Koperasi Simpan Pinjam Madani NTB didirikan pada 2004 dan bergerak dalam bidang simpan pinjam. Visi koperasi ini adalah menciptakan koperasi yang mandiri dan adil tanpa membedakan suku, ras, dan agama, sedangkan misinya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan kontribusi terhadap pembangunan daerah. Koperasi ini berupaya tumbuh dengan strategi peningkatan kredit dan pelayanan anggota secara berkelanjutan.

1. STUDI KASUS PADA KOPERASI SIMPAN
PINJAM MADANI NTB
Disusun oleh :
Theresia Sevanya 132833

2. PROFIL KOPERASI
1. Sejarah Perusahaan
KSP. Madani NTB didirikan pada tanggal 14
Pebruari 2004.
Mulai beroperasi tanggal 24 April 2004.

3. 2. Keanggotaan Koperasi
Pada saat didirikan anggota berjumlah 24 orang,
pada tahun 2009 jumlah anggotaberjumlah 1.485
orang.
3. Produk dan Jasa KSP. Madani NTB
Usaha KSP. Madani NTB adalah bergerak dalam
usaha jasa simpan pinjam,
A. Produk dibidang simpanan
a) Simpanan Dana Madani
b) Simpanan Madani Siaga
c) Simpanan Berjangka

4. B. Produk dibidang Pinjaman
a) Jangka waktu pinjaman dari 1 – 24
bulan.
b) Cara pembayaran dilakukan dengan
cara tetap, menurun dan anuitas
 Secara Tetap
 Secara Menurun
 Secara Anuitas
 Pinjaman yang diberikan kepada
Petani

5. VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN
Visi Koperasi
Terwujudnya Koperasi Simpan Pinjam yang mandiri dan
tangguh yang berkeadilan tanpa membedakan suku, ras,
golongan dan agama.
Misi KSP. Madani NTB
 Meningkatkan kesejahteraan anggota dan karyawan.
 Membantu pemerintah dalam penciptaan lapangan
pekerjaan.
 Meningkatkan pembagian Sisa Hasil Usaha para
anggota.
Filosofi Koperasi
KSP. Madani NTB menerapkan suatu filosofi yang dikenal
dengan ”Bersama Membangun Masyarakat Mandiri”.

6. ANALISA STRATEGI PERUSAHAAN
Analisa SWOT
a. Strength
b. Weakness
c. Oppurtunities
d. Threat
Masuknya pendatang baru
Ancaman peningkatan kekuatan posisi tawar
pemasok
Ancaman produk substitusi
Ancaman persaingan segmen yang ketat

7. Grand Strategy
 Aktivitas usaha harus berjalan dan ketaatan
terhadap peraturan perundangan yang
berlaku.
 Memiliki prinsip kohesivitas.
 Menciptakan partisipasi kuat dari anggota.
 Menunjukkan kinerja yang semakin sehat.
 Berorientasi pelayanan.
 Berkontribusi terhadap pembangunan
daerah.

8. Growth Strategy
 Strategi pertumbuhan kredit dan strategi
pelayanan anggota.
 Mengikuti proposisi penting dalam manajemen
strategi yang berpijak pada paradigma
lingkungan-strategi-kinerja.
Baik internal maupun eksternal:
 Selalu meningkatkan efisiensi dan efektivitas
pelayanan secara ekonomis.
 Menerapkan kebijakan likuiditas yang berhati-hati.

9. TUJUAN JANGKA PANJANG
 Meningkatkan kesejahteraan anggota dan
mendukung terwujudnya masyarakat yang maju
dan mandiri.
 Meningkatnya kualitas kesejahteraan anggota.
 Tumbuh dan berkembangnya kepercayaan
anggota melalui pengelolan koperasi yang
profesional dan akuntabel.
 Meningkatnya kualitas usaha.
 Meningkatnya kualitas tata kelola organisasi.