2. Pendahuluan
Budidaya perikanan merupakan salah satu upaya
yang dilakukan untuk meningkatkan produksi
perikanan pada masa kini dan mendatang. Sampai
saat ini usaha budidaya perikanan sudah
menunjukkan perkembangan yang pesat, baik usaha
perikanan air tawar maupun usaha perikanan air
payau dan laut. Tujuan utama yang ingin dicapai
dalam usaha budidaya ikan adalah untuk
memperoleh ikan yang berukuran tertentu dalam
jumlah yang banyak dengan biaya sekecil mungkin.
Informasi kebutuhan nutrisi untuk ikan-ikan budi daya
yang tersedia umumnya hanya sebatas kebutuhan
nutrien makro, seperti lemak dan protein, sedangkan
informasi kebutuhan mikro nutrien, seperti vitamin
dan mineral, masih sangat terbatas. Selain
3. Hasil
Protein : 10,25-17,81%
Lemak : 97,67% - 194,20%
(Sumber : Adelina, Idasary Boer, dan Fajar
Amandiri Sejati, 2011)
4. Tabel
Perlakuan (% n-6 dan n-3)
Ulangan
A B C D E
1 10,08 10,09 11,36 16,60 11,18
2 10,67 9,44 10,38 18,50 11,86
3 10,01 11,80 12,23 18,32 13,83
30.76 31,33 33,97 53,42 36,87
Jumlah
10,25a 10,44a 11,32a 17,81b 12,29a*
Rata-Rata
5. Tabel
Perlakuan (% n-6 dan n-3)
Ulangan
A B C D E
1 92,98 97,84 152,49 180,14 94,42
2 99,83 93,12 142,60 201,14 92,33
3 100,2 110,96 165,87 201,34 107,27
Jumlah 293,01 301,92 460,96 582,62 294,02
Rata-Rata 97,67a 100,64a 153,65b 194,20c 98,01a*
6. Penutup
Ikan Selais memiliki Kebutuhan nutrisi yang besar
ditinjau dari protin dan lemak yang dibutuhkan
pada saat ikan berukuran benih
Semakin besar ukuran ikan maka kebutuhan
nutrisi semakin sedikit