SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
TEKNIK RISET
  OPERASI
  NURHALIMA


   CHAPTER.6


          NURHALIMA   1
Dualitas dan
  Analisis
Postoptimal

       NURHALIMA   2
Hubungan primal-dual
 Dual adalah permasalahan PL yang
  diturunkan secara matematik dari primal
  PL tertentu.
 Setiap permasalahan primal selalu
  mempunyai pasangan dual dan
  sebaliknya.
 Solusi optimal pada dual secara otomatis
  aka menghasilkan solusi optimal pada
  primal dan sebaliknya.
 Penyelesaian bentuk dual sama halnya
  dengan bentuk primal yaitu juga
  dilakukan dari bentuk standar.
                        NURHALIMA        3
Cont’d
   Bentuk standar PL secara umum
    adalah :
    Maksimumkan atau minimumkan
                   Z = ∑cjxj
    terhadap
                   ∑aijxj = bi
                   xj ≥ 0
    variabel xj termasuk variabel
    keputusan, slack, surplus dan artificial
                          NURHALIMA            4
Konversi dual dari primal




                 NURHALIMA   5
Tabel di atas menunjukkan bahwa dual
didapatkan secara simetris dari primal sesuai
dengan aturan berikut :
 Untuk setiap pembatas primal ada variabel
   dual
 Untuk setiap variabel primal ada pembatas
   dual
 Koefisien pembatas variabel primal
   membentuk koefisien pembatas dual;
   koefisien fungsi tujuan variabel yang sama
   dari primal menjadi nilai kanan pembatas
   dual

Aturan di atas menunjukkan bahwa
permasalahan dual akan mempunyai sejumlah
m variabel (y1, y2,..., ym) danNURHALIMA
                                sejumlah n      6
Elemen lain dari permasalahan dual ditentukan
dengan cara seperti yang ditunjukkan tabel di bawah.




                              NURHALIMA                7
Contoh 1
   Diberikan bentuk primal di bawah, tentukan
    bentuk dual yang sesuai




                            NURHALIMA            8
Penyelesaian contoh 1
   Bentuk umum di atas diubah terlebih
    dahulu menjadi bentuk baku / standar, yaitu
    :




                            NURHALIMA             9
Bentuk dualnya terdiri dari 4 variabel dan 2
pembatas, yaitu :




                           NURHALIMA           10

Contenu connexe

Plus de wawankoerniawan (20)

Materi 12
Materi 12Materi 12
Materi 12
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Materi 8
Materi 8Materi 8
Materi 8
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Materi 3
Materi 3Materi 3
Materi 3
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Materi 11
Materi 11Materi 11
Materi 11
 
Materi 4
Materi 4Materi 4
Materi 4
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
Materi 12
Materi 12Materi 12
Materi 12
 
Materi 11
Materi 11Materi 11
Materi 11
 
Materi 9
Materi 9Materi 9
Materi 9
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Materi 6
Materi 6Materi 6
Materi 6
 
Materi 5
Materi 5Materi 5
Materi 5
 

Pert.6 dualitas dan analisi postoptimal

  • 1. TEKNIK RISET OPERASI NURHALIMA CHAPTER.6 NURHALIMA 1
  • 2. Dualitas dan Analisis Postoptimal NURHALIMA 2
  • 3. Hubungan primal-dual  Dual adalah permasalahan PL yang diturunkan secara matematik dari primal PL tertentu.  Setiap permasalahan primal selalu mempunyai pasangan dual dan sebaliknya.  Solusi optimal pada dual secara otomatis aka menghasilkan solusi optimal pada primal dan sebaliknya.  Penyelesaian bentuk dual sama halnya dengan bentuk primal yaitu juga dilakukan dari bentuk standar. NURHALIMA 3
  • 4. Cont’d  Bentuk standar PL secara umum adalah : Maksimumkan atau minimumkan Z = ∑cjxj terhadap ∑aijxj = bi xj ≥ 0 variabel xj termasuk variabel keputusan, slack, surplus dan artificial NURHALIMA 4
  • 5. Konversi dual dari primal NURHALIMA 5
  • 6. Tabel di atas menunjukkan bahwa dual didapatkan secara simetris dari primal sesuai dengan aturan berikut :  Untuk setiap pembatas primal ada variabel dual  Untuk setiap variabel primal ada pembatas dual  Koefisien pembatas variabel primal membentuk koefisien pembatas dual; koefisien fungsi tujuan variabel yang sama dari primal menjadi nilai kanan pembatas dual Aturan di atas menunjukkan bahwa permasalahan dual akan mempunyai sejumlah m variabel (y1, y2,..., ym) danNURHALIMA sejumlah n 6
  • 7. Elemen lain dari permasalahan dual ditentukan dengan cara seperti yang ditunjukkan tabel di bawah. NURHALIMA 7
  • 8. Contoh 1  Diberikan bentuk primal di bawah, tentukan bentuk dual yang sesuai NURHALIMA 8
  • 9. Penyelesaian contoh 1  Bentuk umum di atas diubah terlebih dahulu menjadi bentuk baku / standar, yaitu : NURHALIMA 9
  • 10. Bentuk dualnya terdiri dari 4 variabel dan 2 pembatas, yaitu : NURHALIMA 10