Pimpinan Produksi sebuah karya seni kolektif dituntut memiliki kemampuan manajerial yang baik, agar karya yang diusung tim dapat menjalankan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.
3. • Menyusun tim produksi yang sesuai dengan
kebutuhan.
• Mengatur seluruh proses produksi, mulai dari
Post Produksi hingga Pasca Produksi.
• Menetapkan konsep garapan.
• Mengeksplorasi potensi yang dimiliki tim.
• Menjadi wakil kelas dalam panitia produksi.
• Membina hubungan baik dengan seluruh kru,
pemain, panitia produksi serta pimpro
lainnya.
4. •
•
•
•
•
•
Guru Wali Kelas
Mentor (2)
Pimpinan Produksi (*.
Sekretaris (1) (*
Bendahara (1) (*
Div. Program
–
–
–
–
Sutradara (1) (**
Asisten Sutradara (1) (**
Penulis Skenario (script) (2) (*
Caster (manajer pemain) (1) (*/**
• Div. Sinema :
–
–
–
–
Cameramen / Juru Kamera (2) (**
Clipper (1) (**
Penata Cahaya (3) (**
Penata Suara (2) (**
• Div. Logistik
–
–
–
–
–
Lokasi Setting (2) (*
Dekorator (3) (*
Master Properti (3) (*
Kostum (wardrop) (2) (*/**
Tata Rias (2) (*/**
• Div. Pasca Produksi
– Video Editor. (2) (**
– Graphic & Animasi Editor (1) (**
– Music & Audio Editor (1) (**
• Div. Music Soundtrack (1) (*
• Div. Umum
– Transportasi (1) (*
– Konsumsi (1) (*
– Perijinan & Publikasi (1) (*
Keterangan:
(* Boleh merangkap pemain film/music. (** Tidak merangkap pemain.
5. •
•
•
•
•
•
•
Menyusun Tim Produksi
Memiliki nama, logo
Menyusun Sinopsis berdasar pada tema
pilihan
Menyusun cerita / Skenario.
Menyusun administrasi tim produksi :
– Proposal.
– Daftar tim Produksi.
– Daftar Pemain (cast).
– Sinopsis
– Skenario
– Breakdown
– Laporan Shooting
– Daftar Musik.
Menyusun anggaran produksi.
Menetapkan jadwal produksi.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Memilih pemain serta mencari kebutuhan
pemain pendukung lainnya (casting).
Menyusun Breakdown dan Storyboard.
Menyiapkan peralatan pendukung (DOP).
– Lokasi shooting.
– Logistik.
– Peralatan shooting.
– Peralatan perekaman audio.
– Peralatan Video Light.
Latihan para pemain.
Pengambilan gambar (shooting).
Menyusun kebutuhan music.
Mengkomposisi music Jingle dan
Soundtrack.
Merekam music.
Mencari sumber music/audio untuk music
scoring.
6. •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Editing Video
Mastering Video 1.
Mengikutkan dalam audit master video (gladi kotor)
Memperbaiki hasil audit video. (jika perlu shooting
ulang)
Membuat thriller dan mempublikasikan di media
sosial.
Mengikuti Sosialisasi Event.
Uji coba.
Mengundang guru wali kelas dan orangtua siswa
Hari Pelaksanaan
Membuat Laporan.
7. KEGIATAN WORKSHOP
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pimpinan Produksi
Penulis Skenario.
Sutradara
Operator Kamera (Cameramen).
Penata Suara.
Storyboard/Breakdown.
DOP (logistik, propertim dekor, kostum, make up,
dll)
Music Scoring.
Editing Video (Penyuntingan, Kontinuitas,
Pewarnaan, Dubbing Audio, Green Screen, dll)
Animasi
Perekaman Musik/Audio.
8. MICROPHONE
VI
TRIPOD
VIDEO LIGHT
• Peralatan Video sedapat mungkin diupayakan dari usaha
panitia Produksi.
• Digunakan sesuai dengan keperluannya.
• Dipertimbangkan pengadaan Video Monitor.
10. DESIGN ANGGARAN
• Pengadaan alat kerja, seperti tripod,
lampu, kabel, dll. Termasuk jika harus
sewa, seperti Steadicam, Jimmy-jib,
aircam, go-pro.
• Pembuatan properti, dekorasi, kostum.
• Hard Disc external 500 GB-1TB.
• Pembuatan Poster dan produk publikasi
lainnya.
11. JENIS FILM
•
•
•
•
•
Drama
Suspence atau action
Science Fiction
Horor
Musikal
GENRE FILM
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Action (*)
Petualangan
Misteri
Komedi
Kejahatan / gangster (*)
Drama
Epik / Sejarah
Horor
Musik
Science-fiction
Perang (*)
(*) Bukan pilihan yang bagus untuk di PSP.