SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  24
Identifikasi, Penelusuran, dan Analisis Variabel
Semester 03
Kegiatan Belajar II
Metode Riset Keperawatan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Dr. Suprajitno, S.Kp., M.Kes.
http://writersforensicsblog.files.wordpress.com/2013/01/blue-research-photo.jpg
berasal dari kata variation artinya
bervariasi dan able artinya dapat, dalam
arti sederhana adalah sesuatu yang dapat
diperoleh dengan hasil bervariasi
Variabel
http://gomighty.com/wp-content/themes/gomighty/lib/goal_images/files/words%20%281%29.jpg
mempunyai tiga ciri yaitu
Merupakan karakteristik subyek
penelitian, dapat diukur dan
diobservasi, dan ada variasi.
Variabel
http://blogs.honeywellsecurity.com/content/uploads/2013/08/hand_3Fingers.jpg
yang berhubungan dengan variabel adalah kegiatan identifikasi. Identifikasi variabel
harus sinkron dengan rumusan masalah penelitian. Setelah melakukan
identifikasi, Anda dapat mengelompokan varibel menjadi variabel bebas, variabel
antara, atau variabel tergantung
Kegiatan awal
http://newsroom.unl.edu/announce/files/file34911.jpg
Varibael bebas adalah variabel yang dapat menyebabkan perubahan variabel lain.
Variabel antara adalah variabel yang berada di antara variabel bebas dan tergantung.
Variabel tergantung adalah variabel yang berubah akibat adanya variabel bebas
Variabel
Bebas Antara Tergantung
http://kristiholl.net/writers-blog/wp-content/uploads/2013/08/cycle.png
Definisi teoritis adalah definisi
sesuai teori atau ilmu yang
telah dibakukan. Definisi
operasional adalah definisi
yang diberikan oleh peneliti
agar variabel dapat diukur dan
diobservasi
Variabel
Definisi
http://blog.akta.com/wp-content/uploads/2013/01/shutterstock_67156537.jpg
Variabel
Definisi
http://blog.akta.com/wp-content/uploads/2013/01/shutterstock_67156537.jpg
Definisi operasional variabel
harus dapat menggambarkan
apa yang hendak diukur, alat
ukur yang digunakan, cara
mengukur, dan hasil ukur yang
diperoleh
Merupakan suatu hal yang harus dipenuhi
karena tanpa alat ukur hasil suatu variabel
tidak dapat diketahui. Syarat alat ukur
variabel antara lain harus Valid (sahih),
Reliabel (ajeg), Spesifitas, dan Sensistifitas
Alat Ukur
http://brooks-range.com/images/P/Dial-Thermometer.jpg
Alat ukur yang memenuhi empat syarat
dikelompokkan menjadi tiga yaitu (1)
pabrikasi, (2) standar pakar, dan (3)
buatan peneliti
Alat Ukur
http://brooks-range.com/images/P/Dial-Thermometer.jpg
Pabrikasi Standar pakar Buatan peneliti
Pengukur tinggi
badan
Penimbang berat
badan
Spigmomanometer
(pegas, air raksa,
digital)
Termometer (digital,
air raksa)
Dsb.
 Pengukur intelegensi
(IQ)
 Pengukur kecemasan
dengan HARS
 Pengukur kemampu-an
akademik (TPA)
 Pengukur nyeri visual
(VAS)
 Dsb.
o Kuesioner untuk
mengukur pengeta-
huan dan sikap dengan
pertanyaan tertutup /
terbuka
o Lembar observasi
tindakan / kemam-
puan
o Dsb.
Contoh Alat Ukur
Syarat alat ukur buatan peneliti harus
dilakukan uji coba sebelum digunakan
dan dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
Uji coba bertujuan untuk menilai
spesifisitas.
Alat Ukur
http://brooks-range.com/images/P/Dial-Thermometer.jpg
Uji validitas bertujuan untuk menilai
kesahihan alat ukur. Uji validitas dapat
menggunakan korelasi Pearson dengan
cara mengkorelasikan jawaban setiap item
soal dengan nilai jawaban individu. Uji
relabilitas bertujuan untuk menilai
keajegan dari alat ukur jika digunakan
orang lain
Alat Ukur
http://brooks-range.com/images/P/Dial-Thermometer.jpg
Cara mengukur variabel dikelompokan
menjadi dua yaitu cara langsung dan
tidak langsung
Langkah berikut
Mengukur
Variabel Penelitian
http://meetdoctor.com/uploads/article/shutterstock_92835754-1.jpg
Pengukuran
Cara langsung Cara tidak langsung
Keuntungan Peneliti mengetahui subyek
penelitian
Peneliti mendapat infor-masi
tambahan yang tidak
terdapat pada alat ukur
Peneliti dapat melakukan
pengawasan pada subyek
penelitian
 Subyek penelitian dapat
lebih banyak
 Mudah, murah, dan
jangkauan penelitian luas
 Pembiayaan perlu mahal
untuk klarifikasi data
Kerugian  Subyek penelitian yang
dikumpulkan hanya sesuai
besar sampel
Peneliti tidak mengetahui
subyek penelitian
Informasi yang diperoleh
tidak dapat diklarifikasi dan
kadang tidak sesuai dengan
harapan dan alat ukur
Pemberi informasi dapat
bukan subyek penelitian
Keuntungan dan Kerugian Cara Pengukuran
Skala data dalam penelitian dapat disingkat
NOminal, ORdinal, INTerval, dan RAsioNOOR INTRA
?
Kemampuan
diskriminasi
Skala data
NOminal ORdinal INTerval RAsio
Sekedar
membedakan
+ + + +
Menentukan
urutan
- + + +
Mengukur
besar beda
- - + +
Mengukur
kelipatan
- - - +
Ukuran
pemusatan
Modus
Modus,
Median
Modus, Median, Jarak,
Rerata, Simpangan baku
Fungsi dan Analisis Berdasar Skala Data
Data agar dapat dibaca dan
dipahami dengan mudah oleh
peneliti dan orang lain maka
harus disederhanakan
menggunakan
Metode Analisis
http://truckersgospelmission.org/wp-content/uploads/2014/02/BibleReading.jpg
Data hasil penelitian kuantitatif dapat
dianalisis dengan uji statistika, sedangkan
data yang diuji disebut statistik. artinya
data yang diperoleh dari sampel (bagian
populasi), sedangkan data yang diperoleh
dari populasi disebut parameter. Sehingga
data yang berasal dari populasi tidak perlu
uji statistika
Statistik
http://itpiraten.se/wp-content/uploads/2011/09/statistik2.jpg
Hasil pengukuran statistik disimbolkan
dengan huruf kecil dan parameter
disimbolkan dengan huruf Yunani. Syarat
uji statistika harus mempunyai (1) hipotesis
statistik atau hipotesis yang dirumuskan
setelah data dikumpulkan dan (2) alpha
atau tingkat kemaknaan
http://itpiraten.se/wp-content/uploads/2011/09/statistik2.jpg
Statistik
Uji statistika yang digunakan harus
disesuaikan dengan skala data yang
dimiliki oleh variabel. Penelitian kuantitatif
sebelum dilakukan uji statistika perlu
dilakukan analisis deskriptif khususnya
ukuran pemusatan
http://itpiraten.se/wp-content/uploads/2011/09/statistik2.jpg
Statistik
Tujuan Uji
Jumlah
Sampel /
Pasangan
Sampel
bebas /
berpasangan
Jenis Variabel
Kuantitatif
populasi
berdistribusi
normal
Semi kuantitatif /
kuantitatif
distribusi populasi
tak normal
Kualitatif /
kategorik
Komparasi /
Pengaruh
2
Bebas
Uji t sampel
bebas
Uji Mann-
Whitney
Uji jumlah
peringkat dari
Wilcoxon
Uji Khi-
kuadrat
Uji eksak
dari Fisher
Berpasangan
Uji t sampel
berpasangan
Uji peringkat
bertanda dari
Wilcoxon
Uji Mc.
Nemar
(untuk
kategori
dikotomik)
> 2
Bebas Anova 1 arah
Uji Kruskall
Wallis
Uji Khi-
kuadrat
Berpasangan
Anova untuk
subyek yang
sama
Uji Friedman
Uji Cochran
Q (untuk
kategori
dikotomik)
Korelasi
Korelasi dari
Pearson
Regresi Linier
Korelasi dari
Spearman
Korelasi
Kendall Tau
Regresi
Ordinal
Koefisien
Kontingens
i
Koefisien
Phi
Koefisien
Kappa
Uji statistika berdasarkan skala data
membandingkan hasil analisis dengan hasil
penelitian orang lain atau penelitian
sebelumnya,
penelitian kuantitatif
Tujuan
Analisis Statistik Deskriptif
membandingkan hasil analisis dengan
target,
1
2
http://albalum.files.wordpress.com/2013/01/direction-wallpaper-141.jpg
membandingkan hasil analisis dengan
ukuran-ukuran lain yang memiliki skala
yang lebih luas,
penelitian kuantitatif
Tujuan
Analisis Statistik Deskriptif
3
4
http://albalum.files.wordpress.com/2013/01/direction-wallpaper-141.jpg
membandingkan dengan indikator yang
ada, dan melihat trend (kecenderungan)
dari waktu ke waktu
Penetapan hipotesis statistik (H0 dan H1).
Penentuan tingkat kemaknaan paling sering 0,05.
Pemilihan uji statistic
Penghitungan / uji statistik.
Keputusan uji dan penarikan kesimpulan
didasarkan pada penerimaan dan penolakan
hipotesis nol (H0)
http://writersforensicsblog.files.wordpress.com/2013/01/blue-research-photo.jpg
Metode dan
Interpretasi Uji Statistika
1
2
3
4
5

Contenu connexe

Tendances

Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataKacung Abdullah
 
Variabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitianVariabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitianbudieto
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpenFajar Apriadi
 
Metodologi Penelitian (2). uji hipotesis
Metodologi Penelitian (2). uji hipotesisMetodologi Penelitian (2). uji hipotesis
Metodologi Penelitian (2). uji hipotesisjayamartha
 
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaruPenggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaruAyu Sari
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa datasyaiful17
 
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis datateknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis dataCucu Sya'diah
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifYuca Siahaan
 
Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) humanistik
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianBab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianAndrey Vallelo
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasigdengurah
 
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasMakalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasyadi januby
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitianFirman Syah
 
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021Aminullah Assagaf
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitiandeditik
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiFitri Ciptosari
 

Tendances (20)

Analisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian dataAnalisis dan penyajian data
Analisis dan penyajian data
 
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
4.2. METODOLOGI PENELITIAN - ANALISIS DATA
 
Variabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitianVariabel dan definisi penelitian
Variabel dan definisi penelitian
 
Tugas laporan metpen
Tugas laporan metpenTugas laporan metpen
Tugas laporan metpen
 
Metodologi Penelitian (2). uji hipotesis
Metodologi Penelitian (2). uji hipotesisMetodologi Penelitian (2). uji hipotesis
Metodologi Penelitian (2). uji hipotesis
 
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaruPenggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
Penggunaan kamera dslr dikalangan remaja daerah banjarbaru
 
Ppt analisa data
Ppt analisa dataPpt analisa data
Ppt analisa data
 
T test
T testT test
T test
 
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis datateknik pengumpulan data dan teknik analisis data
teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
 
Jenis Data
Jenis DataJenis Data
Jenis Data
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra)
 
Bab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitianBab iii metodologi penelitian
Bab iii metodologi penelitian
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitasMakalah ilmiah statistik dan probabilitas
Makalah ilmiah statistik dan probabilitas
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
Aminullah assagaf p1 7-metode penelitian_18 des 2021
 
Skala pengukuran
Skala pengukuranSkala pengukuran
Skala pengukuran
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Analisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasiAnalisa data dan interpretasi
Analisa data dan interpretasi
 

Similaire à IDENTIFIKASI

Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabelpjj_kemenkes
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238lxionsaga
 
Remaja metpen
Remaja metpenRemaja metpen
Remaja metpenAyu Sari
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatanpjj_kemenkes
 
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...aida fauzia
 
Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid Aufar
 
Modul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatan
Modul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatanModul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatan
Modul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatanUwes Chaeruman
 
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah Assagaf
 
INFORMATIKA RUMPUN KESEHATAN SMK KELAS X_BAB 6 ANALISIS DATA DAN DAMPAK SOSIA...
INFORMATIKA RUMPUN KESEHATAN SMK KELAS X_BAB 6 ANALISIS DATA DAN DAMPAK SOSIA...INFORMATIKA RUMPUN KESEHATAN SMK KELAS X_BAB 6 ANALISIS DATA DAN DAMPAK SOSIA...
INFORMATIKA RUMPUN KESEHATAN SMK KELAS X_BAB 6 ANALISIS DATA DAN DAMPAK SOSIA...andiekuA
 
J1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asliJ1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi aslibankir212
 
Berbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen PenelitianBerbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen PenelitianLevina Lme
 
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratRingkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratIndah Ayu Septriyaningrum
 
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfRuriAlca
 

Similaire à IDENTIFIKASI (20)

Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis VariabelIdentifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
Identifikasi, Pengukuran, dan Analisis Variabel
 
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
 
Remaja metpen
Remaja metpenRemaja metpen
Remaja metpen
 
Tahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian KeperawatanTahapan Penelitian Keperawatan
Tahapan Penelitian Keperawatan
 
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
Kepedulian mahasiswa dan mahasiswi ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu...
 
Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023Yazid aufar j1 f111023
Yazid aufar j1 f111023
 
Modul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatan
Modul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatanModul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatan
Modul 1 kb 2 tahapan penelitian keperawatan
 
BAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docxBAB 3 - ERSA.docx
BAB 3 - ERSA.docx
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
Aminullah assagaf multivariate data analysis 19 feb 2021
 
INFORMATIKA RUMPUN KESEHATAN SMK KELAS X_BAB 6 ANALISIS DATA DAN DAMPAK SOSIA...
INFORMATIKA RUMPUN KESEHATAN SMK KELAS X_BAB 6 ANALISIS DATA DAN DAMPAK SOSIA...INFORMATIKA RUMPUN KESEHATAN SMK KELAS X_BAB 6 ANALISIS DATA DAN DAMPAK SOSIA...
INFORMATIKA RUMPUN KESEHATAN SMK KELAS X_BAB 6 ANALISIS DATA DAN DAMPAK SOSIA...
 
J1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asliJ1 f111019 abdul hadi asli
J1 f111019 abdul hadi asli
 
Berbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen PenelitianBerbagai Instrumen Penelitian
Berbagai Instrumen Penelitian
 
Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
Ringkasan materi
Ringkasan materiRingkasan materi
Ringkasan materi
 
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung MangkuratRingkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Ringkasan Penelitian Gaya Belajar Mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
 
Analisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatifAnalisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatif
 
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdf
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 

Plus de Uwes Chaeruman

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalUwes Chaeruman
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanUwes Chaeruman
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based EducationUwes Chaeruman
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhUwes Chaeruman
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Uwes Chaeruman
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Uwes Chaeruman
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Uwes Chaeruman
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Uwes Chaeruman
 

Plus de Uwes Chaeruman (20)

Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era DigitalInovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
Inovasi Teknologi dan Peran Mahasiswa Era Digital
 
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)
 
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch
 
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran DaringMenjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
Menjamin Ketercapaian CPMK dalam Pembelajaran Daring
 
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringOptimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaring
 
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran DaringPendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
Pendidikan Karakter melalui Pembelajaran Daring
 
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranTips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran
 
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringContoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Daring
 
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang MemerdekakanPembelajar Daring yang Memerdekakan
Pembelajar Daring yang Memerdekakan
 
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19
 
Outcome Based Education
Outcome Based EducationOutcome Based Education
Outcome Based Education
 
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
Meramu Blended Learning yang Membelajarkan dalam Covid-19
 
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak JauhCatatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
Catatan Kecil Implementasi Pelatihan Daring Jarak Jauh
 
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar
 
Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it! Own it, learn it, share it!
Own it, learn it, share it!
 
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19
 
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
Share & Publish It! - Strategi Difusi Inovasi Pembelajaran Terintegrasi Tekno...
 
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
Tips Mengimplementasikan Flipped Learning dalam COVID-19
 
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring
 
Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning Pjj dan Implementasi Blended Learning
Pjj dan Implementasi Blended Learning
 

IDENTIFIKASI

  • 1. Identifikasi, Penelusuran, dan Analisis Variabel Semester 03 Kegiatan Belajar II Metode Riset Keperawatan Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Jakarta 2013 Prodi Keperawatan Dr. Suprajitno, S.Kp., M.Kes. http://writersforensicsblog.files.wordpress.com/2013/01/blue-research-photo.jpg
  • 2. berasal dari kata variation artinya bervariasi dan able artinya dapat, dalam arti sederhana adalah sesuatu yang dapat diperoleh dengan hasil bervariasi Variabel http://gomighty.com/wp-content/themes/gomighty/lib/goal_images/files/words%20%281%29.jpg
  • 3. mempunyai tiga ciri yaitu Merupakan karakteristik subyek penelitian, dapat diukur dan diobservasi, dan ada variasi. Variabel http://blogs.honeywellsecurity.com/content/uploads/2013/08/hand_3Fingers.jpg
  • 4. yang berhubungan dengan variabel adalah kegiatan identifikasi. Identifikasi variabel harus sinkron dengan rumusan masalah penelitian. Setelah melakukan identifikasi, Anda dapat mengelompokan varibel menjadi variabel bebas, variabel antara, atau variabel tergantung Kegiatan awal http://newsroom.unl.edu/announce/files/file34911.jpg
  • 5. Varibael bebas adalah variabel yang dapat menyebabkan perubahan variabel lain. Variabel antara adalah variabel yang berada di antara variabel bebas dan tergantung. Variabel tergantung adalah variabel yang berubah akibat adanya variabel bebas Variabel Bebas Antara Tergantung http://kristiholl.net/writers-blog/wp-content/uploads/2013/08/cycle.png
  • 6. Definisi teoritis adalah definisi sesuai teori atau ilmu yang telah dibakukan. Definisi operasional adalah definisi yang diberikan oleh peneliti agar variabel dapat diukur dan diobservasi Variabel Definisi http://blog.akta.com/wp-content/uploads/2013/01/shutterstock_67156537.jpg
  • 7. Variabel Definisi http://blog.akta.com/wp-content/uploads/2013/01/shutterstock_67156537.jpg Definisi operasional variabel harus dapat menggambarkan apa yang hendak diukur, alat ukur yang digunakan, cara mengukur, dan hasil ukur yang diperoleh
  • 8. Merupakan suatu hal yang harus dipenuhi karena tanpa alat ukur hasil suatu variabel tidak dapat diketahui. Syarat alat ukur variabel antara lain harus Valid (sahih), Reliabel (ajeg), Spesifitas, dan Sensistifitas Alat Ukur http://brooks-range.com/images/P/Dial-Thermometer.jpg
  • 9. Alat ukur yang memenuhi empat syarat dikelompokkan menjadi tiga yaitu (1) pabrikasi, (2) standar pakar, dan (3) buatan peneliti Alat Ukur http://brooks-range.com/images/P/Dial-Thermometer.jpg
  • 10. Pabrikasi Standar pakar Buatan peneliti Pengukur tinggi badan Penimbang berat badan Spigmomanometer (pegas, air raksa, digital) Termometer (digital, air raksa) Dsb.  Pengukur intelegensi (IQ)  Pengukur kecemasan dengan HARS  Pengukur kemampu-an akademik (TPA)  Pengukur nyeri visual (VAS)  Dsb. o Kuesioner untuk mengukur pengeta- huan dan sikap dengan pertanyaan tertutup / terbuka o Lembar observasi tindakan / kemam- puan o Dsb. Contoh Alat Ukur
  • 11. Syarat alat ukur buatan peneliti harus dilakukan uji coba sebelum digunakan dan dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Uji coba bertujuan untuk menilai spesifisitas. Alat Ukur http://brooks-range.com/images/P/Dial-Thermometer.jpg
  • 12. Uji validitas bertujuan untuk menilai kesahihan alat ukur. Uji validitas dapat menggunakan korelasi Pearson dengan cara mengkorelasikan jawaban setiap item soal dengan nilai jawaban individu. Uji relabilitas bertujuan untuk menilai keajegan dari alat ukur jika digunakan orang lain Alat Ukur http://brooks-range.com/images/P/Dial-Thermometer.jpg
  • 13. Cara mengukur variabel dikelompokan menjadi dua yaitu cara langsung dan tidak langsung Langkah berikut Mengukur Variabel Penelitian http://meetdoctor.com/uploads/article/shutterstock_92835754-1.jpg
  • 14. Pengukuran Cara langsung Cara tidak langsung Keuntungan Peneliti mengetahui subyek penelitian Peneliti mendapat infor-masi tambahan yang tidak terdapat pada alat ukur Peneliti dapat melakukan pengawasan pada subyek penelitian  Subyek penelitian dapat lebih banyak  Mudah, murah, dan jangkauan penelitian luas  Pembiayaan perlu mahal untuk klarifikasi data Kerugian  Subyek penelitian yang dikumpulkan hanya sesuai besar sampel Peneliti tidak mengetahui subyek penelitian Informasi yang diperoleh tidak dapat diklarifikasi dan kadang tidak sesuai dengan harapan dan alat ukur Pemberi informasi dapat bukan subyek penelitian Keuntungan dan Kerugian Cara Pengukuran
  • 15. Skala data dalam penelitian dapat disingkat NOminal, ORdinal, INTerval, dan RAsioNOOR INTRA ?
  • 16. Kemampuan diskriminasi Skala data NOminal ORdinal INTerval RAsio Sekedar membedakan + + + + Menentukan urutan - + + + Mengukur besar beda - - + + Mengukur kelipatan - - - + Ukuran pemusatan Modus Modus, Median Modus, Median, Jarak, Rerata, Simpangan baku Fungsi dan Analisis Berdasar Skala Data
  • 17. Data agar dapat dibaca dan dipahami dengan mudah oleh peneliti dan orang lain maka harus disederhanakan menggunakan Metode Analisis http://truckersgospelmission.org/wp-content/uploads/2014/02/BibleReading.jpg
  • 18. Data hasil penelitian kuantitatif dapat dianalisis dengan uji statistika, sedangkan data yang diuji disebut statistik. artinya data yang diperoleh dari sampel (bagian populasi), sedangkan data yang diperoleh dari populasi disebut parameter. Sehingga data yang berasal dari populasi tidak perlu uji statistika Statistik http://itpiraten.se/wp-content/uploads/2011/09/statistik2.jpg
  • 19. Hasil pengukuran statistik disimbolkan dengan huruf kecil dan parameter disimbolkan dengan huruf Yunani. Syarat uji statistika harus mempunyai (1) hipotesis statistik atau hipotesis yang dirumuskan setelah data dikumpulkan dan (2) alpha atau tingkat kemaknaan http://itpiraten.se/wp-content/uploads/2011/09/statistik2.jpg Statistik
  • 20. Uji statistika yang digunakan harus disesuaikan dengan skala data yang dimiliki oleh variabel. Penelitian kuantitatif sebelum dilakukan uji statistika perlu dilakukan analisis deskriptif khususnya ukuran pemusatan http://itpiraten.se/wp-content/uploads/2011/09/statistik2.jpg Statistik
  • 21. Tujuan Uji Jumlah Sampel / Pasangan Sampel bebas / berpasangan Jenis Variabel Kuantitatif populasi berdistribusi normal Semi kuantitatif / kuantitatif distribusi populasi tak normal Kualitatif / kategorik Komparasi / Pengaruh 2 Bebas Uji t sampel bebas Uji Mann- Whitney Uji jumlah peringkat dari Wilcoxon Uji Khi- kuadrat Uji eksak dari Fisher Berpasangan Uji t sampel berpasangan Uji peringkat bertanda dari Wilcoxon Uji Mc. Nemar (untuk kategori dikotomik) > 2 Bebas Anova 1 arah Uji Kruskall Wallis Uji Khi- kuadrat Berpasangan Anova untuk subyek yang sama Uji Friedman Uji Cochran Q (untuk kategori dikotomik) Korelasi Korelasi dari Pearson Regresi Linier Korelasi dari Spearman Korelasi Kendall Tau Regresi Ordinal Koefisien Kontingens i Koefisien Phi Koefisien Kappa Uji statistika berdasarkan skala data
  • 22. membandingkan hasil analisis dengan hasil penelitian orang lain atau penelitian sebelumnya, penelitian kuantitatif Tujuan Analisis Statistik Deskriptif membandingkan hasil analisis dengan target, 1 2 http://albalum.files.wordpress.com/2013/01/direction-wallpaper-141.jpg
  • 23. membandingkan hasil analisis dengan ukuran-ukuran lain yang memiliki skala yang lebih luas, penelitian kuantitatif Tujuan Analisis Statistik Deskriptif 3 4 http://albalum.files.wordpress.com/2013/01/direction-wallpaper-141.jpg membandingkan dengan indikator yang ada, dan melihat trend (kecenderungan) dari waktu ke waktu
  • 24. Penetapan hipotesis statistik (H0 dan H1). Penentuan tingkat kemaknaan paling sering 0,05. Pemilihan uji statistic Penghitungan / uji statistik. Keputusan uji dan penarikan kesimpulan didasarkan pada penerimaan dan penolakan hipotesis nol (H0) http://writersforensicsblog.files.wordpress.com/2013/01/blue-research-photo.jpg Metode dan Interpretasi Uji Statistika 1 2 3 4 5