SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  20
Wahyu Dhyatmika (AJI)
 Gambaran umum situasi kebebasan pers dan
  kebebasan berekspresi
 Masalah dalam penegakan etika pers
 Masalah dalam pengembangan profesionalisme

  jurnalis
 Peluang untuk perbaikan di masa depan
 Penutup
 Secara umum, kondisi kebebasan pers dan
  kebebasan berekspresi di Indonesia dianggap
  sudah jauh lebih baik dibandingkan era Soeharto
  di Orde Baru.
 Dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia

  Tenggara, posisi kebebasan pers Indonesia juga
  dinilai lebih baik.
 Benarkah demikian?
   2002 : 57
   2003 : 110
   2004 : 117
   2005 : 102
   2006 : 103
   2007 : 100
   2008 : 111
   2009 : 100
   2010: 117
   2011 : 146
 Konglomerasi Media
 Impunitas dalam kasus kekerasan dan

  pembunuhan terhadap jurnalis
 Regulasi yang membatasi kebebasan berekspresi

 Ancaman pidana/kriminalisasi terhadap

  pendapat : pasal pencemaran nama baik di KUHP
   1 Global Mediacomm milik Hary Tanoesoedibjo
   2 Jawa Pos Group milik Dahlan Iskan, Azrul Ananda
   3 Kelompok Kompas Gramedia milik Jacob Oetama
   4 Mahaka Media milik Abdul Gani, Erick Thohir
   5 Elang Mahkota Teknologi milik Sariatmaadja Family
   6 CT Corp milik Chairul Tanjung
   7 Visi Media Asia milik Bakrie & Brothers
   8 Media Group milik Adiguna Soetowo & Soetikno Soedarjo
   10 Femina milikPia Alisjahbana
   11 Tempo Inti Media milik Yayasan Tempo
   12 Beritasatu Media milik Lippo Group
 Intervensi ke ruang redaksi
 Pemberangusan Serikat Pekerja Media

 Komersialisasi Media untuk kepentingan profit

 Penguasaan frekuensi penyiaran untuk korporasi
   Dari ratusan kasus pemukulan dan pembunuhan
    terhadap wartawan, hanya kasus pembunuhan
    jurnalis Radar Bali, AA Prabangsa yang bisa dibawa
    ke pengadilan dan pelakunya dijatuhi hukuman.
   Kasus lain dipetieskan: kematian Adriansyah Matrais
    di Merauke, Ridwan Salamun di Tual, Alfred
    Mirulewa di Maluku
   Polisi dan jurnalis lebih sering menyelesaikan kasus
    kekerasan secara kekeluargaan.
   1996 : 13
   1997 : 43
   1998 : 41
   1999 : 74
   2000 : 122
   2001 : 95
   2004 : 27
   2005 : 43
   2006 : 53
   2007 : 75
   2008 : 59
 Dua peraturan yang jadi pegangan pokok kerja-
  kerja jurnalis di Indonesia adalah UU Pers dan UU
  Penyiaran.
 UU Pers menghasilkan Dewan Pers yang

  berwenang menyelesaikan sengketa pers dan UU
  Penyiaran melahirkan Komisi Penyiaran Indonesia
  sebagai regulator dunia penyiaran
 UU yang dinilai bermasalah adalah UU ITE, UU

  Rahasia Negara, UU Anti Pornografi
 Pencemaran nama baik masih dikriminalisasi:
  kasus Prita Mulyasari.
 Pers masih bisa dikriminalisasi jika melanggar UU

  ITE dan UU Pornografi misalnya: kasus Iwan
  Piliang
 Sistem televisi berjaringan belum diterapkan,

  terjadi pemusatan kepemilikan frekuensi
  penyiaran yang seharusnya dibatasi.
 Idealisme jurnalis adalah melaksanakan tugasnya
  sesuai kode etik jurnalistik. Prinsip dasarnya ada
  3: menyampaikan kebenaran, bersikap
  independen, dan meminimalisir dampak buruk dari
  sebuah pemberitaan.
 Jurnalis yang profesional adalah jurnalis yang

  menjalankan tugasnya sesuai prinsip jurnalistik
  yang benar: fakta diverifikasi, berimbang, check
  and recheck dan seterusnya.
 Kasus Luviana di Metro TV (2012)
 Kasus Rusdi Mathari di Koran Jakarta (2011)

 Kasus Serikat Pekerja Indonesian Financial Today

  (2012)
 Kasus Gde Anugerah Arka di Reuters (2010)
 Belum ada cukup ruang demokrasi di redaksi
  media. Patronisme dan senioritas masih kuat
  berlaku, dan bukan atas dasar meritokrasi.
 Serikat pekerja media masih dianggap sebagai

  momok yang merongrong kerja media.
 Konglomerasi media mendorong komersialisasi,

  yang menghambat spesialisasi dan
  investigasi/peliputan mendalam.
Avg. 1,340,950 tweets/day
Avg. 1,340,950 tweets/day   Avg. 196,972 account/day
                            Avg. 196,972 account/day
 Setiap orang adalah penyampai informasi
 Social Media menjadi media baru, yang bisa

  mempengaruhi opini dan wacana publik.
 Kebebasan berekspresi lebih luas dan

  jangkauannya makin merata di seluruh Indonesia.
 Makin banyak situs dan media sosial yang fokus

  menjadi mobilisator dan pendorong gerakan
  sosial: change.org, avaaz.org dll
 Keberadaan AJI dan Federasi Serikat Pekerja
  Media Independen sebenarnya efektif untuk
  mendorong pemilik media lebih menghormati hak
  jurnalis berserikat dan berorganisasi.
 Sayangnya banyak jurnalis yang masih enggan

  berserikat dan masuk ke organisasi profesi.
 Organisasi profesi bisa jadi pintu masuk untuk

  penegakan etika pers dan penguatan kompetensi
  jurnalis.
   Terimakasih

Contenu connexe

Tendances

Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasional
dina febriana
 
FORMULASI_STRATEGI.ppt
FORMULASI_STRATEGI.pptFORMULASI_STRATEGI.ppt
FORMULASI_STRATEGI.ppt
arrywidodo
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
dimas tb
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
DIKNAS PENDIDIKAN
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
pycnat
 
Managing global human resource
Managing global human resourceManaging global human resource
Managing global human resource
liishaque
 

Tendances (20)

BUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGYBUSINESS UNIT STRATEGY
BUSINESS UNIT STRATEGY
 
Variabel Operasional
Variabel OperasionalVariabel Operasional
Variabel Operasional
 
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen StrategikStrategi Internasional - Manajemen Strategik
Strategi Internasional - Manajemen Strategik
 
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK IndonesiaAnalisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
Analisis Penerapan Sistem Informasi pada PT GO-JEK Indonesia
 
Strategi Pemasaran Ritel
Strategi Pemasaran RitelStrategi Pemasaran Ritel
Strategi Pemasaran Ritel
 
FORMULASI_STRATEGI.ppt
FORMULASI_STRATEGI.pptFORMULASI_STRATEGI.ppt
FORMULASI_STRATEGI.ppt
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
Kuliah 12 budaya organisasi
Kuliah 12 budaya organisasiKuliah 12 budaya organisasi
Kuliah 12 budaya organisasi
 
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
Kepemimpinan strategis kelompok 8 (18032017)
 
Powerpoint Komunikasi Bisnis
Powerpoint Komunikasi BisnisPowerpoint Komunikasi Bisnis
Powerpoint Komunikasi Bisnis
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate Governance
 
Kualitas informasi
Kualitas informasiKualitas informasi
Kualitas informasi
 
Chapter 4 Manajemen Operasi
Chapter 4   Manajemen OperasiChapter 4   Manajemen Operasi
Chapter 4 Manajemen Operasi
 
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERNORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
ORGANISASI TRADISIONAL DAN ORGANISASI MODERN
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Makalah Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Makalah Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas PelangganMakalah Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
Makalah Bab V Menciptakan Nilai, Kepuasan, dan Loyalitas Pelanggan
 
Seminar Proposal Tesis
Seminar Proposal TesisSeminar Proposal Tesis
Seminar Proposal Tesis
 
Managing global human resource
Managing global human resourceManaging global human resource
Managing global human resource
 
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAANIMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
IMPLEMENTASI STRATEGIK PERUSAHAAN
 

En vedette

En vedette (8)

Menyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publikMenyediakan informasi untuk publik
Menyediakan informasi untuk publik
 
Independensi ruang redaksi
Independensi ruang redaksiIndependensi ruang redaksi
Independensi ruang redaksi
 
Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTB
Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTBRiset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTB
Riset Media Monitoring IMMC - Pilgub NTB
 
Keberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publikKeberpihakan media pada kepentingan publik
Keberpihakan media pada kepentingan publik
 
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
Manajemen isu: Bagaimana membangun relasi ideal antara Lembaga Publik da Medi...
 
Inovasi Jurnalisme di Era Digital
Inovasi Jurnalisme di Era DigitalInovasi Jurnalisme di Era Digital
Inovasi Jurnalisme di Era Digital
 
Fungsi Pers
Fungsi PersFungsi Pers
Fungsi Pers
 
Manfaat pers dalam kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
Manfaat pers dalam  kehidupan masyarakat demokrasi di indonesiaManfaat pers dalam  kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
Manfaat pers dalam kehidupan masyarakat demokrasi di indonesia
 

Similaire à Tantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalis

Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di Indonesia
YunndBoregh
 
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
VJ Asenk
 
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public sheperepemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
penugasanupn
 

Similaire à Tantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalis (20)

KOM MAS.pptx
KOM MAS.pptxKOM MAS.pptx
KOM MAS.pptx
 
Potret pers jakarta 2013 ok ref
Potret pers jakarta 2013 ok refPotret pers jakarta 2013 ok ref
Potret pers jakarta 2013 ok ref
 
Peranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam MasyarakatPeranan Pers dalam Masyarakat
Peranan Pers dalam Masyarakat
 
Problematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
Problematika Pelaksanaan Kode Etik JurnalistikProblematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
Problematika Pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik
 
Perkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di IndonesiaPerkembangan Pers di Indonesia
Perkembangan Pers di Indonesia
 
8
88
8
 
JURNALIS BERMARTABAT
JURNALIS BERMARTABATJURNALIS BERMARTABAT
JURNALIS BERMARTABAT
 
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan IsuMedia: Pengaruh dan Penanganan Isu
Media: Pengaruh dan Penanganan Isu
 
Bab 3 kelas 3
Bab 3 kelas 3Bab 3 kelas 3
Bab 3 kelas 3
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
 
Makalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran hamMakalah pelanggaran ham
Makalah pelanggaran ham
 
PRESENTASI JURNALISTIK.pptx
PRESENTASI JURNALISTIK.pptxPRESENTASI JURNALISTIK.pptx
PRESENTASI JURNALISTIK.pptx
 
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKN
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKNPelanggaran HAM di Indonesia | PKN
Pelanggaran HAM di Indonesia | PKN
 
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIAPERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA
PERLINDUNGAN HAK ASASI MANUSIA
 
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public sheperepemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
pemerintah dan masyaerakat terhadap public shepere
 
Pendapat umum pp
Pendapat umum ppPendapat umum pp
Pendapat umum pp
 
Etika dan profesionalisme wartawan
Etika dan profesionalisme wartawanEtika dan profesionalisme wartawan
Etika dan profesionalisme wartawan
 

Tantangan untuk profesionalisme dan idealisme jurnalis

  • 2.  Gambaran umum situasi kebebasan pers dan kebebasan berekspresi  Masalah dalam penegakan etika pers  Masalah dalam pengembangan profesionalisme jurnalis  Peluang untuk perbaikan di masa depan  Penutup
  • 3.  Secara umum, kondisi kebebasan pers dan kebebasan berekspresi di Indonesia dianggap sudah jauh lebih baik dibandingkan era Soeharto di Orde Baru.  Dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara, posisi kebebasan pers Indonesia juga dinilai lebih baik.  Benarkah demikian?
  • 4. 2002 : 57  2003 : 110  2004 : 117  2005 : 102  2006 : 103  2007 : 100  2008 : 111  2009 : 100  2010: 117  2011 : 146
  • 5.  Konglomerasi Media  Impunitas dalam kasus kekerasan dan pembunuhan terhadap jurnalis  Regulasi yang membatasi kebebasan berekspresi  Ancaman pidana/kriminalisasi terhadap pendapat : pasal pencemaran nama baik di KUHP
  • 6. 1 Global Mediacomm milik Hary Tanoesoedibjo  2 Jawa Pos Group milik Dahlan Iskan, Azrul Ananda  3 Kelompok Kompas Gramedia milik Jacob Oetama  4 Mahaka Media milik Abdul Gani, Erick Thohir  5 Elang Mahkota Teknologi milik Sariatmaadja Family  6 CT Corp milik Chairul Tanjung  7 Visi Media Asia milik Bakrie & Brothers  8 Media Group milik Adiguna Soetowo & Soetikno Soedarjo  10 Femina milikPia Alisjahbana  11 Tempo Inti Media milik Yayasan Tempo  12 Beritasatu Media milik Lippo Group
  • 7.  Intervensi ke ruang redaksi  Pemberangusan Serikat Pekerja Media  Komersialisasi Media untuk kepentingan profit  Penguasaan frekuensi penyiaran untuk korporasi
  • 8. Dari ratusan kasus pemukulan dan pembunuhan terhadap wartawan, hanya kasus pembunuhan jurnalis Radar Bali, AA Prabangsa yang bisa dibawa ke pengadilan dan pelakunya dijatuhi hukuman.  Kasus lain dipetieskan: kematian Adriansyah Matrais di Merauke, Ridwan Salamun di Tual, Alfred Mirulewa di Maluku  Polisi dan jurnalis lebih sering menyelesaikan kasus kekerasan secara kekeluargaan.
  • 9. 1996 : 13  1997 : 43  1998 : 41  1999 : 74  2000 : 122  2001 : 95  2004 : 27  2005 : 43  2006 : 53  2007 : 75  2008 : 59
  • 10.  Dua peraturan yang jadi pegangan pokok kerja- kerja jurnalis di Indonesia adalah UU Pers dan UU Penyiaran.  UU Pers menghasilkan Dewan Pers yang berwenang menyelesaikan sengketa pers dan UU Penyiaran melahirkan Komisi Penyiaran Indonesia sebagai regulator dunia penyiaran  UU yang dinilai bermasalah adalah UU ITE, UU Rahasia Negara, UU Anti Pornografi
  • 11.  Pencemaran nama baik masih dikriminalisasi: kasus Prita Mulyasari.  Pers masih bisa dikriminalisasi jika melanggar UU ITE dan UU Pornografi misalnya: kasus Iwan Piliang  Sistem televisi berjaringan belum diterapkan, terjadi pemusatan kepemilikan frekuensi penyiaran yang seharusnya dibatasi.
  • 12.  Idealisme jurnalis adalah melaksanakan tugasnya sesuai kode etik jurnalistik. Prinsip dasarnya ada 3: menyampaikan kebenaran, bersikap independen, dan meminimalisir dampak buruk dari sebuah pemberitaan.  Jurnalis yang profesional adalah jurnalis yang menjalankan tugasnya sesuai prinsip jurnalistik yang benar: fakta diverifikasi, berimbang, check and recheck dan seterusnya.
  • 13.  Kasus Luviana di Metro TV (2012)  Kasus Rusdi Mathari di Koran Jakarta (2011)  Kasus Serikat Pekerja Indonesian Financial Today (2012)  Kasus Gde Anugerah Arka di Reuters (2010)
  • 14.  Belum ada cukup ruang demokrasi di redaksi media. Patronisme dan senioritas masih kuat berlaku, dan bukan atas dasar meritokrasi.  Serikat pekerja media masih dianggap sebagai momok yang merongrong kerja media.  Konglomerasi media mendorong komersialisasi, yang menghambat spesialisasi dan investigasi/peliputan mendalam.
  • 15.
  • 16. Avg. 1,340,950 tweets/day Avg. 1,340,950 tweets/day Avg. 196,972 account/day Avg. 196,972 account/day
  • 17.  Setiap orang adalah penyampai informasi  Social Media menjadi media baru, yang bisa mempengaruhi opini dan wacana publik.  Kebebasan berekspresi lebih luas dan jangkauannya makin merata di seluruh Indonesia.  Makin banyak situs dan media sosial yang fokus menjadi mobilisator dan pendorong gerakan sosial: change.org, avaaz.org dll
  • 18.
  • 19.  Keberadaan AJI dan Federasi Serikat Pekerja Media Independen sebenarnya efektif untuk mendorong pemilik media lebih menghormati hak jurnalis berserikat dan berorganisasi.  Sayangnya banyak jurnalis yang masih enggan berserikat dan masuk ke organisasi profesi.  Organisasi profesi bisa jadi pintu masuk untuk penegakan etika pers dan penguatan kompetensi jurnalis.
  • 20. Terimakasih