Dokumen tersebut membahas perubahan dan adaptasi fisiologis yang terjadi pada ibu hamil pada organ-organ dan sistem tubuh. Perubahan tersebut meliputi peningkatan ukuran dan elastisitas uterus, peningkatan vaskularisasi vagina, beristirahatnya ovarium, pertumbuhan payudara, kenaikan hormon-hormon seperti progesteron dan estrogen, peningkatan respirasi, perubahan sistem kemih dan pencernaan, adaptasi sistem kardiovaskuler, perub
KB 3 Perubahan dan Adaptasi Fisiologis Pada Ibu Hamil
1. Asuhan Kebidanan I
Kegiatan Belajar 3
Perubahan dan Adaptasi
Fisiologis Pada
Ibu Hamil
Siti Tyastuti,S.Kep,Ns,S.ST,M.Kes
Semester 03
Prodi Kebidanan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
http://cdn2.gbtimes.com/cdn/farfuture/4tw3PWAeTMTbFdcQebeFGiWB5OI0dzlt4oDFNX-niUU/mtime:1387212468/sites/default/files/styles/1280_wide/public/2013/04/15/pregnant.jpg?itok=UOtA6GNQ
3. 1. Uterus
Tumbuh membesar
akibat pertumbuhan
isi konsepsi
intrauterin. Estrogen
menyebabkan
hiperplasi jaringan,
progesteron berperan
untuk
elastisitas/kelenturan
uterus.
http://www.pregnancyproblem.co.uk/wp-content/uploads/2012/04/shutterstock_98896544.jpg
7. 2. Vagina
Terjadi
hipervaskularisasi
akibat pengaruh
estrogen dan
progesteron, warna
merah kebiruan (tanda
Chadwick).
http://www.underwater-no1.com/WebRoot/Store/Shops/Underwater/4F6A/EA9A/4477/1C5E/F0FB/5112/189F/64B1/Hot-Pants-Villivaru-lila2.jpg
8. 3. Ovarium
Selama kehamilan
ovarium tenang/
beristirahat. Tidak terjadi
pembentukan dan
pematangan folikel baru,
tidak terjadi ovulasi, tidak
terjadi siklus hormonal
menstruasi.
http://tentangwanita.com/wp-content/uploads/2013/10/mengetahui-penyebab-kanker-ovarium.jpg
10. Akibat pengaruh
estrogen maka terjadi
hipertropi sistem
saluran sedangkan
progesterone
menambah sel-sel
asinus pada
payudara.
http://www.drjaz.com/blog/wp-content/uploads/2012/07/breast-asymmetry.png
11. Hormon laktogenik
plasenta (diantaranya
somatomammotropin)
menyebabkan hipertrofi
dan pertambahan sel-sel
asinus payudara, serta
meningkatkan produksi
zat-zat kasein,
laktoalbumin,
laktoglobulin, sel-sel
lemak, kolostrum.
http://www.lifebridgeblogs.org/wp-content/uploads/2012/09/breast-cancer.jpg
12. Mammae membesar
dan tegang, terjadi
hiperpigmentasi kulit
serta hipertrofi kelenjar
Montgomery, terutama
daerah areola dan
papilla akibat
pengaruh melanofor.
Puting susu membesar
dan menonjol.
http://www.koreaittimes.com/images/o-BREAST-CANCER-PREVENTION-facebook.jpg
14. Kadar hormone ini
meningkat selama
hamil dan menjelang
persalinan mengalami
penurunan. Produksi
maksimum
diperkirakan 250
mg/hari.
1. Progesteron
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/7b/Progesterone-3D-vdW.png
15. 2. Estrogen
Pada awal kehamilan
sumber utama
estrogen adalah
Ovarium. Selanjutnya
estrone dan estradiol
dihasilkan oleh
plasenta dan
kadarnya meningkat
beratus kali lipat, out
put estrogen
maksimum 30 – 40
mg/hari.
www.eje-online.org/content/162/3/453/F4.large.jpg
17. 4. Aldosteron
Hampir semuanya
dihasilkan oleh kelenjar
adrenal ibu. Terjadi
peningkatan selama
kehamilan, berperan
dalam mendukung
retensi natrium dan air.
http://dc399.4shared.com/doc/HWXT-_M8/preview_html_1658f405.gif
18. 5. Human Chorionic
gonadotropin (HCG)
Dihasilkan trofoblas dan
puncaknya dicapai sebelum
minggu ke 16. Dari
kehamilan 18 minggu HCG
relative konstan. Adanya
hormone HCG
menunjukkan pada
pemeriksaan urine hasilnya
positif.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/99/Gonadotropin_releasing_hormone3d.png
19. Kadar HPL atau
Chorionic
somatotropin ini
terus meningkat
seiring dengan
pertumbuhan
plasenta selama
kehamilan.Hormon ini
mempunyai efek
laktogenik dan
antagonis insulin.
6. Human Placental
Lactogen
http://www.thevisualmd.com/bio/images/batch1/Placental_lactogen_Image_1.jpg
20. 7. Relaxin
Dihasilkan oleh corpus
luteum, dapat dideteksi
selama kehamilan, kadar
tertinggi dicapai pada
trimester pertama. Peran
fisiologis belum jelas,
diduga berperan penting
dalam maturasi servik.
http://www.rbej.com/content/figures/1477-7827-2-36-1-l.jpg
21. 8. Hormon
Hipofisis
Terjadi
penekanan kadar
FSH dan LH
maternal selama
kehamilan,
namun kadar
prolaktin
meningkat.
http://2.bp.blogspot.com/-GTBYRzs4Wxg/T8YcbVp7UYI/AAAAAAAACJc/DC4SsEKvaFE/s1600/pregnant.jpg
23. Kebutuhan oksigen
meningkat sampai
20%, selain itu
diafragma juga
terdorong ke kranial
sehingga terjadi
hiperventilasi
dangkal (20-
24x/menit).
http://www.arthursclipart.org/medical/respiratory/respiratory%20system%205.gif
25. Ureter membesar,
tonus otot-otot
saluran kemih
menurun akibat
pengaruh estrogen
dan progesteron.
Kencing lebih sering
(poliuria), laju filtrasi
meningkat sampai
60%-150%.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f0/Toilet_paper_orientation_over.jpg
27. Estrogen dan hCG meningkat dengan efek samping mual dan muntah-
muntah, Apabila mual muntah terjadi pada pagi hari disebut Morning
Sickness. Selain itu terjadi juga perubahan peristaltik dengan gejala sering
kembung, dan konstipasi. Pada keadaan patologik tertentu dapat terjadi
muntah-muntah banyak sampai lebih dari 10 kali per hari (hiperemesis
gravidarum).
http://rollingout.com/wp-content/uploads/2013/07/Stomach-Ache.jpg
29. 1. Retensi cairan , bertambahnya beban volume dan curah
jantung
2. Terjadi hemodilusi sehingga menyebabkan anemia relative,
hemoglobin turun sampai 10 %.
3. Akibat pengaruh hormon, tahanan perifer vaskular
menurun
4. Tekanan darah arterial menurun
http://www.sehataja.com/wp-content/uploads/2013/11/4.Faktor-Risiko-Penyakit-Jantung-Koroner2.jpg
34. Basal metabolic rate meningkat sampai 15%, terjadi juga hipertrofi
tiroid. Kebutuhan karbohidrat meningkat sampai 2300 kal/hari (hamil)
dan 2800 kal/hari (menyusui). Kebutuhan protein 1 g/kgbb/hari untuk
menunjang pertumbuhan janin. Kadar kolesterol plasma meningkat
sampai 300 g/100ml. Kebutuhan kalsium, fosfor, magnesium, cuprum
meningkat.
http://pagibersemi.blogdetik.com/files/2013/11/0a6dc53900a71b3f661b2d529058f551_pola-makan-sehat.jpg