Dokumen tersebut membahas tentang kondisi kesadaran dan proses tidur. Terdapat dua aspek kesadaran yaitu keawasan dan ketergugahan. Dokumen juga menjelaskan tentang tahap-tahap tidur seperti tidur tenang (NREM) dan tidur aktif (REM), serta manfaat meditasi dan hipnosis dalam mengubah kondisi kesadaran.
4. DUA ASPEK KESADARAN
1. Keawasan, adalah keadaan subjektif
merasa sadar terhadap apa yang sedang
terjadi, biasanya melibatkan korteks
serebrum, terutama daerah-daerah
asosiasinya dan lobus frontal. Intergrasi
dari beberapa indera, beserta informasi
tentang emosi dan ingatan di daerah-
daerah asosiasi tersebut, menciptakan
kesadaran
5. DUA ASPEK KESADARAN
2. Ketergugahan adalah keadaan
fisiologis yang ditentukan oleh
sistem aktivasi reticular (reticular
activating system), suatu jaringan
yang mencakup batang
otak,medula, dan thalamus.
Kerusakan di dua wilayah
tersebut dapat mengakibatkan
koma
6.
7. Proses Tidur dan Bermimpi
Mengapa Kita membutuhkan tidur ?
1. Untuk menghemat energi di
malam hari
2. Untuk memulihkan dan mengisi
ulang otak dan kesegaran tubuh
kita
3. Untuk membantu perkembangan
fisik dan otak pada anak-anak
8. Proses Tidur dan Bermimpi
Apa Akibatnya Kalau Kurang Tidur ?
1. Kelelahan, yg bisa berakibat
kematian
2. Gangguan konsentrasi
3. Mudah tersulut emosi dan
mudah marah
4. Sistem kekebalan terganggu
5. Lebih rentan terhadap penyakit
9.
10. RITME BIOLOGIS dan TIDUR
Ritme biologis: fluktuasi fisiologis periodik
dalam tubuh
Ritme dikendalikan oleh jam
biologis:
Siklus musiman dan tahunan:
migrasi burung, hibernasi
beruang, fluktuasi musiman
kebiasaan makan manusia
Siklus 28 hari : siklus
menstruasi
Siklus 24 jam: siklus
tidur/bangun dan perubahan
suhu tubuh
Ritme Sirkadian (circadian rhytm):
Siklus perilaku atau fisiologis harian.
Mencakup siklus tidur/bangun,
tekanan darah dan kadar gula darah.
Ritme Sirkadian dikendalikan oleh
bagian ttu di hipotalamus
11. Pembagian Tidur Secara
Garis Besar (Ada Dua) :
1. Tidur Tenang atau
N-REM Sleep (Non
Rapid Eye
Movement).
2. Tidur Aktif atau REM
Sleep (Rapid Eye
Movement).
12. Tahap-Tahap Tidur
Non-REM Sleep (sekitar 80%
dari waktu tidur)
Tahap 1 (Gelombang Theta)
Gelombang otak menjadi lebih
kecil dan tidak beraturan
Pada tahap ini biasanya
dimulai ketika Kita mengantuk
dan tertidur. Tahap ini
berlangsung selama 30 detik
sampai 7 menit pertama tidur
kita
13. Tahap 2 (Spindles/Kumparan
Tidur)
• Ketegangan otot, detak jantung,
tekanan darah, dan suhu badan
secara berangsur menurun
• Pola gelombang lebih melambat
• Tidur yang lebih dalam dari kualitas
tidur tahap 1
• Tahap kedua berlangsung selama
20 persen dari seluruh waktu tidur
Kita.
Tahap-Tahap Tidur
14. Tahap 3 (Gelombang Delta & Theta)
◉ Kurang lebih selama 30-45 minutes
◉ Gelombang Delta – amplitudo
sangat tinggi dan frekuensi sangat
rendah (gelombangnya paling pelan
dan paling besar)
◉ Pada tahap ini, tubuh kita mulai sulit
dibangunkan karena sudah terlelap
Tahap-Tahap Tidur
15. Tahap 4 (Gelombang Delta)
• Gelombang Delta - amplitudo sangat tinggi
dan frekuensi sangat rendah (gelombang yang
paling pelan dan paling besar)
• Berada dalam tidur yang sangat dalam (sangat
nyenyak)
• Pada tahap ini, otak memproduksi gelombang
besar.
• Terjadi pemulihan dan perbaikan fungsi tubuh.
Hormon pertumbuhan dihasilkan dan terjadi
proses pertumbuhan pada tahap ini. Tahap
ketiga dan keempat berlangsung selama 50
persen dari seluruh waktu tidur kita.
continued.......
Tahap-Tahap Tidur
16. • Selesai memasuki tahap
keempat, Kita akan
mengalami tahap pertama
kembali, memasuki tahap
kedua dan seterusnya. Siklus
ini akan berulang beberapa
kali. Pada umumnya
pengulangan siklus ini
berlangsung selama 3 sampai
5 kali. Lamanya 1 kali siklus
membutuhkan waktu sekitar
90 sampai 110 menit.
Tahap-Tahap Tidur
17. B. REM Sleep (Sekitar 20% dari waktu tidur kita)
Tahap 5
Setiap siklus tidur tenang atau NREM akan diakhiri dengan tidur aktif atau REM
(Rapid Eye Movement atau Gerakan Mata Cepat).
Detak jantung dan tekanan darah 2 x lebih tinggi dari Non-REM
Kebalikan dari tidur tenang, denyut nadi, pernapasan, tekanan darah dan aktivitas
lainnya berlangsung dengan lebih aktif, cepat dan tidak teratur.
Anda dapat melihat seseorang mengalami periode saat saat melihat tonjolan mata
bergerak ke kiri dan ke kanan karena memang pada tidur REM, mata bergerak
cepat ke kiri dan ke kanan.
continued .....
Tahap-Tahap Tidur
18. • Pada saat tidur aktif atau REM inilah
seseorang mengalami mimpi yang
sebagian besar tidak akan diingat
pada saat bangun dari tidur.
• Kita juga mengalami imobilitas yaitu
tidak dapat menggerakkan otot-otot.
• Hal ini berguna agar Kita tidak
bergerak sesuai mimpi Anda
sehingga membahayakan Kita.
Biasanya seseorang mengalami
mimpi kira-kira setiap 90 menit sekali
dalam sebuah siklus tidur.
Tahap-Tahap Tidur
19.
20. Gangguan Tidur
1. Insomnia
2. Berjalan dalam tidur/mengigau (somnambulisme).
Bisa terjadi pada tahap tidur 5 (REM)
3. Mimpi buruk dan Teror malam. Terjadi pada tahap 5
4. Narkolepsi : Dorongan tidur yang terlalu besar
5. Apnea Tidur : Gangguan tidur ketika individu berhenti
bernafas
22. HIPNOSIS
HIPNOSIS
--------------------------
Kondisi dimana
ketika sesorang
merasa rileks,
mirip kondisi
tidur/tidak
sadarkan diri,
sehingga mudah
menerima sugesti
dari orang lain
--------------------------
Hipnosis
Hipnoterapi
HIPNOTERAPI
--------------------------
Kegiatan psikoterapi
yang menggunakan
hipnosis sbg bagian
dari penyembuhan.
--------------------------
HIPNOSIS
23. MANFAAT HIPNOSIS
• Mengendalikan rasa sakit.
Pasien yang sakit
diberikan sugesti, saat
dihipnotis. Misal: saat
melahirkan dan
pengobatan gigi
• Mengurangi kebiasaan
buruk: merokok, makan
berlebihan, gigit kuku
• Mengobati gangguan
psikologis: kecemasan,
depresi, phobia
• Membantu dalam
penegakan hukum
• Meningkatkan performa
atlit
24. MEDITASI
◉ Teknik yang dipelajari untuk
memusatkan perhatian kembali
yang memberikan perubahan
keadaan kesadaran
◉ Meditasi terdiri atas pengulangan
mantra, suara, kata atau silabel
◉ Kultur yang berbeda
menyebabkan setiap bangsa
mengembangkan dan memiliki
cara yg unik untuk mengubah
kesadaran