SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
Departemen
Pendidikan Nasional

PENYUSUNAN
LAPORAN HASIL BELAJAR (RAPORT)
(SK Dirjen Mandikdasmen Nomor 12/C/Kep/TU Thn 2008)

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
PENDAHULUAN
 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 pasal 64 :
penilaian harus dilakukan secara berkesinambungan untuk
memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester,
dan ulangan kenaikan kelas,
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor
20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan :
dilaksanakan berdasarkan standar penilaian yang berlaku secara
nasional
 Laporan hasil belajar berfungsi sebagai dokumen yang bisa diacu
oleh pendidikan tinggi dan perusahaan/industri yang ingin
mengetahui informasi lebih dalam tentang prestasi peserta didik
 Sekolah dapat menentukan bentuk laporan hasil belajar peserta
didik yang sesuai dengan KTSP dan kebutuhannya namun tetap
harus mempertimbangkan kebermaknaan dan kegunaannya bagi
kepentingan peserta didik, para pemegang kepentingan lainnya,
dan mengacu pada struktur kurikulum yang telah ditetapkan
secara nasional
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
Tujuan Rapor
melaporkan hasil penilaian mata pelajaran
untuk semua kelompok mata pelajaran pada
setiap akhir semester kepada orang tua/wali
peserta didik dalam bentuk buku laporan
pendidikan

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
LAPORAN MENCAKUP:
1. Identitas peserta didik meliputi: (1) Nama Peserta Didik, (2)
Tempat dan Tanggal Lahir, (3) Nomor Induk, (4) Jenis Kelamin,
(5) Agama, (6) Alamat Lengkap, (7) Sekolah Asal, (8) Nomor dan
Tahun Ijazah Sekolah Asal, (9) Tanggal Diterima di SMK, (10)
Nama Orang Tua/Wali, (11) Alamat Lengkap Orang Tua/Wali, (12)
Pekerjaan Orang Tua/Wali.
2. Format Nilai Hasil Belajar peserta didik meliputi: nama Mata
Pelajaran, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), nilai yang
diperoleh peserta didik, dan deskripsi kemajuan belajar peserta
didik.
3. Catatan Akhir Semester meliputi: (1) Kegiatan Belajar di Dunia
Usaha/Industri, (2) Pengembangan Diri dan Kepribadian, (3)
Ketidakhadiran, (4) Catatan Perhatian untuk Orang Tua/Wali, dan
(5) Pernyataan.
4. Catatan Akhir Pendidikan berisi antara lain Prestasi Khusus yang
pernah dicapai peserta didik selama menempuh masa pendidikan di
SMK

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
Format Raport
Nilai Hasil Belajar
No

Mata Pelajaran

KKM
Angka

I

Normatif
1
2
3

II

Adaptif
1
2
3

III

Produktif

1
2
3
4
IV

Muatan Lokal

1
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

Huruf

Predikat

Deskripsi Kemajuan
Belajar
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
 KKM adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB)
yang ditentukan oleh satuan pendidikan
 KKM setiap mata pelajaran ditentukan dengan
memperhatikan karakteristik peserta didik,
karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidik

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
KETENTUAN PENILAIAN
 NILAI YANG DICANTUMKAN PADA RAPORT
ADALAH NILAI MATA PELAJARAN YANG TELAH
DICAPAI PESERTA DIDIK
 NILAI STANDAR KOMPETENSI ADALAH NILAI
KOMPREHENSIF KD, atau NILAI TERENDAH KD
 NILAI DAN DESKRIPSI KEMAJUAN BELAJAR
BOLEH DIKETIK DENGAN KOMPUTER

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
KRITERIA KENAIKAN KELAS
1. Kriteria kenaikan kelas ditentukan melalui rapat dewan
pendidik bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem
paket.
2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada
semester dua, dengan pertimbangan SK/KD yang belum tuntas
pada semester satu harus dituntaskan sampai mencapai KKM
yang ditetapkan. Peserta didik yang belum mencapai KKM
harus mengikuti pembelajaran remedi.
3. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke kelas XI atau
kelas XII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai
ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.
4. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus
mengulang seluruh pelajaran di tingkat tersebut.
5. Sekolah dapat menambah kriteria kenaikan kelas sesuai
dengan karakteristik, kemampuan dan kebutuhan setiap
sekolah.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
Deskripsi Kemajuan Belajar
 Menggambarkan pencapaian indikator yang
esensial, baik kelebihan mapupun
kekurangan

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
Penetapan

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

Kriteria
Ketuntasan
Minimal
PENETAPAN KKM
PENETAPAN KKM
ANALISIS
ANALISIS
PENCAPAIAN KKM
PENCAPAIAN KKM

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
RAMBU-RAMBU
 KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran
 KKM ditetapkan oleh forum Dewan Pendidik
sekolah
 Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat
dengan rentang 0 – 100
 Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100
 Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai
ketuntasan belajar maksimal
 Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
MEKANISME/LANGKAH-LANGKAH :
KKM
KKM
INDIKATOR
INDIKATOR

KKM
KKM
KD
KD

KKM
KKM
MP
MP

KKM
KKM
SK
SK

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
KRITERIA PENETAPAN KKM
• Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan)
• Daya dukung
• Intake siswa

PENETAPAN KKM :
menggunakan Format A

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
FORMAT A
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kompetensi dasar dan
Indikator

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

Kriteria Penetapan
Ketuntasan
Kompleksitas Daya
dukung

Intake

Nilai
KKM
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria:
1.Kompleksitas :
2.Daya dukung :
3. Intake

:

- Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100
- Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
- Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64

Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung
tinggi dan intake sedang  nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari
kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap
kriteria perlu kesepakatan dalam forum Dewan Pendidik di Sekolah.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI
C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada
setiap kriteria untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung : - Tinggi
- Sedang
- Rendah
3. Intake
: - Tinggi

- Sedang
- Rendah

Contoh :
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya
Dukung tinggi dan intake siswa sedang  maka dapat dikatakan
hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai
ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat
mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80.
DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
TINGKAT KOMPLEKSITAS
Tingkat kompleksitas ditentukan berdasarkan analisis guru
yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan:
SDM
 memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa
 kreatif dan inovatif dalam melaksanakan
pembelajaran.
• WAKTU
 cukup lama karena perlu pengulangan
• PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi.

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG:
Tingkat daya dukung ditentukan oleh
manajemen sekolah berdasarkan
ketersediaan tenaga, sarana dan
prasarana pendidikan yang sangat
dibutuhkan, BOP,kepedulian stakeholders
sekolah

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
INTAKE (KEMAMPUAN RATA-RATA)
SISWA :
 KKM Kelas X didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor
kelas 3 SMP, test seleksi masuk atau psikotes
 Rata-rata SKHUN/Rapor Kelas 3 SMP atau hasil Tes Seleksi
Masuk :
 81 – 100 = tinggi
 65 – 80 = sedang
 50 – 64 = rendah
 KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian
KKM siswa pada semester atau kelas sebelumnya

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
CONTOH PENENTUAN KKM
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kompetensi Dasar dan Indikator

Kriteria Penetapan Ketuntasan
Kompleksitas

Daya
Dukung

Intake

1.1 Pengoperasian peralatan penukar panas
sederhana
Kondisi katup-katup pengendali aliran, sistem
perpipaan, dan alat kontrol peralatan dipastikan
berfungsi dengan baik

Nilai
KKM
74

sedang
75

tinggi
90

sedang
70

78,3

tinggi
55

sedang
80

sedang
70

68,3

Parameter kerja peralatan diatur mengikuti ketentuan
proses yang dilaksanakan dan dalam batas aman
peralatan.

sedang
78

tinggi
85

sedang
70

77,7

Langkah kerja untuk menghidupkan dan mematikan
peralatan harus mengikuti ketentuan perusahaan atau
manual peralatan

sedang
67

tinggi
82

sedang
70

73

Keseimbangan material dan kesetimbangan energi
operasional ditentukan dan dipastikan dari instruksi
kerja yang akan dilaksanakan

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
Selesai

DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS

Contenu connexe

Tendances

Penetapan kkm
Penetapan kkmPenetapan kkm
Penetapan kkmEva Zen
 
2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkmBunda Nissa
 
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtfeli priyatna laidan
 
Permendiknas no 41 Th 2007
Permendiknas no 41 Th 2007Permendiknas no 41 Th 2007
Permendiknas no 41 Th 2007ferry4education
 
4d perangkat-akreditasi-smk
4d perangkat-akreditasi-smk4d perangkat-akreditasi-smk
4d perangkat-akreditasi-smkfariedy hasan
 
Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014Dede Lasmana
 
SUPERVISI MANAJERIAL
SUPERVISI  MANAJERIALSUPERVISI  MANAJERIAL
SUPERVISI MANAJERIALAfdan Rojabi
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104eldefri
 
Microsoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 Des
Microsoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 DesMicrosoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 Des
Microsoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 Desmrwhy
 
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Kahar Muzakkir
 

Tendances (15)

Penetapan kkm
Penetapan kkmPenetapan kkm
Penetapan kkm
 
PENETAPAN KKM
PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM
PENETAPAN KKM
 
2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm
 
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
[Penilaian] penetapan kkm,270208.rtf
 
Panduan Penetapan KKM
Panduan Penetapan KKMPanduan Penetapan KKM
Panduan Penetapan KKM
 
Pp suvervisi
Pp suvervisiPp suvervisi
Pp suvervisi
 
Permendiknas no 41 Th 2007
Permendiknas no 41 Th 2007Permendiknas no 41 Th 2007
Permendiknas no 41 Th 2007
 
4d perangkat-akreditasi-smk
4d perangkat-akreditasi-smk4d perangkat-akreditasi-smk
4d perangkat-akreditasi-smk
 
Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014Rencana pengawasan-manajerial-2014
Rencana pengawasan-manajerial-2014
 
Sistem penilaian smk
Sistem penilaian smkSistem penilaian smk
Sistem penilaian smk
 
Laporan ukk
Laporan ukkLaporan ukk
Laporan ukk
 
SUPERVISI MANAJERIAL
SUPERVISI  MANAJERIALSUPERVISI  MANAJERIAL
SUPERVISI MANAJERIAL
 
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian  isi revisi--010405. juknis standar penilaian  isi revisi--0104
05. juknis standar penilaian isi revisi--0104
 
Microsoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 Des
Microsoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 DesMicrosoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 Des
Microsoft%20 Word%20 %20 Petunjuk%20 Pengolah%20 Rapor%202%20 A4%206%20 Des
 
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
 

En vedette

Contoh raport sma kurikulum 20013
Contoh raport sma kurikulum 20013Contoh raport sma kurikulum 20013
Contoh raport sma kurikulum 20013Attahyati JIhan
 
Raport SD Kurikulum 2013 final versi dirjen
Raport SD Kurikulum 2013  final versi dirjenRaport SD Kurikulum 2013  final versi dirjen
Raport SD Kurikulum 2013 final versi dirjenHosyatul Aliyah
 
Format Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinya
Format Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinyaFormat Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinya
Format Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinyaPutri_Handiyarsyah
 

En vedette (6)

Raport k13
Raport k13Raport k13
Raport k13
 
Contoh raport sma kurikulum 20013
Contoh raport sma kurikulum 20013Contoh raport sma kurikulum 20013
Contoh raport sma kurikulum 20013
 
Raport sementara
Raport sementaraRaport sementara
Raport sementara
 
Nilai
NilaiNilai
Nilai
 
Raport SD Kurikulum 2013 final versi dirjen
Raport SD Kurikulum 2013  final versi dirjenRaport SD Kurikulum 2013  final versi dirjen
Raport SD Kurikulum 2013 final versi dirjen
 
Format Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinya
Format Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinyaFormat Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinya
Format Buku Raport SD Kurikulum 2013 beserta contoh isinya
 

Similaire à Penyusunan raport dan kkm

Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)Diini Widia
 
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajarNuzli Muhammad
 
Penyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkmPenyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkmbimo kontaning
 
Penetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimalPenetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimalGunawan Anwar
 
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan MinimalPenentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan MinimalHarsidi Side
 
Evaluasi penetapan kkm
Evaluasi   penetapan kkmEvaluasi   penetapan kkm
Evaluasi penetapan kkmSuyadi Akbar
 
2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx
2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx
2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptxUcuSamsudin1
 
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)Dadan Nasrullah
 
SYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdf
SYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdfSYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdf
SYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdfbaharuddinTolis1
 
Penetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSPPenetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSPRahmat Hidayat
 
21 penetapan kkm_umum
21 penetapan kkm_umum21 penetapan kkm_umum
21 penetapan kkm_umumSri Wahyu
 

Similaire à Penyusunan raport dan kkm (20)

Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)Penyusunan raport dan kkm (1)
Penyusunan raport dan kkm (1)
 
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
 
Penyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkmPenyusunan raport dan kkm
Penyusunan raport dan kkm
 
Penyusunan kkm
Penyusunan  kkmPenyusunan  kkm
Penyusunan kkm
 
Penetapan KKM
Penetapan KKMPenetapan KKM
Penetapan KKM
 
PENETAPAN KKM
PENETAPAN KKMPENETAPAN KKM
PENETAPAN KKM
 
Penetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimalPenetapan kriteria ketuntasan minimal
Penetapan kriteria ketuntasan minimal
 
Penyusunan kkm
Penyusunan kkmPenyusunan kkm
Penyusunan kkm
 
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan MinimalPenentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal
 
Penetapan kkm for sma neg 3 parepare
Penetapan kkm for sma neg 3 pareparePenetapan kkm for sma neg 3 parepare
Penetapan kkm for sma neg 3 parepare
 
Evaluasi penetapan kkm
Evaluasi   penetapan kkmEvaluasi   penetapan kkm
Evaluasi penetapan kkm
 
2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx
2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx
2. Penilaian Hasil belajar MTs 2018.pptx
 
2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm2.1 penetapan kkm
2.1 penetapan kkm
 
2.penetapan kkm, 270208
2.penetapan kkm, 2702082.penetapan kkm, 270208
2.penetapan kkm, 270208
 
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
 
Penyusunan KKM
Penyusunan KKMPenyusunan KKM
Penyusunan KKM
 
SYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdf
SYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdfSYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdf
SYAHABUDIN_PENILAIAN_HASIL_B EMIS EALAJAR.pdf
 
Penetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSPPenetapan KKM Kur KTSP
Penetapan KKM Kur KTSP
 
Penetapan KKM
Penetapan KKMPenetapan KKM
Penetapan KKM
 
21 penetapan kkm_umum
21 penetapan kkm_umum21 penetapan kkm_umum
21 penetapan kkm_umum
 

Plus de Yang Terluka

Struktur teknik-komputer-dan-informatika
Struktur teknik-komputer-dan-informatikaStruktur teknik-komputer-dan-informatika
Struktur teknik-komputer-dan-informatikaYang Terluka
 
Struktur teknik telekomunikasi
Struktur teknik telekomunikasiStruktur teknik telekomunikasi
Struktur teknik telekomunikasiYang Terluka
 
Struktur kurikulum tkj
Struktur kurikulum tkjStruktur kurikulum tkj
Struktur kurikulum tkjYang Terluka
 
Struktur kurikulum tkj(1)
Struktur kurikulum tkj(1)Struktur kurikulum tkj(1)
Struktur kurikulum tkj(1)Yang Terluka
 
Spk p1-soal praktik kejuruan-13-14
Spk p1-soal praktik kejuruan-13-14Spk p1-soal praktik kejuruan-13-14
Spk p1-soal praktik kejuruan-13-14Yang Terluka
 
Soal ujian praktik kejuruan paket 1 3.doc
Soal ujian praktik kejuruan paket 1 3.docSoal ujian praktik kejuruan paket 1 3.doc
Soal ujian praktik kejuruan paket 1 3.docYang Terluka
 
Slide dkk01 modul_merakit_pc
Slide dkk01 modul_merakit_pcSlide dkk01 modul_merakit_pc
Slide dkk01 modul_merakit_pcYang Terluka
 
Silabus dasar-kejuruan
Silabus dasar-kejuruanSilabus dasar-kejuruan
Silabus dasar-kejuruanYang Terluka
 
Silabus c1 pemrograman dasar kelas x
Silabus c1 pemrograman dasar kelas xSilabus c1 pemrograman dasar kelas x
Silabus c1 pemrograman dasar kelas xYang Terluka
 
Sap sistem-operasi
Sap sistem-operasiSap sistem-operasi
Sap sistem-operasiYang Terluka
 
Rpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_print
Rpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_printRpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_print
Rpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_printYang Terluka
 
Rancang setting-ulang-keamanan-wan
Rancang setting-ulang-keamanan-wanRancang setting-ulang-keamanan-wan
Rancang setting-ulang-keamanan-wanYang Terluka
 
Program kerja kurikulum_2013-2014
Program kerja kurikulum_2013-2014Program kerja kurikulum_2013-2014
Program kerja kurikulum_2013-2014Yang Terluka
 
Program kerja kurikulum_2013-2014(1)
Program kerja kurikulum_2013-2014(1)Program kerja kurikulum_2013-2014(1)
Program kerja kurikulum_2013-2014(1)Yang Terluka
 
Peraturan pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013
Peraturan pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013Peraturan pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013
Peraturan pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013Yang Terluka
 
Pengumuman cpns menjadi_pns
Pengumuman cpns menjadi_pnsPengumuman cpns menjadi_pns
Pengumuman cpns menjadi_pnsYang Terluka
 

Plus de Yang Terluka (20)

Struktur teknik-komputer-dan-informatika
Struktur teknik-komputer-dan-informatikaStruktur teknik-komputer-dan-informatika
Struktur teknik-komputer-dan-informatika
 
Struktur teknik telekomunikasi
Struktur teknik telekomunikasiStruktur teknik telekomunikasi
Struktur teknik telekomunikasi
 
Struktur kurikulum tkj
Struktur kurikulum tkjStruktur kurikulum tkj
Struktur kurikulum tkj
 
Struktur kurikulum tkj(1)
Struktur kurikulum tkj(1)Struktur kurikulum tkj(1)
Struktur kurikulum tkj(1)
 
Spk p1-soal praktik kejuruan-13-14
Spk p1-soal praktik kejuruan-13-14Spk p1-soal praktik kejuruan-13-14
Spk p1-soal praktik kejuruan-13-14
 
Soal ujian praktik kejuruan paket 1 3.doc
Soal ujian praktik kejuruan paket 1 3.docSoal ujian praktik kejuruan paket 1 3.doc
Soal ujian praktik kejuruan paket 1 3.doc
 
Slide dkk01 modul_merakit_pc
Slide dkk01 modul_merakit_pcSlide dkk01 modul_merakit_pc
Slide dkk01 modul_merakit_pc
 
Silabus dasar-kejuruan
Silabus dasar-kejuruanSilabus dasar-kejuruan
Silabus dasar-kejuruan
 
Silabus c1 pemrograman dasar kelas x
Silabus c1 pemrograman dasar kelas xSilabus c1 pemrograman dasar kelas x
Silabus c1 pemrograman dasar kelas x
 
Sil53
Sil53Sil53
Sil53
 
Sil9
Sil9Sil9
Sil9
 
Sil1
Sil1Sil1
Sil1
 
Sap sistem-operasi
Sap sistem-operasiSap sistem-operasi
Sap sistem-operasi
 
Rpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_print
Rpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_printRpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_print
Rpp 10 1-instalasi_gui_dan_cli_-ok_blm_print
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Rancang setting-ulang-keamanan-wan
Rancang setting-ulang-keamanan-wanRancang setting-ulang-keamanan-wan
Rancang setting-ulang-keamanan-wan
 
Program kerja kurikulum_2013-2014
Program kerja kurikulum_2013-2014Program kerja kurikulum_2013-2014
Program kerja kurikulum_2013-2014
 
Program kerja kurikulum_2013-2014(1)
Program kerja kurikulum_2013-2014(1)Program kerja kurikulum_2013-2014(1)
Program kerja kurikulum_2013-2014(1)
 
Peraturan pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013
Peraturan pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013Peraturan pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013
Peraturan pos-un-smpsma-smk-dan-unpk-tahun-2013
 
Pengumuman cpns menjadi_pns
Pengumuman cpns menjadi_pnsPengumuman cpns menjadi_pns
Pengumuman cpns menjadi_pns
 

Penyusunan raport dan kkm

  • 1. Departemen Pendidikan Nasional PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (RAPORT) (SK Dirjen Mandikdasmen Nomor 12/C/Kep/TU Thn 2008) DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 2. PENDAHULUAN  Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 pasal 64 : penilaian harus dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas,  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan : dilaksanakan berdasarkan standar penilaian yang berlaku secara nasional  Laporan hasil belajar berfungsi sebagai dokumen yang bisa diacu oleh pendidikan tinggi dan perusahaan/industri yang ingin mengetahui informasi lebih dalam tentang prestasi peserta didik  Sekolah dapat menentukan bentuk laporan hasil belajar peserta didik yang sesuai dengan KTSP dan kebutuhannya namun tetap harus mempertimbangkan kebermaknaan dan kegunaannya bagi kepentingan peserta didik, para pemegang kepentingan lainnya, dan mengacu pada struktur kurikulum yang telah ditetapkan secara nasional DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 3. Tujuan Rapor melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 4. LAPORAN MENCAKUP: 1. Identitas peserta didik meliputi: (1) Nama Peserta Didik, (2) Tempat dan Tanggal Lahir, (3) Nomor Induk, (4) Jenis Kelamin, (5) Agama, (6) Alamat Lengkap, (7) Sekolah Asal, (8) Nomor dan Tahun Ijazah Sekolah Asal, (9) Tanggal Diterima di SMK, (10) Nama Orang Tua/Wali, (11) Alamat Lengkap Orang Tua/Wali, (12) Pekerjaan Orang Tua/Wali. 2. Format Nilai Hasil Belajar peserta didik meliputi: nama Mata Pelajaran, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), nilai yang diperoleh peserta didik, dan deskripsi kemajuan belajar peserta didik. 3. Catatan Akhir Semester meliputi: (1) Kegiatan Belajar di Dunia Usaha/Industri, (2) Pengembangan Diri dan Kepribadian, (3) Ketidakhadiran, (4) Catatan Perhatian untuk Orang Tua/Wali, dan (5) Pernyataan. 4. Catatan Akhir Pendidikan berisi antara lain Prestasi Khusus yang pernah dicapai peserta didik selama menempuh masa pendidikan di SMK DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 5. Format Raport Nilai Hasil Belajar No Mata Pelajaran KKM Angka I Normatif 1 2 3 II Adaptif 1 2 3 III Produktif 1 2 3 4 IV Muatan Lokal 1 DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS Huruf Predikat Deskripsi Kemajuan Belajar
  • 6. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)  KKM adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan  KKM setiap mata pelajaran ditentukan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 7. KETENTUAN PENILAIAN  NILAI YANG DICANTUMKAN PADA RAPORT ADALAH NILAI MATA PELAJARAN YANG TELAH DICAPAI PESERTA DIDIK  NILAI STANDAR KOMPETENSI ADALAH NILAI KOMPREHENSIF KD, atau NILAI TERENDAH KD  NILAI DAN DESKRIPSI KEMAJUAN BELAJAR BOLEH DIKETIK DENGAN KOMPUTER DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 8. KRITERIA KENAIKAN KELAS 1. Kriteria kenaikan kelas ditentukan melalui rapat dewan pendidik bagi satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket. 2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester dua, dengan pertimbangan SK/KD yang belum tuntas pada semester satu harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi. 3. Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas ke kelas XI atau kelas XII, apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran. 4. Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang seluruh pelajaran di tingkat tersebut. 5. Sekolah dapat menambah kriteria kenaikan kelas sesuai dengan karakteristik, kemampuan dan kebutuhan setiap sekolah. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 9. Deskripsi Kemajuan Belajar  Menggambarkan pencapaian indikator yang esensial, baik kelebihan mapupun kekurangan DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 10. Penetapan DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS Kriteria Ketuntasan Minimal
  • 11. PENETAPAN KKM PENETAPAN KKM ANALISIS ANALISIS PENCAPAIAN KKM PENCAPAIAN KKM DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 12. RAMBU-RAMBU  KKM ditetapkan pada awal tahun pelajaran  KKM ditetapkan oleh forum Dewan Pendidik sekolah  Nilai KKM dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100  Nilai ketuntasan belajar maksimal adalah 100  Sekolah dapat menetapkan KKM dibawah nilai ketuntasan belajar maksimal  Nilai KKM harus dicantumkan dalam LHBS DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 14. KRITERIA PENETAPAN KKM • Kompleksitas (Kesulitan & Kerumitan) • Daya dukung • Intake siswa PENETAPAN KKM : menggunakan Format A DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 15. FORMAT A Kriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi dasar dan Indikator DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS Kriteria Penetapan Ketuntasan Kompleksitas Daya dukung Intake Nilai KKM
  • 16. MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI B. Dengan menggunakan rentang nilai pada setiap kriteria: 1.Kompleksitas : 2.Daya dukung : 3. Intake : - Tinggi = 50-64 - Sedang = 65-80 - Rendah = 81-100 - Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64 - Tinggi = 81-100 - Sedang = 65-80 - Rendah = 50-64 Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang  nilainya adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan. Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum Dewan Pendidik di Sekolah. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 17. MENAFSIRKAN KRITERIA MENJADI NILAI C. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai : 1. Kompleksitas : - Tinggi - Sedang - Rendah 2. Daya dukung : - Tinggi - Sedang - Rendah 3. Intake : - Tinggi - Sedang - Rendah Contoh : Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa sedang  maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90 – 80. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 18. TINGKAT KOMPLEKSITAS Tingkat kompleksitas ditentukan berdasarkan analisis guru yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan: SDM  memahami Kompetensi yang harus dicapai Siswa  kreatif dan inovatif dalam melaksanakan pembelajaran. • WAKTU  cukup lama karena perlu pengulangan • PENALARAN dan KECERMATAN siswa yang tinggi. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 19. KEMAMPUAN SUMBERDAYA PENDUKUNG: Tingkat daya dukung ditentukan oleh manajemen sekolah berdasarkan ketersediaan tenaga, sarana dan prasarana pendidikan yang sangat dibutuhkan, BOP,kepedulian stakeholders sekolah DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 20. INTAKE (KEMAMPUAN RATA-RATA) SISWA :  KKM Kelas X didasarkan pada hasil seleksi PSB, NUN, Rapor kelas 3 SMP, test seleksi masuk atau psikotes  Rata-rata SKHUN/Rapor Kelas 3 SMP atau hasil Tes Seleksi Masuk :  81 – 100 = tinggi  65 – 80 = sedang  50 – 64 = rendah  KKM Kelas XI dan XII didasarkan pada tingkat pencapaian KKM siswa pada semester atau kelas sebelumnya DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS
  • 21. CONTOH PENENTUAN KKM Kriteria Ketuntasan Minimal Kompetensi Dasar dan Indikator Kriteria Penetapan Ketuntasan Kompleksitas Daya Dukung Intake 1.1 Pengoperasian peralatan penukar panas sederhana Kondisi katup-katup pengendali aliran, sistem perpipaan, dan alat kontrol peralatan dipastikan berfungsi dengan baik Nilai KKM 74 sedang 75 tinggi 90 sedang 70 78,3 tinggi 55 sedang 80 sedang 70 68,3 Parameter kerja peralatan diatur mengikuti ketentuan proses yang dilaksanakan dan dalam batas aman peralatan. sedang 78 tinggi 85 sedang 70 77,7 Langkah kerja untuk menghidupkan dan mematikan peralatan harus mengikuti ketentuan perusahaan atau manual peralatan sedang 67 tinggi 82 sedang 70 73 Keseimbangan material dan kesetimbangan energi operasional ditentukan dan dipastikan dari instruksi kerja yang akan dilaksanakan DIREKTORAT PEMBINAAN SMK - DEPDIKNAS