Materi tot inalum- 2012

TRAINING FOR TRAINERS
PT. Indonesia Asahan Alumunium, April 2012

Training Schedule
Waktu Bahasan Waktu Bahasan
HARI I HARI II
08.00 – 08.10 Pembukaan dan Perkenalan 08.00 – 08.10 Review Hari Pertama
08.10 – 08.30 Pengertian Pelatihan dan Pelatihan Sebagai 08.10 – 10.00 Latihan Praktek Mengajar
System
10.00 – 10.15 Rehat Kopi
08.30 – 09.00 Konsep Pendidikan Orang Dewasa
10.15 – 11.30 Latihan Praktek Mengajar
09.00 – 10.00 Persiapan Mengajar
11.45 – 13.15 Makan Siang/Sholat Jum”at
Penentuan tujuan ( TIU - TIK )
13.15 – 15.00 Latihan Praktek Mengajar
10.00 – 10.15 Rehat Kopi
15.00 – 15.15 Rehat Kopi
10.15 – 12.00 Pengembangan Program Pelatihan & Penyusunan
Instrumen Test. 15.15 – 15.45 Riview dan evaluasi
12.00 – 13.00 Istirahat/Sholat /Makan Siang 15.45 – 16.00 Penutupan dan Penyerahan Sertifikat
13.00 – 14.30 Keterampilan Mengajar (Keterampilan Membuka
Dan Menutup Pelajaran, Keterampilan Menjelaskan)
JADWAL
14.30 – 15.00 Keterampilan Mengajar (Keterampilan Bertanya) PELATIHAN

15.00 – 15.15 Rehat Kopi
15.15 – 15.45 Keterampilan Mengajar (Keterampilan Variasi
mengajar dan Memberi Penguatan)
15.45– 16.00 Kesimpulan materi hari Pertama

© Indolatih Management 2012 TRAIN THE TRAINERS 2

Tujuan Program

Diakhir program diharapkan
Saudara mampu meningkat
kan keterampilan dalam
mempersiapkan pengajaran
berikut merancang strategi
pengajarannya serta mampu
menerapkannya dalam
melaksanakan tugas sebagai
instruktur pelatihan di
bidangnya masing-masing.

© Indolatih Management 2012 TRAIN THE TRAINER 3

POKOK BAHASAN


PENGERTIAN PELATIHAN

Pelatihan adalah :
Serangkaian kegiatan yang
sistematis, terintegrasi sebagai
suatu sistem yang bertujuan
untuk menciptakan perubahan
perilaku peserta pelatihan agar
menghasilkan kompetensi baru.


HASIL PELATIHAN

P
E PENGETAHUAN
(Knowledge)
R
U
B KETERAMPILAN KOMPE
(Skills)
A TENSI
H
A SIKAP
(Attitude)
N


Competencies

Keseluruhan
kemampuan
(pengetahuan, sikap
dan perilaku) yang
ditunjukkan secara
konsisten oleh individu
untuk menghasilkan
kinerja yang unggul
pada suatu jabatan
atau bidang pekerjaan.


ESENSI PENDIDIKAN ORANG DEWASA

Kondisi bebas
Tidak menyukai hapalan
Mengutamakan pemecahan
masalah dan hal-hal yang
praktis


PROSES PENGAJARAN ANDRAGOGI


PERSIAPAN MENGAJAR
(pembuatan GBPP/SAP)

PENETAPAN AKTIVITAS INSTRUKTUR & AKTIVITAS TRAINEE


MERUMUSKAN TUJUAN

 Dirumuskan mulai dari tujuan yang luas sampai
kepada tujuan jabaran yang lebih sempit
 Rumusan tujuan merupakan tolok ukur kualifikasi
yang hendak dicapai dari suatu proses belajar
 Diarahkan kepada tiga macam kemampuan yang
ingin dicapai: Cognitive, Afective, & Phychomotoric.

BACK


Peranan Tujuan Pelatihan

Mengapa hal ini penting?
Sebagai pondasi perencanaan pelatihan
Pedoman (roadmap) bagi peserta pelatihan
Pedoman bagi instruktur
Sebagai landasan pelaksanaan evaluasi
pelatihan


TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)

Merupakan sasaran atau “terminal learning
objective” yang meliputi pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang dapat
dilakukan atau dimiliki oleh peserta
pelatihan pada akhir kegiatan pelatihan

Menggunakan kata kerja operasional yang
bersifat umum dan belum dapat diukur.
Misal: mengetahui, memahami, mengerti,
menghayati


Contoh:

 Trainee dapat mengerti cara
melayani dengan baik sehingga
kastemer merasa senang dan puas

 Trainee dapat memahami sistem
kerja peralatan akurasi produk
dengan benar
BACK


TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)

Tujuan Pelatihan Khusus harus memiliki kriteria
yaitu :

 Merupakan Penjabaran TIU
 Merupakan tujuan yang lebih spesifik:

 dapat diukur
 dapat diamati
 dapat dilakukan
 ada batasan waktu


MERUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
(TIK)

Rumusan TIK menggunakan rumus ABCD, yaitu sbb:

AUDIENCE
Menyebutkan secara jelas siapa yang akan melakukan
kegiatan belajar tersebut. Misalnya: peserta pelatihan,
peserta kursus, karyawan dan sebagainya.
BEHAVIOR
Menyebutkan perilaku yang diharapkan dilakukan oleh
peserta pelatihan. Contoh: Menyebutkan, menuliskan,
menyatakan, memilih, memperbaiki, memasang dsb.


CONDITION
Segala sesuatu yang digunakan atau mempengaruhi dalam
melaksanakan kegiatan.

DEGREE/STANDARD
Tingkat keberhasilan yang menyatakan tingkat kemampuan
peserta pelatihan yang dituntut. Contoh: Sesuai prosedur,
tanpa salah, benar 8 dari 10 soal, dalam waktu 10 menit

BACK


MENGEMBANGKAN PROGRAM PELATIHAN

Terdiri dari kegiatan :

BACK


MENGEMBANGKAN PROGRAM PELATIHAN

PENETAPAN METODE
Dalam menetapkan metode pelatihan harus
memperhatikan tujuan instruksional khusus

Harus dipertimbangkan untung dan ruginya jika
menggunakan salah satu metode, dengan apa
yang ingin dicapai pada tujuan

Dalam satu tujuan instruksional khusus dapat
menggunakan beberapa metode


PENETAPAN METODE
Metode (P) (S) (K)
No. KETR
Pembelajaran kognitif afektif psikomotorik
1 Diskusi. X
2 Ceramah. X
3 Penugasan. X
4 Bermain peran (roleplay) X
5 Drama/sandiwara. X
6 Simulasi. X
7 Studi kasus. X
8 Kunjungan. X
9 Permainan (games). X
10 Praktik laboratorium. X
11 Praktik lapangan. X
12 Demonstrasi. X
13 Ujicoba. X
BACK


PENETAPAN MEDIA INSTRUKSIONAL

Dalam menetapkan media instruksional
seharusnya disesuaikan dengan tujuan
instruksional khusus

Harus dapat mengembangkan kegiatan belajar

Dalam menentukan media instruksional
disesuaikan dengan dana yang tersedia


FUNGSI/PERANAN MEDIA

 Membuat konsep abstrak menjadi konkrit
 Menampilkan obyek yang berbahaya atau
langka ke dalam situasi belajar
 Menampilkan obyek yang tidak dapat diamati
dengan mata telanjang
 Memperlambat proses gerakan yang terlalu
cepat untuk diamati
 Mempersingkat proses perkembangan yang
memakan waktu


MACAM-MACAM
MEDIA Papan tulis
MENURUT
EFEKTIVITASNYA Gambar

Poster

Gambar display

Flanel
Semakin
baik Film

Bahan se-
sungguhnya

BACK


PENENTUAN WAKTU

Dalam menentukan waktu harus disesuaikan dengan:

Banyaknya informasi/pengetahuan yang harus
disampaikan kepada peserta pelatihan

Penggunaan media instruksional

Tingkat kesukaran dalam melakukan
bagian pekerjaan (task)

Banyaknya pertanyaan atau soal yang
diberikan kepada peserta pelatihan
BACK


PENYUSUNAN KONSEP TES

Konsep tes disusun sebelum materi belajar dibuat

Dari tiap-tiap tujuan khusus dapat disusun satu
atau sejumlah tes

Disusun berdasarkan rumusan tujuan instruksional
khusus

Tes harus dapat mengukur kemampuan seperti yang
telah dirumuskan dalam tujuan belajar, yaitu:
Kemampuan Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik.

BACK


KETERAMPILAN MENGAJAR

GEZAH INSTRUKTUR


KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN

1. PENGERTIAN

MEMBUKA  Perbuatan instruktur untuk menciptakan
PELAJARAN suasana siap mental dan menimbulkan
perhatian trainee pada apa yang sedang
dipelajari
INTI
PELAJARAN

 Perbuatan instruktur dalam memberikan
gambaran menyeluruh tentang apa yang
MENUTUP
PELAJARAN telah dipelajari trainee dan sekaligus
mengetahui tingkat keberhasilan PBM


KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN

BACK


Komponen Keterampilan
MEMBUKA PELAJARAN

1) Menarik perhatian trainee

 Gaya mengajar instruktur
 Penggunaan alat bantu
 Pola interaksi yang bervariasi

BACK


1) Menimbulkan motivasi

 Kehangatan dan antusiasme
 Menimbulkan ingin tahu
 Memperhatikan minat trainee

BACK


3) Memberi Acuan

 Mengemukakan tujuan dan batasan
tugas
 Menyarankan langkah-langkah yang
akan ditempuh
 Mengingatkan masalah pokok yang
akan dibahas
 Mengajukan pertanyaan-pertanyaan
BACK


KETERAMPILAN MENJELASKAN

PENGERTIAN :

 Lisan yang diorganisir
secara sistematik

BACK


MENJELASKAN PELAJARAN
 Dapat di awal, di tengah, di akhir
 Dapat diselingi tanya jawab
 Harus relevan dengan tujuan pelajaran
 Dapat diberikan bila ada pertanyaan dari
trainee
 Materi pelajaran harus bermakna bagi trainee
 Harus sesuai dengan latar belakang dan
kemampuan trainee


MENJELASKAN PELAJARAN

BACK

Komponen 1
KEJELASAN
 Menggunakan bahasa
yang berpresisi.
 Kontrol bahasa/
Menghindari Meta
Language.
 Menghindari kata-kata
yang meragukan
trainee.

BACK


Komponen 2
CONTOH
DAN ILUSTRASI

 Jelas
 Relevan

BACK


Komponen 3
PENGORGANISASIAN

 Jelas pola /
struktur sajian

 Ikhtisar butir
esensial

BACK


Komponen 4
PENEKANAN
 Variasi suara
 Penekanan bersamaan
dengan mimik & isyarat/
gesture
 Penekanan dengan meng-
gunakan media, atau benda.

BACK


Komponen 5
BALIKAN Apakah
Saudara paham ?

 Bertanya pemahaman
trainee
 Untuk adaptasi
kecepatan

BACK

TRAINING FOR TRAINERS

KETERAMPILAN BERTANYA

Pengertian:
Bertanya merupakan
ucapan verbal yang
meminta respon trainee.
Respon itu dapat
berupa pengetahuan
sampai dengan hal-hal
yang merupakan
perilaku trainee
BACK


TUJUAN BERTANYA:

1. Merangsang minat dan rasa ingin tahu
2. Memusatkan perhatian terhadap pokok bahasan
tertentu
3. Mendiagnosa kesulitan khusus yang menghambat
trainee
4. Mengembangkan belajar yang aktif
5. Mendorong mengemukakan pendapat
6. Memeriksa tingkat pemahaman peserta terhadap
materi
7. Menjaga agar peserta tetap fokus


PERANAN TRAINER DALAM METODE
TANYA JAWAB

 Usahakan trainee berani bertanya
 Menilai wajar mutu pertanyaan trainee
 Ajukan pertanyaan jika tidak ada pertanyaan dari
trainee
 Beri kesempatan kepada trainee yang bisa menjawab
pertanyaan dari trainee lain
 Katakan dengan jujur apabila trainer tidak bisa
menjawab pertanyaan trainee
 Hargai jawaban yang benar dan salah secara wajar


ANJURAN DALAM BERTANYA

1. Jangan mengulang-ulang pertanyaan
2. Setelah trainee menjawab, jangan
mengulang-ulang jawaban tersebut
3. Jangan menjawab pertanyaan sendiri
4. Jangan mengajukan pertanyaan dan
jawabannya lebih dari satu
5. Jangan menunjuk salah seorang
trainee sebelum mengajukan
pertanyaan


TEKNIK BERTANYA

BACK


TEKNIK BERTANYA

1. Jelas dan Singkat

BACK


2. Acuan / Tuntunan.

BACK


3. Pemberian Waktu Berpikir

BACK


4. Pemindahan giliran

BACK


5. Penyebaran

Coba sekarang
Anda yang jawab !

BACK


KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR

BELAJAR DENGAN
INSTRUKTUR ITU
TIDAK ENAK

Rasional MALAS MASUK
KELAS
MEMBOSANKAN

NGANTUK


KOMPONEN VARIASI MENGAJAR

BACK


Komponen Variasi Mengajar
Instruktur

M E M U S ATK A N

K O N TA K
PA N D A N G

S U A R A
M IM IK & G E R A K
K E S E N YA PA N

P E R U B A H A N P O S IS I
BACK


Variasi Penggunaan Media

BACK


Variasi Interaksi Instruktur

POLA INTERAKSI

INSTRUKTUR INSTRUKTUR INSTRUKTUR INSTRUKTUR

TRAINEE TRAINEE TRAINEE TRAINEE

TRAINEE INSTRUKTUR TRAINEE

INSTRUKTUR
Dst.


KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN

Rasional
Penghargaan/Penguatan/ Pengaruh Positif
Dorongan/Hadiah pada Kehidupan

TETAPI BANYAK

Instruktur/Trainer Jarang/Tidak Dalam
Menggunakan PBM


KOMPONEN MEMBERI PENGUATAN

BACK


Verbal (Kata-kata)

BACK


Verbal (Kalimat)

BACK


Gestural

BACK


Kontak

BACK


MENUTUP PELAJARAN
MENINJAU KEMBALI
INTI &
RINGKASAN
PELAJARAN

BACK


EVALUASI
 PENDAPAT
 SOAL TERTULIS
 PRAKTEK

BACK


Faktor Penentu Citra/Gezah Instruktur

1. Menguasai bahan
(teori dan praktek)
2. Alat bantu
3. Percaya diri
4. Penampilan diri
5. Suara

6. Sikap, Gaya
Variasi

BACK


Hal-Hal Yang Mengganggu
Citra/Gezah Instruktur
 Gugup
 Kaku pada posisi tertentu
 Gerakan “tics”
 Kurang menguasai bahan/materi – pengalaman lemah
 Kurang pandai menggunakan media
 Suara tidak sepadan dengan jenis kelamin/postur tubuh
 Busana yang kurang tepat
 Pandangan tidak merata
 Mimik kaku
 Nada monoton, dsb.


CARA MEMBANGUN SIKAP CITRA/
GEZAH INSTRUKTUR

 Persiapan matang
 Percaya diri
 Atur napas
 Kuasai diri/emosi
 Kenali Trainee
 Bicara tenang
 Kuasai kelas
 Berdo’a


DISAIN PELATIHAN :
PENYUSUNAN GBPP & LESSON PLAN


Judul Pelatihan :

Durasi :

Tempat Penyelenggaraan :

Peserta :

:
Deskripsi singkat program pelatihan :

Tujuan Instruksional Umum (TIU) :

NO. TUJUAN POKOK/SUB POKOK METODE/MEDIA Est. KETERANGAN
INSTRUKSIONAL BAHASAN Waktu
KHUSUS
1 2 3 4 5 6


NO. TUJUAN POKOK/SUB POKOK METODE/MEDIA Est. KETERANGAN
INSTRUKSIONAL BAHASAN Waktu
KHUSUS
1 2 3 4 5 6


KOMPONEN LESSON PLAN

 Judul Pelatihan :
 Peserta :
 Waktu / Tempat Penyelenggaraan :

E. Tujuan Instruksional Umum (Goal) :
F. Tujuan Instruksional Khusus (Objectives) :
G. Pokok Bahasan :
H. Kegiatan Belajar Mengajar

Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat
Pengajaran

Pendahuluan

Penyajian

Penutup

E. Strategi Evaluasi :
D. Sumber Belajar :


KATA KERJA YANG DAPAT MENYATAKAN
Kata Kerja Ranah Kognitif TUJUAN INSTRUKSIONAL BERDASARKAN TINGKATANNYA

Pengetahuan Pemahaman Penerapan Analisis Sintesis Penilaian
C1 C2 C3 C4 C5 C6
MengutipMenyebut MemperkirakanMenj MenugaskanMeng MenganalisisMeng MengabstraksiMengat MembandingkanMe
kan elaskan urutkan audit ur nyimpulkan
Menjelaskan Mengkategorikan Menentukan Memecahkan Menganimasi Menilai
Menggambar Mencirikan Menerapkan Menegaskan Mengumpulkan Mengarahkan
Membilang Merinci Menyesuaikan Mendeteksi Mengkategorikan Mengkritik
Mengidentifikasi Mengasosiasikan Mengkalkulasi Mendiagnosis Mengkode Menimbang
Mendaftar Membandingkan Memodifikasi Menyeleksi Mengombinasikan Memutuskan
Menunjukkan Menghitung Mengklasifikasi Merinci Menyusun Memisahkan
Memberi label Mengkontraskan Menghitung Menominasikan Mengarang Memprediksi
Memberi indeks Mengubah Membangun Mendiagramkan Membangun Memperjelas
Memasangkan Mempertahankan Membiasakan Megkorelasikan Menanggulangi Menugaskan
Menamai Menguraikan Mencegah Merasionalkan Menghubungkan Menafsirkan
Menandai Menjalin Menentukan Menguji Menciptakan Mempertahankan
Membaca Membedakan Menggambarkan Mencerahkan Mengkreasikan Memerinci
Menyadari Mendiskusikan Menggunakan Menjelajah Mengoreksi Mengukur
Menghafal Menggali Menilai Membagankan Merancang Merangkum
Meniru Mencontohkan Melatih Menyimpulkan Merencanakan Membuktikan
Mencatat Menerangkan Menggali Menemukan Mendikte Memvalidasi
Mengulang Mengemukakan Mengemukakan Menelaah Meningkatkan Mengetes
Mereproduksi Mempolakan Mengadaptasi Memaksimalkan Memperjelas Mendukung
Meninjau Memperluas Menyelidiki Memerintahkan Memfasilitasi Memilih
Memilih Menyimpulkan Mengoperasikan Mengedit Membentuk Memproyeksikan
Menyatakan Meramalkan Mempersoalkan Mengaitkan Merumuskan
Mempelajari Merangkum Mengkonsepkan Memilih Menggeneralisasi
Mentabulasi Menjabarkan Melaksanakan Mengukur Menggabungkan
Memberi kode Meramalkan Melatih Memadukan
Menelusuri Memproduksi Mentransfer Membatas
Menulis Memproses Mereparasi
Mengaitkan Menampilkan
Menyusun Menyiapkan
Mensimulasikan Memproduksi
Memecahkan Merangkum
Melakukan Merekonstruksi
Mentabulasi
Memproses
Meramalkan

Kata Kerja Ranah Afektif
Menerima Menanggapi Menilai Mengelola Menghayati
A1 A2 A3 A4 A5
Memilih Menjawab Mengasumsikan Menganut Mengubah perilaku
Mempertanyakan Membantu Meyakini Mengubah Berakhlak mulia
Mengikuti Mengajukan Melengkapi Menata Mempengaruhi
Memberi Mengompromikan Meyakinkan Mengklasifikasikan Mendengarkan
Menganut Menyenangi Memperjelas Mengombinasikan Mengkualifikasi
Mematuhi Menyambut Memprakarsai Mempertahankan Melayani
Meminati Mendukung Mengimani Membangun Menunjukkan
Menyetujui Mengundang Membentuk Membuktikan
Menampilkan Menggabungkan pendapat Memecahkan
Melaporkan Mengusulkan Memadukan
Memilih Menekankan Mengelola
Mengatakan Menyumbang Menegosiasi
Memilah Merembuk
Menolak

72

Kata Kerja Ranah Psikomotorik

Menirukan Memanipulasi Pengalamiahan Artikulasi
P1 P2 P3 P4
Mengaktifkan Mengoreksi Mengalihkan MengalihkanMemper
Menyesuaikan Mendemonstrasikan Menggantikan tajam
Menggabungkan Merancang Memutar Membentuk
Melamar Memilah Mengirim Memadankan
Mengatur Melatih Memindahkan Menggunakan
Mengumpulkan Memperbaiki Mendorong Memulai
Menimbang Mengidentifikasikan Menarik Menyetir
Memperkecil Mengisi Memproduksi Menjeniskan
Membangun Menempatkan Mencampur Menempel
Mengubah Membuat Mengoperasikan Menseketsa
Membersihkan Memanipulasi Mengemas Melonggarkan
Memposisikan Mereparasi Membungkus Menimbang
Mengonstruksi Mencampur

73

Tingkat Kompetensi Kata Kerja Operasional
Klasifikasi Tingkat
Kata Kerja Operasional yang Digunakan
No Kompetensi
1 Berhubungan dengan 1. Mendeskripsikan (describe)2. Menyebutkan kembali (recall)
mencari keterangan 3. Melengkapi (complete)
(dealing with retrieval) 4. Mendaftar (list)
5. Mendefinisikan (define)
6. Menghitung (count)
7. Mengidentifikasi (identify)
8. Menceritakan (recite)
9. Menamai (name)
2 Memproses (processing) 1. Mensintesis (synthesize)2. Mengelompokkan (group)
3. Menjelaskan (explain)
4. Mengorganisasikan (organize)
5. Meneliti/melakukan eksperimen (experiment)
6. Menganalogikan (make analogies)
7. Mengurutkan (sequence
8. Mengkategorikan (categorize)
9. Menganalisis (analyze)
10. Membandingkan (compare)
11. Mengklasifikasi (classify)
12. Menghubungkan (relate)
13. Membedakan (distinguish)
14. Mengungkapkan sebab (state causality)
3 Menerapkan dan 1. Menerapkan suatu prinsip (applying a principle)2. Membuat model (model building)
mengevaluasi 3. Mengevaluasi (evaluating)
4. Merencanakan (planning)
5. Memperhitungkan/meramalkan kemungkinan (extrapolating)
6. Memprediksi (predicting)
7. Menduga/Mengemukakan pendapat/ mengambil kesimpulan (inferring)
8. Meramalkan kejadian alam/sesuatu (forecasting)
9. Menggeneralisasikan (generalizing)
10. Mempertimbangkan /memikirkan kemungkinan-kemungkinan (speculating)
11. Membayangkan /mengkhayalkan/ mengimajinasikan (Imagining)
12. Merancang (designing)
13. Menciptakan (creating)
14. Menduga/membuat dugaan/ kesimpulan awal (hypothezing)

Materi tot inalum- 2012

Recommandé

Recommandé

Contenu connexe

Similaire à Materi tot inalum- 2012

Similaire à Materi tot inalum- 2012 (20)

Dernier

Dernier (20)

Materi tot inalum- 2012