1. ANALISIS STUDI KELAYAKAN
USAHATANI
UPTD WIL.VII TANGGUL
2. ALAT ANALISIS FINANSIAL
KELAYAKAN USAHATANI
NO JENIS ANALISA KEGUNAAN
1 TANAMAN MUSIMAN :
1. R/C RATIO - Analisa kelayakan untuk mengukur biaya
dari suatu produksi
2. B/C Ratio - Analisa untuk mengukur tingkat
keuntungan/manfaat teknologi baru di
dalam proses produksi usahatani.
3. BEP (Break Even Point) - Analisis yang digunakan untuk menghitung
seberapa besar suatu produksi dapat mulai
memberikan keuntungan ( titik impas).
4. Partial Budget ( PB ) - Analisa yang digunakan untuk melihat atau
menghitung jumlah keuntungan atau
kerugian nominal akibat peralihan cabang
usahatani yang dikelola
3. NO JENIS ANALISA KEGUNAAN
2. TANAMAN TAHUNAN :
1. NPV ( Net Present Value) - Analisis untuk mengukur kelayakan usaha
dengan menggunakan nilai sekarang
bersih dari investasi
2. Net B/C Ratio - Analisa untuk mengukur berapa kali lipat
benefit akan diperoleh dari biaya yang
dikeluarkan
3. IRR (Internal Rate Of - analisis untuk mengukur besarnya
Return) prosentase keuntungan dari suatu usatani
tiap tahun atau besarnya pngembalian
bunga pinjaman
4. Payback Periods - Untuk mengetahui jangka waktu
kembalinya investasi yang telah
dikeluarkan melalui keuntungan yang
diperoleh dari usahatani
4. RUMUS R/C Ratio:
Kriteria:
R/C Ratio > 1, usahatani layak dikembangkan
R/C Ratio ≤ 1, usahatani tidak layak dikembangkan
RUMUS B/C Ratio:
Kriteria:
B/C Ratio > 0, usahatani menguntungkan
B/C Ratio ≤ 0, usahatani tidak menguntungkan
5. Nilai Rata-Rata (Rp)
URAIAN
Sesudah SLPTT Sebelum SLPTT
1. Biaya variabel 4.384.159 3.655.802
a. Biaya Sarana Produksi 1.837.572 1.548.769
- Biaya Bibit 219.600 290,506
- Biaya Pupuk 1.275.023 875.511
- Biaya Pestsida 342.948 382.753
b. Biaya Tenaga Kerja 2.546.587 2.107.033
2. Biaya Tetap 4.685.935 4.485.517
Biaya Produksi 9.070.094 8.141.319
Penerimaan 20.181.125 16.607.106
Pendapatan Bersih 11.111.030 8.465.787
RC-Ratio 2,23 2,04
2 0.181.125 - 16.607.106 3.574.019
B/C Ratio = = = 3,85
9.070.094 - 8.141.319 928.775
Catatan : Interprestasi antara R/C ratio berbeda dengan B/C Rattio