2. think again!
Klasifikasi/PenggolonganKlasifikasi/Penggolongan
Pekerjaan budi kita untuk menganalisis,
membagi-bagi, menggolong-golongkan,
dan menyusun perngertian-pengertian
dan benda-benda menurut kesamaan
dan perbedaannya.
Klasifikasi atau kategorisasi merupakan
landasan bagi ilmu pengetahuan
manusia.
3. think again!
Aturan KlasifikasiAturan Klasifikasi
Klasifikasi harus lengkap
Bagian-bagian yang kita perinci harus
meliputi keseluruhan. Pembagian juga harus
terperinci hingga dapat menampung semua
kemungkinan
Klasifikasi harus sungguh-sungguh
memisahkan
Tidak boleh ada tumpang tindih
4. think again!
Aturan KlasifikasiAturan Klasifikasi
Klasifikasi harus menurut dasar yang
sama
Harus konsisten dan tidak menggunakan
lebih dari satu dasar sekaligus dalam
pembagian yang sama
Klasifikasi harus sesuai dengan tujuan
yang hendak dicapai
Untuk mengetahui prestasi kelas ini, saya
tidak boleh menggunakan klasifikasi ukuran
fisik sebagai dasarnya.
5. think again!
Kesulitan dalam KlasifikasiKesulitan dalam Klasifikasi
Keseluruhan dan bagian-bagiannya
Jika klasifikasi disusun dengan tepat, apa yang
diterima untuk keseluruhan harus juga diterima untuk
bagiannya, tetapi tidak untuk sebaliknya.
Batas-batas golongan
Dalam ilmu pengetahuan diperlukan pembatasan
yang ketat dalam klasifikasi
Teknik ‘hitam-putih’
Kecenderungan untuk mengklasifikasikan sesuatu ke
dalam dua golongan yang bersifat oposisi biner
merupakan klasifikasi yang tidak lengkap.
6. think again!
DefinisiDefinisi
Perumusan yang singkat, padat, jelas, dan
tepat untuk menerangkan ‘apa
sebenarnya suatu hal tersebut’ sehingga
dapat dimengerti dan dibedakan dari
semua hal di luar dirinya
Definire: pembatasan, menandai batas-
batas
Jenis-jenis definisi:
Definisi nominal (menurut arti kata)
Definisi riel (realitas atau hakikat sesuatu)
7. think again!
Definisi NominalDefinisi Nominal
Sinonim, menjelaskan sesuatu dengan kata
yang lebih umum.
Semiotika=ilmu tentang tanda
Mengupas asal-usul kata (etimologi)
Semiotika semion (tanda) + otika (teknik/ilmu)
Definisi nominal berguna untuk memberi
petunjuk tentang arti sebuah istilah dan
menghindari kesalahpahaman.
Belumlah definisi dalam arti yang sebenarnya
8. think again!
Definisi RielDefinisi Riel
Sifat khas atau hakikat (definisi logis/esensial)
Menunjukkan golongan yang di atasnya dan sifat
khas yang hanya ada pada sesuatu itu.
Kumpulan sifat-sifat (definisi deskriptif)
Kumpulan sifat sehingga semua sifat tersebut secara
bersama-sama cukup untuk menerangkan sesuatu itu
dengan jelas
Sebab dan atau tujuannya (definisi kausal atau
final)
Menjelaskan sesuatu dari sebab-sebab dan maksud-
maksudnya
9. think again!
Aturan DefinisiAturan Definisi
Definisi harus dapat dibolak-balik dengan hal
yang didefinisikan tersebut
Hal yang didefinisikan tidak boleh masuk ke
dalam definisi
Definisi tak boleh negatif
Definisi harus sungguh-sungguh menjelaskan
Definisi harus tepat perumusannya, tidak boleh
lebih luas atau lebih sempit dari yang harus
didefinisikan
Definisi tidak boleh memuat metafora
10. think again!
Aturan DefinisiAturan Definisi
Definisi harus dapat dibolak-balik dengan hal
yang didefinisikan tersebut
Hal yang didefinisikan tidak boleh masuk ke
dalam definisi
Definisi tak boleh negatif
Definisi harus sungguh-sungguh menjelaskan
Definisi harus tepat perumusannya, tidak boleh
lebih luas atau lebih sempit dari yang harus
didefinisikan
Definisi tidak boleh memuat metafora