SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 1
Bab I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Manusia adalah makhluk individu sekaligus sebagai makhluk social. Sebagai makhluk
social tentunya maunsia di tuntut untuk mampu berinteraksi dengan individu lain dalam
rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalankan kehidupan social dalam masyarakat,
seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok-kelompok yang berbeda, salah satunya
dalam perbedaan agama.
Dalam rangka menjaga keutuhan dan persatuan dalam masyarakat maka diperlukan
sikap saling menghormati dan menghargai. Sehingga, gesekan-gesekan yang dapat
menimbulkan pertikaian dapat dihindari. Selain itu, masyarakat juga dituntut untuk saling
menjaga hak dan kewajiban diantara satu sama lain.
Dalam konteks toleransi antar beragama, islam memiliki konsep yang sangat jelas.
“Tidak ada paksaan dalam agama”. “bagimu Agamamu, bagiku agamaku” merupakan
contoh popular dari toleransi dalam islam. Selain ayat-ayat itu, banyak ayat lain yang
tersebar dalam surat dan juga sejumlah hadits serta praktik toleransi dalam sejarah islam.
Fakta-fakta historis itu menunjukan bahwa masalah toleransi dalm islam bukanlah konsep
asing.
Menurut agama islam, toleransi bukan saja terhadap sesama manusia, tetapi juga alam
semesta, binatang, serta lingkungan hidup. Dengan cakupan toleransi yang luas maka
toleransi antar umat beragama dalam islam merupakan perhatian yang penting dan serius.
Karena tolerasi beragama menyangkut keyakinan manusia yang sangat sensitive dan mudah
menimbulkan konflik. Oleh karena itu, makalah berikut ini akan mengulas pandangan islam
terhadap toleransi dalam beragama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian toleransi ?
2. Bagaimana toleransi dalam islam ?
3. Bagaimana yang terjadi toleransi sesame muslim ?
4. Bagaimana toleransi antar umat beragama ?
5. Apakah manfaat dari bersikap toleransi ?
K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 2
Bab II
Pembahasan
A. Pengertian Toleransi
Dalam kamus besar bahasa Indonesia disebutkan bahwa ari kata Toleransi berarti sifat
toleran. Kata toleran sendiri didefinisikan sebagai bersifat atau bersikap tenggang rasa
(menghargai, membolehkan) pendirian (pendapat, atau keyakinan) yang berbeda atau
bertentangan dengan diri sendiri.
Toleransi merupakan kata serapan dari bahasa inggris “tolerance” berarti sabar dan
kelapang dada , adapun kata kerja transitifnya yaitu tolerate yang berarti sabar menghadapi
atau melihat dan tahan terhadap sesuatu, sementara kata sifatnya adalah toleray yang
bersikap toleran, sabar terhadap sesuatu. Sedangkan menurut Abdul Malik Salman, kata
tolerane berasal dari bahasa latin yang berarti berusaha tetap bertahan hidup tinggal atau
berinteraksi dengan sesuatu yang sebenarnya tidak disukai.
Dalam bahasa Arab, istilah yang lazim dipergunakan sebagai padanan kata toleransi
adalah samanah atau tasamuh, maka kata ini berkembang dan mempunyai arti sikap lapang
dada atau terbuka dalam menghadapi perbedaan yang bersumber dari kepribadian yang
mulia. Dengan demikian, makna kata tasamuh memiliki keutamaan, karena melambangkan
sikap pada kemulian diri dan keikhlasan.
Oleh karena itu, toleransi dalam konteks social budaya dan agama yang berarti sikap dan
perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda
atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah
toleransi beragama dimana penganut mayoritas dalm suatu masyarakat mengizinkan
keberadaan agama lainnya.
B. Analisis Terhadap Toleransi Dalam Islam
Toleransi merupkan sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam
perbedaan, baik dari sisi suku bangsa, warna kulit, bahasa, adat istiadat, budaya, bahasa serta
agama, atau yang lebih popular dengan sebutan inklusivisme, pluralism, dan
multikulturalisme. Hal ini sejalar dengan firman Allah SWT yang artinya “hai manusia
sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan
menjadikan kamu berbangsabangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal- mengenal.
K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 3
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantra kamu disisi Allah ialah orang yang paling
taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Alllah maha mengetahui dan maha pengenal.”
Seluruh manusia berada didalam lingkaran “sunnatullah” ayat ini mengindikasi bahwa
Allah SWT menciptakan adanya perbedaan dan penting untuk menghadapi dan menerima
perbedaan-perbedaan itu termasuk dalam hal teologis. Toleransi antar umat beragama yang
berbeda termasuk ke dalam salah satu kajian penting yang ada dalam system teologi islam.
Islam adalah agama yang sempurna dan memiliki sejumlah syarat yang sangat menjujung
tinggi sikap toleransi. Firman Allah SWT :
Artinya Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan
yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut
dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang
amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS.
Al-Baqarah : 256)
Seruan ayat tersebut sebatas hanya ditunjukkan untuk orang-orang kafir. Jadi, kaum
muslimin tidak boleh memaksakan kehendak orang lain (selain islam) untuk masuk kedalam
agama islam. Sebab orang kafir dalam hal ini diberikan hak oleh Allah SWT untuk memilih
beriman kepada islam dan berhak pula untuk tidak mengimaninya.
Toleransi dalam beragama islam bukan berarti boleh atau bebas menganut agamu tertentu
atau dengan bebasnya mengikuti ibadah dan ritualitas semua agama tanpa adanya aturan
yang mengikat. Akan tetapi, toleransi beragama harus dipahami sebagai bentuk system dan
tata cara peribadatannya dan memberikan kebebasan untuk menjalankan keyakinan agama
masing-masing.
Sikap penerimaan dan pengakuan terhadap yang lain sebagai ajaran toleransi yang
ditawarkan islam, sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits maupun ayat Al-qur’an
cukup rasional dan praktis. Namun, dalam hubungannya dengan keyakinan (aqidah) dan
ibadah, tidak bisa disamakan dan dicampur adukkan, yang berarti bahwa keyakinan islam
kepada Allah SWT tidak sama dengan keyakinan para penganut agama lain terhadap tuhan-
tuhan mereka, dan juga tatacara ibadahnya walaupun demikian, islam tetap melarang para
penganutnya mencela tuhan-tuhan dalam agama manapun. Oleh karena itu, kata tasamuh
atau toleransi dalam islam bukan sesuatu yang asing, tetapi sudah melekat sebagai ajaran inti
K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 4
islam untuk diimplementasikan dalam kehidupan sejak agama islam itu lahir. Dalam konteks
inilah hadits yang diriwayatkan oleh Al- bukhori
Yang artinya : agama yang paling dicintai oleh Allah adalah yang lurus yang penuh
toleransi, yaitu agama islam.
C. Kaitan Toleransi Dengan Sesama Muslim
Berkaitan dengan hubungan toleransi dengan pesaudaraan sesame muslim, dalam hal ini
Allah SWT berfirman :
Artinya : orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara sebab itu damaikanlah
(perbaikilah hubungan) antar kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah SWT, supaya
kamu mendapat rahmat.
Dalam ayat ini, Allah SWT menyatakan bahwa orang-orang mukmin bersaudara dan
memerintahkan untuk melakukan islah ( mendamaikannya untuk perbaikan hubungan) jika
seandainya terjadi kesalahpahaman diantara mereka atau kelompok umat islam.
Untuk mengembangkan sikap toleransi secara umum, terlebih dahulu dengan menyikapi
(pendapat) yang mungkin. Sikap toleransi dimulai dengan cara membangun kebersamaan
atau keharmonisan dan menyadari adanya perbedaan dan bahwa semua adalah saudara,
maka akan timbul rasa kasih saying, saling pengertian yang pada akhirnya akan bermuara
pada sikap toleran. Dalam konteks pengalaman agama, Al-Quran secara tegas
memerintahkan orang-orang mukmin untuk kembali kepada Allah SWT dan sunnah
Rasulullah SAW.
D. Toleransi Antar Umat Beragama
Toleransi antar umat beragama dapat dimaknai sebagai suatu sikap untuk dapat hidup
bersama masyarakat yang menganut agama lain dengan memiliki kebebasan untuk
menjalankan prinsip-prinsip keagamaan (ibadah) masing-masing, tanpa adanya paksaan dan
tekanan baik untuk beribadah maupun tidak beribadah dari satu pihak ke pihak lain. Sebagai
implementasinya dalam praktik kehidupan social dapat dimulai dari sikap kebersamaan
antara penganut keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 5
Sikap toleransi antar umat beragama bisa dimulai dari hidup bertentangga baik dengan
tetangga yang seiman dengan kita maupun tidak. Sikap toleransi itu direfleksikan dengan
cara saling menghormati saling memuliakan dan saling tolong-menolong.
Tolerasi hak dan kewajiban dalam umat beragama telah tertanam dalam nilai-nilai yang
ada pada pancasila. Indonesia adalah Negara majemuk yang terdiri dari berbagai macam
etnis dan agama, tanpa adanya sikap saling menghormati antara hak dan kewajiban maka
akan dapat muncul berbagai macam gesekan-gesekan antar umat beragama.
E. Penegasan Tidak Ada Toleransi Akidah
Mengenai system keyakinan dan agama yang berbeda-beda. Al-Qur’an telah menegaskan
lewat salah satu suratnya yaitu surat al kafirun ayat 1-6.
Ayat ini menegaskan, bahwa semua manusia menganut agama tunggal merupakan
keniscayaan. Sebaliknya, tidak nmungkin manusia menganut beberapa agama dalam waktu
yang sama atau mengamalkan ajaran dari berbagai agama secara simultan. Oleh sebab itu,
Al-Qur’an menegaskan bahwa umat islam tetap berpegang teguh pada system ke-Esaan
Allah secara mutlak. Sedangkan orang kafir pada ajaran ketuhanan yang ditetapkan sendiri.
Dalam memahami toleransi, umat islam tidak boleh salah kaprah. Toleransi terhadap
non-muslim hanya boleh dalam aspek muamalah , tetapi tidak dalam hal aqidah dan ibadah.
Islam mengakui adanya perbedaan tetapi tidak boleh dipaksakan agar sama sesuatu yang
jelas berbeda.
Dalam sejarah islam, nabi Muhammad SAW merupakan teladan yang baik dalam
implementasi toleransi beragama dengan merangkul semua etnis dan apapun warna kulit dan
kebangsaannya. Kenersamaan merupakan salah satu prinsip yang diutamakan, terkait
dengan karakter modernisasi dalam islam. Dimana Allah SWT berkeinginan mewujudkan
masyarakat islam yang moderat sebagaimana firman Allah :
Artinya : dan demikian (pula) kami telah menjadikan kamu (umat islam) umat yang adil dan
pilihan agar kamu menjadi saksi atas perbuatan manusia dan agar Rasul menjadi saksi atas
perbuatan kamu.
F. Manfaat Toleransi Beragama
a. Menghindari perpecahan
K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 6
Bersikap toleran merupakan solusi agar tidak terjadi perpecahan dalam
mengamalkan agama, sikap bertoleran harus menjadi suatu kesadaran pribadi yang
selalu dibiasakan dalam wujud interaksi social.
b. Memperkokoh tali silahturahmi
Salah satu wujud dari toleransi hidup beragama adalah menjalin dan
memperkokoh tali silahturahmi antar umat beragama dan menjaga hubungan yang baik.
Merajut hubungan damai antar penganut agama hanya bisa dimungkinkan jika masing-
masing pihak saling menghargai pihak lain. Mengembangkan sikap toleran beragama,
bahwa setiap penganut agama boleh menjalankan ajaran dan ritual agamanya dengan
bebas dan tanpa tekanan.
K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 7
Bab III
Penutup
A. Kesimpulan
Berdasarkan apa yang sudah dijelaskan pada pembahasan, maka dapat dikemukakan
beberapa kesimpulan, antara lain :
1. Toleransi adalah sikap memberikan kemudahan, berlapang dada, dan menghargai orang
lain yang berbeda dengan kita.
2. Islam merupakan agama yang menjadikan sikap toleransi sebagai bagian yang
terpenting, sikap ini lebih banyak teraplikasi dalam wilayah interaksi social sebgaimana
yang ditunjukkan Rasulullah SAW.
3. Sikap toleransi dalam beragama adalah menghargai keyakinan agama lain dengan tidak
bersikap menyamakan keyakinan agama lain dengan keyakinan islam itu sendiri.
B. Saran
Beberapa saran berikut yang harus lebih diperhatikan dan diaplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari antara lain :
1. Sikap toleransi dalam semua aspek kehidupan terutama dalam beragama harus sangat
dijunjung tinggi Karena tanpa sikap toleransi akan menimbulkan konflik.
2. Dalam tolenrasi beragama, aqidah merupakan hal yang tidak dapat ditolerin lagi dan
toleransi dalam beragama memiliki batas-batas tertentu, tidak semua hal bisa saling
melebur dengan keyakinan.

Contenu connexe

Tendances

kebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamakebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamaKhomsha Sholikhah
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Aisyah Turidho
 
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernImplementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernSastra Diharlan
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaSusanti Susanti
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individutaufiq99
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralEka Zay
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamNovita Widianingsih
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Kata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanKata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanazwarkairi
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at IslamKartika Dwi Rachmawati
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraSyaiful Ahdan
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amalRizqy Putra
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualUwes Chaeruman
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmudayurikaperdana19
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaSyaiful Ahdan
 
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 ContohnyaPengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 ContohnyaHabibullah Al Faruq
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATSara Santika
 

Tendances (20)

Tugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantaraTugas makalah wawasan nusantara
Tugas makalah wawasan nusantara
 
kebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragamakebersamaan dalam pluralisme beragama
kebersamaan dalam pluralisme beragama
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama) Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
Makalah Etika, Moral, Akhlak (Agama)
 
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan ModernImplementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
Implementasi Iman dan Takwa dalam Kehidupan Modern
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moralPertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
Pertemuan 3 Hubungan nilai, norma dan moral
 
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam IslamAkhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
Akhlak, Moral, dan Etika dalam Islam
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Kata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaanKata pengantar kewirausahaan
Kata pengantar kewirausahaan
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
 
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi  integrasi iman, ilmu, dan amalPresentasi  integrasi iman, ilmu, dan amal
Presentasi integrasi iman, ilmu, dan amal
 
Contoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel KonseptualContoh Artikel Konseptual
Contoh Artikel Konseptual
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
 
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaBab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Bab ii pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 ContohnyaPengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
Pengertian Ibadah Maliyah dan 9 Contohnya
 
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAATTANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
TANGGUNG JAWAB ILMUWAN MENURUT ISLAM, INTEGRASI IMAN, PENGALAMAN DAN MANFAAT
 

En vedette

ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...Ricky Suadma
 
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )dwitabrian
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLFirman Sufiana
 
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJContoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJAriefiandra Ariefiandra
 

En vedette (7)

ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...ARTIKEL PKN :  Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
ARTIKEL PKN : Membangun kerukunan beragama dalam kehidupan sehari hari by Ri...
 
Teloeransi antar umat beragama 2
Teloeransi antar umat beragama 2Teloeransi antar umat beragama 2
Teloeransi antar umat beragama 2
 
Makalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesiaMakalah politik di indonesia
Makalah politik di indonesia
 
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
Pendidikan Agama Islam (MATERI "TOLERANSI" )
 
Contoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKLContoh persentasi laporan PKL
Contoh persentasi laporan PKL
 
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJContoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
Contoh Laporan Prkatek Kerja Industri (PRAKERIN) SMK TKJ
 
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI (Buku Siswa)
 

Similaire à Makalah toleransi beragama

6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptxanita ningrum
 
Jus 27-05
Jus 27-05Jus 27-05
Jus 27-05aizaira
 
Pluralisme dan gender
Pluralisme dan genderPluralisme dan gender
Pluralisme dan genderIrwan Fauzi
 
Agama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiAgama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiMaya Hadiyuni
 
Kerukunan antar umat beragama dalam islam
Kerukunan antar umat beragama dalam islamKerukunan antar umat beragama dalam islam
Kerukunan antar umat beragama dalam islamshabrina97
 
pendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakat
pendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakatpendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakat
pendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakatRiyanto44
 
power point pai toleransi rev selesai.pptx
power point pai toleransi rev selesai.pptxpower point pai toleransi rev selesai.pptx
power point pai toleransi rev selesai.pptxSarwonoSarwono15
 
Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021andreanapulu
 
Mencari Nafkah Halal dibulan Ranadhan saat ini
Mencari Nafkah Halal dibulan Ranadhan saat iniMencari Nafkah Halal dibulan Ranadhan saat ini
Mencari Nafkah Halal dibulan Ranadhan saat iniismailsiabuga
 
Pengertian moderasi beragama.docx
Pengertian moderasi beragama.docxPengertian moderasi beragama.docx
Pengertian moderasi beragama.docxdedenurdiana3
 
Makalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragamaMakalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragamaandreanapulu
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxNurRahmaeda
 

Similaire à Makalah toleransi beragama (20)

Bab II.docx
Bab II.docxBab II.docx
Bab II.docx
 
Bab II.pdf
Bab II.pdfBab II.pdf
Bab II.pdf
 
kerukunan antar umat beragama
kerukunan antar umat beragamakerukunan antar umat beragama
kerukunan antar umat beragama
 
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
6B Tugas agama TOLERANSI asli.pptx
 
Jus 27-05
Jus 27-05Jus 27-05
Jus 27-05
 
Modul 9 kb 4
Modul 9 kb 4Modul 9 kb 4
Modul 9 kb 4
 
Agama sebagai sumber kedamaian
Agama sebagai sumber kedamaianAgama sebagai sumber kedamaian
Agama sebagai sumber kedamaian
 
Pluralisme dan gender
Pluralisme dan genderPluralisme dan gender
Pluralisme dan gender
 
Agama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak TerpujiAgama Islam : Akhlak Terpuji
Agama Islam : Akhlak Terpuji
 
Kerukunan antar umat beragama dalam islam
Kerukunan antar umat beragama dalam islamKerukunan antar umat beragama dalam islam
Kerukunan antar umat beragama dalam islam
 
pendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakat
pendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakatpendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakat
pendidikan agama islam dalam beraga dan bermasyarakat
 
power point pai toleransi rev selesai.pptx
power point pai toleransi rev selesai.pptxpower point pai toleransi rev selesai.pptx
power point pai toleransi rev selesai.pptx
 
Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021Makalah akida akhlak man 2021
Makalah akida akhlak man 2021
 
Mencari Nafkah Halal dibulan Ranadhan saat ini
Mencari Nafkah Halal dibulan Ranadhan saat iniMencari Nafkah Halal dibulan Ranadhan saat ini
Mencari Nafkah Halal dibulan Ranadhan saat ini
 
Pengertian moderasi beragama.docx
Pengertian moderasi beragama.docxPengertian moderasi beragama.docx
Pengertian moderasi beragama.docx
 
Makalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragamaMakalah agama kerukunan antar umat beragama
Makalah agama kerukunan antar umat beragama
 
Pluralisme
PluralismePluralisme
Pluralisme
 
Teks pidato toleransi
Teks pidato toleransiTeks pidato toleransi
Teks pidato toleransi
 
Kerukunan antar umat beragama
Kerukunan antar umat beragamaKerukunan antar umat beragama
Kerukunan antar umat beragama
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
 

Dernier

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 

Dernier (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 

Makalah toleransi beragama

  • 1. K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 1 Bab I Pendahuluan A. Latar belakang Manusia adalah makhluk individu sekaligus sebagai makhluk social. Sebagai makhluk social tentunya maunsia di tuntut untuk mampu berinteraksi dengan individu lain dalam rangka memenuhi kebutuhannya. Dalam menjalankan kehidupan social dalam masyarakat, seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok-kelompok yang berbeda, salah satunya dalam perbedaan agama. Dalam rangka menjaga keutuhan dan persatuan dalam masyarakat maka diperlukan sikap saling menghormati dan menghargai. Sehingga, gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian dapat dihindari. Selain itu, masyarakat juga dituntut untuk saling menjaga hak dan kewajiban diantara satu sama lain. Dalam konteks toleransi antar beragama, islam memiliki konsep yang sangat jelas. “Tidak ada paksaan dalam agama”. “bagimu Agamamu, bagiku agamaku” merupakan contoh popular dari toleransi dalam islam. Selain ayat-ayat itu, banyak ayat lain yang tersebar dalam surat dan juga sejumlah hadits serta praktik toleransi dalam sejarah islam. Fakta-fakta historis itu menunjukan bahwa masalah toleransi dalm islam bukanlah konsep asing. Menurut agama islam, toleransi bukan saja terhadap sesama manusia, tetapi juga alam semesta, binatang, serta lingkungan hidup. Dengan cakupan toleransi yang luas maka toleransi antar umat beragama dalam islam merupakan perhatian yang penting dan serius. Karena tolerasi beragama menyangkut keyakinan manusia yang sangat sensitive dan mudah menimbulkan konflik. Oleh karena itu, makalah berikut ini akan mengulas pandangan islam terhadap toleransi dalam beragama. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian toleransi ? 2. Bagaimana toleransi dalam islam ? 3. Bagaimana yang terjadi toleransi sesame muslim ? 4. Bagaimana toleransi antar umat beragama ? 5. Apakah manfaat dari bersikap toleransi ?
  • 2. K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 2 Bab II Pembahasan A. Pengertian Toleransi Dalam kamus besar bahasa Indonesia disebutkan bahwa ari kata Toleransi berarti sifat toleran. Kata toleran sendiri didefinisikan sebagai bersifat atau bersikap tenggang rasa (menghargai, membolehkan) pendirian (pendapat, atau keyakinan) yang berbeda atau bertentangan dengan diri sendiri. Toleransi merupakan kata serapan dari bahasa inggris “tolerance” berarti sabar dan kelapang dada , adapun kata kerja transitifnya yaitu tolerate yang berarti sabar menghadapi atau melihat dan tahan terhadap sesuatu, sementara kata sifatnya adalah toleray yang bersikap toleran, sabar terhadap sesuatu. Sedangkan menurut Abdul Malik Salman, kata tolerane berasal dari bahasa latin yang berarti berusaha tetap bertahan hidup tinggal atau berinteraksi dengan sesuatu yang sebenarnya tidak disukai. Dalam bahasa Arab, istilah yang lazim dipergunakan sebagai padanan kata toleransi adalah samanah atau tasamuh, maka kata ini berkembang dan mempunyai arti sikap lapang dada atau terbuka dalam menghadapi perbedaan yang bersumber dari kepribadian yang mulia. Dengan demikian, makna kata tasamuh memiliki keutamaan, karena melambangkan sikap pada kemulian diri dan keikhlasan. Oleh karena itu, toleransi dalam konteks social budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama dimana penganut mayoritas dalm suatu masyarakat mengizinkan keberadaan agama lainnya. B. Analisis Terhadap Toleransi Dalam Islam Toleransi merupkan sikap terbuka dan mau mengakui adanya berbagai macam perbedaan, baik dari sisi suku bangsa, warna kulit, bahasa, adat istiadat, budaya, bahasa serta agama, atau yang lebih popular dengan sebutan inklusivisme, pluralism, dan multikulturalisme. Hal ini sejalar dengan firman Allah SWT yang artinya “hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsabangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal- mengenal.
  • 3. K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 3 Sesungguhnya orang yang paling mulia diantra kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Alllah maha mengetahui dan maha pengenal.” Seluruh manusia berada didalam lingkaran “sunnatullah” ayat ini mengindikasi bahwa Allah SWT menciptakan adanya perbedaan dan penting untuk menghadapi dan menerima perbedaan-perbedaan itu termasuk dalam hal teologis. Toleransi antar umat beragama yang berbeda termasuk ke dalam salah satu kajian penting yang ada dalam system teologi islam. Islam adalah agama yang sempurna dan memiliki sejumlah syarat yang sangat menjujung tinggi sikap toleransi. Firman Allah SWT : Artinya Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 256) Seruan ayat tersebut sebatas hanya ditunjukkan untuk orang-orang kafir. Jadi, kaum muslimin tidak boleh memaksakan kehendak orang lain (selain islam) untuk masuk kedalam agama islam. Sebab orang kafir dalam hal ini diberikan hak oleh Allah SWT untuk memilih beriman kepada islam dan berhak pula untuk tidak mengimaninya. Toleransi dalam beragama islam bukan berarti boleh atau bebas menganut agamu tertentu atau dengan bebasnya mengikuti ibadah dan ritualitas semua agama tanpa adanya aturan yang mengikat. Akan tetapi, toleransi beragama harus dipahami sebagai bentuk system dan tata cara peribadatannya dan memberikan kebebasan untuk menjalankan keyakinan agama masing-masing. Sikap penerimaan dan pengakuan terhadap yang lain sebagai ajaran toleransi yang ditawarkan islam, sebagaimana disebutkan dalam hadits-hadits maupun ayat Al-qur’an cukup rasional dan praktis. Namun, dalam hubungannya dengan keyakinan (aqidah) dan ibadah, tidak bisa disamakan dan dicampur adukkan, yang berarti bahwa keyakinan islam kepada Allah SWT tidak sama dengan keyakinan para penganut agama lain terhadap tuhan- tuhan mereka, dan juga tatacara ibadahnya walaupun demikian, islam tetap melarang para penganutnya mencela tuhan-tuhan dalam agama manapun. Oleh karena itu, kata tasamuh atau toleransi dalam islam bukan sesuatu yang asing, tetapi sudah melekat sebagai ajaran inti
  • 4. K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 4 islam untuk diimplementasikan dalam kehidupan sejak agama islam itu lahir. Dalam konteks inilah hadits yang diriwayatkan oleh Al- bukhori Yang artinya : agama yang paling dicintai oleh Allah adalah yang lurus yang penuh toleransi, yaitu agama islam. C. Kaitan Toleransi Dengan Sesama Muslim Berkaitan dengan hubungan toleransi dengan pesaudaraan sesame muslim, dalam hal ini Allah SWT berfirman : Artinya : orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antar kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah SWT, supaya kamu mendapat rahmat. Dalam ayat ini, Allah SWT menyatakan bahwa orang-orang mukmin bersaudara dan memerintahkan untuk melakukan islah ( mendamaikannya untuk perbaikan hubungan) jika seandainya terjadi kesalahpahaman diantara mereka atau kelompok umat islam. Untuk mengembangkan sikap toleransi secara umum, terlebih dahulu dengan menyikapi (pendapat) yang mungkin. Sikap toleransi dimulai dengan cara membangun kebersamaan atau keharmonisan dan menyadari adanya perbedaan dan bahwa semua adalah saudara, maka akan timbul rasa kasih saying, saling pengertian yang pada akhirnya akan bermuara pada sikap toleran. Dalam konteks pengalaman agama, Al-Quran secara tegas memerintahkan orang-orang mukmin untuk kembali kepada Allah SWT dan sunnah Rasulullah SAW. D. Toleransi Antar Umat Beragama Toleransi antar umat beragama dapat dimaknai sebagai suatu sikap untuk dapat hidup bersama masyarakat yang menganut agama lain dengan memiliki kebebasan untuk menjalankan prinsip-prinsip keagamaan (ibadah) masing-masing, tanpa adanya paksaan dan tekanan baik untuk beribadah maupun tidak beribadah dari satu pihak ke pihak lain. Sebagai implementasinya dalam praktik kehidupan social dapat dimulai dari sikap kebersamaan antara penganut keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
  • 5. K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 5 Sikap toleransi antar umat beragama bisa dimulai dari hidup bertentangga baik dengan tetangga yang seiman dengan kita maupun tidak. Sikap toleransi itu direfleksikan dengan cara saling menghormati saling memuliakan dan saling tolong-menolong. Tolerasi hak dan kewajiban dalam umat beragama telah tertanam dalam nilai-nilai yang ada pada pancasila. Indonesia adalah Negara majemuk yang terdiri dari berbagai macam etnis dan agama, tanpa adanya sikap saling menghormati antara hak dan kewajiban maka akan dapat muncul berbagai macam gesekan-gesekan antar umat beragama. E. Penegasan Tidak Ada Toleransi Akidah Mengenai system keyakinan dan agama yang berbeda-beda. Al-Qur’an telah menegaskan lewat salah satu suratnya yaitu surat al kafirun ayat 1-6. Ayat ini menegaskan, bahwa semua manusia menganut agama tunggal merupakan keniscayaan. Sebaliknya, tidak nmungkin manusia menganut beberapa agama dalam waktu yang sama atau mengamalkan ajaran dari berbagai agama secara simultan. Oleh sebab itu, Al-Qur’an menegaskan bahwa umat islam tetap berpegang teguh pada system ke-Esaan Allah secara mutlak. Sedangkan orang kafir pada ajaran ketuhanan yang ditetapkan sendiri. Dalam memahami toleransi, umat islam tidak boleh salah kaprah. Toleransi terhadap non-muslim hanya boleh dalam aspek muamalah , tetapi tidak dalam hal aqidah dan ibadah. Islam mengakui adanya perbedaan tetapi tidak boleh dipaksakan agar sama sesuatu yang jelas berbeda. Dalam sejarah islam, nabi Muhammad SAW merupakan teladan yang baik dalam implementasi toleransi beragama dengan merangkul semua etnis dan apapun warna kulit dan kebangsaannya. Kenersamaan merupakan salah satu prinsip yang diutamakan, terkait dengan karakter modernisasi dalam islam. Dimana Allah SWT berkeinginan mewujudkan masyarakat islam yang moderat sebagaimana firman Allah : Artinya : dan demikian (pula) kami telah menjadikan kamu (umat islam) umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas perbuatan manusia dan agar Rasul menjadi saksi atas perbuatan kamu. F. Manfaat Toleransi Beragama a. Menghindari perpecahan
  • 6. K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 6 Bersikap toleran merupakan solusi agar tidak terjadi perpecahan dalam mengamalkan agama, sikap bertoleran harus menjadi suatu kesadaran pribadi yang selalu dibiasakan dalam wujud interaksi social. b. Memperkokoh tali silahturahmi Salah satu wujud dari toleransi hidup beragama adalah menjalin dan memperkokoh tali silahturahmi antar umat beragama dan menjaga hubungan yang baik. Merajut hubungan damai antar penganut agama hanya bisa dimungkinkan jika masing- masing pihak saling menghargai pihak lain. Mengembangkan sikap toleran beragama, bahwa setiap penganut agama boleh menjalankan ajaran dan ritual agamanya dengan bebas dan tanpa tekanan.
  • 7. K u s u m a . b l o g s p o t . c o m Page 7 Bab III Penutup A. Kesimpulan Berdasarkan apa yang sudah dijelaskan pada pembahasan, maka dapat dikemukakan beberapa kesimpulan, antara lain : 1. Toleransi adalah sikap memberikan kemudahan, berlapang dada, dan menghargai orang lain yang berbeda dengan kita. 2. Islam merupakan agama yang menjadikan sikap toleransi sebagai bagian yang terpenting, sikap ini lebih banyak teraplikasi dalam wilayah interaksi social sebgaimana yang ditunjukkan Rasulullah SAW. 3. Sikap toleransi dalam beragama adalah menghargai keyakinan agama lain dengan tidak bersikap menyamakan keyakinan agama lain dengan keyakinan islam itu sendiri. B. Saran Beberapa saran berikut yang harus lebih diperhatikan dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari antara lain : 1. Sikap toleransi dalam semua aspek kehidupan terutama dalam beragama harus sangat dijunjung tinggi Karena tanpa sikap toleransi akan menimbulkan konflik. 2. Dalam tolenrasi beragama, aqidah merupakan hal yang tidak dapat ditolerin lagi dan toleransi dalam beragama memiliki batas-batas tertentu, tidak semua hal bisa saling melebur dengan keyakinan.