SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
SUCIPTO
Pengertian
Tanah    adalah bagian kerak bumi yang
 tersusun dari mineral dan bahan organik.
Tanah merupakan tubuh alam ( natural
 body ) yang terbentuk dan berkembang
 sebagai akibat bekerjanya gaya-gaya alam (
 natural forces ) terhadap bahan-bahan
 alam ( natural material ) dipermukaan
 bumi.
Profil Tanah

     O : Tanah dari bahan organic yang belum lapuk
     A : Terdiri dari bahan organic yang telah lapuk
     B : Lapisan bahan organic + mineral
     C : Lapisan Akumulasi Kation – kation
     R : Batuan Induk
          - Lapisan tanah yang menyusun suatu profil
          tanah terbentuk atas suatu bahan induk.
         - adalah material yang membentuk tubuh tanah
            diatasnya.
         - Tanah terbentuk dari pecahan batuan induk
          akibat
            factor lingkungan.
Organic layer




Forest soil



              Agricultural
              soil profile
Peranan Tanah
 Untuk kehidupan tanaman, tanah
 mempunyai fungsi :
Tempat berdiri tegak dan bertumpunya
 tanaman
Sebagai medium tumbuh yang
 menyediakan
Pertukaran hara antara tanaman dan
 tanah
Sebagai penyediaan dan gudangnya air
 bagi tanaman
Peranan Tanah dalam Proteksi
         Lingkungan Hidup
Tanah dan udara
Tanah dan air
Tanah dan flora
Jenis-jenis Tanah
1.   Tanah humus
2.   Tanah aluvial / tanah endapan
3.   Tanah podzolit
4.   Tanah vulkanik / tanah gunung berapi
5.   Tanah pasir
6.   Tanah laterit
7.   Tanah kapur / tanah mediteran
8.   Tanah gambut / tanah organosol
Jenis Tanah dan
    Pemanfaatannya
 Suatu tanah dikatakan subur apabila memenuhi syarat-syarat sebagai
  berikut :
 a. Banyak mengandung unsur hara (zat yang dibutuhkan
    tanaman),
 b. Cukup mengandung air,
 c. Struktur tanahnya baik.
 Untuk kehidupan tanaman, tanah mempunyai fungsi :
 a. Tempat berdiri tegak dan bertumpunya tanaman
 b. Sebagai medium tumbuh yang menyediakan
 c. Pertukaran hara antara tanaman dan tanah
 d. Sebagai penyediaan dan gudangnya air bagi tanaman.
Pembentukan tanah
 Tanah    terbentuk dari pecahan batuan induk akibat
   faktor lingkungan.
 Pecahan batuan induk berlangsung akibat pelapukan dan
   penghancuran melalui proses:
1. Fisika, antara lain desintegrasi akibat tenperatur, air,
   angin, dan makhluk hidup atau desintegrasi akibat
   pembekuan
2. Kimia, meliputi oksidasi, hidratasi, dan karbonasi
3. Biologi, berlangsung akibat eksudat-eksudat mikroba
   tanah dan akar tumbuhan yang mempunyai kemampuan
   merombak bahan organik
Profil tanah
               Gambar :
 Profil tanah pada gambar
  di samping
  memperlihatkan
  beberapa lapisan tanah
  secara vertikal dari
  permukaan bumi (bagian
  atas) sampai batuan
  induk.
BAHAN-BAHAN PENYUSUN
     TANAH



BAHAN MINERAL   25%
BAHAN ORGANIK              45%

AIR
                 25%
UDARA                 5%
Solusi Terhadap Kendala Lingkungan yang Mempengaruhi
                         Aktifitas Akar.

1. Pengolahan tanah.
      - dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman, melalui perbaikan aerasi.
    - pergerakan air dan penetrasi akar dalam profil tanah.
    - dapat memperbaiki struktur dan tekstur tanah.
    - pengolahan yang berat dan terus menerus justru merusak tekstur dan
      struktur tanah.
    - dapat mematikan gulma dan menjadikan bahan organik tanh.
    - mikroorganisme tanah banyak yang aktif.
2. Draenase
    - ujung akar merupakan daerah pembelahan dan perpanjangan sel.
    - akar tidak mampu menembus tanah karena difisiensi O2.
    - draenase yang baik memungkinkan difusi O2 dan CO2 dari akar.
    - juga berpengaruh aktifitas mikroorganisme aerobik tanah sehingga
      berpengaruh terhadap ketersediaan unsur N dan S.
    - demikian juga terhadap toksisitas unsur Fe dan Mn dapat dikurangi.

                                             11/22/12                      12
Lanjutan solusi
- Tujuan utama draenase adalah menurunkan tegangan muka air tanah
  dlm meningkatkan kedalam dan efektifitas perakaran.
- Dengan hilangnya air dari permukaan tanah, akan mengakibatkan
  turunya panas jenis tanah.
- Pada daerah suhu tanah dan frost mengganggu tanaman, draenase
  memungkinkan memperpanjang masa pertanaman.

3. Bahan Organik.
     a. Pengaruh bahan organik pada ciri fisik tanah.
        - kemampuan menahan air meningkat.
        - warna tanah menjadi coklat hingga hitam.
        - merangsang granulasi agregat dan memantabkannya.
        - menurunkan plastisitas, kohesi dan sifat lainnya dari liat.
     b. pengaruh bahan organik pada kimia tanah.
        - meningkatkan daya jerap dan kapasitas tukar kation.
        - kation yang mudah dipertukarkan meningkat.
        - unsur N, P, dan S diikat dalam bentuk organik atau dalam tubuh
          mikrorganisme, terhindar dari ketercucian dan tersedia
     kembali.



                                           11/22/12                               13
Lanjutan solusi

      - pelarutan unsur hara dari mineral oleh asam humus.
    C. Bahan organik pada Biologi tanah
       - jumlah dan aktifitas metabolik organisme tanah meningkat.
       - kegiatan jasad mikro dalam membantu dekomposisi bahan
         organik menigkat.

4. Pengapuran.
   secara kimia dapat menitralkan kemasaman tanah.
   Dapat meningkatkan kegiatan jasad renik tanah.
   Pada tanah-tanah yang masam perlu adanya pengapuran.
   Pengapuran dilakukan pada tanah yang mempunyai pH < 5,5.
   Tujuan untuk menaikkan ketersediaan unsure nitrogen dan fosfor,
    serta mendorong mikrobia tanah untuk merombak bahan organic
    sehingga menambah ketersediaan unsure hara tanaman.
   Pada tanah masam pengapuran sebaiknya perlu adanya penambahan
    bahan organic.
   Untuk meniadakan pengarauh Al, Ca dan Fe.   


                              11/22/12                                 14
HUBUNGAN AIR TANAH DAN TANAMAN


1.   Air Bebas (Drainase, gravitasi).
     - Mengisi ruang pori makro dalam keadaan labih basah
        dari kapasitas lapang.
      - Air ini ditahan pada tegangan kurang dari 1/3 atmosfir.
      - Mudah bergerak karena pengaruh gravitasi.
      - Cepat hilang sambil mencuci unsur hara.
2.   Air Kapiler.
     - menempati ruamg pori mikro dan dinding-dinding pori makro.
     - ditahan tanah pada tegangan lapisan 1/3-31 atm.
     - kelembaban antara kapasitas lapang dan koefisien higroskopik.
     - berfungsi sebagai larutan tanah dan sebagian tersedia bagi tanaman
3.   Air Hidroskopik
     - menempati ruang pori sangat kecil dan menyelimuti partikel padat
     tanah.
     - ditahan pada tegangan lapisan 31-10.000 atm.
     - keadaan tanah lebih kering dari koefisien higroskopik.


                                 11/22/12                                   15
Lanjutan hubungan air
         - sebagian besar bersifat non cairan.
         - bergerak dalam bentuk uap dan tidak tersedia bagi tanaman.

   Berdasarkan ketersediaan air tanah bagi tanaman dapat dibedakan :
1. Air Berlebihan
   - air bebas berada pada kelembaban tanah lebih dari kapasitas lapang.
   - air ini tidak berguna karena berpengaruh buruk bagi tanaman.
   - keadaan aerasi yang buruk bagi akar, bakteri amonifikasi, nitrifikasi
       dan pencucian unsur hara lebih dalam atau hilang dari tanah.
2. Air Tersedia.
   - sebagian besar merupakan air kapiler.
   - ditahan oleh tanah pada kelembaban kapasitas lapang dan koefisien
      titik layu.
   - pertumbuhan optimum air perlu ditambahkan apabila 50 hingga 85%
       air tersedia habis terpakai.
   - apabila tidak ditambahkan mendekati titik air tersedia lambat sehingga
     tidak dapat mengimbangi pertumbuhan tanaman.


                                           11/22/12                                  16
3. Air Tidak Tersedia.
 Ditahan tanah pada kelembaban lebih kering dari tidak
layu.
 Air ini meliputi sebagian air kapiler dan seluruh air
higroskopik.
 Air kapiler sebenarnya masih dapat diambil oleh tanaman
namun          jumlahnya sedikit.
 Kegunaan air ini untuk bakteri dan jamur.

Faktor yang mempengaruhi air tersedia.
 Selain sifat tanah, faktor tumbuham dan iklim.
 Faktor tumbuhan dapat mempengaruhi absorbsi adalah :
        1. Bentuk perakaran.
        2. Daya tahan terhadap kekeringan.
        3. Tingkat dan stadia pertumbuhan.
 Faktor iklim berpengaruh terhadap absorbsi air adalah
        1. Temperatur.
        2. Kelembaban.
        3. Kecepatan angin 11/22/12                         17
Lanjutan air tersedia
   Faktor tanah yang berpengaruh terhadap absorbsi air.
    1. Daya hisap (matrik dan osmotik)
    2. Kedalaman tanah dan pelapisan tanah.
    3. Tekstur.
    4. Struktur.
    5. Bahan organik tanah.
   Kapasitas tanah menahan air berhubungan dengan tekstur dan struktur tanah.
    - tanah bertekstur halus mempunyai kapasitas total menahan air tinggi.
    - tetapi kapasitas air terdedia dipegang oleh tanah bertekstur sedang.
   Peranan bahan organik bukan semata-mata menahan air tetapi peranannya
    dalam pembentukan tekstur dan struktur tanah.
   Adanya garam-garan dalam tanah berpengaruh terhadap daya hisap osmotik
    sehingga dapat menaikkan koefisien layu.
   Kedalaman lapisan tanah, bila semua tanah bersolum dalam mempunyai air
    tersedia lebih banyak.
   Lapisan tanah yang keras tidak mudah ditembus oleh air dan akar.



                                      11/22/12                                   18
Suplai Air Bagi Tumbuhan
   Hanya sebagian kecil air yang diabsorbsi oleh tumbuhan, ada 2 fenomina penting tumbuhan
    mengambil air yaitu :
    1. Pergerakan Kapiler
       - akar mulai mengabsorbsi air dari suatu titik tanah, lapisan air menipis
          sehingga air yang ada disekitarnya ditarik dimana absorbsi terjadi.
       - pada tanah sedang penyesuaian air cepat dan aliran air nyata.
       - pada tanah berat pergerakan air lambat dan jumlah air dipindahkan
          sedikit.
       - jarak pergerakan kapiler hanya beberapa cm dibandingkan dengan
         kecepatan suplai air yang diperlukan oleh tumbuhan.
    2. Perpanjangan Akar.
       - periode pertumbuhan tertentu perpanjangan akar begitu cepat.
       - perpanjangan akar cepat konsumsi air banyak bagi ketersediaan air
         optimum tidak masalah begitu pula sebaliknya.
       - pertumbuhan akar cepat hanya 1 hingga 2% bersentuhan dengan tanah
       - sehingga akar tidak tumbuh maka air bergerak ke arah akar bila
          tumbuhan harus tetap tumbuh.


                                            11/22/12                                   19
Tanah agro

Contenu connexe

Tendances

Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupanErosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
Nidya Milano
 
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanKuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Nurul Fathiah Sufiah
 
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
rizky hadi
 

Tendances (20)

Ilmu tanah 1
Ilmu tanah 1Ilmu tanah 1
Ilmu tanah 1
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAHSIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
 
Tanah - Litosfer
Tanah - Litosfer Tanah - Litosfer
Tanah - Litosfer
 
bahan
bahan bahan
bahan
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Eliezar
EliezarEliezar
Eliezar
 
Definisi tanah
Definisi tanahDefinisi tanah
Definisi tanah
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Geografi Pedosfer Tanah Regosor
Geografi  Pedosfer Tanah RegosorGeografi  Pedosfer Tanah Regosor
Geografi Pedosfer Tanah Regosor
 
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupanErosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
Erosi tanah dan dampaknya terhadap kehidupan
 
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanKuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
 
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
 
bagan sifat sifat tanah
bagan sifat sifat tanahbagan sifat sifat tanah
bagan sifat sifat tanah
 
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologisPengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
Pengamatan kualitas tanah dari aspek biologis
 
pedosfer
pedosferpedosfer
pedosfer
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
 
Batasan kta
Batasan ktaBatasan kta
Batasan kta
 

En vedette (10)

Dasar Ilmu Tanah
Dasar Ilmu TanahDasar Ilmu Tanah
Dasar Ilmu Tanah
 
Buku ajar-klasifikasi-tanah-dan-kesesuaian-lahan
Buku ajar-klasifikasi-tanah-dan-kesesuaian-lahanBuku ajar-klasifikasi-tanah-dan-kesesuaian-lahan
Buku ajar-klasifikasi-tanah-dan-kesesuaian-lahan
 
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indralaporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
 
Proses Pembentukan Tanah
Proses Pembentukan TanahProses Pembentukan Tanah
Proses Pembentukan Tanah
 
Laporan praktikum geografi tanah maryam
Laporan praktikum geografi tanah   maryamLaporan praktikum geografi tanah   maryam
Laporan praktikum geografi tanah maryam
 
Final acara 1 pengenalan alat dan bahan
Final acara 1 pengenalan alat dan bahanFinal acara 1 pengenalan alat dan bahan
Final acara 1 pengenalan alat dan bahan
 
Laporan praktikum ilmu tanah agus ap
Laporan praktikum ilmu tanah  agus apLaporan praktikum ilmu tanah  agus ap
Laporan praktikum ilmu tanah agus ap
 
Proses pembentukan tanah
Proses pembentukan tanahProses pembentukan tanah
Proses pembentukan tanah
 
Laporan geografi tanah
Laporan geografi tanahLaporan geografi tanah
Laporan geografi tanah
 
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanah
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanahLaporan akhir dasar dasar ilmu tanah
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanah
 

Similaire à Tanah agro

Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
BMKG
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
selona
 
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 3)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 3)Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 3)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 3)
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Ahwal Dejiro
 
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptpspenyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
Novita Lessy
 

Similaire à Tanah agro (20)

Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptxFungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan-Fungsi_Tanah_bagi_Tumbuhan.pptx
 
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan airproduktivitas tanaman tropis terkait dengan air
produktivitas tanaman tropis terkait dengan air
 
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
Hub tanah-air-tumbuhan (kelompok 7)
 
Pertemuan ke 9a_ Tanah Sawah_PMAET_2023.ppt
Pertemuan ke 9a_ Tanah Sawah_PMAET_2023.pptPertemuan ke 9a_ Tanah Sawah_PMAET_2023.ppt
Pertemuan ke 9a_ Tanah Sawah_PMAET_2023.ppt
 
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil pertanian (abiotik)
 
Acara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanahAcara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanah
 
7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman7 kebutuhan air tanaman
7 kebutuhan air tanaman
 
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 3)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 3)Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 3)
Ringkasan perkuliahan semester 1 pengantar ilmu pertanian (bagian 3)
 
TOPIK, 5. ILMU TANAH.ppt
TOPIK, 5. ILMU TANAH.pptTOPIK, 5. ILMU TANAH.ppt
TOPIK, 5. ILMU TANAH.ppt
 
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
Agroekosistem pengaruh faktor lingkungan tanah, air, dan udar) terhadap pertu...
 
01. ilmu tanah
01. ilmu tanah01. ilmu tanah
01. ilmu tanah
 
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPSMateri Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
Materi Biosfer BAB 1 kelas XI IPS
 
TUGAS ITT SOAL UAS
TUGAS ITT SOAL UASTUGAS ITT SOAL UAS
TUGAS ITT SOAL UAS
 
BUKU AJAR PENGANTAR GEOGRAFI TANAH.pdf
BUKU AJAR PENGANTAR GEOGRAFI TANAH.pdfBUKU AJAR PENGANTAR GEOGRAFI TANAH.pdf
BUKU AJAR PENGANTAR GEOGRAFI TANAH.pdf
 
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptpspenyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
penyehatan tanah dan konsep tanah - ptps
 
Tugas mekanika tanah 1
Tugas mekanika tanah 1Tugas mekanika tanah 1
Tugas mekanika tanah 1
 
Tugas ipa
Tugas ipaTugas ipa
Tugas ipa
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Air tanah
Air tanahAir tanah
Air tanah
 
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan KehidupanBab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Bab 9 Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
 

Tanah agro

  • 2. Pengertian Tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah merupakan tubuh alam ( natural body ) yang terbentuk dan berkembang sebagai akibat bekerjanya gaya-gaya alam ( natural forces ) terhadap bahan-bahan alam ( natural material ) dipermukaan bumi.
  • 3. Profil Tanah O : Tanah dari bahan organic yang belum lapuk A : Terdiri dari bahan organic yang telah lapuk B : Lapisan bahan organic + mineral C : Lapisan Akumulasi Kation – kation R : Batuan Induk - Lapisan tanah yang menyusun suatu profil tanah terbentuk atas suatu bahan induk. - adalah material yang membentuk tubuh tanah diatasnya. - Tanah terbentuk dari pecahan batuan induk akibat factor lingkungan.
  • 4. Organic layer Forest soil Agricultural soil profile
  • 5. Peranan Tanah Untuk kehidupan tanaman, tanah mempunyai fungsi : Tempat berdiri tegak dan bertumpunya tanaman Sebagai medium tumbuh yang menyediakan Pertukaran hara antara tanaman dan tanah Sebagai penyediaan dan gudangnya air bagi tanaman
  • 6. Peranan Tanah dalam Proteksi Lingkungan Hidup Tanah dan udara Tanah dan air Tanah dan flora
  • 7. Jenis-jenis Tanah 1. Tanah humus 2. Tanah aluvial / tanah endapan 3. Tanah podzolit 4. Tanah vulkanik / tanah gunung berapi 5. Tanah pasir 6. Tanah laterit 7. Tanah kapur / tanah mediteran 8. Tanah gambut / tanah organosol
  • 8. Jenis Tanah dan Pemanfaatannya  Suatu tanah dikatakan subur apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Banyak mengandung unsur hara (zat yang dibutuhkan tanaman), b. Cukup mengandung air, c. Struktur tanahnya baik.  Untuk kehidupan tanaman, tanah mempunyai fungsi : a. Tempat berdiri tegak dan bertumpunya tanaman b. Sebagai medium tumbuh yang menyediakan c. Pertukaran hara antara tanaman dan tanah d. Sebagai penyediaan dan gudangnya air bagi tanaman.
  • 9. Pembentukan tanah  Tanah terbentuk dari pecahan batuan induk akibat faktor lingkungan.  Pecahan batuan induk berlangsung akibat pelapukan dan penghancuran melalui proses: 1. Fisika, antara lain desintegrasi akibat tenperatur, air, angin, dan makhluk hidup atau desintegrasi akibat pembekuan 2. Kimia, meliputi oksidasi, hidratasi, dan karbonasi 3. Biologi, berlangsung akibat eksudat-eksudat mikroba tanah dan akar tumbuhan yang mempunyai kemampuan merombak bahan organik
  • 10. Profil tanah  Gambar :  Profil tanah pada gambar di samping memperlihatkan beberapa lapisan tanah secara vertikal dari permukaan bumi (bagian atas) sampai batuan induk.
  • 11. BAHAN-BAHAN PENYUSUN TANAH BAHAN MINERAL 25% BAHAN ORGANIK 45% AIR 25% UDARA 5%
  • 12. Solusi Terhadap Kendala Lingkungan yang Mempengaruhi Aktifitas Akar. 1. Pengolahan tanah. - dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman, melalui perbaikan aerasi. - pergerakan air dan penetrasi akar dalam profil tanah. - dapat memperbaiki struktur dan tekstur tanah. - pengolahan yang berat dan terus menerus justru merusak tekstur dan struktur tanah. - dapat mematikan gulma dan menjadikan bahan organik tanh. - mikroorganisme tanah banyak yang aktif. 2. Draenase - ujung akar merupakan daerah pembelahan dan perpanjangan sel. - akar tidak mampu menembus tanah karena difisiensi O2. - draenase yang baik memungkinkan difusi O2 dan CO2 dari akar. - juga berpengaruh aktifitas mikroorganisme aerobik tanah sehingga berpengaruh terhadap ketersediaan unsur N dan S. - demikian juga terhadap toksisitas unsur Fe dan Mn dapat dikurangi. 11/22/12 12
  • 13. Lanjutan solusi - Tujuan utama draenase adalah menurunkan tegangan muka air tanah dlm meningkatkan kedalam dan efektifitas perakaran. - Dengan hilangnya air dari permukaan tanah, akan mengakibatkan turunya panas jenis tanah. - Pada daerah suhu tanah dan frost mengganggu tanaman, draenase memungkinkan memperpanjang masa pertanaman. 3. Bahan Organik. a. Pengaruh bahan organik pada ciri fisik tanah. - kemampuan menahan air meningkat. - warna tanah menjadi coklat hingga hitam. - merangsang granulasi agregat dan memantabkannya. - menurunkan plastisitas, kohesi dan sifat lainnya dari liat. b. pengaruh bahan organik pada kimia tanah. - meningkatkan daya jerap dan kapasitas tukar kation. - kation yang mudah dipertukarkan meningkat. - unsur N, P, dan S diikat dalam bentuk organik atau dalam tubuh mikrorganisme, terhindar dari ketercucian dan tersedia kembali. 11/22/12 13
  • 14. Lanjutan solusi - pelarutan unsur hara dari mineral oleh asam humus. C. Bahan organik pada Biologi tanah - jumlah dan aktifitas metabolik organisme tanah meningkat. - kegiatan jasad mikro dalam membantu dekomposisi bahan organik menigkat. 4. Pengapuran.  secara kimia dapat menitralkan kemasaman tanah.  Dapat meningkatkan kegiatan jasad renik tanah.  Pada tanah-tanah yang masam perlu adanya pengapuran.  Pengapuran dilakukan pada tanah yang mempunyai pH < 5,5.  Tujuan untuk menaikkan ketersediaan unsure nitrogen dan fosfor, serta mendorong mikrobia tanah untuk merombak bahan organic sehingga menambah ketersediaan unsure hara tanaman.  Pada tanah masam pengapuran sebaiknya perlu adanya penambahan bahan organic.  Untuk meniadakan pengarauh Al, Ca dan Fe.    11/22/12 14
  • 15. HUBUNGAN AIR TANAH DAN TANAMAN 1. Air Bebas (Drainase, gravitasi). - Mengisi ruang pori makro dalam keadaan labih basah dari kapasitas lapang. - Air ini ditahan pada tegangan kurang dari 1/3 atmosfir. - Mudah bergerak karena pengaruh gravitasi. - Cepat hilang sambil mencuci unsur hara. 2. Air Kapiler. - menempati ruamg pori mikro dan dinding-dinding pori makro. - ditahan tanah pada tegangan lapisan 1/3-31 atm. - kelembaban antara kapasitas lapang dan koefisien higroskopik. - berfungsi sebagai larutan tanah dan sebagian tersedia bagi tanaman 3. Air Hidroskopik - menempati ruang pori sangat kecil dan menyelimuti partikel padat tanah. - ditahan pada tegangan lapisan 31-10.000 atm. - keadaan tanah lebih kering dari koefisien higroskopik. 11/22/12 15
  • 16. Lanjutan hubungan air - sebagian besar bersifat non cairan. - bergerak dalam bentuk uap dan tidak tersedia bagi tanaman.  Berdasarkan ketersediaan air tanah bagi tanaman dapat dibedakan : 1. Air Berlebihan - air bebas berada pada kelembaban tanah lebih dari kapasitas lapang. - air ini tidak berguna karena berpengaruh buruk bagi tanaman. - keadaan aerasi yang buruk bagi akar, bakteri amonifikasi, nitrifikasi dan pencucian unsur hara lebih dalam atau hilang dari tanah. 2. Air Tersedia. - sebagian besar merupakan air kapiler. - ditahan oleh tanah pada kelembaban kapasitas lapang dan koefisien titik layu. - pertumbuhan optimum air perlu ditambahkan apabila 50 hingga 85% air tersedia habis terpakai. - apabila tidak ditambahkan mendekati titik air tersedia lambat sehingga tidak dapat mengimbangi pertumbuhan tanaman. 11/22/12 16
  • 17. 3. Air Tidak Tersedia.  Ditahan tanah pada kelembaban lebih kering dari tidak layu.  Air ini meliputi sebagian air kapiler dan seluruh air higroskopik.  Air kapiler sebenarnya masih dapat diambil oleh tanaman namun jumlahnya sedikit.  Kegunaan air ini untuk bakteri dan jamur. Faktor yang mempengaruhi air tersedia.  Selain sifat tanah, faktor tumbuham dan iklim.  Faktor tumbuhan dapat mempengaruhi absorbsi adalah : 1. Bentuk perakaran. 2. Daya tahan terhadap kekeringan. 3. Tingkat dan stadia pertumbuhan.  Faktor iklim berpengaruh terhadap absorbsi air adalah 1. Temperatur. 2. Kelembaban. 3. Kecepatan angin 11/22/12 17
  • 18. Lanjutan air tersedia  Faktor tanah yang berpengaruh terhadap absorbsi air. 1. Daya hisap (matrik dan osmotik) 2. Kedalaman tanah dan pelapisan tanah. 3. Tekstur. 4. Struktur. 5. Bahan organik tanah.  Kapasitas tanah menahan air berhubungan dengan tekstur dan struktur tanah. - tanah bertekstur halus mempunyai kapasitas total menahan air tinggi. - tetapi kapasitas air terdedia dipegang oleh tanah bertekstur sedang.  Peranan bahan organik bukan semata-mata menahan air tetapi peranannya dalam pembentukan tekstur dan struktur tanah.  Adanya garam-garan dalam tanah berpengaruh terhadap daya hisap osmotik sehingga dapat menaikkan koefisien layu.  Kedalaman lapisan tanah, bila semua tanah bersolum dalam mempunyai air tersedia lebih banyak.  Lapisan tanah yang keras tidak mudah ditembus oleh air dan akar. 11/22/12 18
  • 19. Suplai Air Bagi Tumbuhan  Hanya sebagian kecil air yang diabsorbsi oleh tumbuhan, ada 2 fenomina penting tumbuhan mengambil air yaitu : 1. Pergerakan Kapiler - akar mulai mengabsorbsi air dari suatu titik tanah, lapisan air menipis sehingga air yang ada disekitarnya ditarik dimana absorbsi terjadi. - pada tanah sedang penyesuaian air cepat dan aliran air nyata. - pada tanah berat pergerakan air lambat dan jumlah air dipindahkan sedikit. - jarak pergerakan kapiler hanya beberapa cm dibandingkan dengan kecepatan suplai air yang diperlukan oleh tumbuhan. 2. Perpanjangan Akar. - periode pertumbuhan tertentu perpanjangan akar begitu cepat. - perpanjangan akar cepat konsumsi air banyak bagi ketersediaan air optimum tidak masalah begitu pula sebaliknya. - pertumbuhan akar cepat hanya 1 hingga 2% bersentuhan dengan tanah - sehingga akar tidak tumbuh maka air bergerak ke arah akar bila tumbuhan harus tetap tumbuh. 11/22/12 19