SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Tumbuhan Biji ( Spermatophyta )
Istilah spermatophyta berasal dari bahasa Yunani”sperma” yang
berarti biji dan “phyta” yang berarti tumbuhan. Tumbuhan biji
merupakan kelompok tumbuhan dengan tingkat filogenik paling
tinggi. Terdiri dari sekitar 250.000 spesies.
Ciri khasnya adalah memiliki organ berupa biji. Hasil pembuahan
berupa zigot akan berkembang menjadi embrio dan selanjutnya
embrio dan bakal biji berkembang menjadi biji.
Tumbuhan biji meliputi satu divisi tumbuhan dengan beberapa nama :
1. Spermatofita : tumbuhan berbiji
2. Antofita : tumbuhan berbunga
3. Phanerogamia : tumbuhan beralat kelamin jelas
4. Embiofita sifonogama : tumbuhan berpembuluh
Ciri-ciri Spermatofita
• Hasil perkembangbiakannya berupa biji
• Alat perkembangbiakannya tampak jelas,
berupa bunga atau strobilus
• Memiliki organ tubuh akar,batang, dan daun
yang jelas dan telah memiliki berkas
pengangkut dan jaringan yang kompleks
• Generasi sporofitnya merupakan tumbuhan
tama
• Kandung lembaga terlindung di dalam ovula
yang berkembang menjadi biji
Berdasarkan letak bakal bijinya,
spermatofita dibedakan menjadi 2
jenis :
1. Gymnospermae
2. Angiospermae
1. Gymnospermae
Berasal dari kata “gymnos” yang berarti terbuka
dan “spermae” yang berarti biji. Merupakan tumbuhan
berbiji terbuka. Bijinya tidak terlindungi oleh daging
buah. Diperkirakan sudah ada di bumi sejak 300 juta
tahun lalu. Banyak spesiesnya yang telah punah. Hidup
di hampir seluruh permukaan bumi mulai daerah tropis
hingga kutub, dari daerah kering hingga berair.
Berkembangbiak secara generatif dengan
peleburan spermatozoid yang dihasilkan oleh strobilus
jantan dan ovum yang dihasilkan oleh strobilus betina.
Hasil pembuahan berupa bijinya tidak terlindungi oleh
daging buah, oleh karena itu merupakan tumbuhan
berbiji terbuka. Pembuahannya disebut pembuahan
tunggal. Selang waktu penyerbukannya relatif lama
Ciri morfologi
• Umumnya tumbuhan berkayu
• Berakar tunggang
• Batang kayunya tumbuh tegak,
bercabang/tidak bercabang
• Daunnya kecil, tebal, atau seperti jarum
• Bekas tempat melekat daunnya tampak
jelas
• Alat perkembangbiakan berupa strobilus
Gymnospermae terdiri dari 3 divisi :
• Kelompok melinjo
Batang melinjo tegak dan bercabang. Memiliki daun lebar
dengan tulang menyirip. Digunakan sebagai makanan.
• Kelompok pinus
memiliki batang tegak bercabang. Daunnya berbentuk
jarum dan bersisik. Memiliki strobilus, dianggap bunga
yang belum sejati
• Kelompok pakis haji
memiliki daun muda yang menggulung. Daunnya berbentuk
pita dengan tulang daun menyirip. Berakar serabut.
2. Angiospermae
Berasal dari kata “angeion” yang
berarti botol dan “sperma” yang berarti
biji. Jumlahnya paling banyak
dibandingkan tumbuhan lain. Bijinya
terlindung daging buah.
Ciri morfologi
• Organ akar, batang, dan daun dapat dibedakan dengan
jelas
• Bentuk daun pipih, lebar, tulang daun beraneka ragam
• Alat perkembangbiakan berupa putik dan benang sari
• Lembaga/ embrio biji tersimpan di bakal biji dan
tertutup daging buah
Subdivisi dibagi menjadi 2 :
1. Monokotil (berkeping tunggal)
2. Dikotil (berkeping ganda)
1. Monokotil
Merupakan tumbuhan berkeping tunggal.
Berakar serabut dengan dilindungi tudung
akar. Batang beruas jelas, tulang daun
sejajar/melengkung. Terbagi menjadi 4 famili:
• Famili palmae : meliputi kelapa,kurma,dll
• Famili graminiae : meliputi rumput, padi,
gandum, dll
• Famili orchidacaeae : meliputi anggrek
• Famili liliceae : meliputi bawang merah, putih,
lili
2. Dikotil
Tubuhnya amat lunak hingga keras. Akar, batang, dan daun
telah sempurna. Tulang daun menyirip / menjari. Pada
waktu berkecambah,kotiledon terbelah menjadi 2.
Dibagi menjadi 12 divisi :
• Leguminosae : kembang merak, kacang tanah, buncis
• Solanaceae : kentang, tomat, cabai
• Compositae : bunga matahari, selada, dahlia
• Labiatae : nilam, dilem, kumis kucing
• Umbelliferae : jinten, ketumbar, adas
• Malvaceae : kapas, kembang sepatu
• Cetaceae : kaktus
• Rosaceae : mawar, apel, arbel
• Megnoliaceae : cempaka putih, cempaka ambon
• Cuciferae : kubis, lobak, sawi
• Rutaceae : jeruk
• Euphorbiaceae : ketela, karet
Perbedaan monokotil & dikotil
TERIMA
KASIH

Contenu connexe

Tendances

Tendances (19)

Tugas individu ciri ciri tumbuhan biji terbuka dan tertutup
Tugas individu ciri ciri tumbuhan biji terbuka dan tertutupTugas individu ciri ciri tumbuhan biji terbuka dan tertutup
Tugas individu ciri ciri tumbuhan biji terbuka dan tertutup
 
PPT PLANTAE ADE PUTRA
PPT PLANTAE ADE PUTRAPPT PLANTAE ADE PUTRA
PPT PLANTAE ADE PUTRA
 
Buku Tumbuhan Berbiji
Buku Tumbuhan BerbijiBuku Tumbuhan Berbiji
Buku Tumbuhan Berbiji
 
Tumbuhan berbiji (spermatophyta)
Tumbuhan berbiji (spermatophyta)Tumbuhan berbiji (spermatophyta)
Tumbuhan berbiji (spermatophyta)
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Spermatophyta
SpermatophytaSpermatophyta
Spermatophyta
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Peta konsep angiospermae
Peta konsep angiospermae Peta konsep angiospermae
Peta konsep angiospermae
 
Group 2 spermatophyta
Group 2 spermatophytaGroup 2 spermatophyta
Group 2 spermatophyta
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Gymnospermae
GymnospermaeGymnospermae
Gymnospermae
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 JakartaPresentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji  X-A SMAN 31 Jakarta
Presentasi Biologi Spermatopita Tumbuhan Berbiji X-A SMAN 31 Jakarta
 
Tumbuhan berbiji
Tumbuhan berbijiTumbuhan berbiji
Tumbuhan berbiji
 
Bab 7 tumbuhan
Bab 7 tumbuhanBab 7 tumbuhan
Bab 7 tumbuhan
 
Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)Tugas biologi (power point)
Tugas biologi (power point)
 
Angiospermae
AngiospermaeAngiospermae
Angiospermae
 

En vedette (20)

Spermatophyta
SpermatophytaSpermatophyta
Spermatophyta
 
Spermatophyta
Spermatophyta Spermatophyta
Spermatophyta
 
Presentation of Kingdom Plantae
Presentation of Kingdom PlantaePresentation of Kingdom Plantae
Presentation of Kingdom Plantae
 
PPT PLANTAE
PPT PLANTAEPPT PLANTAE
PPT PLANTAE
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
My simpur story
My simpur storyMy simpur story
My simpur story
 
Masalah Peran Perawat di Indonesia
Masalah Peran Perawat di IndonesiaMasalah Peran Perawat di Indonesia
Masalah Peran Perawat di Indonesia
 
Botani cryptogamae
Botani cryptogamaeBotani cryptogamae
Botani cryptogamae
 
Botani phanerogamae
Botani phanerogamaeBotani phanerogamae
Botani phanerogamae
 
Orchidees
OrchideesOrchidees
Orchidees
 
Klasifikasi tanaman secara botani
Klasifikasi tanaman secara botaniKlasifikasi tanaman secara botani
Klasifikasi tanaman secara botani
 
Anggrek
AnggrekAnggrek
Anggrek
 
ORCHID SPECIES(Worldwide, there are approximately 30,000 orchid species
ORCHID SPECIES(Worldwide, there are approximately  30,000 orchid speciesORCHID SPECIES(Worldwide, there are approximately  30,000 orchid species
ORCHID SPECIES(Worldwide, there are approximately 30,000 orchid species
 
Budidaya anggrek bulan
Budidaya anggrek bulanBudidaya anggrek bulan
Budidaya anggrek bulan
 
Jenis anggrek di indonesia
Jenis anggrek di indonesiaJenis anggrek di indonesia
Jenis anggrek di indonesia
 
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
Biologi, Dunia Tumbuhan (Plantae)
 
Tumbuhan paku
Tumbuhan pakuTumbuhan paku
Tumbuhan paku
 
Soils
SoilsSoils
Soils
 
orchid pollination
orchid pollinationorchid pollination
orchid pollination
 

Similaire à Tumbuhan Biji (20)

KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKERKLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
KLASIFIKASI MENURUT RH.WHITTAKER
 
BAB 8_Tumbuhan.pptx
BAB 8_Tumbuhan.pptxBAB 8_Tumbuhan.pptx
BAB 8_Tumbuhan.pptx
 
konsep dasar ipa 1
konsep dasar ipa 1konsep dasar ipa 1
konsep dasar ipa 1
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
07. PLANTAE.pptx
07. PLANTAE.pptx07. PLANTAE.pptx
07. PLANTAE.pptx
 
MATERI PLANTAE
MATERI PLANTAEMATERI PLANTAE
MATERI PLANTAE
 
Gymnospermae.pptx
Gymnospermae.pptxGymnospermae.pptx
Gymnospermae.pptx
 
Presentation botani Spermatophyta
Presentation botani SpermatophytaPresentation botani Spermatophyta
Presentation botani Spermatophyta
 
1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut
 
KINGDOM PLANTAE.pdf
KINGDOM PLANTAE.pdfKINGDOM PLANTAE.pdf
KINGDOM PLANTAE.pdf
 
PTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptxPTERYDOPHYTA.pptx
PTERYDOPHYTA.pptx
 
Mengenal klasifikasi tumbuhan
Mengenal klasifikasi tumbuhanMengenal klasifikasi tumbuhan
Mengenal klasifikasi tumbuhan
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
plantae
plantaeplantae
plantae
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
Spermatophyta
SpermatophytaSpermatophyta
Spermatophyta
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTATUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
TUMBUHAN THALLOPHYTA DAN TRACHEOPHYTA
 
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxStruktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
 
materi
materimateri
materi
 

Dernier

PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Dernier (20)

PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Tumbuhan Biji

  • 1. Tumbuhan Biji ( Spermatophyta )
  • 2. Istilah spermatophyta berasal dari bahasa Yunani”sperma” yang berarti biji dan “phyta” yang berarti tumbuhan. Tumbuhan biji merupakan kelompok tumbuhan dengan tingkat filogenik paling tinggi. Terdiri dari sekitar 250.000 spesies. Ciri khasnya adalah memiliki organ berupa biji. Hasil pembuahan berupa zigot akan berkembang menjadi embrio dan selanjutnya embrio dan bakal biji berkembang menjadi biji. Tumbuhan biji meliputi satu divisi tumbuhan dengan beberapa nama : 1. Spermatofita : tumbuhan berbiji 2. Antofita : tumbuhan berbunga 3. Phanerogamia : tumbuhan beralat kelamin jelas 4. Embiofita sifonogama : tumbuhan berpembuluh
  • 3. Ciri-ciri Spermatofita • Hasil perkembangbiakannya berupa biji • Alat perkembangbiakannya tampak jelas, berupa bunga atau strobilus • Memiliki organ tubuh akar,batang, dan daun yang jelas dan telah memiliki berkas pengangkut dan jaringan yang kompleks • Generasi sporofitnya merupakan tumbuhan tama • Kandung lembaga terlindung di dalam ovula yang berkembang menjadi biji
  • 4.
  • 5. Berdasarkan letak bakal bijinya, spermatofita dibedakan menjadi 2 jenis : 1. Gymnospermae 2. Angiospermae
  • 6. 1. Gymnospermae Berasal dari kata “gymnos” yang berarti terbuka dan “spermae” yang berarti biji. Merupakan tumbuhan berbiji terbuka. Bijinya tidak terlindungi oleh daging buah. Diperkirakan sudah ada di bumi sejak 300 juta tahun lalu. Banyak spesiesnya yang telah punah. Hidup di hampir seluruh permukaan bumi mulai daerah tropis hingga kutub, dari daerah kering hingga berair. Berkembangbiak secara generatif dengan peleburan spermatozoid yang dihasilkan oleh strobilus jantan dan ovum yang dihasilkan oleh strobilus betina. Hasil pembuahan berupa bijinya tidak terlindungi oleh daging buah, oleh karena itu merupakan tumbuhan berbiji terbuka. Pembuahannya disebut pembuahan tunggal. Selang waktu penyerbukannya relatif lama
  • 7.
  • 8.
  • 9. Ciri morfologi • Umumnya tumbuhan berkayu • Berakar tunggang • Batang kayunya tumbuh tegak, bercabang/tidak bercabang • Daunnya kecil, tebal, atau seperti jarum • Bekas tempat melekat daunnya tampak jelas • Alat perkembangbiakan berupa strobilus
  • 10. Gymnospermae terdiri dari 3 divisi : • Kelompok melinjo Batang melinjo tegak dan bercabang. Memiliki daun lebar dengan tulang menyirip. Digunakan sebagai makanan. • Kelompok pinus memiliki batang tegak bercabang. Daunnya berbentuk jarum dan bersisik. Memiliki strobilus, dianggap bunga yang belum sejati • Kelompok pakis haji memiliki daun muda yang menggulung. Daunnya berbentuk pita dengan tulang daun menyirip. Berakar serabut.
  • 11. 2. Angiospermae Berasal dari kata “angeion” yang berarti botol dan “sperma” yang berarti biji. Jumlahnya paling banyak dibandingkan tumbuhan lain. Bijinya terlindung daging buah.
  • 12. Ciri morfologi • Organ akar, batang, dan daun dapat dibedakan dengan jelas • Bentuk daun pipih, lebar, tulang daun beraneka ragam • Alat perkembangbiakan berupa putik dan benang sari • Lembaga/ embrio biji tersimpan di bakal biji dan tertutup daging buah
  • 13.
  • 14. Subdivisi dibagi menjadi 2 : 1. Monokotil (berkeping tunggal) 2. Dikotil (berkeping ganda)
  • 15. 1. Monokotil Merupakan tumbuhan berkeping tunggal. Berakar serabut dengan dilindungi tudung akar. Batang beruas jelas, tulang daun sejajar/melengkung. Terbagi menjadi 4 famili: • Famili palmae : meliputi kelapa,kurma,dll • Famili graminiae : meliputi rumput, padi, gandum, dll • Famili orchidacaeae : meliputi anggrek • Famili liliceae : meliputi bawang merah, putih, lili
  • 16.
  • 17. 2. Dikotil Tubuhnya amat lunak hingga keras. Akar, batang, dan daun telah sempurna. Tulang daun menyirip / menjari. Pada waktu berkecambah,kotiledon terbelah menjadi 2. Dibagi menjadi 12 divisi : • Leguminosae : kembang merak, kacang tanah, buncis • Solanaceae : kentang, tomat, cabai • Compositae : bunga matahari, selada, dahlia • Labiatae : nilam, dilem, kumis kucing • Umbelliferae : jinten, ketumbar, adas • Malvaceae : kapas, kembang sepatu • Cetaceae : kaktus • Rosaceae : mawar, apel, arbel • Megnoliaceae : cempaka putih, cempaka ambon • Cuciferae : kubis, lobak, sawi • Rutaceae : jeruk • Euphorbiaceae : ketela, karet
  • 18.