Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang teknik pemeriksaan fisik sistem pencernaan, mulai dari persiapan, alat yang dibutuhkan, urutan pemeriksaan, hingga cara melakukan inspeksi, auskultasi, perkusi dan palpasi organ-organ dalam sistem pencernaan seperti hati dan limpa.

1. Pemeriksaan Fisik Sistem Pencernaan
Semester 03
Keperawatan Medikal Bedah II
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Hadi Purwanto, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
http://www.texomamedicalcenter.net/sites/texomamedicalcenter.net/files/doc_form.jpg

2. Apa saja Instrumen yang diperlukan
dalam Pemeriksaan Fisik Sistem Pencernaan

3. http://www.pikhospital.co.id/uploads/Hand%20Doctor-Patient.jpg
Tangan yang Hangat
1

4. Diafragma Stetoskop Hangat
2
http://intisari-online.com//media/images/10203_sebentar_lagi_stetoskop_akan_diganti.jpg

5. http://www.summahealth.org/~/media/Images/PressRoom/EmergencyDepartmentPatientRoomSummaAkronCityHospital.jpg
Penerangan yang Hangat
3

6. Mengapa harus dilakukan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pencernaan

7. Pemeriksaan fisik abdomen dilakukan
untuk mengetahui adanya kelainan
abdomen pada pasien.

8. Bagaimana urutan
Pemeriksaan Fisik Sistem Pencernaan

9. PERHATIAN!
“Pada pemeriksaan abdomen, urutan
pemeriksaan mulai dari inspeksi,
auskultasi, perkusi dan di akhiri
palpasi, harus urut tidak boleh
terbalik”
http://i.huffpost.com/gen/1235769/thumbs/o-NURSE-facebook.jpg

10. Inspeksi abdomen meliputi
kontur umum, pergerakan dan
kulitnya
Inspeksi
http://www.mediccast.com/blog/wp-content/uploads/2012/07/nurse_eye_magnifying.jpg

11. Tekan diafragma terhadap kulit
dan dengar suara gemuruh
intermiten pada aktifitas usus
normalDengan diafragma tepat di
atas umbilikus dan ditekan dalam,
maka bunyi sistolik dapat
terdengar pada aorta abdominalis.
Auskultasi
http://free-photos-o02.gatag.net/images/gf01a201310141500.jpg

12. Pada pasien asimtomatik, perkusi
digunakan terutama untuk
mengetahui batas organ padat (hati
dan limpa) atau cairan di dalam organ
berongga.
Perkusi hati merupakan suatu metode
yang tidak sempurna namun
digunakan secara luas untuk menilai
ukuran atau peranjakan hati.
Perkusi
http://img.tfd.com/mk/P/X2604-P-16.png

13. Dengan menggunakan permukaan
telapak dari jari-jari tangan pada satu
atau kedua tangan, pemeriksa
memulai dari satu atau kedua tangan,
pemeriksa memulai dari satu kuadran
ke kuadran lain, dengan menekan ke
arah dalam tidak lebih dari 1cm
sambil menilai nyeri tekan, massa
kutan atau subkutan dan sensitifitas
yang tidak lazim
Palpasi
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/32/Human-Hands-Front-Back.jpg

14. Teknik 1
Meletakkan jari tangan satu atau
kedua tangan secara mendalam
pada kuadran kanan atas, 1-2 cm
kauda terhadap lokasi margo, lalu
pemeriksa menyuruh pasien untuk
menarik nafas dalam dan
mengeluarkan nafas perlahan-
lahan, ulangi beberapa kali bila
diperlukan.
Palpasi Hati
http://topnews.in/health/files/liver_4.jpg

15. Teknik 2
Membengkokkan jari tangan dari
bagian atas tepi iga dan menekan
ke dalam ke kuadran kanan atas
dan menyuruh pasien untuk
melakukan gerakan pernafasan
yang sama. Hati normal sering tidak
teraba dan jarang dapat dirasakan
pada orang gemuk atau dinding
abdomen yang sangat keras.
Palpasi Hati
http://topnews.in/health/files/liver_4.jpg

16. Dengan tangan kiri, lakukan
penekanan ke pinggang kiri dari
arah belakang margo bawah dari
rongga kosta, tangan kanan
menekan ke atas dan belakang dari
margo bawah rongga kosta. Pasien
disuruh untuk menarik nafas,
kemudian mengeluarkan tangan
ketika ujung bawah limpa teraba.
Palpasi Limpa
http://likeus.altervista.org/wp-content/uploads/2011/06/milza.jpg

17. Lakukan pemeriksaan fisik sistem pencernaan pada
pasien minimal 5 orang, kemudian konsultasikan
kepada pembimbing!
http://cdn2.hubspot.net/hub/138182/file-348975290-jpg/images/nurse3.jpg%3Ft%3D1381861399000