SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Télécharger pour lire hors ligne
KULIAH STUDI LAPANGAN
BENDUNG RENTANG BARU, MAJALENGKA
Digunakan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Akhir Semester
Mata Kuliah Pengembangan Bangunan Keairan
OLEH :
Wahyu Nurwening
2411101029
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Kuliah Lapangan
Kuliah lapangan ini terkait dengan mata kuliah :
1. Morfologi dan Rekayasa Sungai
2. Angkutan Sedimen
3. Pengelolaan Sumber Daya Air dan Lahan
4. Perancangan Bangunan Keairan
5. Proyek Kelompok Terpadu (Bidang Keairan)
B. Tujuan Kuliah Lapangan
Kuliah lapangan ini antara lain bertujuan sebagai berikut :
1. Pengenalan medan dan rupa bumi dengan dasar data dan informasi dari peta topografi,
situasi atau pun geometri badan sungai dan peta geologi yang akan menggambarkan :
a. Gunung, bukit, lembah. Cekungan dan pendataran garis kontur;
b. Kondisi geologi dan mekanika teknik (Geotek);
c. Sungai, saluran ;
d. Rawa/ranca;
e. Jalan/komunikasi/transmisi;
f. Kawasan : perkotaan, pemukiman, industri, Pendidikan, cagar alam, cagar budaya;
g. Dan lain-lain.
2. Pengenalan hal-hal yang berkaitan dengan Morfologi Sungai dan Rekayasa Sungai
Pengenalan hal-hal yang berkaitan dengan Morfologi Sungai dan Rekayasa Sungai
meliputi :
a. Daerah Aliran Sungai (DAS)
b. Daerah Tangkapan Hujan (DTH)
c. Daerah Pengaliran dan Kendali Sungai (DPKS/ lahan yang dapat diberi input SDM
Sungai)
d. Sistem Alinyemen
e. Badan dan Lembah sungai di regim hulu, tengah dan hilir
f. Aspek atau komponen dinamis morfologi sungai – data informasi untuk rekayasa
Pengelolaan Sumberdaya Sungai (PSDMS)
g. Kerusakan sumberdaya morfologi sungai dengan gejala-gejala bermasalah aliran
yaitu :
1. Banjir dan kekeringan
2. Perubahan dan geometri badan sungai yang merugikan (bank-caving/penikungan
alur, meandering, penyempitan alur, degradasi dasar sungai, longsoran tebing alur
dan lembah sungai, arah arus, pengendapan/ agradasi, dan sebagainya)
h. Rekayasa Sungai yang meliputi tentang :
1. survey investigasi;
2. studi kelayakan;
3. perencanaan : PSDMS, Konservasi Sumberdaya Air dan LAhan/ tanah di Daerah
Tangkapan Hujan (DTH) / Daerah Aliran Sungai (DAS);
4. Desain Bangunan Air;
5. Pelaksanaan-Pengoperasian-Pemeliharaan dan Pengamanan;
6. Monitoring-Inventaris-Analisis-Evaluasi Kinerja
3. Menambah pengetahuan yang berkaitan dengan rekayasa sungai / keairan dan masalah
sungai / keairan, yaitu :
a. Jalan, drainase jalan, gorong-gorong, longsoran, erosi oleh meandering alur sungai
b. Jembatan dengan masalah sungai
c. Bangunan air di sungai untuk pendayagunaan sumberdaya sungai :
1) Bangunan Utama Bendung
2) Waduk / Bendungan
d. Bangunan Air Pengendalli Sungai (penanggulangan bencana alam dan kerusakkan
lingkungan)
e. Konservasi Sumberdaya Air dan Lahan
4. Bangunan Irigasi (Bendung, Saluran, Bang, Ukur Debit, Talang, dsb)
5. Bangunan Utama bendung (Bangunan Bendung Tetap, Bnagunan Bendung Bergerak)
6. Masalah Keairan terhadap jembatan dan jalan
C. Objek Kuliah Lapangan
1. Wilayah :
Kota / Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka.
2. Rute Jalan :
 Unjani
 Jalan tol Baros – Cileunyi
 Jalan Cileunyi
 Jatinangor
 Sumedang
 Kadipaten
 Majalengka
3. Sampel Fokus Perhatian :
a. Perhatikan Medan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu, Gunung Sunda /
Cekungan Bendung dan DAS Cimanuk
b. Perhatikan kerusakan lingkungan keairan di Daerah Tangkapan Hujan (DTH), Potensi
Lahan (Tanah, Flora termasuk pepohonan lindung / hutan, fauna, sumberdaya Alam
dan Sumberdaya buatan); Morfologi Sungai; Bangunan Air; Jembatan / Jalan.
c. Perhatikan Badan Sungai Yang dijumpai yaitu anak sungai Cipeles sebelum dan
sesudah jalan Cadas Pangeran
d. Konstruksi Beton Pelebaran Jalan Cadas-Pangeran
e. Jembatan Cipeles Hulu (Cadas Pangeran-Sumedang)
1) Masalah yang dijumpai selama ini (akibat dari penggatian Jembatan belanda
(Pangkal Jembatan dari pasang bata)
2) Metode penanggulangan
f. Bendung Cipeles
1) Keadaan Morfologi Sungai Cipeles (Aspek / Komponen Dinamik Morfologi
Sungai)
2) Kelengkapan Bendung
3) Masalah terhadap fungsi dan keamanan bendung yang tersisan
g. Perubahan Morfologi Sungai Cipeles (dari hulu sampai muaranya di sungai Cimanuk)
1) Ruas sungai dari jembatan sampai dengan hilir bendung Cipeles
2) Ruas di Kota Sumedang
3) Ruas di Sungai Cimanuk
h. Jembatan Cimanuk-Tomo
i. Talang saluran irigasi di Sungai Cimanuk
j. Kelengkapan Bendung Rentang Baru
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan Medan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu, Gunung Sunda /
Cekungan Bendung dan DAS Cimanuk
Lokasi Sungai-Sungai Di Wilayah Kerja BBWS Citarum
Cekungan Bandung merupakan cekungan (basin) yang dikelilingi oleh gunung api dengan
ketinggian 650 m sampai lebih dari 2000 meter. Sungai Citarum yang berhulu di gunung
Wayang Kabupaten Bandung (1700 m dpl) melewati dasar cekungan dan mengalir menuju
Waduk Saguling, bermuara di pantai utara Jawa tepatnya di Kabupaten Karawang.
Berdasarkan ciri-ciri litologi, Cekungan Bandung terbagi atas 4 bagian berdasarkan batuan
penyusunnya yaitu: endapan tersier, hasil gunung api tua, hasil gunung api muda dan
endapan danau (Narulita et al., 2008).
Jalan tol di Cileunyi merupakan daerah yang berada di cekungan Bandung. Cekungan
Bandung yang terbagi menjadi beberapa satuan bentang alam yaitu Satuan Dataran Danau
Bandung, Kerucut Gunung Api dan Satuan Pematang Homoklin (perbukitan memanjang
yang membentuk daerah perbukitan Rajamandala-Padalarang, memanjang kurang lebih
dengan arah timur timur laut- barat barat daya) ini sebagaian besar telah beralih fungsi dari
daerah yang berfungsi sebagai retarding basin (tandon air banjir) menjadi daerah atau
kawasan pemukiman, perindustrian, jalan dan lain sebagainya. Hal ini tentu akan
mengakibatkan aliran air dari Daerah Tangkapan Hujan (DTH) atau dari perbukitan /
pegunungan ke sungai Citarum terhambat dengan adanya pemukiman, industri, jalan, dan
sebagainya, yang akan mengakibatkan banjir di daerah cekungan banjir.
Selain itu banjir juga disebabkan oleh timbunan tanah di cekungan bandung tersebut. Tanah
timbunan ini diambil dari gunung atau bukit di Daerah Tangkapan Hujan (DTH) (di Tanjung
Sari) dengan kedalaman 30 m dari danau purba Bandung (Cekungan Bandung) yang akan
menyebabkan pengendapan di sungai Citarum.
Hal ini tentu menunjukkan bahwa pembangunan di daerah Cekungan Bandung tidak
menggunakan perencanaan Pengelolaan Sumberdaya Lahan yang benar dan mengakibatkan
kerusakkan lingkungan Sumberdaya Air dan Sumberdaya Alam yang lain.
B. Hasil Pengamatan Jalan Cadas Pangeran- Sumedang
Cadas Pangeran adalah nama suatu tempat, kira-kira enam kilometer sebelah barat daya kota
Sumedang, yang dilalui jalan raya Bandung - Cirebon. Jalan Cadas Pangeran – Sumedang ini
merupakan daerah yang rawan terhadap longsor. Oleh karena itu jalan Cadas Pangeran
menggunakan konstruksi jalan yang ditopang oleh kolom-kolom penyangga dari beton atau
konstruksi jalan dengan tipe pemasangan level. Hal ini dilakukan sejak terjadinya lon gsor
yang mengakibatkan jalan Cadas Pangeran terputus.
Gb. Konstruksi Jalan Cadas Pangeran Sketsa Topografi Jalan Cadas Pangeran
C. Hasil Pengamatan Bendung Cipeles
Gejala-gejala bermasalah bendung Cipeles :
1. Terjadinya local scouring (penggerusam setempat) di hulu sungai dan longsoran tebing
sungai sebelah kanan udik jembatan (di tikungan luar tebing sungai) yang meruntuhkan
rumah, tebing sungai, dan lain-lain. Sehingga untuk mencegah hal tersebut, maka
dilakukan pemasangan :
a. Perkuatan tebing
b. Pengarah arus
c. Krib (bronjong)
2. Pembentukkan delta sungai.
3. Alinyemen tembok pangkal jembatan baru dan yang lama tidak serasi sehingga terjadi
penggerusan pada pangkal jembatan lama. Panjang jembatan baru adalah 24 m.
Sehingga jembatan baru terlalu panjang yang dapat mengakibatkan terjadinya longsor.
4. Degradasi dasar sungai di udik dan di hilir jembatan dengan usaha dibuat Bottom
Controller sederhana.
5. Dan seterusnya.
Level
Gb. Gejala Bermasalah Local Scouring
Gb. Gejala Bermasalah Pembentukan Delta
Pembentukan
Delta
Local Scouring
Gb. Penggerusan di Pangkal Jembatan Lama
Kelengkapan Bendung Cipeles :
1. Krib
2. Tembok penahan tebing (tembok miring-tembok tegak)
3. Lantai beton
4. Jembatan Baru
5. Bottom Controller
6. Tangga
7. Dan seterusnya
Gb. Tugu Perbatasan Bandung-Sumedang
Gb. Peripheral Jembatan Cipeles
Dinding Penahan
Tebing
Krib
(Bronjong)
Jembatan
Baru
Pangkal
Jembatan
Lama
Lantai
beton
D. Hasil Pengamatan Jembatan Cimanuk
Sungai Cimanuk merupakan sungai yang mengaliri daerah hilir sekitar 40000 ha. Pada
jembatan Cimanuk ini disertai dengan kelengkapan-kelengkapan bangunan keairan antara
lain yaitu :
1. Pembilas
Bangunan air pembilas berfungsi untuk membilas santrap yang ada dibawah lantai
saluran. Pembilas akan dioperasikan ketika sedimen yang terdapat pada saluran sudah
tertumpuk.
2. Inlet Talang (aquaduck)
Inlet aquaduck merupakan salah satu bangunan keairan berupa lubang saluran yang
berfungsi untuk memasukkan air dari saluran ke talang yang berada pada jembatan.
3. Jembatan Lama yang disertai dengan aquaduct dibawah lantai jembatan.
Pada jembatan Cimanuk ini dilengkapi dengan aquaduck yang berada di bawah lantai
jembatan Cimanuk lama. Aquaduck ini berfungsi untuk melewatkan air
(menyeberangkan air) di atas sungai.
4. Jembatan baru
5. Outlet talang
Bottom
Controller
Tangga
Outlet aquaduck merupakan salah satu bangunan keairan berupa lubang saluran yang
berfungsi untuk mengeluarkan air dari talang yang berada pada jembatan ke saluran.
6. Sandtrap
Sandtrap merupakan bangunan air yang berfungsi untuk treatment (mengendapkan)
sedimen agar tidak masuk ke talang.
7. AWLR (Automatic Water Level Recorder)
AWLR merupakan alat untuk mencatat tinggi muka air di Sungai Cimanuk. Pengukuran
tinggi muka air ini kemudian akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan lengkung
debit. Akan tetapi yang dapat diukur adalah debit yang kecil.
8. Sungai Cimanuk
9. Outlet Pembilas
Saluran
Dengan
Sandtrap
Inlet
Aquaduck
Pembilas
Aquaduck
Lantai
Jembatan
Lama
Pilar
Jembatan
Lama
Pilar Jembatan Baru
Lantai Jembatan
Baru
Outlet
Aquaduck
E. Hasil Pengamatan Bendung Gerak Rentang Baru
Bendung gerak merupakan bendung yang diaplikasikan untuk mengatur muka air agar
konstan dengan menggunakan pintu sebagai pengatur tinggi muka air. Bendung gerak
biasanya diaplikasikan pada daerah yang merupakan daerah yang data. Bendung gerak
rentang baru ini mengaliri sekitar 87000 ha untuk tiga kabupaten yaitu Majalengka, Cirebon
dan Indramayu. Saluran induk pada bendung gerak rentang baru ini adalah sungai Cipelang
(Sumedang) dan sungai Cilutung (Majalengka).
Ada beberapa keunikan yang terdapat pada bangunan bendung gerak rentang baru ini, yaitu
antara lain :
1. Penggunaan pintu radial dan pintu tegak
Bendung gerak Rentang Baru memiliki keunikkan dalam jenis pintu yang dugunakan
yaitu pintu tegak dan pintu radial. Pintu radial merupakan salah satu kelengkapan
bendung yang terkinian. Di Jawa Barat, Bendung Gerak Rentang merupakan satu-satunya
bendung yang menggunakan pintu radial. Jadi Bendung Gerak Rentang sering disebut
sebagai bendung gerak yang mempunyai pemikiran modern, meskipun
pengoperasiaannya dimulai tahun 1982. Pada Bendung Gerak Rentang Baru, pintu radial
diaplikasikan pada bendung utama dan intake. Pengaplikasian pintu radial ini dikarekan
beberapa faktor antara lain yaitu :
a. Pinu radial dapat melewatkan air lebih banyak jika dibandingkan dengan pintu tegak.
b. Gaya yang digunakan oleh pintu radial lebih kecil jika dibandingkan dengan pintu
tegak. Sehingga biaya perawatannya pun lebih kecil.
2. Penggunaan devider wall
Devider wall pada Bendung Gerak Rentang Baru merupakan bangunan air seperti
dinding yang dicoak kurang lebih 10 m di saluran. Devider wall ini merupakan bangunan
keairan yang berfungsi untuk menjebak (mengendapkan) sedimen.
3. Bendung Konsilidasi
Di hilir Bendung Gerak Rentang Baru ini terdapat bendung konsilidasi. Bendung
konsolidasi ini bottom controller dengan menggunakan site pile sebagai pondasinya.
4. Krib
Krib yang terdapat pada Bendung Gerak Rentang Baru ini berbentuk tiang-tiang beton
yang disatukan dan diletakkan di sisi-sisi sungai. Krib ini berfungsi selain untuk menahan
perkuatan tebing di sisi sungai juga berfungsi untuk mengalihkan aliran agar tidak ke
kanan atau ke kiri sungai.
5. Perkuatan Tembok Sayap Hilir.
Perkuatan tembok sayap hilir Bendung Gerak Rentang Baru adalah dengan angker dan
lantai beton yang dibelokkan sehingga pondasi perkuatan tebing ini menjai bentuk T.
Keterangan :
1. Intake Kiri
2. Intake Kanan
3. Pintu Radial
4. Devider Wall
5. Bendung Gerak
1
2
3
2 4
2
5
2
Keterangan :
1. Bangunan Pembilas
2. Sandtrap
3. Tembok Sisi
Devider Wall
1
2
2
2
3
2
Keterangan :
1. Jembatan
2. Offtake
3. Tembok Sisi
Keterangan :
1. Inlet Saluran Pembuang
2. Saluran Pembuang
3. Tembok Sisi
1
2
2
2
3
2
1
2
2
2
3
2
Keterangan :
1. Site Pile (Bendung Konsolidasi)
2. Lantai Bendung konsolidasi
Keterangan :
1. Saluran
2. Tembok sayap hilir
3. Krib
4. Jembatan
2
2
1
2
3
2
1
2
2
2
4
2
Keterangan :
1. Jembatan
2. Pintu Bendung Gerak
3. Tembok Pangkal Bendung
4. Tembok sayap hilir
5. Bangunan Pintu Pembuang
1
2
2
2
3
2
5
2
4
2

Contenu connexe

Tendances

Drainase - Proses desain drainase perkotaan
Drainase - Proses desain drainase perkotaanDrainase - Proses desain drainase perkotaan
Drainase - Proses desain drainase perkotaannoussevarenna
 
Biem``biem irigasi
Biem``biem  irigasiBiem``biem  irigasi
Biem``biem irigasiAbdul Aziz
 
Peran Geologi untuk DKI Jakarta (5 Nov 2008)
Peran Geologi untuk DKI Jakarta (5 Nov 2008)Peran Geologi untuk DKI Jakarta (5 Nov 2008)
Peran Geologi untuk DKI Jakarta (5 Nov 2008)Dasapta Erwin Irawan
 
Irigasi dan bangunan ai rqq
Irigasi dan bangunan ai rqqIrigasi dan bangunan ai rqq
Irigasi dan bangunan ai rqqIin Rohliani
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiPPGHybrid1
 
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkkTopik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkkDedi Kusnadi Kalsim
 
Hidraulika jalur air
Hidraulika jalur airHidraulika jalur air
Hidraulika jalur airinfosanitasi
 
Model aliran air tanah untuk memprediksi penyebaran
Model aliran air tanah untuk memprediksi penyebaran Model aliran air tanah untuk memprediksi penyebaran
Model aliran air tanah untuk memprediksi penyebaran Azmi Zouma
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaiPedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaisidaltaru
 
Beny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainaseBeny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainaseEko Prihartanto
 
Konstruksi jalan di tanah gambut
Konstruksi jalan di tanah gambutKonstruksi jalan di tanah gambut
Konstruksi jalan di tanah gambutamarhumba
 
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...Maytri Handayani
 

Tendances (20)

Drainase - Proses desain drainase perkotaan
Drainase - Proses desain drainase perkotaanDrainase - Proses desain drainase perkotaan
Drainase - Proses desain drainase perkotaan
 
PETA IRIGASI OBEL MINE'13 UNIPA
PETA IRIGASI OBEL MINE'13 UNIPAPETA IRIGASI OBEL MINE'13 UNIPA
PETA IRIGASI OBEL MINE'13 UNIPA
 
233 1084-1-pb
233 1084-1-pb233 1084-1-pb
233 1084-1-pb
 
Biem``biem irigasi
Biem``biem  irigasiBiem``biem  irigasi
Biem``biem irigasi
 
Peran Geologi untuk DKI Jakarta (5 Nov 2008)
Peran Geologi untuk DKI Jakarta (5 Nov 2008)Peran Geologi untuk DKI Jakarta (5 Nov 2008)
Peran Geologi untuk DKI Jakarta (5 Nov 2008)
 
Irigasi dan bangunan ai rqq
Irigasi dan bangunan ai rqqIrigasi dan bangunan ai rqq
Irigasi dan bangunan ai rqq
 
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama IrigasiModul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
Modul TKP M3KB2 - Saluran dan Bangunan Utama Irigasi
 
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkkTopik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
Topik 9 Kuliah-drainase permukaan-dkk
 
Hidraulika jalur air
Hidraulika jalur airHidraulika jalur air
Hidraulika jalur air
 
Model aliran air tanah untuk memprediksi penyebaran
Model aliran air tanah untuk memprediksi penyebaran Model aliran air tanah untuk memprediksi penyebaran
Model aliran air tanah untuk memprediksi penyebaran
 
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungaiPedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
Pedoman kajian-penetapan-sempadan-sungai-dan-perijinan-pemanfaatan-sungai
 
29 78-1-pb
29 78-1-pb29 78-1-pb
29 78-1-pb
 
Beny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainaseBeny mukhtar perencanaan drainase
Beny mukhtar perencanaan drainase
 
Bendung Karet
Bendung KaretBendung Karet
Bendung Karet
 
Journal lahan basah
Journal lahan basahJournal lahan basah
Journal lahan basah
 
Kuliah 1 sumberdaya
Kuliah 1 sumberdayaKuliah 1 sumberdaya
Kuliah 1 sumberdaya
 
Kelompok vi persentasi
Kelompok vi persentasiKelompok vi persentasi
Kelompok vi persentasi
 
Konstruksi jalan di tanah gambut
Konstruksi jalan di tanah gambutKonstruksi jalan di tanah gambut
Konstruksi jalan di tanah gambut
 
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
DRAINASE: Spesifikasi Saluran Air Hujan Pracetak Berlubang untuk Lingkungan P...
 
0 buku-4
0 buku-40 buku-4
0 buku-4
 

En vedette

ACE! Conference: Selfish accessibility
ACE! Conference: Selfish accessibilityACE! Conference: Selfish accessibility
ACE! Conference: Selfish accessibilityAdrian Roselli
 
Media Relations 101
Media Relations 101Media Relations 101
Media Relations 101pcgak
 
Turismo en Cayambe
Turismo en CayambeTurismo en Cayambe
Turismo en CayambeJoelrengel10
 
Типология стран мира
Типология стран мираТипология стран мира
Типология стран мираKovpak
 
Comparsion project
Comparsion projectComparsion project
Comparsion projectkbum72812
 
Fringe Accessibility: ID24 for GAAD
Fringe Accessibility: ID24 for GAADFringe Accessibility: ID24 for GAAD
Fringe Accessibility: ID24 for GAADAdrian Roselli
 
Mise en-scene - james hunter
Mise en-scene - james hunterMise en-scene - james hunter
Mise en-scene - james hunterbkxhunter
 
מצגת שלג Crm שלמה
מצגת שלג Crm   שלמהמצגת שלג Crm   שלמה
מצגת שלג Crm שלמהShelegcrm
 
Selfish Accessibility: HTML5 Developer Conference 2014
Selfish Accessibility: HTML5 Developer Conference 2014Selfish Accessibility: HTML5 Developer Conference 2014
Selfish Accessibility: HTML5 Developer Conference 2014Adrian Roselli
 
WordPress Accessibility - WordCamp Buffalo 2016
WordPress Accessibility - WordCamp Buffalo 2016WordPress Accessibility - WordCamp Buffalo 2016
WordPress Accessibility - WordCamp Buffalo 2016Adrian Roselli
 
Tablas de diseño de acero en compresion
Tablas de diseño de acero en compresionTablas de diseño de acero en compresion
Tablas de diseño de acero en compresionCristian Melgar Tueros
 
Is your social media ready to go?
Is your social media ready to go?Is your social media ready to go?
Is your social media ready to go?pcgak
 
"Wp piracy continuum" by Irdeto
"Wp piracy continuum" by Irdeto"Wp piracy continuum" by Irdeto
"Wp piracy continuum" by IrdetoGeorge Barzashvili
 

En vedette (20)

ACE! Conference: Selfish accessibility
ACE! Conference: Selfish accessibilityACE! Conference: Selfish accessibility
ACE! Conference: Selfish accessibility
 
Apple Dumplings
Apple DumplingsApple Dumplings
Apple Dumplings
 
последний вебинар
последний вебинарпоследний вебинар
последний вебинар
 
Media Relations 101
Media Relations 101Media Relations 101
Media Relations 101
 
Prezentacja ogólna2.0
Prezentacja ogólna2.0Prezentacja ogólna2.0
Prezentacja ogólna2.0
 
Turismo en Cayambe
Turismo en CayambeTurismo en Cayambe
Turismo en Cayambe
 
Escaparatismo
EscaparatismoEscaparatismo
Escaparatismo
 
Типология стран мира
Типология стран мираТипология стран мира
Типология стран мира
 
Future thinking
Future thinkingFuture thinking
Future thinking
 
Comparsion project
Comparsion projectComparsion project
Comparsion project
 
Zz patterson
Zz pattersonZz patterson
Zz patterson
 
Fringe Accessibility: ID24 for GAAD
Fringe Accessibility: ID24 for GAADFringe Accessibility: ID24 for GAAD
Fringe Accessibility: ID24 for GAAD
 
Mise en-scene - james hunter
Mise en-scene - james hunterMise en-scene - james hunter
Mise en-scene - james hunter
 
מצגת שלג Crm שלמה
מצגת שלג Crm   שלמהמצגת שלג Crm   שלמה
מצגת שלג Crm שלמה
 
Selfish Accessibility: HTML5 Developer Conference 2014
Selfish Accessibility: HTML5 Developer Conference 2014Selfish Accessibility: HTML5 Developer Conference 2014
Selfish Accessibility: HTML5 Developer Conference 2014
 
WordPress Accessibility - WordCamp Buffalo 2016
WordPress Accessibility - WordCamp Buffalo 2016WordPress Accessibility - WordCamp Buffalo 2016
WordPress Accessibility - WordCamp Buffalo 2016
 
Tablas de diseño de acero en compresion
Tablas de diseño de acero en compresionTablas de diseño de acero en compresion
Tablas de diseño de acero en compresion
 
Is your social media ready to go?
Is your social media ready to go?Is your social media ready to go?
Is your social media ready to go?
 
Tenoroi
TenoroiTenoroi
Tenoroi
 
"Wp piracy continuum" by Irdeto
"Wp piracy continuum" by Irdeto"Wp piracy continuum" by Irdeto
"Wp piracy continuum" by Irdeto
 

Similaire à Ksl rentang baru

ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).pptba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).pptmektanugj
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendungironsand2009
 
1797 chapter ii
1797 chapter ii1797 chapter ii
1797 chapter iibaadsah
 
1797 chapter ii
1797 chapter ii1797 chapter ii
1797 chapter iibaadsah
 
Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Baladewa10
 
Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)
Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)
Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)TriskaSombokanan
 
95010301 sutiono teorisungai
95010301 sutiono teorisungai95010301 sutiono teorisungai
95010301 sutiono teorisungaiJack Lubis
 
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdfErvanKamal2
 
Makalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiMakalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiandikayogas
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.alimKeren_slide
 
Survei drainase presentation transcript
Survei drainase presentation transcriptSurvei drainase presentation transcript
Survei drainase presentation transcriptAjo Man
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfIrigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfAswar Amiruddin
 
KAK DED Kanal.pdf
KAK DED Kanal.pdfKAK DED Kanal.pdf
KAK DED Kanal.pdfEngineer241
 
Pengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiPengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiRachyma Briston
 
dokumen.tips_ppt-tugas-final-sistem-manajemen-mutu.pptx
dokumen.tips_ppt-tugas-final-sistem-manajemen-mutu.pptxdokumen.tips_ppt-tugas-final-sistem-manajemen-mutu.pptx
dokumen.tips_ppt-tugas-final-sistem-manajemen-mutu.pptxfrenkytanzil5
 

Similaire à Ksl rentang baru (20)

ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).pptba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
ba4cb_Modul_2__SURVAI_LAPANGAN__99_hal_ (1).ppt
 
Presentasi Seminar KP
Presentasi Seminar KPPresentasi Seminar KP
Presentasi Seminar KP
 
Perencanaan bendung
Perencanaan bendungPerencanaan bendung
Perencanaan bendung
 
Acilll
AcilllAcilll
Acilll
 
Hidrolika dua
Hidrolika duaHidrolika dua
Hidrolika dua
 
1797 chapter ii
1797 chapter ii1797 chapter ii
1797 chapter ii
 
1797 chapter ii
1797 chapter ii1797 chapter ii
1797 chapter ii
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai Rekayasa Sungai
Rekayasa Sungai
 
Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)
Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)
Perenc. bendungan tipe urugan 01 02 (1)
 
95010301 sutiono teorisungai
95010301 sutiono teorisungai95010301 sutiono teorisungai
95010301 sutiono teorisungai
 
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
20210920113851__F__Revisi_PRESENTASI_KELOMPOK_2_OP_BENDUNGAN_Final..__Noey.pdf
 
Makalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah iiMakalah ilmu ukur tanah ii
Makalah ilmu ukur tanah ii
 
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
Kak kak detail desain regulating dam way sekampung.
 
Survei drainase presentation transcript
Survei drainase presentation transcriptSurvei drainase presentation transcript
Survei drainase presentation transcript
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdfIrigasi dan Bangunan Air 9.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 9.pdf
 
KAK DED Kanal.pdf
KAK DED Kanal.pdfKAK DED Kanal.pdf
KAK DED Kanal.pdf
 
Pengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungaiPengendalian banjir-sungai
Pengendalian banjir-sungai
 
dokumen.tips_ppt-tugas-final-sistem-manajemen-mutu.pptx
dokumen.tips_ppt-tugas-final-sistem-manajemen-mutu.pptxdokumen.tips_ppt-tugas-final-sistem-manajemen-mutu.pptx
dokumen.tips_ppt-tugas-final-sistem-manajemen-mutu.pptx
 

Dernier

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMRiniGela
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Dernier (20)

PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Ksl rentang baru

  • 1. KULIAH STUDI LAPANGAN BENDUNG RENTANG BARU, MAJALENGKA Digunakan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Pengembangan Bangunan Keairan OLEH : Wahyu Nurwening 2411101029 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI 2013
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Kuliah Lapangan Kuliah lapangan ini terkait dengan mata kuliah : 1. Morfologi dan Rekayasa Sungai 2. Angkutan Sedimen 3. Pengelolaan Sumber Daya Air dan Lahan 4. Perancangan Bangunan Keairan 5. Proyek Kelompok Terpadu (Bidang Keairan) B. Tujuan Kuliah Lapangan Kuliah lapangan ini antara lain bertujuan sebagai berikut : 1. Pengenalan medan dan rupa bumi dengan dasar data dan informasi dari peta topografi, situasi atau pun geometri badan sungai dan peta geologi yang akan menggambarkan : a. Gunung, bukit, lembah. Cekungan dan pendataran garis kontur; b. Kondisi geologi dan mekanika teknik (Geotek); c. Sungai, saluran ; d. Rawa/ranca; e. Jalan/komunikasi/transmisi; f. Kawasan : perkotaan, pemukiman, industri, Pendidikan, cagar alam, cagar budaya; g. Dan lain-lain. 2. Pengenalan hal-hal yang berkaitan dengan Morfologi Sungai dan Rekayasa Sungai Pengenalan hal-hal yang berkaitan dengan Morfologi Sungai dan Rekayasa Sungai meliputi : a. Daerah Aliran Sungai (DAS) b. Daerah Tangkapan Hujan (DTH) c. Daerah Pengaliran dan Kendali Sungai (DPKS/ lahan yang dapat diberi input SDM Sungai) d. Sistem Alinyemen e. Badan dan Lembah sungai di regim hulu, tengah dan hilir
  • 3. f. Aspek atau komponen dinamis morfologi sungai – data informasi untuk rekayasa Pengelolaan Sumberdaya Sungai (PSDMS) g. Kerusakan sumberdaya morfologi sungai dengan gejala-gejala bermasalah aliran yaitu : 1. Banjir dan kekeringan 2. Perubahan dan geometri badan sungai yang merugikan (bank-caving/penikungan alur, meandering, penyempitan alur, degradasi dasar sungai, longsoran tebing alur dan lembah sungai, arah arus, pengendapan/ agradasi, dan sebagainya) h. Rekayasa Sungai yang meliputi tentang : 1. survey investigasi; 2. studi kelayakan; 3. perencanaan : PSDMS, Konservasi Sumberdaya Air dan LAhan/ tanah di Daerah Tangkapan Hujan (DTH) / Daerah Aliran Sungai (DAS); 4. Desain Bangunan Air; 5. Pelaksanaan-Pengoperasian-Pemeliharaan dan Pengamanan; 6. Monitoring-Inventaris-Analisis-Evaluasi Kinerja 3. Menambah pengetahuan yang berkaitan dengan rekayasa sungai / keairan dan masalah sungai / keairan, yaitu : a. Jalan, drainase jalan, gorong-gorong, longsoran, erosi oleh meandering alur sungai b. Jembatan dengan masalah sungai c. Bangunan air di sungai untuk pendayagunaan sumberdaya sungai : 1) Bangunan Utama Bendung 2) Waduk / Bendungan d. Bangunan Air Pengendalli Sungai (penanggulangan bencana alam dan kerusakkan lingkungan) e. Konservasi Sumberdaya Air dan Lahan 4. Bangunan Irigasi (Bendung, Saluran, Bang, Ukur Debit, Talang, dsb) 5. Bangunan Utama bendung (Bangunan Bendung Tetap, Bnagunan Bendung Bergerak) 6. Masalah Keairan terhadap jembatan dan jalan
  • 4. C. Objek Kuliah Lapangan 1. Wilayah : Kota / Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka. 2. Rute Jalan :  Unjani  Jalan tol Baros – Cileunyi  Jalan Cileunyi  Jatinangor  Sumedang  Kadipaten  Majalengka 3. Sampel Fokus Perhatian : a. Perhatikan Medan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu, Gunung Sunda / Cekungan Bendung dan DAS Cimanuk b. Perhatikan kerusakan lingkungan keairan di Daerah Tangkapan Hujan (DTH), Potensi Lahan (Tanah, Flora termasuk pepohonan lindung / hutan, fauna, sumberdaya Alam dan Sumberdaya buatan); Morfologi Sungai; Bangunan Air; Jembatan / Jalan. c. Perhatikan Badan Sungai Yang dijumpai yaitu anak sungai Cipeles sebelum dan sesudah jalan Cadas Pangeran d. Konstruksi Beton Pelebaran Jalan Cadas-Pangeran e. Jembatan Cipeles Hulu (Cadas Pangeran-Sumedang) 1) Masalah yang dijumpai selama ini (akibat dari penggatian Jembatan belanda (Pangkal Jembatan dari pasang bata) 2) Metode penanggulangan f. Bendung Cipeles 1) Keadaan Morfologi Sungai Cipeles (Aspek / Komponen Dinamik Morfologi Sungai) 2) Kelengkapan Bendung 3) Masalah terhadap fungsi dan keamanan bendung yang tersisan g. Perubahan Morfologi Sungai Cipeles (dari hulu sampai muaranya di sungai Cimanuk) 1) Ruas sungai dari jembatan sampai dengan hilir bendung Cipeles
  • 5. 2) Ruas di Kota Sumedang 3) Ruas di Sungai Cimanuk h. Jembatan Cimanuk-Tomo i. Talang saluran irigasi di Sungai Cimanuk j. Kelengkapan Bendung Rentang Baru
  • 6. BAB II PEMBAHASAN A. Hasil Pengamatan Medan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Hulu, Gunung Sunda / Cekungan Bendung dan DAS Cimanuk Lokasi Sungai-Sungai Di Wilayah Kerja BBWS Citarum Cekungan Bandung merupakan cekungan (basin) yang dikelilingi oleh gunung api dengan ketinggian 650 m sampai lebih dari 2000 meter. Sungai Citarum yang berhulu di gunung
  • 7. Wayang Kabupaten Bandung (1700 m dpl) melewati dasar cekungan dan mengalir menuju Waduk Saguling, bermuara di pantai utara Jawa tepatnya di Kabupaten Karawang. Berdasarkan ciri-ciri litologi, Cekungan Bandung terbagi atas 4 bagian berdasarkan batuan penyusunnya yaitu: endapan tersier, hasil gunung api tua, hasil gunung api muda dan endapan danau (Narulita et al., 2008). Jalan tol di Cileunyi merupakan daerah yang berada di cekungan Bandung. Cekungan Bandung yang terbagi menjadi beberapa satuan bentang alam yaitu Satuan Dataran Danau Bandung, Kerucut Gunung Api dan Satuan Pematang Homoklin (perbukitan memanjang yang membentuk daerah perbukitan Rajamandala-Padalarang, memanjang kurang lebih dengan arah timur timur laut- barat barat daya) ini sebagaian besar telah beralih fungsi dari daerah yang berfungsi sebagai retarding basin (tandon air banjir) menjadi daerah atau kawasan pemukiman, perindustrian, jalan dan lain sebagainya. Hal ini tentu akan mengakibatkan aliran air dari Daerah Tangkapan Hujan (DTH) atau dari perbukitan / pegunungan ke sungai Citarum terhambat dengan adanya pemukiman, industri, jalan, dan sebagainya, yang akan mengakibatkan banjir di daerah cekungan banjir. Selain itu banjir juga disebabkan oleh timbunan tanah di cekungan bandung tersebut. Tanah timbunan ini diambil dari gunung atau bukit di Daerah Tangkapan Hujan (DTH) (di Tanjung Sari) dengan kedalaman 30 m dari danau purba Bandung (Cekungan Bandung) yang akan menyebabkan pengendapan di sungai Citarum. Hal ini tentu menunjukkan bahwa pembangunan di daerah Cekungan Bandung tidak menggunakan perencanaan Pengelolaan Sumberdaya Lahan yang benar dan mengakibatkan kerusakkan lingkungan Sumberdaya Air dan Sumberdaya Alam yang lain. B. Hasil Pengamatan Jalan Cadas Pangeran- Sumedang Cadas Pangeran adalah nama suatu tempat, kira-kira enam kilometer sebelah barat daya kota Sumedang, yang dilalui jalan raya Bandung - Cirebon. Jalan Cadas Pangeran – Sumedang ini merupakan daerah yang rawan terhadap longsor. Oleh karena itu jalan Cadas Pangeran menggunakan konstruksi jalan yang ditopang oleh kolom-kolom penyangga dari beton atau konstruksi jalan dengan tipe pemasangan level. Hal ini dilakukan sejak terjadinya lon gsor yang mengakibatkan jalan Cadas Pangeran terputus.
  • 8. Gb. Konstruksi Jalan Cadas Pangeran Sketsa Topografi Jalan Cadas Pangeran C. Hasil Pengamatan Bendung Cipeles Gejala-gejala bermasalah bendung Cipeles : 1. Terjadinya local scouring (penggerusam setempat) di hulu sungai dan longsoran tebing sungai sebelah kanan udik jembatan (di tikungan luar tebing sungai) yang meruntuhkan rumah, tebing sungai, dan lain-lain. Sehingga untuk mencegah hal tersebut, maka dilakukan pemasangan : a. Perkuatan tebing b. Pengarah arus c. Krib (bronjong) 2. Pembentukkan delta sungai. 3. Alinyemen tembok pangkal jembatan baru dan yang lama tidak serasi sehingga terjadi penggerusan pada pangkal jembatan lama. Panjang jembatan baru adalah 24 m. Sehingga jembatan baru terlalu panjang yang dapat mengakibatkan terjadinya longsor. 4. Degradasi dasar sungai di udik dan di hilir jembatan dengan usaha dibuat Bottom Controller sederhana. 5. Dan seterusnya. Level
  • 9. Gb. Gejala Bermasalah Local Scouring Gb. Gejala Bermasalah Pembentukan Delta Pembentukan Delta Local Scouring
  • 10. Gb. Penggerusan di Pangkal Jembatan Lama Kelengkapan Bendung Cipeles : 1. Krib 2. Tembok penahan tebing (tembok miring-tembok tegak) 3. Lantai beton 4. Jembatan Baru 5. Bottom Controller 6. Tangga 7. Dan seterusnya
  • 11. Gb. Tugu Perbatasan Bandung-Sumedang Gb. Peripheral Jembatan Cipeles
  • 13. D. Hasil Pengamatan Jembatan Cimanuk Sungai Cimanuk merupakan sungai yang mengaliri daerah hilir sekitar 40000 ha. Pada jembatan Cimanuk ini disertai dengan kelengkapan-kelengkapan bangunan keairan antara lain yaitu : 1. Pembilas Bangunan air pembilas berfungsi untuk membilas santrap yang ada dibawah lantai saluran. Pembilas akan dioperasikan ketika sedimen yang terdapat pada saluran sudah tertumpuk. 2. Inlet Talang (aquaduck) Inlet aquaduck merupakan salah satu bangunan keairan berupa lubang saluran yang berfungsi untuk memasukkan air dari saluran ke talang yang berada pada jembatan. 3. Jembatan Lama yang disertai dengan aquaduct dibawah lantai jembatan. Pada jembatan Cimanuk ini dilengkapi dengan aquaduck yang berada di bawah lantai jembatan Cimanuk lama. Aquaduck ini berfungsi untuk melewatkan air (menyeberangkan air) di atas sungai. 4. Jembatan baru 5. Outlet talang Bottom Controller Tangga
  • 14. Outlet aquaduck merupakan salah satu bangunan keairan berupa lubang saluran yang berfungsi untuk mengeluarkan air dari talang yang berada pada jembatan ke saluran. 6. Sandtrap Sandtrap merupakan bangunan air yang berfungsi untuk treatment (mengendapkan) sedimen agar tidak masuk ke talang. 7. AWLR (Automatic Water Level Recorder) AWLR merupakan alat untuk mencatat tinggi muka air di Sungai Cimanuk. Pengukuran tinggi muka air ini kemudian akan digunakan sebagai dasar dalam pembuatan lengkung debit. Akan tetapi yang dapat diukur adalah debit yang kecil. 8. Sungai Cimanuk 9. Outlet Pembilas Saluran Dengan Sandtrap Inlet Aquaduck
  • 16. Pilar Jembatan Baru Lantai Jembatan Baru Outlet Aquaduck
  • 17. E. Hasil Pengamatan Bendung Gerak Rentang Baru Bendung gerak merupakan bendung yang diaplikasikan untuk mengatur muka air agar konstan dengan menggunakan pintu sebagai pengatur tinggi muka air. Bendung gerak biasanya diaplikasikan pada daerah yang merupakan daerah yang data. Bendung gerak rentang baru ini mengaliri sekitar 87000 ha untuk tiga kabupaten yaitu Majalengka, Cirebon dan Indramayu. Saluran induk pada bendung gerak rentang baru ini adalah sungai Cipelang (Sumedang) dan sungai Cilutung (Majalengka). Ada beberapa keunikan yang terdapat pada bangunan bendung gerak rentang baru ini, yaitu antara lain : 1. Penggunaan pintu radial dan pintu tegak Bendung gerak Rentang Baru memiliki keunikkan dalam jenis pintu yang dugunakan yaitu pintu tegak dan pintu radial. Pintu radial merupakan salah satu kelengkapan bendung yang terkinian. Di Jawa Barat, Bendung Gerak Rentang merupakan satu-satunya bendung yang menggunakan pintu radial. Jadi Bendung Gerak Rentang sering disebut sebagai bendung gerak yang mempunyai pemikiran modern, meskipun pengoperasiaannya dimulai tahun 1982. Pada Bendung Gerak Rentang Baru, pintu radial diaplikasikan pada bendung utama dan intake. Pengaplikasian pintu radial ini dikarekan beberapa faktor antara lain yaitu : a. Pinu radial dapat melewatkan air lebih banyak jika dibandingkan dengan pintu tegak. b. Gaya yang digunakan oleh pintu radial lebih kecil jika dibandingkan dengan pintu tegak. Sehingga biaya perawatannya pun lebih kecil. 2. Penggunaan devider wall Devider wall pada Bendung Gerak Rentang Baru merupakan bangunan air seperti dinding yang dicoak kurang lebih 10 m di saluran. Devider wall ini merupakan bangunan keairan yang berfungsi untuk menjebak (mengendapkan) sedimen. 3. Bendung Konsilidasi Di hilir Bendung Gerak Rentang Baru ini terdapat bendung konsilidasi. Bendung konsolidasi ini bottom controller dengan menggunakan site pile sebagai pondasinya. 4. Krib Krib yang terdapat pada Bendung Gerak Rentang Baru ini berbentuk tiang-tiang beton yang disatukan dan diletakkan di sisi-sisi sungai. Krib ini berfungsi selain untuk menahan
  • 18. perkuatan tebing di sisi sungai juga berfungsi untuk mengalihkan aliran agar tidak ke kanan atau ke kiri sungai. 5. Perkuatan Tembok Sayap Hilir. Perkuatan tembok sayap hilir Bendung Gerak Rentang Baru adalah dengan angker dan lantai beton yang dibelokkan sehingga pondasi perkuatan tebing ini menjai bentuk T. Keterangan : 1. Intake Kiri 2. Intake Kanan 3. Pintu Radial 4. Devider Wall 5. Bendung Gerak 1 2 3 2 4 2 5 2
  • 19. Keterangan : 1. Bangunan Pembilas 2. Sandtrap 3. Tembok Sisi Devider Wall 1 2 2 2 3 2
  • 20. Keterangan : 1. Jembatan 2. Offtake 3. Tembok Sisi Keterangan : 1. Inlet Saluran Pembuang 2. Saluran Pembuang 3. Tembok Sisi 1 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2
  • 21. Keterangan : 1. Site Pile (Bendung Konsolidasi) 2. Lantai Bendung konsolidasi Keterangan : 1. Saluran 2. Tembok sayap hilir 3. Krib 4. Jembatan 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 4 2
  • 22. Keterangan : 1. Jembatan 2. Pintu Bendung Gerak 3. Tembok Pangkal Bendung 4. Tembok sayap hilir 5. Bangunan Pintu Pembuang 1 2 2 2 3 2 5 2 4 2