Tiga dokumen tersebut membahas tentang protozoa parasit yang menyebabkan berbagai penyakit pada manusia. Dokumen menjelaskan morfologi, siklus hidup, epidemiologi, gejala, dan diagnosis laboratorium dari beberapa protozoa parasit penting seperti Entamoeba histolytica, Trichomonas vaginalis, Balantidium coli, dan Plasmodium sp.
1. Semester 02
Prodi Keperawatan
Parasit
Kegiatan Belajar II
Protozoologi
Dr. Padoli, SKp,M.Kes
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
http://www.bradley.edu/dotAsset/196511.jpg
22. Trichomonas
vaginalis
Rasa sakit atau nyeri pada saat kencing atau hubungan
seksual, rasa nyeri pada perut bagian bawah, pengeluaran
lendir pada vagina atau alat kelamin, keputihan berwarna
putih susu bergumpal disertai rasa gatal dan kemerahan pada
alat kelamin dan sekitarnya, keputihan yang
berbusa, kehijauan, berbau busuk dan gatal, timbul bercakbercak darah setelah berhubungan seksual, bintil-bintil berisi
cairan, lecet atau borok pada alat kelamin
23. Trichomonas
vaginalis
Trichomoniasis pada pria berupa bintil-bintil berisi
cairan, lecet atau borok pada penis atau alat kelamin, luka
tidak sakit, keras dan berwarna merah pada alat kelamin, rasa
gatal yang hebat sepanjang alat kelamin, rasa sakit yang hebat
pada saat kencing, bengkak, panas dan nyeri pada pangkal
paha yang kemudian berubah menjadi borok
43. http://henryastor.com/wp-content/uploads/2011/04/baby-2.jpeg
Toxoplasma
Gondii
Sebagian besar infeksi primer pada orang dewasa
imunokompeten tidak menunjukkan gejala. Infeksi
kongenital dapat mengakibatkan aborsi, lahir mati, atau
penyakit neonatal dengan ensefalitis, chorioretinitis dan
hepatosplenomegali. Demam, sakit kuning, dan kalsifikasi
intrakranial juga terlihat. Untuk diagnosis infeksi akut dan
bawaan, untuk mendeteksi antibodi digunakan
immunofluorescence assay