SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
KELAS X FARMASI
SMK 3 PERGURUAN CIKINI
Memahami Farmakognosi
Menjelaskan asal dan bagian tanaman
obat yang mengandung isi berkhasiat
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN
FARMAKOGNOSI
Famakognosi berasal dari bahasa Yunani, yaitu:
Farmakon: Obat
Gnosis: Ilmu atau Pengetahuan
Pengetahuan tentang obat, khususnya dari nabati, hewani,
dan mineral
FARMAKOGNOSI
FARMAKOGNOSI Fluckiger
menurut
Pengetahuan tentang berbagai macam cabang ilmu
pengetahuan untuk memperoleh hal-hal yang perlu
diketahui tentang obat
Ilmu yang mempelajari obat yang berasal dari alam
FARMAKOGNOSI
Membahas Aspek
Biologi, Kimia, Biokimia, Fisika, Farmakologi,
Budidaya, dan cara pembuatan sediaan dan aspek
ekonominya
 Diketahui dari lempeng tanah liat di Perpustakaan Ashurbanipal, Assiria
 Terdapat simplisia : kulit delima, opium, adas manis, madu, ragi, minyak jarak
Tahun ± 2.500 SM
 Di Yunani, Hippocrates seorang tabib, mengenal kayu manis, hiosiamina,
gentiana, kelembek, gom arab, bunga kantil, etc.
Tahun 466 SM
 Linnaeus (ahli botani Swedia), menulis buku "Genera Plantarum"
 "Genera Plantarum" merupakan buku pedoman utama dari sistematikan
botani
Tahun 1737
 Dirintis oleh Martiuss (Apoteker Jerman) dengan bukunya "Grundriss Der
Farmakognosie Des Planzenreisches" telah menggolongkan simplisia
menurut segi morfologi, dan cara-cara utk mengetahui kemurnian simplisia
Tahun Modern
 Berkembang pesat setelah pertengahan abad ke 19 (terbatas pada uraian
makroskopis dan mikroskopis)
 Saat ini sudah sampai ke usaha-usaha isolasi, identifikasi, dan teknik-teknik
kromatografi untuk tujuan analisa kualitatif dan kuantitatif
Farmakognosi Sekarang
REVIEW
Jelaskan Definisi dari Farmakognosi...!!!!
Beberapa Definisi
tentang Obat
Suatu bahan atau
paduan bahan-bahan
yang digunakan dalam
menetapkan diagnosa,
mencegah,
mengurangkan,
menyembuhkan
penyakit, atau gejala
penyakit, luka, atau
kelainan badaniah dan
rohaniah pada manusia
atau hewan, serta
memperelok bagian
badan manusia
OBAT
Obat dalam keadaan murni atau campuran dalam
bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppositoria
atau bentuk yang mempunyai nama teknis sesuai
dengan Farmakope Indonesia atau buku-buku lain
yang ditetapkan pemerintah
OBAT JADI
Obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas
nama pembuat atau dikuasakannya dan dijual dalam
bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya
OBAT PATEN
1
Beberapa Definisi
tentang Obat
2
Obat yang telah habis masa patennya,
sehingga dapat diproduksi oleh semua
perusahaan farmasi tanpa perlu
membayar royalti.
OBAT GENERIK
Dua Jenis
Obat generik
bermerk
dagang
Obat generik
berlogo
Dipasarkan dengan
merk kandungan zat
aktifnya
Kandungan zat
aktif diberi
nama (merk)
sesuai
keinginan
pabrik obat
Zat aktif : Amoxicillin
Pabrik A: "Inemicillin"
Pabrik B: "Gatoticillin"
Contoh
Beberapa Definisi
tentang Obat
Obat yang terdiri dari
bagian yang berkhasiat
maupun yang tidak
berkhasiat
OBAT BARU
Obat yang didapat langsung dari bahan-
bahan alamiah Indonesia, terolah secara
sederhana atas dasar pengalaman dan
digunakan dalam pengobatan tradisional
OBAT ASLI
Bahan atau ramuan bahan yang berupa
bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan
mineral, sediaan galenik atau campuran
dari bahan-bahan tsb, secara tradisional
telah digunakan untuk pengobatan
berdasarkan pengalaman
OBAT TRADISIONAL
3
Contoh
lapisan, pengisi,
pelarut, bahan
pembantu (vehiculum)
atau komponen lain
yang belum dikenal,
sehingga tidak
diketahui khasiat atau
keamanannya
Beberapa Definisi
tentang Obat
Sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan
keamanan dan khasiatnya secara ilmiah
dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku
dan produk jadinya telah distandarisasi
FITOFARMAKA
4
BeberapaDefinisidalamIlmuFarmakognosi
Simpli
sia 
Bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang
belum mengalami pengolahan apapun juga.
Kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah
dikeringkan
(Zingiberis Rhizoma, Abri Folium, etc.)
Simplisi
a
Nabati 
Simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau
eksudat tanaman
(rhizoma, herba, damar, etc.)
Eksudat 
Tanaman
Isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi
sel dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau
zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu
dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia
murni
(Opium, Papanium, etc.)
BeberapaDefinisidalamIlmuFarmakognosi
Simpli
sia 
Hewani 
Simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau
zat-zat yang berguna yang dihasilkan oleh hewan dan
belum berupa zat kimia murni.
(Adeps Lanae, Mel Depuratum, etc.)
Simplisi
a 
Mineral 
(Pelikan
)
Simplisia berupa mineral (pelikan) yang belum diolah
atau diolah dengan cara sederhana dan belum berupa
zat kimia murni.
(Vaselinum Album, Paraffinum Solidum)
Alkaloid
a
Suatu basa organik yang mengandung unsur nitrogen
(N) pada umumnya berasal dari tanaman, yang
mempunyai efek fisiologis kuat/ keras terhadap
manusia.
Sifat lainnya: sukar larut dalam air; dengan suatu asam
akan membentuk garam alkaloid yang lebih mudah larut
dalam air
(Codein, Papaverin, Atropin)
BeberapaDefinisidalamIlmuFarmakognosi
Glikos
ida
Suatu zat yang oleh enzim tertentu akan terurai menjadi
satu macam gula serta satu atau lebih zat bukan gula.
Contohnya: Digitalis Folium Purpurea mengandung
glukosida A yang dengan enzim digipurpidase digitoksin
berubah menjadi digitoksigenin+3 digitoksin+glukosa
Enzim
Suatu biokatalisator yaitu senyawa atau zat yang
berfungsi mempercepat reaksi biokimia/ metabolisme
dalam tubuh organisme.
Sering mempunyai nama dengan akhiran -ase, seperti:
Amilase, Penisilinase, etc.
Daya kerja dibatasi oleh suhu (0o
C : tidak aktif, di atas
60oC akan rusak)
(Carica papaya mengandung enzim papain)
Vitamin
Suatu zat yang dalam jumlah sedikit sekali diperlukan
oleh tubuh manusia untuk membentuk metabolisme
tubuh.
Tubuh manusia sendiri tidak dapat memproduksi vitamin
(Oleum lecoris mengandung vitamin A dan vitamin B)
BeberapaDefinisidalamIlmuFarmakognosi
Hormon
Suatu zat yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin yang
mempengaruhi faal tubuh dan mempengaruhi besar
bentuk tubuh.
Contoh: Thyroidum
Bahan 
Organik 
Asing
Fragmen bagian atau bagian tanaman asal simplisia
selain bagian tanaman yang disebutkan dalam paparan
makroskopis atau bagian sedemikian yang nilai
batasnya disebut monografi
Hewan atau hewan asing berikut fragmennya, zat yang
dikeluarkan hewan, kotoran hewan, batu, tanah atau zat
pengotor lainnya
BAGIAN-BAGIAN TANAMAN OBAT YANG
MENGANDUNG ISI BERKHASIAT
• Kormus (tubuh tanaman), dibagi 3:
– Radix (akar)
– Caulis (batang)
– Folium (daun)
• Gema (kuncup)
• Flos (bunga)
• Fructus (buah)
• Semen (biji)
• Tubera (umbi)
• Rhizoma (akar tinggal)
• Bulbus (umbi lapis)
• Cortex (kulit bagian batang/ buah/ buah yang dapat dikelupas)
• Herba (bagian tanaman lunak di atas tanah)
• Pulpa (daging buah)
• Kayu (lignum)
SISTEMATIKA TANAMAN OBAT
Tata Nama Latin Tanaman
1. Menggunakan nama latin
2. Terdiri dari dua kata
3. Kata pertama menunjukkan genus & kata kedua menunjukkan
petunjuk spesies
4. Huruf pertama diawali oleh huruf kapital & huruf kedua diawali
oleh huruf kecil
5. Dicetak miring atau diberi garis bawah
6. Dapat diikuti dengan singkatan nama ahli botani
Contoh: Oryza sativa L
1. Nama latin tanaman tidak boleh lebih dari 2 kata, jika lebih maka
kata kedua & ketiga harus dihubungkan dengan tanda (-)
Contoh: Hibiscus rosa-sinensis
Tata Nama Simplisia
Dalam ketentuan umum Farmakope Indonesia
Nama simplisia nabati ditulis dengan menyebutkan nama genus atau
species nama tanaman, diikuti nama bagian tanaman yang digunakan.
Ketentuan tersebut tidak berlaku untuk simplisia nabati yang diperoleh
dari beberapa macam tanaman dan untuk eksudat nabati
Contoh:
Genus + nama bagian tanaman
Cinchonae Cortex (Cinchona succirubra)
Digitalis Folium (Digitalis lanata)
Thymi Herba (Thymus vulgaris)
Zingiberis Rhizoma (Zingiber officinale)
Petunjuk Species + nama bagian tanaman
Belladonnae Herba (Atropa belladona)
Serpylli Herba (Thymus serpyllum)
Ipecacuanhe Radix (Cephaelis ipecacuanha)
Stramonii Herba (Datura stramonium)
Genus + Petunjuk Species + nama bagian tanaman
Curcuma aeruginosae Rhizoma (Curcuma aeruginosa)
Capsici frutescentis Fructus (Capsicum frutescentis)
Beberapa nama simplisia yang tidak mengikuti tata nama
Galangae Rhizoma (Alpinia officinarum)
Sennae Folium (Cassia acutifolia)
Oleum Aurantii (Citrus sinensis)

Contenu connexe

Tendances (20)

Ppt bu anggun
Ppt bu anggunPpt bu anggun
Ppt bu anggun
 
JAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKAJAMU, OHT, FITOFARMAKA
JAMU, OHT, FITOFARMAKA
 
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakitManajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
Manajemen Pengadaan Obat di rumah sakit
 
Perhitungan dosis
Perhitungan dosisPerhitungan dosis
Perhitungan dosis
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 
Sediaan semi solid
Sediaan semi solidSediaan semi solid
Sediaan semi solid
 
Pengenalan resep
Pengenalan resepPengenalan resep
Pengenalan resep
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det origFARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
FARMASETIKA – PEMBAHASAN SOAL RESEP det, iter, did, det orig
 
Kasus 1
Kasus 1Kasus 1
Kasus 1
 
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
Pertemuan 1 cpob (tek.solid)
 
Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1Kuliah formulasi dasar 1
Kuliah formulasi dasar 1
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-CLaporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
Laporan Praktikum Pembuatan Tablet Vitamin-C
 
Komunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasiKomunikasi dalam praktek farmasi
Komunikasi dalam praktek farmasi
 
keuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasikeuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasi
 
Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi Komunikasi dalam farmasi
Komunikasi dalam farmasi
 
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)Pelayanan Informasi Obat (PIO)
Pelayanan Informasi Obat (PIO)
 
Bab iii laporan granul paracetamol
Bab iii  laporan granul paracetamolBab iii  laporan granul paracetamol
Bab iii laporan granul paracetamol
 
Biosentesis metabolit sekunder
Biosentesis metabolit sekunderBiosentesis metabolit sekunder
Biosentesis metabolit sekunder
 
Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi Metode pembuatan emulsi
Metode pembuatan emulsi
 

Similaire à Farmakognosi

12767298.ppt
12767298.ppt12767298.ppt
12767298.pptWildaAyu5
 
1. PENDAHULUAN farmakognosianalitik.pptx
1. PENDAHULUAN farmakognosianalitik.pptx1. PENDAHULUAN farmakognosianalitik.pptx
1. PENDAHULUAN farmakognosianalitik.pptxAnisyachAni1
 
Presentation farmakognosi
Presentation farmakognosiPresentation farmakognosi
Presentation farmakognositabranitebhe
 
(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptxVhina5
 
2. Nomenklatur tumbuhan obat & simplisia.pptx
2. Nomenklatur tumbuhan obat & simplisia.pptx2. Nomenklatur tumbuhan obat & simplisia.pptx
2. Nomenklatur tumbuhan obat & simplisia.pptxAnisyachAni1
 
P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx
P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptxP2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx
P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptxMeiliaRofiana
 
Soal farmakognisi kelas x farmasi
Soal farmakognisi kelas x farmasiSoal farmakognisi kelas x farmasi
Soal farmakognisi kelas x farmasiapotek agam farma
 
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasiSoal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasiapotek agam farma
 
Kapsel Obat Bahan Alam.pptx
Kapsel Obat Bahan Alam.pptxKapsel Obat Bahan Alam.pptx
Kapsel Obat Bahan Alam.pptxrismaulyanis
 
Pendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosiPendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosiSapan Nada
 
Materi farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genapMateri farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genapapotek agam farma
 
(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptxArtikaSariDeviUMener
 
2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi
2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi
2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosiZitaAnindya
 
PENDAHULUAN FARMAKOGNOSI x.pptx
PENDAHULUAN FARMAKOGNOSI x.pptxPENDAHULUAN FARMAKOGNOSI x.pptx
PENDAHULUAN FARMAKOGNOSI x.pptxdyana55
 
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obatFarmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obatIbanevBlo
 
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....DesiRis1
 
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptxPPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptxTitaniaUtami
 

Similaire à Farmakognosi (20)

12767298.ppt
12767298.ppt12767298.ppt
12767298.ppt
 
1. PENDAHULUAN farmakognosianalitik.pptx
1. PENDAHULUAN farmakognosianalitik.pptx1. PENDAHULUAN farmakognosianalitik.pptx
1. PENDAHULUAN farmakognosianalitik.pptx
 
Presentation farmakognosi
Presentation farmakognosiPresentation farmakognosi
Presentation farmakognosi
 
(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(Farmakognosi Part 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
 
2. Nomenklatur tumbuhan obat & simplisia.pptx
2. Nomenklatur tumbuhan obat & simplisia.pptx2. Nomenklatur tumbuhan obat & simplisia.pptx
2. Nomenklatur tumbuhan obat & simplisia.pptx
 
P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx
P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptxP2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx
P2 TOI (TANAMAN OBAT).pptx
 
Soal farmakognisi kelas x farmasi
Soal farmakognisi kelas x farmasiSoal farmakognisi kelas x farmasi
Soal farmakognisi kelas x farmasi
 
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasiSoal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
Soal ujian pelajaran farmakognisi kelas x farmasi
 
Kapsel Obat Bahan Alam.pptx
Kapsel Obat Bahan Alam.pptxKapsel Obat Bahan Alam.pptx
Kapsel Obat Bahan Alam.pptx
 
Pendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosiPendahuluan farmakognosi
Pendahuluan farmakognosi
 
Materi farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genapMateri farmakognosi sem genap
Materi farmakognosi sem genap
 
(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
(pert. 1) pendahuluan_2021_revisi.pptx
 
Tahapan simplisia
Tahapan simplisiaTahapan simplisia
Tahapan simplisia
 
Kul i farmakognosi
Kul i farmakognosiKul i farmakognosi
Kul i farmakognosi
 
2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi
2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi
2. Farmakognosi sejarah.pdf materi farmasi farmakognosi
 
PENDAHULUAN FARMAKOGNOSI x.pptx
PENDAHULUAN FARMAKOGNOSI x.pptxPENDAHULUAN FARMAKOGNOSI x.pptx
PENDAHULUAN FARMAKOGNOSI x.pptx
 
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obatFarmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
Farmakognosi pertemuan ke 2 tentang macam -macam tanaman obat
 
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
PPT FARMAKOGNOSI UJI MAKRO, MIKRO dan Pembuatan Sediaan Simplisia Daun Sirih....
 
Alkaloid 2014
Alkaloid 2014Alkaloid 2014
Alkaloid 2014
 
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptxPPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
PPT SIMPLISIA_X FARMASI.pptx
 

Plus de Wulung Gono

Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran selWulung Gono
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKWulung Gono
 
Infeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan RubellaInfeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan RubellaWulung Gono
 
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICWulung Gono
 
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahWulung Gono
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Wulung Gono
 
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)Wulung Gono
 
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)Wulung Gono
 
Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...
Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...
Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...Wulung Gono
 
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman ObatBahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman ObatWulung Gono
 
Pembuatan Simplisia dari tanaman obat
Pembuatan Simplisia dari tanaman obatPembuatan Simplisia dari tanaman obat
Pembuatan Simplisia dari tanaman obatWulung Gono
 
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Wulung Gono
 
Sistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaWulung Gono
 
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)Wulung Gono
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupWulung Gono
 

Plus de Wulung Gono (20)

Transpor membran sel
Transpor membran selTranspor membran sel
Transpor membran sel
 
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMKMateri Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
Materi Enzim dan Metabolisme Kelas XII SMA & SMK
 
Infeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan RubellaInfeksi Varicella Zoster dan Rubella
Infeksi Varicella Zoster dan Rubella
 
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DICPerdarahan, Trombosis, dan DIC
Perdarahan, Trombosis, dan DIC
 
Pengelolaan Limbah
Pengelolaan LimbahPengelolaan Limbah
Pengelolaan Limbah
 
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
Indikator Polusi (Polusi Udara, Polusi Air, Polusi Tanah)
 
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
Struktur & Jaringan Pada Tumbuhan (Jaringan Meristem)
 
Bencana Alam
Bencana Alam Bencana Alam
Bencana Alam
 
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
POLUSI (Polusi Air, Polusi Udara, Polusi Tanah)
 
Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...
Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...
Tabel Istilah dan Pengertian yang Ada Hubungannya dengan Kegunaan Simplisia d...
 
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman ObatBahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
Bahan Ajar/ Modul Pembuatan Simplisia dari Tanaman Obat
 
Pembuatan Simplisia dari tanaman obat
Pembuatan Simplisia dari tanaman obatPembuatan Simplisia dari tanaman obat
Pembuatan Simplisia dari tanaman obat
 
Cell (Sel)
Cell (Sel)Cell (Sel)
Cell (Sel)
 
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
 
Sistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada ManusiaSistem Gerak pada Manusia
Sistem Gerak pada Manusia
 
Virus
VirusVirus
Virus
 
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku-Pakuan)
 
Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk HidupKlasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi Makhluk Hidup
 
Kingdom plantae
Kingdom plantaeKingdom plantae
Kingdom plantae
 
Kingdom fungi
Kingdom fungiKingdom fungi
Kingdom fungi
 

Dernier

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Dernier (20)

DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

Farmakognosi

  • 1. KELAS X FARMASI SMK 3 PERGURUAN CIKINI
  • 2. Memahami Farmakognosi Menjelaskan asal dan bagian tanaman obat yang mengandung isi berkhasiat
  • 3. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN FARMAKOGNOSI Famakognosi berasal dari bahasa Yunani, yaitu: Farmakon: Obat Gnosis: Ilmu atau Pengetahuan Pengetahuan tentang obat, khususnya dari nabati, hewani, dan mineral FARMAKOGNOSI
  • 4. FARMAKOGNOSI Fluckiger menurut Pengetahuan tentang berbagai macam cabang ilmu pengetahuan untuk memperoleh hal-hal yang perlu diketahui tentang obat Ilmu yang mempelajari obat yang berasal dari alam FARMAKOGNOSI Membahas Aspek Biologi, Kimia, Biokimia, Fisika, Farmakologi, Budidaya, dan cara pembuatan sediaan dan aspek ekonominya
  • 5.  Diketahui dari lempeng tanah liat di Perpustakaan Ashurbanipal, Assiria  Terdapat simplisia : kulit delima, opium, adas manis, madu, ragi, minyak jarak Tahun ± 2.500 SM  Di Yunani, Hippocrates seorang tabib, mengenal kayu manis, hiosiamina, gentiana, kelembek, gom arab, bunga kantil, etc. Tahun 466 SM  Linnaeus (ahli botani Swedia), menulis buku "Genera Plantarum"  "Genera Plantarum" merupakan buku pedoman utama dari sistematikan botani Tahun 1737  Dirintis oleh Martiuss (Apoteker Jerman) dengan bukunya "Grundriss Der Farmakognosie Des Planzenreisches" telah menggolongkan simplisia menurut segi morfologi, dan cara-cara utk mengetahui kemurnian simplisia Tahun Modern
  • 6.  Berkembang pesat setelah pertengahan abad ke 19 (terbatas pada uraian makroskopis dan mikroskopis)  Saat ini sudah sampai ke usaha-usaha isolasi, identifikasi, dan teknik-teknik kromatografi untuk tujuan analisa kualitatif dan kuantitatif Farmakognosi Sekarang REVIEW Jelaskan Definisi dari Farmakognosi...!!!!
  • 7. Beberapa Definisi tentang Obat Suatu bahan atau paduan bahan-bahan yang digunakan dalam menetapkan diagnosa, mencegah, mengurangkan, menyembuhkan penyakit, atau gejala penyakit, luka, atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan, serta memperelok bagian badan manusia OBAT Obat dalam keadaan murni atau campuran dalam bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppositoria atau bentuk yang mempunyai nama teknis sesuai dengan Farmakope Indonesia atau buku-buku lain yang ditetapkan pemerintah OBAT JADI Obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar atas nama pembuat atau dikuasakannya dan dijual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksinya OBAT PATEN 1
  • 8. Beberapa Definisi tentang Obat 2 Obat yang telah habis masa patennya, sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. OBAT GENERIK Dua Jenis Obat generik bermerk dagang Obat generik berlogo Dipasarkan dengan merk kandungan zat aktifnya Kandungan zat aktif diberi nama (merk) sesuai keinginan pabrik obat Zat aktif : Amoxicillin Pabrik A: "Inemicillin" Pabrik B: "Gatoticillin" Contoh
  • 9. Beberapa Definisi tentang Obat Obat yang terdiri dari bagian yang berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat OBAT BARU Obat yang didapat langsung dari bahan- bahan alamiah Indonesia, terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan digunakan dalam pengobatan tradisional OBAT ASLI Bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan galenik atau campuran dari bahan-bahan tsb, secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman OBAT TRADISIONAL 3 Contoh lapisan, pengisi, pelarut, bahan pembantu (vehiculum) atau komponen lain yang belum dikenal, sehingga tidak diketahui khasiat atau keamanannya
  • 10. Beberapa Definisi tentang Obat Sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan produk jadinya telah distandarisasi FITOFARMAKA 4
  • 11. BeberapaDefinisidalamIlmuFarmakognosi Simpli sia  Bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga. Kecuali dinyatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan (Zingiberis Rhizoma, Abri Folium, etc.) Simplisi a Nabati  Simplisia berupa tanaman utuh, bagian tanaman atau eksudat tanaman (rhizoma, herba, damar, etc.) Eksudat  Tanaman Isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman atau isi sel dengan cara tertentu dikeluarkan dari selnya, atau zat-zat nabati lainnya yang dengan cara tertentu dipisahkan dari tanamannya dan belum berupa zat kimia murni (Opium, Papanium, etc.)
  • 12. BeberapaDefinisidalamIlmuFarmakognosi Simpli sia  Hewani  Simplisia yang berupa hewan utuh, bagian hewan atau zat-zat yang berguna yang dihasilkan oleh hewan dan belum berupa zat kimia murni. (Adeps Lanae, Mel Depuratum, etc.) Simplisi a  Mineral  (Pelikan ) Simplisia berupa mineral (pelikan) yang belum diolah atau diolah dengan cara sederhana dan belum berupa zat kimia murni. (Vaselinum Album, Paraffinum Solidum) Alkaloid a Suatu basa organik yang mengandung unsur nitrogen (N) pada umumnya berasal dari tanaman, yang mempunyai efek fisiologis kuat/ keras terhadap manusia. Sifat lainnya: sukar larut dalam air; dengan suatu asam akan membentuk garam alkaloid yang lebih mudah larut dalam air (Codein, Papaverin, Atropin)
  • 13. BeberapaDefinisidalamIlmuFarmakognosi Glikos ida Suatu zat yang oleh enzim tertentu akan terurai menjadi satu macam gula serta satu atau lebih zat bukan gula. Contohnya: Digitalis Folium Purpurea mengandung glukosida A yang dengan enzim digipurpidase digitoksin berubah menjadi digitoksigenin+3 digitoksin+glukosa Enzim Suatu biokatalisator yaitu senyawa atau zat yang berfungsi mempercepat reaksi biokimia/ metabolisme dalam tubuh organisme. Sering mempunyai nama dengan akhiran -ase, seperti: Amilase, Penisilinase, etc. Daya kerja dibatasi oleh suhu (0o C : tidak aktif, di atas 60oC akan rusak) (Carica papaya mengandung enzim papain) Vitamin Suatu zat yang dalam jumlah sedikit sekali diperlukan oleh tubuh manusia untuk membentuk metabolisme tubuh. Tubuh manusia sendiri tidak dapat memproduksi vitamin (Oleum lecoris mengandung vitamin A dan vitamin B)
  • 14. BeberapaDefinisidalamIlmuFarmakognosi Hormon Suatu zat yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin yang mempengaruhi faal tubuh dan mempengaruhi besar bentuk tubuh. Contoh: Thyroidum Bahan  Organik  Asing Fragmen bagian atau bagian tanaman asal simplisia selain bagian tanaman yang disebutkan dalam paparan makroskopis atau bagian sedemikian yang nilai batasnya disebut monografi Hewan atau hewan asing berikut fragmennya, zat yang dikeluarkan hewan, kotoran hewan, batu, tanah atau zat pengotor lainnya
  • 15. BAGIAN-BAGIAN TANAMAN OBAT YANG MENGANDUNG ISI BERKHASIAT • Kormus (tubuh tanaman), dibagi 3: – Radix (akar) – Caulis (batang) – Folium (daun) • Gema (kuncup) • Flos (bunga) • Fructus (buah) • Semen (biji) • Tubera (umbi) • Rhizoma (akar tinggal) • Bulbus (umbi lapis) • Cortex (kulit bagian batang/ buah/ buah yang dapat dikelupas) • Herba (bagian tanaman lunak di atas tanah) • Pulpa (daging buah) • Kayu (lignum)
  • 16. SISTEMATIKA TANAMAN OBAT Tata Nama Latin Tanaman 1. Menggunakan nama latin 2. Terdiri dari dua kata 3. Kata pertama menunjukkan genus & kata kedua menunjukkan petunjuk spesies 4. Huruf pertama diawali oleh huruf kapital & huruf kedua diawali oleh huruf kecil 5. Dicetak miring atau diberi garis bawah 6. Dapat diikuti dengan singkatan nama ahli botani Contoh: Oryza sativa L 1. Nama latin tanaman tidak boleh lebih dari 2 kata, jika lebih maka kata kedua & ketiga harus dihubungkan dengan tanda (-) Contoh: Hibiscus rosa-sinensis
  • 17. Tata Nama Simplisia Dalam ketentuan umum Farmakope Indonesia Nama simplisia nabati ditulis dengan menyebutkan nama genus atau species nama tanaman, diikuti nama bagian tanaman yang digunakan. Ketentuan tersebut tidak berlaku untuk simplisia nabati yang diperoleh dari beberapa macam tanaman dan untuk eksudat nabati Contoh: Genus + nama bagian tanaman Cinchonae Cortex (Cinchona succirubra) Digitalis Folium (Digitalis lanata) Thymi Herba (Thymus vulgaris) Zingiberis Rhizoma (Zingiber officinale)
  • 18. Petunjuk Species + nama bagian tanaman Belladonnae Herba (Atropa belladona) Serpylli Herba (Thymus serpyllum) Ipecacuanhe Radix (Cephaelis ipecacuanha) Stramonii Herba (Datura stramonium) Genus + Petunjuk Species + nama bagian tanaman Curcuma aeruginosae Rhizoma (Curcuma aeruginosa) Capsici frutescentis Fructus (Capsicum frutescentis) Beberapa nama simplisia yang tidak mengikuti tata nama Galangae Rhizoma (Alpinia officinarum) Sennae Folium (Cassia acutifolia) Oleum Aurantii (Citrus sinensis)