SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Semester 02
Prodi Keperawatan

KDM II
Kegiatan Belajar II

Asuhan Keperawatan Pada Klien
dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen

Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini,
mahasiswa diharapkan mampu:
Memahami tentang asuhan keperawatan
pada klien dengan gangguan kebutuhan
oksigen

Tujuan Pembelajaran Khusus

a. Menjelaskan pengkajian keperawatan
pada klien dengan gangguan
kebutuhan oksigen
b. Menjelaskan diagnosa keperawatan
pada klien dengan gangguan
kebutuhan oksigen
c. Menjelaskan perencanaan tindakan
keperawatan pada klien dengan
gangguan kebutuhan oksigen
Pengkajian Gangguan Kebutuhan Oksigen

Pemenuhan kebutuhan oksigen ini bertujuan untuk memberikan
oksigen tubuh sehingga metabolisme tubuh dapat berlangsung
dan individu dapat mempertahankan kehidupannya.
Masalah pernafasan
Riwayat penyakit pernafasan
Gaya hidup,
Masalah cardio-pulmonal/sirkulasi darah
Nyeri pada pernafasan
Faktor risiko
Riwayat pengobatan
Stresor
Status kesehatan
Kekuatan

Riwayat Perawatan
Pemeriksaan fisik

Respirasi : Jumlah, kedalaman, irama dan
kualitas
Postur : Posisi juga penting untuk menilai
pernafasan
Bentuk thoraks : Kesimetrisan, ada tidaknya
kelainan bentuk thoraks

Paru : Bunyi dan suara nafas, dikaji pula
penyimpangan diafragma
Jantung : Ada penghalangan aliran darah
dan pengiriman oksigen ke jaringan
Pemeriksaan penunjang

Sputum, untuk kultur, cytologi dan
keefektifan nafas
Darah vena, untuk mengetahui jumlah
darah lengkap meliputi hemoglobin,
hematokrit, leukosit, eritrosit dan
perbedaan sel darah merah dan sel
darah putih
Darah arteri, untuk analisa gas darah
yang terdiri dari : PaO2, PaCO2, pH,
HCO3-, dan saturasi oksigen
Prosedur
visualisasi
:
Rontgen,
fluoroscopy,
scann
paru
dan
bronchoscopy
Test fungsi paru
Tanda dan gejala gangguan
kebutuhan oksigen
Sesak nafas, nafas cuping hidung,
sianosis, gelisah dan takhikardi
Diagnosa Keperawatan

rumusan masalah keperawatan terdiri dari
komponen Problem (P), Etiologi (E), dan
Sign and Symptom (S)
Kategori diagnosa keperawatan
Gangguan fungsi pernafasan
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
Ketidakefektifan pola nafas
Kerusakan/gangguan pertukaran gas
Contoh kasus:

“

Seorang klien dengan diagnosa medis status asmatikus,
dalam pengkajian ditemukan data:
klien timbul sesak nafas karena mengalami alergi debu,
terdengar suara skret banyak dan menumpuk, lengket
kental susah keluar, penyempitan bronkus, klien tampak
lemah dan hanya tiduran terus, respirasi 30 x/menit
dengan bibir sianosis dan ada retraksi otot interkosta,
maka diagnosa keperawatan yang mungkin ditegakkan
adalah …

“
Rencana Tindakan
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

Tujuan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigen

a b c d
Gangguan fungsi pernafasan berkurang/hilang
Jalan nafas bersih dengan tidak ada suara/bunyi nafas

Pola nafas normal/efektif
Pertukaran gas normal/efektif
Rencana Tindakan
Pemenuhan Kebutuhan Oksigen

Tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigen

a b c d e
Posisi
Nafas dalam dan batuk efektif
Humidifier dan nebulizer
Perkusi, Vibrasi dan Postural Drainage (PVD)
Suction oropharyng dan nasopharyng
Posisi

Ventilasi adekuat distabilkan
oleh perubahan posisi secara
berkala, ambulasi dan latihan.
Tindakan keperawatan
untuk menjaga pernafasan

Memperhitungkan posisi klien
yang tepat sehingga paru dapat
ekspansi maksimal
Memberikan perubahan
secara berkala

posisi

Memberikan ambulasi
Melakukan
tindakan
untuk
memberi rasa nyaman seperti
pemberian obat anti nyeri.
Nafas dalam dan batuk efektif

perawat dapat memberikan latihan nafas
dalam dan batuk efektif, digunakan untuk
klien dengan ekspansi dada yang terhambat
Humidifier

alat untuk menambah uap air udara inspirasi
3

Jenis Humidifier

Humidifier ruangan dapat memberikan
kabut/uap dingin. Beberapa macam dapat
dipergunakan
dengan
menggunakan
oksigen, untuk memberikan udara basah
langsung kepada pasien.
Humidifier cascade dapat meberikan
100% uap. Temperatur uap dapat diatur
dan mesin dapat digunakan untuk
memberikan uap oksigen pada klien
dengan ventilator.
Humidifier bubble dingin digunakan
dengan alat oksigen untuk membasahi
oksigen sebelum dihisap
alat ini
memberikan 20 – 40 % uap.
Nebulizer

digunakan untuk membawa obat/uap ke klien.
Perkusi

sering juga disebut clapping, adalah
membentuk mangkuk dengan tangan
dan memukul kulit.
Vibrasi

serangkaian tindakan penggetaran dengan
kekuatan tangan, dilakukan setelah perkusi
untuk meningkatkan gerakan udara exhalasi
dan mengeluarkan sekret,
Postural drainage

Postural drainage dilakukan
2-3x/hari,
tergantung
beratnya sumbatan paru
terutama sebelum makan
pagi, sebelum makan siang
dan sebelum tidur
Suction

penghisapan sekret melalui
karet/polyethylene yang
dihubungkan dengan
mesin suction

Contenu connexe

Tendances

Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia iiKb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Uwes Chaeruman
 
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaOksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Tina Novianty S
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 

Tendances (18)

Postural Drainage
Postural DrainagePostural Drainage
Postural Drainage
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan OksigenAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
 
Ft rehabilitasi pulmonary
Ft rehabilitasi pulmonaryFt rehabilitasi pulmonary
Ft rehabilitasi pulmonary
 
Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia iiKb 2 kebutuhan dasar manusia ii
Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii
 
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
EFEKTIFITAS INHALASI DENGAN PEMBERIAN POSISI SEMIFOWLER DAN BATUK EFEKTIF TER...
 
Prosedur Pemberian Terapi Oksigen via Face Mask
Prosedur Pemberian Terapi Oksigen via Face MaskProsedur Pemberian Terapi Oksigen via Face Mask
Prosedur Pemberian Terapi Oksigen via Face Mask
 
MAKALAH PEMBERIAN OKSIGEN
 MAKALAH PEMBERIAN OKSIGEN  MAKALAH PEMBERIAN OKSIGEN
MAKALAH PEMBERIAN OKSIGEN
 
Oksigenasi
OksigenasiOksigenasi
Oksigenasi
 
Definisi nasal kanul
Definisi nasal kanulDefinisi nasal kanul
Definisi nasal kanul
 
La rangki fisioterapi dada
La rangki fisioterapi dadaLa rangki fisioterapi dada
La rangki fisioterapi dada
 
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dadaOksigenasi, nebu & fisioterafi dada
Oksigenasi, nebu & fisioterafi dada
 
Terapi Oksigenasi
Terapi OksigenasiTerapi Oksigenasi
Terapi Oksigenasi
 
Fisioterapi dada
Fisioterapi dadaFisioterapi dada
Fisioterapi dada
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
 
Askep oksigenasi 2011
Askep oksigenasi 2011Askep oksigenasi 2011
Askep oksigenasi 2011
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif  AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
pemberian-oksigen
pemberian-oksigenpemberian-oksigen
pemberian-oksigen
 
penggunaan teraphy oksigen
penggunaan teraphy oksigenpenggunaan teraphy oksigen
penggunaan teraphy oksigen
 

Similaire à Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii

Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
 
Fisioterapi-Muskuloskeletal-dan-Bedah-1-Pertemuan-2.ppt
Fisioterapi-Muskuloskeletal-dan-Bedah-1-Pertemuan-2.pptFisioterapi-Muskuloskeletal-dan-Bedah-1-Pertemuan-2.ppt
Fisioterapi-Muskuloskeletal-dan-Bedah-1-Pertemuan-2.ppt
PutraKalteng1
 
PPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptx
PPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptxPPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptx
PPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptx
eko adi purnomo
 

Similaire à Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii (20)

Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan oksigenAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan oksigen
 
OKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).pptOKSIGENASI (2).ppt
OKSIGENASI (2).ppt
 
Askep ventilasi mekanik
Askep  ventilasi mekanikAskep  ventilasi mekanik
Askep ventilasi mekanik
 
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
Fisioterapi dada dan batuk efektif AKPER PEMKAB MUNA
 
Atelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptxAtelektasis perioperatif.pptx
Atelektasis perioperatif.pptx
 
Kdk oksigenisasi1
Kdk oksigenisasi1Kdk oksigenisasi1
Kdk oksigenisasi1
 
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi KhususDokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
 
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi KhususDokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
Dokumentasi Keperawatan pada Strategi Khusus
 
KDK III Modul 2 Kb 1
KDK III Modul 2 Kb 1KDK III Modul 2 Kb 1
KDK III Modul 2 Kb 1
 
Postural Drainage
Postural DrainagePostural Drainage
Postural Drainage
 
Postural Drainage
Postural DrainagePostural Drainage
Postural Drainage
 
askep gangguan pertukaran gas
askep gangguan pertukaran gasaskep gangguan pertukaran gas
askep gangguan pertukaran gas
 
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
 
134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi134454836 lp-oksigenasi
134454836 lp-oksigenasi
 
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan OksigenProsedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
Prosedur Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen
 
Askep pada masalah oksigenasi
Askep pada masalah oksigenasiAskep pada masalah oksigenasi
Askep pada masalah oksigenasi
 
Modul 1 cetak
Modul 1 cetakModul 1 cetak
Modul 1 cetak
 
Fisioterapi-Muskuloskeletal-dan-Bedah-1-Pertemuan-2.ppt
Fisioterapi-Muskuloskeletal-dan-Bedah-1-Pertemuan-2.pptFisioterapi-Muskuloskeletal-dan-Bedah-1-Pertemuan-2.ppt
Fisioterapi-Muskuloskeletal-dan-Bedah-1-Pertemuan-2.ppt
 
Terapi sistem pernafasan fix
Terapi sistem pernafasan fixTerapi sistem pernafasan fix
Terapi sistem pernafasan fix
 
PPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptx
PPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptxPPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptx
PPT ASKEP PASIEN PPOK,Kel 1.pptx
 

Plus de Uwes Chaeruman

Plus de Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Dernier

IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
MuhammadAlfiannur2
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
cindyrenatasaleleuba
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 

Dernier (20)

IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdnkel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
kel 8 TB PARU.pptxyahahbhbbsnncndncndncndncbdncbdncdn
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 

Kb 2 kebutuhan dasar manusia ii

  • 1. Semester 02 Prodi Keperawatan KDM II Kegiatan Belajar II Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013
  • 2. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami tentang asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan kebutuhan oksigen Tujuan Pembelajaran Khusus a. Menjelaskan pengkajian keperawatan pada klien dengan gangguan kebutuhan oksigen b. Menjelaskan diagnosa keperawatan pada klien dengan gangguan kebutuhan oksigen c. Menjelaskan perencanaan tindakan keperawatan pada klien dengan gangguan kebutuhan oksigen
  • 3. Pengkajian Gangguan Kebutuhan Oksigen Pemenuhan kebutuhan oksigen ini bertujuan untuk memberikan oksigen tubuh sehingga metabolisme tubuh dapat berlangsung dan individu dapat mempertahankan kehidupannya.
  • 4. Masalah pernafasan Riwayat penyakit pernafasan Gaya hidup, Masalah cardio-pulmonal/sirkulasi darah Nyeri pada pernafasan Faktor risiko Riwayat pengobatan Stresor Status kesehatan Kekuatan Riwayat Perawatan
  • 5. Pemeriksaan fisik Respirasi : Jumlah, kedalaman, irama dan kualitas Postur : Posisi juga penting untuk menilai pernafasan Bentuk thoraks : Kesimetrisan, ada tidaknya kelainan bentuk thoraks Paru : Bunyi dan suara nafas, dikaji pula penyimpangan diafragma Jantung : Ada penghalangan aliran darah dan pengiriman oksigen ke jaringan
  • 6. Pemeriksaan penunjang Sputum, untuk kultur, cytologi dan keefektifan nafas Darah vena, untuk mengetahui jumlah darah lengkap meliputi hemoglobin, hematokrit, leukosit, eritrosit dan perbedaan sel darah merah dan sel darah putih Darah arteri, untuk analisa gas darah yang terdiri dari : PaO2, PaCO2, pH, HCO3-, dan saturasi oksigen Prosedur visualisasi : Rontgen, fluoroscopy, scann paru dan bronchoscopy Test fungsi paru
  • 7. Tanda dan gejala gangguan kebutuhan oksigen Sesak nafas, nafas cuping hidung, sianosis, gelisah dan takhikardi
  • 8. Diagnosa Keperawatan rumusan masalah keperawatan terdiri dari komponen Problem (P), Etiologi (E), dan Sign and Symptom (S)
  • 9. Kategori diagnosa keperawatan Gangguan fungsi pernafasan Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Ketidakefektifan pola nafas Kerusakan/gangguan pertukaran gas
  • 10. Contoh kasus: “ Seorang klien dengan diagnosa medis status asmatikus, dalam pengkajian ditemukan data: klien timbul sesak nafas karena mengalami alergi debu, terdengar suara skret banyak dan menumpuk, lengket kental susah keluar, penyempitan bronkus, klien tampak lemah dan hanya tiduran terus, respirasi 30 x/menit dengan bibir sianosis dan ada retraksi otot interkosta, maka diagnosa keperawatan yang mungkin ditegakkan adalah … “
  • 11. Rencana Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Tujuan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigen a b c d Gangguan fungsi pernafasan berkurang/hilang Jalan nafas bersih dengan tidak ada suara/bunyi nafas Pola nafas normal/efektif Pertukaran gas normal/efektif
  • 12. Rencana Tindakan Pemenuhan Kebutuhan Oksigen Tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan oksigen a b c d e Posisi Nafas dalam dan batuk efektif Humidifier dan nebulizer Perkusi, Vibrasi dan Postural Drainage (PVD) Suction oropharyng dan nasopharyng
  • 13. Posisi Ventilasi adekuat distabilkan oleh perubahan posisi secara berkala, ambulasi dan latihan.
  • 14. Tindakan keperawatan untuk menjaga pernafasan Memperhitungkan posisi klien yang tepat sehingga paru dapat ekspansi maksimal Memberikan perubahan secara berkala posisi Memberikan ambulasi Melakukan tindakan untuk memberi rasa nyaman seperti pemberian obat anti nyeri.
  • 15. Nafas dalam dan batuk efektif perawat dapat memberikan latihan nafas dalam dan batuk efektif, digunakan untuk klien dengan ekspansi dada yang terhambat
  • 16. Humidifier alat untuk menambah uap air udara inspirasi
  • 17. 3 Jenis Humidifier Humidifier ruangan dapat memberikan kabut/uap dingin. Beberapa macam dapat dipergunakan dengan menggunakan oksigen, untuk memberikan udara basah langsung kepada pasien. Humidifier cascade dapat meberikan 100% uap. Temperatur uap dapat diatur dan mesin dapat digunakan untuk memberikan uap oksigen pada klien dengan ventilator. Humidifier bubble dingin digunakan dengan alat oksigen untuk membasahi oksigen sebelum dihisap alat ini memberikan 20 – 40 % uap.
  • 18. Nebulizer digunakan untuk membawa obat/uap ke klien.
  • 19. Perkusi sering juga disebut clapping, adalah membentuk mangkuk dengan tangan dan memukul kulit.
  • 20. Vibrasi serangkaian tindakan penggetaran dengan kekuatan tangan, dilakukan setelah perkusi untuk meningkatkan gerakan udara exhalasi dan mengeluarkan sekret,
  • 21. Postural drainage Postural drainage dilakukan 2-3x/hari, tergantung beratnya sumbatan paru terutama sebelum makan pagi, sebelum makan siang dan sebelum tidur
  • 22. Suction penghisapan sekret melalui karet/polyethylene yang dihubungkan dengan mesin suction