SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
KEMISKINAN &
KESENJANGAN PENDAPATAN
• Definisi: ketidakmampuan untuk memenu
hi kebutuhan dasar (makanan, pakaian, ru
mah, pendidikan dan kesehatan).
• Robert Chambers → perangkap kemiskin
an (deprivation trap);
1. Kemiskinan itu sendiri.
2. Kelemahan fisik
3. Keterasingan atau kadar isolasi
4. Kerentaan
5. ketidakberdayaan
3 Kategori Kemiskinan
1. Kemiskinan relatif → ukuran kesenjangan
dalam distribusi pendapatan.
2. Kemiskinan absolut → kemiskinan dibawa,
dimana kebutuhan minimum dasar untuk
bertahan hidup tidak dapat terpenuhi.
3. Kemiskinan kultural → berkaitan erat deng
an sikap orang atau masyarakat yang tidak
mau berusaha memperbaiki tingkat kehidu
pannya meski ada usaha dari luar untuk
membantunya.
1. Distribusi Ukuran
• Biasanya menggunakan : personal distribution
of income dan size distribution of income.
• Cara:
• Menghitung jumlah penghasilan yang diterima
oleh setiap individu atau rumah tangga.
• Mengurutkan semua individu berdasarkan pe
ndapatannya.
• Membagi total populasi menjadi sejumlah kelo
mpok atau ukuran sesuai tingkat pendapatann
ya → 5 kelompok (kuintil) atau 10 kelompok (d
esil)
2. Kurva Lorenz
• Penemu : Conrad Lorenz
• Kurva yang menunjukkan hubungan antar
berbagai kelompok masyarakat & pangsa
pendapatan yang diterima masing- masing
kelompok tadi.
• Sumbu horisontal: jumlah penerima pen
dapatan (persentase)
• Sumbu vertikal: bagian dari pendapatan
yang diterima oleh kelompok masyarakat
(persentase).
Lanjutan lorenz...
• Peraga berbentuk bujur sangkar yang dibe-
lah dengan garis diagonal dari titik nol pada
sudut kiri ke ke sudut kanan atas.
• Garis diagonal melambangkan “pemerataan
sempurna” (perfect equality)”
• Semakin jauh jarak kurva lorenz dari garis
diagonal, semakin timpang atau tidak mera-
ta distribusi pendapatannya.
3. Rasio Konsentrasi Gini
• Dikenal dengan istilah koefisien Gini (KG).
• Untuk mengukur derajat ketimpangan pen
dapatan relatif suatu negara.
• Cara: menghitung rasio bidang yang terle-
tak antara garis diagonal dan kurva lorenz
dengan luas separuh segiempat dimana
kurva lorenz itu berada.
Lanjutan lorenz...
• KG berkisar antara 0 (pemerataan sempurna)
sampai 1 (ketimpangan sempurna).
• Negara- negara yang derajat ketimpangannya
tinggi: 0,50 sampai 0,70.
• Negara- negara yang distribusi pendapatan-
nya relatif merata: 0,20 sampai 0,35.
• KG dapat digunakan untuk mengukur tingkat
pemerataan lain diluar pendapatan, karena
memenuhi 4 kriteria; prinsip anonimitas, inde
pendensi skala, independensi populasi & tran
sfer
Lanjutan Lorenz....
a. Prinsip Anonimitas
• Ukuran anonimitas seharusnya tidak tergantu
ng pada siapa yang mendapatkan pendapatan
yang lebih tinggi.
• Tidak tergantung pada orang kaya atau orang
miskin.
b. Prinsip Independensi Skala
• Ukuran ketimpangan tidak tergantung ukuran
suatu perekonomian atau negara; atau cara
mengukur pendapatannya.
Lanjutan Lorenz....
c. Prinsip Independensi Populasi
• Ukuran ketimpangan tidak berdasar pada
jumlah penerima pendapatan (jumlah pen-
duduk).
• Lebih merata atau lebih timpang tidak ter-
gantung pada banyak sedikitnya penduduk.
d. Prinsip Transfer
• Sering disebut prinsip Pigou- Dalton.
• Asumsi: semua pendapatan lain konstan,
jika mentransfer pendapatan dari orang ka
ya ke orang miskin, maka dihasilkan distri
busi baru yang lebih merata
1. Hitungan per kepala
(headcount)- H
• Mengetahui berapa orang yang berada
dibawah garis kemiskinan absolut (Yp)
• Headcount index (HI) diperoleh jika H
dianggap sebagai bagian dari populasi
total (N).
• HI = H/N
2. Total Poverty Gap (TPG)
• Mengukur pendapatan total (= jumlah uang
per hari) yang diperlukan untuk mengang-
kat mereka yang masih berada di bawah
garis kemiskinan ke atas garis itu.
• Cara: menjumlahkan jumlah pendapatan
orang miskin (Yi), yang berada di bawah
garis kemiskinan absolut (Yp).
 

H
i
ip YYTPG
1
3. Human Poverty Index (HPI)
• Indeks Kemiskinan Manusia = Indeks Pem-
bangunan Manusia (HDI).
• Diperkenalkan oleh UNDP → tidak puas
dengan ukuran pendapatan dalam dolar
per hari (versi bank dunia).
• Diukur dari hilangnya 3 hal utama yaitu
kehidupan, pendidikan dasar dan kese-
luruhan ketetapan ekonomi (aset terha-
dap kesehatan, air bersih, dan gizi anak)
.
HIPOTESIS KURVA U- TERBALIK
KUZNETS
• Ada korelasi positif atau negatif yang
panjang antara tingkat pendapatan per
kapita dengan tingkat pemerataan dis-
tribusi pendapatan.
• Data cross sectional (antara negara) &
time series → relasi kesenjangan pen-
dapatan dan tingkat pendapatan per-
kapita berbentuk U terbalik.
K
o
e
f
i
s
i
e
n
G
i
n
i
Pendapatan nasional bruto per kapita
Intepretasi
• Evolusi distribusi pendapatan : proses
transisi dari ekonomi pedesaan → ekono
mi perkotaan (ekonomi industri).
• Awal proses pembangunan, ketimpangan
distribusi pendapatan naik sebagai akibat
proses urbanisasi dan industrialisasi.
• Akhir proses pembangunan, ketimpangan
menurun karena sektor industri di kota
sudah menyerap tenaga kerja dari desa.
• Hipotesis kuznets menimbulkan banyak perde-
batan.
• Kesimpulan hasil- hasil studi untuk menguji hi-
potesis Kuznets;
1. Sebagian besar mendukung hipotesis terse
but, tapi sebagian lain menolak.
2. Hubungan positif pertumbuhan ekonomi &
distribusi pendapatan hanya dalam jangka
panjang dan ada di DC’s.
3. Kurva bagian kesenjangan (kiri) lebih tidak
stabil dari pada porsi kesenjangan menurun
sebelah kanan.
Studi yang menguji hipotesis Kuznetz
• Deininger dan Squire (1995) dengan data deret
waktu mengenai indeks Gini dari 486 observasi
dari 45 LDC’s dan DC’s (tahun 1947-1993) menun-
jukkan indeks Gini berkorelasi positif antara tahun
1970-an dengan tahun 1980-an & 1990-an.
• Anand dan Kanbur (1993) mengkritik hasil studi
Ahluwalia (1976) yang mendukung hipotesis Kuz-
nets. Keduanya menolak hipotesis Kuznets dan
menyatakan bahwa distribusi pendapatan tidak da
pat dibandingkan antar Negara, karena konsep
pendapatan, unit populasi dan cakupan survey ber
beda.
Hubungan Kesenjangan
dan Kemiskinan
• Hipotesis Kuznets: Pada tahap awal pe
mbangunan tingkat kemiskinan mening
kat dan pada tahap akhir pembangunan
tingkat kemiskinan menurun.
• Faktor yang berpengaruh pada tingkat
kemiskinan:
o Pertumbuhan
o Tingkat pendidikan
o Struktur ekonomi
Studi Empiris
• Ada korelasi yang kuat antara pertu
mbuhan ekonomi dengan kemiskin-
an.
• Kemiskinan berkorelasi dengan per-
tumbuhan output (PDB) atau Penda-
patan nasional baik secara agregat
maupun disektor-sektor ekonomi se
cara individu.
Cara Mengukur
Kesenjangan & Kemiskinan
Koefisien Gini (KG)
• Nilai koefisien Gini dari 0 sampai 1.
 Nilai 0 berarti kemerataan sempurna
 Nilai 1 berarti ketidakmerataan sempurna (satu
orang/kelompok orang di suatu Negara menik
mati semua pendapatan Negara).
• Ide dasar KG adala kurva Lorenz → distribusi ko
mulatif pendapatan nasional di berbagai lapisan
penduduk.
 Semakin dekat dengan garis diagonal semakin merata
pendapatan nasional.
 Semakin jauh dari garis diagonal, semakin tidak merata
pendapatan
Lanjutan...
• Angka Gini ini dapat ditaksir secara visual lang
sung dari kurva Lorenz. Semakin kecil angka
ini ditunjukkan dari kurva lorenz yang mende-
kati diagonal → berarti semakin kecil luas area
dan sebaliknya.
Intepretasi;
• Semakin kecil angka ini, semakin merata dist
ribusi pendapatan
• Semakin besar angka ini, semakin tidak mer
ata distribusi pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Contenu connexe

Tendances

Bank sentral
Bank sentralBank sentral
Bank sentral
Dwi Anita
 
Silabus kelas x ekonomi
Silabus kelas x ekonomiSilabus kelas x ekonomi
Silabus kelas x ekonomi
Yasir Partomo
 

Tendances (20)

Materi uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPTMateri uang dan lembaga keuangan PPT
Materi uang dan lembaga keuangan PPT
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan  kesenjangan pendapatan6 kemiskinan dan  kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Ketimpangan Distribusi PendapatanKetimpangan Distribusi Pendapatan
Ketimpangan Distribusi Pendapatan
 
Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Ukuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi PendapatanUkuran Distribusi Pendapatan
Ukuran Distribusi Pendapatan
 
Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi
Sistem dan Alat Pembayaran - EkonomiSistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi
Sistem dan Alat Pembayaran - Ekonomi
 
APBN dan APBD
APBN dan APBDAPBN dan APBD
APBN dan APBD
 
Bank sentral
Bank sentralBank sentral
Bank sentral
 
Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi MasyarakatPengeluaran Konsumsi Masyarakat
Pengeluaran Konsumsi Masyarakat
 
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
Bank, LKBB, Bank Sentral, dan OJK (Ekonomi)
 
Bidang bidang akuntansi
Bidang bidang akuntansiBidang bidang akuntansi
Bidang bidang akuntansi
 
(2)sejarah perekonomian indonesia
(2)sejarah perekonomian indonesia(2)sejarah perekonomian indonesia
(2)sejarah perekonomian indonesia
 
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
 
Power point ABN and APBD
Power point ABN and APBDPower point ABN and APBD
Power point ABN and APBD
 
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
Hutang Luar Negeri Pemerintah Indonesia: Dampaknya terhadap Tabungan Domnesti...
 
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi MankiwPengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
Pengantar Fluktuasi Ekonomi Mankiw
 
Perekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia pptPerekonomian indonesia ppt
Perekonomian indonesia ppt
 
\penerimaan pemerintah 2
\penerimaan pemerintah 2\penerimaan pemerintah 2
\penerimaan pemerintah 2
 
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan PelaksanaannyaSistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Pelaksanaannya
 
Silabus kelas x ekonomi
Silabus kelas x ekonomiSilabus kelas x ekonomi
Silabus kelas x ekonomi
 

En vedette

Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
agustinvidya
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
mariatul qibtiyah
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Mega Gyanti
 

En vedette (20)

Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
6. kemiskinan dan kesenjangan 5 v abdul hadi (11140742)
6. kemiskinan dan kesenjangan 5 v abdul hadi (11140742)6. kemiskinan dan kesenjangan 5 v abdul hadi (11140742)
6. kemiskinan dan kesenjangan 5 v abdul hadi (11140742)
 
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
Perekonomian kemiskinan dan kesenjangan pendapatan 6juli15
 
Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan
 
PPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINANPPT KEMISKINAN
PPT KEMISKINAN
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatanPertemuan 7   kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Pertemuan 7 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Jurnal Perekonomian indonesia
Jurnal Perekonomian indonesiaJurnal Perekonomian indonesia
Jurnal Perekonomian indonesia
 
Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1Metode pengumpulan biaya 1
Metode pengumpulan biaya 1
 
Ppt distribusi pendapatan
Ppt distribusi pendapatanPpt distribusi pendapatan
Ppt distribusi pendapatan
 
Ekonomi - teori Rostow
Ekonomi - teori RostowEkonomi - teori Rostow
Ekonomi - teori Rostow
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
5 distribusi pendapatan dan kemiskinan
5 distribusi pendapatan dan kemiskinan5 distribusi pendapatan dan kemiskinan
5 distribusi pendapatan dan kemiskinan
 
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha EkonomiBangun-Bangun Usaha Ekonomi
Bangun-Bangun Usaha Ekonomi
 
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatanTugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Ruri nurul jannah 6.6
Ruri nurul jannah 6.6Ruri nurul jannah 6.6
Ruri nurul jannah 6.6
 
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023Week 7    - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
Week 7 - kemiskinan dan kesenjangan pendapatan yusinadia sekar sari 11140023
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Sostenibilidad urbana
Sostenibilidad urbanaSostenibilidad urbana
Sostenibilidad urbana
 

Similaire à Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
EnengNs
 
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
Andi Sutandi
 
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanM6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
erlina na
 
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakatPengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Subianto Unmura
 
Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,
Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,
Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,
rosita puspa
 

Similaire à Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan (20)

KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptx
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptxKEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptx
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN.pptx
 
Stagflation (1).pptx
Stagflation (1).pptxStagflation (1).pptx
Stagflation (1).pptx
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Tugas 6 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 6 restu antika 11140107 (5 v ma)Tugas 6 restu antika 11140107 (5 v ma)
Tugas 6 restu antika 11140107 (5 v ma)
 
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
1 kependudukan-dan-dinamika-penduduk
 
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
 
Dinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMPDinamika Penduduk - SMP
Dinamika Penduduk - SMP
 
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
Rostiawati 11140756 (5 v ma) materi 7
 
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanM6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
 
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakatPengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
Pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat
 
Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,
Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,
Kemiskinan dan kesejahteran pendapat......,,
 
Ekonomi kemiskinan
Ekonomi kemiskinanEkonomi kemiskinan
Ekonomi kemiskinan
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina risnandari 11140131 (7 )
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina   risnandari 11140131 (7 )Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina   risnandari 11140131 (7 )
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan erlina risnandari 11140131 (7 )
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan
Kemiskinan dan Kesenjangan PendapatanKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan
 
Bahan bu asniar
Bahan bu asniarBahan bu asniar
Bahan bu asniar
 
Pertemuan v
Pertemuan v  Pertemuan v
Pertemuan v
 
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaankonsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
konsep dasar demografi, ketenagakerjaan, dan pemetaan
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Prubhan struktur ekonomi
Prubhan struktur ekonomiPrubhan struktur ekonomi
Prubhan struktur ekonomi
 

Plus de Wisnu G P

Pasar uang dan pasar valas dan pasar modal
Pasar uang dan pasar valas dan pasar modalPasar uang dan pasar valas dan pasar modal
Pasar uang dan pasar valas dan pasar modal
Wisnu G P
 
Presentasi menteri negara koperasi dan ukm
Presentasi menteri negara koperasi dan ukmPresentasi menteri negara koperasi dan ukm
Presentasi menteri negara koperasi dan ukm
Wisnu G P
 
Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)
Wisnu G P
 
Ekonomi moneter tentang inflansi
Ekonomi moneter tentang inflansiEkonomi moneter tentang inflansi
Ekonomi moneter tentang inflansi
Wisnu G P
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
Wisnu G P
 
Histogram poligon ogive
Histogram poligon ogiveHistogram poligon ogive
Histogram poligon ogive
Wisnu G P
 

Plus de Wisnu G P (8)

Pasar uang dan pasar valas dan pasar modal
Pasar uang dan pasar valas dan pasar modalPasar uang dan pasar valas dan pasar modal
Pasar uang dan pasar valas dan pasar modal
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Presentasi menteri negara koperasi dan ukm
Presentasi menteri negara koperasi dan ukmPresentasi menteri negara koperasi dan ukm
Presentasi menteri negara koperasi dan ukm
 
Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)Ekonomi moneter (permintaan uang)
Ekonomi moneter (permintaan uang)
 
Ekonomi moneter tentang inflansi
Ekonomi moneter tentang inflansiEkonomi moneter tentang inflansi
Ekonomi moneter tentang inflansi
 
perencanaan & pengembangan karir
perencanaan & pengembangan karirperencanaan & pengembangan karir
perencanaan & pengembangan karir
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Histogram poligon ogive
Histogram poligon ogiveHistogram poligon ogive
Histogram poligon ogive
 

Dernier

Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
HALIABUTRA1
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
galuhmutiara
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
jaanualu31
 

Dernier (20)

PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.pptsejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
sejarah dan perkembangan akuntansi syariah.ppt
 
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdfSlide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
Slide-AKT-102-PPT-Chapter-10-indo-version.pdf
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 

Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan

  • 2. • Definisi: ketidakmampuan untuk memenu hi kebutuhan dasar (makanan, pakaian, ru mah, pendidikan dan kesehatan). • Robert Chambers → perangkap kemiskin an (deprivation trap); 1. Kemiskinan itu sendiri. 2. Kelemahan fisik 3. Keterasingan atau kadar isolasi 4. Kerentaan 5. ketidakberdayaan
  • 3. 3 Kategori Kemiskinan 1. Kemiskinan relatif → ukuran kesenjangan dalam distribusi pendapatan. 2. Kemiskinan absolut → kemiskinan dibawa, dimana kebutuhan minimum dasar untuk bertahan hidup tidak dapat terpenuhi. 3. Kemiskinan kultural → berkaitan erat deng an sikap orang atau masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki tingkat kehidu pannya meski ada usaha dari luar untuk membantunya.
  • 4.
  • 5. 1. Distribusi Ukuran • Biasanya menggunakan : personal distribution of income dan size distribution of income. • Cara: • Menghitung jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap individu atau rumah tangga. • Mengurutkan semua individu berdasarkan pe ndapatannya. • Membagi total populasi menjadi sejumlah kelo mpok atau ukuran sesuai tingkat pendapatann ya → 5 kelompok (kuintil) atau 10 kelompok (d esil)
  • 6. 2. Kurva Lorenz • Penemu : Conrad Lorenz • Kurva yang menunjukkan hubungan antar berbagai kelompok masyarakat & pangsa pendapatan yang diterima masing- masing kelompok tadi. • Sumbu horisontal: jumlah penerima pen dapatan (persentase) • Sumbu vertikal: bagian dari pendapatan yang diterima oleh kelompok masyarakat (persentase).
  • 7. Lanjutan lorenz... • Peraga berbentuk bujur sangkar yang dibe- lah dengan garis diagonal dari titik nol pada sudut kiri ke ke sudut kanan atas. • Garis diagonal melambangkan “pemerataan sempurna” (perfect equality)” • Semakin jauh jarak kurva lorenz dari garis diagonal, semakin timpang atau tidak mera- ta distribusi pendapatannya.
  • 8. 3. Rasio Konsentrasi Gini • Dikenal dengan istilah koefisien Gini (KG). • Untuk mengukur derajat ketimpangan pen dapatan relatif suatu negara. • Cara: menghitung rasio bidang yang terle- tak antara garis diagonal dan kurva lorenz dengan luas separuh segiempat dimana kurva lorenz itu berada.
  • 9. Lanjutan lorenz... • KG berkisar antara 0 (pemerataan sempurna) sampai 1 (ketimpangan sempurna). • Negara- negara yang derajat ketimpangannya tinggi: 0,50 sampai 0,70. • Negara- negara yang distribusi pendapatan- nya relatif merata: 0,20 sampai 0,35. • KG dapat digunakan untuk mengukur tingkat pemerataan lain diluar pendapatan, karena memenuhi 4 kriteria; prinsip anonimitas, inde pendensi skala, independensi populasi & tran sfer
  • 10. Lanjutan Lorenz.... a. Prinsip Anonimitas • Ukuran anonimitas seharusnya tidak tergantu ng pada siapa yang mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi. • Tidak tergantung pada orang kaya atau orang miskin. b. Prinsip Independensi Skala • Ukuran ketimpangan tidak tergantung ukuran suatu perekonomian atau negara; atau cara mengukur pendapatannya.
  • 11. Lanjutan Lorenz.... c. Prinsip Independensi Populasi • Ukuran ketimpangan tidak berdasar pada jumlah penerima pendapatan (jumlah pen- duduk). • Lebih merata atau lebih timpang tidak ter- gantung pada banyak sedikitnya penduduk. d. Prinsip Transfer • Sering disebut prinsip Pigou- Dalton. • Asumsi: semua pendapatan lain konstan, jika mentransfer pendapatan dari orang ka ya ke orang miskin, maka dihasilkan distri busi baru yang lebih merata
  • 12.
  • 13. 1. Hitungan per kepala (headcount)- H • Mengetahui berapa orang yang berada dibawah garis kemiskinan absolut (Yp) • Headcount index (HI) diperoleh jika H dianggap sebagai bagian dari populasi total (N). • HI = H/N
  • 14. 2. Total Poverty Gap (TPG) • Mengukur pendapatan total (= jumlah uang per hari) yang diperlukan untuk mengang- kat mereka yang masih berada di bawah garis kemiskinan ke atas garis itu. • Cara: menjumlahkan jumlah pendapatan orang miskin (Yi), yang berada di bawah garis kemiskinan absolut (Yp).    H i ip YYTPG 1
  • 15. 3. Human Poverty Index (HPI) • Indeks Kemiskinan Manusia = Indeks Pem- bangunan Manusia (HDI). • Diperkenalkan oleh UNDP → tidak puas dengan ukuran pendapatan dalam dolar per hari (versi bank dunia). • Diukur dari hilangnya 3 hal utama yaitu kehidupan, pendidikan dasar dan kese- luruhan ketetapan ekonomi (aset terha- dap kesehatan, air bersih, dan gizi anak) .
  • 16. HIPOTESIS KURVA U- TERBALIK KUZNETS
  • 17. • Ada korelasi positif atau negatif yang panjang antara tingkat pendapatan per kapita dengan tingkat pemerataan dis- tribusi pendapatan. • Data cross sectional (antara negara) & time series → relasi kesenjangan pen- dapatan dan tingkat pendapatan per- kapita berbentuk U terbalik.
  • 19. Intepretasi • Evolusi distribusi pendapatan : proses transisi dari ekonomi pedesaan → ekono mi perkotaan (ekonomi industri). • Awal proses pembangunan, ketimpangan distribusi pendapatan naik sebagai akibat proses urbanisasi dan industrialisasi. • Akhir proses pembangunan, ketimpangan menurun karena sektor industri di kota sudah menyerap tenaga kerja dari desa.
  • 20. • Hipotesis kuznets menimbulkan banyak perde- batan. • Kesimpulan hasil- hasil studi untuk menguji hi- potesis Kuznets; 1. Sebagian besar mendukung hipotesis terse but, tapi sebagian lain menolak. 2. Hubungan positif pertumbuhan ekonomi & distribusi pendapatan hanya dalam jangka panjang dan ada di DC’s. 3. Kurva bagian kesenjangan (kiri) lebih tidak stabil dari pada porsi kesenjangan menurun sebelah kanan.
  • 21. Studi yang menguji hipotesis Kuznetz • Deininger dan Squire (1995) dengan data deret waktu mengenai indeks Gini dari 486 observasi dari 45 LDC’s dan DC’s (tahun 1947-1993) menun- jukkan indeks Gini berkorelasi positif antara tahun 1970-an dengan tahun 1980-an & 1990-an. • Anand dan Kanbur (1993) mengkritik hasil studi Ahluwalia (1976) yang mendukung hipotesis Kuz- nets. Keduanya menolak hipotesis Kuznets dan menyatakan bahwa distribusi pendapatan tidak da pat dibandingkan antar Negara, karena konsep pendapatan, unit populasi dan cakupan survey ber beda.
  • 23. • Hipotesis Kuznets: Pada tahap awal pe mbangunan tingkat kemiskinan mening kat dan pada tahap akhir pembangunan tingkat kemiskinan menurun. • Faktor yang berpengaruh pada tingkat kemiskinan: o Pertumbuhan o Tingkat pendidikan o Struktur ekonomi
  • 24. Studi Empiris • Ada korelasi yang kuat antara pertu mbuhan ekonomi dengan kemiskin- an. • Kemiskinan berkorelasi dengan per- tumbuhan output (PDB) atau Penda- patan nasional baik secara agregat maupun disektor-sektor ekonomi se cara individu.
  • 26. Koefisien Gini (KG) • Nilai koefisien Gini dari 0 sampai 1.  Nilai 0 berarti kemerataan sempurna  Nilai 1 berarti ketidakmerataan sempurna (satu orang/kelompok orang di suatu Negara menik mati semua pendapatan Negara). • Ide dasar KG adala kurva Lorenz → distribusi ko mulatif pendapatan nasional di berbagai lapisan penduduk.  Semakin dekat dengan garis diagonal semakin merata pendapatan nasional.  Semakin jauh dari garis diagonal, semakin tidak merata pendapatan
  • 27. Lanjutan... • Angka Gini ini dapat ditaksir secara visual lang sung dari kurva Lorenz. Semakin kecil angka ini ditunjukkan dari kurva lorenz yang mende- kati diagonal → berarti semakin kecil luas area dan sebaliknya. Intepretasi; • Semakin kecil angka ini, semakin merata dist ribusi pendapatan • Semakin besar angka ini, semakin tidak mer ata distribusi pendapatan