SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  11
Teknologi Sediaan Cair dan
        Semi Padat
Kelompok IV
LARUTAN OBAT ASMA
FORMULA SALBUTAMOL
Setiap 5 mL larutan Salbutamol mengandung:

No.               Nama Bahan    Konsentrasi   Kegunaan
 1    Sabutamol sulfat            2,4 mg       Zat aktif
 2    Sirup Simpleks               65 %       Pemanis,
                                              Pengawet
 3    Asam sitrat                 0,01 %        Buffer
 4    Natrium sitrat             0,005 %        Buffer
 5    Sorbitol                     15 %        Pemanis
 6    Mint                       0,001 %      Pengaroma
 7    Tartrasin                  0,005 %       Pewarna
 8    Aquadest                  Add 100 %      Pelarut
DASAR FORMULASI
Salbutamol sulfat
DASAR FORMULASI
Sukrosa
        Sukrosa adalah pemanis yang paling banyak digunakan.
Sukrosa adalah bubuk kristal putih, larut dalam air dan alkohol.
Sukrosa dpt menghambat pertumbuhan m.o dalam larutan
pada konsentrasi sukrosa diatas 65% berat dengan mengurangi
aktivitas koefisien air. Ensyclo : 2223
        Sukrosa memiliki keuntungan seperti tidak berwarna,
sangat larut dalam air, stabil selama pH jarak sekitar 4-8 dan,
dengan meningkatkan viskositas preparasi dari cairan, akan
memberikan kepada mereka tekstur menyenangkan di mulut.
Ini akan menutupi rasa asin dan pahit obat dan memiliki efek
menenangkan pada membran tenggorokan. Aulton : 318
DASAR FORMULASI
Metil paraben-Propil paraben
        Pengawet yang paling banyak digunakan untuk sediaan
oral, seperti asam p-hidroksibenzoat ester dan garam dari asam
benzoat. Pengawet ini memiliki kemampuan sebagai antijamur
dan antibakteri yang memadai dalam sistem berair. Metil dan
propil paraben sering digunakan bersama-sama dengan
perbandingan 10:1. Ensyclo : 2226

Konsentrasi Metil Paraben : 0,015-0,2 (Exp : 442)
Konsentrasi Propilparaben : 0,01-0,02 (Exp : 596)
DASAR FORMULASI
Asam sitrat-Natrium sitrat
         Perubahan pH sediaan mungkin terjadi selama penyimpanan
karena degradasi produk, interaksi dengan komponen kontainer, atau
pembubaran gas dan uap. Untuk menghindari masalah ini, buffer
ditambahkan untuk menstabilkan tingkat pH. Sebuah sistem
penyangga yang cocok harus memiliki kapasitas buffer yang memadai
untuk mempertahankan tingkat pH dari produk selama penyimpanan.
Hal ini dapat didasarkan pada profil pH obat dalam larutan. Encyclo :
2227
         Sebagian besar buffer yang sering digunakan untuk sediaan
farmasi berasal dari karbonat, sitrat, glukonat, laktat, fosfat atau
tartrat. Cairan tubuh sendiri, bagaimanapun, memiliki kapasitas
sebagai buffer dan, ketika memformulasi volume rendah intravena
suntikan atau obat tetes mata, lebih luas kisaran pH dapat ditoleransi.
Aulton : 320
Konsentrasi As. Sitrat : 0,1-2,0 % (Exp : 181)
Konsentrasi Na. Sitrat :0,3-2,0 % (Exp : 641)
DASAR FORMULASI
Strawberry Flavour
    Penggunaan sederhana dari bahan pemanis mungkin tidak
cukup untuk membuat enak produk yang mengandung suatu
obat dengan rasa sangat tidak menyenangkan. Di banyak kasus,
oleh karena itu, agen penyedap dapat disertakan.




Aulton : 318
DASAR FORMULASI
Carmin
         Setelah rasa yang cocok telah dipilih, sering berguna untuk
memasukkan warna yang terkait dengan rasa dalam rangka
meningkatkan daya tarik produk. Alasan lain untuk penyertaan warna
adalah untuk memungkinkan identifikasi produk yang mudah,
terutama bahan beracun, termasuk weedkillers dan mineral alkohol
spirit, dan, misalnya, untuk membedakan antara berbagai jenis larutan
antiseptik yang digunakan di rumah sakit untuk desinfeksi kulit,
instrumen, jarum suntik dll. Aulton : 319
         Ketika digunakan dalam kombinasi dengan rasa, warna yang
dipilih harus 'sesuai' rasa dari formulasi, misalnya hijau dengan larutan
rasa mint, merah untuk formulasi rasa stroberi. Meskipun inklusi dari
warna bukan merupakan prasyarat untuk semua larutan farmasi,
kategori tertentu dari solusi (misalnya obat kumur / kumur) yang
biasanya berwarna. Fast Track : 15
DASAR FORMULASI
Sorbitol
       Salah satu manifestasi dari kristalisasi sukrosa adalah''
cap-locking,'' yang terjadi ketika sukrosa mengkristal pada mulut
dari tutup botol dan mengganggu pada pembukaan. Ensyclo :
2223
                Sorbitol baik digunakan sebagai pemanis
pengganti sukrosa karena mempunyai keuntungan, antara lain
tidak bersifat kariogenik. Dalam konsentrasi 15-30% sorbitol
dapat berfungsi juga untuk mencegah terjadinya cap-lockking
sebagai manifestasi dari penggunaan sukrosa. (Exp: 679)
Salbutamol Sirup

Contenu connexe

Tendances

Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
Kezia Hani Novita
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
Trie Marcory
 

Tendances (20)

Macam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan LarutanMacam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan Larutan
 
Kromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipisKromatografi lapis tipis
Kromatografi lapis tipis
 
Emulsi Farmasi
Emulsi FarmasiEmulsi Farmasi
Emulsi Farmasi
 
Laporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentumLaporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentum
 
Suspensi
SuspensiSuspensi
Suspensi
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Laporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamolLaporan resmi elixir paracetamol
Laporan resmi elixir paracetamol
 
Penetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktatPenetapan kadar Kalsium laktat
Penetapan kadar Kalsium laktat
 
Klt ku
Klt kuKlt ku
Klt ku
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
 
formulasi sediaan larutan
formulasi sediaan larutanformulasi sediaan larutan
formulasi sediaan larutan
 
Konstanta dielektrik
Konstanta dielektrikKonstanta dielektrik
Konstanta dielektrik
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan alkaloida (ekstrak ...
 
TABLET
TABLETTABLET
TABLET
 
FARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIERFARMAKOKINETIK NON LINIER
FARMAKOKINETIK NON LINIER
 
Penanganan hewan coba
Penanganan hewan cobaPenanganan hewan coba
Penanganan hewan coba
 
Suppo
SuppoSuppo
Suppo
 
Salep mata (1)
Salep mata (1)Salep mata (1)
Salep mata (1)
 
Ppt emulsi lotion
Ppt emulsi lotionPpt emulsi lotion
Ppt emulsi lotion
 
Pill
PillPill
Pill
 

Similaire à Salbutamol Sirup

Laporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazolLaporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Kezia Hani Novita
 
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
ricorichelsi99
 
Formulasi dan Uji Stabilitas Tetes Mata Sulfasetamida.pptx
Formulasi dan Uji Stabilitas Tetes Mata Sulfasetamida.pptxFormulasi dan Uji Stabilitas Tetes Mata Sulfasetamida.pptx
Formulasi dan Uji Stabilitas Tetes Mata Sulfasetamida.pptx
priyono99
 
Zat aditif pada makanan
Zat aditif pada makananZat aditif pada makanan
Zat aditif pada makanan
Dita Issriza
 

Similaire à Salbutamol Sirup (20)

Laporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazolLaporan resmi dry syrup kotrimoxazol
Laporan resmi dry syrup kotrimoxazol
 
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
 
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obatkasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
kasus 2 : R n D industri farmasi merancang sediaan obat
 
Tablet kunyah
Tablet kunyahTablet kunyah
Tablet kunyah
 
Kel 8 kelas m preparat untuk kebersihan mulut
Kel 8 kelas m preparat untuk kebersihan mulutKel 8 kelas m preparat untuk kebersihan mulut
Kel 8 kelas m preparat untuk kebersihan mulut
 
Sabun, Detergen, dan Shampoo (Indonesian Language)
Sabun, Detergen, dan Shampoo (Indonesian Language)Sabun, Detergen, dan Shampoo (Indonesian Language)
Sabun, Detergen, dan Shampoo (Indonesian Language)
 
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
406703205-PPT-RPF-Kelompok-6-Shampoo-Anti-Ketombe-Fix-pptx.pptx
 
Ppt suspensi antibiotik
Ppt suspensi antibiotikPpt suspensi antibiotik
Ppt suspensi antibiotik
 
Formulasi dan Uji Stabilitas Tetes Mata Sulfasetamida.pptx
Formulasi dan Uji Stabilitas Tetes Mata Sulfasetamida.pptxFormulasi dan Uji Stabilitas Tetes Mata Sulfasetamida.pptx
Formulasi dan Uji Stabilitas Tetes Mata Sulfasetamida.pptx
 
Emulsi
Emulsi Emulsi
Emulsi
 
Minuman Berkarbonasi
Minuman BerkarbonasiMinuman Berkarbonasi
Minuman Berkarbonasi
 
Presentasi Kimia Kelompok 9
Presentasi Kimia Kelompok 9Presentasi Kimia Kelompok 9
Presentasi Kimia Kelompok 9
 
PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT
PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWATPEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT
PEMBUATAN SEDIAAN PADAT ANTI JERAWAT
 
Serbuk (Pulveres/Pulvis)
Serbuk (Pulveres/Pulvis)Serbuk (Pulveres/Pulvis)
Serbuk (Pulveres/Pulvis)
 
19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.19008 self formulation asetosal.
19008 self formulation asetosal.
 
Kel 9 kelas m preparat kebersihan badan
Kel 9 kelas m preparat kebersihan badanKel 9 kelas m preparat kebersihan badan
Kel 9 kelas m preparat kebersihan badan
 
Praregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral AmpisilinPraregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
Praregistrasi Suspensi Oral Ampisilin
 
Zat aditif pada makanan
Zat aditif pada makananZat aditif pada makanan
Zat aditif pada makanan
 
SABUN PADAT ppt.pptx
SABUN PADAT ppt.pptxSABUN PADAT ppt.pptx
SABUN PADAT ppt.pptx
 
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
KOSMETIKA (SHAMPOO/SAMPO)
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Dernier (20)

Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Salbutamol Sirup

  • 1. Teknologi Sediaan Cair dan Semi Padat
  • 3. FORMULA SALBUTAMOL Setiap 5 mL larutan Salbutamol mengandung: No. Nama Bahan Konsentrasi Kegunaan 1 Sabutamol sulfat 2,4 mg Zat aktif 2 Sirup Simpleks 65 % Pemanis, Pengawet 3 Asam sitrat 0,01 % Buffer 4 Natrium sitrat 0,005 % Buffer 5 Sorbitol 15 % Pemanis 6 Mint 0,001 % Pengaroma 7 Tartrasin 0,005 % Pewarna 8 Aquadest Add 100 % Pelarut
  • 5. DASAR FORMULASI Sukrosa Sukrosa adalah pemanis yang paling banyak digunakan. Sukrosa adalah bubuk kristal putih, larut dalam air dan alkohol. Sukrosa dpt menghambat pertumbuhan m.o dalam larutan pada konsentrasi sukrosa diatas 65% berat dengan mengurangi aktivitas koefisien air. Ensyclo : 2223 Sukrosa memiliki keuntungan seperti tidak berwarna, sangat larut dalam air, stabil selama pH jarak sekitar 4-8 dan, dengan meningkatkan viskositas preparasi dari cairan, akan memberikan kepada mereka tekstur menyenangkan di mulut. Ini akan menutupi rasa asin dan pahit obat dan memiliki efek menenangkan pada membran tenggorokan. Aulton : 318
  • 6. DASAR FORMULASI Metil paraben-Propil paraben Pengawet yang paling banyak digunakan untuk sediaan oral, seperti asam p-hidroksibenzoat ester dan garam dari asam benzoat. Pengawet ini memiliki kemampuan sebagai antijamur dan antibakteri yang memadai dalam sistem berair. Metil dan propil paraben sering digunakan bersama-sama dengan perbandingan 10:1. Ensyclo : 2226 Konsentrasi Metil Paraben : 0,015-0,2 (Exp : 442) Konsentrasi Propilparaben : 0,01-0,02 (Exp : 596)
  • 7. DASAR FORMULASI Asam sitrat-Natrium sitrat Perubahan pH sediaan mungkin terjadi selama penyimpanan karena degradasi produk, interaksi dengan komponen kontainer, atau pembubaran gas dan uap. Untuk menghindari masalah ini, buffer ditambahkan untuk menstabilkan tingkat pH. Sebuah sistem penyangga yang cocok harus memiliki kapasitas buffer yang memadai untuk mempertahankan tingkat pH dari produk selama penyimpanan. Hal ini dapat didasarkan pada profil pH obat dalam larutan. Encyclo : 2227 Sebagian besar buffer yang sering digunakan untuk sediaan farmasi berasal dari karbonat, sitrat, glukonat, laktat, fosfat atau tartrat. Cairan tubuh sendiri, bagaimanapun, memiliki kapasitas sebagai buffer dan, ketika memformulasi volume rendah intravena suntikan atau obat tetes mata, lebih luas kisaran pH dapat ditoleransi. Aulton : 320 Konsentrasi As. Sitrat : 0,1-2,0 % (Exp : 181) Konsentrasi Na. Sitrat :0,3-2,0 % (Exp : 641)
  • 8. DASAR FORMULASI Strawberry Flavour Penggunaan sederhana dari bahan pemanis mungkin tidak cukup untuk membuat enak produk yang mengandung suatu obat dengan rasa sangat tidak menyenangkan. Di banyak kasus, oleh karena itu, agen penyedap dapat disertakan. Aulton : 318
  • 9. DASAR FORMULASI Carmin Setelah rasa yang cocok telah dipilih, sering berguna untuk memasukkan warna yang terkait dengan rasa dalam rangka meningkatkan daya tarik produk. Alasan lain untuk penyertaan warna adalah untuk memungkinkan identifikasi produk yang mudah, terutama bahan beracun, termasuk weedkillers dan mineral alkohol spirit, dan, misalnya, untuk membedakan antara berbagai jenis larutan antiseptik yang digunakan di rumah sakit untuk desinfeksi kulit, instrumen, jarum suntik dll. Aulton : 319 Ketika digunakan dalam kombinasi dengan rasa, warna yang dipilih harus 'sesuai' rasa dari formulasi, misalnya hijau dengan larutan rasa mint, merah untuk formulasi rasa stroberi. Meskipun inklusi dari warna bukan merupakan prasyarat untuk semua larutan farmasi, kategori tertentu dari solusi (misalnya obat kumur / kumur) yang biasanya berwarna. Fast Track : 15
  • 10. DASAR FORMULASI Sorbitol Salah satu manifestasi dari kristalisasi sukrosa adalah'' cap-locking,'' yang terjadi ketika sukrosa mengkristal pada mulut dari tutup botol dan mengganggu pada pembukaan. Ensyclo : 2223 Sorbitol baik digunakan sebagai pemanis pengganti sukrosa karena mempunyai keuntungan, antara lain tidak bersifat kariogenik. Dalam konsentrasi 15-30% sorbitol dapat berfungsi juga untuk mencegah terjadinya cap-lockking sebagai manifestasi dari penggunaan sukrosa. (Exp: 679)

Notes de l'éditeur

  1. This template can be used as a starter file for a photo album.