptg sdg pepya

Diet Preeklampsia III
Berat (g)
50
50
50
5
25
10
100

urt
1 gls tim
1 btr
½ gelas
½ sdm
5 sdm
1 sdm
1 ptg sdg pepaya

gula pasir
Beras
Daging
Tahu
Sayuran
Buah

10
50
50
50
75
100

1 sdm
1 gls tim
1 ptg sdg
½ bh bsr
¾ gls
1 ptg sdg pepaya

100
73
50
100
75
100

1 sdm
1 ½ gls tim
1 ptg sdg
1 bh bar
¼ gls
1 ptg sdg pepaya

Minyak
Buah

5
100

½ sdm
1 ptg sdg pepaya

10
100

1 sdm
1 ptg sdg pepaya

gula pasir
Susu bubuk
Beras
Ikan
Tempe
Sayuran
Buah

10
50
50
25
75
100

1 sdm
1 gls tim
1 ptg sdg
1 ptg sdg
¾ gls
1 ptg sdg pepaya

10
25
75
50
50
75
100

1 sdm
5 sdm
1 ½ gls tim
1 ptg sdg
2 ptg sdg
¼ gls
1 ptg sdg pepaya

minyak

5

½ sdm

10

1 sdm
Sumber Refrensi gambar
http://www.lactamilmama.com/lipstick/wp-content/uploads/2012/12/Lactamil2-24911.jpg

http://www.lactamilmama.com/lipstick/wp-content/uploads/2012/12/Mdl-Sarihusada001844.jpg
http://www.bt.dk/sites/default/files-dk/node-images/933/5/5933656-brk-virus.jpg
http://www.sluhat.com/wp-content/uploads/2012/12/Black-Tea-is-Red-When-Brewed.jpg
http://www.healthydunia.com/admin/addarticle/image/_13051551938817cf62d1200.jpg
http://rootfun.net/images/2012/01/ecg-pulse-Wallpaper.jpg

Contenu connexe

Tendances

Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamiltris nia
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Hardianti Darmatika
 
leaflet gizi ibu nifas
leaflet gizi ibu nifasleaflet gizi ibu nifas
leaflet gizi ibu nifasAfifah180254
 
DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN pjj_kemenkes
 
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACINLANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACINuning wikandari
 
Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan Pankreas
Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan PankreasMateri Diet Hati, Kandung Empedu dan Pankreas
Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan PankreasDwi Handayani
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatanpjj_kemenkes
 
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI pjj_kemenkes
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT pjj_kemenkes
 
Sap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu Hamil
Sap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu HamilSap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu Hamil
Sap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu HamilPutu Eka Lestari
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Kampus-Sakinah
 
Power point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis GravidarumPower point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis Gravidarumsyaripinsiti
 
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptx
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptxCara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptx
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptxFadhlynz1
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaSuci Nur Hidayah
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaJoni Iswanto
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamilTriana Septianti
 

Tendances (20)

Penilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamilPenilaian status gizi ibu hamil
Penilaian status gizi ibu hamil
 
Diet demam typhoid
Diet demam typhoidDiet demam typhoid
Diet demam typhoid
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
 
leaflet gizi ibu nifas
leaflet gizi ibu nifasleaflet gizi ibu nifas
leaflet gizi ibu nifas
 
DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN DIET PADA PEMBEDAHAN
DIET PADA PEMBEDAHAN
 
Kasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhfKasus infeksi dhf
Kasus infeksi dhf
 
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACINLANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
LANGKAH MENIMBANG BALITA DENGAN MENGGUNAKAN DACIN
 
Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan Pankreas
Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan PankreasMateri Diet Hati, Kandung Empedu dan Pankreas
Materi Diet Hati, Kandung Empedu dan Pankreas
 
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi KeperawatanJenis model Dokumentasi Keperawatan
Jenis model Dokumentasi Keperawatan
 
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
Anamnesa ''pengkajian ibu intranatal''
 
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
 
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
JENIS DIET DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENYAKIT
 
Sap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu Hamil
Sap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu HamilSap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu Hamil
Sap & materi penyuluhan Gizi pada Ibu Hamil
 
Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional Askep kehamilan dengan DM gestasional
Askep kehamilan dengan DM gestasional
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Power point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis GravidarumPower point Hiperemesis Gravidarum
Power point Hiperemesis Gravidarum
 
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptx
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptxCara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptx
Cara Menghitung Kebutuhan Gizi ibu Hamil.pptx
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 

En vedette

Hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarumHiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarumMHy KembaLi
 
KB 2 Komplikasi Kehamilan
KB 2 Komplikasi KehamilanKB 2 Komplikasi Kehamilan
KB 2 Komplikasi Kehamilanpjj_kemenkes
 
KB 3 - Bagian Akhir Laporan Tugas Akhir
KB 3 - Bagian Akhir Laporan Tugas Akhir KB 3 - Bagian Akhir Laporan Tugas Akhir
KB 3 - Bagian Akhir Laporan Tugas Akhir Uwes Chaeruman
 
KB 1 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
KB 1 - Pengumpulan Data Laporan Tugas AkhirKB 1 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
KB 1 - Pengumpulan Data Laporan Tugas AkhirUwes Chaeruman
 
KB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
KB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas AkhirKB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
KB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas AkhirUwes Chaeruman
 
KB 1 Penelitian Keperawatan
KB 1 Penelitian KeperawatanKB 1 Penelitian Keperawatan
KB 1 Penelitian KeperawatanUwes Chaeruman
 
KB 2 - Pengkajian Pada Ibu Bersalin
KB 2 - Pengkajian Pada Ibu BersalinKB 2 - Pengkajian Pada Ibu Bersalin
KB 2 - Pengkajian Pada Ibu BersalinUwes Chaeruman
 
Uwes presentasi bimtek e-materi belmawa dikti pict format
Uwes   presentasi bimtek e-materi belmawa dikti pict formatUwes   presentasi bimtek e-materi belmawa dikti pict format
Uwes presentasi bimtek e-materi belmawa dikti pict formatUwes Chaeruman
 
Modul 1 kb 1 asuhan kebidanan nifas & menyusui
Modul 1 kb 1 asuhan kebidanan nifas & menyusuiModul 1 kb 1 asuhan kebidanan nifas & menyusui
Modul 1 kb 1 asuhan kebidanan nifas & menyusuiUwes Chaeruman
 

En vedette (13)

Hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarumHiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarum
 
KB 2 Komplikasi Kehamilan
KB 2 Komplikasi KehamilanKB 2 Komplikasi Kehamilan
KB 2 Komplikasi Kehamilan
 
KB 3 - Bagian Akhir Laporan Tugas Akhir
KB 3 - Bagian Akhir Laporan Tugas Akhir KB 3 - Bagian Akhir Laporan Tugas Akhir
KB 3 - Bagian Akhir Laporan Tugas Akhir
 
KB 1 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
KB 1 - Pengumpulan Data Laporan Tugas AkhirKB 1 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
KB 1 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 
Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2Modul 1 kb 2
Modul 1 kb 2
 
KB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
KB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas AkhirKB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
KB 3 - Pengumpulan Data Laporan Tugas Akhir
 
KB 1 Penelitian Keperawatan
KB 1 Penelitian KeperawatanKB 1 Penelitian Keperawatan
KB 1 Penelitian Keperawatan
 
KB 2 - Pengkajian Pada Ibu Bersalin
KB 2 - Pengkajian Pada Ibu BersalinKB 2 - Pengkajian Pada Ibu Bersalin
KB 2 - Pengkajian Pada Ibu Bersalin
 
2 kb2 modul 2
2 kb2 modul 22 kb2 modul 2
2 kb2 modul 2
 
Uwes presentasi bimtek e-materi belmawa dikti pict format
Uwes   presentasi bimtek e-materi belmawa dikti pict formatUwes   presentasi bimtek e-materi belmawa dikti pict format
Uwes presentasi bimtek e-materi belmawa dikti pict format
 
Modul 1 kb 1 asuhan kebidanan nifas & menyusui
Modul 1 kb 1 asuhan kebidanan nifas & menyusuiModul 1 kb 1 asuhan kebidanan nifas & menyusui
Modul 1 kb 1 asuhan kebidanan nifas & menyusui
 
Modul 7 kb 1
Modul 7   kb 1Modul 7   kb 1
Modul 7 kb 1
 

Similaire à 3 kb v modul 3 gizi

Diet komplikasi pada kehamilan (hiperemesis)
Diet komplikasi pada kehamilan (hiperemesis)Diet komplikasi pada kehamilan (hiperemesis)
Diet komplikasi pada kehamilan (hiperemesis)AndriSati1
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]pkgsgbakap
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Nur Jaafar
 
prinsip diet pada pre eklamsi & eklamsia
prinsip diet pada pre eklamsi & eklamsiaprinsip diet pada pre eklamsi & eklamsia
prinsip diet pada pre eklamsi & eklamsiarukiyanahbaru
 
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsikebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsiFanny K. Sari
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdfPPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdfRiekeRestinyaningsih
 
Gangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdf
Gangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdfGangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdf
Gangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdfgizifik
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitalsHesti Arini
 
Gizi pada ibu hamil
Gizi pada ibu hamilGizi pada ibu hamil
Gizi pada ibu hamilharuna_06
 
Pemakanan khusus di bulan puasa
Pemakanan khusus di bulan puasaPemakanan khusus di bulan puasa
Pemakanan khusus di bulan puasaSUWAIBAH ABD HADI
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiamuzul
 
TERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptx
TERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptxTERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptx
TERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptxAvianiHarfika2
 
Gizi dan kesehatan repoduksi
Gizi dan kesehatan repoduksiGizi dan kesehatan repoduksi
Gizi dan kesehatan repoduksiAgnescia Sera
 
PENGATURAN POLA MAKAN PENYANDANG DIABETES dinkes jepara1.pptx
PENGATURAN POLA MAKAN PENYANDANG DIABETES dinkes jepara1.pptxPENGATURAN POLA MAKAN PENYANDANG DIABETES dinkes jepara1.pptx
PENGATURAN POLA MAKAN PENYANDANG DIABETES dinkes jepara1.pptxdrWidaMariane
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaSeptian Muna Barakati
 

Similaire à 3 kb v modul 3 gizi (20)

Modul iv gizi kb 4
Modul iv gizi kb 4Modul iv gizi kb 4
Modul iv gizi kb 4
 
Masalah gz pd bumil
Masalah gz pd bumilMasalah gz pd bumil
Masalah gz pd bumil
 
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
Masalah gz pd bumil AKPER PEMKAB MUNA
 
Diet komplikasi pada kehamilan (hiperemesis)
Diet komplikasi pada kehamilan (hiperemesis)Diet komplikasi pada kehamilan (hiperemesis)
Diet komplikasi pada kehamilan (hiperemesis)
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
 
prinsip diet pada pre eklamsi & eklamsia
prinsip diet pada pre eklamsi & eklamsiaprinsip diet pada pre eklamsi & eklamsia
prinsip diet pada pre eklamsi & eklamsia
 
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsikebutuhan nutrisi pre eklampsi
kebutuhan nutrisi pre eklampsi
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdfPPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
PPT Gizi Pada Ibu PE dan Eklamsia_Kelompok 4.pdf
 
Gangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdf
Gangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdfGangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdf
Gangguan Makan & Masalah Gizi pada Atlet.pdf
 
Food in hospitals
Food in hospitalsFood in hospitals
Food in hospitals
 
Gizi pada ibu hamil
Gizi pada ibu hamilGizi pada ibu hamil
Gizi pada ibu hamil
 
Pemakanan khusus di bulan puasa
Pemakanan khusus di bulan puasaPemakanan khusus di bulan puasa
Pemakanan khusus di bulan puasa
 
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsiaPrinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
Prinsip diit pada preeklampsia dan eklampsia
 
our.pdf
our.pdfour.pdf
our.pdf
 
TERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptx
TERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptxTERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptx
TERAPI DIET SALURAN PENCERNAAN ATAS.pptx
 
Gizi dan kesehatan repoduksi
Gizi dan kesehatan repoduksiGizi dan kesehatan repoduksi
Gizi dan kesehatan repoduksi
 
PENGATURAN POLA MAKAN PENYANDANG DIABETES dinkes jepara1.pptx
PENGATURAN POLA MAKAN PENYANDANG DIABETES dinkes jepara1.pptxPENGATURAN POLA MAKAN PENYANDANG DIABETES dinkes jepara1.pptx
PENGATURAN POLA MAKAN PENYANDANG DIABETES dinkes jepara1.pptx
 
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemiaMakalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
Makalah prinsip diet pada ibu hamil dengan anemia
 

Plus de Uwes Chaeruman

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanUwes Chaeruman
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based EducationUwes Chaeruman
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhUwes Chaeruman
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Uwes Chaeruman
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Uwes Chaeruman
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Uwes Chaeruman
 

Plus de Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

3 kb v modul 3 gizi

  • 1. Semester 01 Prodi Keperawatan Diet Komplikasi Kehamilan Kegiatan Belajar V Kebutuhan Gizi pada Pasien dengan Berbagai Gangguan Sistem Tubuh Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013
  • 2. Hiperemesis Gravidarum Mual dan muntah yang berlebihan, muntah terjadi sampai umur kehamilan 20 minggu, begitu hebat dimana segala apa yang dimakan dan diminum dimuntahkan sehingga mempengaruhi keadaan umum dan pekerjaan sehari-hari, berat badan menurun, dehidrasi,dll
  • 3. Penyebab Hiperemesis Gravidarum Belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor predisposisi yang diduga berkaitan yaitu Faktor adaptasi dan hormonal pada saat hamil, Faktor Psikologis , Faktor Alergi
  • 4. Hiperemesis gravidarum menurut berat ringannya gejala dapat dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu : Tingkt II (Sedang) Tingkat I (Ringan) Tingkat III (Berat)
  • 5. Prinsip pencegahan Mengubah emesis agar tidak menjadi Hiperemesis dengan cara a) Penjelasan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses psikologis. b) Makan sedikit-sedikit tetapi sering, berikan makanan selingan super biskuit, roti kering dengan teh hangat saat bangun pagi dan sebelum tidur
  • 6. Hiperemesis Tujuan dietnya Mengganti persediaan glikogen tubuh dan mengontrol asidosis , serta secara berangsur memberikan makanan berenergi dan zat gizi yang cukup
  • 7. Syarat diet Hiperemisis Syarat-syarat diet hiperemesis adalah ; 1) Karbohidrat tinggi, yaitu 75% - 85% dari kebutuhan energi total, 2) Lemak rendah, yaitu kurang dari atau sama dengan 10 persen dari kebutuhan energi total, 3) Protein sedang, yaitu 10%-15% dari kebutuhan energi total ,
  • 8. 4) Makanan diberikan dalam bentuk kering, pemberian cairan disesuaikan dengan keadaan pasien, yaitu 7-10 gelas per hari, 5) Makanan mudah dicerna, tidak merangsang saluran cerna, dan dierikan sering dalam porsi kecil , 6) Bila makan pagi dan siang sulit diterima, dioptimalkan makan malam dan selingan malam, 7) Makanan secara berangsur ditingkatkan dalam porsi dan nilai gizi sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi pasien .
  • 9. Macam diet & indikasi pemberian Ada tiga macam diet hiperemesis, yaitu diet hiperemesis I II III
  • 10. Diet Hiperemesis I Diet hiperemesis I diberikan kepada pasien dengan hiperemesis berat. Makanan hanya terdiri dari roti kering, singkong bakar atau rebus, dan buah-buahan.
  • 11. Diet Hiperemesis II Diet Hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah sudah berkurang , secara berangsur mulai diberikan bersama makananyang bernilai gizi tinggi, minuman masih tidak diberikan bersama makanan
  • 12. Diet Hiperemesis III Diet hiperemesis III diberikan kepada pasien dengan hiperemesiss ringan. Sesuai dengan kesanggupan pasien, minum boleh diberikan bersama makanan.
  • 13. Bahan Diet Hiperemesis I Diet Hiperemesis II Diet Hiperemesis III makanan Berat (g) urt Berat (g) urt Berat (g) Urt Beras - - 150 2 gls nasi 200 3 gls nasi Roti 120 6 iris 80 4 iris 80 4 iris Biskuit - - 20 2b 40 4 b1 Daging - - 100 2 ptg sdg 100 2 ptg sdg Telur ayam - - 50 1 btr 50 1 btr Tempe - - 50 2 ptg sdg 100 4 ptg sdg Sayuran - - 150 1setengah 150 1setengah gls 700 7 ptg sdg 400 4 ptg sdg 400 4 ptg sdg pepaya buah gls pepaya pepaya Minyak - - - 10 1 sdm Margarin - 10 1 sdm 20 2 sdm Jam 30 20 2 sdm 20 2 sdm Gula pasir 50 30 3 sdm - -
  • 14. Makanan yang dianjurkan bagi ibu Hiperemisis Roti panggang,biskuit,krekers, Buah segar, sari buah, Minuman botol ringan (cola-cola,fanta,limun), sirop,kaldu tak berlemak, teh, dan kopi encer
  • 15. Makanan yang tidak dianjurkan untuk diet Hiperemesis I, II, dan III Makanan yang merangsang saluran cerna dan berbumbu tajam, bahan makanan yang mengandung alkohol,kopi, dan yang mengandung zat tambahan (pengawet,pewarna, dan bahan penyedap)
  • 16. Pre eklampsia Timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan edema akibat kehamilan setelah usia kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan.
  • 17. Eklampsia adalah preeklampsia yang disertai kejang dan/atau koma yang timbul bukan akibat kelainan neurologi
  • 18. Tujuan diet Pre-eklampsia 1) Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal 2) Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal 3) Mencegah atau mengurangi retensi garam atau air 4) Mencapai keseimbangan nitrogen 5) Menjaga agar penambahan berat badan tidak melebihi normal 6) Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor resiko lain atau penyulit baru pada saat kehamilan atau setelah melahirkan
  • 19. Syarat-syarat diet pre-eklampsia 1) Energi dan semua zat gizi cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan secara berangsur, sesuai dengan kemampuan pasien menerima makanan. Penambahan energi tidak lebih dari 300 kkal dari makanan atau diet sebelum hamil, 2) Garam diberikan rendah sesuai dengan berat-ringannya retensi garam atau air.
  • 20. Diet Preeklampsia Diet Preeklampsia I diberikan kepada pasien dengan preeklampsia berat I
  • 21. Diet Preeklampsia II Diet Preeklampsia II diberikan sebagai makanan perpindahan dari diet preeklampsia I atau kepada pasien preeklampsia yang penyakitnya tidak begitu berat
  • 22. Diet Preeklampsia II Diet Preeklampsia III diberikan sebagai makanan perpindahan dari preeklampsia II atau kepada pasien dengan preeklampsia ringan
  • 23. Bahan makanan sehari Bahan Diet Hiperemesis I Diet Hiperemesis II Diet Hiperemesis III makanan Berat [g] urt Berat [g] Urt Berat[g] Urt Beras - - 150 3 gls tim 200 4 gls nasi Telur - - 50 1 btr 50 1 btr daging - - 100 2 ptg sdg 100 2 ptg sdg Tempe - - 50 2 ptg sdg 100 4 ptg sdg Sayuran - - 200 2 gls 200 2 gls Sari 1000 5 gls 400 4 ptg sdg 400 4 ptg sdg buah/buah pepaya pepaya Gula pasir 80 8 sdm 30 3 sdm 30 3 sdm Minyak - - 15 1 ½ sdm 25 2 ½ sdm 75 15 sdm 25 5 sdm 50 10 sdm nabati Susu
  • 24. Diet Preklampsia II dan III waktu pagi 10.00 siang 16.00 malam Bahan makanan Beras Telur ayam Sayuran Minyak Susu bubuk Gula pasir Buah Diet Preeklampsia II Berat (g) 50 50 50 5 25 10 100 urt 1 gls tim 1 btr ½ gelas ½ sdm 5 sdm 1 sdm 1 ptg sdg pepya Diet Preeklampsia III Berat (g) 50 50 50 5 25 10 100 urt 1 gls tim 1 btr ½ gelas ½ sdm 5 sdm 1 sdm 1 ptg sdg pepaya gula pasir Beras Daging Tahu Sayuran Buah 10 50 50 50 75 100 1 sdm 1 gls tim 1 ptg sdg ½ bh bsr ¾ gls 1 ptg sdg pepaya 100 73 50 100 75 100 1 sdm 1 ½ gls tim 1 ptg sdg 1 bh bar ¼ gls 1 ptg sdg pepaya Minyak Buah 5 100 ½ sdm 1 ptg sdg pepaya 10 100 1 sdm 1 ptg sdg pepaya gula pasir Susu bubuk Beras Ikan Tempe Sayuran Buah 10 50 50 25 75 100 1 sdm 1 gls tim 1 ptg sdg 1 ptg sdg ¾ gls 1 ptg sdg pepaya 10 25 75 50 50 75 100 1 sdm 5 sdm 1 ½ gls tim 1 ptg sdg 2 ptg sdg ¼ gls 1 ptg sdg pepaya minyak 5 ½ sdm 10 1 sdm