SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Perancangan Percobaan
Mata Pelajaran IPA Sekolah Dasar
“ Prinsip Kerja Termos”
Benda dan Sifatnya
Kelas VI Semester 1
Oleh
WAHYU HIDAYAT
E1E212246
Progam Studi Penddikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Universitas Mataram
2014
A. JUDUL PERCOBAAN
“ Prinsip Kerja Termos”
B. TUJUAN PERCOBAAN
1. Dengan melakukan percobaan siswa dapat mendeskripsikan pemanfaatan isolator
panas dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Setelah melakukan percobaan siswa dapat memahami prinsip kerja termos dengan
baik.
C. ALAT DAN BAHAN
a. Alat:
1. Gunting 2. Alat perekat/Selotip 3. Termometer
b. Bahan Percobaan:
1. Botol Plastik 2. Aluminium foil 3. Kain
4. Kantong plastik 5. Kertas bekas 6. Tisue gulung
7. Air Panas
Sumber:
http://triomega.indonetwork.co.id
Sumber:
http://media.thereadystore.com
Sumber:
http://static.ekiosku.com
Sumber:
http://4.bp.blogspot.com Sumber:
http://media.viva.co.id
Sumber:
http://www.papergreen.net
Sumber:
http://i1-news.softpedia-static.com
Sumber:
http://1.bp.blogspot.com
Sumber:
http://absoluterevo.files.wordpress.com
Sumber:
http://www.dietrendahkalori.com
D. DASAR TEORI
Panas adalah salah satu bentuk energi. Salah satu sifat panas adalah dapat
berpindah tempat, yaitu dari sumber panas ke tempat lain yang lebih dingin
(Pitoyo;82)
Jika kamu memanaskan salah satu ujung sebatang besi dan ujung yang
lainnya kamu pegang, apa yang terjadi dan apa yang terasa? Ujung besi yang kamu
pegang semakin lama terasa semakin panas. Hal ini berarti ada panas yang
berpindah dari ujung yang dipanasi ke ujung yang dipegang. Perpindahan panas
seperti ini dinamakan konduksi. Konduksi adalah peristiwa perpindahan panas dari
zat yang bersuhu tinggi ke zat yang bersuhu rendah melalui suatu bahan penghantar
(Habibah; 74)
Benda-benda yang dapat menghantarkan panas disebut konduktor panas.
Benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator (Leyn; 69).
Benda-benda yang dapat menghantarkan panas terbuat dari logam, seperti
besi, aluminium, tembaga. Benda yang termasuk konduktor panas, misalnya
sendok, wajan, panci. Benda yang termasuk bahan isolator panas terbuat dari kayu
dan plastik, misalnya pensil, pulpen, penggaris plastik. (Rositawaty; 79)
Termos adalah alat untuk menyimpan benda agar suhunya tidak cepat
berubah. Yang disimpan dalam termos biasanya adalah air. Termos dirancang
dengan menggunakan sifat konduktor dan isolator panas. Suhu air yang terdapat di
dalam termos akan bertahan lama karena energi panas tidak dapat merambat keluar.
Umumnya termos terbuat dari kaca berdinding dua lapis. Di antara kedua dinding
kaca terdapat ruang hampa udara (vakum). Ruang hampa udara berfungsi sebagai
isolator karena panas tidak dapat merambat di dalam ruang hampa udara. Dinding
bagian dalam termos terbuat dari bahan kaca yang mengkilap. Panas air tidak
diserap bahan kaca melainkan dipantulkan kembali sehingga energi panas tetap
berada di dalam termos. Termos dilengkapi dengan tutup gabus dan bahan pelapis
luar yang bersifat isolator. Dengan demikian energi panas tidak dapat keluar dari
termos, akibatnya suhu air yang disimpan tetap panas seperti semula (Habibah; 83).
Penemuan vacuum flask (tabung hampa udara) oleh Sir James Dewar di
OxfordUniversity menjadi cikal bakal penemuan termos tempat menyimpan air
panas dan dingin untuk minuman. Penemuan yang di ciptakan secara tidak sengaja
ini menjadi produk hotter atau cooler bagi produk minuman di dunia (Flamonia; ).
E. PROSEDUR KERJA
1. Lapisi botol plastik dengan Aluminium foil sebanyak dua
lapisan, gunakan alat perekat atau selotip untuk merekatkannya.
2. Lapisi botol plastik dengan tisue atau kertas sampai lapisannya
cukup tebal, gunakan alat perekat atau selotip untuk
merekatkannya.
3. Bungkuslah botol plastik dengan kantong plastik,
ikat bagian lehernya dengan karet atau tali.
4. Lapisi botol plastik dengan kain yang cukup tebal,
ikat dengan karet atau tali agar kain tidak terbuka.
5. Masukkan air panas ke dalam botol tersebut, dan tutup
dengan sterofoam atau kayu atau bahan isolator lain
6. Masukkan pula air panas ke dalam botol lain yang tidak di
berikan lapisan.
7. Ukur dan catat pada tabel pengamatan suhu air di dalam
botol setiap 10 menit sekali.
8. Amati dan bandingkan suhu air di dalam kedua botol
tersebut setelah 1 jam, air di botol manakah yang suhunya lebih
tinggi. . ?
F. DATA PENGAMATAN
Tabel pengamatan:
Suhu setelah
10menit
Suhu setelah
20menit
Suhu setelah
30menit
Suhu setelah
40menit
Suhu setelah
50menit
Suhu setelah
60menit
Botol 1
(dilapisi isolator)
............ ............ ............ ............ ............ ............
Botol 2
(tanpa dilapisi
isolator)
............ ............ ............ ............ ............ ............
Sumber: Buku Sekolah
Elektronik
G. SIMPULAN
Prinsip kerjanya termos air adalah sebagai isolator atau pencegah
berpindahnya panas dari air keudara luar. Termos menggunakan bahan yang secara
ideal menghambat atau tidak memungkinkan terjadinya interaksi antara sistem
dengan lingkungan, tidak ada perpindahan kalor antara sistem dalam termos dengan
lingkungannya. Akibatnya tidak terjadi pertukaran temperatur. Sehingga termos
mampu mempertahankan suhu air yang berada di dalamnya. Dan suhu air tidak
terkontaminasi dengan suhu lingkungannya.
REFRENSI
Pitoyo, Ari. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta:
CV.Teguh Karya, Pusat Pembukuan Kemdikbud.
Habibah, Umi dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Jakarta: CV. Mitra Media
Pustaka, Pusat Pembukuan Kemdikbud.
Leyn, Pama. Surono. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam VI. Jakarta: Galaxy Puspa
Mega, Pusat Pembukuan Kemdikbud.
Rositawaty, S. 2008.Senang Belajar IPA Kelas VI. Jakarta: Pusat Pembukuan
Kemdikbud.
Flamonia, Putri. 2013. Penemuan Termos. http://flamoniaa.blogspot.com/2013/05/
makalah-prinsip-kerja-termos.html. diakses: 19/04/2014, pukul 08:85 pm
LAMPIRAN PENILAIAN
a. Unjuk Kerja
Format Penilaian Kinerja dalam praktek IPA
No.
Nama Peserta
Didik
Aspek
Jumlah
Skor
Nilai
Wawasan
Langkah
kerja dan
kebersihan
Hasil
Produk
Antusias Keberanian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
*gunakan ceklist pada kolom penskoran
Keterangan Skor :
Wawasan: Keberanian:
1 = Tidak menunjukkan pengetahuan/ materi 1 = Tidak ada keberanian
2 = Sedikit memiliki pengetahuan/materi 2 = Kurang berani
3 = Memiliki pengetahuan/materi tetapi kurang luas 3 = Berani
4 = Memeiliki pengetahuan/materi yang luas 4 = Sangat berani
Langkah kerja dan kebersihan: Antusias:
1 = Tidak sistematis, tidak memperhatikan kebersihan 1 = Tidak antusias
2 = Sistematis, dan tidak memperhatikan kebersihan 2 = Kurang antusias
3 = Sistematis, memperhatikan kebersihan, namun kurang cekatan 3 = Antusias tetapi kurang kontrol
4 = Sistematis, cekatan, dan memperhatikan kebersihan 4 = Antusias dan terkontrol
Hasil produk:
1 = Tidak sesuai
2 = Ada komponen yang kurang
3 = Sesuai, memenuhi semua komponen, namun tidak rapi
4 = Sesui, memenuhi semua komponen, dan rapi
Skor maksimal=20
Nilai =
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
𝒙 𝟏𝟎𝟎
b. Penilaian Sikap
Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA
No.
Nama
Peserta
Didik
Aspek
Jumlah
Skor
Nilai KeteranganKerja sama Berinisiatif
Menghargai
pendapat
teman
Tanggung
jawab,
dan perhatian
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
*gunakan ceklist pada kolom penskoran
Skor:
1=Kurang
2=Cukup
3=Baik
4=Sangat Baik
Skor maksimal=16
Nilai =
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
𝒙 𝟏𝟎𝟎
Kolom keterangan diisi dengan kriteria berikut:
 Nilai 80-100 berarti amat baik
 Nilai 72-79 berarti baik
 Nilai 65-71 berarti cukup
 Nilai 51-64 berarti kurang
 Nilai 0-50 berarti sangat kurang

Contenu connexe

Tendances

Laporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigenLaporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
Sumayyah Nida Azizah
 

Tendances (20)

Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
 
LKS SUHU & KALOR
LKS SUHU & KALORLKS SUHU & KALOR
LKS SUHU & KALOR
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
CONTOH LAPORAN FISIKA 'LISTRIK STATIS'
CONTOH LAPORAN FISIKA 'LISTRIK STATIS'CONTOH LAPORAN FISIKA 'LISTRIK STATIS'
CONTOH LAPORAN FISIKA 'LISTRIK STATIS'
 
Analisa STEM pada Kurikulum 2013
Analisa STEM pada Kurikulum 2013Analisa STEM pada Kurikulum 2013
Analisa STEM pada Kurikulum 2013
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Laporan praktikum ipa 2 kapilaritas
Laporan praktikum ipa 2 kapilaritas Laporan praktikum ipa 2 kapilaritas
Laporan praktikum ipa 2 kapilaritas
 
Termodinamika modul
Termodinamika modulTermodinamika modul
Termodinamika modul
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
 
1. materi dan perubahan
1. materi dan perubahan1. materi dan perubahan
1. materi dan perubahan
 
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesisBahan ajar model connected materi fotosintesis
Bahan ajar model connected materi fotosintesis
 
Laporan percobaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap ikan mas
Laporan percobaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap ikan masLaporan percobaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap ikan mas
Laporan percobaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap ikan mas
 
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
 
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigenLaporan praktikum fotosintesis oksigen
Laporan praktikum fotosintesis oksigen
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhanBiologi 12   laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Biologi 12 laporan praktikum pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
 
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang BerbedaLaporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
Laporan Praktikum Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau pada Media yang Berbeda
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 5.kalor dan perpindahannya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 5.kalor dan perpindahannyaRPP IPA KELAS 7 SMP Bab 5.kalor dan perpindahannya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 5.kalor dan perpindahannya
 

Similaire à Percobaan sederhana

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Ridho Muhammad
 
Bahan ajar tata graha
Bahan ajar tata grahaBahan ajar tata graha
Bahan ajar tata graha
Jay Nudien
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
SMKTA
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
carat seventeen
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
Rada Kusnadi
 

Similaire à Percobaan sederhana (20)

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikanLaboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau praktikan
 
Suhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannyaSuhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannya
 
Suhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannyaSuhu dan perubahannya
Suhu dan perubahannya
 
Bahan ajar tata graha
Bahan ajar tata grahaBahan ajar tata graha
Bahan ajar tata graha
 
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekulJurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
 
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
7 - K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
 
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_201203 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
03 strategi menjawab kertas 3 soalan 2 shahril_2012
 
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptxK3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
K3 dan Pengenalan Alat Laboratorium - SMP.pptx
 
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
Laporan ddka modul_1_pengenalan_dan_penerapan_peralatan_analisis_thayban-1
 
Alat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimiaAlat lab beserta fungsinya kimia
Alat lab beserta fungsinya kimia
 
PRAKTIKUM PENGENALAN LABORATORIUM IPA.pptx
PRAKTIKUM PENGENALAN LABORATORIUM IPA.pptxPRAKTIKUM PENGENALAN LABORATORIUM IPA.pptx
PRAKTIKUM PENGENALAN LABORATORIUM IPA.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdfLAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA.pdf
 
Lks perkecambahan xii
Lks perkecambahan xiiLks perkecambahan xii
Lks perkecambahan xii
 
Analisis air
Analisis airAnalisis air
Analisis air
 
Materi praktikum kelas ix jadi 1
Materi praktikum kelas ix  jadi  1Materi praktikum kelas ix  jadi  1
Materi praktikum kelas ix jadi 1
 
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratoriumBab 1 pengenalan alat di laboratorium
Bab 1 pengenalan alat di laboratorium
 
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannyaPengenalan alat gelas dan perawatannya
Pengenalan alat gelas dan perawatannya
 
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipaLKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
 
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIKALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
ALAT ALAT LABORATORIUM KIMIA KLINIK
 
Materi praktikum kelas ix jadi 3
Materi praktikum kelas ix   jadi   3Materi praktikum kelas ix   jadi   3
Materi praktikum kelas ix jadi 3
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Dernier (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 

Percobaan sederhana

  • 1. Perancangan Percobaan Mata Pelajaran IPA Sekolah Dasar “ Prinsip Kerja Termos” Benda dan Sifatnya Kelas VI Semester 1 Oleh WAHYU HIDAYAT E1E212246 Progam Studi Penddikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Mataram 2014
  • 2. A. JUDUL PERCOBAAN “ Prinsip Kerja Termos” B. TUJUAN PERCOBAAN 1. Dengan melakukan percobaan siswa dapat mendeskripsikan pemanfaatan isolator panas dalam kehidupan sehari-hari dengan benar. 2. Setelah melakukan percobaan siswa dapat memahami prinsip kerja termos dengan baik. C. ALAT DAN BAHAN a. Alat: 1. Gunting 2. Alat perekat/Selotip 3. Termometer b. Bahan Percobaan: 1. Botol Plastik 2. Aluminium foil 3. Kain 4. Kantong plastik 5. Kertas bekas 6. Tisue gulung 7. Air Panas Sumber: http://triomega.indonetwork.co.id Sumber: http://media.thereadystore.com Sumber: http://static.ekiosku.com Sumber: http://4.bp.blogspot.com Sumber: http://media.viva.co.id Sumber: http://www.papergreen.net Sumber: http://i1-news.softpedia-static.com Sumber: http://1.bp.blogspot.com Sumber: http://absoluterevo.files.wordpress.com Sumber: http://www.dietrendahkalori.com
  • 3. D. DASAR TEORI Panas adalah salah satu bentuk energi. Salah satu sifat panas adalah dapat berpindah tempat, yaitu dari sumber panas ke tempat lain yang lebih dingin (Pitoyo;82) Jika kamu memanaskan salah satu ujung sebatang besi dan ujung yang lainnya kamu pegang, apa yang terjadi dan apa yang terasa? Ujung besi yang kamu pegang semakin lama terasa semakin panas. Hal ini berarti ada panas yang berpindah dari ujung yang dipanasi ke ujung yang dipegang. Perpindahan panas seperti ini dinamakan konduksi. Konduksi adalah peristiwa perpindahan panas dari zat yang bersuhu tinggi ke zat yang bersuhu rendah melalui suatu bahan penghantar (Habibah; 74) Benda-benda yang dapat menghantarkan panas disebut konduktor panas. Benda-benda yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator (Leyn; 69). Benda-benda yang dapat menghantarkan panas terbuat dari logam, seperti besi, aluminium, tembaga. Benda yang termasuk konduktor panas, misalnya sendok, wajan, panci. Benda yang termasuk bahan isolator panas terbuat dari kayu dan plastik, misalnya pensil, pulpen, penggaris plastik. (Rositawaty; 79) Termos adalah alat untuk menyimpan benda agar suhunya tidak cepat berubah. Yang disimpan dalam termos biasanya adalah air. Termos dirancang dengan menggunakan sifat konduktor dan isolator panas. Suhu air yang terdapat di dalam termos akan bertahan lama karena energi panas tidak dapat merambat keluar. Umumnya termos terbuat dari kaca berdinding dua lapis. Di antara kedua dinding kaca terdapat ruang hampa udara (vakum). Ruang hampa udara berfungsi sebagai isolator karena panas tidak dapat merambat di dalam ruang hampa udara. Dinding bagian dalam termos terbuat dari bahan kaca yang mengkilap. Panas air tidak diserap bahan kaca melainkan dipantulkan kembali sehingga energi panas tetap berada di dalam termos. Termos dilengkapi dengan tutup gabus dan bahan pelapis luar yang bersifat isolator. Dengan demikian energi panas tidak dapat keluar dari termos, akibatnya suhu air yang disimpan tetap panas seperti semula (Habibah; 83). Penemuan vacuum flask (tabung hampa udara) oleh Sir James Dewar di OxfordUniversity menjadi cikal bakal penemuan termos tempat menyimpan air
  • 4. panas dan dingin untuk minuman. Penemuan yang di ciptakan secara tidak sengaja ini menjadi produk hotter atau cooler bagi produk minuman di dunia (Flamonia; ). E. PROSEDUR KERJA 1. Lapisi botol plastik dengan Aluminium foil sebanyak dua lapisan, gunakan alat perekat atau selotip untuk merekatkannya. 2. Lapisi botol plastik dengan tisue atau kertas sampai lapisannya cukup tebal, gunakan alat perekat atau selotip untuk merekatkannya. 3. Bungkuslah botol plastik dengan kantong plastik, ikat bagian lehernya dengan karet atau tali. 4. Lapisi botol plastik dengan kain yang cukup tebal, ikat dengan karet atau tali agar kain tidak terbuka. 5. Masukkan air panas ke dalam botol tersebut, dan tutup dengan sterofoam atau kayu atau bahan isolator lain 6. Masukkan pula air panas ke dalam botol lain yang tidak di berikan lapisan. 7. Ukur dan catat pada tabel pengamatan suhu air di dalam botol setiap 10 menit sekali. 8. Amati dan bandingkan suhu air di dalam kedua botol tersebut setelah 1 jam, air di botol manakah yang suhunya lebih tinggi. . ? F. DATA PENGAMATAN Tabel pengamatan: Suhu setelah 10menit Suhu setelah 20menit Suhu setelah 30menit Suhu setelah 40menit Suhu setelah 50menit Suhu setelah 60menit Botol 1 (dilapisi isolator) ............ ............ ............ ............ ............ ............ Botol 2 (tanpa dilapisi isolator) ............ ............ ............ ............ ............ ............ Sumber: Buku Sekolah Elektronik
  • 5. G. SIMPULAN Prinsip kerjanya termos air adalah sebagai isolator atau pencegah berpindahnya panas dari air keudara luar. Termos menggunakan bahan yang secara ideal menghambat atau tidak memungkinkan terjadinya interaksi antara sistem dengan lingkungan, tidak ada perpindahan kalor antara sistem dalam termos dengan lingkungannya. Akibatnya tidak terjadi pertukaran temperatur. Sehingga termos mampu mempertahankan suhu air yang berada di dalamnya. Dan suhu air tidak terkontaminasi dengan suhu lingkungannya.
  • 6. REFRENSI Pitoyo, Ari. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas VI. Jakarta: CV.Teguh Karya, Pusat Pembukuan Kemdikbud. Habibah, Umi dkk. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 6. Jakarta: CV. Mitra Media Pustaka, Pusat Pembukuan Kemdikbud. Leyn, Pama. Surono. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam VI. Jakarta: Galaxy Puspa Mega, Pusat Pembukuan Kemdikbud. Rositawaty, S. 2008.Senang Belajar IPA Kelas VI. Jakarta: Pusat Pembukuan Kemdikbud. Flamonia, Putri. 2013. Penemuan Termos. http://flamoniaa.blogspot.com/2013/05/ makalah-prinsip-kerja-termos.html. diakses: 19/04/2014, pukul 08:85 pm
  • 8. a. Unjuk Kerja Format Penilaian Kinerja dalam praktek IPA No. Nama Peserta Didik Aspek Jumlah Skor Nilai Wawasan Langkah kerja dan kebersihan Hasil Produk Antusias Keberanian 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. *gunakan ceklist pada kolom penskoran Keterangan Skor : Wawasan: Keberanian: 1 = Tidak menunjukkan pengetahuan/ materi 1 = Tidak ada keberanian 2 = Sedikit memiliki pengetahuan/materi 2 = Kurang berani 3 = Memiliki pengetahuan/materi tetapi kurang luas 3 = Berani 4 = Memeiliki pengetahuan/materi yang luas 4 = Sangat berani Langkah kerja dan kebersihan: Antusias: 1 = Tidak sistematis, tidak memperhatikan kebersihan 1 = Tidak antusias 2 = Sistematis, dan tidak memperhatikan kebersihan 2 = Kurang antusias 3 = Sistematis, memperhatikan kebersihan, namun kurang cekatan 3 = Antusias tetapi kurang kontrol 4 = Sistematis, cekatan, dan memperhatikan kebersihan 4 = Antusias dan terkontrol Hasil produk: 1 = Tidak sesuai 2 = Ada komponen yang kurang 3 = Sesuai, memenuhi semua komponen, namun tidak rapi 4 = Sesui, memenuhi semua komponen, dan rapi Skor maksimal=20 Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎
  • 9. b. Penilaian Sikap Format Penilaian Sikap dalam praktek IPA No. Nama Peserta Didik Aspek Jumlah Skor Nilai KeteranganKerja sama Berinisiatif Menghargai pendapat teman Tanggung jawab, dan perhatian 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. 2. *gunakan ceklist pada kolom penskoran Skor: 1=Kurang 2=Cukup 3=Baik 4=Sangat Baik Skor maksimal=16 Nilai = 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 𝒙 𝟏𝟎𝟎 Kolom keterangan diisi dengan kriteria berikut:  Nilai 80-100 berarti amat baik  Nilai 72-79 berarti baik  Nilai 65-71 berarti cukup  Nilai 51-64 berarti kurang  Nilai 0-50 berarti sangat kurang