Dokumen tersebut membahas tentang kimia di atmosfer, termasuk lapisan ozon, proses pembentukan ozon, dan dampak CFC terhadap lapisan ozon. Juga dibahas tentang peran CO2 dalam mempengaruhi suhu bumi serta siklus karbon dan keseimbangan kadar CO2 di atmosfer.
5. Ozon merupakan gas yang melindungi bumi
dari radiasi yang berlebihan akibat dari sinar
UV. Jika tanpa lapisan ozon yang melindungi,
maka bumi akan mengalami kekeringan dan
gersang. Selain itu dampaknya bagi manusia
pun akan sangat berbahaya, yaitu resiko
kanker kulit pun akan semakin meningkat.
6. Tebal lapisan Ozon
Jumlah ozon di lapisan stratosfer ini sangatlah sedikit.
Jika volume ozon di stratosfer kita ukur pada keadaan STP
seperti di permukaan bumi, maka tebal dari lapisan ozon
sendiri akan menjadi sangat tipis yaitu sebesar 3 mm.
Namun, lapisan ozon ini ternyata cukup efektif untuk
menyaring masuknya radiasi sinar UV yang mampu
mengundang kanker kulit, mutasi genetik, serta rusaknya
tanaman pangan.
7. Proses Pembentukan Ozon
Proses pembentukan ozon ini berawal dari penguraian gas oksigen oleh
cahaya matahari pada panjang gelombang di bawah 240 nm. Proses ini terjadi
bersamaan dengan penguraian dari ozon nya sendiri oleh sinar matahari
pada panjang gelombang antara 200 nm hingga 300 nm. Sedangkan
sebagaimana diketahui bahwa panjang gelombang sinar UV sendiri ada pada
rentang panjang gelombang 200 nm – 380 nm.
Unsur oksigen radikal yang dihasilkan dari penguraian gas oksigen, kemudian
bereaksi dengan gas oksigen lainnya menghasilkan ozon.
8. Efek CFC
Pada pertengahan 1970-an, ternyata diketahui bahwa zat klorofloro
karbon (CFC) dikenal sebagai freon itu dapat membahayakan dan
membuat tipis lapisan ozon.
Zat ini banyak sekali digunakan dalam proses pendinginan pada AC
maupun lemari es, karena sifatnya yang cenderung innert, mudah
dicairkan, tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan mudah menguap.
Selain itu, CFC banyak digunakan dalam produk-produk yang dibuat
dari busa gabus, seperti gelas, dan piring, selain itu sebagai pendorong
pada spray, dan pelarut pada PCB.
Hingga akhirnya pada tahun 1977, diketahui ternyata freon yang telah
terlepas ke atmosfer itu sudah sebanyak 1,5 x 106 ton (*Freon
ditemukan pada tahun 1930).
13. Manfaat CO2
Bukan hanya matahari yang berperan dalam membuat bumi menjadi hangat,
terdapat suatu gas yang turut memberikan peranan dalam memberikan
kehangatan bagi bumi, yaitu gas karbon dioksida (CO2).
Gas ini berperan seperti atap pada rumah kaca, ia memantulkan sinar
tampak, namun sinar dengan panjang gelombang IR (infra red) diserap oleh
nya. Hal ini juga yang terjadi pada mekanisme yang dilakukan oleh gas CO2
yang menjadikan bumi kita menjadi hangat.
Berdasarkan perhitungan, tanpa adanya gas CO2, bumi kita akan menjadi 300C
lebih dingin.
Pada suhu ini, mungkin penduduk yang hidup di daerah khatulistiwa masih
bisa hidup dengan menggigil, namun bagi penduduk yang tinggal di belahan
bumi utara dan selatan, suhu seperti ini sudah melewati batas ketahanan
tubuh manusia terhadap suhu dingin.
15. Pembakaran yg Menghasilkan CO2
Setiap senyawa yang mengandung karbon, jika
dibakar sempurna dengan bantuan oksigen pada
umumnya akan menghasilkan CO2
CaCO3(s) CaO(s)+CO2(g)
CaCO3(s)+2HCl(aq) CaCl2(aq)+H2O(l)+CO2(g)
16. Siklus CO2 gunung merapi
• Gunung merapi pun menghasilkan CO2 melalui proses
erupsinya, selain gas-gas lainnya seperti N2, HCl, HF, H2S
dan uap air
• Setiap tanaman dan hewan yang mati. Karbon yang
terkandung pada jaringan dari jasad mati ini akan
teroksidasi menjadi CO2 dan akhirnya kembali ke atmosfer.
• Tanaman dan bakteri berklorofil mampu untuk mengurangi
kadar CO2 di atmosfer melalui proses fotosintesisnya
17. Kesetimbangan CO2
• Proses penambahan dan pengurangan gas CO2 di
atmosfer ini akan menciptakan kesetimbangan
sehingga menciptakan keseimbangan kandungan
CO2 di atmosfer.
• Jika keadaan setimbang ini tetap bertahan, maka
jumlah CO2 di atmosfer terhitung sedikit yaitu
hanya sebanyak 0,033% saja (Chang, 2010:781).
• Namun jumlah yang sedikit ini membuat bumi
menjadi layak untuk ditinggali.
18. Permasalahan
• Apa mungkin jumlah CO2 jauh lebih banyak
dari seharusnya?
• Apa yang terjadi jika jumlah CO2 jauh lebih
banyak daripada seharusnya?
26. Yang Bisa Kita Lakukan?
• Berkendara?
• Merawat kendaraan
• Minimalkan penggunaan AC
• Patuhi batas kecepatan
• Terkait bensin?
• Kantong plastik?
• No smoking