Dokumen tersebut membahas rencana bisnis untuk produk sepatu wanita yang mencakup latar belakang ide bisnis, canvas model bisnis, tahap siklus industri, analisis Porter's 5 Forces terhadap kompetitor, kekuatan dan kelemahan kompetitor, serta peta kelompok strategis.
2. AGENDA
Latar Belakang Ide Bisnis
Business Model Canvas
Stage of Industry Life Cycle
Porter’s 5 Forces
Competitor’s Strength & Weakness
Strategic Group Map
4. Latar Belakang Ide Bisnis
Footwear plays an important role in a person’s
wardrobe. You can tell a man/woman by his/her
shoes.
Market demand yang tinggi
Potensi industri lokal yang tinggi tapi hanya bermain di level low-end
8. CUSTOMER SEGMENT
Wanita Muda
Berusia 25 – 40 Tahun
Perilaku :
Diterima dan dihargai oleh lingkungan
merupakan wujud dari bahagia dan sukses
Sepatu yang dipakai dapat merefleksikan diri
mereka sebagai wanita yang percaya diri.
Budget : Rp 500.000 - Rp 1.000.000
Status Ekonomi Sosial A & B.
Kaum Urban
9. VALUE PROPOSITION
“Because
every woman
deserves to be special”
Keseluruhan produk dan
layanan yang di berikan
kepada konsumen
merupakan bentuk dari
apresiasi terhadap
kebutuhan yang unik dan
spesial dari tiap-tiap
individu wanita terhadap
produk sepatu yang
dikehendakinya.
Dengan nilai-nilai yang ditawarkan
kepada konsumen, yaitu sebagai
produk sepatu wanita yang Elegan,
Eksklusif, dan Nyaman dikenakan.
10. DISTRIBUTION CHANNEL
• Awareness
– Social media : Twitter, Path, Instagram,
Facebook, Kakao Talk
– Media Print : Femina, Dewi dst
• Purchase & Delivery
– Butik Sepatu eksklusif (Jakarta , Medan,
Surabaya)
– Home Delivery
– Online
• After Sales
– Social media : Twitter, Path, Instagram,
Facebook. Kakao Talk
– Call center
– E-mail
11. CUSTOMER RELATIONSHIP
• Customer Acquisition
– Vilada’s Shoes Community engagement
Bloggers (Fashion Trend Review)
– Integrated marketing program Social Media
& Radio : Free Trial Games
– Free discount voucher untuk pembelian
minimal Rp 750.000
• Customer Retention
– Sales Promotion for existing customers
• Free voucher for next visits
• Membership
• Free Merchandise on next visits
12. CUSTOMER RELATIONSHIP
• Boosting Sales
– Merchandise give away
– Discount Promotion with Credit
Cards
– Buy 2 get 1 free
• Co creation
– Design creation competition
– Choose the favorite model shoes
14. KEY RESOURCE
FINANCIAL
Angel Investor
Own Capital
HUMAN
Qualified Personal Stylist
Qualified Designer
Experienced Shoemaker
Customer Service Call Center
17. COST STRUCTURE
Fix Cost
Boutique
Facility and Equipments
Operational Fix Cost
Utility
Salary (Designer, Shoemaker)
Variable Cost
Raw material
18. Supplier
• Shoes Pattern
Designing
Private designer
• Shoes Making
Endorser
• Boutique Mgt
Marketers
• Magazine
• Fashion Model
Merchant promotion
• Banks (credit
cards)
Sekolah mode esmod
HUMAN
•
•
•
•
Qualified Personal
Stylist
Qualified Designer
Experienced Shoemaker
Customer Service Call
Center
FINANCIAL
• Angel Investor
• Own Capital
“Because every
woman
deserves to be
special”
Dengan nilainilai yang
ditawarkan
kepada
konsumen,
yaitu sebagai
produk sepatu
wanita yang
Elegan,
Eksklusif, dan
Nyaman
dikenakan
• Vilada Shoes
community
• Co-creation
•
•
•
•
Butik Vilada
SocMed
E-mail
Call center
• 12
Fix Cost ; Boutique , Facility and Equipments,
Operational Fix Cost, Utility, Salary (Designer,
Shoemaker)
Variable Cost : Raw material
Penjualan Sepatu
Personal Stylist
Merchandise
• Wanita Muda
• Berusia 25 – 40
Tahun
• Perilaku :
- Penghargaan
- Meningkatkan
kepercayaan
Diri
• Budget :
Rp 500 ribu – 1 Jt
• Status Ekonomi
Sosial A & B.
• Kaum Urban
22. Porter’s Five Forces
• Tersedia banyak supplier
bahan baku
• Keterampilan designer dan
pengrajin sepatu
berkualitas sangat spesifik
• Loyalitas konsumen pada produk
sepatu secara umum lemah
• Kebutuhan modal awal bagi
industri sepatu relatif rendah
• Kemudahan Akses distribusi dalam
memasarkan sepatu
High
Moderate
High
• Konsumen memiliki banyak
pilihan produk sejenis
• Switching cost customer yang
rendah
High
• Sudah ramai oleh produsen
dengan berbagai brand pada
semua segmen pasar yang
potensial
Low
• Produk substitusi terdekat
(sandal) tidak dapat
menggantikan fungsi
sepatu terutama dalam
situasi/acara formal
Kesimpulan : perusahaan produsen sepatu ini memiliki ancaman
tekanan dalam bersaing yang moderat cenderung kuat
24. COMPETITOR’S STRENGTH & WEAKNESS
Kekuatan (Strength)
Brand Awareness yang sudah
terbentuk dan sebagian sangat
kuat
Kompetitor yang kuat memiliki
kualitas yang baik
Memiliki gerai eksklusif yang
terletak pada lokasi yang
strategis
Memiliki kemampuan
manajerial yang memadai dan
tenaga-tenaga skilled terutama
dari lini desain dan produksi
Kelemahan (Weakness)
Tidak fleksible terutama untuk
wanita dengan bentuk kaki unik
Cenderung pasaran dan tidak
personal
Pesaing dengan outlet besar
tidak memiliki fasilitas antar
Pesaing dengan outlet besar
tidak memiliki fasilitas personal
stylist di outletnya