SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  36
Télécharger pour lire hors ligne
RAMADHANI SARDIMAN
XII IPA 2
Negara apa saja yang terlibat dalam
Perang Dunia II?
Hijau tua : Negara Sekutu yang bergabung sebelum serangan Jepang pada
Pearl Harbour
Hijau muda : Negara Sekutu yang bergabung setelah serangan Jepang pada
Pearl Harbour
Jingga : Negara Sentral
Sekutu
Negara yang sejak awal menentang
Kekuatan Sentral adalah:
Perancis
Inggris
Polandia
Lalu pada waktu selanjutnya, negara-negara lainpun ikut
bergabung dengan pihak sekutu, yaitu:
Aden Protektorat
Albania
Argentina
Australia
Belgia
Bolivia
Brazil
British Malaya
British Raj
Kanada
Chili
Cina
Kolumbia
Kosta Rika
Kuba
Siprus
Cekoslowakia
Denmark
Republik Dominika
Hindia Belanda
Ekuador
El Salvador
Indochina
Guyana
Yunani
Guatemala
Guyana
Haiti
Honduras
Iran
Irak
Luksemburg
Malta
Meksiko
Mongolia
Belanda
Newfoundland
Selandia Baru
Nikaragua
Norwegia
Palestina
Arab Saudi
Uni Soviet
Suriah
Trucial Serikat
Turki
Amerika Serikat
Uruguay
Venezuela
Yugoslavia
Sentral
Kekuatan Sentral pertama kali dibentuk pada
tanggal 27 September 1940, oleh:
 Jerman Nazi
 Italia
 Jepang
Negara-negara yang kemudian ikut
bergabung dengan kekuatan Sentral, yaitu:
• Bulgaria
• Finlandia
• Hungaria
• Romania
• Vichy France
• Thailand
• Formosa
• Manchuria
Sebab Umum Terjadinya
Perang Dunia II
 Kegagalan LBB
Liga Bangsa-Bangsa gagal mewujudkan tujuan, yaitu
terciptanya perdamaian dunia. Bahkan Liga Bangsa-
Bangsa dalam kenyataannya merupakan alat
negara-negara besar dan kegiatannya lebih banyak
dalam bidang politik.
 Persekutuan
Kondisi ini memancing ketegangan-ketegangan baru
yang menggiring negara-negara untuk membuat
aliansi hingga tercipta tiga blok, yaitu Blok Prancis
(demokrasi), Blok Jerman (fasis), dan Blok Rusia
(komunis).
 Revanche Idea
Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I dan
merasa sangat dihinakan dalam Perjanjian Versailles
ingin membalas kekalahan terhadap musuh-
musuhnya, terutama Perancis dan Inggris.
 Perlombaan Senjata
Adanya Konferensi Washington dan LBB tidak memberikan
hasil terhadap pembatasan persenjataan negara-negara.
Kondisi saling mencurigai kembali timbul, mula-mula terhadap
Rusia, lalu Italia dan Jerman, sehingga negara-negara lain pun
mulai mempersenjatai diri.
 Di bidang ekonomi
Perlombaan persenjataan merangsang kebutuhan-kebutuhan
ekonomi yang memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Lahirlah
imperialisme Jerman menginginkan Eropa Tengah, Italia ke
Laut Tengah dan Etiopia, serta Jepang mengumumkan
"Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya".
 Pertentangan Paham
Fasisme dengan pemujaan negara nasional dan komunisme
dengan paham internasional, tidak mungkin bisa berjalan
bersama, satu sama lain pasti saling menghancurkan.
Sementara itu, nasionalisme yang sempit dengan didukung
kekuatan militer memunculkan sikap mendewakan bangsanya.
Hitler dengan kebesaran Aria, Mussolini dengan kejayaan
Julius Caesar zaman Romawi Kuno, dan Jepang yang
menganggap sebagai keturunan Amaterasu Omikami.
Sebab Khusus Terjadinya
Perang Dunia II
 Menurut bangsa Eropa: penyerbuan Jerman
terhadap Polandia (Blitzkrieg) pada tanggal
11 September 1939.
 Menurut bangsa Asia: penyerbuan ke Cina
oleh Jepang pertama kali di Nanking, Beijing
dan Shanghai (1937).
 Menurut Amerika Serikat: terjadi
penyerbuan yang dilakukan Jepang terhadap
Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika
Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada hari
Minggu tanggal 7 Desember 1941.
Fase-Fase Perang Dunia II
 Tahap Pertama: negara –negara sentral telah
menyiapkan diri mengadakan serangan, sedangkan
negara-negara sekutu lebih banyak melakukan
pertahanan.
 Tahap Kedua: titik balik (turning point).
 Tahap Akhir: negara-negara sekutu telah mencapai
kondisi baik dan melakukan serangan balasan
hingga akhirnya negara-negara sentral terpojok dan
kalah.
Akhir
Perang
Dunia II
Perang Dunia 2 dimenangkan oleh Sekutu.
 Negara Italia adalah negara yang pertama kali dikalahkan
hal ini disebabkan karena adanya golongan antifasis
rakyat Italia dibawah pimpinan Badoglio yang bekerja
sama dengan Sekutu.
 Kemudian Jerman juga menyerah setelah dijepit
Rusia dari Timur dan sekutu dari Barat-Selatan yang
menyebabkan Gustav Jodl dan Laksamana Hans
Georg von Friedeburg menyerah tanpa syarat kepada
sekutu pada bulan 7 Mei 1945 di Rheims.
 Jepang menyerah setelah dijatuhkannya bom
atom kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dengan
kata sandi Little boy dan Nagasaki (9 Agustus
1945) dengan kata sandi Fat-man.
Hiroshima
Nagasaki
Sebab-Sebab Kekalahan Negara
Sentral
 Negara-negara Sentral secara potensi tidak memiliki
sumber-sumber alam yang penting untuk
peperangan
 Jumlah negara Sekutu dan daerah-daerah jajahan
yang memiliki bahan-bahan strategi, yang terpadu
kuat
 Masuknya Rusia ke dalam Sekutu
 Majunya teknologi pihak Sekutu
Kerugian dari
Perang Dunia II
Jumlah korban yang mati
dalam peperangan
mencapai 16,7 juta jiwa.
 Cina 2,2 juta
 Uni Soviet 7,5 juta
 Amerika Serikat 292 ribu
 Inggris 244 ribu
 Jerman 3,5 juta
 Italia 77 ribu
 Jepang 1,2 juta
Akibat dari Perang Dunia II
Di bidang Politik
 banyak negara-negara di Asia Afrika memperoleh kemerdekaan
 meluasnya Komunisme Internasional yang menimbulkan
perubahan perimbangan kekuatan dunia
 timbulnya perang dingin antara Amerika Serikat dan Rusia
 politik pecah belah yang dilakukan oleh negara adidaya untuk
kepentingan sendiri di negara lain.
Di bidang Ekonomi
 perekonomian dunia mengalami
kekacauan
 Amerika serikat memberikan bantuan
ekonomi melalui berbagai program
antara lain :
* Truman Doctrin, bantuan ekonomi
kepada Turki dan Yunani.
* Point Four Truman, bantuan ekonomi
dan militer (Mutual Security Act) kepada
negara-negara terbelakang, termasuk
Jerman dan Jepang yang kalah perang.
* Marshall Plan, bantuan ekonomi,
keuangan, dan militer kepada negara-
negara Eropa yang hancur akibat perang.
Di bidang Sosial
 Golongan cerdik pandai semakin kuat
kedudukannya, karena tanpa penemuan
mereka peperangan tidak dapat
dimenangkan. Usaha mengadakan dan
meningkatkan penelitian untuk
kepentingan manusia terus dilakukan.
 Terbentuknya berbagai badan-badan
rehabilitasi sosial untuk :
* menyediakan bahan makanan,
perumahan dan kesehatan bagi korban
perang
* mengurus para pengungsi
* upaya pengolahan kembali tanah-tanah
pertanian yang rusak dan terbengkelai.
 Terbentuknya United Nations
Organizatian yang bertujuan menciptakan
perdamaian dunia.
Perjanjian Setelah Perang Dunia II
Perjanjian Postdam 2 Agustus 1945
Amerika Serikat,Uni Soviet, dan Inggris membicarakan tentang
pembagian Jerman, denazifikasi, dan demiliterisasi Jerman.
Perjanjian Postdam
ditentukan oleh:
• Winston Churchill
(Perdana Menteri
Inggris)
• Harry S. Truman
(Presiden Amerika
Serikat)
• Joseph Stalin
(Presiden Uni Soviet)
Konferensi Postdam berisi, antara lain sebagai berikut:
 Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu
Jerman Timur dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh
Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat, 3 zona dikuasai oleh Amerika
Serikat, Inggris, dan Prancis.
 Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan Uni Soviet
juga dibagi dua. Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin
Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
 Wilayah Danzig dan daerah Jerman di sebelah timur Sungai Oder dan
Niesse diberikan kepada Polandia.
 Demiliterisasi bagi Jerman.
 Penjahat perang harus dihukum.
 Jerman harus membayar kerugian perang.
Perjanjian San Fransisco
Perjanjian Sekutu–Jepang dilakukan di San Fransisco pada
tahun 1945. Perjanjian tersebut berisi, sebagai berikut:
 Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan
Amerika Serikat (untuk sementara).
 Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan
kepada Uni Soviet, sedangkan Manchuria dan Taiwan
diserahkan kepada Cina. Kepulauan Jepang di Pasifik
diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan
dimerdekakan dan untuk sementara waktu dibagi dua
wilayah pendudukan dengan batas 38° lintang utara. Di
bagian utara diduduki Uni Soviet, sedangkan di selatan
dikuasai oleh Amerika Serikat.
 Penjahat perang harus dihukum.
 Jepang harus membayar ganti rugi perang.
Perjanjian Sekutu-Italia
Dilaksanakan di Paris pada tahun 1945 dengan beberapa
keputusan, antara lain sebagai berikut.
 Wilayah Italia diperkecil.
 Triastie menjadi negara merdeka di bawah perwalian
PBB.
 Abbesynia dan Albania memperoleh kemerdekaannya
kembali.
 Semua jajahan Italia dan Afrika Utara dikuasai Inggris.
 Italia harus membayar ganti rugi akibat perang yang
ditimbulkannya.
Perjanjian Sekutu-Austria
Dilaksanakan di Austria pada tahun 1945 dengan
berbagai keputusan, antara lain sebagai berikut.
 Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan
dan dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan
Uni Soviet.
 Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan
dan persetujuan dari keempat negara pemenang Perang
Dunia II di Wina.
Perjanjian Sekutu-Hungaria,
Rumania, Bulgaria, Finlandia
Ditentukan di Paris tahun 1945 dengan
beberapa keputusan yang pada intinya sama,
yaitu:
 Setiap negara wilayahnya diperkecil
 Setiap negara harus mengganti biaya perang.
TERIMA KASIH

Contenu connexe

Tendances

Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanMuhammad Furqon
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAFirdika Arini
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiaswansetiawan
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptxRafaGibraltar1
 
Insiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptInsiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptLee Eun Hee
 
pembentukan pemerintahan RI
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RImunir ikhwan
 
Gerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme PhilipinaGerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme Philipinaaswansetiawan
 
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawabersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawaRakha Al
 
Kelompok 4 nasionalisme
Kelompok 4 nasionalismeKelompok 4 nasionalisme
Kelompok 4 nasionalismeAhmad Subagio
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarahDini33
 
Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriPutri Aisyah
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaAnnisa Monitha
 
Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa
Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasaPerkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa
Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasaPoltekkes Kemenkes Banten
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaSEJARAH UNY
 

Tendances (20)

Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaan
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
 
Peristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasiPeristiwa sekitar proklamasi
Peristiwa sekitar proklamasi
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
 
Insiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptInsiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.ppt
 
pembentukan pemerintahan RI
 pembentukan pemerintahan RI pembentukan pemerintahan RI
pembentukan pemerintahan RI
 
Gerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme PhilipinaGerakan nasionalisme Philipina
Gerakan nasionalisme Philipina
 
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawabersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
bersatunya jerman dan runtuhnya paktawarsawa
 
Kelompok 4 nasionalisme
Kelompok 4 nasionalismeKelompok 4 nasionalisme
Kelompok 4 nasionalisme
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
 
Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2
 
Tugas PKI Madiun
Tugas PKI MadiunTugas PKI Madiun
Tugas PKI Madiun
 
Revolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkriRevolusi menegakkan panji panji nkri
Revolusi menegakkan panji panji nkri
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
 
Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa
Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasaPerkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa
Perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa
 
Revolusi china
Revolusi china Revolusi china
Revolusi china
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
 
Pendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di IndonesiaPendudukan Jepang di Indonesia
Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918
 
Revolusi amerika
Revolusi amerikaRevolusi amerika
Revolusi amerika
 

Similaire à Sejarah - Perang Dunia II

Similaire à Sejarah - Perang Dunia II (20)

Perang Dunia
Perang DuniaPerang Dunia
Perang Dunia
 
Sejarah Perang Dunia 2
Sejarah Perang Dunia 2Sejarah Perang Dunia 2
Sejarah Perang Dunia 2
 
Sejarah Kelompok-2.pptx
Sejarah Kelompok-2.pptxSejarah Kelompok-2.pptx
Sejarah Kelompok-2.pptx
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia II
 
Materi bab 2 ips pd ii
Materi bab 2 ips pd iiMateri bab 2 ips pd ii
Materi bab 2 ips pd ii
 
Praktek TIK M.Farhan Ruhdiyana
Praktek TIK M.Farhan RuhdiyanaPraktek TIK M.Farhan Ruhdiyana
Praktek TIK M.Farhan Ruhdiyana
 
Perang dunia 2 (SMA IT Wahdah Islamiyah)
Perang dunia 2 (SMA IT Wahdah Islamiyah)Perang dunia 2 (SMA IT Wahdah Islamiyah)
Perang dunia 2 (SMA IT Wahdah Islamiyah)
 
Kelompok [penyebab terjadinya perang dunia II]
Kelompok  [penyebab terjadinya perang dunia II]Kelompok  [penyebab terjadinya perang dunia II]
Kelompok [penyebab terjadinya perang dunia II]
 
Perang Dunia Ii
Perang Dunia IiPerang Dunia Ii
Perang Dunia Ii
 
Perang Dunia Dua
Perang Dunia DuaPerang Dunia Dua
Perang Dunia Dua
 
Perang Dunia
Perang DuniaPerang Dunia
Perang Dunia
 
PD II
PD IIPD II
PD II
 
Sejarah perang dunia ii
Sejarah perang dunia iiSejarah perang dunia ii
Sejarah perang dunia ii
 
Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2
 
Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2Muhammad zaini xii ips 2
Muhammad zaini xii ips 2
 
History of Cold War
History of Cold WarHistory of Cold War
History of Cold War
 
Perang dunia
Perang duniaPerang dunia
Perang dunia
 
Bab 3 perang dunia
Bab 3 perang duniaBab 3 perang dunia
Bab 3 perang dunia
 
Perang Dunia II 9SMP
Perang Dunia II 9SMPPerang Dunia II 9SMP
Perang Dunia II 9SMP
 
Perang dunia i dan ii
Perang dunia i dan iiPerang dunia i dan ii
Perang dunia i dan ii
 

Plus de Ramadhani Sardiman

B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensB. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensRamadhani Sardiman
 
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankProsedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankRamadhani Sardiman
 
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetPenulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetRamadhani Sardiman
 
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaCara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaRamadhani Sardiman
 
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Ramadhani Sardiman
 
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Ramadhani Sardiman
 
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiB. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiRamadhani Sardiman
 
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisPKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisRamadhani Sardiman
 
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)Ramadhani Sardiman
 
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextB. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextRamadhani Sardiman
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaRamadhani Sardiman
 
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Ramadhani Sardiman
 

Plus de Ramadhani Sardiman (20)

Cara Menghapus Windows Old
Cara Menghapus Windows OldCara Menghapus Windows Old
Cara Menghapus Windows Old
 
Windows, Linux, Mac OS
Windows, Linux, Mac OSWindows, Linux, Mac OS
Windows, Linux, Mac OS
 
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for TeensB. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
B. Inggris - Makalah Mobile Impact for Teens
 
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di BankProsedur Pengambilan Uang di Bank
Prosedur Pengambilan Uang di Bank
 
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari InternetPenulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
Penulisan Daftar Pustaka yang Bahannya Diambil dari Internet
 
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang GandaCara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
Cara Menghapus OS (Operating System) yang Ganda
 
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7Cara ke Disk Management Pada Windows 7
Cara ke Disk Management Pada Windows 7
 
Teletubbies
TeletubbiesTeletubbies
Teletubbies
 
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
Perbedaan USB 1.0, USB 2.0, & USB 3.0
 
Taekwondo
TaekwondoTaekwondo
Taekwondo
 
PKn - Materi UAS 2014
PKn - Materi UAS 2014PKn - Materi UAS 2014
PKn - Materi UAS 2014
 
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf NarasiB. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
B. Indonesia - Melengkapi Paragraf Narasi
 
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & KomunisPKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
PKn - Karakteristik Pers Barat & Komunis
 
Fisika - Teori Atom
Fisika - Teori AtomFisika - Teori Atom
Fisika - Teori Atom
 
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)B. Inggris - Movie Review (Titanic)
B. Inggris - Movie Review (Titanic)
 
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative TextB. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
B. Inggris - Explanation, Discussion & Narrative Text
 
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan IndonesiaPKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
PKn - Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
Kunci Jawaban Shop (Bengkel) pada Game Bully PS2
 
Gombal 2
Gombal 2Gombal 2
Gombal 2
 
Gombal 1
Gombal 1Gombal 1
Gombal 1
 

Dernier

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Dernier (20)

Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Sejarah - Perang Dunia II

  • 2. Negara apa saja yang terlibat dalam Perang Dunia II?
  • 3. Hijau tua : Negara Sekutu yang bergabung sebelum serangan Jepang pada Pearl Harbour Hijau muda : Negara Sekutu yang bergabung setelah serangan Jepang pada Pearl Harbour Jingga : Negara Sentral
  • 4. Sekutu Negara yang sejak awal menentang Kekuatan Sentral adalah: Perancis Inggris Polandia
  • 5. Lalu pada waktu selanjutnya, negara-negara lainpun ikut bergabung dengan pihak sekutu, yaitu: Aden Protektorat Albania Argentina Australia Belgia Bolivia Brazil British Malaya British Raj Kanada Chili Cina Kolumbia Kosta Rika Kuba Siprus Cekoslowakia Denmark Republik Dominika Hindia Belanda Ekuador El Salvador Indochina Guyana Yunani Guatemala Guyana Haiti Honduras Iran Irak Luksemburg Malta Meksiko Mongolia Belanda Newfoundland Selandia Baru Nikaragua Norwegia Palestina Arab Saudi Uni Soviet Suriah Trucial Serikat Turki Amerika Serikat Uruguay Venezuela Yugoslavia
  • 6. Sentral Kekuatan Sentral pertama kali dibentuk pada tanggal 27 September 1940, oleh:  Jerman Nazi  Italia  Jepang
  • 7. Negara-negara yang kemudian ikut bergabung dengan kekuatan Sentral, yaitu: • Bulgaria • Finlandia • Hungaria • Romania • Vichy France • Thailand • Formosa • Manchuria
  • 9.  Kegagalan LBB Liga Bangsa-Bangsa gagal mewujudkan tujuan, yaitu terciptanya perdamaian dunia. Bahkan Liga Bangsa- Bangsa dalam kenyataannya merupakan alat negara-negara besar dan kegiatannya lebih banyak dalam bidang politik.  Persekutuan Kondisi ini memancing ketegangan-ketegangan baru yang menggiring negara-negara untuk membuat aliansi hingga tercipta tiga blok, yaitu Blok Prancis (demokrasi), Blok Jerman (fasis), dan Blok Rusia (komunis).
  • 10.  Revanche Idea Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I dan merasa sangat dihinakan dalam Perjanjian Versailles ingin membalas kekalahan terhadap musuh- musuhnya, terutama Perancis dan Inggris.
  • 11.  Perlombaan Senjata Adanya Konferensi Washington dan LBB tidak memberikan hasil terhadap pembatasan persenjataan negara-negara. Kondisi saling mencurigai kembali timbul, mula-mula terhadap Rusia, lalu Italia dan Jerman, sehingga negara-negara lain pun mulai mempersenjatai diri.
  • 12.  Di bidang ekonomi Perlombaan persenjataan merangsang kebutuhan-kebutuhan ekonomi yang memenuhi kebutuhan bahan bakunya. Lahirlah imperialisme Jerman menginginkan Eropa Tengah, Italia ke Laut Tengah dan Etiopia, serta Jepang mengumumkan "Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya".  Pertentangan Paham Fasisme dengan pemujaan negara nasional dan komunisme dengan paham internasional, tidak mungkin bisa berjalan bersama, satu sama lain pasti saling menghancurkan. Sementara itu, nasionalisme yang sempit dengan didukung kekuatan militer memunculkan sikap mendewakan bangsanya. Hitler dengan kebesaran Aria, Mussolini dengan kejayaan Julius Caesar zaman Romawi Kuno, dan Jepang yang menganggap sebagai keturunan Amaterasu Omikami.
  • 14.  Menurut bangsa Eropa: penyerbuan Jerman terhadap Polandia (Blitzkrieg) pada tanggal 11 September 1939.
  • 15.  Menurut bangsa Asia: penyerbuan ke Cina oleh Jepang pertama kali di Nanking, Beijing dan Shanghai (1937).
  • 16.  Menurut Amerika Serikat: terjadi penyerbuan yang dilakukan Jepang terhadap Pangkalan Armada Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada hari Minggu tanggal 7 Desember 1941.
  • 18.  Tahap Pertama: negara –negara sentral telah menyiapkan diri mengadakan serangan, sedangkan negara-negara sekutu lebih banyak melakukan pertahanan.  Tahap Kedua: titik balik (turning point).  Tahap Akhir: negara-negara sekutu telah mencapai kondisi baik dan melakukan serangan balasan hingga akhirnya negara-negara sentral terpojok dan kalah.
  • 20. Perang Dunia 2 dimenangkan oleh Sekutu.  Negara Italia adalah negara yang pertama kali dikalahkan hal ini disebabkan karena adanya golongan antifasis rakyat Italia dibawah pimpinan Badoglio yang bekerja sama dengan Sekutu.
  • 21.  Kemudian Jerman juga menyerah setelah dijepit Rusia dari Timur dan sekutu dari Barat-Selatan yang menyebabkan Gustav Jodl dan Laksamana Hans Georg von Friedeburg menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada bulan 7 Mei 1945 di Rheims.
  • 22.  Jepang menyerah setelah dijatuhkannya bom atom kota Hiroshima (6 Agustus 1945) dengan kata sandi Little boy dan Nagasaki (9 Agustus 1945) dengan kata sandi Fat-man.
  • 24. Sebab-Sebab Kekalahan Negara Sentral  Negara-negara Sentral secara potensi tidak memiliki sumber-sumber alam yang penting untuk peperangan  Jumlah negara Sekutu dan daerah-daerah jajahan yang memiliki bahan-bahan strategi, yang terpadu kuat  Masuknya Rusia ke dalam Sekutu  Majunya teknologi pihak Sekutu
  • 25. Kerugian dari Perang Dunia II Jumlah korban yang mati dalam peperangan mencapai 16,7 juta jiwa.  Cina 2,2 juta  Uni Soviet 7,5 juta  Amerika Serikat 292 ribu  Inggris 244 ribu  Jerman 3,5 juta  Italia 77 ribu  Jepang 1,2 juta
  • 26. Akibat dari Perang Dunia II Di bidang Politik  banyak negara-negara di Asia Afrika memperoleh kemerdekaan  meluasnya Komunisme Internasional yang menimbulkan perubahan perimbangan kekuatan dunia  timbulnya perang dingin antara Amerika Serikat dan Rusia  politik pecah belah yang dilakukan oleh negara adidaya untuk kepentingan sendiri di negara lain.
  • 27. Di bidang Ekonomi  perekonomian dunia mengalami kekacauan  Amerika serikat memberikan bantuan ekonomi melalui berbagai program antara lain : * Truman Doctrin, bantuan ekonomi kepada Turki dan Yunani. * Point Four Truman, bantuan ekonomi dan militer (Mutual Security Act) kepada negara-negara terbelakang, termasuk Jerman dan Jepang yang kalah perang. * Marshall Plan, bantuan ekonomi, keuangan, dan militer kepada negara- negara Eropa yang hancur akibat perang.
  • 28. Di bidang Sosial  Golongan cerdik pandai semakin kuat kedudukannya, karena tanpa penemuan mereka peperangan tidak dapat dimenangkan. Usaha mengadakan dan meningkatkan penelitian untuk kepentingan manusia terus dilakukan.  Terbentuknya berbagai badan-badan rehabilitasi sosial untuk : * menyediakan bahan makanan, perumahan dan kesehatan bagi korban perang * mengurus para pengungsi * upaya pengolahan kembali tanah-tanah pertanian yang rusak dan terbengkelai.  Terbentuknya United Nations Organizatian yang bertujuan menciptakan perdamaian dunia.
  • 30. Perjanjian Postdam 2 Agustus 1945 Amerika Serikat,Uni Soviet, dan Inggris membicarakan tentang pembagian Jerman, denazifikasi, dan demiliterisasi Jerman. Perjanjian Postdam ditentukan oleh: • Winston Churchill (Perdana Menteri Inggris) • Harry S. Truman (Presiden Amerika Serikat) • Joseph Stalin (Presiden Uni Soviet)
  • 31. Konferensi Postdam berisi, antara lain sebagai berikut:  Jerman yang dikuasai oleh empat negara Sekutu dibagi dua, yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat. Jerman Timur, 1 zona dikuasai oleh Uni Soviet, sedangkan Jerman Barat, 3 zona dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.  Kota Berlin yang terletak di tengah daerah pendudukan Uni Soviet juga dibagi dua. Berlin Timur diduduki oleh Uni Soviet dan Berlin Barat dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.  Wilayah Danzig dan daerah Jerman di sebelah timur Sungai Oder dan Niesse diberikan kepada Polandia.  Demiliterisasi bagi Jerman.  Penjahat perang harus dihukum.  Jerman harus membayar kerugian perang.
  • 32. Perjanjian San Fransisco Perjanjian Sekutu–Jepang dilakukan di San Fransisco pada tahun 1945. Perjanjian tersebut berisi, sebagai berikut:  Kepulauan Jepang diperintah oleh tentara pendudukan Amerika Serikat (untuk sementara).  Kepulauan Kuril dan Sakhalin Selatan diserahkan kepada Uni Soviet, sedangkan Manchuria dan Taiwan diserahkan kepada Cina. Kepulauan Jepang di Pasifik diserahkan kepada Amerika Serikat. Korea akan dimerdekakan dan untuk sementara waktu dibagi dua wilayah pendudukan dengan batas 38° lintang utara. Di bagian utara diduduki Uni Soviet, sedangkan di selatan dikuasai oleh Amerika Serikat.  Penjahat perang harus dihukum.  Jepang harus membayar ganti rugi perang.
  • 33. Perjanjian Sekutu-Italia Dilaksanakan di Paris pada tahun 1945 dengan beberapa keputusan, antara lain sebagai berikut.  Wilayah Italia diperkecil.  Triastie menjadi negara merdeka di bawah perwalian PBB.  Abbesynia dan Albania memperoleh kemerdekaannya kembali.  Semua jajahan Italia dan Afrika Utara dikuasai Inggris.  Italia harus membayar ganti rugi akibat perang yang ditimbulkannya.
  • 34. Perjanjian Sekutu-Austria Dilaksanakan di Austria pada tahun 1945 dengan berbagai keputusan, antara lain sebagai berikut.  Kota Wina dibagi menjadi empat wilayah pendudukan dan dikuasai oleh Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Uni Soviet.  Persyaratan lain menyusul karena belum ada keputusan dan persetujuan dari keempat negara pemenang Perang Dunia II di Wina.
  • 35. Perjanjian Sekutu-Hungaria, Rumania, Bulgaria, Finlandia Ditentukan di Paris tahun 1945 dengan beberapa keputusan yang pada intinya sama, yaitu:  Setiap negara wilayahnya diperkecil  Setiap negara harus mengganti biaya perang.