SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Télécharger pour lire hors ligne
Sr"lsu Formula Eengan Kejadian Qbesitas Pada Bayi 1-6
6 Bulan
Utami, Nooftje Aswandono, Deby lndah Permatasari
Kemenkes SurabaYa)
Asertif Mahasiswa D 3 Kebidanan Bangkalan Terhadap 7-t2
Belajar Pada Saat Praktik Klinik
Rodiyatun, Putri Wulan Dhani
Kemenkes SurabaYa)
Bldan Tenhadap SDIDTK Balita Dengan Pencapaian Tatget t3-t7
Balita Di Fuskesrnas Kabupaten Pasurtran
Susilaningrum, Mas'adah, Verra Vitria
Kemenkes SurabaYa)
Wanita Usia Sulbur (WUS) Tidak Memilih:Kontrasepsi Mdtode L8''22
Wanita (MOw)
. Choirin, Sri Wayanti, Nur Alif Rahmawati
Kemenkes SurabaYa)
Pengetatruan lbg Tentang Pemerii<saan Kesehatan' Dengan'Sikap
Ibu Flanril Terhadap Keteraturan Pemeriksaan Kehamilan
Noortje Aswandono, Susi lori ni,'Im roati n M ufidah
(Poltekkes Kemenkes SurabaYa)
Hubungan Antara Gynoid ObesiffDenEan Keiadian Premen#ual
Syndrome
Srsilorini, Evi Pratami, Maria E. Krisphy Eluama
(Poltekkes Kemenkes SurabaYa)
Hubungan Antara Usia Dan Paritas Dengan KeJadian Post Matur
Di Rsud Bangil Pasuruan
Sri Ratnawati, Guntur Budl Wanarto, Irene Sefti Wulandari
(Poltekkes Kemenkes Surabaya)
Perbedaan Perlumbuhan Berat Badan Bayi Yang Diberi Asi
Eksklusif Dengan Yang Dibed Susu Formula '
Nolo Sulasmi, Sri Utami,
-Desak
Gede Krisna CXntya Dewi
(Poltekkes Kemenkes Surabaya)
Faktor Risiko Terjadinya Poffiate Dengan Tindakan Pengatilriran
Kehamilan Poffiate
Sutio Rahardjo, Yoanda Rifianti, Sulastri
(Poltekkes Kemenkes Surabaya)
23-28
29-33
34-39
4A'47
49,- 52
PERILAKU ASERTIF MAHASISWA D 3 KEBIDANAN BANGKAI.AN
TERHADAP KEMAUAN BEWAR PADA SAAT PRAKTIK KLINIK
Fitrlyah, Rodiyatun, Putri Wulan Dhanl
rodi Ke?3fiifl,LlitrHll,*J
[i,T:B?ff
brda na n
, Alamat E-mall: fitriyah@yahoo.com
ABSTRAK
penelltian lnl merupakan penelltlan analltik dengan desaln cross sedlonal, yang bertuJuan
diketatiutnya pengaruh'perlla(u asertlf mahaslswa Prodl D 3 Kebldanan Ba.ngkalan
ler${aq
iemauan 5eta:Jar iaat piaKlk kllnlk. Populasl penelitlan lnl adalah semua mahaslswa Prodl D 3
*eniAanan Bangkalan,'sedangkan sampelnya adalah sebaglan .darl populasl tersebut, sebanyak
93 oranE mahailswa,'yang dipllih secara durter sampllng ' Sebaga.l varlabellndependen yaknl
perllaku-asertlf mahaslswa D 3 Kebldanan Bangkalan, sedangkan.varlabel dependennya
iiemauan belaJar saat praKlk klinlk. Pengumpulan data menggunalan kuesloner, dan hasllnya
OnniLGts seiara stailstlk menggunakan ujl statlstlk Rank Spearman, Hasll penelltlan
dldipatkan sebaglan besar mahislswa D 3 Kebldanan Bangl<alan.perllaku asertlfnya sudah
baik, tetapi maslfr ditemukan hampir setengahnya.mahaslswa D 3 Kebldanan Bangkalan yang
perttatcu alertifnya maslh kurang, Tetapl hampir seluruhnya mempunyal kemauan.belajar pada
iaat praktik t<tiritt< adahn flnggi, meskipun masih dltemukan o.e!ry131 keell mahasiswa D 3
XenfOanin Bangkalan yang k6irauan bilajarnya pada saat praKluk klinik yang rendah, Hasil
uji satisuk Rank Spearmai didapatkan o 0,05 > p 0,002, artinya ada pengaruh perilaku aseftif
niahaslswa D 3 Kebldanan Bangkalan terhadap kemauan belajar saat praffilk kllnik.
Kata kuncl : perllaku acertif, kemauan bolaiar
AEgrnAcr
Thts research was analytic with aoss secttonal destgn atmed to ldentlf4r effect of axefttve
behavlor of D 3 Midwlfery Bangkalan students on lamlng wllllngness when they had clinlcal
practlce, Research population was all studenu of D 3 Mldwlfery Eangkalan whlle th9 sample
was part of ttte populatton or 93 students selected by clusler nmpllng, The lndependent
rrarlabte was asseftlve behavtor of D3 Mldwlfery Eangkahn studenE whlle th9 dependent
Eilabte was teamtng wlllingness when having cllnlal pradlce, Data allectlon used
questlonnalre and flte rcsult was analyzed by rtathtlc uslng Rank Spearman statl*ical test,
Resarch result showed that most studenb of D 3 Mldwlfery Banglalan had good asseftlve
behaulor but almost half of ffiem had poor asseftive behaulor, However almost all of them had
leamlng wlllingness when having clintat practice desptE few sfudenb showed low leamlng
wittlngiess, Rink Sryarman stadstlalW obbtned o 0195 > p 0.002 lndlafrng frtat there ls
ffi of assefive behavior by students of D i Midwlfery Eanglalan on leamlng willlngnes
when having dlnlal pnctice.
Keytwtds: awrdw behautor, teamlng wllllngnas
Penelitian Kesehatan
,PEBNDAHULUAN
Salah satu pendidikan vokasional di Indonesla
yang diarahkan pada kesiapan penerapan kelhlian
!erte.$t adatah pendidikan Dipioma j rebtdanan..Pendidikan
Diploma 3 kebldanan merupakan jenis
pendidikan yang mempersiapkan '
lulusannya
memasuki dunla pekerJaan. Untuk Aapbt
mencapainya, pesefta didik harus dibekall ilmu serta
kemampuan yang dapat mempe.rsempit atau
baht(an meniadakan kesenjangan antara teori dan
kenyataan. dl lapangan. balah satu
--
upaya
melengkapi . kemampuan ini dilakukan mdtaiui
kegiatan praktik klinlk, Dengan kegiatan praktik
klinik ini mahasiswa akan memperob[ pengjhman
belajar datam hat menerbpran iil;- dan
keterampilan yang dipelaJari di lielas dalam situasi
nyqta yang akan membuat mahasiswa lebih
I1tTl1l dan percaya dtri datam meta[u[an peran
r(emandirian pelayanan kesehatan. Dari uraian
diatas dapat disimpulkan pendidikan Oiptoma S
Kebidanan ini lebih menekankan paaf, prore,
pembelajaran praktik klinik kebidairan d;rg*persentase 600/o dan teori 40%. Faktor yang
mempengaruhi keberhasilan proses pembelajarai
yaitu: 1) Faktor dari luar peserta-aijif.'V.foni,
f.llingkungan baik alam, (b) sosiai ' marpun
instrumental yang terdiri aijs: kuii[ulum' atau
?1n1n.
aiaf, guru, sarana dan fasilitas, serta
aomtnistrasi atau manajemen, 2) Faktor dari dalam
diri pesefta didik beripa,. (u)' tonOiri-niif., (Ol
[T?::'*H l$r,1er1a rc) iar.toi piir,oroni ,unnreroln dari: motivasi b.elaJar, minat dan Oer-naiiaA
kemampuan
llogniflf dan' piritaku ai.rtii'6.ngunperilaku asertif mahasiswa
'akan
feOin mudat untuf<
menerima
.qelaJaran gkan didapat sjui'pror.,pendidikan (purwanto, 2010). F
Untuk mencapai keberh-asilan dalam menjalani
f _0_r::,
pem betaja ran pra kUk kfin ik kebtdanin. [.,. rus
rnemltKl l(emauan yanq b-esar, karena dengan
t(emauan tersebut mahasiswa' akan ieniirung
untuk metakukan suatu aftfntas- tanpi'Jjrnyupalqal. Hal tnl akan memuoanfan "matriiiswa
ynlyf beradaptasl di tinEkungin--pr.'r,iil'-irinrr,
kebidanan. Standart kemauin ni senrfiri[iiitri oarl
kuatnya motivasi belajar,
-
j,rmtitr'-waiiri" yang
liritffi,Jfi:'. ?::ii+,;,f '.r:*m*F,,xffi
mengerjalon tugas.
Berdasarkan studi oendahuluan yang dllakukan,
!1p91otqtr data: dari i uiaan pemriimti,ri'"prurcir,
ktinik di lapangan, 2 bidan (+ooz.1 mifisSbr.un
P..h.*., saat ini kemauan Lera:# ,iiliri*u
fgoioalan pada saat meriiuran iJgia#ri' Jrarcirktinik kebidanan sudah uait, Jan-i"itij.'. iboyOmengatakan bahwa kemauan oeraiai miiiiiswa
lrtltg sehingga mahasis,wa [*.ng ;tu;i'., iirmmetaksanakan keterampitan unOif<an--tiinjt o.n
lgrqng aktif berranya.' Dan dari'16 ,uiiiri*.tlnskat rrr prodi o 3 kebioanal-ilft il#gi;run,
1_ lP,l..:iry a (26,60/o)
ryryilir<i r."h.uin'"o.ruiu,
yang bai( 5 mahasiswa (33.30/0) *"*ifiti'f,uriuu,
9lgiT_fg:ls, dan o manasisrrua i;i;t;);;ilki
mahesisrva yang memlllld kemauan belaiar
Kurcng mrir;*ai,.en Ehwa hal terssbut
karent. n c,fu.,!a t*h:t Can kurang- pe"rva Airi
mcngu,:ir*iu;r pe*_i*p:t d:n kelnginrn;tt liprai(cik.
. .Se_lajn itu, kemauan belajar yans kurano
l:,1.11 Bglu dua fakror, va-rnr,'ij i.rio, l,ir
9u.n
z) fakror etsternat,'rariioi inieffi'
!1),ptiya,. (b) peneetanuinl C.l-m'inat(de) kepribadi a n'm'a haiiswa au,i tli piiii, r.l,
-#
Sedangkan untuk famor et<steriainvi, ;;Hiipembimbing praktik ktinik, (bj ti#k,jrd;;pra$il(, (c) teman satu instituii'd;;id fr;i
IFI
E
TU
rl
k
ul
l3
Fl
ts
HI
praktik dari institusi lain.
kemauan betajar yang ruran!. n;biiilil;u", o.ri
. Dampak dari kemauan belajar mahasiswa
|;y.lng- i{rl. kemampuan menyerap petajaran
1l!. vlng .didapatkannya oirarian [r;ilil;i;
Pl9-r3:i
betajar pun akan sutit dicapai densan
Selain tu jikd mihasiswa tid;li bt;;;;,;si;
*,:g,lLl- bglljarnyq,
.mara pemnilbirs
tidak akan mehseiarrui ,6 fiffiiffik#dibutuhkan oleh mahasiswa ,-f,irg# tii;;i
!-.F:ql di tahan praktik r.-rt.di #i;rffi. jiil
l:?,31i T{3, lryhasisrla m6njadi rruirng"i.irn
ketika metakukan t<eterampiian ii,rji'[un'-
!:!ingg?.
pernbimrrins di tah'an p"i,ii[-t]iarr,
memberikan kesempatan untuk
keterampilan tindakan klinik kepada
fl1,1,
gaAa akhirnya akan mengurangi kuatitas
KeDloanan, Jika mahasiswa sudah memilikl kr
$laj9r yang baik saat praktik klinik ,iradi. .atas tidak akan terjadf, sefrinooi
kebidanan akan lebih Oert<uititis.'v"rr':'vv
^_-.*rOlgit
upaya untuk menlngkatkan
aseftif mahasiswa, seperti: Aarf jifri-[-o
mengadakan Aserilve TminingOt kampui
upaya- membentuk keprtbaOian mafrisiiwi
1r:,tif.. Setain. itu, daOa sait"';;;#'lmengaJar di kelas dosen dapat mene*oLn
pembetaJaran
-yans di dadnny;-'iilil;iperllaku aserflf, miialnya memO6Uas-fan
-,ili
ut1tll ,,
mengungkapi<an pendapatnya
Il."TSrHy-:y.v.3.1!keoadarira.lrasliwa'vangberant mensaJukan rd, ;;,iffi;-d''dffi
*!,:l.yt proses
.betaJar mengilar dl'k;ta;dilakuPan pre fesr untuk rengEdfu ;d;;mahasisrra untuk menerlr. p.fri#nl;#;
lp-:_!Stqi.r mensajar oiruiurnin siJi"JnJengetahui
.seberapa petajaran telsebui-ii
oleh mahasiswa. itpaia setanjrtd; il;dilakukan adalah pemberian pem-Uet<itan o'iE
FPglum mahasiswa r.fr'irkan'-pradik
kebidanan di lapangan,
Mengingat banyaknya faktor
menyebabkan Umbuinya' musaiir,.
permasalahan dibatasi pada perila[u
mahasiswa kebidanan terhaOap IAffi;saat praktik ktinik di nrogram StuAi
Kebidanan Kampus Eanglodn,'
masalahnya dapat dirumusfair setjagai
"Bagaimana perilaku asertif mafraiiswi-i
terhadap
_kemauan betajar riif-p'ilrcr'jffiProsram Studi Diptoma a keoiainaii il"rjiaffi;
[q
D3
furnal Penelitian Kesehatan
Tujuan umum penelitian ini adalah:
perilaku aseftif mahasiswa kebidanan
kemauan belajar saat praktik klinik di
Studi Diploma 3 Kebidanan Bangkalan.
tujuan khususnya adalah: 1)
perilaku asertif mahasiswa
2) mengukur kemauan belajar
saat praktik klinik, 3) menganalisis
perilaku aseftif mahasiswa kebidanan
kemauan belajar saat praKik klinik di
Studi Diploma 3 Kebidanan Bangkalan.
PENELMAN
knelitian ini adalah jenis penelitian analitik,
desain cross sectional. Data dikumpulkan
instrumen penelitian berupa
Populasi penelitian ini adalah semua
D 3 Kebidanan Bangkalan, sedangkan
sampelnya adalah sebagian dari populasi tersebut
yang dipilih secara random, sebanyak 93 orang
mahasiswi. Variabel bebas pada penelitian ini adalafi
perilaku asertif, sedangkan variabel terikatnya
adalah kemauan belajar saat praktik klinik. Hasilnya
dianalisis menggunakan uji statistik Speannan Rait<,
dengan taraf kesalahan 5ol0. epabild Z hitung > Z
tabel maka Ha diterima artinya signifikan.
HASIL DAN PEMBA!{ASAIT
HasilPene!itian
Perilaku asertif mahaslswa kebidanan
Sebagian besar mahasiswi Semester W podi D
3 Kebidanan Bangkalan (59,07olo) perilaku
asertifnya sudah tergolong bai( hampir
setengahnya mahasiswa Sernester VI prodi D 3
Kebidanan Bangkalan (41,93) perilaku asertifnya
tergolong cukup,
klinik
akan
Jika ini
lulusan
Tabel 1 Perilaku aseftif mahasiswi semester VI prodi D 3 Kebidanan Bangkalan
Tahun Akademik 2012-2013.
Perilaku Asertif F o/o
Baik
Cukup
54
39
58,07
41,93
TOTAL 93 100
belajar mahasiswa D S Kebldanan
klinik
tlampir seluruhnya mahasiswa Semester VI
D 3 Kebidanan Bangkalan (90,330/o) kemauan
tergolong tinggi, hanya sebagian kecil
yang kemauan belajarnya rtergolong
Tabel 2.Kemauan belajar saat praktik klinik mahaslswa semester VI
Prodi D 3 Kebidanan Bangkatan Tahun Akademtk 2012-201j.
tersebut (96,360/o) yang kemauan belaJarnya pada
saat praktik klintk Juga Unggi, hanya sebagtan kecil
dail mahasiswa tersebut ( 3,640lo) yang kemaran
belaJarnya pada saat praktik klinik tergolong cukup.
Lengkapnya dapat dilthat pada hbet 3 berikut int.
3' Tabulasi silang antara perilaku asertif maha$swa Semester vI prodi D 3 Kebidanan terhadap kemauan
belajar saat praKik klinik di Prodi D 3 Banglolan, iafrun afcaOemik 2012-2013
Eilaku esenit tuli has,istrya
D 3 Kebidanan
Kemauan Belaiar pada saat pi ki[ Kl'tnik Tohl
Tinqoi Sedanq
o/o
: olo
2 olo
Baik 53 96,36 2 3,& 55 100
Cukup 30 79,95 I 21,05 38 100
cukup. Berikut ini adalah data tentang perilaku
asertif mahasiswa kebidanan di program Studi D 3
Kebidanan Kampus Bangkalan. Datf lengkap clapat
dilihat pada tabel 2 di bawah ini:
yang
rclaJar
model
unsur
atau
telah
; bisa
a slap
etelah
untuk
Erima
blsa
mpus
klinik
yang
perllaku aseftif mahaslswl
VI Prodl D 3 Kebidanan Magetan
kemauan belaJar pralrtik
ki 55 orang mahasisadsemester VI prodi D
Bangkalan yang perilaku aserilfnya
tsrnlata hampir seluruhnya mahaslsrrua
Kemauan Belajar F o/o
Tinggl
Cukun
84
I
90,33
9,67
Total 93 100
Penelitian Kesehatan
per{asgrkal uji statistik Spearman Rank dengan
taraf signifikasl o = 0,05 diperoleh hasil o 0,05 i p
0,002. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
pengaruh antara perilaku asertif mahasiswa
Semester VI prodi D 3 Kebidanan Bangkalan dengan
kemauan belajar pada saat praktik klin-ik.
Fenrbahasan
Perilaku asertif mahasiswa
Berdasarkan hasil penelitian seperti pada tabel 1
menggambarkan bahwa sebagian besai mahasiswa
t-el_e!!9f "VI prodi D 3 Kebidanan Bangkatan
(58,07o/o) perilaku asertifnya tergolong Uaif, Oiri
data yang terkumpul menunjukkan bahwa perilaku
asertif mahasiswa kebidanan yang baik yaitu
meminta bantuan CI maupun teman:untuk trat_fral
yang..kurang mampu dilakukan sendiri di tempai
praktik"
Hal ini sesuai dengan pendapat Monica (199g)
dalam Rizkani (2010) yang menjelastcan sjtatr satu
unsur verbal sikap asertif adalah meminta
pertolongan. Bersikap asertif ketika meminia
pertolongan, berarti menyatakan masalah dengan
jelas dan membuat permintaan yang khusus.
Sebagian mahasiswa mei"asa bahwa me?eta tiOat<
mempunyai hak untuk meminta pertolongan. Hal ini
tidak benar, karena sebenarnya setiap
-mihasiswa
mempunyai hak untuk mendapatkan segala yant
dimintanya, tetapi perlu izin untuk memintlnva. gila
mahasiswa merasa sulit untuk meminta
peftolongan, hal ini kadang-kaaang teiarti'ia tafut
ditolak dan bukan sekedar karen. iruraninyi yung
sulit.
. Sedangkan dari item pertanyaan atau
kuesioner yang ditanyrkan, hampir setengahnya
dari mahasiswi prodi D 3 Kebiadbnun-eiilkutun
(41.,93Yo). yang perilaku. aseftifnya krrinJ' Uuif,,
yaitu. pada pernyataan di mana
'nraf,asiiwi
tiOaf.
oapat mengungkapkan ,,rasa
kesal,, pada rekan
1Tq :"!?lr.darans tertambat saat perglniiin s/,rt
Hat tnt trdak sesuai dengan pendapat Fensterheim
9un Bqer, (1es0) dalam
'Hdri-izolii
yang
berpendapat bahwa seseorang dikahkan
mempunyai sikap asertif apabila me-mpunyai satatr
satu ciri yakni rnampu menyatakan p.?J"iun'buif
ryg menyenangkan maupun
'Vung 'Udi[
menyenanglon. Mahasisrua hards
-
mampu
T9!I1!F., perasaannya
epada orrn!-luin O.ngun
menggunakan kata-lota,-f.arena t rt6Oung-;r.ng
tidak,menger.ti dengan ungkapan p"or.iir.r.friperilaku non verbal. Namuri prinl"rp.iu, ,n&pu,perasaan
.yang tidak menveningian-'" hu*smemperhatikan perasaan orang iain drlinggu'iouL
merasa tersinggung. ' -Jr- '
yang diberikan dengan
.segenap kemampuan
dimitiki. Hat ini sesriai dengan benaapi[-Cnaiit
:_ygung
(201 1) yans men3eiart,i, nirrirJ' rirli,
I[9I yu.lg mempensaruhi betajar aaahh icminat... Minat merupikan suatu rasa ke
yang timbut darl dirt sendiri tertriOaf
setelah melihat sesuatu yang ada di luir
Suatu minat dapat timbuli<rrunu memiflfi-i,
untuk. mengetahui dan memUeriic'n
terhadap sesuatu yang diminati.-Mil;i'
peranan penting dalam kehidupan seseoran,
^ql_Tpulyui.
dampak..yans besar atas pririli
sikap, minat menjadi' rrrU.r rot.iasl"#;unruK belajar, mahasiswa yang berminai te;
sesuatu kegiatan, akan beruiatra sekuit
untuk mencapai tujuan yang Oiinginka;.le
jika. suatu kesialan tidaii ;;il;i';;;;#'mahasiswa maka mahasiswa tersebui tiJiibelajar dengan sebaik- ouiLnvi,
-i.u.o-i]jik
daya tarik baginya.
. Sedangkan item yang menunJukkan bahr
sebagian kecit mahasis*i Semestei'rri-'iiooi-o
Kebidanan Bangkatan (9,610/o) 6;ryrb
DeraJarnya pada saat praktik klii.lik
kurang, karena mahasiswJ iiJ]tmengerjakan tugas yang diberikan CI (
arasan bahwa batas waktu pengumpulannya
li*r. Hat ini tidak ,.rrui
-a.rlsr;"'il#;
3::1i*ul
(2010:. 84) di datam *d.rai,iii6ryang mengemukakan bahwa mahasis_wa
T?Tl,fi motr.vali betajar tinggi aapat disan
sebagai berikut: mitiasida
I:lfJ::1k n tusas.yang diberikan tepat
mahasiswa meras O-ertuluan ak# d;;
f{11 petajar
-sgrta
metakanakan ti;d;;;tanpa harus disuruh atau diingaild;;;i,
mahasiswa memiliki sifat ulet dafam ,"iokesulitan dan tidak mudah prt r'ir.,"iberusaha mencari tahu apa'yang behjm
9-u, 3.$ir bertanya kepada 6fi, ;;; ;;il;memrnkisemllgat yang optimal dalam belajar.
.. Dalam proses bediar ;dtir*;diperlukan, mahasisrva yang Udak mr
motivasi datam belajar,' Uiak_;td" ff;melaksa.nakan arcivitai [,enlai.' iir.r"iilimouvasi akan menjadi p.,iggerak ;:d"lr*manastswa yang_ menlmbulkan kegiatan br
:ill?!in, kelangsungan Aan memOeriGn r"r.,
Ip':Tl l-.l.iar sehinssa tujuan vang aik6iie
dapattercapai. -
Pengaruh peritaku asertif
Flid"n?L. Flrr$"p remauai uei;ri.;
saat praktik klinik
Dari hasil analisis staUstik dengan rumus
Y7ryf. Rank. densan nnai ss-nifiiln
-ii''o
menunjukkan bahwa ada pengarufr' oirilaLu
mahasiswa kebidanan tenadp i#il;;-saat praktik klinik. Berdasadcr; daG-;;o
pahya peritaku asertif mirraiisnJ-'[_
berdasarkan kuesionaer rata-rab memilifci-
asertif yang baik dan kemauan Uuiu].r'r.it
la
trnfi
H
idi, IIIE
!E
rlC
tlt
tmH
nrlgi
&
iEr
r sri
&l
ffi
Id
rEi
E'
rfil
fuf
fr
Iurnal Penelitian Kesehaan
berdasarkan dab yans oioapii ra6:liia
i{al ini sesuai dengan teori Sikone (2007)
,'ir,diqivrn (2010), vang menvatafan Ua!y.3
J(an memuintu para mahasiswa untuk
in n*mu*puan kognitifnya, memperluas
,i tuntuns'lingkungan, dan tidak mudah
6ioi sesuatu- vane tidak diketalylll?
ni*irir,i rasa ingtn tahu yang tinggi,
r akan menjadikan kemauan belaJarnya
il.t-piuLtir. klinik menjadi tinggi' M:li1{
bukanlah hal yang mudah, karena. dalam
uiertit set.brang dituntut untuk jujur
--dirinyu
dan jujur Pula dalam
sikan Perasaan, PendaPat dal
i..uta proposional, tanpa ada makud
memanipu[asi, memanfaatkan ataupun
,n-pinur. lainnya. Budaya masyarakat di
,ioi. ,inq ramah tamah, saling menghormati'
oenuh'"bisa-basi" membuat kebanyakan orang
LOi
"nggrn
untuk bersikap asertif' Perasa.an
mendecewakan orang lain, berbuat tidak
dan-takut tidak disukai atau tidak diterima
an adalah perasaan yang paling domin.an
[etiki seseorang akan bersikap asertif'
untuk ietaP memPeftahankan
hubungan membuat seringkali orang-
dirinya untuk bersikaP non qtefil
memendam Perasaan, menghindari
r pendapat. Hai ini akan mempengaruhi
kemauan belajar saat praKik klinik yang
untuk merniliki kemauan belajar yang
karena dalam mencapai kemauan belajar
tersebut akan mudah dicaPai jika
memiliki sifat aseftif.
DAN SARAN
mahasiswa semester VI di Prodi D 3
pengaruh faKor lain tehadap kemauan belajar pada
saat praitik klinik.
DAFTAR.ACI.IAN
Ahmadi, A, (2009), Psikotogi lJmum, Jakafta, Rineka
Cipta.
Azwar, S, (2010), Penyusunan Skala Psikologi,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Badarudin, (2011.), Motivasi Belalar, [internet],
beisumber dari
llitutn/fllg],fdffi thy;rtalhrdlpres.s lw[.svm .$S][@ES|'
i@dtise$ljreh{bil
Cholil dan Sugeng l(urniawan, (2011), Psikologi
pendidikan, Surabaya, IAIN Sunan Ampel
Press,
Djamarah, Syaiful Bahri, (2011), Psikotogi Betaian
Jakarta, Rineka CiPta.
Fadly, A, (lOLZ), Pengertian tentang Seseorang
yang Introveft dan Ekstrovert, [internet],
bersumber
Hamali( O, (2010), Psikologi Bekiar dan Mengaiar,
Bandung, Sinar Baru Algesindo.
Helmi, R, (IOLZ), Peritaku aseftif, [internet],
'
ueiiuriroer dari
ihUtF#trEI@$f r€ilrntBltifi$nmdprffi 'e.CIn{Ee@ff '
;&qg/wlydkre#S/
Herianto, B, (}OLZ), Metode Penelitian Kuantibtif,
SurabaYa, Putra Media Nusantara.
(2011), Metode Penelitian Kebidanan
Aan fdn* Anatisis Data,3akara, Salemba
Medika,
lGrtono, K, (2005), Psikologt Umum,Bandung:
Mandar Maju
Kholqiyah, F, (2010), Hubungan Peflaku-.Asrtif
ddngan-Prestasi Belaiar Siswa SMA Neged 1
Geieg Maiokefto, [intemet], bersumber dari
i*ffi priffi aqi*ienildtt$mnffi$ffr!{tiHidi#ffi F
l*#6hifllhWhii.qn/!ffi [3
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian
Kesehatan. Jalorta : Rineka ciPta
dioenqaruhi oleh beberapa faktor yaknil (a)
rn'fisi[, materi, (b) lingkungan dan kata hati'
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
: disimpulkan sebagai berikut: 1) sebagian
En Bangkalan memitiki perilaku asertif
kategori yang baik, 2) hampir seluruhnya
iemdstei vI di Prodi D 3 Kebidanan
memiliki kemauan belajar pada saat
klinik dalam kategori yang Unggi, 3. Perilaku
mahasisrya kebidanan berpengaruh terhadait
perlu penelitian lebih lanjut tentang
Penelitian Kesehatan
uan belajar padd saat praKik klinik.
Sehinggi disarankan: 1) kepada institugi
ikan: (a) agar mengadakan pelatihan asertif
membentuk kepribadian mahasisrua, (b) agar
r sebagai role modeldalam berperilaku asertif,
akan dicontoh oleh mahaslsrua, (c) agar dosen
akan pre test sebelum proses belajar
dan post test setelah proses belaJar
selesai, (d) agar dosen memberikan
r kepada mahasiswa sebelum PraKik
kebidanan dimulai, 2) kepada mahasiswa: (a)
belajar dengan baik sebelum kegloatan pqryik
dilai<sanakin, (b) agar melatih diri berperilaku
untuk meningkatlon kemauad belajarnya p
saat praKik klini( 3) kepada peneliti
L
rs@Hiortt'mnr
Nursalam, (2011), Konsep dan
metodoibgi penelitian itmu
Jakarta : Salemba Medika.
Riskani, Sufra Ratih, (2010), Hubungan
Pengetahuan dengan perllaku Asertif
Perawat dalam Membina Hubungan
Interpersonal di Ruang Rawat Inap Mawar
dan Nusa Indah RSUD dr. DJoelham Binjal,
. [internet], bersumber dari
tF.tttuiF#Je@6itar.wJtrrsrll.aciidlbfrglirear#ltZgfffi ,
sFrt#W4tiltlLs.F':fiY.ryilf
Singgih_
?, G, (2007), Konseling dan psikoterapi,
Jakarta: Gunung Mulia
Soepardary S, (2008), Konsep Kebidanan, Jakarta,
EGC.
penenpan
kepenwab,
Sugiyono, (2010), Statirtika untuk
Bandung, Alfabeb.
Penelitian,
Sunardi, (2010), Latihan Aseftif lintemetl,
bersumber dari
.t
.Uam,
Wahyuningsih,
.Heni
puji, dkk, (z!OtZ), pedoman
lr?$!r Lapansan. penajaii<an oipi*i ru
Keoidanan, Badan ppSDM Kesehatan
Yunanda, Miftia, (ZOL2), Sikap Asertit [internet],
bersumber dari
lftttpy#4ryqmnr".mrlbdmnyfr dodrifi m'8D7, SUZ.,Eih
. iqgsffi
|urnal Penelitian Kesehatan

Contenu connexe

Similaire à Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik

Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hariAsuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hariOperator Warnet Vast Raha
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hariAsuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hariOperator Warnet Vast Raha
 
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...Nanang Soleh
 
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada MahasiswaRingkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada MahasiswaGriya Nugroho
 
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2pjj_kemenkes
 
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasiHubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasihanafieminence
 
PPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptx
PPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptxPPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptx
PPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptxssuserbdb4c9
 
Pengaruh bimbingan preceptorship model kognitif sosial terhadap peningkatan k...
Pengaruh bimbingan preceptorship model kognitif sosial terhadap peningkatan k...Pengaruh bimbingan preceptorship model kognitif sosial terhadap peningkatan k...
Pengaruh bimbingan preceptorship model kognitif sosial terhadap peningkatan k...Psikopedagogia uad
 
36-Article Text-142-1-10-20191231.pdf
36-Article Text-142-1-10-20191231.pdf36-Article Text-142-1-10-20191231.pdf
36-Article Text-142-1-10-20191231.pdfAinunSyarifah2
 
Kb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatal
Kb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatalKb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatal
Kb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatalpjj_kemenkes
 

Similaire à Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik (20)

jarimatika-workshop
jarimatika-workshopjarimatika-workshop
jarimatika-workshop
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hariAsuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hariAsuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir usia 0 7 hari
 
Dokumen (15) (2).docx
Dokumen (15) (2).docxDokumen (15) (2).docx
Dokumen (15) (2).docx
 
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RESIKO KEJADIAN ISPA PADA ANAK USIA S...
 
5 abstrak indonesia
5 abstrak indonesia5 abstrak indonesia
5 abstrak indonesia
 
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada MahasiswaRingkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
Ringkasan Pola Makan Tidak Teratur Pada Mahasiswa
 
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
Modul 1 pedoman praktek klinik keperawatan anak 2
 
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasiHubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
Hubungan antara efikasi diri dengan perilaku prokrastinasi
 
Ipi32246
Ipi32246Ipi32246
Ipi32246
 
Ipi299983
Ipi299983Ipi299983
Ipi299983
 
Jawaban no pbm
Jawaban no pbmJawaban no pbm
Jawaban no pbm
 
PPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptx
PPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptxPPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptx
PPT SNPK (SEMNAS)_Nurmala Sari.pptx
 
Pengaruh bimbingan preceptorship model kognitif sosial terhadap peningkatan k...
Pengaruh bimbingan preceptorship model kognitif sosial terhadap peningkatan k...Pengaruh bimbingan preceptorship model kognitif sosial terhadap peningkatan k...
Pengaruh bimbingan preceptorship model kognitif sosial terhadap peningkatan k...
 
Presentasi Proposal.pptx
Presentasi Proposal.pptxPresentasi Proposal.pptx
Presentasi Proposal.pptx
 
Journal lks inkuiri
Journal lks inkuiriJournal lks inkuiri
Journal lks inkuiri
 
PENUMONIA.pdf
PENUMONIA.pdfPENUMONIA.pdf
PENUMONIA.pdf
 
JURNAL 2
JURNAL 2JURNAL 2
JURNAL 2
 
36-Article Text-142-1-10-20191231.pdf
36-Article Text-142-1-10-20191231.pdf36-Article Text-142-1-10-20191231.pdf
36-Article Text-142-1-10-20191231.pdf
 
Kb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatal
Kb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatalKb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatal
Kb 3 rujukan kasus kegawatdaruratan neonatal
 

Plus de yaya' Suryaningsih

Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusiPeranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusiyaya' Suryaningsih
 
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...yaya' Suryaningsih
 
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayiPerbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayiyaya' Suryaningsih
 
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...yaya' Suryaningsih
 
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yangModul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yangyaya' Suryaningsih
 
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1yaya' Suryaningsih
 
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasienHubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasienyaya' Suryaningsih
 

Plus de yaya' Suryaningsih (9)

Resusitasi neonatus
Resusitasi neonatusResusitasi neonatus
Resusitasi neonatus
 
Sertifikat haki fitriah
Sertifikat haki fitriahSertifikat haki fitriah
Sertifikat haki fitriah
 
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusiPeranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
Peranan mobilisasi dini terhadap proses involusi
 
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
Upaya merubah perilaku merokok suami yang istrinya hamil melalui konseling mo...
 
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayiPerbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi
Perbedaan bayi yang dilakukan pijat dan yang tidak dilakukan pijat bayi
 
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...
Pengaruh supervisi pada kunerja perawat rawat inap dalam pelaksanaan patient ...
 
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yangModul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
Modul anticipatory guidance terhadap perubahan pola asuh orang tua yang
 
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
Kejadian emesis gravidarum dan anemia pada ibu hamil tm 1
 
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasienHubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
Hubungan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien
 

Dernier

PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxALHIDAYAHRMALLORONG2
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).pptnurifat
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAStarkoko
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 

Dernier (17)

PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 

Perilaku asertif mahasiswa d3 kebidanan terhadap kemauan belajar saat praktik

  • 1.
  • 2. Sr"lsu Formula Eengan Kejadian Qbesitas Pada Bayi 1-6 6 Bulan Utami, Nooftje Aswandono, Deby lndah Permatasari Kemenkes SurabaYa) Asertif Mahasiswa D 3 Kebidanan Bangkalan Terhadap 7-t2 Belajar Pada Saat Praktik Klinik Rodiyatun, Putri Wulan Dhani Kemenkes SurabaYa) Bldan Tenhadap SDIDTK Balita Dengan Pencapaian Tatget t3-t7 Balita Di Fuskesrnas Kabupaten Pasurtran Susilaningrum, Mas'adah, Verra Vitria Kemenkes SurabaYa) Wanita Usia Sulbur (WUS) Tidak Memilih:Kontrasepsi Mdtode L8''22 Wanita (MOw) . Choirin, Sri Wayanti, Nur Alif Rahmawati Kemenkes SurabaYa) Pengetatruan lbg Tentang Pemerii<saan Kesehatan' Dengan'Sikap Ibu Flanril Terhadap Keteraturan Pemeriksaan Kehamilan Noortje Aswandono, Susi lori ni,'Im roati n M ufidah (Poltekkes Kemenkes SurabaYa) Hubungan Antara Gynoid ObesiffDenEan Keiadian Premen#ual Syndrome Srsilorini, Evi Pratami, Maria E. Krisphy Eluama (Poltekkes Kemenkes SurabaYa) Hubungan Antara Usia Dan Paritas Dengan KeJadian Post Matur Di Rsud Bangil Pasuruan Sri Ratnawati, Guntur Budl Wanarto, Irene Sefti Wulandari (Poltekkes Kemenkes Surabaya) Perbedaan Perlumbuhan Berat Badan Bayi Yang Diberi Asi Eksklusif Dengan Yang Dibed Susu Formula ' Nolo Sulasmi, Sri Utami, -Desak Gede Krisna CXntya Dewi (Poltekkes Kemenkes Surabaya) Faktor Risiko Terjadinya Poffiate Dengan Tindakan Pengatilriran Kehamilan Poffiate Sutio Rahardjo, Yoanda Rifianti, Sulastri (Poltekkes Kemenkes Surabaya) 23-28 29-33 34-39 4A'47 49,- 52
  • 3. PERILAKU ASERTIF MAHASISWA D 3 KEBIDANAN BANGKAI.AN TERHADAP KEMAUAN BEWAR PADA SAAT PRAKTIK KLINIK Fitrlyah, Rodiyatun, Putri Wulan Dhanl rodi Ke?3fiifl,LlitrHll,*J [i,T:B?ff brda na n , Alamat E-mall: fitriyah@yahoo.com ABSTRAK penelltian lnl merupakan penelltlan analltik dengan desaln cross sedlonal, yang bertuJuan diketatiutnya pengaruh'perlla(u asertlf mahaslswa Prodl D 3 Kebldanan Ba.ngkalan ler${aq iemauan 5eta:Jar iaat piaKlk kllnlk. Populasl penelitlan lnl adalah semua mahaslswa Prodl D 3 *eniAanan Bangkalan,'sedangkan sampelnya adalah sebaglan .darl populasl tersebut, sebanyak 93 oranE mahailswa,'yang dipllih secara durter sampllng ' Sebaga.l varlabellndependen yaknl perllaku-asertlf mahaslswa D 3 Kebldanan Bangkalan, sedangkan.varlabel dependennya iiemauan belaJar saat praKlk klinlk. Pengumpulan data menggunalan kuesloner, dan hasllnya OnniLGts seiara stailstlk menggunakan ujl statlstlk Rank Spearman, Hasll penelltlan dldipatkan sebaglan besar mahislswa D 3 Kebldanan Bangl<alan.perllaku asertlfnya sudah baik, tetapi maslfr ditemukan hampir setengahnya.mahaslswa D 3 Kebldanan Bangkalan yang perttatcu alertifnya maslh kurang, Tetapl hampir seluruhnya mempunyal kemauan.belajar pada iaat praktik t<tiritt< adahn flnggi, meskipun masih dltemukan o.e!ry131 keell mahasiswa D 3 XenfOanin Bangkalan yang k6irauan bilajarnya pada saat praKluk klinik yang rendah, Hasil uji satisuk Rank Spearmai didapatkan o 0,05 > p 0,002, artinya ada pengaruh perilaku aseftif niahaslswa D 3 Kebldanan Bangkalan terhadap kemauan belajar saat praffilk kllnik. Kata kuncl : perllaku acertif, kemauan bolaiar AEgrnAcr Thts research was analytic with aoss secttonal destgn atmed to ldentlf4r effect of axefttve behavlor of D 3 Midwlfery Bangkalan students on lamlng wllllngness when they had clinlcal practlce, Research population was all studenu of D 3 Mldwlfery Eangkalan whlle th9 sample was part of ttte populatton or 93 students selected by clusler nmpllng, The lndependent rrarlabte was asseftlve behavtor of D3 Mldwlfery Eangkahn studenE whlle th9 dependent Eilabte was teamtng wlllingness when having cllnlal pradlce, Data allectlon used questlonnalre and flte rcsult was analyzed by rtathtlc uslng Rank Spearman statl*ical test, Resarch result showed that most studenb of D 3 Mldwlfery Banglalan had good asseftlve behaulor but almost half of ffiem had poor asseftive behaulor, However almost all of them had leamlng wlllingness when having clintat practice desptE few sfudenb showed low leamlng wittlngiess, Rink Sryarman stadstlalW obbtned o 0195 > p 0.002 lndlafrng frtat there ls ffi of assefive behavior by students of D i Midwlfery Eanglalan on leamlng willlngnes when having dlnlal pnctice. Keytwtds: awrdw behautor, teamlng wllllngnas Penelitian Kesehatan
  • 4. ,PEBNDAHULUAN Salah satu pendidikan vokasional di Indonesla yang diarahkan pada kesiapan penerapan kelhlian !erte.$t adatah pendidikan Dipioma j rebtdanan..Pendidikan Diploma 3 kebldanan merupakan jenis pendidikan yang mempersiapkan ' lulusannya memasuki dunla pekerJaan. Untuk Aapbt mencapainya, pesefta didik harus dibekall ilmu serta kemampuan yang dapat mempe.rsempit atau baht(an meniadakan kesenjangan antara teori dan kenyataan. dl lapangan. balah satu -- upaya melengkapi . kemampuan ini dilakukan mdtaiui kegiatan praktik klinlk, Dengan kegiatan praktik klinik ini mahasiswa akan memperob[ pengjhman belajar datam hat menerbpran iil;- dan keterampilan yang dipelaJari di lielas dalam situasi nyqta yang akan membuat mahasiswa lebih I1tTl1l dan percaya dtri datam meta[u[an peran r(emandirian pelayanan kesehatan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan pendidikan Oiptoma S Kebidanan ini lebih menekankan paaf, prore, pembelajaran praktik klinik kebidairan d;rg*persentase 600/o dan teori 40%. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pembelajarai yaitu: 1) Faktor dari luar peserta-aijif.'V.foni, f.llingkungan baik alam, (b) sosiai ' marpun instrumental yang terdiri aijs: kuii[ulum' atau ?1n1n. aiaf, guru, sarana dan fasilitas, serta aomtnistrasi atau manajemen, 2) Faktor dari dalam diri pesefta didik beripa,. (u)' tonOiri-niif., (Ol [T?::'*H l$r,1er1a rc) iar.toi piir,oroni ,unnreroln dari: motivasi b.elaJar, minat dan Oer-naiiaA kemampuan llogniflf dan' piritaku ai.rtii'6.ngunperilaku asertif mahasiswa 'akan feOin mudat untuf< menerima .qelaJaran gkan didapat sjui'pror.,pendidikan (purwanto, 2010). F Untuk mencapai keberh-asilan dalam menjalani f _0_r::, pem betaja ran pra kUk kfin ik kebtdanin. [.,. rus rnemltKl l(emauan yanq b-esar, karena dengan t(emauan tersebut mahasiswa' akan ieniirung untuk metakukan suatu aftfntas- tanpi'Jjrnyupalqal. Hal tnl akan memuoanfan "matriiiswa ynlyf beradaptasl di tinEkungin--pr.'r,iil'-irinrr, kebidanan. Standart kemauin ni senrfiri[iiitri oarl kuatnya motivasi belajar, - j,rmtitr'-waiiri" yang liritffi,Jfi:'. ?::ii+,;,f '.r:*m*F,,xffi mengerjalon tugas. Berdasarkan studi oendahuluan yang dllakukan, !1p91otqtr data: dari i uiaan pemriimti,ri'"prurcir, ktinik di lapangan, 2 bidan (+ooz.1 mifisSbr.un P..h.*., saat ini kemauan Lera:# ,iiliri*u fgoioalan pada saat meriiuran iJgia#ri' Jrarcirktinik kebidanan sudah uait, Jan-i"itij.'. iboyOmengatakan bahwa kemauan oeraiai miiiiiswa lrtltg sehingga mahasis,wa [*.ng ;tu;i'., iirmmetaksanakan keterampitan unOif<an--tiinjt o.n lgrqng aktif berranya.' Dan dari'16 ,uiiiri*.tlnskat rrr prodi o 3 kebioanal-ilft il#gi;run, 1_ lP,l..:iry a (26,60/o) ryryilir<i r."h.uin'"o.ruiu, yang bai( 5 mahasiswa (33.30/0) *"*ifiti'f,uriuu, 9lgiT_fg:ls, dan o manasisrrua i;i;t;);;ilki mahesisrva yang memlllld kemauan belaiar Kurcng mrir;*ai,.en Ehwa hal terssbut karent. n c,fu.,!a t*h:t Can kurang- pe"rva Airi mcngu,:ir*iu;r pe*_i*p:t d:n kelnginrn;tt liprai(cik. . .Se_lajn itu, kemauan belajar yans kurano l:,1.11 Bglu dua fakror, va-rnr,'ij i.rio, l,ir 9u.n z) fakror etsternat,'rariioi inieffi' !1),ptiya,. (b) peneetanuinl C.l-m'inat(de) kepribadi a n'm'a haiiswa au,i tli piiii, r.l, -# Sedangkan untuk famor et<steriainvi, ;;Hiipembimbing praktik ktinik, (bj ti#k,jrd;;pra$il(, (c) teman satu instituii'd;;id fr;i IFI E TU rl k ul l3 Fl ts HI praktik dari institusi lain. kemauan betajar yang ruran!. n;biiilil;u", o.ri . Dampak dari kemauan belajar mahasiswa |;y.lng- i{rl. kemampuan menyerap petajaran 1l!. vlng .didapatkannya oirarian [r;ilil;i; Pl9-r3:i betajar pun akan sutit dicapai densan Selain tu jikd mihasiswa tid;li bt;;;;,;si; *,:g,lLl- bglljarnyq, .mara pemnilbirs tidak akan mehseiarrui ,6 fiffiiffik#dibutuhkan oleh mahasiswa ,-f,irg# tii;;i !-.F:ql di tahan praktik r.-rt.di #i;rffi. jiil l:?,31i T{3, lryhasisrla m6njadi rruirng"i.irn ketika metakukan t<eterampiian ii,rji'[un'- !:!ingg?. pernbimrrins di tah'an p"i,ii[-t]iarr, memberikan kesempatan untuk keterampilan tindakan klinik kepada fl1,1, gaAa akhirnya akan mengurangi kuatitas KeDloanan, Jika mahasiswa sudah memilikl kr $laj9r yang baik saat praktik klinik ,iradi. .atas tidak akan terjadf, sefrinooi kebidanan akan lebih Oert<uititis.'v"rr':'vv ^_-.*rOlgit upaya untuk menlngkatkan aseftif mahasiswa, seperti: Aarf jifri-[-o mengadakan Aserilve TminingOt kampui upaya- membentuk keprtbaOian mafrisiiwi 1r:,tif.. Setain. itu, daOa sait"';;;#'lmengaJar di kelas dosen dapat mene*oLn pembetaJaran -yans di dadnny;-'iilil;iperllaku aserflf, miialnya memO6Uas-fan -,ili ut1tll ,, mengungkapi<an pendapatnya Il."TSrHy-:y.v.3.1!keoadarira.lrasliwa'vangberant mensaJukan rd, ;;,iffi;-d''dffi *!,:l.yt proses .betaJar mengilar dl'k;ta;dilakuPan pre fesr untuk rengEdfu ;d;;mahasisrra untuk menerlr. p.fri#nl;#; lp-:_!Stqi.r mensajar oiruiurnin siJi"JnJengetahui .seberapa petajaran telsebui-ii oleh mahasiswa. itpaia setanjrtd; il;dilakukan adalah pemberian pem-Uet<itan o'iE FPglum mahasiswa r.fr'irkan'-pradik kebidanan di lapangan, Mengingat banyaknya faktor menyebabkan Umbuinya' musaiir,. permasalahan dibatasi pada perila[u mahasiswa kebidanan terhaOap IAffi;saat praktik ktinik di nrogram StuAi Kebidanan Kampus Eanglodn,' masalahnya dapat dirumusfair setjagai "Bagaimana perilaku asertif mafraiiswi-i terhadap _kemauan betajar riif-p'ilrcr'jffiProsram Studi Diptoma a keoiainaii il"rjiaffi; [q D3 furnal Penelitian Kesehatan
  • 5. Tujuan umum penelitian ini adalah: perilaku aseftif mahasiswa kebidanan kemauan belajar saat praktik klinik di Studi Diploma 3 Kebidanan Bangkalan. tujuan khususnya adalah: 1) perilaku asertif mahasiswa 2) mengukur kemauan belajar saat praktik klinik, 3) menganalisis perilaku aseftif mahasiswa kebidanan kemauan belajar saat praKik klinik di Studi Diploma 3 Kebidanan Bangkalan. PENELMAN knelitian ini adalah jenis penelitian analitik, desain cross sectional. Data dikumpulkan instrumen penelitian berupa Populasi penelitian ini adalah semua D 3 Kebidanan Bangkalan, sedangkan sampelnya adalah sebagian dari populasi tersebut yang dipilih secara random, sebanyak 93 orang mahasiswi. Variabel bebas pada penelitian ini adalafi perilaku asertif, sedangkan variabel terikatnya adalah kemauan belajar saat praktik klinik. Hasilnya dianalisis menggunakan uji statistik Speannan Rait<, dengan taraf kesalahan 5ol0. epabild Z hitung > Z tabel maka Ha diterima artinya signifikan. HASIL DAN PEMBA!{ASAIT HasilPene!itian Perilaku asertif mahaslswa kebidanan Sebagian besar mahasiswi Semester W podi D 3 Kebidanan Bangkalan (59,07olo) perilaku asertifnya sudah tergolong bai( hampir setengahnya mahasiswa Sernester VI prodi D 3 Kebidanan Bangkalan (41,93) perilaku asertifnya tergolong cukup, klinik akan Jika ini lulusan Tabel 1 Perilaku aseftif mahasiswi semester VI prodi D 3 Kebidanan Bangkalan Tahun Akademik 2012-2013. Perilaku Asertif F o/o Baik Cukup 54 39 58,07 41,93 TOTAL 93 100 belajar mahasiswa D S Kebldanan klinik tlampir seluruhnya mahasiswa Semester VI D 3 Kebidanan Bangkalan (90,330/o) kemauan tergolong tinggi, hanya sebagian kecil yang kemauan belajarnya rtergolong Tabel 2.Kemauan belajar saat praktik klinik mahaslswa semester VI Prodi D 3 Kebidanan Bangkatan Tahun Akademtk 2012-201j. tersebut (96,360/o) yang kemauan belaJarnya pada saat praktik klintk Juga Unggi, hanya sebagtan kecil dail mahasiswa tersebut ( 3,640lo) yang kemaran belaJarnya pada saat praktik klinik tergolong cukup. Lengkapnya dapat dilthat pada hbet 3 berikut int. 3' Tabulasi silang antara perilaku asertif maha$swa Semester vI prodi D 3 Kebidanan terhadap kemauan belajar saat praKik klinik di Prodi D 3 Banglolan, iafrun afcaOemik 2012-2013 Eilaku esenit tuli has,istrya D 3 Kebidanan Kemauan Belaiar pada saat pi ki[ Kl'tnik Tohl Tinqoi Sedanq o/o : olo 2 olo Baik 53 96,36 2 3,& 55 100 Cukup 30 79,95 I 21,05 38 100 cukup. Berikut ini adalah data tentang perilaku asertif mahasiswa kebidanan di program Studi D 3 Kebidanan Kampus Bangkalan. Datf lengkap clapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini: yang rclaJar model unsur atau telah ; bisa a slap etelah untuk Erima blsa mpus klinik yang perllaku aseftif mahaslswl VI Prodl D 3 Kebidanan Magetan kemauan belaJar pralrtik ki 55 orang mahasisadsemester VI prodi D Bangkalan yang perilaku aserilfnya tsrnlata hampir seluruhnya mahaslsrrua Kemauan Belajar F o/o Tinggl Cukun 84 I 90,33 9,67 Total 93 100 Penelitian Kesehatan
  • 6. per{asgrkal uji statistik Spearman Rank dengan taraf signifikasl o = 0,05 diperoleh hasil o 0,05 i p 0,002. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara perilaku asertif mahasiswa Semester VI prodi D 3 Kebidanan Bangkalan dengan kemauan belajar pada saat praktik klin-ik. Fenrbahasan Perilaku asertif mahasiswa Berdasarkan hasil penelitian seperti pada tabel 1 menggambarkan bahwa sebagian besai mahasiswa t-el_e!!9f "VI prodi D 3 Kebidanan Bangkatan (58,07o/o) perilaku asertifnya tergolong Uaif, Oiri data yang terkumpul menunjukkan bahwa perilaku asertif mahasiswa kebidanan yang baik yaitu meminta bantuan CI maupun teman:untuk trat_fral yang..kurang mampu dilakukan sendiri di tempai praktik" Hal ini sesuai dengan pendapat Monica (199g) dalam Rizkani (2010) yang menjelastcan sjtatr satu unsur verbal sikap asertif adalah meminta pertolongan. Bersikap asertif ketika meminia pertolongan, berarti menyatakan masalah dengan jelas dan membuat permintaan yang khusus. Sebagian mahasiswa mei"asa bahwa me?eta tiOat< mempunyai hak untuk meminta pertolongan. Hal ini tidak benar, karena sebenarnya setiap -mihasiswa mempunyai hak untuk mendapatkan segala yant dimintanya, tetapi perlu izin untuk memintlnva. gila mahasiswa merasa sulit untuk meminta peftolongan, hal ini kadang-kaaang teiarti'ia tafut ditolak dan bukan sekedar karen. iruraninyi yung sulit. . Sedangkan dari item pertanyaan atau kuesioner yang ditanyrkan, hampir setengahnya dari mahasiswi prodi D 3 Kebiadbnun-eiilkutun (41.,93Yo). yang perilaku. aseftifnya krrinJ' Uuif,, yaitu. pada pernyataan di mana 'nraf,asiiwi tiOaf. oapat mengungkapkan ,,rasa kesal,, pada rekan 1Tq :"!?lr.darans tertambat saat perglniiin s/,rt Hat tnt trdak sesuai dengan pendapat Fensterheim 9un Bqer, (1es0) dalam 'Hdri-izolii yang berpendapat bahwa seseorang dikahkan mempunyai sikap asertif apabila me-mpunyai satatr satu ciri yakni rnampu menyatakan p.?J"iun'buif ryg menyenangkan maupun 'Vung 'Udi[ menyenanglon. Mahasisrua hards - mampu T9!I1!F., perasaannya epada orrn!-luin O.ngun menggunakan kata-lota,-f.arena t rt6Oung-;r.ng tidak,menger.ti dengan ungkapan p"or.iir.r.friperilaku non verbal. Namuri prinl"rp.iu, ,n&pu,perasaan .yang tidak menveningian-'" hu*smemperhatikan perasaan orang iain drlinggu'iouL merasa tersinggung. ' -Jr- ' yang diberikan dengan .segenap kemampuan dimitiki. Hat ini sesriai dengan benaapi[-Cnaiit :_ygung (201 1) yans men3eiart,i, nirrirJ' rirli, I[9I yu.lg mempensaruhi betajar aaahh icminat... Minat merupikan suatu rasa ke yang timbut darl dirt sendiri tertriOaf setelah melihat sesuatu yang ada di luir Suatu minat dapat timbuli<rrunu memiflfi-i, untuk. mengetahui dan memUeriic'n terhadap sesuatu yang diminati.-Mil;i' peranan penting dalam kehidupan seseoran, ^ql_Tpulyui. dampak..yans besar atas pririli sikap, minat menjadi' rrrU.r rot.iasl"#;unruK belajar, mahasiswa yang berminai te; sesuatu kegiatan, akan beruiatra sekuit untuk mencapai tujuan yang Oiinginka;.le jika. suatu kesialan tidaii ;;il;i';;;;#'mahasiswa maka mahasiswa tersebui tiJiibelajar dengan sebaik- ouiLnvi, -i.u.o-i]jik daya tarik baginya. . Sedangkan item yang menunJukkan bahr sebagian kecit mahasis*i Semestei'rri-'iiooi-o Kebidanan Bangkatan (9,610/o) 6;ryrb DeraJarnya pada saat praktik klii.lik kurang, karena mahasiswJ iiJ]tmengerjakan tugas yang diberikan CI ( arasan bahwa batas waktu pengumpulannya li*r. Hat ini tidak ,.rrui -a.rlsr;"'il#; 3::1i*ul (2010:. 84) di datam *d.rai,iii6ryang mengemukakan bahwa mahasis_wa T?Tl,fi motr.vali betajar tinggi aapat disan sebagai berikut: mitiasida I:lfJ::1k n tusas.yang diberikan tepat mahasiswa meras O-ertuluan ak# d;; f{11 petajar -sgrta metakanakan ti;d;;;tanpa harus disuruh atau diingaild;;;i, mahasiswa memiliki sifat ulet dafam ,"iokesulitan dan tidak mudah prt r'ir.,"iberusaha mencari tahu apa'yang behjm 9-u, 3.$ir bertanya kepada 6fi, ;;; ;;il;memrnkisemllgat yang optimal dalam belajar. .. Dalam proses bediar ;dtir*;diperlukan, mahasisrva yang Udak mr motivasi datam belajar,' Uiak_;td" ff;melaksa.nakan arcivitai [,enlai.' iir.r"iilimouvasi akan menjadi p.,iggerak ;:d"lr*manastswa yang_ menlmbulkan kegiatan br :ill?!in, kelangsungan Aan memOeriGn r"r., Ip':Tl l-.l.iar sehinssa tujuan vang aik6iie dapattercapai. - Pengaruh peritaku asertif Flid"n?L. Flrr$"p remauai uei;ri.; saat praktik klinik Dari hasil analisis staUstik dengan rumus Y7ryf. Rank. densan nnai ss-nifiiln -ii''o menunjukkan bahwa ada pengarufr' oirilaLu mahasiswa kebidanan tenadp i#il;;-saat praktik klinik. Berdasadcr; daG-;;o pahya peritaku asertif mirraiisnJ-'[_ berdasarkan kuesionaer rata-rab memilifci- asertif yang baik dan kemauan Uuiu].r'r.it la trnfi H idi, IIIE !E rlC tlt tmH nrlgi & iEr r sri &l ffi Id rEi E' rfil fuf fr Iurnal Penelitian Kesehaan berdasarkan dab yans oioapii ra6:liia
  • 7. i{al ini sesuai dengan teori Sikone (2007) ,'ir,diqivrn (2010), vang menvatafan Ua!y.3 J(an memuintu para mahasiswa untuk in n*mu*puan kognitifnya, memperluas ,i tuntuns'lingkungan, dan tidak mudah 6ioi sesuatu- vane tidak diketalylll? ni*irir,i rasa ingtn tahu yang tinggi, r akan menjadikan kemauan belaJarnya il.t-piuLtir. klinik menjadi tinggi' M:li1{ bukanlah hal yang mudah, karena. dalam uiertit set.brang dituntut untuk jujur --dirinyu dan jujur Pula dalam sikan Perasaan, PendaPat dal i..uta proposional, tanpa ada makud memanipu[asi, memanfaatkan ataupun ,n-pinur. lainnya. Budaya masyarakat di ,ioi. ,inq ramah tamah, saling menghormati' oenuh'"bisa-basi" membuat kebanyakan orang LOi "nggrn untuk bersikap asertif' Perasa.an mendecewakan orang lain, berbuat tidak dan-takut tidak disukai atau tidak diterima an adalah perasaan yang paling domin.an [etiki seseorang akan bersikap asertif' untuk ietaP memPeftahankan hubungan membuat seringkali orang- dirinya untuk bersikaP non qtefil memendam Perasaan, menghindari r pendapat. Hai ini akan mempengaruhi kemauan belajar saat praKik klinik yang untuk merniliki kemauan belajar yang karena dalam mencapai kemauan belajar tersebut akan mudah dicaPai jika memiliki sifat aseftif. DAN SARAN mahasiswa semester VI di Prodi D 3 pengaruh faKor lain tehadap kemauan belajar pada saat praitik klinik. DAFTAR.ACI.IAN Ahmadi, A, (2009), Psikotogi lJmum, Jakafta, Rineka Cipta. Azwar, S, (2010), Penyusunan Skala Psikologi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Badarudin, (2011.), Motivasi Belalar, [internet], beisumber dari llitutn/fllg],fdffi thy;rtalhrdlpres.s lw[.svm .$S][@ES|' i@dtise$ljreh{bil Cholil dan Sugeng l(urniawan, (2011), Psikologi pendidikan, Surabaya, IAIN Sunan Ampel Press, Djamarah, Syaiful Bahri, (2011), Psikotogi Betaian Jakarta, Rineka CiPta. Fadly, A, (lOLZ), Pengertian tentang Seseorang yang Introveft dan Ekstrovert, [internet], bersumber Hamali( O, (2010), Psikologi Bekiar dan Mengaiar, Bandung, Sinar Baru Algesindo. Helmi, R, (IOLZ), Peritaku aseftif, [internet], ' ueiiuriroer dari ihUtF#trEI@$f r€ilrntBltifi$nmdprffi 'e.CIn{Ee@ff ' ;&qg/wlydkre#S/ Herianto, B, (}OLZ), Metode Penelitian Kuantibtif, SurabaYa, Putra Media Nusantara. (2011), Metode Penelitian Kebidanan Aan fdn* Anatisis Data,3akara, Salemba Medika, lGrtono, K, (2005), Psikologt Umum,Bandung: Mandar Maju Kholqiyah, F, (2010), Hubungan Peflaku-.Asrtif ddngan-Prestasi Belaiar Siswa SMA Neged 1 Geieg Maiokefto, [intemet], bersumber dari i*ffi priffi aqi*ienildtt$mnffi$ffr!{tiHidi#ffi F l*#6hifllhWhii.qn/!ffi [3 Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jalorta : Rineka ciPta dioenqaruhi oleh beberapa faktor yaknil (a) rn'fisi[, materi, (b) lingkungan dan kata hati' Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan : disimpulkan sebagai berikut: 1) sebagian En Bangkalan memitiki perilaku asertif kategori yang baik, 2) hampir seluruhnya iemdstei vI di Prodi D 3 Kebidanan memiliki kemauan belajar pada saat klinik dalam kategori yang Unggi, 3. Perilaku mahasisrya kebidanan berpengaruh terhadait perlu penelitian lebih lanjut tentang Penelitian Kesehatan uan belajar padd saat praKik klinik. Sehinggi disarankan: 1) kepada institugi ikan: (a) agar mengadakan pelatihan asertif membentuk kepribadian mahasisrua, (b) agar r sebagai role modeldalam berperilaku asertif, akan dicontoh oleh mahaslsrua, (c) agar dosen akan pre test sebelum proses belajar dan post test setelah proses belaJar selesai, (d) agar dosen memberikan r kepada mahasiswa sebelum PraKik kebidanan dimulai, 2) kepada mahasiswa: (a) belajar dengan baik sebelum kegloatan pqryik dilai<sanakin, (b) agar melatih diri berperilaku untuk meningkatlon kemauad belajarnya p saat praKik klini( 3) kepada peneliti L rs@Hiortt'mnr
  • 8. Nursalam, (2011), Konsep dan metodoibgi penelitian itmu Jakarta : Salemba Medika. Riskani, Sufra Ratih, (2010), Hubungan Pengetahuan dengan perllaku Asertif Perawat dalam Membina Hubungan Interpersonal di Ruang Rawat Inap Mawar dan Nusa Indah RSUD dr. DJoelham Binjal, . [internet], bersumber dari tF.tttuiF#Je@6itar.wJtrrsrll.aciidlbfrglirear#ltZgfffi , sFrt#W4tiltlLs.F':fiY.ryilf Singgih_ ?, G, (2007), Konseling dan psikoterapi, Jakarta: Gunung Mulia Soepardary S, (2008), Konsep Kebidanan, Jakarta, EGC. penenpan kepenwab, Sugiyono, (2010), Statirtika untuk Bandung, Alfabeb. Penelitian, Sunardi, (2010), Latihan Aseftif lintemetl, bersumber dari .t .Uam, Wahyuningsih, .Heni puji, dkk, (z!OtZ), pedoman lr?$!r Lapansan. penajaii<an oipi*i ru Keoidanan, Badan ppSDM Kesehatan Yunanda, Miftia, (ZOL2), Sikap Asertit [internet], bersumber dari lftttpy#4ryqmnr".mrlbdmnyfr dodrifi m'8D7, SUZ.,Eih . iqgsffi |urnal Penelitian Kesehatan