SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
PENDIDIKAN KEPERAWATAN DI
INDONESIA
Semester 03
Kegiatan Belajar III
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum pendidikan keperawatan
 Peraturan perundangan yang berlaku
 Kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan keperawatan
 Landasan profesi keperawatan yang mantap
 Jenis dan jenjang pendidikan keperawatan
 Kemajuan IPTEK serta orientasi masyarakat dengan tetap memperhatikan kaidah
profesi keperawatan
 Pendidikan keperawatan harus tumbuh dan berkembang berdasarkan kepada
Paradigma keperawatan, yang menjunjung tinggi fungsi harkat dan martabat
manusia serta nilai-nilai kemanusiaan yang terdiri dari manusia, sehat, lingkungan,
dan keperawatan.
Kurikulum pendidikan keperawatan
disusun berdasarkan:
Perkembangan pendidikan keperawatan sungguh
sangat panjang dengan berbagai dinamika
perkembangan pendidikan di Indonesia, tetapi
sejak tahun 1983 saat deklarasi dan kongres
Nasional pendidikan keperawatan Indonesia yang
dikawal oleh PPNI dan diikuti oleh seluruh
komponen keperawatan Indonesia, serta
dukungan penuh dari pemerintah Kemendiknas
dan kemkes saat itu serta difasilitasi oleh
Konsorsium Pendidikan Ilmu kesehatan saat itu,
sepakat bahwa pendidikan keperawatan Indonesia
adalah pendidikan profesi dan oleh karena itu
harus berada pada pendidikan jenjang tinggi dan
sejak itu pulalah mulai dikaji dan dirancang suatu
bentuk pendidikan keperawatan Indonesia yang
pertama yaitu di Universitas Indonesia yang
program pertama dibuka tahun 1985.s
Kerangka konsep
pendidikan keperawatan
 Penguasaan IPTEK
 Kurikulum pendidikan profesi keperawatan harus disusun dengan tujuan agar
peserta didik mampu menguasai ilmu keperawatan dan keterampilan
professional (intelektual, teknikal, dan interpersonal).
 Menyelesaikan masalah keperawatan secara ilmiah.
 Kurikulum pendidikan keperawatan professional harus disusun dengan tujuan
agar peserta didik mampu menyelesaikan masalah berdasarkan pada metode
ilmiah dengan proses keperawatan.
Kerangka konsep pendidikan keperawatan
di Indonesia mencakup hal-hal berikut :
 Sikap, tingkah laku, dan kemampuan professional
 Kurikulum pendidikan keperawatan professional harus disusun agar mampu
membentuk sikap, perilaku, dan kemampuan professional pada peserta didik
yang dijiwai prinsip humaniora, dengan tetap memperhatikan kode etik
keperawatan. Diharapkan akan terjadi komunitas professional dan budaya
professional (professional culture)yang sarat dengan model peran (role model).
 Belajar aktif dan mandiri
 Kurikulum pendidikan keperawatan professional yang disusun harus mampu
memfasilitasi peserta didik agar terstimulasi untuk belajar secara aktif dan
mandiri serta menumbuhkan minat belajar yang berkelanjutan (long life
education).
 Pendidikan di masyarakat
 Kurikulum pendidikan keperawatan professional harus disusun sesuai dengan
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dan keperawatan sehingga
peserta didik mampu memahami kebutuhan tersebut dan tidak mengalami
kesulitan pada saat memberikan pelayanan.
Sejak 2008 PPNI, AIPNI dan dukungan serta bekerjasama
dengan Kemendiknas melalui project Health Profession
Educational Quality (HPEQ),
Jenis dan Jenjang Pendidikan Keperawatan
dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
(KKNI)
body of knowledge yang jelas, pendidikan
keperawatan di Indonesia mengacu kepada UU
No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
 Pendidikan Vokasi; yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan
penerapan dan penguasaan keahlian keperawatan tertentu sebagai perawat,
 Pendidikan Akademik; yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan
dan pengembangan disiplin ilmu keperawatan yang mencangkup beberapa program
( Sarjana, Magister, Doktor ),
 Pendidikan Profesi; yaitu pendidikan yang diarahkan untuk mencapai kompetensi
profesi perawat
Jenis pendidikan keperawatan di
Indonesia mencakup
 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
 Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelengggaraan Pendidikan
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2005 tentang Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
 Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum
Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Standar pendidikan
keperawatan
 Kepmendiknas Nomor 234/U/2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi
 Kepmendiknas Nomor 045/U/ 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
 Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.
 Permendiknas Nomor 6 Tahun 2010 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi.
 Kepmenkes Nomor 148 Tahun 2010, tentang Registrasi dan Praktik Perawat
 Permenkes Nomor 1796 Tahun 2011, tentang Registrasi Tenaga Kesehatan
 SK Dirjen Dikti nomor 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan Kodifikasi Program
Studi Pada Perguruan Tinggi
 ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Nursing Services Tahun 2006
19 Oktober 2012 terdiri atas Standar Pendidikan Diploma Tiga, Pendidikan Ners,
Pendidikan Magister, Pendidikan Spesialis Keperawatan dan Program Pendidikan
Doktor.
Draft Standar Pendidikan
Keperawatan Indonesia
Standar Pendidikan Keperawatan Indonesia merupakan penyetara
mutu pendidikan yang harus dipenuhi oleh Institusi Pendidikan
Keperawatan di Indonesia, mencakup tujuh standar yaitu:
 Standar 1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian
 Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu
 Standar 3 Mahasiswa dan Lulusan
 Standar 4 Sumber Daya Manusia
 Standar 5 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik
 Standar 6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Wahana Pembelajaran Klinik, serta Sistem Informasi
 Standar 7 Penelitian, Pengabdian/Pelayanan Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama.
Pendidikan keperawatan dahulu merupakan pendidikan dasar
atau menengah, kini telah ditingkatkan pada jenjang pendidikan
tinggi. Pendidikan keperawatan di Indonesia adalah sesuai
dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat.
Perkembangan
pendidikan
keperawatan
Program Pendidikan Diploma IV Keperawatan yang pernah
dilaksanakan adalah Program Diploma IV Perawat Pendidik.
Program Pendidikan
KeperawatanDiploma IV
Program pendidikan spesialis keperawatan ini
menekankan pada pengembangan pengetahuan
dan ketrampilan professional hanya pada salah
satu disiplin ilmu keperawatan.
Program Spesialis
Keperawatan
Program Doktor baru diselenggarakan di
Universitas Indonesia, dengan masa studi tiga
tahun, dengan gelar Doktor (DR.).
Program Doktor keperawatan
Setiap perawat yang masih aktif menjalankan tugasnya
harus senantiasa mempertahankan dan meningkatkan
kemampuannya dengan mengikuti pendidikan
keperawatan berkelanjutan.
Pendidikankeperawatan berkelanjutan
Pendayagunaan lulusan pendidikan keperawatan
saat ini sangat bervariasi. Hal ini sangat tergantung
pada kebutuhan dari instansi kesehatan.
Pendayagunaan Lulusan Pendidikan
Keperawatan
Dengan semakin majunya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
maka perawat juga harus mampu meningkatkan
pengetahuannya di bidang keperawatan agar dapat
memberikan pelayanan keperawatan secara maksimal
kepada masyarakat.
Pendidikan keperawatan
di masa depan
Melaksanakan asuhan keperawatan yang komprehensif,
Anda diharapkan untuk selalu meningkatkan pengetahuan
terkini sesuai dengan perkembangan jaman.
http://1.bp.blogspot.com/-zzia_RD3wwc/UdQTJJz-
dxI/AAAAAAAAAN0/SXdMSLaMsro/s1600/1061012_86580347.jpg
http://haristepanus.files.wordpress.com/2013/09/logo-tut-wuri-handayani.png
http://3.bp.blogspot.com/-oEDaoLaEvTM/UGj8Xls3BQI/AAAAAAAAACQ/aspYbGVI-
8M/s1600/perawat.jpg
http://lowonganlokerkarir.com/wp-content/uploads/2013/09/Perawat.jpg
http://blog.1dental.com/wp-content/uploads/2010/09/cheap-dentist-with-affordable-dental-
care-overseas.jpg
http://3blmedia.com/media/blog/7948-101413-gs7948_1.jpg
http://beautepacifique.co.uk/wp-content/uploads/nurse.jpg
http://www.hybaid.co.uk/wp-content/uploads/2012/11/shutterstock_2889505.jpg
http://cdn.3news.co.nz/3news/AM/2012/5/17/254669/malenursedoctor.jpg
http://practicalnursingonline.com/wp-content/uploads/Online-LPN-Programs2.jpg
http://3.bp.blogspot.com/-
S3bJRFEZDxA/TgkQ35hI10I/AAAAAAAABN0/YgX_cnku8cs/s1600/BAKTI+HUSADA.jpg

Contenu connexe

Tendances

Praktek provesi bidan
Praktek provesi bidanPraktek provesi bidan
Praktek provesi bidan
Warnet Raha
 
Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir BidanPengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir Bidan
pjj_kemenkes
 
standar profesi kebidanan
standar profesi kebidananstandar profesi kebidanan
standar profesi kebidanan
Mira Dw
 

Tendances (19)

Praktek provesi bidan
Praktek provesi bidanPraktek provesi bidan
Praktek provesi bidan
 
Uu no 4 kebidanan bpp
Uu no 4 kebidanan bppUu no 4 kebidanan bpp
Uu no 4 kebidanan bpp
 
Organisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi KeperawatanOrganisasi Profesi Keperawatan
Organisasi Profesi Keperawatan
 
Prinsip pengembangan karir bidan
Prinsip pengembangan karir bidanPrinsip pengembangan karir bidan
Prinsip pengembangan karir bidan
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Penjelasan UU nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
Penjelasan UU nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan KedokteranPenjelasan UU nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
Penjelasan UU nomor 20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
 
UU no.20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
UU no.20 tahun 2013 tentang Pendidikan KedokteranUU no.20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
UU no.20 tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
 
Pembelajaran mikro
Pembelajaran mikroPembelajaran mikro
Pembelajaran mikro
 
Proposal kebidanan 1
Proposal kebidanan 1Proposal kebidanan 1
Proposal kebidanan 1
 
Pengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir BidanPengembangan Karir Bidan
Pengembangan Karir Bidan
 
Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Asuhan Kebidanan KehamilanModul Asuhan Kebidanan Kehamilan
Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan
 
Draft Pedoman RS Pendidikan Diknas
Draft Pedoman RS Pendidikan DiknasDraft Pedoman RS Pendidikan Diknas
Draft Pedoman RS Pendidikan Diknas
 
konsep kebidanan
konsep kebidanankonsep kebidanan
konsep kebidanan
 
Kurikulum dan modul pelatihan untuk pelatih fasilitator stbm kemenkes 2014
Kurikulum dan modul pelatihan untuk pelatih fasilitator stbm kemenkes 2014Kurikulum dan modul pelatihan untuk pelatih fasilitator stbm kemenkes 2014
Kurikulum dan modul pelatihan untuk pelatih fasilitator stbm kemenkes 2014
 
Buku panduan klinikal imun 2015 pdf
Buku panduan klinikal imun 2015 pdfBuku panduan klinikal imun 2015 pdf
Buku panduan klinikal imun 2015 pdf
 
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitasModul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
Modul 1 kb 1 konsep kebidanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
 
Standar RS Pendidikan Depkes 2009
Standar RS Pendidikan Depkes 2009Standar RS Pendidikan Depkes 2009
Standar RS Pendidikan Depkes 2009
 
standar profesi kebidanan
standar profesi kebidananstandar profesi kebidanan
standar profesi kebidanan
 
Permenkes 369 standar profesi bidan
Permenkes 369 standar profesi bidanPermenkes 369 standar profesi bidan
Permenkes 369 standar profesi bidan
 

En vedette (6)

Practical Teaching Experience Project Power Point
Practical Teaching Experience Project   Power PointPractical Teaching Experience Project   Power Point
Practical Teaching Experience Project Power Point
 
Sejarah keperawatan gigi di indonesia
Sejarah keperawatan gigi di indonesiaSejarah keperawatan gigi di indonesia
Sejarah keperawatan gigi di indonesia
 
1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional1 keperawatan-professional
1 keperawatan-professional
 
The Facebook ABC, Anna Mossolova
The Facebook ABC, Anna MossolovaThe Facebook ABC, Anna Mossolova
The Facebook ABC, Anna Mossolova
 
Practical Teaching Experience Project Power Point
Practical Teaching Experience Project   Power PointPractical Teaching Experience Project   Power Point
Practical Teaching Experience Project Power Point
 
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI Explainer
 

Similaire à Kb 3 konsep dasar praktik keperawatan profesional

Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014
Muhamad Fauzi
 
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
AgusWiwitSuwanto
 
Buku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCE
Buku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCEBuku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCE
Buku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCE
D3kepLibaniraHarefa
 
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
StikesMucis1
 

Similaire à Kb 3 konsep dasar praktik keperawatan profesional (20)

Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di IndonesiaPendidikan Keperawatan Di Indonesia
Pendidikan Keperawatan Di Indonesia
 
Sistem pendidikan keperawatan 3rd meeting
Sistem pendidikan keperawatan 3rd meetingSistem pendidikan keperawatan 3rd meeting
Sistem pendidikan keperawatan 3rd meeting
 
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014
Bab ii profil dan pengembangan renop 2013 2014
 
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
2 Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2022_Juni 2022 (7).pdf
 
Hormon
HormonHormon
Hormon
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2Modul 3 kb 2
Modul 3 kb 2
 
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
Profesi keperawatan oleh Kelompok 3
 
Keperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptxKeperawatan Sekolah.pptx
Keperawatan Sekolah.pptx
 
PROFIL PRODI.pptx
PROFIL PRODI.pptxPROFIL PRODI.pptx
PROFIL PRODI.pptx
 
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptxpromosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
promosi kesehatan tentang peran perawat 2.pptx
 
Buku panduan komunitas 2014
Buku panduan komunitas 2014Buku panduan komunitas 2014
Buku panduan komunitas 2014
 
Kak jiwa
Kak jiwaKak jiwa
Kak jiwa
 
Buku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCE
Buku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCEBuku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCE
Buku Irna 4.pdf yg membuat dan memudah kan kita utk mengenal OSCE
 
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga KesehatanMateri 1 M2KB1 :  Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
Materi 1 M2KB1 : Keebijakan Pemerintah Tentang Asisten Tenaga Kesehatan
 
Brosur_06042022.pdf
Brosur_06042022.pdfBrosur_06042022.pdf
Brosur_06042022.pdf
 
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Promosi-Kesehatan-dan-Pendidikan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
Sosialisasi Permenkes 31 thn 2022 (Raker Komkordik) .pptx
Sosialisasi Permenkes 31 thn 2022 (Raker Komkordik) .pptxSosialisasi Permenkes 31 thn 2022 (Raker Komkordik) .pptx
Sosialisasi Permenkes 31 thn 2022 (Raker Komkordik) .pptx
 
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdfKAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
KAK CAREGIVER BU LIKAH.pdf
 
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis PerawatSistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
Sistem Pembinaan Manajemen Kinerja Klinis Perawat
 

Plus de Uwes Chaeruman

Plus de Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

Kb 3 konsep dasar praktik keperawatan profesional

  • 1. PENDIDIKAN KEPERAWATAN DI INDONESIA Semester 03 Kegiatan Belajar III Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan
  • 2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum pendidikan keperawatan
  • 3.  Peraturan perundangan yang berlaku  Kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan keperawatan  Landasan profesi keperawatan yang mantap  Jenis dan jenjang pendidikan keperawatan  Kemajuan IPTEK serta orientasi masyarakat dengan tetap memperhatikan kaidah profesi keperawatan  Pendidikan keperawatan harus tumbuh dan berkembang berdasarkan kepada Paradigma keperawatan, yang menjunjung tinggi fungsi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kemanusiaan yang terdiri dari manusia, sehat, lingkungan, dan keperawatan. Kurikulum pendidikan keperawatan disusun berdasarkan:
  • 4. Perkembangan pendidikan keperawatan sungguh sangat panjang dengan berbagai dinamika perkembangan pendidikan di Indonesia, tetapi sejak tahun 1983 saat deklarasi dan kongres Nasional pendidikan keperawatan Indonesia yang dikawal oleh PPNI dan diikuti oleh seluruh komponen keperawatan Indonesia, serta dukungan penuh dari pemerintah Kemendiknas dan kemkes saat itu serta difasilitasi oleh Konsorsium Pendidikan Ilmu kesehatan saat itu, sepakat bahwa pendidikan keperawatan Indonesia adalah pendidikan profesi dan oleh karena itu harus berada pada pendidikan jenjang tinggi dan sejak itu pulalah mulai dikaji dan dirancang suatu bentuk pendidikan keperawatan Indonesia yang pertama yaitu di Universitas Indonesia yang program pertama dibuka tahun 1985.s Kerangka konsep pendidikan keperawatan
  • 5.  Penguasaan IPTEK  Kurikulum pendidikan profesi keperawatan harus disusun dengan tujuan agar peserta didik mampu menguasai ilmu keperawatan dan keterampilan professional (intelektual, teknikal, dan interpersonal).  Menyelesaikan masalah keperawatan secara ilmiah.  Kurikulum pendidikan keperawatan professional harus disusun dengan tujuan agar peserta didik mampu menyelesaikan masalah berdasarkan pada metode ilmiah dengan proses keperawatan. Kerangka konsep pendidikan keperawatan di Indonesia mencakup hal-hal berikut :
  • 6.  Sikap, tingkah laku, dan kemampuan professional  Kurikulum pendidikan keperawatan professional harus disusun agar mampu membentuk sikap, perilaku, dan kemampuan professional pada peserta didik yang dijiwai prinsip humaniora, dengan tetap memperhatikan kode etik keperawatan. Diharapkan akan terjadi komunitas professional dan budaya professional (professional culture)yang sarat dengan model peran (role model).  Belajar aktif dan mandiri  Kurikulum pendidikan keperawatan professional yang disusun harus mampu memfasilitasi peserta didik agar terstimulasi untuk belajar secara aktif dan mandiri serta menumbuhkan minat belajar yang berkelanjutan (long life education).  Pendidikan di masyarakat  Kurikulum pendidikan keperawatan professional harus disusun sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan dan keperawatan sehingga peserta didik mampu memahami kebutuhan tersebut dan tidak mengalami kesulitan pada saat memberikan pelayanan.
  • 7. Sejak 2008 PPNI, AIPNI dan dukungan serta bekerjasama dengan Kemendiknas melalui project Health Profession Educational Quality (HPEQ), Jenis dan Jenjang Pendidikan Keperawatan dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
  • 8.
  • 9.
  • 10. body of knowledge yang jelas, pendidikan keperawatan di Indonesia mengacu kepada UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  • 11.  Pendidikan Vokasi; yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan dan penguasaan keahlian keperawatan tertentu sebagai perawat,  Pendidikan Akademik; yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu keperawatan yang mencangkup beberapa program ( Sarjana, Magister, Doktor ),  Pendidikan Profesi; yaitu pendidikan yang diarahkan untuk mencapai kompetensi profesi perawat Jenis pendidikan keperawatan di Indonesia mencakup
  • 12.  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional  Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen  Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan  Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi  Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan  Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelengggaraan Pendidikan  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2005 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.  Kepmendiknas Nomor 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Standar pendidikan keperawatan
  • 13.  Kepmendiknas Nomor 234/U/2000 tentang Pendirian Perguruan Tinggi  Kepmendiknas Nomor 045/U/ 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.  Permendiknas Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan.  Permendiknas Nomor 6 Tahun 2010 tentang Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
  • 14.  Kepmenkes Nomor 148 Tahun 2010, tentang Registrasi dan Praktik Perawat  Permenkes Nomor 1796 Tahun 2011, tentang Registrasi Tenaga Kesehatan  SK Dirjen Dikti nomor 163/DIKTI/KEP/2007 tentang Penataan Kodifikasi Program Studi Pada Perguruan Tinggi  ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Nursing Services Tahun 2006
  • 15. 19 Oktober 2012 terdiri atas Standar Pendidikan Diploma Tiga, Pendidikan Ners, Pendidikan Magister, Pendidikan Spesialis Keperawatan dan Program Pendidikan Doktor. Draft Standar Pendidikan Keperawatan Indonesia
  • 16. Standar Pendidikan Keperawatan Indonesia merupakan penyetara mutu pendidikan yang harus dipenuhi oleh Institusi Pendidikan Keperawatan di Indonesia, mencakup tujuh standar yaitu:  Standar 1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian  Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu  Standar 3 Mahasiswa dan Lulusan  Standar 4 Sumber Daya Manusia  Standar 5 Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik  Standar 6 Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Wahana Pembelajaran Klinik, serta Sistem Informasi  Standar 7 Penelitian, Pengabdian/Pelayanan Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama.
  • 17. Pendidikan keperawatan dahulu merupakan pendidikan dasar atau menengah, kini telah ditingkatkan pada jenjang pendidikan tinggi. Pendidikan keperawatan di Indonesia adalah sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Perkembangan pendidikan keperawatan
  • 18. Program Pendidikan Diploma IV Keperawatan yang pernah dilaksanakan adalah Program Diploma IV Perawat Pendidik. Program Pendidikan KeperawatanDiploma IV
  • 19. Program pendidikan spesialis keperawatan ini menekankan pada pengembangan pengetahuan dan ketrampilan professional hanya pada salah satu disiplin ilmu keperawatan. Program Spesialis Keperawatan
  • 20. Program Doktor baru diselenggarakan di Universitas Indonesia, dengan masa studi tiga tahun, dengan gelar Doktor (DR.). Program Doktor keperawatan
  • 21. Setiap perawat yang masih aktif menjalankan tugasnya harus senantiasa mempertahankan dan meningkatkan kemampuannya dengan mengikuti pendidikan keperawatan berkelanjutan. Pendidikankeperawatan berkelanjutan
  • 22. Pendayagunaan lulusan pendidikan keperawatan saat ini sangat bervariasi. Hal ini sangat tergantung pada kebutuhan dari instansi kesehatan. Pendayagunaan Lulusan Pendidikan Keperawatan
  • 23. Dengan semakin majunya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, maka perawat juga harus mampu meningkatkan pengetahuannya di bidang keperawatan agar dapat memberikan pelayanan keperawatan secara maksimal kepada masyarakat. Pendidikan keperawatan di masa depan
  • 24. Melaksanakan asuhan keperawatan yang komprehensif, Anda diharapkan untuk selalu meningkatkan pengetahuan terkini sesuai dengan perkembangan jaman.
  • 25. http://1.bp.blogspot.com/-zzia_RD3wwc/UdQTJJz- dxI/AAAAAAAAAN0/SXdMSLaMsro/s1600/1061012_86580347.jpg http://haristepanus.files.wordpress.com/2013/09/logo-tut-wuri-handayani.png http://3.bp.blogspot.com/-oEDaoLaEvTM/UGj8Xls3BQI/AAAAAAAAACQ/aspYbGVI- 8M/s1600/perawat.jpg http://lowonganlokerkarir.com/wp-content/uploads/2013/09/Perawat.jpg http://blog.1dental.com/wp-content/uploads/2010/09/cheap-dentist-with-affordable-dental- care-overseas.jpg http://3blmedia.com/media/blog/7948-101413-gs7948_1.jpg http://beautepacifique.co.uk/wp-content/uploads/nurse.jpg http://www.hybaid.co.uk/wp-content/uploads/2012/11/shutterstock_2889505.jpg http://cdn.3news.co.nz/3news/AM/2012/5/17/254669/malenursedoctor.jpg http://practicalnursingonline.com/wp-content/uploads/Online-LPN-Programs2.jpg http://3.bp.blogspot.com/- S3bJRFEZDxA/TgkQ35hI10I/AAAAAAAABN0/YgX_cnku8cs/s1600/BAKTI+HUSADA.jpg