SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  34
Télécharger pour lire hors ligne
PEMUDA, MAHASISWA
dan HIV/AIDS di
Tanah Papua
www.papuanyouthhealth.org
*Di sampaikan pada seminar sehari HIV/AIDS dalam rangka
memperingati Hari AIDS Internasional 01/12/2016.
Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Cenderawasih ( BEM UNCEN)
Willi Fragcana Putra
Apakah yang dimaksud dengan
HIV dan AIDS?
HIV
(Human Immunodeficiency Virus)
• virus atau jasad renik yang sangat kecil yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia.
• Menyerang sel darah putih di dalam tubuh (limfosit) yang
mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia.
AIDS
(Acquired Immune Deficiency Syndrome)
• Sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya
kekebalan tubuh.
• AIDS disebabkan oleh infeksi HIV.
• Akibat menurunnya kekebalan tubuh pada seseorang maka
orang tersebut sangat mudah terkena penyakit seperti TBC,
kandidiasis, berbagai radang pada kulit, saluran pencernaan, dan
kanker.
Berapa jumlah kasus
HIV/AIDS di Papua
dan penyebarannya?
• Ditjen PP & PL, KEMENKES RI, 2014
• Ditjen PP & PL, KEMENKES RI, 2014
Jumlah Kasus HIV /AIDS di
PAPUA
• DINKES Prov. Papua, jumlah Kasus HIV/AIDS per 31 Maret
• DINKES Prov. Papua, jumlah Kasus HIV/AIDS per 31 Maret
Berapa Jumlah Kasus Kaum
Muda dengan HIV/AIDS di
Papua?
Kaum Muda dengan HIV AIDS
di Papua
• DINKES Prov. Papua, jumlah Kasus HIV/AIDS per 31 Maret
8.678 Kaum muda
(usia 14-25) Mengidap
HIV/AIDS
BAGAIMANA CARA
PENULARAN HIV?
• Penularan HIV terjadi jika ada kontak atau percampuran
dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, yaitu:
• Melalui hubungan seksual
• Melalui darah, yaitu saat penggunaan jarum
suntik yang tidak steril diantara pengguna
narkoba, dan melalui transfusi darah yang
ternyata darah yang ditransfusikan
mengandung HIV
• Melalui ASI, dari ibu yang mengidap HIV
kepada bayinya
• Dua Penyebab Utama Penularan (transmisi) HIV di Indonesia:
1. Hubungan seksual, dan
2. Penggunaan jarum suntik yang tidak steril diantara
pengguna narkoba.
HIV Tidak Menular dengan
• Bersenggolan atau menyentuh
• Berjabat tangan, karena HIV tidak
• Melalui bersin atau batuk
• Berenang bersama
• Menggunakan WC/toilet yang sama
• Tinggal serumah
• Menggunakan piring/alat makan yang sama
• Gigitan nyamuk atau serangga yang sama
BAGAIMANA PROSES SEJAK
TERINFEKSI HIV SAMPAI
MASUK KE KONDISI AIDS?
3 - 6 BULAN 5 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN
Periode
Jendela HIV + AIDS
TertularTAHAPAN INFEKSITAHAPAN INFEKSI
Secara singkat seseorang yang terinfeksi HIV akan
mengalami tahapan yang dibagi dalam 4 stadium:
1. Stadium Satu – window period (Periode Jendela)
2. Stadium Dua – Stadium HIV Positif Tanpa
Gejala/Asimtomatik
3. Stadium Tiga – Muncul Gejala
4. Stadium Empat – Masuk ke Kondisi AIDS
BEBERAPAJENISPENYAKIT YANGSERING DITEMUKAN
PADA PENGIDAPHIV YANG TELAH
MASUK KE KONDISIAIDS:
PENYAKIT PARU
• Pneumonia pneumocystis (PCP)
jarang dijumpai pada orang sehat
yang memiliki kekebalan tubuh
yang baik, tetapi umumnya
dijumpai pada orang yang
terinfeksi HIV.
• Tuberkulosis (TBC) merupakan
infeksi unik di antara infeksi-
infeksi lainnya yang terkait HIV,
karena dapat ditularkan kepada
orang yang sehat
(imunokompeten) melalui rute
pernapasan (respirasi).
Penyakit saluran pencernaan
- Esofagitis
- Diare kronis
Penyakit syaraf dan kejiwaan
Toksoplasmosis
Meningitis kriptokokal
Kanker tumor ganas (malignan)
Sarkoma Kaposi
APAKAH SEORANG
PENGIDAP HIV DAPAT
DIKENALI SECARA KASAT
MATA?
Tidak, seseorang dengan HIV yang belum masuk ke
dalam kondisi AIDS, tidak dapat dikenali hanya dengan
dilihat saja, karena mereka akan terlihat normal seperti
orang sehat lainnya, dan mungkin dia sendiri tidak tahu
bahwa dirinya mengidap HIV.
APAKAH PENGIDAP HIV DAN
PENDERITA AIDS DAPAT
DISEMBUHKAN?
Tidak, sampai saat ini belum ditemukan obat yang
dapat menghilangkan HIV dari tubuh manusia.
Obat yang ada hanya dapat menghambat
perkembangbiakan virus (HIV ), tetapi tidak dapat
menghilangkan HIV sama sekali dari dalam tubuh.
Obat tersebut dinamakan obat antiretroviral (ARV).
APA TERAPI UNTUK
PENGIDAP HIV ?
• Ada beberapa macam obat ARV, penggunaan ARV secara
kombinasi (triple drugs) yang dijalankan dengan dosis
dan cara yang benar mampu membuat jumlah HIV
menjadi sangat sedikit, bahkan sampai tidak terdeteksi.
• Menurut data Pokdisus AIDS FKUI/RSCM, lebih dari
250 ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS) yang minum
ARV secara rutin setiap hari, setelah 6 bulan jumlah viral
load-nya (banyaknya jumlah virus dalam darah) tidak
terdeteksi.
Apakah infeksi HIV dapat
dicegah?
Infeksi HIV dapat dicegah
dengan cara:
Abstinence – Puasa, yaitu tidak melakukan hubungan seksual sebelum
menikah. Hubungan seksual hanya dilakukan melalui pernikahan yang sah.
Be Faithful – Setia pada pasangan, yaitu jika telah menikah, melakukan
hubungan seksual hanya dengan pasangannya saja (suami atau istri sendiri).
Tidak melakukan hubungan seksual diluar nikah.
Condom – Gunakan kondom di setiap hubungan seks berisiko
Drugs – Jauhi narkoba
Equipment = Mewaspadai semua alat-alat tajam yang ditusukkan ke tubuh
atau yang dapat melukai kulit
Hasil yang diharapkan
1. Dengan memiliki pengetahuan yang benar
dan komprehensif tentang HIV dan AIDS, kita
sebagai kaum muda dapat menjaga dirinya
agar tidak tertular HIV.
2. Dengan memiliki pengetahuan yang benar
dan komprehensif tentang HIV dan AIDS, kita
dapat bersikap tidak diskriminatif kepada
pengidap dan penderita HIV dan AIDS.
3. Dengan memiliki pengetahuan yang benar dan
komprehensif tentang HIV dan AIDS, kaum muda –
populasi umum usia 15-24 tahun yang telah
tertular, akan memeriksakan dirinya untuk
mendapatkan pertolongan.
4. Dengan memiliki pengetahuan yang benar dan
komprehensif tentang HIV dan AIDS, kaum muda
– usia 15-24 tahun yang telah tertular, akan
mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan,
sehingga tetap dapat menjalani hidupnya dengan
baik bersama keluarganya, dan tetap dapat
berkarya bagi keluarga dan bangsa.
PERUBAHAN BESAR BERAWAL DARI
TERIMA KASIH
SATU PEMUDA

Contenu connexe

Tendances (20)

Xii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aidsXii tkj 2 hiv aids
Xii tkj 2 hiv aids
 
HIV & AIDS
HIV & AIDSHIV & AIDS
HIV & AIDS
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDS
 
Materi HIV & AIDS
Materi HIV & AIDSMateri HIV & AIDS
Materi HIV & AIDS
 
Power point hiv aids
Power point hiv aidsPower point hiv aids
Power point hiv aids
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
HIV
HIVHIV
HIV
 
Ppt DBD
Ppt DBDPpt DBD
Ppt DBD
 
Leaflet hiv aids s
Leaflet hiv aids sLeaflet hiv aids s
Leaflet hiv aids s
 
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDSKesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
Kesja (Kesehatan Remaja) - HIV AIDS
 
Hiv aids smu
Hiv aids smuHiv aids smu
Hiv aids smu
 
Informasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDSInformasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDS
 
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAHMATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
MATERI PENYULUHAN DEMAM BERDARAH
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
PPT HIVAIDS.pptx
PPT HIVAIDS.pptxPPT HIVAIDS.pptx
PPT HIVAIDS.pptx
 
Infeksi Menular Seksual (IMS)
Infeksi Menular Seksual  (IMS)Infeksi Menular Seksual  (IMS)
Infeksi Menular Seksual (IMS)
 
Stigma dan diskriminasi
Stigma dan diskriminasiStigma dan diskriminasi
Stigma dan diskriminasi
 
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remajaBahaya penyakit menular seksual pada remaja
Bahaya penyakit menular seksual pada remaja
 
KESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJAKESEHATAN ANAK REMAJA
KESEHATAN ANAK REMAJA
 

En vedette

Pengaruh Narkoba Dikalangan Pelajar
Pengaruh Narkoba Dikalangan PelajarPengaruh Narkoba Dikalangan Pelajar
Pengaruh Narkoba Dikalangan PelajarHarun Hasibuan
 
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Esdras Idialfero
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobatelnong
 
Pharmaceutical Care HIV/AIDS
Pharmaceutical Care HIV/AIDSPharmaceutical Care HIV/AIDS
Pharmaceutical Care HIV/AIDSSurya Amal
 
Presentasi aborsi
Presentasi aborsiPresentasi aborsi
Presentasi aborsiBayu aji
 
Paparan kabag humas bnn-jenis dan dampak narkoba-22052014
Paparan kabag humas bnn-jenis dan dampak narkoba-22052014Paparan kabag humas bnn-jenis dan dampak narkoba-22052014
Paparan kabag humas bnn-jenis dan dampak narkoba-22052014Irwan Siswanto
 
Materi ringkasan narkoba 2016
Materi  ringkasan narkoba 2016 Materi  ringkasan narkoba 2016
Materi ringkasan narkoba 2016 ali mustofa
 
Program anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desaProgram anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desaNovy Khayra
 
Neurotransmitter serotonin Presentation
Neurotransmitter serotonin PresentationNeurotransmitter serotonin Presentation
Neurotransmitter serotonin PresentationWilli Fragcana Putra
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napzadadadony
 
Penyuluhan Napza
Penyuluhan NapzaPenyuluhan Napza
Penyuluhan Napzaana ananta
 
Materi Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan NapzaMateri Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan NapzaZolla Verbianti
 
Mengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarMengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarslametwiyono
 
serotonin/neurotransmitter
serotonin/neurotransmitterserotonin/neurotransmitter
serotonin/neurotransmitterLollan Daran
 
Prevention Of HIV/AIDS
Prevention Of HIV/AIDSPrevention Of HIV/AIDS
Prevention Of HIV/AIDSSoumar Dutta
 

En vedette (20)

Pengaruh Narkoba Dikalangan Pelajar
Pengaruh Narkoba Dikalangan PelajarPengaruh Narkoba Dikalangan Pelajar
Pengaruh Narkoba Dikalangan Pelajar
 
NARKOBA
NARKOBANARKOBA
NARKOBA
 
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
 
presentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkobapresentasi keren bahaya narkoba
presentasi keren bahaya narkoba
 
Pharmaceutical Care HIV/AIDS
Pharmaceutical Care HIV/AIDSPharmaceutical Care HIV/AIDS
Pharmaceutical Care HIV/AIDS
 
Farmakologi arv
Farmakologi arvFarmakologi arv
Farmakologi arv
 
Presentasi aborsi
Presentasi aborsiPresentasi aborsi
Presentasi aborsi
 
Paparan kabag humas bnn-jenis dan dampak narkoba-22052014
Paparan kabag humas bnn-jenis dan dampak narkoba-22052014Paparan kabag humas bnn-jenis dan dampak narkoba-22052014
Paparan kabag humas bnn-jenis dan dampak narkoba-22052014
 
Materi ringkasan narkoba 2016
Materi  ringkasan narkoba 2016 Materi  ringkasan narkoba 2016
Materi ringkasan narkoba 2016
 
Program anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desaProgram anti narkoba bagi pemuda desa
Program anti narkoba bagi pemuda desa
 
Neurotransmitter serotonin Presentation
Neurotransmitter serotonin PresentationNeurotransmitter serotonin Presentation
Neurotransmitter serotonin Presentation
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Penyuluhan napza
Penyuluhan napzaPenyuluhan napza
Penyuluhan napza
 
Penyuluhan Napza
Penyuluhan NapzaPenyuluhan Napza
Penyuluhan Napza
 
Materi Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan NapzaMateri Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan Napza
 
Narkoba
NarkobaNarkoba
Narkoba
 
Persentasi narkoba
Persentasi narkobaPersentasi narkoba
Persentasi narkoba
 
Mengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benarMengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benar
 
serotonin/neurotransmitter
serotonin/neurotransmitterserotonin/neurotransmitter
serotonin/neurotransmitter
 
Prevention Of HIV/AIDS
Prevention Of HIV/AIDSPrevention Of HIV/AIDS
Prevention Of HIV/AIDS
 

Similaire à Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua

Similaire à Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua (20)

tas HIV.ppt
tas HIV.ppttas HIV.ppt
tas HIV.ppt
 
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk smabahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
bahan ajar hiv aids dan penularanya untuk sma
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA Makalah hiv STIP WUNA
Makalah hiv STIP WUNA
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Apakah hiv,
Apakah hiv, Apakah hiv,
Apakah hiv,
 
PPT HIV.pptx
PPT HIV.pptxPPT HIV.pptx
PPT HIV.pptx
 
HIV DAN AIDS.pptx
HIV DAN AIDS.pptxHIV DAN AIDS.pptx
HIV DAN AIDS.pptx
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
TM_7_HIV.pptx
TM_7_HIV.pptxTM_7_HIV.pptx
TM_7_HIV.pptx
 
Makalah hiv
Makalah hivMakalah hiv
Makalah hiv
 
Hiv & Aids
Hiv & AidsHiv & Aids
Hiv & Aids
 
HIV presentasi...........................
HIV presentasi...........................HIV presentasi...........................
HIV presentasi...........................
 
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt
295025501-Power-Point-Hiv-Aids.ppt
 
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIVPENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
PENGETAHUAN ASAS MENGENAI HIV
 
Hiv aids
Hiv aidsHiv aids
Hiv aids
 
Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 
Makalah hiv aids
Makalah hiv aidsMakalah hiv aids
Makalah hiv aids
 

Plus de Willi Fragcana Putra

INFOGRAFIS: Situasi terkini hiv aids di papua
INFOGRAFIS: Situasi terkini hiv aids di papuaINFOGRAFIS: Situasi terkini hiv aids di papua
INFOGRAFIS: Situasi terkini hiv aids di papuaWilli Fragcana Putra
 
Pengenalan IPE dalam kolaborasi kesehatan
Pengenalan IPE dalam kolaborasi kesehatanPengenalan IPE dalam kolaborasi kesehatan
Pengenalan IPE dalam kolaborasi kesehatanWilli Fragcana Putra
 
Presentasi Kista Odontogenik dan Tumor Odontogenik - Willi Fragcana Putra
Presentasi Kista Odontogenik dan Tumor Odontogenik - Willi Fragcana PutraPresentasi Kista Odontogenik dan Tumor Odontogenik - Willi Fragcana Putra
Presentasi Kista Odontogenik dan Tumor Odontogenik - Willi Fragcana PutraWilli Fragcana Putra
 

Plus de Willi Fragcana Putra (6)

INFOGRAFIS: Situasi terkini hiv aids di papua
INFOGRAFIS: Situasi terkini hiv aids di papuaINFOGRAFIS: Situasi terkini hiv aids di papua
INFOGRAFIS: Situasi terkini hiv aids di papua
 
Presentasi open recruitment tolaw
Presentasi open recruitment  tolawPresentasi open recruitment  tolaw
Presentasi open recruitment tolaw
 
Pengenalan IPE dalam kolaborasi kesehatan
Pengenalan IPE dalam kolaborasi kesehatanPengenalan IPE dalam kolaborasi kesehatan
Pengenalan IPE dalam kolaborasi kesehatan
 
Presentasi Kista Odontogenik dan Tumor Odontogenik - Willi Fragcana Putra
Presentasi Kista Odontogenik dan Tumor Odontogenik - Willi Fragcana PutraPresentasi Kista Odontogenik dan Tumor Odontogenik - Willi Fragcana Putra
Presentasi Kista Odontogenik dan Tumor Odontogenik - Willi Fragcana Putra
 
Basis Data Jurnal Kedokteran
Basis Data Jurnal KedokteranBasis Data Jurnal Kedokteran
Basis Data Jurnal Kedokteran
 
My Connection (willi putra)
My Connection (willi putra)My Connection (willi putra)
My Connection (willi putra)
 

Dernier

asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxTULUSHADI
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxFATMAWATIMADYA
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 

Dernier (20)

asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptxPenyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
Penyuluhan kesehatan Diabetes melitus .pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptxKEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
KEJADIAN PENYAKIT ASMA PADA KEHAMILAN.pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 

Presentasi Pemuda, Mahasiswa dan HIV/AIDS di Tanah Papua

  • 1. PEMUDA, MAHASISWA dan HIV/AIDS di Tanah Papua www.papuanyouthhealth.org *Di sampaikan pada seminar sehari HIV/AIDS dalam rangka memperingati Hari AIDS Internasional 01/12/2016. Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cenderawasih ( BEM UNCEN) Willi Fragcana Putra
  • 2.
  • 3.
  • 4. Apakah yang dimaksud dengan HIV dan AIDS?
  • 5. HIV (Human Immunodeficiency Virus) • virus atau jasad renik yang sangat kecil yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. • Menyerang sel darah putih di dalam tubuh (limfosit) yang mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia.
  • 6.
  • 7. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) • Sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh. • AIDS disebabkan oleh infeksi HIV. • Akibat menurunnya kekebalan tubuh pada seseorang maka orang tersebut sangat mudah terkena penyakit seperti TBC, kandidiasis, berbagai radang pada kulit, saluran pencernaan, dan kanker.
  • 8. Berapa jumlah kasus HIV/AIDS di Papua dan penyebarannya?
  • 9.
  • 10. • Ditjen PP & PL, KEMENKES RI, 2014
  • 11. • Ditjen PP & PL, KEMENKES RI, 2014
  • 12. Jumlah Kasus HIV /AIDS di PAPUA • DINKES Prov. Papua, jumlah Kasus HIV/AIDS per 31 Maret
  • 13. • DINKES Prov. Papua, jumlah Kasus HIV/AIDS per 31 Maret
  • 14. Berapa Jumlah Kasus Kaum Muda dengan HIV/AIDS di Papua?
  • 15. Kaum Muda dengan HIV AIDS di Papua • DINKES Prov. Papua, jumlah Kasus HIV/AIDS per 31 Maret 8.678 Kaum muda (usia 14-25) Mengidap HIV/AIDS
  • 17. • Penularan HIV terjadi jika ada kontak atau percampuran dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, yaitu: • Melalui hubungan seksual • Melalui darah, yaitu saat penggunaan jarum suntik yang tidak steril diantara pengguna narkoba, dan melalui transfusi darah yang ternyata darah yang ditransfusikan mengandung HIV • Melalui ASI, dari ibu yang mengidap HIV kepada bayinya
  • 18. • Dua Penyebab Utama Penularan (transmisi) HIV di Indonesia: 1. Hubungan seksual, dan 2. Penggunaan jarum suntik yang tidak steril diantara pengguna narkoba.
  • 19. HIV Tidak Menular dengan • Bersenggolan atau menyentuh • Berjabat tangan, karena HIV tidak • Melalui bersin atau batuk • Berenang bersama • Menggunakan WC/toilet yang sama • Tinggal serumah • Menggunakan piring/alat makan yang sama • Gigitan nyamuk atau serangga yang sama
  • 20. BAGAIMANA PROSES SEJAK TERINFEKSI HIV SAMPAI MASUK KE KONDISI AIDS?
  • 21. 3 - 6 BULAN 5 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN Periode Jendela HIV + AIDS TertularTAHAPAN INFEKSITAHAPAN INFEKSI
  • 22. Secara singkat seseorang yang terinfeksi HIV akan mengalami tahapan yang dibagi dalam 4 stadium: 1. Stadium Satu – window period (Periode Jendela) 2. Stadium Dua – Stadium HIV Positif Tanpa Gejala/Asimtomatik 3. Stadium Tiga – Muncul Gejala 4. Stadium Empat – Masuk ke Kondisi AIDS
  • 23. BEBERAPAJENISPENYAKIT YANGSERING DITEMUKAN PADA PENGIDAPHIV YANG TELAH MASUK KE KONDISIAIDS: PENYAKIT PARU • Pneumonia pneumocystis (PCP) jarang dijumpai pada orang sehat yang memiliki kekebalan tubuh yang baik, tetapi umumnya dijumpai pada orang yang terinfeksi HIV. • Tuberkulosis (TBC) merupakan infeksi unik di antara infeksi- infeksi lainnya yang terkait HIV, karena dapat ditularkan kepada orang yang sehat (imunokompeten) melalui rute pernapasan (respirasi). Penyakit saluran pencernaan - Esofagitis - Diare kronis Penyakit syaraf dan kejiwaan Toksoplasmosis Meningitis kriptokokal Kanker tumor ganas (malignan) Sarkoma Kaposi
  • 24. APAKAH SEORANG PENGIDAP HIV DAPAT DIKENALI SECARA KASAT MATA?
  • 25. Tidak, seseorang dengan HIV yang belum masuk ke dalam kondisi AIDS, tidak dapat dikenali hanya dengan dilihat saja, karena mereka akan terlihat normal seperti orang sehat lainnya, dan mungkin dia sendiri tidak tahu bahwa dirinya mengidap HIV.
  • 26. APAKAH PENGIDAP HIV DAN PENDERITA AIDS DAPAT DISEMBUHKAN?
  • 27. Tidak, sampai saat ini belum ditemukan obat yang dapat menghilangkan HIV dari tubuh manusia. Obat yang ada hanya dapat menghambat perkembangbiakan virus (HIV ), tetapi tidak dapat menghilangkan HIV sama sekali dari dalam tubuh. Obat tersebut dinamakan obat antiretroviral (ARV).
  • 29. • Ada beberapa macam obat ARV, penggunaan ARV secara kombinasi (triple drugs) yang dijalankan dengan dosis dan cara yang benar mampu membuat jumlah HIV menjadi sangat sedikit, bahkan sampai tidak terdeteksi. • Menurut data Pokdisus AIDS FKUI/RSCM, lebih dari 250 ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS) yang minum ARV secara rutin setiap hari, setelah 6 bulan jumlah viral load-nya (banyaknya jumlah virus dalam darah) tidak terdeteksi.
  • 30. Apakah infeksi HIV dapat dicegah?
  • 31. Infeksi HIV dapat dicegah dengan cara: Abstinence – Puasa, yaitu tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Hubungan seksual hanya dilakukan melalui pernikahan yang sah. Be Faithful – Setia pada pasangan, yaitu jika telah menikah, melakukan hubungan seksual hanya dengan pasangannya saja (suami atau istri sendiri). Tidak melakukan hubungan seksual diluar nikah. Condom – Gunakan kondom di setiap hubungan seks berisiko Drugs – Jauhi narkoba Equipment = Mewaspadai semua alat-alat tajam yang ditusukkan ke tubuh atau yang dapat melukai kulit
  • 32. Hasil yang diharapkan 1. Dengan memiliki pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV dan AIDS, kita sebagai kaum muda dapat menjaga dirinya agar tidak tertular HIV. 2. Dengan memiliki pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV dan AIDS, kita dapat bersikap tidak diskriminatif kepada pengidap dan penderita HIV dan AIDS.
  • 33. 3. Dengan memiliki pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV dan AIDS, kaum muda – populasi umum usia 15-24 tahun yang telah tertular, akan memeriksakan dirinya untuk mendapatkan pertolongan. 4. Dengan memiliki pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV dan AIDS, kaum muda – usia 15-24 tahun yang telah tertular, akan mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan, sehingga tetap dapat menjalani hidupnya dengan baik bersama keluarganya, dan tetap dapat berkarya bagi keluarga dan bangsa.
  • 34. PERUBAHAN BESAR BERAWAL DARI TERIMA KASIH SATU PEMUDA