contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
PAMERAN PRODUK KREATIF SMK
1.
2. KATA PENGANTAR
Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 80 Tahun 2013 tanggal
25 Juni 2013 diamanahkan agar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) menjadikan Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan
dalam menyediakan layanan pendidikan di SMK untuk mendukung ketersediaan,
keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan menengah
bagi masyarakat sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan
menengah menjadi 97%.
Kebijakan implementasi PMU tersebut sejalan dengan tujuan Rencana Strategis
Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014 yaitu “Tersedianya dan terjangkaunya layanan
pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua
provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia”. Penjabaran renstra tersebut
dituangkan dalam program kerja setiap tahun mulai tahun 2010 s.d 2014.
Pada tahun anggaran 2014, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui
dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada SMK
dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana
dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara
swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas
dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan,
pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan
pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan
Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi dalam memahami dan
menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya
sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh
masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam
penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan
pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.
Jakarta, 28 Januari 2014
Direktur Pembinaan SMK
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran
Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA
NIP. 19580625 198503 1 003
i
3. DESKRIPSI PROGRAM
BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA
INDUSTRI
1.
KODE JUKNIS
:
23-PS-2014
2.
NAMA PROGRAM
:
BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK
BESERTA MITRA INDUSTRI
3.
TUJUAN
:
a. Mendukung pembelajaran berbasis produksi;
b. Meningkatkan
hubungan
dengan
stakeholder/DUDI;
c. Mendukung pelaksanaan pembelajaran yang
membangun kemandirian dan jiwa kewirausahaan.
4.
SASARAN
:
4 (empat) paket
5.
NILAI BANTUAN
:
Rp 2.000.000.000,00 (dua milyar rupiah) untuk 4
paket.
6.
PEMANFAATAN
DANA
:
a. Pengadaan produk kreatif dan materi pameran;
b. Transportasi peralatan/barang yang dipamerkan;
c. Sewa stand;
d. Dokumentasi.
7.
PRINSIP DASAR
PEMBERIAN
BANTUAN
a. Proposal kelayakan untuk pengembangan produk
kreatif disusun oleh SMK dan diketahui oleh Dinas
Pendidikan Kab/Kota;
b. Kewenangan penetapan penerima bantuan dana
oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
c. Deskripsi program disusun oleh Direktorat
Pembinaan SMK;
d. Event kegiatan penyelenggaraan pameran.
ii
4. 8.
PERSYARATAN
PENERIMA
BANTUAN
:
9.
JADUAL
KEGIATAN
a. SMK yang memiliki sumberdaya memadai untuk
melaksanakan pameran produk karya siswa SMK
yang
sesuai
dengan
event
kegiatan
penyelenggaraan
pameran
(SDM,
sarana/prasarana, manajemen, dan peluang
bisnis);
b. Menyampaikan proposal
kelayakan
untuk
melaksanakan pameran hasil karya siswa SMK
yang
sesuai
dengan
event
kegiatan
penyelenggaraan pameran, termasuk deskripsi
program produk kreatif yang akan dipamerkan;
c. Dinyatakan layak berdasarkan evaluasi dan
verifikasi data dan proposal yang dilakukan oleh
Direktorat Pembinaan SMK;
d. Telah ditetapkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran sebagai Penerima Bantuan Pameran
Produk Kreatif SMK.
:
No
WAKTU
PELAKSANAAN
(2014)
KEGIATAN
1
Identifikasi SMK
Mei
2
Pemetaan
Kebutuhan Pameran
SMK di berbagai hari
raya nasional atau
event lain
Mei
3
Bimbingan teknis
penyusunan
program bantuan
Mei - Desember
4
Penandatanganan
naskah perjanjian
pemberian bantuan
Mei - Desember
5
Penyaluran dana
bantuan.
Mei - Desember
6
Pelaksanaan
program bantuan
Mei - Desember
Catatan: Jadual kegiatan dapat berubah sesuai dengan kondisi.
iii
6. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i
DESKRIPSI PROGRAM .......................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1
A. Latar Belakang ....................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................... 1
C. Dasar Hukum ......................................................................... 2
D. Sasaran ................................................................................. 3
E. Hasil Yang Diharapkan ............................................................ 3
F. Nilai Bantuan Dana ................................................................. 3
G. Karakteristik Program Bantuan Dana ...................................... 3
H. Jadwal Kegiatan ..................................................................... 4
BAB II. ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ....................... 5
A. Organisasi .............................................................................. 5
B. Tugas dan Tanggungjawab ..................................................... 5
1. Direktorat Pembinaan SMK ................................................. 5
2. Dinas Pendidikan Provinsi ................................................... 5
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota....................................... 6
4. Sekolah ............................................................................. 6
5. Komite Sekolah .................................................................. 7
6. Tim Pelaksana ................................................................... 7
BAB III. PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, DAN
PENYALURAN DANA ............................................................. 10
A. Persyaratan Penerima Bantuan Dana .................................... 10
B. Mekanisme Pengajuan Usulan ............................................... 10
C. Bimbingan Teknis………………..……………………………………………..10
D. Mekanisme Penyaluran Dana.................................................11
BAB IV . KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
BANTUAN DANA .................................................................. 13
A. Ketentuan Penggunaan Bantuan Dana ................................... 13
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Dana ................... 13
BAB V.
PELAPORAN........................................................................... 15
BAB VI. PENUTUP ............................................................................... 16
LAMPIRAN . ........................................................................................... 17
v
7. BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Produk kreatif merupakan produk yang sangat potensial dan sangat
dibutuhkan dalam era modern ini. Hampir setiap aspek kehidupan
memerlukan dukungan produk kreatif. Produk kreatif yang terus tumbuh
dan berkembang memerlukan pasokan sumber daya manusia yang
handal.
Dalam implementasi Pembelajaran berbasis produksi, SMK diharapkan
menghasilkan produk yang laku dijual atau diminati oleh masyarakat.
Hasil produksi tersebut perlu dipamerkan agar stakeholder dapat melihat
langsung dan diharapkan ada transaksi dengan peserta pameran.
Melalui pameran tersebut juga diharapkan meningkatkan citra SMK bagi
pengguna lulusan.
Berkaitan dengan kebijakan pemerintah tersebut dan mengawali
semangat kreatifitas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui
Direktorat Pembinaan SMK mengembangkan program bantuan
pembelajaran pameran produk kreatif siswa SMK. Hal ini sejalan dengan
Visi Direktorat Pembinaan SMK, yaitu terwujudnya SMK yang dapat
menghasilkan tamatan berjiwa wirausaha yang siap kerja, cerdas,
kompetitif, dan memiliki jati diri bangsa, serta mampu mengembangkan
keunggulan lokal dan dapat bersaing di pasar global.
B.
Tujuan
1. Mendukung program pengembangan produk kreatif;
2. Mendukung program peningkatan mutu dan relevansi pada SMK;
3. Mendukung pelaksanaan pembelajaran yang membangun
kemandirian dan jiwa kewirausahaan.
C.
Dasar Hukum
Dasar hukum pemberian program bantuan adalah :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional;
2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014;
1
8. 3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan dan perubahannya;
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan;
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan dan perubahannya;
Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 tahun 2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 20102014 dan perubahannya;
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 tahun
2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan beserta perubahannya;
Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang
Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN;
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang
Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 tahun
2013
tentang
pedoman
umum
pengelolaan
dan
pertanggungjawaban belanja bantuan sosial di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor:
204422/A.A3/KU/2013 tanggal 11 Desember 2013 tentang Pejabat
Perbendaharaan pada Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan tahun anggaran 2014;
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor
701/D/KEP/KP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Sosial
di Lingkungan Ditjen Pendidikan Menengah Tahun Anggaran 2014;
Keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Selaku
Kuasa Pengguna Anggaran Pada Direktorat Pembinaan SMK
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 001/D3.1/KP/2013 tanggal 31 Desember
2013 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola
Keuangan Pada Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun Anggaran 2014.
2
9. 15. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat
Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2014 Nomor: SP DIPA-023.12.1.
666053/2014 tanggal 05 Desember 2013 dan perubahannya.
16. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan
Ekonomi Kreatif;
D.
Sasaran
Sasaran program tahun 2014 sebanyak 4 paket, masing-masing paket
terdiri dari 5 – 10 peserta SMK.
E. Hasil yang diharapkan
Hasil yang diharapkan pada program ini sebagai berikut:
1. Mendukung program pengembangan produk kreatif;
2. Mendukung program peningkatan mutu dan relevansi pada SMK;
3. Mendukung
pelaksanaan
pembelajaran
yang
membangun
kemandirian dan jiwa kewirausahaan
F. Nilai Bantuan Dana
Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta) per paket.
G. Karakteristik Program Dana Bantuan
1. Bantuan Pameran Produk Kreatif Siswa SMK ini untuk peningkatan
keunggulan lokal maupun kompetensi keahlian yang berkualifikasi
internasional;
2. Dalam hal sekolah melakukan Pengadaan Barang dan Jasa, harus
mengikuti prosedur Perpres 54 Tahun 2010 dan perubahannya;
3. Bantuan Pameran Produk Kreatif Siswa SMK diberikan secara utuh
melalui rekening sekolah dan tidak ada pemotongan dengan alasan
apapun oleh pihak manapun;
4. Jangka waktu penggunaan dana ini sampai dengan bulan Desember
2014 dan proses pelaksanaan dimulai paling lambat 14 (empat belas)
hari setelah dana diterima di rekening sekolah;
5. Bantuan Pameran Produk Kreatif Siswa SMK dikelola secara
transparan, menganut azas efisien dan efektif serta dapat
dipertanggungjawabkan.
3
10. H. Jadual Kegiatan
No
KEGIATAN
WAKTU
PELAKSANAAN 2014
1
Identifikasi SMK
Mei
2
Pemetaan Kegiatan Pameran SMK di
berbagai hari raya nasional atau
event lain
Mei
3
Bimbingan teknis penyusunan
program bantuan
Mei - Desember
4
Penandatanganan naskah perjanjian
pemberian bantuan
Mei - Desember
5
Penyaluran dana bantuan.
Mei - Desember
6
Pelaksanaan program bantuan
Mei - Desember
Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
4
11. BAB II
ORGANISASI, TUGAS, DAN TANGGUNGJAWAB
Organisasi, tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan Bantuan
Pembelajaran Pameran Produk Kreatif Siswa SMK dapat diuraikan sebagai
berikut:
A.
Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan akan melibatkan unsur-unsur sebagai
berikut:
1. Direktorat Pembinaan SMK;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
4. Sekolah (SMK);
5. Komite Sekolah;
6. Mitra Produk.
B.
Tugas Dan Tanggung Jawab
Setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan Bantuan Pembelajaran
Pameran Produk Kreatif Siswa SMK sebagaimana tersebut di atas
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1.
Direktorat Pembinaan SMK
a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan Bantuan
Pembelajaran Pameran Produk Kreatif Siswa SMK;
b. Menetapkan SMK peserta pameran;
c. Melakukan bimbingan teknis bagi SMK peserta pameran;
d. Mengatur tata cara penyaluran dana dan menyalurkan dana
ke SMK peserta pameran.
e. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
(sampling).
f.
Melaksanakan supervisi pelaksanaan kegiatan (sampling).
2.
Dinas Pendidikan Provinsi
a. Bersama Dinas Pendidikan Kab/Kota melaksanakan
pembinaan terhadap SMK peserta pameran;
b. Memberikan masukan dan saran yang berkaitan dengan
pelaksanaan program;
5
12. c.
Melakukan pengawasan dan memonitor pelaksanaan
program Bantuan Pembelajaran Pameran Produk Kreatif
Siswa SMK.
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
(sampling).
3.
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
a. Mengetahui laporan kinerja yang disusun oleh SMK;
b. Mengetahui
rancangan
program/proposal
Bantuan
Pembelajaran Pameran Produk Kreatif Siswa SMK;
c. Melakukan
pembinaan
dan
pengawasan
terhadap
pelaksanaan kegiatan program Bantuan Pembelajaran
Pameran Produk Kreatif Siswa SMK sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
d. Menerima
laporan
pelaksanaan
kegiatan
Bantuan
Pembelajaran Pameran Produk Kreatif Siswa SMK;
e. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan;
f. Mengetahui serah terima hasil Bantuan Pembelajaran
Pameran Produk Kreatif Siswa SMK dari SMK Penerima
Bantuan ke Yayasan yang selanjutnya dicatat sebagai aset
Yayasan bagi sekolah swasta sedangkan bagi sekolah negeri
serah terima dilakukan kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota
yang selanjutnya dicatat sebagai aset pemerintah daerah
kab/kota, diperuntukan bagi SMK Penerima bantuan dan
tidak dapat dipindahkan.
4.
Sekolah
a. Kepala Sekolah bersama Tim Pelaksana Bantuan
Pembelajaran Pameran Produk Kreatif Siswa SMK menyusun
program Bantuan Pembelajaran Pameran Produk Kreatif
Siswa SMK;
b. Menyusun laporan kinerja/proposal Bantuan Pembelajaran
Pameran Produk Kreatif Siswa SMK untuk disampaikan ke
Direktorat Pembinaan SMK;
c. Kepala Sekolah menandatangani surat perjanjian bersama
dengan Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Pembelajaran
Direktorat Pembinaan SMK;
d. Melaksanakan kegiatan Bantuan Pembelajaran Pameran
Produk Kreatif Siswa SMK;
6
13. e. Bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan fisik,
pengelolaan
administrasi
dan
keuangan
Bantuan
Pembelajaran Pameran Produk Kreatif Siswa SMK;
f. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan Bantuan
Pembelajaran Pameran Produk Kreatif Siswa SMK kepada
Direktorat Pembinaan SMK dan Dinas Pendidikan Provinsi,
diketahui/disetujui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
g. Melakukan serah terima hasil Bantuan Pembelajaran
Pameran Produk Kreatif Siswa SMK dari SMK Penerima
Bantuan ke Yayasan yang selanjutnya dicatat sebagai aset
Yayasan bagi sekolah swasta sedangkan bagi sekolah negeri
serah terima dilakukan kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota
yang selanjutnya dicatat sebagai aset pemerintah daerah
kab/kota, diperuntukan bagi SMK Penerima bantuan dan
tidak dapat dipindahkan.
5.
Komite Sekolah
a. Memberi masukan kepada Kepala Sekolah dan Tim
Pelaksana Bantuan Pembelajaran Pameran Produk Kreatif
Siswa SMK untuk kesempurnaan program pengembangan
SMK;
b. Bersama Kepala Sekolah melaksanakan koordinasi dengan
Tim Pelaksana Bantuan Pembelajaran Pameran Produk
Kreatif Siswa SMK dalam implementasi bantuan;
c. Mengawasi pelaksanaan kegiatan Bantuan Pembelajaran
Pameran Produk Kreatif Siswa SMK.
d. Memberi saran dan masukan kepada Kepala Sekolah untuk
keterlaksanaan program/kegiatan.
6.
Tim Pelaksana
Tim Pelaksana Bantuan Pembelajaran Pameran Produk Kreatif
Siswa SMK adalah tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah melalui
surat keputusan, dan mempunyai tanggungjawab untuk
melaksanakan kegiatan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi
pelaksanaan Bantuan Pembelajaran Pameran Produk Kreatif Siswa
SMK.
a. Tim Pelaksana Bantuan Pembelajaran Wirausaha
Penunjang Produk Kreatif terdiri dari:
1) Ketua Tim merangkap anggota berasal dari unsur
sekolah yang bersangkutan;
7
14. 2)
3)
4)
Pengelola keuangan merangkap anggota (berasal dari
unsur
sekolah
yang
mempunyai
kemampuan
administrasi keuangan);
Sekretaris merangkap anggota adalah guru SMK yang
bersangkutan;
Anggota lain berjumlah minimal 2 orang berasal dari
unsur komite sekolah dan unsur masyarakat.
b. Tim Pelaksana Bantuan Pembelajaran Pameran
Produk Kreatif Siswa SMK bertugas:
1) Membuat program kerja pelaksanaan yang memuat :
a) Formulasi dari konsepsi Bantuan Pembelajaran
Pameran Produk Kreatif Siswa SMK;
b) Rencana Anggaran Biaya Pameran;
c) Pengawasan pelaksanaan kegiatan Bantuan
Pembelajaran Pameran Produk Kreatif Siswa SMK;
2) Membuat
rekapitulasi
pembelanjaan/pengeluaran
dengan dilengkapi bukti nota/faktur penerimaan secara
rinci dan kuitansi;
3) Membuat pembukuan penggunaan dana Bantuan
Pembelajaran Pameran Produk Kreatif Siswa SMK
dengan memperhatikan hal sebagai berikut:
a) Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran
dana harus dibukukan secara rinci;
b) Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor
urut sesuai tanggal transaksi sebelum dibukukan
pada Buku Kas Umum;
c) Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas
hapusan/tip-ex, jika ada kesalahan menulis agar
dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh
bendahara;
d) Setiap laporan penggunaan dana dibundel beserta
lampiran bukti-bukti pembayaran dan nota/faktur
penerimaan barang/bahan serta upah kerja sesuai
dengan urutan nomor bukti;
e) Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana
sewaktu-waktu dapat diperiksa oleh instansi yang
berwenang ataupun masyarakat.
4) Membuat laporan pelaksanaan Bantuan Pembelajaran
Pameran Produk Kreatif Siswa SMK dilengkapi dengan
8
15. realisasi
pertanggungjawaban
penggunaan
dana
bantuan (antara lain: kuitansi, faktur/nota, bukti setor
pajak) dan teknis (antara lain: RAB, rekapitulasi
pengadaan dan kegiatan yang dilaksanakan, dilengkapi
foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan), disampaikan
kepada Direktorat Pembinaan SMK dan Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, serta Dinas Pendidikan
Provinsi.
9
16. BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN USULAN, BIMBINGAN
TEKNIS DAN PENYALURAN DANA
A. Persyaratan Penerima Bantuan
Persyaratan penerima bantuan dana Pameran Produk Kreatif Siswa
SMK Beserta Mitra Industri adalah sebagai berikut:
1. SMK yang memiliki sumberdaya memadai untuk melaksanakan
pameran hasil karya siswa SMK yang sesuai dengan event
kegiatan penyelenggaraan pameran (SDM, sarana/prasarana,
manajemen, dan peluang bisnis);
2. Menyampaikan proposal kelayakan untuk melaksanakan pameran
hasil karya siswa SMK yang sesuai dengan event kegiatan
penyelenggaraan pameran, termasuk deskripsi program produk
kreatif yang akan dipamerkan;
3. Dinyatakan layak berdasarkan evaluasi dan verifikasi data dan
proposal yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMK;
4. Telah ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran sebagai
Penerima Bantuan Pameran Produk Kreatif SMK.
B. Mekanisme Pengajuan Usulan
Mekanisme Pengajuan Usulan dan Penetapan Penerima bantuan
dana Pameran Produk Kreatif Siswa SMK Beserta Mitra Industri
secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:
1. SMK mengusulkan Produk Kreatif Siswa SMK yang akan
dipamerkan;
2. Direktorat Pembinaan SMK melakukan evaluasi terhadap usulan
SMK;
3. Direktorat Pembinaan SMK menetapkan penerima bantuan
berdasarkan hasil pemilahan usulan;
4. Direktorat Pembinaan SMK melaksanakan bimbingan teknis
kepada SMK penerima bantuan tahun 2014;
5. Direktorat Pembinaan SMK menyalurkan bantuan dana Pameran
Produk Kreatif Siswa SMK Beserta Mitra Industri tahun 2014
sesuai prosedur penyaluran bantuan yang berlaku.
10
17. C. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan akan
menerima bimbingan teknis oleh Tim Direktorat Pembinaan SMK.
Materi pokok bimbingan teknis meliputi:
1. Kebijakan program pembelajaran kewirausahaan
2. Strategi pelaksanaan program bantuan
3. Pentingnya promosi produk kreatif SMK
4. Penyusunan Rencana Anggaran Belanja
5. Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan.
D. Mekanisme Penyaluran Dana
1. Dana bantuan Tahun 2014 disalurkan langsung ke rekening
Sekolah;
2. Proses penyaluran dana Tahun 2014 dilakukan oleh Direktorat
Pembinaan SMK dengan mekanisme:
a. Pejabat Pembuat Komitmen mengajukan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) ke Bendahara Pengeluaran dengan
melampirkan:
1) SK Penetapan SMK Penerima bantuan tahun 2014 yang
diterbitkan Pejabat Pembuat Komitmen dan disahkan oleh
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satker Direktorat
Pembinaan SMK;
2) Naskah perjanjian kerjasama/kontrak antara Direktorat
PSMK dengan lembaga penyalur;
3) Daftar rekapitulasi penerima bantuan 2014.
b. Bendahara Pengeluaran melalui Pejabat Penandatangan SPM
Direktorat PSMK menerbitkan Surat Perintah Membayar
(SPM);
c.
SPM
tersebut
disampaikan
ke
Kantor
Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III, untuk diterbitkan
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D);
d. Dana disalurkan oleh KPPN ke Lembaga Penyalur. Selanjutnya
Lembaga Penyalur menyalurkan dana langsung ke rekening
Sekolah. Teknis penyaluran dana tersebut diatur dalam
Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Pembinaan SMK
dengan Lembaga Penyalur;
11
18. e. Bank penyalur akan meneruskan dana bantuan ke Sekolah
penerima bantuan setelah dana masuk pada rekening
lembaga penyalur dan lembaga penyalur menerima Surat
Perintah Penyaluran (SPPn) dari Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK).
12
19. BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA
A. Ketentuan Penggunaan Dana
Penggunaan dana Bantuan Pameran Produk Kreatif Siswa SMK Beserta
Mitra Industri tahun 2014 diperuntukkan antara lain:
1. Pengadaan produk kreatif dan materi pameran;
2. Transportasi peralatan/barang yang dipamerkan;
3. Sewa stand;
4. Dokumentasi.
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Dana
Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola bantuan dana antara
lain:
1. Setiap
penggunaan
dana
bantuan
harus
dapat
dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti fisik, administrasi
dan keuangan;
2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai
yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti pengeluaran
harus jelas uraian peruntukannya (misalnya honor, transport, dan
pembelian barang/jasa) dan diberi tanggal dan nomor bukti
pengeluaran, termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan
yang berlaku;
3. Memungut dan menyetorkan pajak-pajak ke Kas Negara atas
pembayaran uang lelah/honor, pembelian/pengadaan barang/jasa
dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
4. Melaporkan hasil kegiatan program bantuan kepada Direktur
Pembinaan SMK;
5. Bantuan Pameran Produk Kreatif Siswa SMK Beserta Mitra Industri
tahun 2014 yang diterima harus selesai dipertanggungjawabkan sejak
dana diterima di rekening sekolah;
13
20. 6. SMK penerima bantuan dana harus mengelola secara transparan,
efisien, efektif,dan akuntabel serta bertanggung jawab sepenuhnya
baik fisik, administrasi, maupun keuangan.
14
21. BAB V
PELAPORAN
Laporan pelaksanaan Bantuan Pameran Produk Kreatif Siswa SMK mengacu
kepada Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan yang dikeluarkan Direktorat
Pembinaan SMK. Laporan tersebut harus dapat memberikan data dan
informasi lengkap dan jelas mengenai proses kegiatan dari awal pelaksanaan
sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
Laporan hasil pelaksanaan harus menjelaskan tentang :
1. Pertanggung jawaban penggunaan dana bantuan berupa kuitansi,
nota/faktur pembelian, bukti setoran pajak;
2. Implementasi Bantuan Pameran Produk Kreatif Siswa SMK;
3. Berita Acara serah terima hasil bantuan antara Kepala Sekolah dengan
Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset yang diperuntukan
bagi SMK Penerima bantuan dan tidak dapat dipindahkan.
4. Laporan akhir pelaksanaan disusun oleh Sekolah dan diketahui/disetujui
oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan disampaikan kepada
Direktorat Pembinaan SMK dengan alamat :
Direktur Pembinaan SMK
u.p. Kepala Subdit Pembelajaran
Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 13
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan,
Jakarta 10270
15
22. BAB VI
PENUTUP
Dengan tersusunnya panduan pelaksanaan ini diharapkan SMK dapat
mewujudkan rencana pengembangan sekolahnya melalui program bantuan
yang digulirkan oleh Direktorat Pembinaan SMK tahun 2014. Diharapkan
semua pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan program ini baik
langsung maupun tidak langsung agar dapat memahami isi Panduan
Pelaksanaan program bantuan ini, untuk menghindari kesalahan prosedur
selama pelaksanaan.
Program bantuan Pameran Produk Kreatif Siswa SMK tahun 2014 ini akan
berjalan lancar, apabila berorientasi pada pencapaian program dengan
mengikutsertakan seluruh warga sekolah dan stakeholders, ikut terlibat
mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap finalisasi kegiatan.
Untuk itu koordinasi/kerjasama antara para pihak terkait sangat diharapkan
selama penyelenggaraan program.
16
23. LAMPIRAN 1:
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL BANTUAN PAMERAN
PRODUK KREATIF SISWA SMK TAHUN 2014
Sebagai referensi dalam penulisan proposal untuk mempermudah dalam
evaluasi maka proposal minimal dapat disusun dengan sistematika seperti
berikut ini :
A. BAGIAN DEPAN YANG MELIPUTI :
• Halaman sampul
• Halaman Identitas Sekolah;
• Halaman Pengesahan;
• Halaman Kata Pengantar;
• Halaman Daftar Isi.
B. BAGIAN ISI YANG MELIPUTI :
Bab I Pendahuluan
• Latar Belakang
• Visi dan Misi
• Tujuan dan Sasaran
Bab II Potensi Sekolah
Bab III Rencana Pemanfaatan Program Bantuan
Bab IV Sumber Pendanaan
Bab V Penutup
C. LAMPIRAN
17
24. Lampiran 2:
Flowchart Pemberian Bantuan Pameran Produk Kreatif Siswa SMK Tahun 2014
Sekolah Menengah Kejuruan
SMK membuat laporan Bantuan
Pengembangan Layanan Pusat TIK
SMK tahun 2013
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Direktorat Pembinaan SMK/Pusat
Rekapitulasi Laporan Kegiatan
Persetujuan laporan Bantuan Pengembangan
Layanan Pusat TIK SMK tahun 2013
Penilaian/Evaluasi
Tidak
Usulan SMK pengganti penerima
Bantuan
Memenuhi
Ya
persyaratan?
Ya
SMK pengganti membuat Proposal
Kegiatan 2013
Persetujuan Proposal Kegiatan 2013
Berita Acara Hasil
Seleksi/Penilaian
Penetapan oleh
Direktorat Pembinaan
SMK
Surat KeputusanSMK
Penerima Bantuan
SMK Penerima Bantuan membuat
Proposal Kegiatan 2013
Bimbingan Teknis
Bantuan Pengembangan
Layanan Pusat TIK SMK
Penandatanganan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
Sebagai Pihak Penerima Bantuan
Sebagai Saksi
Sebagai Pihak Pemberi Bantuan
Bantuan diterima SMK
Informasi Awal
Pelaksanaan
Kegiatan/Pembelanjaan Dana
Bantuan
Penyusunan Laporan Akhir
Pengesahan Laporan
Penerimaan Laporan
Database
18