SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
TINGKAT KESUKARAN
• Soal yang baik tidak terlalu sukar dan tidak
terlalu mudah
• Soal terlalu sukar menyebabkan siswa putus
asa
• Soal yang terlalu mudah menyebabkan siswa
tidak terangsang utk mempertinggi usaha
memecahkannya.
• Indeks kesukaran =bilangan yang menyatakan
mudah atau sukarnya suatu tes.
• Indeks kesukaran dinyatakan dengan p,
dengan, 0 ≤ p ≤ 1. ( p = indeks kesukaran
=proporsi).
• B =banyaknya siswa yang menjawab suatu
nomor soal.
• N = banyaknya siswa peserta tes
• p≤0,30 soal sukar
• 0,31 ≤ p≤0,70; soal sedang
• p≥ 0,71 ; soal mudah (Suharsimi Arikunto)
N
B
p =
DAYA PEMBEDA
• D= PA - PB
• D = DAYA PEMBEDA BUTIR SOAL
• PA = PROPORSI YANG MENJAWAB BENAR
KELOMPOK ATAS
• PB = PROPORSI YANG MENJAWAB BENAR
KELOMPOK BAWAH
• KEL ATAS = KEL SISWA YG MEMPUNYAI SKOR
TINGGI
• KEL BAWAH = KEL SISWA YANG MEMILIKI SKOR
RENDAH
Prosedur Menentukan Daya
Pembeda
1. Urutkan tabel induk pola jawaban siswa berdasarkan
jumlah skor, dari tinggi ke rendah atau sebaliknya.
2. Ambil 27% peringkat atas (A) dan 27 % peringkat
bawah.
3. BA = banyaknya peserta tes yang menjawab benar
kel.atas
4. BB= banyaknya peserta tes yang yang menjawab
benar kel. bawah
B
B
B
A
A
A
n
B
Pdan
n
B
P ==
5. NA = banyaknya peserta tes kelompok atas
6. NB = banyaknya peserta tes kelompok bawah
7. Daya pembeda juga dapat dinyatakan
dengan proporsi kelompok atas dan bawah
dg jawaban salah.
8. Jika Wh = banyaknya peserta tes kelompok
atas yang menjawab salah dan
9. WL = banyaknya peserta tes kelompok
bawah yang menjawab salah maka:
A
H
B
L
N
W
-
N
W
D =
• Daya beda yang baik, D ≥ 0,4
• Untuk tes buatan guru (tes formatif) D≥ 0,2
• Derajat Kesukaran =DK dinyatakan dengan:
• Derajat kesukaran yang baik berkisar pada
interval 0,25 < Dk < 0,75
100%x
NN
WW
D
AB
HL
k
+
+
=
KEBERFUNGSIAN PENGECOH
• Pada soal pilihan ganda terdiri dari butir soal
dan opsi jawaban
• Opsi jawaban terdiri dari kunci jawaban dan
pengecoh.
• Misal opsi jawaban suatu soal: a b c d
dengan kunci jawaban c, maka a b dan d
adalah pengecoh.
• Pengecoh berfunsi jika dijawab ≥ 5% peserta
tes

Contenu connexe

Tendances

Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
Eka Nuryani
 
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...
ririramadhani
 

Tendances (18)

Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
evaluasi pembelajaran matematika
evaluasi pembelajaran matematikaevaluasi pembelajaran matematika
evaluasi pembelajaran matematika
 
lampiran contoh penilaian materi fungsi invers kelas XI MIA
lampiran contoh penilaian materi fungsi invers kelas XI MIAlampiran contoh penilaian materi fungsi invers kelas XI MIA
lampiran contoh penilaian materi fungsi invers kelas XI MIA
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
Tabel perkembangan peserta didik
Tabel perkembangan peserta didikTabel perkembangan peserta didik
Tabel perkembangan peserta didik
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 
Pengolahan dan penafsiran skor
Pengolahan dan penafsiran skorPengolahan dan penafsiran skor
Pengolahan dan penafsiran skor
 
Analisis butir soal
Analisis butir soalAnalisis butir soal
Analisis butir soal
 
Norma 2
Norma 2Norma 2
Norma 2
 
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitasBagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
Bagaimana perkiraan, interpretasikan, dan meningkatkan reliabilitas
 
Norma
NormaNorma
Norma
 
Presentation sidang
Presentation sidangPresentation sidang
Presentation sidang
 
Norm Reference Test and Criterion Referenced Test
Norm Reference Test and Criterion Referenced TestNorm Reference Test and Criterion Referenced Test
Norm Reference Test and Criterion Referenced Test
 
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docxTUGAS A  ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
TUGAS A ASSESMEN PEMBELAJARANn.docx
 
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktorAnalisis  kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
Analisis kesukaran dan daya beda soal dan distraktor
 
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...
Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar - Evaluasi Pembelajaran Ke...
 
Ppt evaluasi
Ppt evaluasiPpt evaluasi
Ppt evaluasi
 
Bab 15 mengolah nilai
Bab 15 mengolah nilaiBab 15 mengolah nilai
Bab 15 mengolah nilai
 

En vedette

En vedette (14)

Panduan pkm-2012 revisi11----2013
Panduan pkm-2012 revisi11----2013Panduan pkm-2012 revisi11----2013
Panduan pkm-2012 revisi11----2013
 
2 pengertian & fungsi
2 pengertian & fungsi2 pengertian & fungsi
2 pengertian & fungsi
 
Persyaratan tes yang baik
Persyaratan tes yang baikPersyaratan tes yang baik
Persyaratan tes yang baik
 
Policy research
Policy researchPolicy research
Policy research
 
Ukuran penyebaran
Ukuran penyebaranUkuran penyebaran
Ukuran penyebaran
 
Prosedur pengembangan ep
Prosedur pengembangan  epProsedur pengembangan  ep
Prosedur pengembangan ep
 
Etnografi presentasi
Etnografi presentasiEtnografi presentasi
Etnografi presentasi
 
Penelitian sejarah
Penelitian sejarahPenelitian sejarah
Penelitian sejarah
 
Reog Ponorogo
Reog PonorogoReog Ponorogo
Reog Ponorogo
 
Tes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajarTes sebagai alat ukur hasil belajar
Tes sebagai alat ukur hasil belajar
 
Persekutuan Komanditer CV
Persekutuan Komanditer CVPersekutuan Komanditer CV
Persekutuan Komanditer CV
 
Taksonomi bloom
Taksonomi bloomTaksonomi bloom
Taksonomi bloom
 
Macam macam bangun datar
Macam macam bangun datarMacam macam bangun datar
Macam macam bangun datar
 
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainanStrategi pembelajaran  bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
Strategi pembelajaran bahasa indonesia di sekolah dasar dengan media permainan
 

Similaire à Daya pembeda

2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
esilraja
 
Tes kemampuan berfikir kreaf
Tes kemampuan berfikir kreaf Tes kemampuan berfikir kreaf
Tes kemampuan berfikir kreaf
Sriie Indriani
 
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).ppt
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).pptPPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).ppt
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).ppt
esilraja
 
Evaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajarEvaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajar
smpn binsus
 

Similaire à Daya pembeda (18)

program iteman
program itemanprogram iteman
program iteman
 
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptxAnalisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
Analisis Butir Tes pendidikan fisika.pptx
 
Aev.pend6
Aev.pend6Aev.pend6
Aev.pend6
 
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
2.-BAHAN-TAYANG-ANABUT-OKE (4).ppt
 
Bahan tayang anabut
Bahan tayang anabutBahan tayang anabut
Bahan tayang anabut
 
ANALISIS-INSTRUMEN-DAN-ANALISIS-BUTIR-INSTRUMEN.ppt
ANALISIS-INSTRUMEN-DAN-ANALISIS-BUTIR-INSTRUMEN.pptANALISIS-INSTRUMEN-DAN-ANALISIS-BUTIR-INSTRUMEN.ppt
ANALISIS-INSTRUMEN-DAN-ANALISIS-BUTIR-INSTRUMEN.ppt
 
Ev.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-dfEv.pend3 hp-df
Ev.pend3 hp-df
 
Tes kemampuan berfikir kreaf
Tes kemampuan berfikir kreaf Tes kemampuan berfikir kreaf
Tes kemampuan berfikir kreaf
 
Tes kemampuan berfikir kreatif matematis
Tes kemampuan berfikir kreatif matematisTes kemampuan berfikir kreatif matematis
Tes kemampuan berfikir kreatif matematis
 
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptx
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptxDAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptx
DAYA BEDA DAN TINGKAT KESUKARAN.pptx
 
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4.ppt
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4.pptPPT-UEU-PSD315-Pertemuan4.ppt
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4.ppt
 
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).ppt
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).pptPPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).ppt
PPT-UEU-PSD315-Pertemuan4 (1).ppt
 
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptxPTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
PTT Kelompok 5 28 mei 2023.pptx
 
Analisis soal secara manual
Analisis soal secara manualAnalisis soal secara manual
Analisis soal secara manual
 
Evaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajarEvaluasi hasil belajar
Evaluasi hasil belajar
 
pengumpulan-dan-pengolahan-hasil-belajar.pptx
pengumpulan-dan-pengolahan-hasil-belajar.pptxpengumpulan-dan-pengolahan-hasil-belajar.pptx
pengumpulan-dan-pengolahan-hasil-belajar.pptx
 
Tes kemampuan berfikir kreatif matematis
Tes kemampuan berfikir kreatif matematisTes kemampuan berfikir kreatif matematis
Tes kemampuan berfikir kreatif matematis
 
Analisis item
Analisis itemAnalisis item
Analisis item
 

Plus de Arif Winahyu

Plus de Arif Winahyu (19)

LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
Proses pembuatan batik
Proses pembuatan batikProses pembuatan batik
Proses pembuatan batik
 
Penelitian Kuantitatif
Penelitian KuantitatifPenelitian Kuantitatif
Penelitian Kuantitatif
 
Studi kasus
Studi kasusStudi kasus
Studi kasus
 
R&d
R&dR&d
R&d
 
Silabus pendidikan ips sd 2 2015 PGSD Kebumen
Silabus pendidikan ips sd 2 2015 PGSD KebumenSilabus pendidikan ips sd 2 2015 PGSD Kebumen
Silabus pendidikan ips sd 2 2015 PGSD Kebumen
 
Hakikat membaca
Hakikat membacaHakikat membaca
Hakikat membaca
 
Tes dan pengukuran
Tes dan pengukuranTes dan pengukuran
Tes dan pengukuran
 
Ukuran letak
Ukuran letakUkuran letak
Ukuran letak
 
Ukuran tendensi sentral
Ukuran tendensi sentralUkuran tendensi sentral
Ukuran tendensi sentral
 
Taraf kesukaran
Taraf kesukaranTaraf kesukaran
Taraf kesukaran
 
Prinsip evaluasi
Prinsip evaluasiPrinsip evaluasi
Prinsip evaluasi
 
Reliabilitas
ReliabilitasReliabilitas
Reliabilitas
 
Korelasi
KorelasiKorelasi
Korelasi
 
Alat evaluasi
Alat evaluasiAlat evaluasi
Alat evaluasi
 
Jenis dan bentuk tes
Jenis dan bentuk tesJenis dan bentuk tes
Jenis dan bentuk tes
 
Evaluasi non tes
Evaluasi non tesEvaluasi non tes
Evaluasi non tes
 
Akar & oprasinya
Akar & oprasinya Akar & oprasinya
Akar & oprasinya
 
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannyaBilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
Bilangan real dan rasional sementara cara menerangkannya
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Dernier (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 

Daya pembeda

  • 1. TINGKAT KESUKARAN • Soal yang baik tidak terlalu sukar dan tidak terlalu mudah • Soal terlalu sukar menyebabkan siswa putus asa • Soal yang terlalu mudah menyebabkan siswa tidak terangsang utk mempertinggi usaha memecahkannya. • Indeks kesukaran =bilangan yang menyatakan mudah atau sukarnya suatu tes.
  • 2. • Indeks kesukaran dinyatakan dengan p, dengan, 0 ≤ p ≤ 1. ( p = indeks kesukaran =proporsi). • B =banyaknya siswa yang menjawab suatu nomor soal. • N = banyaknya siswa peserta tes • p≤0,30 soal sukar • 0,31 ≤ p≤0,70; soal sedang • p≥ 0,71 ; soal mudah (Suharsimi Arikunto) N B p =
  • 3. DAYA PEMBEDA • D= PA - PB • D = DAYA PEMBEDA BUTIR SOAL • PA = PROPORSI YANG MENJAWAB BENAR KELOMPOK ATAS • PB = PROPORSI YANG MENJAWAB BENAR KELOMPOK BAWAH • KEL ATAS = KEL SISWA YG MEMPUNYAI SKOR TINGGI • KEL BAWAH = KEL SISWA YANG MEMILIKI SKOR RENDAH
  • 4. Prosedur Menentukan Daya Pembeda 1. Urutkan tabel induk pola jawaban siswa berdasarkan jumlah skor, dari tinggi ke rendah atau sebaliknya. 2. Ambil 27% peringkat atas (A) dan 27 % peringkat bawah. 3. BA = banyaknya peserta tes yang menjawab benar kel.atas 4. BB= banyaknya peserta tes yang yang menjawab benar kel. bawah B B B A A A n B Pdan n B P ==
  • 5. 5. NA = banyaknya peserta tes kelompok atas 6. NB = banyaknya peserta tes kelompok bawah 7. Daya pembeda juga dapat dinyatakan dengan proporsi kelompok atas dan bawah dg jawaban salah. 8. Jika Wh = banyaknya peserta tes kelompok atas yang menjawab salah dan 9. WL = banyaknya peserta tes kelompok bawah yang menjawab salah maka: A H B L N W - N W D =
  • 6. • Daya beda yang baik, D ≥ 0,4 • Untuk tes buatan guru (tes formatif) D≥ 0,2 • Derajat Kesukaran =DK dinyatakan dengan: • Derajat kesukaran yang baik berkisar pada interval 0,25 < Dk < 0,75 100%x NN WW D AB HL k + + =
  • 7. KEBERFUNGSIAN PENGECOH • Pada soal pilihan ganda terdiri dari butir soal dan opsi jawaban • Opsi jawaban terdiri dari kunci jawaban dan pengecoh. • Misal opsi jawaban suatu soal: a b c d dengan kunci jawaban c, maka a b dan d adalah pengecoh. • Pengecoh berfunsi jika dijawab ≥ 5% peserta tes