Dokumen tersebut menyajikan beberapa contoh tabel data yang berbeda jenis, yaitu tabel data interval, nominal, ordinal dan distribusi frekuensi. Tabel-tabel tersebut berisi data hasil penelitian tentang kepuasan kerja pegawai, komposisi pendidikan pegawai, kualitas kinerja aparatur, dan nilai mahasiswa pada mata kuliah statistik.
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi frekuensi
1. CONTOH TABEL DATA INTERVAL
Data ini merupakan sebagian kecil hasil penelitian terhadap kepuasan kerja pegawai
di salh sati Provinsi di Jawa. Instrumen disusun dengan menggunakan skala interval
1 s/d 4, dimana skor 1 berarti sangat tidak puas, 2 tidak puas, 3 puas, 4 sangat puas
berdasarkan 1055 reponden
TABEL
RANGKING KUALITAS KINERJA APARATUR
No Aspek Kepuasan Kerja Tingkat Kepuasan
1. Gaji 37,58
2. Insentif 57,18
3. Transportasi 68,60
4. Perumahan 48,12
5. Hubungan Kerja 54,00
Sumber data : Biro Kepegawaian
CONTOH TABEL DATA NOMINAL
Telah dilakukan pengumpulan data untuk mengetahui komposisi pegawai di PT.
Lodaya. Berdasarkan studi dokumentasi diperoleh :
• Di bagian Keuangan: jumlah pegawai yang lulus S1 = 25 orang, Sarjana Muda
=90 orang, SMU = 45 orang, SMK = 156 orang, SMP = 12 orang, dan SD = 3
orang
• Di bagian Umum: jumlah pegawai yang lulus S1 = 5 orang, Sarjana Muda = 6
orang, SMU = 6 orang, SMK = 8 orang, SMP = 4 orang, dan SD = 1 orang
• Di bagian Penjualan: jumlah pegawai yang lulus S1 =7 orang, SMK = 65 orang,
SMP =37 orang, SD = 5 orang
• Di bagian Litbang: jumlah pegawai yang lulus S3 = 1 orang, S2 = 8 orang, S1 =
35 orang
2. Berdasarkan data mentah tersebut, maka dapat disusun ke dalam tabel seperti
ditunjukkan pada tabel berikut.
Judul tabel adalah KOMPOSISI PENDIDIKAN PEGAWAI DI PT. LODAYA. Pada
Tabel tersebut isi kolomnya adalah No, Bagian, Tingkat Pendidikan dan jumlah.
TABEL
KOMPOSISI PENDIDIKAN PEGAWAI DI PT. LODAYA
Tingkat Pendidikan
No Bagian Jumlah
S3 S2 S1 SM SMU SMK SMP SD
1 Keuangan 25 90 45 156 12 3 331
2 Umum 5 6 6 8 4 1 30
3 Penjualan 7 65 37 5 114
4 Litbang 1 8 35 44
Jumlah 1 8 72 96 51 229 53 9 519
CONTOH TABEL DATA ORDINAL
Telah dilakukan penelitian terhadap aparatur pemerintah di salah satu Provinsi di
Pulau Jawa. Data ordinal ditunjukka pada data yang berbentuk peringkat/rangking.
Misalnya rangking kerja yang paling baik yaitu No. 1 berupa kinerja kondisi fisik
tempat kerja( kinerja berbentuk persentase, misalnya 61,9% adalah data rasio)
TABEL
RANGKING KUALITAS KINERJA APARATUR
Rangking
No Aspek Kerja Kualitas Kinerja (%)
1. Kondisi fisik tempat kerja 61,90 1
2. Alat-alat kerja 62,02 2
3. Ortal 58,72 3
4. Kemampuan kerja 58,70 4
5. Peranan korpri 58,42 5
6. Kepemimpinan 57,02 6
3. 7. Performan kerja 54,61 7
8. Manajemen kepegawaian 54,51 8
9. Produktivitas kerja 54,01 9
10. Motivasi kerja 54,00 10
11. Diklat yang diperoleh 53,16 11
12. Kebutuhan individu 53,09 12
Rata-rata Kualitas Kinerja 56,935
Sumber data : Biro Kepegawaian
CONTOH TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
TABEL
DISTRIBUSI FREKUENSI
NILAI PELAJARAN STATISTIK 150 MAHASISWA
No
Interval Kelas Frekuensi
Kelas
1. 10-19 1
2. 20-29 6
3. 30-39 9
4. 40-49 31
5. 50-59 42
6. 60-69 32
7. 70-79 17
8. 80-89 10
9. 90-99 2
Jumlah 150
Sumber data : Biro Kepegawaian
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Tabel Distribusi Frekuensi
1. Tabel mempunyai sejumlah kelas. Pada contoh di atas jumlah kelas adalah 9.
2. Pada setiap kelas mempunyai kelas interval. Interval nilai bawah dengan atas
sering disebut dengan panjang kelas. Batas bawah (10,20,30,…,90), batas
atas (19,29,39,…99).
4. 3. Setiap kelas mempunyai jumlah (frekuensi).
4. Tabel distribusi frekuensi tersebut bila dibuat menjadi tabel biasa akan
memerlukan 150 baris (n=150) jadi akan sangat panjang.