SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
KONDOM???

KLASIFIKASI

KELEBIHAN DAN
KELEMAHAN

KONTRASEPSI
KONDOM

EFEK SAMPING

INDIKASI DAN
KONTRA INDIKASI

DI SUSUN OLEH:
SRI MULYANI
10132035
1A D3 KEBIDANAN
KONDOM??
selubung/ sarung karet yang dapat terbuat dari
berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik
(vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang
dipasang pada penis saat hubungan seksual. Kondom
terbuat dari karet sintetis yang tipis, berbentuk
silinder, dengan muaranya berpinggir tebal, yang
bila digulung berbentuk rata atau mempunyai bentuk
seperti puting susu.
KLASIFIKASI
1. KONDOM PRIA

2. KONDOM WANITA

Selubung/sarung karet tipis yang
dipasang pada penis sebagai
tempat penampungan air mani
yang dikeluarkan pria pada saat
senggama sehingga tidak tercurah
pada vagina. Bentuknya ada dua
macam, yaitu polos dan berputing.
Bentuk berputing ada
kelebihannya yaitu untuk
menampung sperma setelah
ejakulasi. Cara kerja kondom yaitu
mencegah pertemuan ovum dan
sperma atau mencegah
spermatozoa mencapai saluran
genital wanita.

Suatu sarung polyurethane dengan
panjang 15 cm dan garis tengah 7
cm yang ujungnya terbuka melekat
ke suatu cincin polyurethane lentur.
Cincin polyurethane ini berfungsi
sebagai alat untuk memasang dan
melekatkan kondom di vagina.
Kondom wanita mengandung pelumas
berbahan dasar silikon dan tidak
memerlukan pelumas spermisida
serta hanya sekali pakai.
JENIS-JENIS
1. KONDOM PRIA
a.
b.
c.
d.

Kondom lateks.
Kondom berpelumas.
Kondom anti alergi.
Kondom yang lebih tebal dan
melebihi standar.

2. KONDOM WANITA
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.

Kondom dengan aroma dan
rasa.
Kondom berulir.
Kondom ekstra tipis.
Kondom bintik.
Kondom ekstra pengaman.
Kondom twist.
Kondom getar.
Kondom baggy.
Kondom dengan tambahan
obat kuat.
KELEBIHAN SECARA UMUM
SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI
1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.

Efektif bila digunakan dengan
benar.
Tidak mengganggu produksi ASI.
Tidak mengganggu kesehatan
klien.
Tidak mempunyai pengaruh
sistemik.
Murah dan dapat dibeli secara
umum.
Tidak perlu resep dokter atau
pemeriksaan kesehatan khusus.
Metode kontrasepsi sementara
bila metode kontrasepsi lainnya
harus ditunda .

SEBAGAI ALAT NON KONTRASEPSI

1.
2.

3.
4.

5.
6.

Memberi dorongan kepada
suami untuk ikut ber-KB.
Dapat mencegah penularan
IMS.
Mencegah ejakulasi dini.
Membantu mencegah
terjadinya kanker serviks
(mengurangi iritasi bahan
karsinogenik eksogen pada
serviks).
Saling berinteraksi sesama
pasangan.
Mencegah imuno infertilitas.
KELEBIHAN BERDASAR KLASIFIKASI
2. WANITA

1. PRIA
a)
b)
c)
d)
e)

f)
g)
h)

Murah dan dapat dibeli secara
umum.
Tidak ada persyaratan untuk
berkonsultasi dengan tenaga
kesehatan.
Tidak memerlukan pengawasan
khusus dari tenaga kesehatan.
Mudah cara pemakaiannya.
Tingkat proteksi yang cukup
tinggi terhadap infeksi menular
seksual (PMS).
Efektif jika digunakan secara
benar dan konsisten.
Tidak mengganggu produksi.
Tidak memerlukan pengawasan.

a)
b)
c)
d)

e)

Memberikan perlindungan
yang tinggi terhadap infeksi
menular seksual (IMS).
Tidak mengganggu produksi.
Efektif jika digunakan secara
benar dan konsisten.
Bagi pasangan pria, penurunan
kenikmatan seks lebih kecil
dibandingkan kondom lakilaki.
Tidak memerlukan
pengawasan.
KEKURANGAN SECARA UMUM
1.
2.
3.
4.
5.
6.

7.

Efektifitas tidak terlalu tinggi.
Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan
kontrasepsi.
Agak mengganggu hubungan seksual (mengurangi
sentuhan langsung).
Pada beberapa klien bisa menyebabkan kesulitan
untuk mempertahankan ereksi.
Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan
seksual.
Beberapa klien malu untuk membeli kondom ditempat
umum.
Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan
masalah dalam hal limbah
KEKURANGAN BERDASARKAN KLASIFIKASI
2. WANITA

1. PRIA

 Penurunan kenikmatan
seks lebih besar
daripada kondom wanita

 Kenikmatan bisa terganggu








karena timbul suara
gemerisik saat berhubungan
intim.
Penampilan kurang menarik.
Pada awal menggunakan alat
ini, proses pemasangannya
agak sulit.
Kadang-kadang dapat
terdorong seluruhnya ke
dalam vagina.
Harganya masih mahal
EFEK SAMPING
Yang alergi terhadap latex, bisa menimbulkan iritasi.
Apalagi jika latex kondomnya ditambahi dengan bahan
spermicidal, maka nyeri yang timbul akan semakin parah.
Guna menghindari sebaiknya memakai kondom dari bahan
polyurethane atau kondom natural skin serta tidak
memakai bahan spermicidal.
Banyak pria mengeluhkan kurang sensisitif jika memakai
kondom, sementara yang lainnyna merasa sulit untuk
mempertahankan ereksi saat memakai kondom atau saat
intercourse. Pada beberapa kasus, baik pria maupun
partner-nya, memakai kondom bisa menghancurkan
spontanitas mereka dalam ML.
INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI
 INDIKASI
Semua pasangan usia subur yang ingin berhubungan
sekual dan belum menginginkan kehamilan. Selain itu,
untuk perlindungan maksimum terhadap infeksi menular
seksual (IMS).
 KONTRA INDIKASI
a) Apabila secara psikologis pasangan tidak dapat
menerima metoda ini.
b) Malformasi penis.
c) Apabila salah satu dari pasangan alergi terhadap
karet lateks
TERIMA KASIH!!!!!!

Contenu connexe

Tendances

Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganSeptian Muna Barakati
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamilOperator Warnet Vast Raha
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaMonica Fermanda
 
Kehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilisKehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilisSigit Pamungkas
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidananpjj_kemenkes
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasRahayu Pratiwi
 
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaAnnisa Rabbani
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Uwes Chaeruman
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidanadeputra93
 

Tendances (20)

4. standar pelayanan nifas
4. standar pelayanan nifas4. standar pelayanan nifas
4. standar pelayanan nifas
 
Percakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan denganPercakapan konseling antara bidan dengan
Percakapan konseling antara bidan dengan
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamilPercakapan konseling antara  bidan dengan pada ibu hamil
Percakapan konseling antara bidan dengan pada ibu hamil
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
 
Kehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilisKehamilan dengan sifilis
Kehamilan dengan sifilis
 
Kontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntikKontrasepsi suntik
Kontrasepsi suntik
 
Model Asuhan Kebidanan
Model Asuhan KebidananModel Asuhan Kebidanan
Model Asuhan Kebidanan
 
Prenatal yoga
Prenatal yogaPrenatal yoga
Prenatal yoga
 
Sibling Rivalry
Sibling RivalrySibling Rivalry
Sibling Rivalry
 
PP Konsep Dasar Bendungan ASI
PP Konsep Dasar Bendungan ASIPP Konsep Dasar Bendungan ASI
PP Konsep Dasar Bendungan ASI
 
Partus set
Partus setPartus set
Partus set
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
 
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
INFERTILITAS
INFERTILITASINFERTILITAS
INFERTILITAS
 
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
Kb 1 komunikasi kebidanan modul 4
 
1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan1. falsafah dan definisi bidan
1. falsafah dan definisi bidan
 

En vedette

Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingPembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingLucyana A
 
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomiMakalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomiNova Ci Necis
 
Alternative energy source
Alternative energy sourceAlternative energy source
Alternative energy sourceJuner Gultiano
 
Choosing The Right
Choosing The RightChoosing The Right
Choosing The Rightedgarraya11
 
4.zitoplasma.organuluak.
4.zitoplasma.organuluak.4.zitoplasma.organuluak.
4.zitoplasma.organuluak.Hod Ei
 
Sand and Stone
Sand and StoneSand and Stone
Sand and StoneTezLaguna
 
DEEPAK_resume_updated
DEEPAK_resume_updatedDEEPAK_resume_updated
DEEPAK_resume_updatedDeepak Sen
 
Educational technology and innovation report
Educational technology and innovation reportEducational technology and innovation report
Educational technology and innovation reportJuner Gultiano
 
Questions that we are afraid to ask...
Questions that we are afraid to ask... Questions that we are afraid to ask...
Questions that we are afraid to ask... TezLaguna
 
Réalisations Décoration Emilie Niermans
Réalisations Décoration Emilie NiermansRéalisations Décoration Emilie Niermans
Réalisations Décoration Emilie NiermansDecoEN
 

En vedette (19)

Pembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konselingPembinaan aseptor kb melalui konseling
Pembinaan aseptor kb melalui konseling
 
makalah kb
makalah kbmakalah kb
makalah kb
 
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomiMakalah kontrasepsi suntik n vasektomi
Makalah kontrasepsi suntik n vasektomi
 
Questions to ask your hearing specialist
Questions to ask your hearing specialistQuestions to ask your hearing specialist
Questions to ask your hearing specialist
 
6 Ways Your Brain Transforms Sound into Emotion
6 Ways Your Brain Transforms Sound into Emotion6 Ways Your Brain Transforms Sound into Emotion
6 Ways Your Brain Transforms Sound into Emotion
 
8 Reasons Hearing Loss is More Dangerous Than You Think
8 Reasons Hearing Loss is More Dangerous Than You Think8 Reasons Hearing Loss is More Dangerous Than You Think
8 Reasons Hearing Loss is More Dangerous Than You Think
 
Alternative energy source
Alternative energy sourceAlternative energy source
Alternative energy source
 
Choosing The Right
Choosing The RightChoosing The Right
Choosing The Right
 
4.zitoplasma.organuluak.
4.zitoplasma.organuluak.4.zitoplasma.organuluak.
4.zitoplasma.organuluak.
 
Spotter 1
Spotter 1Spotter 1
Spotter 1
 
Sand and Stone
Sand and StoneSand and Stone
Sand and Stone
 
Anp 1999
Anp 1999Anp 1999
Anp 1999
 
Skill
SkillSkill
Skill
 
DEEPAK_resume_updated
DEEPAK_resume_updatedDEEPAK_resume_updated
DEEPAK_resume_updated
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Educational technology and innovation report
Educational technology and innovation reportEducational technology and innovation report
Educational technology and innovation report
 
Questions that we are afraid to ask...
Questions that we are afraid to ask... Questions that we are afraid to ask...
Questions that we are afraid to ask...
 
Réalisations Décoration Emilie Niermans
Réalisations Décoration Emilie NiermansRéalisations Décoration Emilie Niermans
Réalisations Décoration Emilie Niermans
 
Brazil
BrazilBrazil
Brazil
 

Similaire à Kondom Sebagai KB

Similaire à Kondom Sebagai KB (20)

PEMAKAIAN KONDOM
PEMAKAIAN KONDOMPEMAKAIAN KONDOM
PEMAKAIAN KONDOM
 
Didin dan lim (kondom)
Didin dan lim (kondom)Didin dan lim (kondom)
Didin dan lim (kondom)
 
Alat kontra sepsi
Alat kontra sepsiAlat kontra sepsi
Alat kontra sepsi
 
Barierintra vagina
Barierintra vaginaBarierintra vagina
Barierintra vagina
 
Alat kontra sepsi revi
Alat kontra sepsi reviAlat kontra sepsi revi
Alat kontra sepsi revi
 
tugas sistem informasi kesehatan
tugas sistem informasi kesehatantugas sistem informasi kesehatan
tugas sistem informasi kesehatan
 
Alat kontra sepsi revi
Alat kontra sepsi reviAlat kontra sepsi revi
Alat kontra sepsi revi
 
Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat
Alat Kontrasepsi Alamiah dengan AlatAlat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat
Alat Kontrasepsi Alamiah dengan Alat
 
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptxpdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
pdfcookie.com_kontrasepsi-ppt.pptx
 
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSIALAT - ALAT KONTRASEPSI
ALAT - ALAT KONTRASEPSI
 
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptxALAT_KONTRASEPSI.pptx
ALAT_KONTRASEPSI.pptx
 
Leaflet KB
Leaflet  KBLeaflet  KB
Leaflet KB
 
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptxALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
ALAT_KONTRASEPSI_ppt.pptx
 
Tugas bhs alat kontrasepsi
Tugas bhs alat kontrasepsiTugas bhs alat kontrasepsi
Tugas bhs alat kontrasepsi
 
Alat kontrasepsi
Alat kontrasepsiAlat kontrasepsi
Alat kontrasepsi
 
Http akdr
Http akdrHttp akdr
Http akdr
 
Biologi 1
Biologi 1Biologi 1
Biologi 1
 
MKJP FIX.pptx
MKJP FIX.pptxMKJP FIX.pptx
MKJP FIX.pptx
 
Kontrasepsi
KontrasepsiKontrasepsi
Kontrasepsi
 
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptxNEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
NEW terapi kontrasepsi non hormonal.pptx
 

Dernier

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 

Dernier (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 

Kondom Sebagai KB

  • 1. KONDOM??? KLASIFIKASI KELEBIHAN DAN KELEMAHAN KONTRASEPSI KONDOM EFEK SAMPING INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI DI SUSUN OLEH: SRI MULYANI 10132035 1A D3 KEBIDANAN
  • 2. KONDOM?? selubung/ sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil), atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang pada penis saat hubungan seksual. Kondom terbuat dari karet sintetis yang tipis, berbentuk silinder, dengan muaranya berpinggir tebal, yang bila digulung berbentuk rata atau mempunyai bentuk seperti puting susu.
  • 3. KLASIFIKASI 1. KONDOM PRIA 2. KONDOM WANITA Selubung/sarung karet tipis yang dipasang pada penis sebagai tempat penampungan air mani yang dikeluarkan pria pada saat senggama sehingga tidak tercurah pada vagina. Bentuknya ada dua macam, yaitu polos dan berputing. Bentuk berputing ada kelebihannya yaitu untuk menampung sperma setelah ejakulasi. Cara kerja kondom yaitu mencegah pertemuan ovum dan sperma atau mencegah spermatozoa mencapai saluran genital wanita. Suatu sarung polyurethane dengan panjang 15 cm dan garis tengah 7 cm yang ujungnya terbuka melekat ke suatu cincin polyurethane lentur. Cincin polyurethane ini berfungsi sebagai alat untuk memasang dan melekatkan kondom di vagina. Kondom wanita mengandung pelumas berbahan dasar silikon dan tidak memerlukan pelumas spermisida serta hanya sekali pakai.
  • 4. JENIS-JENIS 1. KONDOM PRIA a. b. c. d. Kondom lateks. Kondom berpelumas. Kondom anti alergi. Kondom yang lebih tebal dan melebihi standar. 2. KONDOM WANITA a. b. c. d. e. f. g. h. i. Kondom dengan aroma dan rasa. Kondom berulir. Kondom ekstra tipis. Kondom bintik. Kondom ekstra pengaman. Kondom twist. Kondom getar. Kondom baggy. Kondom dengan tambahan obat kuat.
  • 5. KELEBIHAN SECARA UMUM SEBAGAI ALAT KONTRASEPSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Efektif bila digunakan dengan benar. Tidak mengganggu produksi ASI. Tidak mengganggu kesehatan klien. Tidak mempunyai pengaruh sistemik. Murah dan dapat dibeli secara umum. Tidak perlu resep dokter atau pemeriksaan kesehatan khusus. Metode kontrasepsi sementara bila metode kontrasepsi lainnya harus ditunda . SEBAGAI ALAT NON KONTRASEPSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. Memberi dorongan kepada suami untuk ikut ber-KB. Dapat mencegah penularan IMS. Mencegah ejakulasi dini. Membantu mencegah terjadinya kanker serviks (mengurangi iritasi bahan karsinogenik eksogen pada serviks). Saling berinteraksi sesama pasangan. Mencegah imuno infertilitas.
  • 6. KELEBIHAN BERDASAR KLASIFIKASI 2. WANITA 1. PRIA a) b) c) d) e) f) g) h) Murah dan dapat dibeli secara umum. Tidak ada persyaratan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Tidak memerlukan pengawasan khusus dari tenaga kesehatan. Mudah cara pemakaiannya. Tingkat proteksi yang cukup tinggi terhadap infeksi menular seksual (PMS). Efektif jika digunakan secara benar dan konsisten. Tidak mengganggu produksi. Tidak memerlukan pengawasan. a) b) c) d) e) Memberikan perlindungan yang tinggi terhadap infeksi menular seksual (IMS). Tidak mengganggu produksi. Efektif jika digunakan secara benar dan konsisten. Bagi pasangan pria, penurunan kenikmatan seks lebih kecil dibandingkan kondom lakilaki. Tidak memerlukan pengawasan.
  • 7. KEKURANGAN SECARA UMUM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Efektifitas tidak terlalu tinggi. Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi. Agak mengganggu hubungan seksual (mengurangi sentuhan langsung). Pada beberapa klien bisa menyebabkan kesulitan untuk mempertahankan ereksi. Harus selalu tersedia setiap kali berhubungan seksual. Beberapa klien malu untuk membeli kondom ditempat umum. Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan masalah dalam hal limbah
  • 8. KEKURANGAN BERDASARKAN KLASIFIKASI 2. WANITA 1. PRIA  Penurunan kenikmatan seks lebih besar daripada kondom wanita  Kenikmatan bisa terganggu     karena timbul suara gemerisik saat berhubungan intim. Penampilan kurang menarik. Pada awal menggunakan alat ini, proses pemasangannya agak sulit. Kadang-kadang dapat terdorong seluruhnya ke dalam vagina. Harganya masih mahal
  • 9. EFEK SAMPING Yang alergi terhadap latex, bisa menimbulkan iritasi. Apalagi jika latex kondomnya ditambahi dengan bahan spermicidal, maka nyeri yang timbul akan semakin parah. Guna menghindari sebaiknya memakai kondom dari bahan polyurethane atau kondom natural skin serta tidak memakai bahan spermicidal. Banyak pria mengeluhkan kurang sensisitif jika memakai kondom, sementara yang lainnyna merasa sulit untuk mempertahankan ereksi saat memakai kondom atau saat intercourse. Pada beberapa kasus, baik pria maupun partner-nya, memakai kondom bisa menghancurkan spontanitas mereka dalam ML.
  • 10. INDIKASI DAN KONTRA INDIKASI  INDIKASI Semua pasangan usia subur yang ingin berhubungan sekual dan belum menginginkan kehamilan. Selain itu, untuk perlindungan maksimum terhadap infeksi menular seksual (IMS).
  • 11.  KONTRA INDIKASI a) Apabila secara psikologis pasangan tidak dapat menerima metoda ini. b) Malformasi penis. c) Apabila salah satu dari pasangan alergi terhadap karet lateks