2. A. Standar Kompetensi :
2. Memahami prinsip-prinsip
pengelompokan makhluk hidup
B. Kompetensi Dasar :
2.3. Menyajikan ciri – ciri umum filum dalam
Kingdom Protista dan perannya bagi
kehidupan
13/09/13Protista by Subardiyono 2
3. A. Ciri – ciri umum
B. Protista mirip tumbuhan
( Alga )
C. Protista mirip hewan
( Protozoa )
D. Protista mirip jamur
13/09/13Protista by Subardiyono 3
4. A. Protista mirip tumbuhan ( Alga )
1. Ciri – ciri khas
2. Cara reproduksi
3. Klasifikasi , contoh dan peranannya
B. Protista mirip hewan ( Protozoa )
1. Ciri – ciri khas
2. Cara reproduksi
3. Klasifikasi , contoh dan peranannya
C. Protista mirip jamur
1. Ciri – ciri khas
2. Cara reproduksi
3. Klasifikasi , contoh dan peranannya
13/09/13Protista by Subardiyono 4
5. 1. Eukariotik artinya sel sudah memiliki membran
inti yang sebenarnya
2. Autotrof dan Heterotrof
3. Bergerak dan tidak bergerak
4. Bersel satu dan bersel banyak
5. Memiliki dinding sel dan tidak memiliki
6. Mirip hewan dan mirip tumbuhan ( Bukan
hewan dan bukan tumbuhan )
7. Ukuran tubuh mulai mikroskopis sampai
makroskopis
8. Hidup bebas di perairan dan parasit pada
hewan, tumbuhan dan manusia
13/09/13Protista by Subardiyono 5
6. 1. Ciri – ciri khas :
1). Bersel satu ( uniseluler ) dan bersel banyak
(multi seluler )
2). Semua Autotrof / Fotosintetik
3). Eukariotik
4). Bergerak dan tidak bergerak
5). Ada dinding sel
6). Tubuh berupa Thallus ( = belum dapat
dibedakan akar, batang dan daun )
7).Berpigmen Hijau ( khlorophil ), Biru
( Fikosianin ), Merah ( Fikoeritrin ), Coklat
( Fukosantin ), Keemasan ( karoten ), Kuning
( Xantofil ). Sebagai dasar pengelompokan Alga
13/09/13Protista by Subardiyono 6
7. N
o
Secara Aseksual Secara Seksual
1 Hanya melibatkan satu induk Melibatkan dua induk
2 Pembentukan sel dengan
pembelahan biasa ( Mitosis )
Pembentukan sel
dengan pembelahan
reduksi ( Meiosis )
3 Sel 2n ( kromosom
berpasangan ) menjadi sel 2n
Sel 2n ( kromosom
berpasangan ) menjadi
sel n ( kromosom tidak
berpasangan
4 Tak ada peleburan sel Ada peleburan dua sel
5 Sifat hasil reproduksi sama
dengan induknya
Sifat hasil reproduksi
tidak sama dengan
induknya
13/09/13Protista by Subardiyono 7
8. a. Secara Aseksual / Vegetatif dengan :
1. Pembelahan Biner : alga bersel satu
( uniseluler ) membelah menjadi dua secara
langsung, misalnya : Chlorella sp
2. Fragmentasi ( pemisahan ) koloni, misal :
Volvox globator
3. Fragmentasi ( pemisahan ) benang, misal :
Spirogyra sp
4. Fragmentasi ( pemisahan ) lembaran,
tumbuh menjadi individu baru, misal : Chara sp
5. Zoospora / Spora kembara : satu sel yang
dilengkapi bulu cambuk ( flagel ), tumbuh
menjadi individu baru, misal : Ulva sp, Ulothrix
sp
13/09/13Protista by Subardiyono 8
9. b. Secara seksual/Generatif dengan :
1. Konjugasi : peleburan sitoplasma dari satu sel
ke sel lainnya pada suatu filamen, membentuk
zigospora selanjutnya tumbuh menjadi filamen baru,
misal : Spirogyra sp
2. Isogami : peleburan dua gamet yang sama,
belum dapat dibedakan jantan dan betina,
membentuk zigot selanjutnya menjadi individu baru,
misal : Ulothrix sp, Clamydomonas sp
3. Anisogami : peleburan gamet jantan ( ukuran
kecil ) dengan gamet betina ( ukuran lebih besar )
membentuk zigot selanjutanya menjadi individu
baru, misal :Sargasum sp
4. Oogami : peleburan spermatozoid dengan ovum
membentuk individu baru, misal : Euchema
spinosum, Vaucheria sp
13/09/13Protista by Subardiyono 9
10. 13/09/13Protista by Subardiyono 10
Reproduksi secara vegetatif dan generatif Alga
berbentuk benang, misalnya Ulothrix sp
Zoospora ( 2n)
Reproduksi
Vegetatif
Reproduksi
Generatif
( Isogami )
Isogamet = gamet
yang sama ( n)
Zigot ( 2n )
Alga Dewasa ( 2n) Zoospora ( 2n)
Gametangia
Mitosis Meiosis
Fertilisasi
11. 13/09/13Protista by Subardiyono 11
1. Bersel satu tunggal, misalnya Chlorella sp
2. Bersel satu berkoloni, misalnya Volvox sp
Satu sel Chlorella sp
Beberapa sel menjadi satu
( Koloni ) Volvox sp
12. 13/09/13Protista by Subardiyono 12
3. Berbentuk benang ( Filamen ), misalnya Spirogyra sp
4. Berbentuk lembaran, seperti tumbuhan tingkat tinggi
Spirogyra sp yang
mengalami reproduksi
secara Konjugasi
Sargassum sp,
dengan gelembub
udara
13. Berdasar pigmen / zat warna yang dominan, Alga
dibedakan menjadi :
a. Alga hijau ( Chlorophyta ) : ada klorophil ( hijau )
dalam kloroplas
b. Alga keemasan ( Chrysophyta ) : ada klorophil,
karotin ( oranye ) dan xantofil ( kuning )
c. Alga coklat ( Phaeophyta ) : ada klorophil,
fukosantin ( coklat ), tubuh seperti tumbuhan
tingkat tinggi
d. Alga merah ( Rhodophyta ) : ada klorophil,
fikoeritrin ( merah ) dan fikosianin / fikobilin ( biru )
13/09/13Protista by Subardiyono 13
14. Terdiri 4 kelompok :
1). Bersel satu tunggal, misal :
a). Chlamydominas sp : di air tawar, ada
flagel, membelah diri dan isogami
b). Chlorococcum sp : di air tawar, tak ada
flagel, zoospora dan konjugasi
c). Chlorella sp : di air tawar dan laut, sebagai
sumber makanan protein tinggi ( obat ), bahan
kosmetik, membelah diri
2). Bersel satu berkoloni, misal :
a). Volvox sp : di air tawar, ada flagel, seperti bola,
fragmentasi koloni dan oogami
b). Hydrodyction sp : di air tawar, seperti jala,
fragmentasi koloni dan konjugasi, sumber makanan
ikan
13/09/13Protista by Subardiyono 14
15. 3). Berbentuk benang ( Filamen ), misal :
a). Spirogyra sp. : di air tawar, ganggang sekrup,
kloroplas bentuk spiral / sekrup, fragmentasi dan
konjugasi
b). Oedogonium sp. : di air tawar, zoospora dan
oogami
c). Ulotrix sp. : di air tawar, zoospora dan isogami
4). Berbentuk lembaran
a). Ulva sp. : di air laut, seperti selada, zoospora
dan isogami
b). Chara sp : di air tawar, seperti tumbuhan tinggi,
fragmentasi dan isogami
c). Halimeda sp.
13/09/13Protista by Subardiyono 15
16. Terdiri 2 kelompok
1) Bersel tunggal, misal :
a). Ochromonas sp, di air tawar, membelah
diri
b). Navicula sp ( Diatom ) : di air tawar dan
laut, tubuh berupa tutup ( epiteka ) dan kotak
( hipoteka ), mengandung zat kersik / silika,
membelah diri dan auksospora
2). Berbentuk benang, misal :
a). Vaucheria sp : di air tawar dan laut,
zoospora dan oogami
13/09/13Protista by Subardiyono 16
17. a. Habitat air laut, tubuh menyerupai tumbuhan tingkat
tinggi
b. Berperan menghasilkan :
1. Asam alginat : bahan industri makanan, obat, cat
serta es krim.
2. Iodium : bahan obat gondok
3. Kalium, Nitrogen, fosfor
c. Reproduksi generatif dengan : di ujung lembaran
membentuk reseptakel ( badan penghasil alat
reproduksi ) yang berisi konseptakel ( mengandung
Ovum dan Spermatozoid )
d. Reproduksi vegetatif dengan : zoospora dan
fragmentasi
13/09/13Protista by Subardiyono 17
18. a) Sargassum siliquosum : ada daun seperti
gelembung
b) Turbinaria australis : daun ada bentuk seperti
corong
c) Fucus vesiculosus : daun bercabang – cabang
dua
d) Laminaria sp
e) Macrocystis sp
13/09/13Protista by Subardiyono 18
19. 1. Ciri khas : pigmen fikoeritrin dan fikosantin
( fikobilin ), ada pirenoid dalam kloroplas,
penghasil tepung floride ( sejenis karbohidrat )
2. Reproduksi aseksual dengan membentuk
spora
3. Reproduksi seksual dengan membentuk
anteridium ( penghasil gamet jantan =
spermatium ) dan membentuk karpogonium
( pengasil gamet betina = ovum ) secara
oogami
13/09/13Protista by Subardiyono 19
20. a) Euchema spinosum : bahan agar –
agar
b) Gelidium sp : penghasil agar - agar
c) Gracilaria sp : bahan agar - agar
d) Chondrus crispus : bahan agar- agar
dan karagin ( bahan cat, es krim, kue
dan kosmoetik )
e) Gigartina mamilosa : bahan agar – agar
dan karagin
13/09/13Protista by Subardiyono 20
21. 1. Ciri Khas :
a). Uniseluler
b). Tidak ada dinding sel, hanya membran sel
c). Ada yang bergerak dan tidak bergerak
d). Hidup dimana- mana
e). Hidup bebas dan parasit
f). Ada alat gerak ( kaki semu, silia dan bulu
cambuk ) , sebagai dasar pengelompokan
g). Struktur tubuh secara umum : membran sel,
sitoplasma, organel sel dan inti sel
h). Sitoplasma terdiri : ektoplasma ( plasma luar )
dan endoplasma ( plasma dalam berisi organel )
13/09/13Protista by Subardiyono 21
22. 1. Amoeba proteus
13/09/13Protista by Subardiyono 22
Makanan
Pseudopodia
Vakuola makanan
Nukleus
Sitoplasma
Ektoplasma
Endoplasma
Vakuola kontraktil
Membran sel
24. a. Secara Aseksual dengan :
1. Pembelahan Biner : satu sel membelah menjadi
dua, misalnya : Amoeba sp. Tripanosoma sp
2. Sporogoni : pembentukan spora ( Sporozoit ),
misalnya : Plasmodium sp
3. Skizogoni ( Sporulasi ) : pembentukan Skizon dan
Merozoit, misalnya : Plasmodium sp
b. Secara Seksual dengan :
1. Konjugasi : peleburan dua inti sel menjadi inti
zigot, diteruskan pembelahan biner, misalnya :
Paramaecium sp
2. Anisogami ( peleburan mikrogamet dan
makrogamet ) membentuk zigot, misalnya :
Plasmodium sp
13/09/13Protista by Subardiyono 24
25. 13/09/13Protista by Subardiyono 25
6. a. Sporozoit di
ludah nyamuk
Sporozoit ikut
masuk tubuh
manusia
6.b. Sporozoit di tubuh manusia
dalam pembuluh darah
7. Kriptozoit
Sel
darah
merah
9. Merozoit
8. Skizon
10. Gametosit
1. Gametosit
terisap nyamuk
2.a.Makrogamet
2.b.Mikrogamet
3. Zigot
4. Ookinet
5. Ookista
Hati
Tubuh
nyamuk
Manusia
26. Berdasarkan alat geraknya, protozoa
dikelompokkan jadi 4 Filum :
a. Filum Rhizopoda / Sarcodina : alat gerak berupa
Pseudopodia ( kaki semu )
b. Filum Flagellata /Mastigophora : alat gerak
berupa Flagel (bulu cambuk )
c. Filum Ciliata / Ciliophora : alat gerak berupa Cilia (
rambut getar )
d. Filum Sporozoa : tidak memiliki alat gerak
13/09/13Protista by Subardiyono 26
27. a. Filum Rhizopoda / Sarcodina :
1. Entamoeba coli : membantu membusukkan makanan dan
menghasilkan Vitamin K, di usus manusia
2. Entamoeba hystolitica : penyebab desentri manusia
3. Entamoeba gingivalis : penyebab gingivitis ( radang gusi )
manusia
4. Amoeba proteus : hidup bebas di air
5. Arcella : hidup bebas di air
6. Diflugia : hidup bebas di air
7. Foraminifera : di laut, mengandung zat kersik /kapur, sebagai
petunjuk adanya minyak bumi
8. Radiolaria : mengandung zat kersik, membentuk tanah
radiolaria, sebagai bahan penggosok
9. Heliozoa : di air tawar
13/09/13Protista by Subardiyono 27
28. b. Filum Flagellata/Mastogophora :
1. Trypanosoma gambiensi dan Trypanosoma
rhodesiense :penyebab penyakit tidur manusia
2. Trypanosoma evansi : penyebab penyakit sura pada
ternak
3. Trypanosoma cruzi : penyebab penyakit chagas
4. Trypanosoma brucei : penyebab penyakit nagana pada
sapi dan kerbau
5. Leishmania donovani : penyebab penyakit kalaazar pada
manusia
6. Leishmania tropica dan Leishmania braciliensis :
penyebab penyakit kulit
7. Trichomonas vaginalis : penyebab penyakit keputihan
pada manusia
13/09/13Protista by Subardiyono 28
29. c. Filum Ciliata :
1. Paramaecium caudatum : hidup bebas di air
2. Stentor sp : tubuh seperti terompet
3. Vorticella sp : tubuh seperti lonceng
4. Didinium sp : pemangsa Paramaecium
5. Balantidium coli : penyebab diare/balantidiosis
6. Stylonichia sp : tubuh seperti siput
d. Filum Sporozoa :
1. Plasmodium falciparum : penyebab malaria tropica, demam tiap 1 x 24
jam ( tiap 1 hari )
2. Plasmodium vivak : penyebab malaria tertiana, demam tiap 2 x 24
jam ( tiap 2 hari )
3. Plasmodium malariae : penyebab malaria quartana, demam tiap 3 x
24 jam ( tiap 3 hari )
4. Plasmodium ovale : penyebab malaria, demam seperti malaria tertiana
5. Emeria stidae : parasit pada epitel hewan
13/09/13Protista by Subardiyono 29
30. 1. Ciri khas :
a) Tubuh bentuk filamen ( benang )
b) Tidak berkhlorofil
c) Heterotrof
d) Sebagai pembusuk / dekomposer / parasit
e) Hidup di tempat lembab, banyak senyawa organik
( sampah , bangkai, kayu)
1. Reproduksi :
a. Secara vegetatif dengan : Spora kembara ( Zoospora =
spora dengan flagel 2 )
b. Secara generatif dengan : oogami ( peleburan inti
anteridium dengan sel telur membentuk zigot )
13/09/13Protista by Subardiyono 30
31. Protista mirip jamur digolongkan jadi 2 :
a. Myxomycotina ( jamur lendir ) : bentuk benang, dapat bergerak
seperti Amoeba, hidup di tanah lembab, daun dan batang kayu
Misal : Fuligo sp,
Aethalium sp
b. Oomycotina ( jamur air ) : bentuk benang bercabang-cabang,
hidup di daun tanaman dan sampah atau bangkai.
Misal :
1) Phytopthora infestans : pembusuk tanaman kentang
2) Phytopthora nicotiana : pembusuk tanaman tembakau
3) Phytopthora faberi : kanker tanaman karet
4) Plamora viticola : parasit tanaman anggur
5) Saprolegna sp : saprofit bangkai ikan dan serangga
13/09/13Protista by Subardiyono 31
32. No Contoh Jenis Divisio / Philum Peranannya atau
ciri khas lainnya
1 Chlorella sp Chlorophyta bersel satu
tunggal
Penghasil Protein
2
3
4
13/09/13Protista by Subardiyono 32
33. No Contoh Jenis Philum Peranannya atau
ciri khas lainnya
1 Entamoeba
histolytica
Rhizopoda Penyebab penyakit
desentri
2
3
4
13/09/13Protista by Subardiyono 33