SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  39
KIMIA
BAHAN KIMIA DALAM PANGAN
KARBOHIDRAT

   Merupakan segolongan besar senyawa organik yang paling banyak di muka bumi.
   Sebagai bahan bakar(penghasil tenaga), cadangan makanan, dan materi pembangunan pada
    tumbuhan, serta bahan pembentuk protein dan lemak dan penjaga keseimbangan asam basa
    tubuh. Disamping itu, karbohidrat juga berfungsi sebagai bahan pengental, pengikat air,
    pembentuk rasa dan aroma, pembentuk tekstur, dan juga digunakan dalam proses fermentrasi.
   Disusun 3 unsur utama : karbon, oksigen, dan hidrogen.




                                      karbohidrat                   monosakarida
                                       sederhana
      jenisnya
                                    karbohidrat                    polisakarida dan
                                 kompleks/majemuk                   oligosakarida
Karbohidrat Sempurna

o   MONOSAKARIDA
   Biasanya dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon.
   Merupakan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana.
   Ada tiga jenis monosakarida, yaitu glukosa, fruktosa & galaktosa serta manosa.
   Ketiga macam monosakarida mengandung jenis & jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom carbon, 12
    atom hidrogen, 6 atom oksigen.
   Bersifat manis, larut dalam air, dan kristalin serta pada umumnya tak berwarna.
    1. glukosa(gula anggur)
           - merupakan komponen utama gas pada darah dan hasil utama fotosintesis.
           - digunakan sel tubuh menjadi energi.
           - dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, maltosa, sukrosa, dan laktosa.
           - dapat ditemukan dalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan madu
             bersamaan dengan madu.
    2. galaktosa
           - biasanya berikatan dengan laktosa, seperti gula yang terdapat dalam susu.
           - memiliki rasa kurang manis dan kurang larut dalam air.
           - merupakan hasil pencernaan laktosa.
3. fruktosa
            - dapat terbentuk dari sukrosa yang merupakan salah satu disakarida.
            - merupakan gula termanis yang sering ditemukan pada buah masak dan madu
    bersama glukosa.




              galaktosa                fruktosa             glukosa
   perbedaan dari 4 jenis monosakarida di atas adalah tingkat kemanisan dan daya larut yang
    dipengaruhi oleh penyusunan atom hidrogen dan oksigen disekitar atom – atom karbon.
    4. pentosa
           - contohnya seperti arabinosa, xilosa, ribosa, dan ribulosa.
           - arabinosa dapat ditemukan pada gum arab dan getah ceri dengan jalan hidrolisis,
    sedangkan xilosa dapat diperoleh dari proses hidrolisis dari jerami dan kayu.
           - terdapat dalam sel semua bahan makanan alami.
5. manosa
          - jarang terdapat dalam makanan.
          - umumnya digunakan dalam proses pembuatan roti di gurun pasir, seperti Israel.




                                 pentosa                       manosa

                                     Karbohidrat Kompleks
o   DISAKARIDA
•   Merupakan senyawa yang terdiri dari dua monosakarida.
•   Terdapat berbagai jenis, seperti sukrosa, laktosa, dan maltosa.
1. sukrosa
       - dibentuk oleh glukosa dan fruktosa.
       - digunakan sebagai sumber nutrisi, sumber karbon, dan dalam proses fermentasi.
       - berasal dari gula tebu/gula bit dan tumbuhan seperti buah nanas dan wortel.
       - terdapat dalam buah, madu, dan sayuran serta tebu, bit, dan kelapa kopyor.
       - dapat berupa kristal maupun cairan.
2. maltosa
       - terbentuk dari dua glukosa.
       - mudah larut dalam air dan lebih manis daripada laktosa, tetapi kurang manis
daripada sukrosa.
       - terdapat pada biji – bijian yang sedang tumbuh dan pemecahannya dibantu oleh
          enzim maltase.
3. laktosa
       - terbentuk dari glukosa dan galaktosa.
       - umumnya hanya terdapat pada susu dan pemecahannya dibantu oleh enzim
laktase.
       - bila kekurangan laktosa dapat menyebabkan penyakit bergejala seperti kembung,
          kejang perut, dan diare.
       - berfungsi dalam pertumbuhan dan perkembangan susunan syaraf anak.
o   TRISAKARIDA
•   Merupakan senyawa yang terdiri dari tiga monosakarida.
•   Contoh trisakarida yang paling penting adalah rafinosa.
    1. rafinosa
            - terbentuk dari glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
            - bila proses hidrolisis berjalan sempurna maka akan menghasilkan bahan
               penyusunnya, yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
o   OLIGOSAKARIDA
•   Merupakan senyawa yang terdiri dari dua hingga sepuluh monosakarida.
•   Contoh umum dari oligosakarida adalah stakiosa dan verbaskosa.
    1. stakiosa
            - merupakan tetrasakarida yang tidak mempunyai sifat mereduksi.
            - terbentuk dari galaktosa, galaktosa, fruktosa, dan glukosa.
o   POLISAKARIDA
•   Merupakan senyawa yang terdiri lebih dari sepuluh monosakarida.
•   Polisakarida yang terdiri atas satu macam monosakarida saja disebut homopolisakarida, sedangkan
    yang menagdung senyawa lain disebut heteropolisakarida.
•   Sifatnya bewarna putih, tidak berkristal, tidak manis, dan tidak dapat mereduksi.
•   Beberpa jenis polisakarida yang penting adalah amilum, glikogen, dekstrin, dan selulosa.
    1. amilum(pati)
            - terdapat pada umbi, batang, daun, dan biji –bijian.
- merupakan simpanan energi pada tumbuhan dan dikonsumsi seluruh dunia.
           - larut pada air yang dipanaskan dan akan membentuk koloid.
           - bila dihidrolisis sempurna dengan menggunakan asam akan membentuk glukosa,
              sedangkan hidrolisis dengan menggunakan enzim amilase akan menghasilkan
              maltosa.
    2. glikogen
           - menghasilkan glukosa bila dihidrolisis secara sempurna
           - di dalam tubuh terdapat pada hati dan otot.
           - di alam terdapat pada kerang dan alga.
           - digunakan sebagai sumber energi.
    3. dekstrin
           - hasil proses hidrolisis sebelum terbentuk menjadi maltosa.
    4. selulosa
           - befungsi sebagai pembentuk dinding sel tumbuhan,
           - tidak dapat dicerna oleh tubuh.
           - dengan asam berkonsentrasi tinggi, selulosa dapat dihidrolisis menjadi glukosa dan
              selobiosa. Selobiosa merupakan disakarida dengan dua molekul glukosa yang
              berikatan dengan glikosidik.
                                 Karbohidrat Buatan(Gula Alkohol)

o   Contohnya:
     1. sorbitol
          - terdapat dalam buah dan secara komersial dibuat dari glukosa.
          - terdapat pada makanan dan minuman untuk penderita diabetes, seperti minuman
             ringan, kue – kue, dan selai.
- tingkat kemanisannya hanya 60% sukrosa.
       - proses pembuatan glukosa dalam hati berjalan lambat.
2. manitol dan dalsitol
       - dibuat dari monosakarida manosa dan galaktosa.
       - terdapat di dalam nanas, asparagus, ubi jalar, dan wortel.
3. inositol
       - merupakan alkohol silklis menyerupai glukosa.
       - banyak terdapat pada sereal.



                                            tingkat kemanisan mulai dari
                                            monosakarida hingga polisakarida
PROTEIN
•   Merupakan sumber asam amino yang menyusun protoplasma dan terdapat pada setiap bagian tubuh
    makhluk hidup.
•   Dapat dibagi menjadi 2, yaitu
    1. asam amino essensial
            - tidak dapat disintesis tubuh sehingga harus diasup dari luar tubuh
            - contohnya yaitu triptofan, metionin, valin, threonin, fenilalanin, leusin, isoleusin, dan
    lisin.
            - terdapat pada protein hewani maupun protein nabati.
    2. asam amino non essensial
            - dapat disintesis tubuh
            - contohnya yaitu glisin, alanin, serin, asam aspartat, asam glutamat, arginin, histidin,
               sistein, asparagin, prolin, dan hidoksiprolin.
    fungsi dari asam amino antara lain sebagai penyimpan protein, yang memperbaiki jaringan rusak,
    dan sintesa dari protoplasma sel, asam empedu, hormon, enzim, dan protein susu serta antibodi.
    Selain itu protein juga dapat termetabolisme menjadi energi.
•   Sifat protein dapat dibedakan berdasarkan tergantung jumlah dan susunan asam amino dan
    bagaimana polipeptida terikat satu sama lain.
•   Klasifikasi protein:
    1. berdasarkan jumlah gugus amino
            - monoamino monokarbosilik                        - diamino monokarbosilik
            - monoamino dikarbosilik                          - diamino dikarbosilik
2. berdasarkan komposisinya
       - protein sederhana(simple protein)
                   - protein yang hanya membedakan asam sebagai hasil hidrolisisnya
                   - contohnya seperti kuning telur, albumin, gluten prolamin, dan histen
       - protein majemuk
                   - protein yang terdiri dari protein sederhana dan senyawa lain yang
                     bukan protein
                   - contohnya seperti glikoprotein, lipoprotein, phosphoprotein,
                     kromoprotein yang terikat pada zat pewarna(hemoglobin, rodopsin pada
                     mata)
3. berdasarkan bentuk molekulnya
       - globular protein
                   - bentuknya membulat karena rantai polipeptidanya melingkar
                   - contohnya albumin, globulin, enzim
       - fibrous protein
                   - bentuknya memanjang
                   - contohnya kolagen, myosin, keratin, fibrin
4. berdasarkan fungsinya
       - struktural protein seperti kolagen dan glikoprotein
       - kontraktil protein seperti aktin dan miosin
- enzim seperti heksokinase dan amilase
          - hormon seperti insulin dan GH
          - serta antibodi
•   Protein dapat ditemukan pada daging, telur, susu, tumbuhan berbiji, ikan, polong – polongan,
    dan kentang
•   Fungsi dari protein antara lain sebagai sumber energi, pembentukan dan perbaikan sel dan
    jaringan, sebagai sintesis hormon, enzim, dan antibodi, serta sebagai pengatur keseimbangan
    kadar asam basa dalam sel
•   Bila kekurangan protein dapat menyebabkan maltrunisi, kwashiorkor, dan maramus serta
    kerontokan rambut.
    ketiga penyakit ini biasanya menyerang anak – anak dan bayi pada usia 6 bulan hingga 3
    tahun.
    ciri – ciri penderita kwasiorkor antara lain terjadinya pembengkakan kaki tangan, wajah
    sembab, otot kendur, rambut kemerahan dan mudah patah, serta muka bundar seperti bulan.
    marasmus merupakan gejala yang timbul bila anak menderita kekurangan energi dan protein.
    penderitanya terlihat sangat kurus dan kelihatan lebih tua dari usia sebenarnya.
LEMAK
• Merupakan sumber energi yang lebih efektif daripada karbohidrat dan protein
• Memiliki rangkaian senyawa dari unsur C, H, dan O
• Berfungsi sebagai cadangan energi dalam bentuk sel lemak, menjalankan proses keluar
  masuknya aliran air dan ion ke sel, sebagai pelarut bagi vitamin A, D, E, dan K, sebagai
  penahan goncangan demi melindungi organ vital, melindungi tubuh dari suhu luar, dan
  sebagai saran sirkulasi energi serta sebagai komponen utama yang membentuk membran sel.
 Klasifikasi dari lemak yaitu
  1. berdasarkan sifat kekeringannya,, yaitu
         - bersifat tidak kering, dibagi menjadi 3 tipe:
                      - tipe minyak zaitun, seperti minyak zaitun, minyak buah persik, dan
                         minyak kacang
                      - tipe minyak rape, seperti minyak biji rape dan minyak mustard
                      - tipe minyak hewani, seperti minyak sapi
         - bersifat setengah mengering
                      - contohnya minyak biji kapas dan minyak bunga matahari
         - bersifat kering
                      - kering jika kena oksidasi sehingga membentuk lapisan tebal dan kental
                         dan akhirnya mengering
                      - contohnya minyak kacang kedelai dan minyak biji karet
2. berdasarkan sumbernya, yaitu
       - berasal dari tanaman(nabati), contohnya:
                   - dari biji palawija seperti minyak jagung dan biji kapas
                   - dari kulit buah tanaman tahunan seperti minyak zaitun dan minyak
                      kelapa sawit
                   - dari biji tanaman tahunan seperti kelapa,coklat,inti sawit
        - berasal dari hewan(hewani), seperti
                   - susu hewan peliharaan, contohnya lemak susu
                   - daging hewan peliharaan, contohnya lemak sapi dan oleosterin
                   - hasil laut, contohnya minyak ikan sarden dan minyak ikan paus
3. berdasarkan kejenuhannya, yaitu
       - asam lemak tak jenuh/lemak esensial
                   - memiliki lebih dari dua ikatan rangkap dan tidak dapat disintesis
          organisme
                   - terdapat pada mentega, minyak kelapa, biji sayuran, dan minyak hewan
                   - pada suhu kamar berwujud cair dan banyak terdapat pada lemak nabati
       - asam lemak jenuh/lemak non-esensial
                   - bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, melindungi hati, dan
                      meningkatkan sistem kekebalan tubuh
                   - pada suhu kamar berwujud padat dan banyak terdapat pada lemak
                      hewani
   fungsi dari lemak dan minyak adalah memberikan rasa gurih dan aroma, sebagai
    penyusun dinding sel, sumber energi yang efektif, digunakan sebagai alat masak,
    memberikan tekstur empuk, halus, dan berlapis dalam pembuatan roti,
    memberikan tekstur lembut dan lunak pada pembuatan es krim, bahan utama
    margarine, susu, dan mentega.
   sifat dari lemak dan minyak adalah berbau amis dan biasanya tidak larut dalam air.
MINERAL
   Merupakan senyawa berbentuk kristal dan merupakan senyawa esensial untuk berbagai
    proses dalam tubuh.
   Mineral dibagi menjadi dua, yaitu:
    1. makromineral, yang terdiri dari natrium, klorin, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, dan
                     belerang.
    2. mikromineral, yaitu terdiri dari besi, iodium, mangan, tembaga, seng, kobalt, dan fluorin.

              Unsur                           Fungsi                           Sumber
Natrium (Na)                      Memelihara       keseimbangan Garam dapur(NaCl), ikan, dan
                                  asam basa, mengatur tekanan makanan laut.
                                  osmotik tubuh, permeabilitas
                                  sel, dan transmisi impuls saraf.
                Berkaitan
Klorin (Cl)       erat            Menjaga tekanan osmotik, Garam dapur(NaCl), ikan, dan
                                  asam basa, dan kadar air makanan laut.
                                  dalam tubuh; membentuk HCl
                                  pada        lambung,        dan
                                  memelihara         keseimbangan
                                  cairan elektrolit.
Unsur               Fungsi                            Sumber
Kalium (K)           Mengatur tekanan osmotik dan Hampir semua makan,
                     kenetralan     cairan     tubuh, khususnya yang mengandung
                     kontraksi     otot,    transmisi protein.
                     impuls saraf, katalisator reaksi
                     kimia,mengatur        pelepasan
                     insulin, dan memelihara denyut
                     jantung.
Kalsium (Ca)         Mengaktifkan              saraf,   Keju dan makanan yang
                     melancarkan peredaran darah,       terbuat dari keju, yogurt, susu
                     melenturkan                otot,   dan makanan yang terbuat dari
                     menormalkan tekanan darah,         susu, ikan sarden, sayuran yang
                     menyeimbangkan          tingkat    berwarna hijau gelap seperti
                     keasaman darah, menjaga            bayam, kangkung dan lain lain,
                     keseimbangan cairan tubuh,         sereal, jus jeruk, kacang
                     mencegah          osteoporosis,    kedelai dan makanan yang
                     penyakit jantung, dan kanker       terbuat dari kedelai, dan roti.
                     usus, memineralisasi gigi, dan
                     mengatasi kekeringan dan
                     pecah – pecah kulit.
Unsur              Fungsi                         Sumber
Fosfor (P)           Pembentukan tulang dan gigi, Susu, daging, ikan, kacang,
                     mengatur keseimbangan asam padi, telur, serta sayuran hijau.
                     basa      darah,    membantu
                     kontraksi otot, membantu
                     absorbsi serta transportasi zat
                     makanan, dan unsur utama
                     pada sel tubuh pengatur
                     aktivitas hormonal.
Magnesium (Mg)       Aktivator        pembentukan Sayuran hijau, hati, dan telur.
                     eritrosit dan tulang, sistesis
                     protein, respirasi sel, dan
                     memelihara kesehatan otot dan
                     saraf.
Belerang (S)         Membentuk       protein   dan Makanan berprotein.
                     keratin, peningkatan kerja
                     beberapa enzim, pemeliharaan
                     otot dan saraf, penetralan
                     racun, dan sebagai komponen
                     asam nukleat, asam lemak, dan
                     protein.
Unsur              Fungsi                        Sumber
Zat besi (Fe)        Pemebentukan     hemoglobin Daging, telur, hati, keju, dan
                     dan miogoblin serta respirasi sayuran hijau.
                     sel.
Iodium (I)           Pembentukan hormon tiroksin Bahan laut, tumbuhan yang
                     dan kelenjar tiroid serta hidup dekat pantai dan garam.
                     mencegah gondok.
Mangan (Mn)          Pengatur pertumbuhan tubuh Teh, kopi, dan cokelat.
                     dan sistem reproduksi.
Tembaga (Cu)         Pembentukan enzim yang Hati, daging, ginjal, kerang,
                     berperan dalam metabolisme kacang, sayur, dan padi.
                     dan pembuatan hemoglobin,
                     membantu pembentukan ASI,
                     membantu mengabsorbsi zat
                     besi, sintesis hormon, dan
                     memelihara sistem saraf.
Unsur             Fungsi                        Sumber
Seng (Zn)             Pembentuk dan pemelihara Daging, ikan laut, telur, dan
                      enzim dan hormon penting, susu.
                      serta   memelihara indra
                      pengecap.
Kobalt (Co)           Pembangun dan      pembentuk Daging dan susu hewan
                      pembuluh darah.              mamalia.
Fluorin (F)           Menguatkan gigi dan tulang Kuning telur, susu, sayuran
                      serta   mencegah      penyakit hijau, ikan, dan daging.
                      periodental dan osteoporosis.
Kromium (Cr)          Mengembalikan kadar gula Keju, biji – bijian, dan daging.
                      menjadi normal saat manusia
                      tidak mengkonsumsi gula.
Air (H2O)
     • merupakan senyawa organik paling penting di muka bumi dan sebagai pelarut universal
     karena dapat melarutkan zat kimia.

      Kegunaan air:                                     Akibat kekurangan air:
1.      Mangangkut nutrisi ke seluruh tubuh          1.   Kelebihan lemak tubuh
2.      Mengangkut sisa metabolisme ke luar          2.   Pertumbuhan dan kesehatan otot tidak
        tubuh                                             normal
3.      Sebagai medium berbagai reaksi kimia         3.   Fungsi pencernaan dan organ kurang
        dalam tubuh                                       efisien
4.      Pengatur suhu tubuh                          4.   Racun bertambah dalam tubuh
5.      Untuk melancarkan darah                      5.   Timbul rasa sakit pada otot dan
6.      Menyehatkan dan menghaluskan kulit                persendian
7.      Memperlancar fungsi pencernaan               6.   Mengalami batu ginjal dan pengentalan
                                                          darah pada pembuluh otak
8.      Membantu pernapasan tubuh
                                                     7.   Menyebabkan penyakit diare, kolera,
9.      Sebagai pelumas sendi dan otot                    salmonellosis, demam typoid
10.     Untuk memulihkan kondisi tubuh
VITAMIN
•   Merupakan senyawa organik yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme
    dan tidak dapat dihasilkan oleh tubuh, kecuali vitamin D dan K dalam bentuk provitamin tak
    aktif.
•   Macam – macam vitamin yaitu A, B, C, D, E, dan K
•   Digunakan agar tubuh dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
•   Kandungan vitamin pada tubuh tak boleh kekurangan, karena dapat menyebabkan
    avitaminosis, juga tak boleh berlebihan karena dapat mengganggu metabolisme tubuh.
o   VITAMIN A(retinol)
   berperan dalam pembentukan indera penglihatan yang baik, penjaga kesehatan kulit dan
    imunitas tubuh, serta sebagai pigmen mata di retina.
   Vitamin ini mudah dirusah oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara.
   Terdapat pada susu, ikan, sayuran (hijau dan kuning), juga buah(warna merah dan kuning).
   Bila kekurangan menyebabkan rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya
    daya tahan tubuh, dan kondisi kulit kurang sehat.
   Bila kelebihan menyebabkan pusing – pusing, kerontokan rambut, kulit bersisik, pingsan,
    terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi kulit.
o   VITAMIN B
•   Penting dalam proses pelepasan energi saat beraktivitas dan dalam pembentukan sel darah
    merah(eritrosit) dan meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh.
•   Sumber utamanya berasal dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.
1. vitamin B1(tiamin)
        - berperan dalam menjaga kesehatan kulit, membantu pengolahan karbohidrat, dan
membantu metabolisme lemak dan protein.
        - bila kekurangan vitamin B1 menimbulkan kulit kering/bersisik, penyakit beri –    beri,
gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf serta daya tahan         tubuh berkurang.
        - sumbernya gandum, nasi, susu, telur, kacang – kacangan, daging, dan ragi.
2. vitamin B2 (riboflavin)
        - berperan dalam metabolisme tubuh, dalam proses metabolisme, pembentukan
eritrosit, dan menyokong pertumbuhan organ tubuh.
        - bila kekurangan vitamin B2 menimbulkan kulit bersisik, mulut kering, sariawan,   dan
turunnya daya tahan tubuh.
        - sumbernya sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu.
3. vitamin B3 (niasin)
        - berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, menjaga kadar gula darah,
tekanan darah, penyembuhan migrain, dan dapat memecah racun.
        - bila kekurangan vitamin B3 menimbulkan kejang – kejang, keram otot, gangguan sistem
pencernaan, muntah – muntah, dan mual serta insomnia.
        - sumbernya ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan.
4. vitamin B5 (asam pentotenat)
        - berperan dalam pemecahan nutrisi makanan, menjaga komunikasi antara sistem       saraf
pusat dan otak, dan memroduksi senyawa asam lemak, sterol, dan hormon           tubuh.
- kekurangan vitamin B5 menimbulkan kulit pacah – pecah, keram otot, dan
    insomnia.
            - sumbernya daging, susu, ginjal, hati, sayuran hijau, dan kacang hijau.
    5. vitamin B6 (piridoksin)
            - berperan dalam pertumbuhan tubuh, membantu menghasilkan lemak, dan
    memroduksi antibodi.
            - kekurangan vitamin B6 menimbulkan kulit pecah – pecah, keram oto, dan
              insomnia.
            - sumbernya beras, jagung, kacang – kacangan, daging, dan ikan serta beras tumbuk.
    6. vitamin B12 (sianokobalamin)
            - hanya diproduksi oleh hewan dan berperan dalam metabolisme energi, dalam
    pemeliharaan sel saraf, dan pembentukan DNA dan RNA.
            - kekurangan vitamin B12 menimbulkan anemia, mudah lesu, dan iritasi kulit.
            - sumbernya hati, daging, dan telur.
o   VITAMIN C (asam askorbat)
•   Berperan sebagai senyawa pembentukan kolagen, sebagai antioksidan alami, menurunkan laju
    mutasi penyakit, menjaga bentuk dan struktur jaringan, berperan dalam penutupan luka, memberikan
    perlindungan saat infeksi, dan mencegah penyakit.
•   Kekurangan vitamin C menimbulkan gusi berdarah, nyeri persendian, batu ginjal, gangguan saluran
    pencernaan, dan rusaknya eritrosit.
•   Sumbernya jambu klutuk, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan sebagainya.
o VITAMIN D
• Berperan dalam metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang.
• Kekurangan vitamin D menimbulkan pertumbuhan kaki tidak normal, membentuk tulang kaki
  berhuruf O dan X, gigi mudah rusak, kejang otot, osteomalasia, osteoporosis.
• Kelebihan vitamin D menyebabkan diare, berkurangnya berat badan, muntah – muntah, dan
  dehidrasi berlebihan.
• Sumbernya ikan, telur, dan susu.
• Osteomalasia merupakan penyakit dimana hilangnya unsur kalsium akibat kelebihan fosfor
  sedangkan osteoporosis merupakan rapuhnya tulang.
o VITAMIN E
• Berperan menjaga kesahatan berbagai jaringan tubuh, melindungi paru – paru manusia, dan
  sebagai senyawa antioksidan alami.
• Kekurangan vitamin E menimbulkan gangguan kesehatan tubuh(seperti kemandulan) dan
  saraf serta otot mengalami gangguan berkepanjangan.
• Sumbernya ikan, ayam, kuning telur, kecambah, havermut, ragi, dan minyak nabati.
o VITAMIN K
• Berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka.
• Kekurangan vitamin K menimbulkan pendarahan dalam tubuh dan kesulitan pembekuan
  darah.
• Sumbernya susu, kuning telur, dan sayuran segar.
ZAT TAMBAHAN PADA PANGAN
o   Berbagai macam zat tambahan pangan yaitu:
   Zat Pengawet
   Zat Pewarna
   Zat Pemanis
   Zat Penyedap Rasa dan Penambah Aroma
   Zat Antioksidan
   Zat Pengasam
   Zat Antikempal
                                            Zat Pengawet
o   Tujuan Penggunaan Pengawet
   Mampu membunuh mikroba dalam makanan, sehingga makanan tidak mudah rusak dan menjadi lebih
    awet
   Mencegah dan menghambat fermentasi dan pengasaman pada makanan
   Mencegah makanan menjadi tengik yang disebabkan oleh perubahan kimiawi dalam makanan tersebut
o   Pengawet dibagi 2:
    1. pengawet alami
           a. garam
              - Biasanya digunakan untuk meningkatkan umur simpan ikan serta berbagai jenis
                produk daging
- dalam proses pengasinan, garam digunakan untuk mengeringkan mikroba melalui
             osmosis garam
           - menambahkan dan menghambat pertumbuhan bakteri (biasanya Clostridium
   botulinum)
           - mencegah pembusukan makanan
           - melindungi makanan dari jamur
           - contoh penggunaan: pembuatan telur asin, ikan asin, tauco dan kecap
         b. gula
           - membunuh dan menghambat pertumubuhan mikroorganisme terutama bakteri
           - dapat digunakan baik dalam bentuk kristal ataupun sirup
           - contoh penggunaan: pembuatan kecap, sirup, dan manisan buah-buahan
         c. cuka/asam
           - asam asetat (juga disebut asam etanoat) dalam cuka membunuh bakteri
           - mencegah pembusukan
           - ada beberapa jenis cuka: cuka beras, cuka apel, cuka anggur merah dan cuka balsamic
           - contoh penggunaan: Pembuatan acar, pengawetan daging atau sebagai pelengkap salad
2. pengawetan buatan yang diizinkan
   - asam benzoat                 - asam sorbat           - kalium benzoat         - kalium nitrat
   - asam propionat- sulfur dioksida          - kalium bisulfit       - kalium nitrit
   - kalium propionat             - kalium sorbat         - kalium sulfit          - kalsium benzoat
   - kalsium propionat            - kalsium sorbat        - natrium metasulfat     - natrium benzoat
   - natrium metasilfit           - natrium bisulfit      - natrium metabisulfit- natrium nitrat
- natrium nitrit - natrium propionat - natrium sulfit         - nisin
3. Pengawet buatan yang tidak diizinkan
        a. Formalin
        - larutan yang tidak berwarna dan berbau tajam
        - digunakan untuk mengawetkan tahu, ikan, ayam, dan mie basah
        - bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker)
        - biasanya digunakan dalam industri plastik, anti busa, bahan konstruksi, kertas,
          karpet, tekstil, cat dan mebel dan juga digunakan untuk mengawetkan mayat dan
          mengontrol parasit pada ikan
        - bila terminum dapat menyebabkan rasa terbakar pada tenggorokan dan perut serta
           kematian
        - bahaya formalin pada jangka pendek bila terminum tenggorokan dan perut akan
        terasa terbakar, mual, muntah, dan diare serta pendarahan. Selain itu juga dapat
        menyebabkan kerusakan jantung, hati, otak, limpa, pankreas, sistem saraf pusat dan
        ginjal. Sedangakan pada jangka panjang dapat menimbulkan iritasi pada saluran
        pernafasan, muntah, sakit kepala, rasa terbakar pada tenggorokan, dan rasa gatal di
        dada
        - tanda keracunan formalin yaitu rasa terbakar pada mulut, saluran pernafasan dan
        perut, sulit menelan, diare, sakit perut, hipertensi, kejang dan koma. Kerusakan hati,
        jantung, otak, limpa, pankreas, sistem susunan saraf pusat dan gangguan ginjal serta
        dapat merusak jaringan dan menyusutkan selaput lendir
- ciri-ciri ikan asin yang mengandung formalin :
                  - tidak rusak sampai lebih dari sebulan pada suhu kamar (25 C)
                  - warna bersih dan cerah
                  - tidak berbau khas ikan asin dan tidak mudah hancur
                  - tidak dihinggapi oleh lalat bila ditaruh ditempat terbuka
    b. Boraks
    - merupakan kristal lunak lunak yang mengandung unsur boron, berwarna dan
    mudah larut dalam air
    - boraks (Na2B4O7.10H2O) dan asam borat (H3BO3) digunakan untuk deterjen,
    mengurangi kesadahan, dan antiseptik lemah
    - dapat menganggu enzim-enzim metabolisme, menyebabkan gangguan pada kulit,
    gangguan pada otak, gangguan pada hati, serta gangguan pada alat reproduksi pria.
    Selain itu dapat menyebabkan mual, muntah, diare, sakit perut, penyakit kulit,
    kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut, dan bahkan kematian. Jika tertelan
    5-10g boraks oleh anak-anak bisa menyebabkan shock dan kematian
    - boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah kecil akan dikeluarkan melalui air
    kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat
    - konsumsi yang cukup tinggi akan menimbulkan gejala pusing, muntah, kejang
    perut, kerusakan ginjal, dan hilang nafsu makan
    - pangan yang ditemukan mengandung boraks seperti mie, kerupuk, makanan ringan,
bakso, lontong, makaroni
o proses pengawetan alami
•   dengan garam (NaCl)
    - larutan garam yang masuk ke dalam jaringan diyakini mampu menghambat pertumbuhan aktivitas
       bakteri penyebab pembusukan, sehingga makanan tersebut menjadi lebih awet
   dengan suhu rendah
    - menyimpan bahan pangan tersebut dengan suhu rendah. Suhu di bawah 0 C mampu
    memperlambat metabolisme, di samping mencegah perkembangbiakan mikroorganisme yang bisa
    merusak makanan
   dengan pengeringan
    - semakin tinggi kadar air dalam makanan tertentu, maka semakin cepat proses kerusakannya.
    Melalui proses ini, air yang terkandung dalam bahan makanan akan diminimalkan. Dengan begitu,
    mikroorganisme perusak makanan tidak bisa berkembang biak
  o dampak penggunaan bahan pengawet
    - kalsium Benzoat berdampak negatif pada penderita asma dan bagi orang yang peka terhadap
    aspirin, bisa memicu terjadinya serangan asma
    - sulfur dioksida beresiko menyebabkan perlukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi
    genetik, kanker dan alergi
    - kalium nitrit menyebabkan keracunan, dapat mempengaruhi kemampuan sel darah membawa O2
    ke berbagai organ tubuh, menyebabkan kesulitan bernafas, sakit kepala, anemia, radang ginjal dan
    muntah-muntah
- kalium propionat bila melebihi angka maksimal bisa menyebabkan migren, kelelahan
    dan sulit tidur
    - natrium metasulfat bisa menyebabkan alergi pada kulit
    - kalium propionat bila melebihi angka maksimal bisa menyebabkan migren, kelelahan      san
    sulit tidur
                                          Zat Pewarna
o   Tujuan penggunaannya:
• Memberi kesan menarik bagi konsumen
• Menyeragamkan warna makanan
• Menstabilkan warna
• Menutupi perubahan warna selama proses pengolahan
• Mengatasi perubahan warna selama penyimpanan
o   Zat pewarna dibagi menjadi 2, yaitu
    a. alami
      Warna                  Terdapat pada                          Penggunaan
Merah            Stroberi, Alkanat, Cocbinal Red        Eskrim, cabe botolan, dan terasi
                                                        Eskrim, acar ketimun dalam botol,
Oranye           Wortel, Beta-Karoten
                                                        keju, dan minyak
Warna                     Terdapat pada                            Penggunaan
                Kunyit, Annato, Karoten, Kurkumin,
Kuning                                                  Eskrim dan minyak
                Safron
                                                        Mewarnai jelly dan keju serta kue -
Hijau           Daun Pandan, Daun Suji, Klorofil
                                                        kue
Biru            Ultramarin, brilliant blue              Eskrim.
                                                        Mewarnai jelly, yoghurt beraroma, dan
Cokelat         Daun Jati, Karamel
                                                        acar ketimun dalam botol
Hitam           Carbon Black, Besi Oksida               Makanan kemasan, minuman ringan
Putih           Titanium Oksida                         Makanan kemasan, minuman ringan

        - kelemahannya
            - zat warna alami sering memeberikan rasa yang tidak diinginkan, misalnya kunyit
            - konsentrasi pigmen rendah, sehingga memerlukan bahan baku yang banyak
            - pigmen kurang stabil, pada umumnya hanya stabil pada pH tertentu
            - keseragaman warna kurang baik
b. Buatan

          Warna           Terdapat pada                     Kegunaan
                                                  Mewarnai eskrim, buah pir
                  Carmonisine, Amaranth,
Merah                                             kalengan, selai jeli, saus dan
                  Erythrosine
                                                  udang kalengan
                                                  Mewarnai eskrim, minuman
Oranye            Sunset Yellow FCF               ringan, dan makanan
                                                  kemasan
                  Tartrazine, Quineline yellow,   Mewarnai eskrim, yoghurt,
Kuning
                  Kuning FCF                      selai, dan jelly
                                                  Mewarnai eskrim, buah pir
Hijau             Fast Green FCF                  kalengan dan acar mentimun
                                                  dalam botol
                  Brilliant Blue FCF, Indigo      Mewarnai es krim, kapri
Biru
                  carmine                         kalengan, selai dan jelly
                                                  Mewarnai eskrim, selai, dan
Ungu              Violet GB
                                                  jelly
                                                  Mewarnai minuman ringan
Cokelat           Cokelat HT
                                                  dan makanan cair
- kelebihannya
         - warna yang dihasilkan sama, dan tajam
         - diperlukan dalam jumlah sedikit
         - pilihan warna lebih banyak
         - mudah disimpan
         - lebih tahan lama
o Penyalahgunaan zat pewarna
  - penggunaan pewarna tekstil untuk makanan dan minuman sehingga dapat menyebabkan
  kanker. Seperti penggunaan rhodamin B yang menghasilkan warna merah mencolok dan
  dapat ditemukan pada kerupuk, terasi, kembang gula, biskuit, sirup, bubur, ikan asap, cendol,
  dan dawet. Selain itu menthanyl yellow juga kerap digunakan untuk mengahsilkan warna
  kuning kecoklatan dan biasanya digunakan untuk pewarna tekstil, cat kayu, dan cat lukis.
  Biasanya diaplikasikan pada tahu.
                                         Zat Pemanis
o Tujuan penggunaanya agar dapat menambah rasa manis pada produk
o Zat pemanis dapat dibagi menjadi 2, yaitu
  a. pemanis alami, seperti
   - pemanis nutritif (menghasilkan kalori)
   - pemanis tanaman (sukrosa/ gula tebu, gula bit, xylitol dan fruktosa)
   - pemanis dari hewan (laktosa, madu)
   - pemanis dari hasil penguraian karbohidrat (sirup glukosa, dekstrosa, sorbitol)
b. pemanis buatan
      - ditambahkan sebagai pengganti gula karena rasanya lebih manis, tidak mengandung kalori tinggi
    sehingga cocok untuk penderita diabetes, dan harganya lebih murah.
      - pemanis yang diizinkan:
            - sakarin (dan garam natrium sakarin) digunakan pada saus, es lilin, jelly, selai,   permen
    berkalori rendah, permen karet, dan minuman ringan berfermentasi rendah           kalori.
            - siklamat (dan garam natrium serta kalsium siklamat) digunakan pada saus, es lilin,
            minuman ringan dan yoghurt berkalori rendah, eskrim, es puter dan sejenisnya, selai
            dan jelly berkalori rendah, permen berkalori rendah, dan minuman ringan fermentasi
            berkalori rendah.
            - sorbitol digunakan pada kismis, selai, jelly, dan roti.
            - aspartam digunakan pada minuman soda, eskrim, dan jelly.
                                Zat Penyedap Rasa dan Penambah Aroma
o Tujuan penggunaannya agar makanan terasa lebih sedap aroma serta rasanya
o Umumnnya penyedap rasa yang digunakan adalah vetsin yang mengandung                    MSG(monosodium
glutamat).
            - kelebihannya dapat merangsang sinyal sel otak dan memberikan cita rasa pada        makanan.
MSG yang biasanya digunakan untuk penyedap merupakan MSG buatan                       yang berbentuk kristal
halus berwarna putih mirip gula pasir atau garam dapur.
            - kekurangan dari MSG antara lain dapat menyebabkan rasa panas di leher, lengan, dan dada.
Diikuti kaku oto dari dada hingga punggung serta meningkatkan serangan                asma            pada
penderitanya. Gejala ini bertahan selama 3-5 jam.
Aroma                                       Bahan Kimia
Apel                                           Amil kaproat
Ceri                                           Benzoaldehida
Mint                                           Mentol
Pisang                                         Amin asetat
Pir                                            Propil asetat
Stroberi                                       Benzil asetat

                                        Zat Antioksidan
o Tujuan penggunaanya untuk mecegah ketengikan makanan akibat oksidasi dan memperpanjang
daya simpan serta meningkatkan stabilitas makanan.
o Biasanya digunakan bersamaan dnegan asam sitrat atau asam askorbat untuk memperkuat kerja
antioksidan
o Diaplikasikan pada lemak dan minyak, mentega, margarine, daging, ikan beku, dan ikan asin
o Contohnya sebagai berikut
           - askorbat (dalam bentuk asam sorbat) digunakan untuk kaldu daging, jelly, selai,
           makanan bayi, ikan beku, dan potongan kentang goreng beku.
           - Butylhydroxyanisole(BHA) dan propil galat digunakan untuk lemak dan minyak
           makan, mentega, dan margarine
           - butylhydroxytoluene(BHT) digunakan untuk ikan beku, minyak, lemak, margarin,
           mentega, dan ikan asin
           - tokoferol digunakan untuk makanan bayi, kaldu, lemak dan minyak makan.
- Tertiary Butyl Hydro Quinone (TBHQ) digunakan untuk cracker, biskuit, keripik, dan
             fast food
o Efek samping dari penggunaan zat antioksidan TBHQ dapat menyebabkan mual, muntah, asma,
dan gelisah. Sedangkan BHA dan BHT dapat menyebabkan kanker karena bersifat karsinogenik.
                                            Zat Pengasam
o Tujuandari penggunaannya adalah mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat
keasaman dalam proses pengolahan bahan makanan.
o Keuntungan   dari penggunaan zat pengasam makanan memiliki cita rasa khas, warna stabil, dan
lebih tahan lamas serta menurunkan jumlah mikroba.
o Biasanya diaplikasikan pada proses pengolahan sayur, sari buah, acar mentimun, selai, jelly, dan
ikan kalengan.
o Contohnya    sebagai berikut:
             - Asam Asetat Glasial digunakan pada sarden dan ikan sejenis, sarden kalengan, kaldu,
             makanan bayi kalengan, tomat kalengan, asaparagus kalengan, acar mentimun dalam
             botol, es krim dan sejenisnya
             - Asam Fumarat digunakan pada jam dan jeli, marmelade
             - Asam Laktat digunakan pada makanan bayi kalengan, pasta tomat, jam dan jeli,
             marmelade, margarin, keju, es krim dan sejenisnya, acar mentimun dalam botol
             - Asam Malat digunakan pada minuman ringan, sari buah anggur
             - Asam Sitrat digunakan pada coklat bubuk
             - Asam Tartrat digunakan pada kaldu
o   Efek samping penggunaan zat pengasam dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, merusak
    enamel gigi, dan dapat merusak rambut.
                                            Zat Pemutih
o   Tujuan penggunaannya agar dapat mempercepat proses pemutihan dan pematangan tepung
    sehingga dapat memperbaiki mutu hasil pemanggangan kue atau roti
o   Biasanya diaplikasikan pada pembuatan roti, kraker biskuit, dan kue
o   Contoh pengaplikasian zat pemutih:
    - Alumunium digunakn pada susu bubuk
    - Asam askorbat digunakan pada tepung
    - Asam peroksida digunakan pada tepung
    - Kalium bromat digunakan pada tepung, roti dan sejenisnya
    - Natrium pirofosfat, untuk adonan kue, roti dan sejenisnya, wafel dan tepung campuran
    wafel, serta serabi dan tepung campuran serabi
o   Efek samping dari penggunaan zat ini adalah dapat menyebabkan batu ginjal, diare, dan
    maag(asam askorbat).
                                          Zat Antikempal
o   Tujuan penggunaan zat ini untuk mencegah kecepatan menggumpalnya makanan
o   Biasanya berbentuk kristal, bersifat tidak toksik, dan dapat terserap oleh metabolisme tubuh
o   Biasanya diaplikasikan pada susu bubuk, krim bubuk, garam meja, dan kaldu bubuk
o   Zat ini tidak menimbulkan efek samping, namun tetap harus memperhatikan jumlah
    konsumsinya.
o   Contohnya
    - Aluminium Silikat yang digunakan pada susu bubuk dan krim bubuk
    - Kalsium Aluminium Silikat yang digunakan pada garam meja, serbuk garam, dan rempah –
    rempah
    - Kalsium Silikat yang digunakan pada susu bubuk, krim, garam meja, serta rempah - rempah

Contenu connexe

Tendances

Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineralMetabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineralEdihard'x Rider
 
Pp enzim dan protein lain
Pp enzim dan protein lainPp enzim dan protein lain
Pp enzim dan protein lainIsmail Ibrahim
 
Biomolecul (Molekul Kehidupan)
Biomolecul (Molekul Kehidupan)Biomolecul (Molekul Kehidupan)
Biomolecul (Molekul Kehidupan)ZainulHasan13
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat tia29
 
Jurnal karbohidrat
Jurnal karbohidratJurnal karbohidrat
Jurnal karbohidratagussulisti
 
Karbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemakKarbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemakDevitaAirin
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme ProteinProses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme Proteinpjj_kemenkes
 
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)dewisetiyana52
 
Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)tia29
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxyoe5oep
 

Tendances (20)

Pencernaan Protein
Pencernaan ProteinPencernaan Protein
Pencernaan Protein
 
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineralMetabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
Metabolisme protein, karbohidrat, lipid, vitamin dan mineral
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Karbohidrat 1
Karbohidrat 1Karbohidrat 1
Karbohidrat 1
 
Pp enzim dan protein lain
Pp enzim dan protein lainPp enzim dan protein lain
Pp enzim dan protein lain
 
Biomolecul (Molekul Kehidupan)
Biomolecul (Molekul Kehidupan)Biomolecul (Molekul Kehidupan)
Biomolecul (Molekul Kehidupan)
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Jurnal karbohidrat
Jurnal karbohidratJurnal karbohidrat
Jurnal karbohidrat
 
Makalah Karbohidrat
Makalah KarbohidratMakalah Karbohidrat
Makalah Karbohidrat
 
Karbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemakKarbohidrat,Protein dan lemak
Karbohidrat,Protein dan lemak
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme ProteinProses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
 
KARBOHIDRAT
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
KARBOHIDRAT
 
KEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptx
KEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptxKEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptx
KEL 5 ENZIM PENCERNAAN.pptx
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
Presentasi Pencernaan Makanan (KARBOHIDRAT)
 
Essai - proses fermentasi
Essai - proses fermentasiEssai - proses fermentasi
Essai - proses fermentasi
 
Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)Metabolisme karbohidrat (1)
Metabolisme karbohidrat (1)
 
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptxMetabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
Metabolisme karbohidrat@ummuhasna.com.pptx
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Tugas ppt kimia
Tugas ppt kimiaTugas ppt kimia
Tugas ppt kimia
 

En vedette

Ipa zat adiktif komplitt
Ipa zat adiktif komplittIpa zat adiktif komplitt
Ipa zat adiktif komplittKhansa Hanun
 
Zat aditif pada makanan
Zat aditif pada makananZat aditif pada makanan
Zat aditif pada makananDita Issriza
 
Bahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makananBahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makanansalmafirda
 
Fungsi & sumber mineral & air
Fungsi & sumber mineral & airFungsi & sumber mineral & air
Fungsi & sumber mineral & airAbu Hanifah
 
Bahaya zat aditif dalam makanan
Bahaya zat aditif dalam makananBahaya zat aditif dalam makanan
Bahaya zat aditif dalam makananAndre Vano
 
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP LarasatiAN
 
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan AdiktifRPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktifsajidinbulu
 
Presentasi zat additive
Presentasi zat additivePresentasi zat additive
Presentasi zat additiveRiska Dadong
 
Aditif pada-makanan1
Aditif pada-makanan1Aditif pada-makanan1
Aditif pada-makanan1ridonefauzi19
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Bahan tambahan pangan pembentuk tekstur
Bahan tambahan pangan pembentuk teksturBahan tambahan pangan pembentuk tekstur
Bahan tambahan pangan pembentuk teksturNitaFauzia
 
RPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER IMAFIA '11
 
RPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER IMAFIA '11
 

En vedette (19)

Zat Aditif pada Makanan
Zat Aditif pada MakananZat Aditif pada Makanan
Zat Aditif pada Makanan
 
Ipa zat adiktif komplitt
Ipa zat adiktif komplittIpa zat adiktif komplitt
Ipa zat adiktif komplitt
 
Zat aditif pada makanan
Zat aditif pada makananZat aditif pada makanan
Zat aditif pada makanan
 
Bahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makananBahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makanan
 
Bahan aditif makanan
Bahan aditif makananBahan aditif makanan
Bahan aditif makanan
 
Pembahasan to1
Pembahasan to1Pembahasan to1
Pembahasan to1
 
minyak nabati
minyak nabatiminyak nabati
minyak nabati
 
Fungsi & sumber mineral & air
Fungsi & sumber mineral & airFungsi & sumber mineral & air
Fungsi & sumber mineral & air
 
Bahaya zat aditif dalam makanan
Bahaya zat aditif dalam makananBahaya zat aditif dalam makanan
Bahaya zat aditif dalam makanan
 
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
 
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan AdiktifRPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
RPP IPA K-13 KELAS 8 SEMESTER-1 Bab6 Zat Aditif dan Adiktif
 
Presentasi zat additive
Presentasi zat additivePresentasi zat additive
Presentasi zat additive
 
RPP ZAT ADITIF
RPP ZAT ADITIFRPP ZAT ADITIF
RPP ZAT ADITIF
 
Aditif pada-makanan1
Aditif pada-makanan1Aditif pada-makanan1
Aditif pada-makanan1
 
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMPZat aditif untuk kelas 8 SMP
Zat aditif untuk kelas 8 SMP
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
Bahan tambahan pangan pembentuk tekstur
Bahan tambahan pangan pembentuk teksturBahan tambahan pangan pembentuk tekstur
Bahan tambahan pangan pembentuk tekstur
 
RPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB VI KELAS 8 SEMESTER I
 
RPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER IRPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER I
RPP IPA BAB V KELAS 8 SEMESTER I
 

Similaire à Kimia: Bahan Pangan

Similaire à Kimia: Bahan Pangan (20)

KARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptxKARBOHIDRAT- 1.pptx
KARBOHIDRAT- 1.pptx
 
Gizi halomoan
Gizi halomoanGizi halomoan
Gizi halomoan
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Jenis amilun yang terdapat pada daun tebu
Jenis amilun yang terdapat pada daun tebuJenis amilun yang terdapat pada daun tebu
Jenis amilun yang terdapat pada daun tebu
 
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptxZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
ZAT_GIZI_MAKRajehebwisixbwkorbwuwbO.pptx
 
karbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptx
karbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptxkarbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptx
karbohidrat-121017094955-phpapp02 [Autosaved].pptx
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Karbohidrat p1
Karbohidrat p1Karbohidrat p1
Karbohidrat p1
 
Chapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidratChapter 1. karbohidrat
Chapter 1. karbohidrat
 
PBA.ppt
PBA.pptPBA.ppt
PBA.ppt
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 
Karbohidrat
Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
Dasar Ilmu Gizi
Dasar Ilmu GiziDasar Ilmu Gizi
Dasar Ilmu Gizi
 
Makanan dan minuman
Makanan dan minumanMakanan dan minuman
Makanan dan minuman
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
KARBOHIDRAT IGD.ppt
KARBOHIDRAT IGD.pptKARBOHIDRAT IGD.ppt
KARBOHIDRAT IGD.ppt
 
20230511-PERT 1-SEMESTER 2-KARBOHIDRAT.ppt
20230511-PERT 1-SEMESTER 2-KARBOHIDRAT.ppt20230511-PERT 1-SEMESTER 2-KARBOHIDRAT.ppt
20230511-PERT 1-SEMESTER 2-KARBOHIDRAT.ppt
 
Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Assignment Piramid Makanan Karbohidrat
Assignment Piramid Makanan KarbohidratAssignment Piramid Makanan Karbohidrat
Assignment Piramid Makanan Karbohidrat
 

Plus de Vanny Andriani Huang

English Speaking Project Tour Guide to West Borneo - Example
English Speaking Project Tour Guide to West Borneo - ExampleEnglish Speaking Project Tour Guide to West Borneo - Example
English Speaking Project Tour Guide to West Borneo - ExampleVanny Andriani Huang
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptVanny Andriani Huang
 
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste ppt
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste pptBiogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste ppt
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste pptVanny Andriani Huang
 
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic WasteBiogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic WasteVanny Andriani Huang
 
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin pptHalogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin pptVanny Andriani Huang
 
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan AstatinHalogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan AstatinVanny Andriani Huang
 
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan HarmonisMemperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan HarmonisVanny Andriani Huang
 
Permasalahan Sosial dalam Cerpen Air Karya Ras Siregar (Tinjauan Sosiologi Sa...
Permasalahan Sosial dalam Cerpen Air Karya Ras Siregar (Tinjauan Sosiologi Sa...Permasalahan Sosial dalam Cerpen Air Karya Ras Siregar (Tinjauan Sosiologi Sa...
Permasalahan Sosial dalam Cerpen Air Karya Ras Siregar (Tinjauan Sosiologi Sa...Vanny Andriani Huang
 
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis ppt
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis pptMemperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis ppt
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis pptVanny Andriani Huang
 
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi BangsaG30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi BangsaVanny Andriani Huang
 
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...Vanny Andriani Huang
 
Pengaruh Bahan Penyedap Sodium Glutamat terhadap Emosi Murid SMA Xaverius 1 P...
Pengaruh Bahan Penyedap Sodium Glutamat terhadap Emosi Murid SMA Xaverius 1 P...Pengaruh Bahan Penyedap Sodium Glutamat terhadap Emosi Murid SMA Xaverius 1 P...
Pengaruh Bahan Penyedap Sodium Glutamat terhadap Emosi Murid SMA Xaverius 1 P...Vanny Andriani Huang
 
Pengaruh Bahan Penyedap Monosodium Glutamat terhadap Emosi Murid di SMA Xaver...
Pengaruh Bahan Penyedap Monosodium Glutamat terhadap Emosi Murid di SMA Xaver...Pengaruh Bahan Penyedap Monosodium Glutamat terhadap Emosi Murid di SMA Xaver...
Pengaruh Bahan Penyedap Monosodium Glutamat terhadap Emosi Murid di SMA Xaver...Vanny Andriani Huang
 
Analisis Kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdasarkan Berita dan Taj...
Analisis Kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdasarkan Berita dan Taj...Analisis Kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdasarkan Berita dan Taj...
Analisis Kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdasarkan Berita dan Taj...Vanny Andriani Huang
 

Plus de Vanny Andriani Huang (20)

Real Subjunctive
Real SubjunctiveReal Subjunctive
Real Subjunctive
 
Panggilan hidup berkeluarga
Panggilan hidup berkeluargaPanggilan hidup berkeluarga
Panggilan hidup berkeluarga
 
English Speaking Project Tour Guide to West Borneo - Example
English Speaking Project Tour Guide to West Borneo - ExampleEnglish Speaking Project Tour Guide to West Borneo - Example
English Speaking Project Tour Guide to West Borneo - Example
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha pptDialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha ppt
 
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste ppt
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste pptBiogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste ppt
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste ppt
 
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic WasteBiogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
Biogeochemical Cycle, Pollution, and Recycling of Organic Waste
 
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-BuddhaDialog Antar Umat Beragama-Buddha
Dialog Antar Umat Beragama-Buddha
 
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin pptHalogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
Halogen- Fluorin Klorin Bromin Iodin Astatin ppt
 
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan AstatinHalogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
Halogen-Fluorin Klorin Bromin Iodin dan Astatin
 
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan HarmonisMemperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis
 
Permasalahan Sosial dalam Cerpen Air Karya Ras Siregar (Tinjauan Sosiologi Sa...
Permasalahan Sosial dalam Cerpen Air Karya Ras Siregar (Tinjauan Sosiologi Sa...Permasalahan Sosial dalam Cerpen Air Karya Ras Siregar (Tinjauan Sosiologi Sa...
Permasalahan Sosial dalam Cerpen Air Karya Ras Siregar (Tinjauan Sosiologi Sa...
 
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis ppt
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis pptMemperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis ppt
Memperjuangkan Lingkungan Hidup yang Indah dan Harmonis ppt
 
Mata
MataMata
Mata
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi BangsaG30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
G30 S PKI dan Supersemar serta Disintegrasi Bangsa
 
The Invention of Hugo Cabret
The Invention of Hugo CabretThe Invention of Hugo Cabret
The Invention of Hugo Cabret
 
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
Pengaruh Faktor Eksternal Jenis Air dan Massa Tanah terhadap Pertumbuhan Kaca...
 
Pengaruh Bahan Penyedap Sodium Glutamat terhadap Emosi Murid SMA Xaverius 1 P...
Pengaruh Bahan Penyedap Sodium Glutamat terhadap Emosi Murid SMA Xaverius 1 P...Pengaruh Bahan Penyedap Sodium Glutamat terhadap Emosi Murid SMA Xaverius 1 P...
Pengaruh Bahan Penyedap Sodium Glutamat terhadap Emosi Murid SMA Xaverius 1 P...
 
Pengaruh Bahan Penyedap Monosodium Glutamat terhadap Emosi Murid di SMA Xaver...
Pengaruh Bahan Penyedap Monosodium Glutamat terhadap Emosi Murid di SMA Xaver...Pengaruh Bahan Penyedap Monosodium Glutamat terhadap Emosi Murid di SMA Xaver...
Pengaruh Bahan Penyedap Monosodium Glutamat terhadap Emosi Murid di SMA Xaver...
 
Analisis Kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdasarkan Berita dan Taj...
Analisis Kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdasarkan Berita dan Taj...Analisis Kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdasarkan Berita dan Taj...
Analisis Kinerja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berdasarkan Berita dan Taj...
 

Dernier

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxArdianAdhiwijaya
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfBangKoko
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxIrfanNersMaulana
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCokDevitia
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdfnoviarani6
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 

Dernier (20)

LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdfMODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
MODUL Keperawatan Keluarga pny riyani.pdf
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pada Anak.pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
4. Pengelolaan rantai Vaksin di puskesmas .pdf
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 

Kimia: Bahan Pangan

  • 2. KARBOHIDRAT  Merupakan segolongan besar senyawa organik yang paling banyak di muka bumi.  Sebagai bahan bakar(penghasil tenaga), cadangan makanan, dan materi pembangunan pada tumbuhan, serta bahan pembentuk protein dan lemak dan penjaga keseimbangan asam basa tubuh. Disamping itu, karbohidrat juga berfungsi sebagai bahan pengental, pengikat air, pembentuk rasa dan aroma, pembentuk tekstur, dan juga digunakan dalam proses fermentrasi.  Disusun 3 unsur utama : karbon, oksigen, dan hidrogen. karbohidrat monosakarida sederhana jenisnya karbohidrat polisakarida dan kompleks/majemuk oligosakarida
  • 3. Karbohidrat Sempurna o MONOSAKARIDA  Biasanya dikenal sebagai heksosa, karena terdiri atas 6-rantai atau cincin karbon.  Merupakan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih sederhana.  Ada tiga jenis monosakarida, yaitu glukosa, fruktosa & galaktosa serta manosa.  Ketiga macam monosakarida mengandung jenis & jumlah atom yang sama, yaitu 6 atom carbon, 12 atom hidrogen, 6 atom oksigen.  Bersifat manis, larut dalam air, dan kristalin serta pada umumnya tak berwarna. 1. glukosa(gula anggur) - merupakan komponen utama gas pada darah dan hasil utama fotosintesis. - digunakan sel tubuh menjadi energi. - dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, maltosa, sukrosa, dan laktosa. - dapat ditemukan dalam sayur, buah, sirup jagung, sari pohon, dan madu bersamaan dengan madu. 2. galaktosa - biasanya berikatan dengan laktosa, seperti gula yang terdapat dalam susu. - memiliki rasa kurang manis dan kurang larut dalam air. - merupakan hasil pencernaan laktosa.
  • 4. 3. fruktosa - dapat terbentuk dari sukrosa yang merupakan salah satu disakarida. - merupakan gula termanis yang sering ditemukan pada buah masak dan madu bersama glukosa. galaktosa fruktosa glukosa  perbedaan dari 4 jenis monosakarida di atas adalah tingkat kemanisan dan daya larut yang dipengaruhi oleh penyusunan atom hidrogen dan oksigen disekitar atom – atom karbon. 4. pentosa - contohnya seperti arabinosa, xilosa, ribosa, dan ribulosa. - arabinosa dapat ditemukan pada gum arab dan getah ceri dengan jalan hidrolisis, sedangkan xilosa dapat diperoleh dari proses hidrolisis dari jerami dan kayu. - terdapat dalam sel semua bahan makanan alami.
  • 5. 5. manosa - jarang terdapat dalam makanan. - umumnya digunakan dalam proses pembuatan roti di gurun pasir, seperti Israel. pentosa manosa Karbohidrat Kompleks o DISAKARIDA • Merupakan senyawa yang terdiri dari dua monosakarida. • Terdapat berbagai jenis, seperti sukrosa, laktosa, dan maltosa.
  • 6. 1. sukrosa - dibentuk oleh glukosa dan fruktosa. - digunakan sebagai sumber nutrisi, sumber karbon, dan dalam proses fermentasi. - berasal dari gula tebu/gula bit dan tumbuhan seperti buah nanas dan wortel. - terdapat dalam buah, madu, dan sayuran serta tebu, bit, dan kelapa kopyor. - dapat berupa kristal maupun cairan. 2. maltosa - terbentuk dari dua glukosa. - mudah larut dalam air dan lebih manis daripada laktosa, tetapi kurang manis daripada sukrosa. - terdapat pada biji – bijian yang sedang tumbuh dan pemecahannya dibantu oleh enzim maltase. 3. laktosa - terbentuk dari glukosa dan galaktosa. - umumnya hanya terdapat pada susu dan pemecahannya dibantu oleh enzim laktase. - bila kekurangan laktosa dapat menyebabkan penyakit bergejala seperti kembung, kejang perut, dan diare. - berfungsi dalam pertumbuhan dan perkembangan susunan syaraf anak.
  • 7. o TRISAKARIDA • Merupakan senyawa yang terdiri dari tiga monosakarida. • Contoh trisakarida yang paling penting adalah rafinosa. 1. rafinosa - terbentuk dari glukosa, fruktosa, dan galaktosa. - bila proses hidrolisis berjalan sempurna maka akan menghasilkan bahan penyusunnya, yaitu glukosa, fruktosa, dan galaktosa. o OLIGOSAKARIDA • Merupakan senyawa yang terdiri dari dua hingga sepuluh monosakarida. • Contoh umum dari oligosakarida adalah stakiosa dan verbaskosa. 1. stakiosa - merupakan tetrasakarida yang tidak mempunyai sifat mereduksi. - terbentuk dari galaktosa, galaktosa, fruktosa, dan glukosa. o POLISAKARIDA • Merupakan senyawa yang terdiri lebih dari sepuluh monosakarida. • Polisakarida yang terdiri atas satu macam monosakarida saja disebut homopolisakarida, sedangkan yang menagdung senyawa lain disebut heteropolisakarida. • Sifatnya bewarna putih, tidak berkristal, tidak manis, dan tidak dapat mereduksi. • Beberpa jenis polisakarida yang penting adalah amilum, glikogen, dekstrin, dan selulosa. 1. amilum(pati) - terdapat pada umbi, batang, daun, dan biji –bijian.
  • 8. - merupakan simpanan energi pada tumbuhan dan dikonsumsi seluruh dunia. - larut pada air yang dipanaskan dan akan membentuk koloid. - bila dihidrolisis sempurna dengan menggunakan asam akan membentuk glukosa, sedangkan hidrolisis dengan menggunakan enzim amilase akan menghasilkan maltosa. 2. glikogen - menghasilkan glukosa bila dihidrolisis secara sempurna - di dalam tubuh terdapat pada hati dan otot. - di alam terdapat pada kerang dan alga. - digunakan sebagai sumber energi. 3. dekstrin - hasil proses hidrolisis sebelum terbentuk menjadi maltosa. 4. selulosa - befungsi sebagai pembentuk dinding sel tumbuhan, - tidak dapat dicerna oleh tubuh. - dengan asam berkonsentrasi tinggi, selulosa dapat dihidrolisis menjadi glukosa dan selobiosa. Selobiosa merupakan disakarida dengan dua molekul glukosa yang berikatan dengan glikosidik. Karbohidrat Buatan(Gula Alkohol) o Contohnya: 1. sorbitol - terdapat dalam buah dan secara komersial dibuat dari glukosa. - terdapat pada makanan dan minuman untuk penderita diabetes, seperti minuman ringan, kue – kue, dan selai.
  • 9. - tingkat kemanisannya hanya 60% sukrosa. - proses pembuatan glukosa dalam hati berjalan lambat. 2. manitol dan dalsitol - dibuat dari monosakarida manosa dan galaktosa. - terdapat di dalam nanas, asparagus, ubi jalar, dan wortel. 3. inositol - merupakan alkohol silklis menyerupai glukosa. - banyak terdapat pada sereal. tingkat kemanisan mulai dari monosakarida hingga polisakarida
  • 10. PROTEIN • Merupakan sumber asam amino yang menyusun protoplasma dan terdapat pada setiap bagian tubuh makhluk hidup. • Dapat dibagi menjadi 2, yaitu 1. asam amino essensial - tidak dapat disintesis tubuh sehingga harus diasup dari luar tubuh - contohnya yaitu triptofan, metionin, valin, threonin, fenilalanin, leusin, isoleusin, dan lisin. - terdapat pada protein hewani maupun protein nabati. 2. asam amino non essensial - dapat disintesis tubuh - contohnya yaitu glisin, alanin, serin, asam aspartat, asam glutamat, arginin, histidin, sistein, asparagin, prolin, dan hidoksiprolin. fungsi dari asam amino antara lain sebagai penyimpan protein, yang memperbaiki jaringan rusak, dan sintesa dari protoplasma sel, asam empedu, hormon, enzim, dan protein susu serta antibodi. Selain itu protein juga dapat termetabolisme menjadi energi. • Sifat protein dapat dibedakan berdasarkan tergantung jumlah dan susunan asam amino dan bagaimana polipeptida terikat satu sama lain. • Klasifikasi protein: 1. berdasarkan jumlah gugus amino - monoamino monokarbosilik - diamino monokarbosilik - monoamino dikarbosilik - diamino dikarbosilik
  • 11. 2. berdasarkan komposisinya - protein sederhana(simple protein) - protein yang hanya membedakan asam sebagai hasil hidrolisisnya - contohnya seperti kuning telur, albumin, gluten prolamin, dan histen - protein majemuk - protein yang terdiri dari protein sederhana dan senyawa lain yang bukan protein - contohnya seperti glikoprotein, lipoprotein, phosphoprotein, kromoprotein yang terikat pada zat pewarna(hemoglobin, rodopsin pada mata) 3. berdasarkan bentuk molekulnya - globular protein - bentuknya membulat karena rantai polipeptidanya melingkar - contohnya albumin, globulin, enzim - fibrous protein - bentuknya memanjang - contohnya kolagen, myosin, keratin, fibrin 4. berdasarkan fungsinya - struktural protein seperti kolagen dan glikoprotein - kontraktil protein seperti aktin dan miosin
  • 12. - enzim seperti heksokinase dan amilase - hormon seperti insulin dan GH - serta antibodi • Protein dapat ditemukan pada daging, telur, susu, tumbuhan berbiji, ikan, polong – polongan, dan kentang • Fungsi dari protein antara lain sebagai sumber energi, pembentukan dan perbaikan sel dan jaringan, sebagai sintesis hormon, enzim, dan antibodi, serta sebagai pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel • Bila kekurangan protein dapat menyebabkan maltrunisi, kwashiorkor, dan maramus serta kerontokan rambut. ketiga penyakit ini biasanya menyerang anak – anak dan bayi pada usia 6 bulan hingga 3 tahun. ciri – ciri penderita kwasiorkor antara lain terjadinya pembengkakan kaki tangan, wajah sembab, otot kendur, rambut kemerahan dan mudah patah, serta muka bundar seperti bulan. marasmus merupakan gejala yang timbul bila anak menderita kekurangan energi dan protein. penderitanya terlihat sangat kurus dan kelihatan lebih tua dari usia sebenarnya.
  • 13. LEMAK • Merupakan sumber energi yang lebih efektif daripada karbohidrat dan protein • Memiliki rangkaian senyawa dari unsur C, H, dan O • Berfungsi sebagai cadangan energi dalam bentuk sel lemak, menjalankan proses keluar masuknya aliran air dan ion ke sel, sebagai pelarut bagi vitamin A, D, E, dan K, sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital, melindungi tubuh dari suhu luar, dan sebagai saran sirkulasi energi serta sebagai komponen utama yang membentuk membran sel.  Klasifikasi dari lemak yaitu 1. berdasarkan sifat kekeringannya,, yaitu - bersifat tidak kering, dibagi menjadi 3 tipe: - tipe minyak zaitun, seperti minyak zaitun, minyak buah persik, dan minyak kacang - tipe minyak rape, seperti minyak biji rape dan minyak mustard - tipe minyak hewani, seperti minyak sapi - bersifat setengah mengering - contohnya minyak biji kapas dan minyak bunga matahari - bersifat kering - kering jika kena oksidasi sehingga membentuk lapisan tebal dan kental dan akhirnya mengering - contohnya minyak kacang kedelai dan minyak biji karet
  • 14. 2. berdasarkan sumbernya, yaitu - berasal dari tanaman(nabati), contohnya: - dari biji palawija seperti minyak jagung dan biji kapas - dari kulit buah tanaman tahunan seperti minyak zaitun dan minyak kelapa sawit - dari biji tanaman tahunan seperti kelapa,coklat,inti sawit - berasal dari hewan(hewani), seperti - susu hewan peliharaan, contohnya lemak susu - daging hewan peliharaan, contohnya lemak sapi dan oleosterin - hasil laut, contohnya minyak ikan sarden dan minyak ikan paus 3. berdasarkan kejenuhannya, yaitu - asam lemak tak jenuh/lemak esensial - memiliki lebih dari dua ikatan rangkap dan tidak dapat disintesis organisme - terdapat pada mentega, minyak kelapa, biji sayuran, dan minyak hewan - pada suhu kamar berwujud cair dan banyak terdapat pada lemak nabati - asam lemak jenuh/lemak non-esensial - bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, melindungi hati, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh - pada suhu kamar berwujud padat dan banyak terdapat pada lemak hewani
  • 15. fungsi dari lemak dan minyak adalah memberikan rasa gurih dan aroma, sebagai penyusun dinding sel, sumber energi yang efektif, digunakan sebagai alat masak, memberikan tekstur empuk, halus, dan berlapis dalam pembuatan roti, memberikan tekstur lembut dan lunak pada pembuatan es krim, bahan utama margarine, susu, dan mentega.  sifat dari lemak dan minyak adalah berbau amis dan biasanya tidak larut dalam air.
  • 16. MINERAL  Merupakan senyawa berbentuk kristal dan merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses dalam tubuh.  Mineral dibagi menjadi dua, yaitu: 1. makromineral, yang terdiri dari natrium, klorin, kalium, kalsium, fosfor, magnesium, dan belerang. 2. mikromineral, yaitu terdiri dari besi, iodium, mangan, tembaga, seng, kobalt, dan fluorin. Unsur Fungsi Sumber Natrium (Na) Memelihara keseimbangan Garam dapur(NaCl), ikan, dan asam basa, mengatur tekanan makanan laut. osmotik tubuh, permeabilitas sel, dan transmisi impuls saraf. Berkaitan Klorin (Cl) erat Menjaga tekanan osmotik, Garam dapur(NaCl), ikan, dan asam basa, dan kadar air makanan laut. dalam tubuh; membentuk HCl pada lambung, dan memelihara keseimbangan cairan elektrolit.
  • 17. Unsur Fungsi Sumber Kalium (K) Mengatur tekanan osmotik dan Hampir semua makan, kenetralan cairan tubuh, khususnya yang mengandung kontraksi otot, transmisi protein. impuls saraf, katalisator reaksi kimia,mengatur pelepasan insulin, dan memelihara denyut jantung. Kalsium (Ca) Mengaktifkan saraf, Keju dan makanan yang melancarkan peredaran darah, terbuat dari keju, yogurt, susu melenturkan otot, dan makanan yang terbuat dari menormalkan tekanan darah, susu, ikan sarden, sayuran yang menyeimbangkan tingkat berwarna hijau gelap seperti keasaman darah, menjaga bayam, kangkung dan lain lain, keseimbangan cairan tubuh, sereal, jus jeruk, kacang mencegah osteoporosis, kedelai dan makanan yang penyakit jantung, dan kanker terbuat dari kedelai, dan roti. usus, memineralisasi gigi, dan mengatasi kekeringan dan pecah – pecah kulit.
  • 18. Unsur Fungsi Sumber Fosfor (P) Pembentukan tulang dan gigi, Susu, daging, ikan, kacang, mengatur keseimbangan asam padi, telur, serta sayuran hijau. basa darah, membantu kontraksi otot, membantu absorbsi serta transportasi zat makanan, dan unsur utama pada sel tubuh pengatur aktivitas hormonal. Magnesium (Mg) Aktivator pembentukan Sayuran hijau, hati, dan telur. eritrosit dan tulang, sistesis protein, respirasi sel, dan memelihara kesehatan otot dan saraf. Belerang (S) Membentuk protein dan Makanan berprotein. keratin, peningkatan kerja beberapa enzim, pemeliharaan otot dan saraf, penetralan racun, dan sebagai komponen asam nukleat, asam lemak, dan protein.
  • 19. Unsur Fungsi Sumber Zat besi (Fe) Pemebentukan hemoglobin Daging, telur, hati, keju, dan dan miogoblin serta respirasi sayuran hijau. sel. Iodium (I) Pembentukan hormon tiroksin Bahan laut, tumbuhan yang dan kelenjar tiroid serta hidup dekat pantai dan garam. mencegah gondok. Mangan (Mn) Pengatur pertumbuhan tubuh Teh, kopi, dan cokelat. dan sistem reproduksi. Tembaga (Cu) Pembentukan enzim yang Hati, daging, ginjal, kerang, berperan dalam metabolisme kacang, sayur, dan padi. dan pembuatan hemoglobin, membantu pembentukan ASI, membantu mengabsorbsi zat besi, sintesis hormon, dan memelihara sistem saraf.
  • 20. Unsur Fungsi Sumber Seng (Zn) Pembentuk dan pemelihara Daging, ikan laut, telur, dan enzim dan hormon penting, susu. serta memelihara indra pengecap. Kobalt (Co) Pembangun dan pembentuk Daging dan susu hewan pembuluh darah. mamalia. Fluorin (F) Menguatkan gigi dan tulang Kuning telur, susu, sayuran serta mencegah penyakit hijau, ikan, dan daging. periodental dan osteoporosis. Kromium (Cr) Mengembalikan kadar gula Keju, biji – bijian, dan daging. menjadi normal saat manusia tidak mengkonsumsi gula.
  • 21. Air (H2O) • merupakan senyawa organik paling penting di muka bumi dan sebagai pelarut universal karena dapat melarutkan zat kimia.  Kegunaan air:  Akibat kekurangan air: 1. Mangangkut nutrisi ke seluruh tubuh 1. Kelebihan lemak tubuh 2. Mengangkut sisa metabolisme ke luar 2. Pertumbuhan dan kesehatan otot tidak tubuh normal 3. Sebagai medium berbagai reaksi kimia 3. Fungsi pencernaan dan organ kurang dalam tubuh efisien 4. Pengatur suhu tubuh 4. Racun bertambah dalam tubuh 5. Untuk melancarkan darah 5. Timbul rasa sakit pada otot dan 6. Menyehatkan dan menghaluskan kulit persendian 7. Memperlancar fungsi pencernaan 6. Mengalami batu ginjal dan pengentalan darah pada pembuluh otak 8. Membantu pernapasan tubuh 7. Menyebabkan penyakit diare, kolera, 9. Sebagai pelumas sendi dan otot salmonellosis, demam typoid 10. Untuk memulihkan kondisi tubuh
  • 22. VITAMIN • Merupakan senyawa organik yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme dan tidak dapat dihasilkan oleh tubuh, kecuali vitamin D dan K dalam bentuk provitamin tak aktif. • Macam – macam vitamin yaitu A, B, C, D, E, dan K • Digunakan agar tubuh dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. • Kandungan vitamin pada tubuh tak boleh kekurangan, karena dapat menyebabkan avitaminosis, juga tak boleh berlebihan karena dapat mengganggu metabolisme tubuh. o VITAMIN A(retinol)  berperan dalam pembentukan indera penglihatan yang baik, penjaga kesehatan kulit dan imunitas tubuh, serta sebagai pigmen mata di retina.  Vitamin ini mudah dirusah oleh paparan panas, cahaya matahari, dan udara.  Terdapat pada susu, ikan, sayuran (hijau dan kuning), juga buah(warna merah dan kuning).  Bila kekurangan menyebabkan rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, dan kondisi kulit kurang sehat.  Bila kelebihan menyebabkan pusing – pusing, kerontokan rambut, kulit bersisik, pingsan, terhambatnya pertumbuhan tubuh, pembengkakan hati, dan iritasi kulit. o VITAMIN B • Penting dalam proses pelepasan energi saat beraktivitas dan dalam pembentukan sel darah merah(eritrosit) dan meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh. • Sumber utamanya berasal dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.
  • 23. 1. vitamin B1(tiamin) - berperan dalam menjaga kesehatan kulit, membantu pengolahan karbohidrat, dan membantu metabolisme lemak dan protein. - bila kekurangan vitamin B1 menimbulkan kulit kering/bersisik, penyakit beri – beri, gangguan saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf serta daya tahan tubuh berkurang. - sumbernya gandum, nasi, susu, telur, kacang – kacangan, daging, dan ragi. 2. vitamin B2 (riboflavin) - berperan dalam metabolisme tubuh, dalam proses metabolisme, pembentukan eritrosit, dan menyokong pertumbuhan organ tubuh. - bila kekurangan vitamin B2 menimbulkan kulit bersisik, mulut kering, sariawan, dan turunnya daya tahan tubuh. - sumbernya sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, dan susu. 3. vitamin B3 (niasin) - berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, menjaga kadar gula darah, tekanan darah, penyembuhan migrain, dan dapat memecah racun. - bila kekurangan vitamin B3 menimbulkan kejang – kejang, keram otot, gangguan sistem pencernaan, muntah – muntah, dan mual serta insomnia. - sumbernya ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. 4. vitamin B5 (asam pentotenat) - berperan dalam pemecahan nutrisi makanan, menjaga komunikasi antara sistem saraf pusat dan otak, dan memroduksi senyawa asam lemak, sterol, dan hormon tubuh.
  • 24. - kekurangan vitamin B5 menimbulkan kulit pacah – pecah, keram otot, dan insomnia. - sumbernya daging, susu, ginjal, hati, sayuran hijau, dan kacang hijau. 5. vitamin B6 (piridoksin) - berperan dalam pertumbuhan tubuh, membantu menghasilkan lemak, dan memroduksi antibodi. - kekurangan vitamin B6 menimbulkan kulit pecah – pecah, keram oto, dan insomnia. - sumbernya beras, jagung, kacang – kacangan, daging, dan ikan serta beras tumbuk. 6. vitamin B12 (sianokobalamin) - hanya diproduksi oleh hewan dan berperan dalam metabolisme energi, dalam pemeliharaan sel saraf, dan pembentukan DNA dan RNA. - kekurangan vitamin B12 menimbulkan anemia, mudah lesu, dan iritasi kulit. - sumbernya hati, daging, dan telur. o VITAMIN C (asam askorbat) • Berperan sebagai senyawa pembentukan kolagen, sebagai antioksidan alami, menurunkan laju mutasi penyakit, menjaga bentuk dan struktur jaringan, berperan dalam penutupan luka, memberikan perlindungan saat infeksi, dan mencegah penyakit. • Kekurangan vitamin C menimbulkan gusi berdarah, nyeri persendian, batu ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya eritrosit. • Sumbernya jambu klutuk, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan sebagainya.
  • 25. o VITAMIN D • Berperan dalam metabolisme kalsium dan mineralisasi tulang. • Kekurangan vitamin D menimbulkan pertumbuhan kaki tidak normal, membentuk tulang kaki berhuruf O dan X, gigi mudah rusak, kejang otot, osteomalasia, osteoporosis. • Kelebihan vitamin D menyebabkan diare, berkurangnya berat badan, muntah – muntah, dan dehidrasi berlebihan. • Sumbernya ikan, telur, dan susu. • Osteomalasia merupakan penyakit dimana hilangnya unsur kalsium akibat kelebihan fosfor sedangkan osteoporosis merupakan rapuhnya tulang. o VITAMIN E • Berperan menjaga kesahatan berbagai jaringan tubuh, melindungi paru – paru manusia, dan sebagai senyawa antioksidan alami. • Kekurangan vitamin E menimbulkan gangguan kesehatan tubuh(seperti kemandulan) dan saraf serta otot mengalami gangguan berkepanjangan. • Sumbernya ikan, ayam, kuning telur, kecambah, havermut, ragi, dan minyak nabati. o VITAMIN K • Berperan dalam pembentukan sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka. • Kekurangan vitamin K menimbulkan pendarahan dalam tubuh dan kesulitan pembekuan darah. • Sumbernya susu, kuning telur, dan sayuran segar.
  • 26. ZAT TAMBAHAN PADA PANGAN o Berbagai macam zat tambahan pangan yaitu:  Zat Pengawet  Zat Pewarna  Zat Pemanis  Zat Penyedap Rasa dan Penambah Aroma  Zat Antioksidan  Zat Pengasam  Zat Antikempal Zat Pengawet o Tujuan Penggunaan Pengawet  Mampu membunuh mikroba dalam makanan, sehingga makanan tidak mudah rusak dan menjadi lebih awet  Mencegah dan menghambat fermentasi dan pengasaman pada makanan  Mencegah makanan menjadi tengik yang disebabkan oleh perubahan kimiawi dalam makanan tersebut o Pengawet dibagi 2: 1. pengawet alami a. garam - Biasanya digunakan untuk meningkatkan umur simpan ikan serta berbagai jenis produk daging
  • 27. - dalam proses pengasinan, garam digunakan untuk mengeringkan mikroba melalui osmosis garam - menambahkan dan menghambat pertumbuhan bakteri (biasanya Clostridium botulinum) - mencegah pembusukan makanan - melindungi makanan dari jamur - contoh penggunaan: pembuatan telur asin, ikan asin, tauco dan kecap b. gula - membunuh dan menghambat pertumubuhan mikroorganisme terutama bakteri - dapat digunakan baik dalam bentuk kristal ataupun sirup - contoh penggunaan: pembuatan kecap, sirup, dan manisan buah-buahan c. cuka/asam - asam asetat (juga disebut asam etanoat) dalam cuka membunuh bakteri - mencegah pembusukan - ada beberapa jenis cuka: cuka beras, cuka apel, cuka anggur merah dan cuka balsamic - contoh penggunaan: Pembuatan acar, pengawetan daging atau sebagai pelengkap salad 2. pengawetan buatan yang diizinkan - asam benzoat - asam sorbat - kalium benzoat - kalium nitrat - asam propionat- sulfur dioksida - kalium bisulfit - kalium nitrit - kalium propionat - kalium sorbat - kalium sulfit - kalsium benzoat - kalsium propionat - kalsium sorbat - natrium metasulfat - natrium benzoat - natrium metasilfit - natrium bisulfit - natrium metabisulfit- natrium nitrat
  • 28. - natrium nitrit - natrium propionat - natrium sulfit - nisin 3. Pengawet buatan yang tidak diizinkan a. Formalin - larutan yang tidak berwarna dan berbau tajam - digunakan untuk mengawetkan tahu, ikan, ayam, dan mie basah - bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) - biasanya digunakan dalam industri plastik, anti busa, bahan konstruksi, kertas, karpet, tekstil, cat dan mebel dan juga digunakan untuk mengawetkan mayat dan mengontrol parasit pada ikan - bila terminum dapat menyebabkan rasa terbakar pada tenggorokan dan perut serta kematian - bahaya formalin pada jangka pendek bila terminum tenggorokan dan perut akan terasa terbakar, mual, muntah, dan diare serta pendarahan. Selain itu juga dapat menyebabkan kerusakan jantung, hati, otak, limpa, pankreas, sistem saraf pusat dan ginjal. Sedangakan pada jangka panjang dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan, muntah, sakit kepala, rasa terbakar pada tenggorokan, dan rasa gatal di dada - tanda keracunan formalin yaitu rasa terbakar pada mulut, saluran pernafasan dan perut, sulit menelan, diare, sakit perut, hipertensi, kejang dan koma. Kerusakan hati, jantung, otak, limpa, pankreas, sistem susunan saraf pusat dan gangguan ginjal serta dapat merusak jaringan dan menyusutkan selaput lendir
  • 29. - ciri-ciri ikan asin yang mengandung formalin : - tidak rusak sampai lebih dari sebulan pada suhu kamar (25 C) - warna bersih dan cerah - tidak berbau khas ikan asin dan tidak mudah hancur - tidak dihinggapi oleh lalat bila ditaruh ditempat terbuka b. Boraks - merupakan kristal lunak lunak yang mengandung unsur boron, berwarna dan mudah larut dalam air - boraks (Na2B4O7.10H2O) dan asam borat (H3BO3) digunakan untuk deterjen, mengurangi kesadahan, dan antiseptik lemah - dapat menganggu enzim-enzim metabolisme, menyebabkan gangguan pada kulit, gangguan pada otak, gangguan pada hati, serta gangguan pada alat reproduksi pria. Selain itu dapat menyebabkan mual, muntah, diare, sakit perut, penyakit kulit, kerusakan ginjal, kegagalan sistem sirkulasi akut, dan bahkan kematian. Jika tertelan 5-10g boraks oleh anak-anak bisa menyebabkan shock dan kematian - boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah kecil akan dikeluarkan melalui air kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat - konsumsi yang cukup tinggi akan menimbulkan gejala pusing, muntah, kejang perut, kerusakan ginjal, dan hilang nafsu makan - pangan yang ditemukan mengandung boraks seperti mie, kerupuk, makanan ringan, bakso, lontong, makaroni
  • 30. o proses pengawetan alami • dengan garam (NaCl) - larutan garam yang masuk ke dalam jaringan diyakini mampu menghambat pertumbuhan aktivitas bakteri penyebab pembusukan, sehingga makanan tersebut menjadi lebih awet  dengan suhu rendah - menyimpan bahan pangan tersebut dengan suhu rendah. Suhu di bawah 0 C mampu memperlambat metabolisme, di samping mencegah perkembangbiakan mikroorganisme yang bisa merusak makanan  dengan pengeringan - semakin tinggi kadar air dalam makanan tertentu, maka semakin cepat proses kerusakannya. Melalui proses ini, air yang terkandung dalam bahan makanan akan diminimalkan. Dengan begitu, mikroorganisme perusak makanan tidak bisa berkembang biak o dampak penggunaan bahan pengawet - kalsium Benzoat berdampak negatif pada penderita asma dan bagi orang yang peka terhadap aspirin, bisa memicu terjadinya serangan asma - sulfur dioksida beresiko menyebabkan perlukaan lambung, mempercepat serangan asma, mutasi genetik, kanker dan alergi - kalium nitrit menyebabkan keracunan, dapat mempengaruhi kemampuan sel darah membawa O2 ke berbagai organ tubuh, menyebabkan kesulitan bernafas, sakit kepala, anemia, radang ginjal dan muntah-muntah
  • 31. - kalium propionat bila melebihi angka maksimal bisa menyebabkan migren, kelelahan dan sulit tidur - natrium metasulfat bisa menyebabkan alergi pada kulit - kalium propionat bila melebihi angka maksimal bisa menyebabkan migren, kelelahan san sulit tidur Zat Pewarna o Tujuan penggunaannya: • Memberi kesan menarik bagi konsumen • Menyeragamkan warna makanan • Menstabilkan warna • Menutupi perubahan warna selama proses pengolahan • Mengatasi perubahan warna selama penyimpanan o Zat pewarna dibagi menjadi 2, yaitu a. alami Warna Terdapat pada Penggunaan Merah Stroberi, Alkanat, Cocbinal Red Eskrim, cabe botolan, dan terasi Eskrim, acar ketimun dalam botol, Oranye Wortel, Beta-Karoten keju, dan minyak
  • 32. Warna Terdapat pada Penggunaan Kunyit, Annato, Karoten, Kurkumin, Kuning Eskrim dan minyak Safron Mewarnai jelly dan keju serta kue - Hijau Daun Pandan, Daun Suji, Klorofil kue Biru Ultramarin, brilliant blue Eskrim. Mewarnai jelly, yoghurt beraroma, dan Cokelat Daun Jati, Karamel acar ketimun dalam botol Hitam Carbon Black, Besi Oksida Makanan kemasan, minuman ringan Putih Titanium Oksida Makanan kemasan, minuman ringan - kelemahannya - zat warna alami sering memeberikan rasa yang tidak diinginkan, misalnya kunyit - konsentrasi pigmen rendah, sehingga memerlukan bahan baku yang banyak - pigmen kurang stabil, pada umumnya hanya stabil pada pH tertentu - keseragaman warna kurang baik
  • 33. b. Buatan Warna Terdapat pada Kegunaan Mewarnai eskrim, buah pir Carmonisine, Amaranth, Merah kalengan, selai jeli, saus dan Erythrosine udang kalengan Mewarnai eskrim, minuman Oranye Sunset Yellow FCF ringan, dan makanan kemasan Tartrazine, Quineline yellow, Mewarnai eskrim, yoghurt, Kuning Kuning FCF selai, dan jelly Mewarnai eskrim, buah pir Hijau Fast Green FCF kalengan dan acar mentimun dalam botol Brilliant Blue FCF, Indigo Mewarnai es krim, kapri Biru carmine kalengan, selai dan jelly Mewarnai eskrim, selai, dan Ungu Violet GB jelly Mewarnai minuman ringan Cokelat Cokelat HT dan makanan cair
  • 34. - kelebihannya - warna yang dihasilkan sama, dan tajam - diperlukan dalam jumlah sedikit - pilihan warna lebih banyak - mudah disimpan - lebih tahan lama o Penyalahgunaan zat pewarna - penggunaan pewarna tekstil untuk makanan dan minuman sehingga dapat menyebabkan kanker. Seperti penggunaan rhodamin B yang menghasilkan warna merah mencolok dan dapat ditemukan pada kerupuk, terasi, kembang gula, biskuit, sirup, bubur, ikan asap, cendol, dan dawet. Selain itu menthanyl yellow juga kerap digunakan untuk mengahsilkan warna kuning kecoklatan dan biasanya digunakan untuk pewarna tekstil, cat kayu, dan cat lukis. Biasanya diaplikasikan pada tahu. Zat Pemanis o Tujuan penggunaanya agar dapat menambah rasa manis pada produk o Zat pemanis dapat dibagi menjadi 2, yaitu a. pemanis alami, seperti - pemanis nutritif (menghasilkan kalori) - pemanis tanaman (sukrosa/ gula tebu, gula bit, xylitol dan fruktosa) - pemanis dari hewan (laktosa, madu) - pemanis dari hasil penguraian karbohidrat (sirup glukosa, dekstrosa, sorbitol)
  • 35. b. pemanis buatan - ditambahkan sebagai pengganti gula karena rasanya lebih manis, tidak mengandung kalori tinggi sehingga cocok untuk penderita diabetes, dan harganya lebih murah. - pemanis yang diizinkan: - sakarin (dan garam natrium sakarin) digunakan pada saus, es lilin, jelly, selai, permen berkalori rendah, permen karet, dan minuman ringan berfermentasi rendah kalori. - siklamat (dan garam natrium serta kalsium siklamat) digunakan pada saus, es lilin, minuman ringan dan yoghurt berkalori rendah, eskrim, es puter dan sejenisnya, selai dan jelly berkalori rendah, permen berkalori rendah, dan minuman ringan fermentasi berkalori rendah. - sorbitol digunakan pada kismis, selai, jelly, dan roti. - aspartam digunakan pada minuman soda, eskrim, dan jelly. Zat Penyedap Rasa dan Penambah Aroma o Tujuan penggunaannya agar makanan terasa lebih sedap aroma serta rasanya o Umumnnya penyedap rasa yang digunakan adalah vetsin yang mengandung MSG(monosodium glutamat). - kelebihannya dapat merangsang sinyal sel otak dan memberikan cita rasa pada makanan. MSG yang biasanya digunakan untuk penyedap merupakan MSG buatan yang berbentuk kristal halus berwarna putih mirip gula pasir atau garam dapur. - kekurangan dari MSG antara lain dapat menyebabkan rasa panas di leher, lengan, dan dada. Diikuti kaku oto dari dada hingga punggung serta meningkatkan serangan asma pada penderitanya. Gejala ini bertahan selama 3-5 jam.
  • 36. Aroma Bahan Kimia Apel Amil kaproat Ceri Benzoaldehida Mint Mentol Pisang Amin asetat Pir Propil asetat Stroberi Benzil asetat Zat Antioksidan o Tujuan penggunaanya untuk mecegah ketengikan makanan akibat oksidasi dan memperpanjang daya simpan serta meningkatkan stabilitas makanan. o Biasanya digunakan bersamaan dnegan asam sitrat atau asam askorbat untuk memperkuat kerja antioksidan o Diaplikasikan pada lemak dan minyak, mentega, margarine, daging, ikan beku, dan ikan asin o Contohnya sebagai berikut - askorbat (dalam bentuk asam sorbat) digunakan untuk kaldu daging, jelly, selai, makanan bayi, ikan beku, dan potongan kentang goreng beku. - Butylhydroxyanisole(BHA) dan propil galat digunakan untuk lemak dan minyak makan, mentega, dan margarine - butylhydroxytoluene(BHT) digunakan untuk ikan beku, minyak, lemak, margarin, mentega, dan ikan asin - tokoferol digunakan untuk makanan bayi, kaldu, lemak dan minyak makan.
  • 37. - Tertiary Butyl Hydro Quinone (TBHQ) digunakan untuk cracker, biskuit, keripik, dan fast food o Efek samping dari penggunaan zat antioksidan TBHQ dapat menyebabkan mual, muntah, asma, dan gelisah. Sedangkan BHA dan BHT dapat menyebabkan kanker karena bersifat karsinogenik. Zat Pengasam o Tujuandari penggunaannya adalah mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman dalam proses pengolahan bahan makanan. o Keuntungan dari penggunaan zat pengasam makanan memiliki cita rasa khas, warna stabil, dan lebih tahan lamas serta menurunkan jumlah mikroba. o Biasanya diaplikasikan pada proses pengolahan sayur, sari buah, acar mentimun, selai, jelly, dan ikan kalengan. o Contohnya sebagai berikut: - Asam Asetat Glasial digunakan pada sarden dan ikan sejenis, sarden kalengan, kaldu, makanan bayi kalengan, tomat kalengan, asaparagus kalengan, acar mentimun dalam botol, es krim dan sejenisnya - Asam Fumarat digunakan pada jam dan jeli, marmelade - Asam Laktat digunakan pada makanan bayi kalengan, pasta tomat, jam dan jeli, marmelade, margarin, keju, es krim dan sejenisnya, acar mentimun dalam botol - Asam Malat digunakan pada minuman ringan, sari buah anggur - Asam Sitrat digunakan pada coklat bubuk - Asam Tartrat digunakan pada kaldu
  • 38. o Efek samping penggunaan zat pengasam dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, merusak enamel gigi, dan dapat merusak rambut. Zat Pemutih o Tujuan penggunaannya agar dapat mempercepat proses pemutihan dan pematangan tepung sehingga dapat memperbaiki mutu hasil pemanggangan kue atau roti o Biasanya diaplikasikan pada pembuatan roti, kraker biskuit, dan kue o Contoh pengaplikasian zat pemutih: - Alumunium digunakn pada susu bubuk - Asam askorbat digunakan pada tepung - Asam peroksida digunakan pada tepung - Kalium bromat digunakan pada tepung, roti dan sejenisnya - Natrium pirofosfat, untuk adonan kue, roti dan sejenisnya, wafel dan tepung campuran wafel, serta serabi dan tepung campuran serabi o Efek samping dari penggunaan zat ini adalah dapat menyebabkan batu ginjal, diare, dan maag(asam askorbat). Zat Antikempal o Tujuan penggunaan zat ini untuk mencegah kecepatan menggumpalnya makanan o Biasanya berbentuk kristal, bersifat tidak toksik, dan dapat terserap oleh metabolisme tubuh o Biasanya diaplikasikan pada susu bubuk, krim bubuk, garam meja, dan kaldu bubuk o Zat ini tidak menimbulkan efek samping, namun tetap harus memperhatikan jumlah konsumsinya.
  • 39. o Contohnya - Aluminium Silikat yang digunakan pada susu bubuk dan krim bubuk - Kalsium Aluminium Silikat yang digunakan pada garam meja, serbuk garam, dan rempah – rempah - Kalsium Silikat yang digunakan pada susu bubuk, krim, garam meja, serta rempah - rempah