2. Objectives Sistematisdanfaktualakan data terkaitpekerjaan. Sebagaidasaruntukkeadilandalampengadministrasianupahdangaji. Manajemendapatdenganakuratmengukurdanmengontrolbiayapenggajian. Menyediakan kerangka kerja untuk me-review upah dan gaji secara berkala. Menciptakan prinsip-prinsip dan tehnik-tehnik yang efektif. Membantu menyeleksi, penempatan, promosi, pemindahan, dan pelatihan karyawan. Mengklarifikasi fungsi, otoritas, dan tanggung jawab dimana, sebaliknya, membantu dalam penyederhanaan kerja dan menyisihkan pekerjaan-pekerjaan yang sama. Mengurangikeluhandanturnover karyawan.
3. Job Evaluation is … Proseskomparatifnilaijabatan (baikdidalamdandiluarorganisasi) yang merupakanacuandasarbagiorganisasi untuk menentukan sistem kompensasi sehingga dicapainya internal equiity. (malkovich, 1999; armstrong, 2003; jackshon and schuler, 2005).
4. 2 informasidalam Job Evaluasi Job content adalah tipe performa kerja, keterampilan dan pengetahuanyang diperlukanuntukmelaksanakanjabatantersebut. Job value adalahderajatkontribusidanderajatkesulitanjabatan dalam pencapaian tujuan organisasi.
7. Succession Planning And DevelopmentTraditionally used for: Standardization of existing wages : Standardization of existing job hierarchy Building a structure to include new or changed jobs
8. Job Evaluation – Principles We evaluate only the job not the man The factors for rating should be clearly defined and carefully selected. The final plan should be acceptable to everyone.
9.
10.
11. ANALYTICAL METHODS Analitis, jabatandianalisismenurutjumlahfaktorataukarakteristiknya, sepertiketerampilan, tanggungjawabdanusahasehinggamenghasilkanskornumerikdaritiapjabatan yang dievaluasi. a. Memberiskornilaipadasetiapfaktormenuruttingkat yang ditetapkanpadafaktortersebutdidalampekerjaan. b. Menjumlahkan nilai tingkat faktor untuk menghasilkan nilai total. c. Menempatkanpekerjaantersebutatasdasarnilai yang diperolehkedalamgolonganjabatan.
13. Ranking Metodeinimerupakanmetode yang paling sederhana, tercepatdan termurah. Cara yang dilakukan adalah evaluator me ranking jabatansecarakeseluruhanberdasarkannilai yang dianutolehorganisasi, yang kemudiandisusunberdasarkanpadanilaijabatanyang tertinggi hingga yang terendah.
14. Ranking Disadvantages 1). Tidakadadefinisiatauacuan 2). Sulitdalammelakukanpengurutankembaliketikaterjadipeningkatanjumlahjabatandanpenambahanpekerjaan 3). Subyektifitas. 4). Sulitdalammencarirater denganpengetahuanyang cukupuntukseluruhpekerjaan. 5). Penentuanposisiperingkatdipengaruhiolehgaji yang sudahada. Advantages 1). Relatifmudahdigunakan. 2). Ranking dapatdilakukandengancepat 3). Relatifmurahditerapkan. 4). Sangatefektifdilakukanpadasebuahorganisasi yang memilikisedikit jabatan (kurang dari 30 jabatan).
17. Classification Disadventage 1). Penilaian dalam klasifikasi sifatnya subyektif. 2). Beberapajabatanmemungkinkansesuaidenganlebihsatutingkatan/katagori. 3). Kemungkinan ada kesalahan klasifikasi. Adventage 1). Mudahdigunakan 2). Mudahdipahami 3). Mudahdilaksanakan. 4). Hasil yang didapatbiasanyamemuaskan 5). Sederhanadanmudahdipahamibaikpenggunaandanhasilnya 6). Adanya standar penilaian dalam skala memungkinkan penambahan Jabatanbarutidakperlumenambahkatagori.
19. Point Factor Method Metodeinimerupakancara yang paling seringdigunakandandinilaipaling adil. Prinsipnyadenganmenggunakankarakteristiktertentuyang adapadajabatanuntukmenjadipembandingantarjabatan. Karakteristik yang menjadipembandingantarjabatan, adalah: 1). Skill (pengalaman, pendidikan, kemampuan) 2). Responsibilities (Keuangan, Pengawasan) 3). Effort (Mental danFisik) 4). Working Conditions (Location, Hazards, Lingkungan yang ekstrem)
20. Point Factor Method Adventage 1) Lebihobyektifdanmemberikanpertimbangan yang rasional. 2) Adanya definisi masing-masing tingkatan pada tiap-tiap faktor 3) Memungkinkanmemetakanjabatandalamkategoritertentudenganmudah. 4) Mudah untuk dilakukan perubahan dibandingkan metode lainnya. 5) Konsistendalampenggunaannya. 6) Mudahdipahamidandimengertiolehkaryawan Disadventage 1) Lebihkompleksdalammenyusunnya. 2) Penentuanskorfaktordandefinisilevel bersifatsubyektif. 3) Membutuhkanwaktu yang lama dalammenggunakannya. 4) Ketelitian dalam pembuatan metode ini sangat dibutuhkan.
23. Factor Comparison Adventage 1) Perbandinganjabatansatudenganjabatanlainnyadibandingkanpadacomparable points. 2) Skala yang dibuatdisesuaikandengankebutuhanorganisasi. 3) Jikametodeinitelahdibuat, skala yang digunakanrelatifmudahdigunakan untuk mengurutkan jabatan lainnya. 4) Skalamunculpada unit hargadantidakmembutuhkankonversilagi. Disadventage 1) jikaketidakadilanditemukandalammenilaikey job yang digunakansebagaidasarfinansial, makaakanmempengaruhipenilaianjabatan– jabatanlainnya. 2) Selamarate tidakkonstan, dasardariseluruhskala rating dapatberubahsesuaidenganfluktuasiekonomi. 3) Pembuatan skala rumit dan sulit dijelaskan kepada karyawan. 4) Metodeinisulitdanmemakanwaktu yang lama. 5) Jikaterjadiperubahanpekerjaanpadakey job dapatberakibatterganggunya sistem gaji pada jabatan-jabatan lainnya.
25. Pelaksana Job Evaluation a. Karyawan Intern organisasi. b. Konsultandariluarorganisasi. c. Gabunganantarakonsultandankaryawan internal organisasi.
26. Job Evaluation Committee Essential to the success of all job evaluation processes is the presence of expert judgment.
27. DipertimbangkandalamJob Evaluation a. Jenisorganisasi b. Budayaorganisasi c. Jumlah jabatan / peran yang dicakup d. Skala dan keberagaman kelompok karyawan yang ada e. Sumberdaya yang tersedia (waktu, orang, dananggaran) f. Iklimhubungankaryawan g. Pengalaman dalam melakukan evaluasi jabatan sebelumnya.
28. Job Evaluation Procedure Establish the purpose Decide single Vs Multiple plan Choose among methods Obtain involvement of relevant stakeholders Evaluate the result