SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Télécharger pour lire hors ligne
SOAL TRY-OUT I FISIKA 
KELAS ALUMNI – 12 OKTOBER 2014 
Oleh: Wasimudin Surya S 
wasimudin@gmail.com 
1. Percepatan a dari suatu partikel yang bergerak dengan kelajuan seragam v pada suatu 
lintasan berbentuk lingkaran berjejari r dapat dinyatakan sebagai a  kvmrn dengan k 
adalah suatu konstanta tak berdimensi. Nilai m dan n pada persamaan tersebut 
berturut-turut sama dengan .... 
(A) 2 ; 1 
(B) 1 ; 1 
(C) 2 ; 1 
(D) ½ ; 1 
(E) 2 ; 1 
1. JAWAB: (C) 
Satuan ruas kiri = satuan ruas kanan; 
2  1 m  n ms  ms m 
ms2  mmnsm 
2 = m  m = 2 
1 = m + n  n = 1  m = 1 
2. Suatu kubus padat aluminium (kerapatan 2,70 gr/cm3) memliki volume 0,200 cm3. 
Diketahui bahwa 27,0 gram aluminium mengandung 6,02 x 1023 atom aluminium. 
Berapa jumlah atom aluminium yang terkandung dalam kubus tersebut? 
(A) 1,20 x 1022 
(B) 2,40 x 1022 
(C) 3,01 x 1022 
(D) 6,02 x 1022 
(E) 3,01 x 1023 
2. JAWAB: (A) 
Massa kubus padat aluminium, m   V  2,700, 200  0,54 gram 
Jumlah atom aluminium, N  0,54  6,02  1023  1,204  1022 
atom 
27,0 
3. Sebuah mobil bergerak di jalan tol dengan kelajuan 38,0 m/s. Kelajuan mobil tersebut 
dalam satuan mil/jam mendekati nilai .... (1 mil = 1.609 m) 
(A) 24,0 
(B) 42,0 
(C) 61,0 
(D) 85,0
(E) 94,0 
3. JAWAB: (D) 
38,0  1 mil 1609 38,0  
38,0 m/s = 3600 1 mil/jam = 85,02 mil/jam jam 1609 
3600 
 
4. Diketahui tiga buah vektor gaya F1, F2, dan F3 yang memiliki besar masing-masing 3 N, 5 
N dan a N. Bila resultan ketiga vektor gaya tersebut sama dengan nol, maka nilai a yang 
mungkin sama dengan .... 
(A) 7,8 
(B) 8,2 
(C) 8,6 
(D) 9,2 
(E) 9,9 
4. JAWAB: (A) 
Agar resultan ketiga vektor gaya nol, maka nilai a harus sama dengan resultan dari 3 dan 5, yang 
berarti 
35  a  3 5 
2  a  8 
5. Dua buah vektor V1 dan V2 yang membentuk sudut 60o menghasilkan resultan R. Jika V1 
= V dan R = 7 V, maka V2 = .... 
(A) 0,5V 
(B) V 
(C) 1,5V 
(D) 2,0V 
(E) 3,0V 
5. JAWAB: (D) 
2 2 
1 2 1 2 R  V V  2VV cos 
2 2 
2 2 7V  V V  2VV 0,5 
2 2 2 
2 2 7V V V VV 
2 2 
2 2 V VV  6V  0 
2  2  
V V V V V V 
2 
4 1. 6 5 
2 1 2 
       
  

V V V V 
2 
5 2 
2 
  
  
6. Besar resultan ketiga vektor gaya pada gambar berikut ini sama dengan .... 
(A) 20 N 
(B) 20 3 N 
(C) 25 3 N 
(D) 30 N 
(E) 30 2 
6. JAWAB: (D) 
 x 1x 2x 3x F  F  F  F 
x F        
 y 1y 2 y 3 y F  F  F  F 
10 3.cos30o 10 3.cos30o 30.sin 30o 15 15 15 15 N 
x F        
       2 2 2 2 15 15 3 30 N x y R  F  F    
10 3.sin 30o 10 3.sin 30o 30.cos30o 5 3 5 3 15 3 15 3 N 
7. Sebuah perahu akan digunakan untuk menyeberangi sungai yang lebarnya 120 m dan 
memiliki laju aliran air 4 m/s. Perahu dengan kecepatan 5 m/s diarahkan sedemikian 
rupa dari titik A yang berada di salah satu sisi sungai sehingga ketika sampai di seberang
(sisi sungai yang lainnya), posisi perahu berada di titik B yang tepat berada di depan titik 
A. Waktu yang diperlukan perahu untuk penyeberangan tersebut sama dengan .... 
(A) 20 s 
(B) 24 s 
(C) 30 s 
(D) 40 s 
(E) 50 s 
7. JAWAB: (D) 
Misalkan laju aliran air sungai va dan laju perahu vp. Agar perahu yang menyeberang 
dari titik A tepat dapat sampai di titik B, maka resultan va dan vp harus sama dengan vpy 
(komponen kecepatan perahu dalam arah tegak lurus aliran air sungai). Hal ini berarti 
juga bahwa vpx = va = 4. Dengan menggunakan persamaan Phytagoras, maka akan 
diperoleh vpy = 3. Jadi waktu yang diperlukan perahu untuk sampai ke seberang, 
120 m 40 s 
3 m/s py 
     
t 
v 
8. Seekor semut bergerak di sepanjang sumbu-x dan memulai geraknya dari posisi x = +2 
cm. Mula-mula semut bergerak ke arah sumbu-x negatif selama 4 s hingga posisi semut 
berada di x = 10 cm. Setelah itu semut bergerak ke arah sumbu-x positif selama 6 s 
hingga posisi akhirnya berada di x = +8 cm. Besar kecepatan rata-rata gerak semut 
tersebut sama dengan .... 
(A) 0,6 cm/s 
(B) 0,8 cm/s 
(C) 1,2 cm/s 
(D) 1,5 cm/s 
(E) 3,0 cm/s 
8. JAWAB: (A) 
Kecepatan rata-rata gerak semut, 
8i 2i 0, 6i cm/s 
10 
v x 
  
   
 
t 
v  0,6 cm/s
9. Sebuah partikel bergerak di sepanjang sumbu-x dan mula-mula berada di posisi x = 0. 
Partikel bergerak dengan kecepatan sebagai fungsi waktu ditunjukkan oleh grafik 
berikut. Jarak yang ditempuh partikel dan posisi akhir partikel setelah t = 10 sekon 
berturut-turut sama dengan .... 
(A) 40 m; 40 m 
(B) 56 m; 56 m 
(C) 40 m; 56 m 
(D) 48 m; 40 m 
(E) 56 m; 40 m 
9. JAWAB: (E) 
Jarak tempuh partikel = luas I + luas II + luas III + luas IV = 8 + 8 + 32 + 8 = 56 m; 
Posisi akhir partikel, x = xo – luas I + luas II + luas III + luas IV = 0 – 8 + 8 + 32 + 8 = 40 m. 
10. Perhatikan grafik pada soal nomor 9. Percepatan partikel pada t = 1 s sama dengan .... 
(A) 4 m/s2 
(B) 2 m/s2 
(C) 0 
(D) +2 m/s2 
(E) +4 m/s2
10. JAWAB: (E) 
8 Dari t = 0 s.d. t = 4s,   tan     
4 m/s2 
2 
a dv 
dt 
11. Sebuah partikel yang mula-mula diam mendapat percepatan tetap 4 m/s2 selama 4 s 
dan selanjutnya partikel menjalani gerak lurus beraturan. Partikel tersebut menempuh 
jarak total 96 m setelah bergerak selama .... 
(A) 6 s 
(B) 7 s 
(C) 8 s 
(D) 9 s 
(E) 10 s 
11. JAWAB: (C) 
Besar kecepatan pada akhir detik ke-4: 0 4 4 16 m/s t o v  v  a t     
Jarak tempuh sampai akhir detik ke-4: 2 2 1 0 1 4 4 32 m 
o 2 2 s  v t  at      . Berarti jarak 
tempuh selama melakukan gerak lurus beraturan = 96 m – 32 m = 64 m. 
Waktu tempuh selama melakukan gerak lurus beraturan, 
64 m 4 s 
16 m/s 
 
t s 
    . 
v 
Waktu total gerak benda, t = 4 s + 4 s = 8 s 
12. Sebuah peluru ditembakkan dari atas suatu gedung yang memiliki ketinggian h meter di 
atas permukaan tanah dengan kecepatan awal 50 m/s dan sudut elevasi  (tan  = 4/3); 
ternyata peluru mencapai permukaan tanah dalam waktu 10 s sejak ditembakkan. Bila g 
= 10 m/s2, maka h = .... 
(A) 60 
(B) 80 
(C) 100 
(D) 120 
(E) 125
12. JAWAB: (C) 
Dalam arah vertikal (sumbu-Y): 
1 2 sin 1 2 
oy 2 y o 2 y  v t  a t  v  t  gt 
50 0,8 10 1 10.102 400 500 100 m 
h          
2 
h = 100 m 
13. Sebuah peluru ditembakkan dari permukaan tanah dengan kecepatan awal 50 m/s dan 
sudut elevasi  (tan  = 3/4). Bila g = 10 m/s2, maka kelajuan peluru pada saat peluru 
telah menempuh jarak mendatar sejauh 200 m adalah .... 
(A) 20 m/s m/s 
(B) 20 2 m/s 
(C) 20 3 m/s 
(D) 40 m/s m/s 
(E) 20 5 m/s 
13. JAWAB: (E) 
cos 200 50.0,8. 5 s o x  v  t   t t  
cos 50.0,8 40 m/s (konstan) x o v  v    
sin 50.0, 6 10.5 20 m/s y o v  v   gt     
2 2 402 ( 20)2 20 5 m/s x y v  v  v     
14. Dua buah peluru ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi yang 
berbeda. Peluru I dengan sudut elevasi 45o dan peluru II dengan sudut elevasi 60o. 
Grafik di bawah ini yang menunjukkan lintasan dari kedua peluru adalah .... 
(A) 
(B) 
(C) 
y 
x 
I 
II 
y 
x 
II 
I 
y 
x 
II 
I
(D) 
(E) 
14. JAWAB: (D) 
II 
sin 2. sin 90 2 1 
sin 2. sin120 3 
max_1 1 
max_1 max_ 2 
max_ 2 2 
o 
o 
x 
x x 
x 
 
 
      
2 2 
sin sin 45 1/ 2 2 1 
sin sin 60 3 / 4 3 
max_1 1 
2 2 max_1 max_ 2 
max_ 2 2 
o 
o 
y 
y y 
y 
 
 
       
15. Sebuah partikel A ditembakkan vertikal ke atas dari permukaan tanah dengan 
kecepatan awal 20 m/s. Pada saat yang sama, 90 meter tepat di atas A, sebuah partikel 
B ditembakkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal 10 m/s. Pada saat partikel A 
bertemu partikel B, pernyataan berikut yang benar adalah .... (g = 10 m/s2) 
(1) A dan B bertemu pada t = 3 s; 
(2) A dan B bertemu pada saat A turun; 
(3) A dan B bertemu pada ketinggian 15 m di atas permukaan tanah; 
(4) A dan B bertemu pada saat A telah menempuh jarak 25 m 
15. JAWAB: (E) 
Pada saat A bertemu B: 
A B y  y 
1 2 1 2 
oA oyA 2 yA oB oyB 2 yB y  v t  a t  y  v t  a t 
0 20 1  10 2 90 10 1  10 2 
 t     t   t     t 
2 2 
30 t = 90 
t = 3 s 
y 
x 
I 
II 
y 
x 
I
Pada t = 3 s: 
 20 ( 10) vyA  voyA  ayA  t    3  10 m/s (kecepatan negatif menunjuk-kan saat 
itu A sedang turun). 
 1 2 0 20.3 1 ( 10) 32 15 m 
A oA oyA 2 yA 2 y  y  v t  a t        
Untuk mencapai ketinggian maksimum, A membutuhkan waktu 20 2 s 
   dan 
10 
o t v 
g 
saat itu jarak yang ditempuhnya sama dengan ketinggian maksimum, 
2 400 _ 20 m 
h A v 
 o 
  . 
2 20 
maks 
g 
Pada t = 3 s, A berada pada ketinggian 15 m, yang berarti telah turun sejauh 5 m dari 
posisi ketinggian maksimum. Dengan demikian, jarak tempuh total A sampai t = 3s 
adalah,   20 m (naik) + 5 m (turun) = 25 m

Contenu connexe

Tendances

Kunci dan soal fisika 10 3
Kunci dan soal fisika 10   3Kunci dan soal fisika 10   3
Kunci dan soal fisika 10 3Dedi Wahyudin
 
Pembahasan osn fisika 2014
Pembahasan osn fisika 2014Pembahasan osn fisika 2014
Pembahasan osn fisika 2014Muliadinur Spdi
 
Latihan fi-un-sma
Latihan fi-un-smaLatihan fi-un-sma
Latihan fi-un-smaKilua Hxh
 
Soal dan pembahasan UAM 2016
Soal dan pembahasan UAM  2016Soal dan pembahasan UAM  2016
Soal dan pembahasan UAM 2016Al Frilantika
 
Paket belajar fisika pelatihan ujian nasional - zainal abidin
Paket belajar fisika   pelatihan ujian nasional - zainal abidinPaket belajar fisika   pelatihan ujian nasional - zainal abidin
Paket belajar fisika pelatihan ujian nasional - zainal abidinZainal Abidin Mustofa
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaAjeng Rizki Rahmawati
 
Uas ganjil Fisika MA kls XI thn 2014 2015
Uas ganjil  Fisika MA kls XI thn 2014 2015Uas ganjil  Fisika MA kls XI thn 2014 2015
Uas ganjil Fisika MA kls XI thn 2014 2015Al Frilantika
 
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisikaSoal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisikafiqihnurhakiki
 
52691511 contoh-soal-dan-pembahasan-tentang-gerak-melingkar
52691511 contoh-soal-dan-pembahasan-tentang-gerak-melingkar52691511 contoh-soal-dan-pembahasan-tentang-gerak-melingkar
52691511 contoh-soal-dan-pembahasan-tentang-gerak-melingkaryan sofyan
 
Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015Al Frilantika
 
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012Kasmadi Rais
 

Tendances (20)

Gerak Translasi
Gerak TranslasiGerak Translasi
Gerak Translasi
 
Kunci dan soal fisika 10 3
Kunci dan soal fisika 10   3Kunci dan soal fisika 10   3
Kunci dan soal fisika 10 3
 
Pembahasan osn fisika 2014
Pembahasan osn fisika 2014Pembahasan osn fisika 2014
Pembahasan osn fisika 2014
 
Latihan fi-un-sma
Latihan fi-un-smaLatihan fi-un-sma
Latihan fi-un-sma
 
Dinamika Rotasi
Dinamika RotasiDinamika Rotasi
Dinamika Rotasi
 
kinematika gerak
kinematika gerakkinematika gerak
kinematika gerak
 
Tes Formatif Gerak Lurus
Tes Formatif Gerak LurusTes Formatif Gerak Lurus
Tes Formatif Gerak Lurus
 
Soal dan pembahasan UAM 2016
Soal dan pembahasan UAM  2016Soal dan pembahasan UAM  2016
Soal dan pembahasan UAM 2016
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Gerak Vertikal ke Atas
Gerak Vertikal ke AtasGerak Vertikal ke Atas
Gerak Vertikal ke Atas
 
Bank Soal Fisika SMA
Bank Soal Fisika SMABank Soal Fisika SMA
Bank Soal Fisika SMA
 
Paket belajar fisika pelatihan ujian nasional - zainal abidin
Paket belajar fisika   pelatihan ujian nasional - zainal abidinPaket belajar fisika   pelatihan ujian nasional - zainal abidin
Paket belajar fisika pelatihan ujian nasional - zainal abidin
 
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabolaSoal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
Soal soal materi gerak melingkar dan gerak parabola
 
Uas ganjil Fisika MA kls XI thn 2014 2015
Uas ganjil  Fisika MA kls XI thn 2014 2015Uas ganjil  Fisika MA kls XI thn 2014 2015
Uas ganjil Fisika MA kls XI thn 2014 2015
 
dinamika gerak
dinamika gerakdinamika gerak
dinamika gerak
 
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisikaSoal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
Soal jawab pembahasan_un_2008_pakarfisika
 
52691511 contoh-soal-dan-pembahasan-tentang-gerak-melingkar
52691511 contoh-soal-dan-pembahasan-tentang-gerak-melingkar52691511 contoh-soal-dan-pembahasan-tentang-gerak-melingkar
52691511 contoh-soal-dan-pembahasan-tentang-gerak-melingkar
 
Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015Uas gasal fis xii 2014 2015
Uas gasal fis xii 2014 2015
 
Soal fisika x 2
Soal fisika x 2Soal fisika x 2
Soal fisika x 2
 
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
SOAL PREDIKSI FISIKA UN 2012
 

Similaire à Soal try out fisika alumni 12 okt 2014

Smp/mts fisika penyisihan
Smp/mts fisika penyisihanSmp/mts fisika penyisihan
Smp/mts fisika penyisihanradar radius
 
Prediksi soal ulangan akhir semester gasal
Prediksi  soal ulangan akhir semester gasalPrediksi  soal ulangan akhir semester gasal
Prediksi soal ulangan akhir semester gasalHasto Harjadi
 
To un 2015 fisika a
To un 2015 fisika aTo un 2015 fisika a
To un 2015 fisika aKasmadi Rais
 
Prediksi un-fisika-sma-2012
Prediksi un-fisika-sma-2012Prediksi un-fisika-sma-2012
Prediksi un-fisika-sma-2012chaplin212
 
Prediksi un-fisika-sma-2012
Prediksi un-fisika-sma-2012Prediksi un-fisika-sma-2012
Prediksi un-fisika-sma-2012soaluansma
 
Prediksi un-fisika-sma-2012
Prediksi un-fisika-sma-2012Prediksi un-fisika-sma-2012
Prediksi un-fisika-sma-2012chaplin212
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2Ilham Wahyudin
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1Ilham Wahyudin
 
Soal latihan usbn dan un 2018-2019
Soal latihan usbn dan un 2018-2019Soal latihan usbn dan un 2018-2019
Soal latihan usbn dan un 2018-2019DionPratama5
 
Soal uts FISIKA MAN TEMPEL
Soal uts FISIKA MAN TEMPELSoal uts FISIKA MAN TEMPEL
Soal uts FISIKA MAN TEMPELkangtarman
 
Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522Butikkita
 
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbbyan sofyan
 

Similaire à Soal try out fisika alumni 12 okt 2014 (20)

Smp/mts fisika penyisihan
Smp/mts fisika penyisihanSmp/mts fisika penyisihan
Smp/mts fisika penyisihan
 
Latihan fis-sbmptn-2013
Latihan fis-sbmptn-2013Latihan fis-sbmptn-2013
Latihan fis-sbmptn-2013
 
Prediksi soal ulangan akhir semester gasal
Prediksi  soal ulangan akhir semester gasalPrediksi  soal ulangan akhir semester gasal
Prediksi soal ulangan akhir semester gasal
 
To un 2015 fisika a
To un 2015 fisika aTo un 2015 fisika a
To un 2015 fisika a
 
Fisika bab 1
Fisika bab 1Fisika bab 1
Fisika bab 1
 
Prediksi un-fisika-sma-2012
Prediksi un-fisika-sma-2012Prediksi un-fisika-sma-2012
Prediksi un-fisika-sma-2012
 
Prediksi un-fisika-sma-2012
Prediksi un-fisika-sma-2012Prediksi un-fisika-sma-2012
Prediksi un-fisika-sma-2012
 
Prediksi un-fisika-sma-2012
Prediksi un-fisika-sma-2012Prediksi un-fisika-sma-2012
Prediksi un-fisika-sma-2012
 
Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
 
3563729631300103
35637296313001033563729631300103
3563729631300103
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 2
 
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
Soal Latihan UN Fisika SMA 2015 - 1
 
Soal latihan usbn dan un 2018-2019
Soal latihan usbn dan un 2018-2019Soal latihan usbn dan un 2018-2019
Soal latihan usbn dan un 2018-2019
 
Soal uts FISIKA MAN TEMPEL
Soal uts FISIKA MAN TEMPELSoal uts FISIKA MAN TEMPEL
Soal uts FISIKA MAN TEMPEL
 
Fisika paket 3
Fisika paket 3Fisika paket 3
Fisika paket 3
 
Empati fis 2
Empati fis 2Empati fis 2
Empati fis 2
 
Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522Soal dan pembahasan simak ui 522
Soal dan pembahasan simak ui 522
 
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
80993089 soal-dan-pembahasan-glb-dan-glbb
 
Try out fisika 2014
Try out fisika 2014Try out fisika 2014
Try out fisika 2014
 
Try out fisika 2014
Try out fisika 2014Try out fisika 2014
Try out fisika 2014
 

Dernier

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 

Dernier (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

Soal try out fisika alumni 12 okt 2014

  • 1. SOAL TRY-OUT I FISIKA KELAS ALUMNI – 12 OKTOBER 2014 Oleh: Wasimudin Surya S wasimudin@gmail.com 1. Percepatan a dari suatu partikel yang bergerak dengan kelajuan seragam v pada suatu lintasan berbentuk lingkaran berjejari r dapat dinyatakan sebagai a  kvmrn dengan k adalah suatu konstanta tak berdimensi. Nilai m dan n pada persamaan tersebut berturut-turut sama dengan .... (A) 2 ; 1 (B) 1 ; 1 (C) 2 ; 1 (D) ½ ; 1 (E) 2 ; 1 1. JAWAB: (C) Satuan ruas kiri = satuan ruas kanan; 2  1 m  n ms  ms m ms2  mmnsm 2 = m  m = 2 1 = m + n  n = 1  m = 1 2. Suatu kubus padat aluminium (kerapatan 2,70 gr/cm3) memliki volume 0,200 cm3. Diketahui bahwa 27,0 gram aluminium mengandung 6,02 x 1023 atom aluminium. Berapa jumlah atom aluminium yang terkandung dalam kubus tersebut? (A) 1,20 x 1022 (B) 2,40 x 1022 (C) 3,01 x 1022 (D) 6,02 x 1022 (E) 3,01 x 1023 2. JAWAB: (A) Massa kubus padat aluminium, m   V  2,700, 200  0,54 gram Jumlah atom aluminium, N  0,54  6,02  1023  1,204  1022 atom 27,0 3. Sebuah mobil bergerak di jalan tol dengan kelajuan 38,0 m/s. Kelajuan mobil tersebut dalam satuan mil/jam mendekati nilai .... (1 mil = 1.609 m) (A) 24,0 (B) 42,0 (C) 61,0 (D) 85,0
  • 2. (E) 94,0 3. JAWAB: (D) 38,0  1 mil 1609 38,0  38,0 m/s = 3600 1 mil/jam = 85,02 mil/jam jam 1609 3600  4. Diketahui tiga buah vektor gaya F1, F2, dan F3 yang memiliki besar masing-masing 3 N, 5 N dan a N. Bila resultan ketiga vektor gaya tersebut sama dengan nol, maka nilai a yang mungkin sama dengan .... (A) 7,8 (B) 8,2 (C) 8,6 (D) 9,2 (E) 9,9 4. JAWAB: (A) Agar resultan ketiga vektor gaya nol, maka nilai a harus sama dengan resultan dari 3 dan 5, yang berarti 35  a  3 5 2  a  8 5. Dua buah vektor V1 dan V2 yang membentuk sudut 60o menghasilkan resultan R. Jika V1 = V dan R = 7 V, maka V2 = .... (A) 0,5V (B) V (C) 1,5V (D) 2,0V (E) 3,0V 5. JAWAB: (D) 2 2 1 2 1 2 R  V V  2VV cos 2 2 2 2 7V  V V  2VV 0,5 2 2 2 2 2 7V V V VV 2 2 2 2 V VV  6V  0 2  2  V V V V V V 2 4 1. 6 5 2 1 2          
  • 3. V V V V 2 5 2 2     6. Besar resultan ketiga vektor gaya pada gambar berikut ini sama dengan .... (A) 20 N (B) 20 3 N (C) 25 3 N (D) 30 N (E) 30 2 6. JAWAB: (D)  x 1x 2x 3x F  F  F  F x F         y 1y 2 y 3 y F  F  F  F 10 3.cos30o 10 3.cos30o 30.sin 30o 15 15 15 15 N x F               2 2 2 2 15 15 3 30 N x y R  F  F    10 3.sin 30o 10 3.sin 30o 30.cos30o 5 3 5 3 15 3 15 3 N 7. Sebuah perahu akan digunakan untuk menyeberangi sungai yang lebarnya 120 m dan memiliki laju aliran air 4 m/s. Perahu dengan kecepatan 5 m/s diarahkan sedemikian rupa dari titik A yang berada di salah satu sisi sungai sehingga ketika sampai di seberang
  • 4. (sisi sungai yang lainnya), posisi perahu berada di titik B yang tepat berada di depan titik A. Waktu yang diperlukan perahu untuk penyeberangan tersebut sama dengan .... (A) 20 s (B) 24 s (C) 30 s (D) 40 s (E) 50 s 7. JAWAB: (D) Misalkan laju aliran air sungai va dan laju perahu vp. Agar perahu yang menyeberang dari titik A tepat dapat sampai di titik B, maka resultan va dan vp harus sama dengan vpy (komponen kecepatan perahu dalam arah tegak lurus aliran air sungai). Hal ini berarti juga bahwa vpx = va = 4. Dengan menggunakan persamaan Phytagoras, maka akan diperoleh vpy = 3. Jadi waktu yang diperlukan perahu untuk sampai ke seberang, 120 m 40 s 3 m/s py      t v 8. Seekor semut bergerak di sepanjang sumbu-x dan memulai geraknya dari posisi x = +2 cm. Mula-mula semut bergerak ke arah sumbu-x negatif selama 4 s hingga posisi semut berada di x = 10 cm. Setelah itu semut bergerak ke arah sumbu-x positif selama 6 s hingga posisi akhirnya berada di x = +8 cm. Besar kecepatan rata-rata gerak semut tersebut sama dengan .... (A) 0,6 cm/s (B) 0,8 cm/s (C) 1,2 cm/s (D) 1,5 cm/s (E) 3,0 cm/s 8. JAWAB: (A) Kecepatan rata-rata gerak semut, 8i 2i 0, 6i cm/s 10 v x       t v  0,6 cm/s
  • 5. 9. Sebuah partikel bergerak di sepanjang sumbu-x dan mula-mula berada di posisi x = 0. Partikel bergerak dengan kecepatan sebagai fungsi waktu ditunjukkan oleh grafik berikut. Jarak yang ditempuh partikel dan posisi akhir partikel setelah t = 10 sekon berturut-turut sama dengan .... (A) 40 m; 40 m (B) 56 m; 56 m (C) 40 m; 56 m (D) 48 m; 40 m (E) 56 m; 40 m 9. JAWAB: (E) Jarak tempuh partikel = luas I + luas II + luas III + luas IV = 8 + 8 + 32 + 8 = 56 m; Posisi akhir partikel, x = xo – luas I + luas II + luas III + luas IV = 0 – 8 + 8 + 32 + 8 = 40 m. 10. Perhatikan grafik pada soal nomor 9. Percepatan partikel pada t = 1 s sama dengan .... (A) 4 m/s2 (B) 2 m/s2 (C) 0 (D) +2 m/s2 (E) +4 m/s2
  • 6. 10. JAWAB: (E) 8 Dari t = 0 s.d. t = 4s,   tan     4 m/s2 2 a dv dt 11. Sebuah partikel yang mula-mula diam mendapat percepatan tetap 4 m/s2 selama 4 s dan selanjutnya partikel menjalani gerak lurus beraturan. Partikel tersebut menempuh jarak total 96 m setelah bergerak selama .... (A) 6 s (B) 7 s (C) 8 s (D) 9 s (E) 10 s 11. JAWAB: (C) Besar kecepatan pada akhir detik ke-4: 0 4 4 16 m/s t o v  v  a t     Jarak tempuh sampai akhir detik ke-4: 2 2 1 0 1 4 4 32 m o 2 2 s  v t  at      . Berarti jarak tempuh selama melakukan gerak lurus beraturan = 96 m – 32 m = 64 m. Waktu tempuh selama melakukan gerak lurus beraturan, 64 m 4 s 16 m/s  t s     . v Waktu total gerak benda, t = 4 s + 4 s = 8 s 12. Sebuah peluru ditembakkan dari atas suatu gedung yang memiliki ketinggian h meter di atas permukaan tanah dengan kecepatan awal 50 m/s dan sudut elevasi  (tan  = 4/3); ternyata peluru mencapai permukaan tanah dalam waktu 10 s sejak ditembakkan. Bila g = 10 m/s2, maka h = .... (A) 60 (B) 80 (C) 100 (D) 120 (E) 125
  • 7. 12. JAWAB: (C) Dalam arah vertikal (sumbu-Y): 1 2 sin 1 2 oy 2 y o 2 y  v t  a t  v  t  gt 50 0,8 10 1 10.102 400 500 100 m h          2 h = 100 m 13. Sebuah peluru ditembakkan dari permukaan tanah dengan kecepatan awal 50 m/s dan sudut elevasi  (tan  = 3/4). Bila g = 10 m/s2, maka kelajuan peluru pada saat peluru telah menempuh jarak mendatar sejauh 200 m adalah .... (A) 20 m/s m/s (B) 20 2 m/s (C) 20 3 m/s (D) 40 m/s m/s (E) 20 5 m/s 13. JAWAB: (E) cos 200 50.0,8. 5 s o x  v  t   t t  cos 50.0,8 40 m/s (konstan) x o v  v    sin 50.0, 6 10.5 20 m/s y o v  v   gt     2 2 402 ( 20)2 20 5 m/s x y v  v  v     14. Dua buah peluru ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi yang berbeda. Peluru I dengan sudut elevasi 45o dan peluru II dengan sudut elevasi 60o. Grafik di bawah ini yang menunjukkan lintasan dari kedua peluru adalah .... (A) (B) (C) y x I II y x II I y x II I
  • 8. (D) (E) 14. JAWAB: (D) II sin 2. sin 90 2 1 sin 2. sin120 3 max_1 1 max_1 max_ 2 max_ 2 2 o o x x x x         2 2 sin sin 45 1/ 2 2 1 sin sin 60 3 / 4 3 max_1 1 2 2 max_1 max_ 2 max_ 2 2 o o y y y y          15. Sebuah partikel A ditembakkan vertikal ke atas dari permukaan tanah dengan kecepatan awal 20 m/s. Pada saat yang sama, 90 meter tepat di atas A, sebuah partikel B ditembakkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal 10 m/s. Pada saat partikel A bertemu partikel B, pernyataan berikut yang benar adalah .... (g = 10 m/s2) (1) A dan B bertemu pada t = 3 s; (2) A dan B bertemu pada saat A turun; (3) A dan B bertemu pada ketinggian 15 m di atas permukaan tanah; (4) A dan B bertemu pada saat A telah menempuh jarak 25 m 15. JAWAB: (E) Pada saat A bertemu B: A B y  y 1 2 1 2 oA oyA 2 yA oB oyB 2 yB y  v t  a t  y  v t  a t 0 20 1  10 2 90 10 1  10 2  t     t   t     t 2 2 30 t = 90 t = 3 s y x I II y x I
  • 9. Pada t = 3 s:  20 ( 10) vyA  voyA  ayA  t    3  10 m/s (kecepatan negatif menunjuk-kan saat itu A sedang turun).  1 2 0 20.3 1 ( 10) 32 15 m A oA oyA 2 yA 2 y  y  v t  a t        Untuk mencapai ketinggian maksimum, A membutuhkan waktu 20 2 s    dan 10 o t v g saat itu jarak yang ditempuhnya sama dengan ketinggian maksimum, 2 400 _ 20 m h A v  o   . 2 20 maks g Pada t = 3 s, A berada pada ketinggian 15 m, yang berarti telah turun sejauh 5 m dari posisi ketinggian maksimum. Dengan demikian, jarak tempuh total A sampai t = 3s adalah,   20 m (naik) + 5 m (turun) = 25 m